NAMA ANGGOTA:
PENDAHULUAN
sistem pencahyaan dapat dilakukan diberbagai jenis gedung salah satunya adalah
di Pabrik. Jika seseorang berada di dalam suatu ruangan tertutup tanpa jendela dan
untuk jangka waktu lama, maka pada suatu ketika ia akan merasa tidak nyaman
dengan kegelapan di ruangan tersebut. Oleh karena itu, setiap ruangan di Pabrik
1.2 TUJUAN
suatu bangunan.
3. Mengetahui cara perhitungan daya listrik yang dibutuhkan untuk
pencahayaan.
2. Menghitung jumlah titik lampu di setiap ruangan pada Pabrik Plastik PT.
Astra Otoparts
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 URAIAN UMUM
Sumber cahaya adalah sesuatu yang bisa memancarkan cahaya, sumber cahaya
Cahaya dapat menembus bahan-bahan yang tidak padat seperti kain, kertas
kalkir dan kaca sehingga kualitas kerasnya cahaya dapat dibuat lunak atau
soft.
Cahaya dapat kita salurkan kearah mana kita kehendaki, dia dapat
contoh adalah sinar Matahari yang difokuskan oleh surya kanta atau kaca
pembesar.
Cahaya itu dapat pula kita belokan atau kita pantulkan dengan benda yang
mempunya daya pantul yang tinggi seperti cermin, styrofoam, kertas perak dll
yang lazim kita sebut dengan reflektor untuk menyinari bagian-bagian yang
gelap.
4. Cahaya mempunyai warna
Semua sumber cahaya mempunyai warna atau umumnya kita sebut dengan
suhu warna dalam hitungan derajat Kelvin dan dapat diukur dengan Kelvin
dibagi menjadi :
1. Pencahayaan Alami
2. Pencahayaan Buatan
matahari. Sinar alami mempunyai banyak keuntungan, berikut ini manfaat dari
berikut :
penggunaan pencahayaan buatan, selain karena intensitas cahaya yang tidak tetap,
sumber alami menghasilkan panas terutama saat siang hari. Faktor-faktor yang
cahaya selain cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat diperlukan apabila posisi
ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan alami atau saat pencahayaan alami tidak
sebagai berikut:
detail serta terlaksananya tugas serta kegiatan visual secara mudah dan
tepat.
2. Memungkinkan penghuni berjalan dan bergerak secara mudah dan aman.
kerja.
bayang-bayang.
pencahayaan umum
Warna yang akan dipergunakan dalam ruangan serta efek warna dari
cahaya
Pada sistem ini iluminasi cahaya tersebar secara merata di seluruh ruangan.
Sistem pencahayaan ini cocok untuk ruangan yang tidak dipergunakan untuk
Pada sistem ini seluruh ruangan memperoleh pencahayaan dari salah satu
arah tertentu. Sistem ini cocok untuk pameran atau penonjolan suatu objek
karena akan tampak lebih jelas. Lebih dari itu, pencahayaan terarah yang
pencahayaan merata.
Pada sistem ini cahaya dikonsentrasikan pada suatu objek tertentu misalnya
tempat kerja yang memerlukan tugas visual. Sistem pencahayaan ini sangat
bermanfaat untuk :
Mengamati bentuk dan susunan benda yang memerlukan cahaya dari arah
tertentu.
Melengkapi pencahayaan umum yang terhalang mencapai ruangan khusus
penglihatannya.
ruangan tersebut.
pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara
Tingkat
Jenis Kegiatan Pencahayaan Keterangan
Minimal (Lux)
Pekerjaan Kasar Ruang penyimpanan & ruang
dan Tidak Terus 100 peralatan/instalasi yang memerlukan
– menerus pekerjaan yang kontinyu
Pekerjaan kasar
Pekerjaan dengan mesin dan perakitan
dan terus – 200
kasar
menerus
Ruang administrasi, ruang kontrol,
Pekerjaan Rutin 300
pekerjaan mesin & perakitan/penyusun
Pembuatan gambar atau bekerja dengan
Pekerjaan agak
500 mesin kantor, pekerjaan pemeriksaan
halus
atau pekerjaan dengan mesin
Pemilihan warna, pemrosesan teksti,
Pekerjaan halus 1000 pekerjaan mesin halus & perakitan
halus
1500
Mengukir dengan tangan, pemeriksaan
Pekerjaan amat Tidak pekerjaan mesin dan perakitan yang
halus menimbulkan sangat halus
bayangan
3000
Tidak Pemeriksaan pekerjaan, perakitan
Pekerjaan terinci
menimbulkan sangat halus
bayangan
Sumber: KEPMENKES RI. No. 1405/MENKES/SK/XI/02
Pencahayaan
Keperluan Contoh Area Kegiatan
(Lux)
Layanan penerangan yang minimum
Pencahayaan dalam area sirkulasi luar ruangan,
20
Umum untuk pertokoan didaerah terbuka, halaman
ruangan dan area tempat penyimpanan
yang jarang
50 Tempat pejalan kaki & panggung
digunakan
70 Ruang boiler
dan/atau tugas-
tugas atau 100 Halaman Trafo, ruangan tungku, dll.
