Anda di halaman 1dari 2

AKAD AL – WAKALAH

Nomor : 1837 / BMT- DS / WKL / 12 / V/ 2009

Alloh SWT berfirman :


           
akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya (QS. Al Baqoroh 283)

Dengan memohon petunjuk dan ridha Allah SWT, pada hari ini Selasa, Tanggal 12 Mei 2009 kami
yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Khaerul Hadi, SEI


Jabatan : Manajer
Dalam akad ini bertindak untuk dan atas nama BMT Mitra Usaha Insani Ngaglik, selanjutnya disebut
PIHAK I
2. Nama : Siti Solichah, SE NPA : I-229
Alamat : Jl. Porong, Kebondalem, Pemalang Rek : 08.2.5500786

Dalam akad ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, dan selanjutnya disebut PIHAK II
Kedua belah pihak sepakat melakukan perjanjian Pemberian Kuasa/Wakalah, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
Pemberian Kuasa dan Jangka Waktu Kuasa

Pihak I melimpahkan kekuasaannya kepada Pihak II secara khusus untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Memilih untuk Pihak I Biaya Operasional Rumah Sakit (spesifikasi) Biaya Perbatan Melahirkan
Di Rumah Sakit santa maria Pemalang
2. Pihak II membayarkan kewajiban sebagimana pasal 1 ayat 1 akad ini
3. Pihak II bertanda tangan untuk dan atas nama Pihak I terhadap barang-barang yang telah dibeli
dan menjadi konsekwensi dari berpindahnya kepemilikan atas barang tersebut
4. Kedua belah pihak telah bersepakat bahwa jangka waktu berlakunya akad Wakalah ini adalah
ketika Pihak II telah menyelesaikan semua kewajiban sesuai dengan bunyi ketentuan akad ini atau
selambat-lambatnya 24 bulan terhitung dari ditandatanganinya akad ini Pihak atau tanggal 12 Mei
2011.
Pasal 2
Penitipan Uang

Untuk terpenuhinya ketentuan pasal 1, maka Pihak I menitipkan uang sejumlah Rp 6.801.600,-
( Eanam Juta delapan ratus satu enam ratus rupiah ) kepada Pihak II

3
Penitipan Jaminan

Untuk menjamin kesungguhan dalam menjalankan akad Wakalah ini, maka Pihak II menitipkan
jaminan berupa BPKB Motor Nomor G.5034.PD Merk Honda, Type. NF100, Jenis SP Motor Tahun
Pembuatan 1999, No.Rangka : MHIKEVJBXK00845, No. Mesin : KEVJE-1008661, atas nama
KASMURI Bin KARNADI, Alamat Ds. Kalirandu Rt 02/01 Petarukan, Pemalang.

Pasal 4
Peristiwa Cidera Janji (Wan Prestasi)

Apabila terjadi hal-hal dibawah ini, maka masing-masing secara tersendiri atau bersama-sama disebut
cidera janji
1. Kelalaian Pihak II untuk melaksanakan kewajiban menurut perjanjian ini untuk memilih barang
sesuai ketentuan
2. Apabila terdapat suatu janji, pernyataan, jaminan atau kesepakatan menurut perjanjian ini atau
berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam suatu surat, sertifikat atau bukti-bukti lain yang perlu
diadakan menurut perjanjian ini atau sehubungan dengan suatu perjanjian yang disebut dalam
perjanjian ini ternyata tidak benar, tidak tepat dan menyesatkan
3. Diputuskan oleh suatu pengadilan atau instansi pemerintah lainnya bahwa suatu perjanjian atau
dokumen yang merupakan bukti kepemilikan atas barang yang dipilih Pihak II adalah tidak sah atau
dengan cara yang lain tidak dapat diberlakukan
4. Pihak II melanggar dan atau tidak dapat memenuhi aturan, ketentuan atau tidak dapat memenuhi
syarat dalam perjanjian ini serta perjanjian lainnya yang bersangkutan dan atau syarat dan ketentuan
BMT BMT DANA SYARI’AH
5. Pihak II tidak menjalankan Wakalah dengan sungguh-sungguh dan atau melanggar Syar’i dan
atau melanggar hukum yang berlaku
Maka seluruh akad menjadi jatuh tempo dan seluruh kewajiban dan biaya yang menjadi tanggungan
Pihak II harus dibayarkan kepada Pihak I, selanjutnya Pihak I dapat mengambil tindakan apapun yang
berhubungan dengan perjanjian ini
Pasal 5
Keadaan Memaksa (For Ce Majeure)

1. Apabila terjadi keterlambatan dan kegagalan salah satu pihak untuk memenuhi kewajiban
sebagaimana tercantum dalam perjanjian ini, yang disebabkan oleh keadaan yang memaksa dan
tidak dapat dihindari dengan tindakan sepatutnya, maka kerugian akan dimusyawarahkan bersama
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa, maka pihak yang bersangkutan wajib memberitahukan
secara tertulis kepada pihak lainnya dengan melampirkan bukti secukupnya dari Kepolisian atau
Instansi yang berwenang selambatnya 14 hari terhitung sejak keadaan memaksa tersebut
3. Apabila dalam waktu 30 hari sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana ayat 2 belum ada
tanggapan, maka dianggap telah disetujui
4. Apabila keadaan memaksa tersebut mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan ketentuan
dalam perjanjian ini selama tiga bulan, maka perjanjian ini dapat diakhiri dengan suatu perjanjian
antara para pihak
Pasal 6
Addendum

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa segala sesuatu yang belum diatur dalam akad ini, akan diatur
dalam addendum, surat dan atau lampiran yang akan dibuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan perjanjian ini
Pasal 7
Domisili Hukum

Tentang akad perjanjian ini dan segala akibatnya, para pihak memilih domisili hukum yang tetap dan
umum di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri Pemalang.Di Pemalang.

Pasal 8
Tambahan

1. Akad perjanjian ini dibuat dan ditandatangani rangkap dua masing-masing bermaterai cukup
dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama
2. Akad perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya tanpa unsur paksaan dari
manapun. Semoga Allah SWT memudahkan segala ikhtiar kita. Amien
.
Pihak I Pihak II

( Khaerul Hadi, SEI ) ( Siti Solichah QQ Heri Purnomo.)

Saksi – Saksi :

1 .Iwan Tri Setiawan, SE. 1. …………………..


2 . Hasanudin 2. …………………..
3 . Mugi Keriawan . 3. …………………..

Anda mungkin juga menyukai