PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut James A. F. Stoner, manejemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pengertian kantor menurut J. C. Denyer adalah tempat dimana
biasanya pekerjaan kantor dilakukan dengan nama apapun juga diberikan kepada
tempat itu. Sedaangkan menurut Atmosudirfjo kantor adalah unit organisasi yang
terdiri atas tempat, staf personil dan operasi ketatausahaan, guna membantu
pemimpin.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen perkantoran adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor
yang mana hasil akhir dari kegiatan ini berwujud pelayanan informasi kepada
berbagai pihak, sedangkan beberapa kegiatan tersebut adalah kegiatan catat-
mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan informasi, pelayanan
tamu, pelayanan rapat dan lain sebagainya.1 Dalam proses manajemen, sasaran
yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuan secara efisien. Apabila dalam
mencapi tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan proses kegiatannya
menimbulkan pemborosan, maka hal tersebut sebaiknya dihindari. Untuk
mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber daya yang akan
dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelolah dengan
menerapkan fungsi-fungsi manajemen.
Dalam kehidupan organisasi yang berorientasi pada masa depan, usaha
penyelenggaraan kegiatan perkantoran perlu ditangani secara professional. Dalam
arti bahwa penyelenggaraan kegiatan perkantoran memerlukan pemimpin dan
staff yang mengerti akan tugasnya, bersemangat dalam mengejar prestasi dan
seorang karyawan diharapkan dapat mencurahkan perhatiannya secara
bersungguh-sungguh, serta berusaha untuk dapat mengolah informasi, sehingga
dapat menjadi sesuatu yang berdaya guna. Berdasarkan hal ini dapat dikatakan
bahwa penyelenggaraan kegiatan perkantoran merupakan inti kehidupan
organisasi.
B. Rumusan Masalah
1
A. Rusdiana dan Qiqi Yulianti Zaqiah. 2014. Manjemen Perkantoran Modern. Bandung: Insan
Komunika. hal. 17-19.
1
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Perkantoran?
2. Apa yang menjadi Tujuan dan Fungsi Manajemen Perkantoran?
3. Apa saja Sumber Daya yang ada di Manajemen Perkantoran?
C. Tujuan
Bertujuan untuk memenuhi tugas Manajemen Perkantoran serta menambah
wawasan tentang Pengertian Manajemen Perkantoran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Manajemen_administrasi_perkantoran
3
7. Arthur Grager
Manajemen perkantoran adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap
komunikasi dan pelayanan warkat3 dari suatu organisasi4.
Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya
ialah pekerjaan perkantoran. Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
1. Mengetik (typing)
2. Menghitung (calculating)
3. Memeriksa (checking)
4. Menyimpan warkat/arsip (filing)
5. Menelepon (telephoning)
6. Menggandakan (duplicating)
7. Mengirim surat (mailing)
8. Mengadakan (establish)
9. Mencatat (writing)
10. Menyortir (sorting)5
1. Kegiatan komunikasi
Setiap kantor merupakan pusat komunikasi. Kantor merupakan tempat
yang menerima perintah, informasi dan laporan dari kantor-kantor lain.
3
Warkat adalah suatu catatan tertulis, terekam, tergambar, tercetak yang dibuat oleh seseorang
dalam rangka membantu ingatan. Warkat juga dapat dikatakan sebagai alat pembayaran bukan
tunai yang diperhitungkan melalui kliring (contoh: cek, surat bukti penerimaan transfer, dll)
4
Khaerul Umam. 2014. Majemen Perkantoran. Bandung: CV PUSTAKA SETIA. hal..29
5
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Manajemen_administrasi_perkantoran
4
2. Kegiatan kalkulasi
Kalkulasi adalah perhitungan biaya. Alat yang digunakan untuk kalkulasi
yang banyak, mulai mesin hitung sederhana hingga computer canggih.
3. Pengelolaan warkat
Warkat adalah surat, isi surat, atau lembar surat yang dapat dilipat.
Warkat dibutuhkan untuk membuktikan kontrak-kontrak yang telah
dibuat atau janji-janji yang telah dipenuhi.
4. Penyusunan laporan
Dasar kegiatan pengawasan adalah pelaporan. Laporan diperlukan
sebagai prosedur rutin dari departemen-departemen ke kepala kantor.
Laporan itu dipetimbangkan dan dianalisis untuk mengetahui beberapa
masalah yang dihadapi perusahaan dan cara penangannya.