visual sederhana Area sirkulasi di industri, pertokoan dan
150
ruang penyimpan.
Layanan penerangan yang minimum
200
dalam tugas
Meja & mesin kerja ukuran sedang, proses
300 umum dalam industri kimia dan makanan,
kegiatan membaca dan membuat arsip.
Gantungan baju, pemeriksaan, kantor
Pencahayaan umum untuk menggambar, perakitan mesin dan
450
untuk interior bagian yang halus, pekerjaan warna, tugas
menggambar kritis.
Pekerjaan mesin dan diatas meja yang
sangat halus, perakitan mesin presisi kecil
dan instrumen; komponen elektronik,
1500
pengukuran & pemeriksaan bagian kecil
yang rumit (sebagian mungkin diberikan
oleh tugas pencahayaan setempat)
Pencahayaan
Pekerjaan berpresisi dan rinci sekali, misal
tambahan setempat
3000 instrumen yang sangat kecil, pembuatan
untuk tugas visual
jam tangan, pengukiran
yang tepat
Sumber : www.energyefficiencyasia.org
3. Penerangan untuk membaca dokumen lebih tinggi dari pada penerangan untuk
melihat komputer, karena tingkat penerangan yang dianjurkan untuk pekerja
dengan komputer tidak dapat berdasarkan satu nilai dan sampai saat ini masih
kontroversial. Grandjean menyusun rekomendasi tingkat penerangan pada
tempat-tempat kerja dengan komputer berkisar antara 300-700 lux seperti berikut.
Tabel 2.4 Rekomendasi Tingkat Pencahayaan pada Tempat Kerja dengan Komputer
Tingkat Pencahayaan
Keadaan Pekerjaan
(Lux)
Kegiatan Komputer dengan sumber dokumen yang
300
terbaca jelas
Kegiatan Komputer dengan sumber dokumen yang
400 – 500
tidak terbaca jelas
Tugas memasukan data 500 - 700
Sumber: Grandjen, Occupational Ergonomic, 2000
PEMBAHASAN
PT. Astra Otoparts salah satu perusahaan besar di Indonesia. Pabrik Plastik
PT. Astra Otoparts adalah sebagai tempat untuk melakukan proses produksi dan
pengecatan sparepart untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat tinggi akan
Bogor.
Luas Tanah 8 ha
Luas Bangunan 17208 m2
Luas Lantai Keseluruhan 37.135 m2
Jumlah lantai 4 lapis
Tinggi bangunan 27 m
(natural light), maupun sinar buatan (artificial light) perlu mendapat perhatian.
Penerangan alami pada siang hari dan penerangan buatan harus direncanakan
Apabila penerangan alami pada siang hari yang masuk melalui jendela di dinding
melihat detail-detail dari tugas dan kegiatan visual secara mudah dan tepat.
2. Memungkinkan penghuni-penghuni berjalan dan bergerak secara mudah
dan aman
kepada prestasi.
Selain itu, ada sistem lain yang mengkombinasikan antara langsung dan
tidak langsung. Pencahayaan ini juga akan ditentukan oleh bermacam-macam alat
pencahayaan, seperti lampu pijar, lampu TL, lampu SL, lampu halogen, dan
lampu mercury.
Tabel 3.4 Contoh Jenis Lampu yang Dianjurkan untuk Berbagai Fungsi/ Jenis
Bangunan Industri
Cahaya dari lampu pijar merupakan pemijaran dari filament pada bohlam.
