9950 28606 1 PB
9950 28606 1 PB
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum
Volume 4, Nomor 2, November 2019
P-ISSN 2623-0216 E-ISSN 2623-0224
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa wujud nyata dari implementasi
pendidikan pancasila dan nila-nilai dari setiap sila-sila didalamnya dapat disosialisasikan
dengan mengikutsertakan dan melibatkan mahasiswa dalam keikutsertaan tri dharma
perguruan tinggi mengembangkan wawasan, pengetahuan bahkan juga keahlian yang sudah
didapatkan atau diperoleh selama berada di bangku perkuliahan mempraktekkan keahliannya
dalam kehidupan ataupun juga terjuan dan ikut serta dala masyarakat, yang sesuai dengan
nila-nilai kehidupan dan juga kemanusiaan juga moral dan norma dalam pancasila.
Relevansinya dalam mengimplemantasikan khususnya dalam penelitian juga pengabdian
masyarakat, mendapatkan juga memperoleh ilmu di universitas maka mahasiswa dapat
juga mengamalkan dan mengabdikan dalam lingkungan tempat tinggalnya, sesuai dengan
bidang keahliannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka
dengan mengkaji buku-buku dan literatur-literatur. Hasilnya adalah Pengamalan Pancasila
yang didapatkan atau diterima mahasiswa di perguruan tinggi dapat diterapkan bukan hanya
sebatas dilingkungan tempat, tinggalnya saja tetapi juga kepada implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi itu sendiri, dan hal ini akan berdampak luas kepada mahasiswa itu sendiri
dalam lingkungan kerjanya nanti yang akan terlihat jika mahasiswa tersebut sudah lulus dan
mendapatkan pekerjaannya, sesuai dengan bidang skili dan pengalamannya selama terjun
dan mengabdikan dirinya dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma dari Perguruan
Tinggi tersebut.
Kata Kunci : Mahasiswa; Pendidikan; Perguruan Tinggi
ABSTRACT
This study aims to find out that manifestation the implementation Pancasila education
and the values each the precepts can socialize by involving, and students in tri dharma
participation of tertiary institutions develop insights, knowledge and even skills have been
obtained or gained during their stay the lecture bench practices its expertise in or enters and
participates in society, which is in accordance with the values of life and also humanity as
well morals and norms in Pancasila. Relevance in implementation, especially research as well
as community service, also getting knowledge of the university, students can also practice
and devote to an environment where life, according to their field of expertise. The method
used in this study is library research by examining books and literature. The result is practice
obtained or accepted by students in tertiary institutions can applied not only to environment,
but also the implementation Tri Dharma of Higher Education self, and will have a wide
impact on students selves in environment which will later the student has graduated and got
his job, in accordance with the field of study and experience during the plunge and devoted
self in order to implementation Tri Dharma of the College.
122
123
dampak positif yang sudah diterima dan di sudah di capai, lalu validitas yang disebut
pahami secara nyata. eksternal berkenaan juga dengan adanya
Bentuk konkrit sangat jelas tidak hasil dari penelitian yang sudah dapat
hanya diamalkan dan dilaksanakan ditempat diterapkan, dan reliabilitas juga sangat
tinggal mahasiswa, ataupun di lingkungan berkaitan dengan adanya konsistensi dari
kampus, tetapi dalam skoop yang lebih suatu stabilitas data dan juga temuan yang
luas lagi dengan yaitu dengan pelaksanaan ada dan terakhir adalah obyektivitas derajat
tri dharma perguruan tinggi, pelaksanaan dari kesepakatn diantara banyaknya orang
tersebut tidak hnaya melibatkan dosen akan hasil yang sudag dicapai. Sumber
sebagai pengajar saja, tetapi mahasiswa data, yang digunakan adalah data sekunder
juga ikut terlibat didalamnya, Syarbaini dimana menggunakan refernsi dan jurnal
(2011) menjelaskan relevansi pendidikan bahkan peraturan perundang-undangan,
dari sila pertama sampai sila ke lima dapat teknik pengumpulan data dilakukan dengan
direalisasikan dalam kegiatan tersebut, studi dokumen yaitu pengumpulan data
adanya keaktifan mahasiswa untuk ikut yang tidak langsung ditujukan kepada
ambil alih tanpa disuruh dalam aktivitas subjek penelitian, meneliti berbagai macam
tersebut. dokuken yang berguna sesuai bahan
Mahasiswa sebagai generasi dan analisis sedangkan analisis data adalah
penerus dari bangsa mampu dan dapat proses merinci usaha secara formal untuk
mengaktualisasikan pancasila, dalam merumuskan data atau hipotesa.