5. Kegiatan yang mengikuti prosedur lain
Bannyak kegiatan rutin yang harus dilaksankan secara teratur apabila
kantor ingin berfungsi dengan tepat. Pada tingkatan terendah, hal ini
mungkin meliputi penggantian “kartu putar” yang perlu disiapkan untuk
setiap minggunya atau pengumpuan surat-surat dari berbagai
departemen. Pada tingkatan tinggi, kegiatan seperti memeriksa kemajuan
karyawan, prosedur pemeliharaan terhadap pabrik dan mesin merupakan
tugas rutin administrasi kantor
6
Khaerul Umam, Op.Cit. hal.30
5
1. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja,
kapan dan dimana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan
secara efisien.
2. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-
rendahnya.
3. Membantu perusahaan memelihara persaingan.
4. Memberikan pekerjaan ketatausahaan uang cermat.
5. Membuat catatan dengan biaya minimal7
6. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan
maupun tertulis dengan relasi dan memperhatikan norma dan lingkungan
masyarakat.
7. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan,
melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas akan
dilaksanakan.
8. Mengembangkan dan menerapkan kemampuan mengelola administrasi
keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dialporkan dan
dipertanggungjawabkan8
1. Perencanaan
Fungsi oerencanaan atau planning dalam manajemen perkantoran adalah
fungsi yang akan digunakan dalam menentukan tindakan untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Jadi dalam fungsi perencanaan ini, manjer harus
memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber daya yang
dimilikinya.
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian atau organizing dalam manajemen perkantoran
ini dapat mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksankan tugas yang
sudah dibagi tersebut.
Fungsi organizing dalam manajemen sangat penting, yaitu dapat
membantu mewujudkan struktur organisasi yang jelas, dapat
mendeskripsikan tugas setiap bidang atau bagian dalam organisasi secara
jelas, wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi menjadi jelas,
dapat mempelihatkan antar tugas setiap unit organisasi dan sumber daya
manusia dan material yang diperlukan dapat diketahui.
3. Pengarahan
7
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Manajemen_administrasi_perkantoran
8
Danna Sugandha, 1986. Manajemen Administrasi: Suatu Pendekatan Sistem Dalam Manajemen
Perkantoran. Bandung: Sinar Baru
6
Fungsi pengarahan atau brefing dalam manajemen perkantoran
merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah atau instruksi pada bawahan dalam
melaksanakan tugas, agar tugas dapat dijalankan dengan baik dan tertuju
pada tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
4. Pengawasan
Fungsi pengawasan atau controlling dalam manajemen perkantoran
sangat diperlukan untuk menjaga agar semua kegiatan dan efektivitas
penggunaan sumber daya yang ada tidak menympang dari rencana
sehingga tujuan organisasi bisa terwujud.9
7
fungsinya. Peralatan dan mesin kantor meliputi mesin tik, computer,
laptop, mesin oembukuan, mesin hitung, perlengkapan mengirim surat.
5. Perbekalan dan Keperluan Tulis
Perbekalan kantor merupakan saran penting untuk menghasilkan
pekerjaan suatu kantor. Tanpa adanya perbekalan kantor yang memadai
maka sulit untuk menghasilkan pekerjaan yang baik. Karena pada
dasarnya aktivitas kantor terjadi karena pegawai kantor mengelolah
bahan-bahan dengan sarana perbekalan kantor yang ada. Perbekalan
kantor dan keperluan tulis mencakup pengelolaan barang keperluan tulis,
aneka surat, formulir-formulir, perbekalan sarana kebersihan, perbekalan
penggandaan, dan evaluasi untuk membuat perbekalan baru.
6. Metode Kerja
Metode yang mecakup pengolahan data, survei perkantoran, pengukuran
hasil kerja, penjadwalan pekerjaan rutin, melakukan prosedur
pembangunan, dan penganalisisan statistik.
7. Biaya Kantor
Dalam melaksanakan pekerjaan kantor tentu memerlukan biaya, baik
untuk gaji, pembelian peralatan, maupun biaya untuk menyewa peralatan
yang diperlukan.
8. Pasar
Dalam hal tertentu untuk memasarkan hasil produksi dan keperluan
lainnya.10
10
Neti Karnati. 2019. Manajemen Perkantoran. Aceh: CV. Bunda Ratu. hal.11-13
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arahan
dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan.
9
Fungsi manajemen perkantoran, yaitu: Perencanaan (planning),
Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (brefing), Pengawasan (controlling).
10
DAFTAR PUSTAKA
11