Macam-macam lampu pijar merupakan GLS (General Lamp Service) yang terdiri
dari :
a. Bohlam bening
b. Bohlam buram
c. Bohlam berbentuk lilin
d. Lampu argenta
e. Lampu superlux
f. Lampu superlux
g. Lampu halogen
lampu pijar, tetapi melalui proses eksitasi gas atau uap logam yang terkandung
dalam tabung lampu yang terletak dalam tabung lampu yang terletak diantara 2
elektroda yang bertekanan cukup tinggi. Macam-macam lampu tabung antara lain:
a. TL
c. Lampu Reklame
2. Lampu Merkuri
a. Fluoresen
b. Reflector
c. Blended
d. Halide
3. Lampu Sodium
a. SOX
b. SON
A. Lampu Pijar
B. Lampu Halogen
bekerja pada suhu 2800 oC jauh lebih tinggi dari kerja lampu pijar yang hanya
400oC, karena adanya tambahan gas halogen, walaupun lampu halogen termasuk
C. Lampu Fluorescent
Keuntungan :
2. Awet, umur lampu hingga 20.000 jam dengan asumsi lampu menyala 3
pendek
cahaya baur
4. Warna cahaya yang cenderung putih-dingin menguntungkan untuk
ruangan
Kerugian :
D. Lampu Merkuri
Keuntungan :
1. Efikasi lampu jauh lebih tinggi dari lampu pijar dan fluorescent
Kerugian :
E. Lampu Sodium
Keuntungan :
Untuk menentukan jumlah titik lampu dan daya listrik yang dibutuhkan
Penggunaan Watt/m2
Pencahayaan Lain-lain AC
Bangunan 13,5-22,5 9 -
industry
Sumber : Mechanil&Electrical Equipment for Buildings
Penggunaan Lux
Pabrik pesawat terbang 700
Pabrik roti 300-500
Pabrik kimia 300
Pabrik keramik 300-1000
Pabrik pakaian 300-500
Pabrik barang-barang listrik 1000
Pabrik jam, perhiasan 1000-5000
Pabrik kulit 300-1000
Gudang industri 50-100
Sumber : Mechanil&Electrical Equipment for Buildings
di Bangunan Industri
adalah 15 watt/m2.
E x L xW
N
x LLF x CU x n
a. Lantai Dasar
Luas ( L ) : 5. 796,0 m2
Tinggi :4m
Diketahui :
E = 300 Lux
N = 1 bh,
Ø = 1800 lumen
E x L xW
N
x LLF x CU x n
300 x 5. 796,0
1800 x 0,8 x 65% x1
1.858 Titik Lampu
maka
= 111.480 watt
b. Lantai 1
Luas ( L ) : 17.208,0 m2
Tinggi :4m
Diketahui :
E = 300 Lux
N = 1 bh,
Ø = 1800 lumen
E xL
N
x LLF x CU x n
300 x17.208,0
1800 x 0,8 x 65% x1
5.515 Titik Lampu
maka
c. Lantai 2
Luas ( L ) : 11.827,0 m2
Tinggi :4m
Diketahui :
E = 300 Lux
N = 1 bh,
Ø = 1800 lumen
E xL
N
x LLF x CU x n
300 x11.827,0
1800 x 0,8 x 65% x1
3.791 Titik Lampu
maka
= 227.460 watt
d. Lantai 3
Luas ( L ) : 2.304,0 m2
Tinggi :5m
Diketahui :
E = 300 Lux
N = 1 bh,
Ø = 1800 lumen
E xL
N
x LLF x CU x n
300 x 2.304,0
1800 x 0,8 x 65% x1
738 Titik Lampu
maka
Jumlah Titik Lampu x Watt Lampu
Jumlah ( w / m 2 )
Luas Ruangan
738 x 50
2.304,0
16 w / m 2
= 22.680 watt
Luas Daya
Lantai
(m2) (Watt)
Lantai Dasar 5. 796,0 m2 111.48
Lantai 1 17.208,0 m2 330.9
Lantai 2 11.827,0 m2 227460
Lantai 3 2.304,0 m2 22.68
Sumber : Hasil Perhitungan
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
disimpulkan bahwa:
2. Jenis lampu yang cocok dengan fungsi bangunan industri adalah lampu
3. Jumlah titik lampu yang dibutuhkan pada lantai dasar adalah 1858,
lantai 1 adalah 5515, lantai 2 adalah 3791 dan lantai 3 berjumlah 738
buah.
4.2 SARAN
disesuaikan.
DAFTAR PUSTAKA
www.energyefficiencyasia.org