kehidupan bermasyarakat, sebagai ideologi,
falsafah dan dasar negara yang harus dihayati HASIL DAN PEMBAHASAN
dan diamalkan masyarakat dalam kehidupan Berbicara mengenai pendidikan
berbangsa dan bernegara, sehingga perlu merupakan proses dari suatu pengembangan
sekalai lagi menanamkan kesadaran dan akan kemampuan seseorang, dan potensi
pedoman yang selalu tumbuh dalam pribadi. serta keperibadian dari peserta yang
Berkaitan dengan ketentuan tersebut diatas, dididik untuk melakukan dengan sadar
penulis tertarik merumuskan masalah akan usaha-usaha yang sudah ternecana
bagaimana relevansi pendidikan pancasila ataupun matang yang bertujuan dapat
dengan potret mahasiswa di perguruan bermanfaat bagi dirinya sendiri, maupun
tinggi, terkait dengan pelaksaan tri dharma bagi masyarakat serta bagi bangsa dan juga
perguruan tinggi dalam mengembangkan negara, sedangkan makna yang tersirat dari
ilmu dan keahliannya pendidikan terhadap pancasila adalah atau
merupakan bagian dari cara yang ada untuk
METODE memberikan dan menanamkan pribadi yang
Penelitian ini menurut Yusuf (2014) dianggap memiliki wawasan yang luas dan
menggunakan jenis penelitian kepustakaan benar-benar bermoral di dalam kehidupan
dengan kualitatif yakni dengan mengkaji suatu bangsa dan bernegara. Sehingga
buku-buku dan literatur-literatur yang ada dapat juga dijelaskan bahwa pendidkan
dan berkaitan dengan masalah yang diteliti, tentang pencasila sangatlah perlu diberikan
memanfaatkan berbagai teori yang ada dari mulai tingkat yang paling mendasar
untuk mendukung yang ada sehingga dapat lalu tingkat yang menegah dan sampai
menghasilkan teori kembali. Uji suatu pada perguruan yang tinggi. Sebagaimana
keabsahan dalam data suatu penelitian disebutkan Sari (2018) bahwa pelemahan
yang disebut kualitatif dilihat dari validitas dalam implementasi pemahaman pancasila
internal yaitu apaila berkenaan dengan terhadap mahasiswa disebabkan juga
hasil desain dari penelitian yang memang karena adanya pengaruh intern dan ekstern,
dimana intern dalam diri mahasiswa yang baik atau tidak baik.
bersangkutan dan ekstern berasal dari luar Empat Dari landasan Akan Pendidkan
dirinya. Mahasiswa sebagai pilar bangsa Pancasila :
harus mampu mengadaptasikan ilmu yang (i) Landasan yang Historis :
didapatkan selama dibangku perkuliahan Setiap sila-sila yang terdapat dalam
yang sesuai dengan teori keadilan artinya pancasila sebelum dilakuakn perumusan
tidak hanya memberikan keadilan pada diri terlebih dahulu disahkan sebagai suatu
sendiri tetapi keadilan di tengah tengah dasar dari negara yang historis sehingga
masyarakat, mengembangkan khazanah bisa dikatakan sebagai suatu kausa yang
ilmu dan ikut terjun dalam masyarakat materialis dari Pancasila.
dengan mengembankan ilmu dan
pengetahuannya agar dapat beguna bagim (ii) Landasan yang Kultural :
orang lain, selain itu jeremy bentham Adanya pandangan dari lehidupan
merumuskan teori kemanfaatan artinya dalam bermasyarakat dan berbangsa dan
memberikan manfaat kepada orang banyak bernegara, dan melekatnya asas yang
dan hubungannya dengan perkembangan kultural sendiri. Adanya suatu nilai yang
atau keseimbnagan antara kepentingan terkandng dalam sila pancasila merupakan
individu dan kepentingan masyarakat suatu karya dari banga Indonesia sendiri
tidak hanya mementingkan kepentingan yang memang merupakan suatu hasil dari
sendiri saja tetapi kepentingan masyarakat karya yang dimiliki oleh dan melalui hasil
juga harus lebih diutamakan, dalam teori dari proses para atau pendiri suatu negara
kepastian hukum mendasarkan bahwa secara refleksi dan filosofis.
setiap orang tidak dapat bertindak bebas
sesuai keinginannya tetapi harus terikat (iii) Landasan yang Yuridis:
pada aturan yang dibuat oleh penguasa Landasan untuk pendidikan Pancasila
agar warganegara tetap aman, tentram dan khususnya dalam perkuliahannya untuk
jauh dari segala ancaman. Perguruan Tinggi yang yuridis sesuai
Secara yang terdapat dalam aturan dalam Undang-Undang Tahun 1989
etimologis makna atau kata Pancasila Nomor 2 yang isinya tentang mengenai
memang berasal atau terdapat dalam istilah Sistem dari suatu Pendidikan Nasional,
Pancasila yang dapat diartikan sebagai dimana pasal yang ke-39 pada hakikatnya
suatu dasar yang memang memiliki 5 (lima) menyatakan bahwa Isi dari kurikulum
unsur. Supriyono (2014) menanjelaskan dalam setiap adanya jenis, maupun dari
bahwa niali yang berbasis pancasila jalur dan atau jenjang dari pendidikan harus
terhadap mahasiswa harus diikuti dengan dan wajib mencantumkan dan memuat
rasa tanggung jawab, tepo selito dan mengenai Pendidikan Pancasila, serta
memahami makna sila-sila dalam setiap Pendidikan Agama, dan juga Pendidikan
butir pancasila, yang siftnya membangun Kewarganegaraan.
dan menjaga rasa keharmonisan dalam
masyarakat. Pancasila sendiri berasal dari (iv) Landasan yang Filosofis:
India melalui bahasanya Sansekerta yang Realisasi akan keagamaan termasuk
memberikan arti akan kata Pancasila yang dalam bentuk proses dan reformasi karena
memiliki 2 (dua) arti yang leksikal, yakni : bangsa Indonesia adalah bangsa yang
Panca diartikan lima. Sila artinya sebagai berkemanusiaan dan berketuhanan yang
batu sendi, atau alas, yang lebih dapat sesuai dengan kenyataan yang disebut
diartikan dasar ataupun peraturan yang obyektif karena sebagai makhluk dari
mengatur akan tingkahdan laku dalam arti Tuhan Yang Maha Esa, dan dewasa ini
Fransiska Novita Eleanora, Andang Sari, Relevansi Pendidkan Pancasila dan Potret Mahasiswa
di Perguruan Tinggi
126
saja pintar ataupun cerdas, tapi beriman, ilmu yang sudah didapatkan seperti
bertakwa, berbudi pekerti yang luhur serta disebutkan Putra, (2018), agar berguna
mandiri dan bertanggungjawab terhadap bagi masyarakat, merupakan perwujudan
dirinya sendiri ataupun kepada masyarakat, dalam mengaktualisakan sila ke 2 yakni
mampu mempertanggungjawabkan ilmu kemanusiaan yang adil dan beradab,
yang diperolehnya kelak setelah lulus dan mengembangkan pengetahuaannya agar
kembali ditengah-tengah masyarakat. dapat berguna bagi ns]usa dan bangsa
Selanjutnya yang ke dua adalah adanya terpancar perwujudan sila ke-3
dimensi yang normatif dimana pancasila persatuan indonesia dan tanpa membeda-
dijabarkan dalam sistem norma yaitu bedakan tiap orang, untuk memberikan dan
sistem norma tertinggi, sebagaimana mengajarkannya.
dalam aturan yang dapat mengikat dan Bagian ataupun juga isi atau Bidang
mewajibkan untuk menjalankannya dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah :
merupakan pandangan hidup suatu bangsa, Bidang Pendidkan dan Pengajaran,
dan norma terebut dianggap sudah melekat Awal mulai mengikuti perkuliahan di
dalam diri mahasiswa, seperti norma semester 1, tentunya sudah mendapatkan
hukun, kesusilaan, kesopanan dan agama. mata kuliah termasuk juga mata kuliah
Terakhir adalah Dimensi yang Realistis Pendidikan Pancasila, dan secara bertahap
artinya dapat dan mampu menjabarkan mendapatkan mata kuliah lainnya, seperti
secara nyata dalam kehidupan, tidak hanya contohnya dalam bidang ilmu hukum,
secata teori saja dimengerti tetapi harus adanya hak asasi manusia, perlindungan
dilaksanakan dan dipraktekkan dalam anak dan perempuan, dan masih banyak
kehidupan, menunjukkan bahwa dimensi lagi yang didapatkan, dengan mempelajari
yang ada dapat menumbuhkan keprtibadian mata kuliah tersebut, mahasiswa tentunya
yang sesuai dengan nilai nilai, norma dapat mengembangkannya sendiri ditengah-
dan moral dalam menjunjung tinggi akan tengah masyarakat, karena tidak semuanya
ideologi pancasila yang bersifat terbuka di masyarakat mengetahui dan memahami
dalam kehidupan bangsa dan bernegara. akan adanya hak tersebut, dan tidak
Perspekti perjuangan bangsa mengetahui bahwa hak tersebut sudah
merupakan tujuan dan fungsi perguruan ada sejak manusia dilahirkan dan kaena
tinggi yang ada di seluruh Indonesia merupakan pemberian Tuhan Yang Maha
adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Esa tentunya bagi yang melanggar hak
bukan juga hanya sekedar dari bagian tersebut akan diberikan sanksi yang sesuai
tangging jawab mahasiswa saja, tetapi juga dengan ketentuan hukum yang berlaku,
adlah tanggung jawab seluruh dosen atau dikarenakan juga masyarakat di daerah
pendidik, termasuk juga orang-orang atau pedesaan tidak semuanya mengerti akan
siapapun yang terlibat didalamnya atau aturan hukum sehingga perlu adanya
disebut juga dengan sivitas akademika pengertian-pengrtian yang diberikan kepada
memiliki tanggung jawab yang sama pula. kelompok masyarakat yang ada.
Tri Dharma dari Perguruan Tinggi ini Bidang Penelitian, Bidang yang ke
bertujua agar dapat mengaktualisasikan dua dari Tri harma suatu Perguruan Tinggi
nila-nilai pancasila dalam masyarakat luas, adalah Penelitian, sebagai seorang dosen
mahasiswa dapat terjuan langusng ke tengah- merupakan keharusan dalam melakukan
tengah masyarakat dan mengamalkan ilmu penelitian dan dari hasil penelitian
pengetahuan dan wawasannya selama dipublikasikan artikelnya ke dalam jurnal
berada di perguruan tinggi. baik itu jurnal nasional yang terkareditasi
Menerapkan dan mempratekkan atau juga dengan jurnal international untuk
Fransiska Novita Eleanora, Andang Sari, Relevansi Pendidkan Pancasila dan Potret Mahasiswa
di Perguruan Tinggi
128
Fransiska Novita Eleanora, Andang Sari, Relevansi Pendidkan Pancasila dan Potret Mahasiswa
di Perguruan Tinggi