Anda di halaman 1dari 13

1.

Jawaban :
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi
satu untuk mencapai tujuan tertentu, dan untuk mencapai cita-cita dan tujuan
bernegara sistem menggabungkan antara Nilai, Struktur, Proses, berikut
penjelasannya:
a. Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa “cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan”. Nilai memuat elemen pertimbangan yang
membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau
diinginkan.
b. Struktur adalah suatu tatanan yang membentuk suatu kelompok dalam
masyarakat. Struktur memiliki 3 ciri yakni dapat berubah dan berkembang, ada di
dalam masyarakat, dan berhubungan erat dengan masyarakat.
c. Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling terkait yang bersama-
sama mengubah masukan menjadi keluaran.
Dengan menyatukan antara nilai, sturuktur, dan proses dapat melaksanakan
kinerja dan kinerja tadi dapat mencapai cita-cita dan tujuan bernegara.

2. Tempo Lalu kita di guncang berita malaysia mengklaim sebagian wilayah negara
Indonesia menjadi wilayah negaranya. Jelaskan pendapat saudara mengapa ini bisa terjadi ?
Jawaban :
Perbatasan maritim di Selat Malaka umumnya ditetapkan berdasarkan garis tengah
antara dasar benua Indonesia dan Malaysia, membentang ke arah selatan dari perbatasan
Malaysia–Thailand hingga ke titik pertemuan perbatasan Malaysia–Singapura. Sebagian
perbatasan ini ditetapkan melalui Perjanjian Perbatasan Landas Benua pada tahun 1969 dan
Perjanjian Perbatasan Wilayah Laut pada 1970. Perbatasan landas benua antara Indonesia dan
Malaysia di Laut Cina Selatan juga ditarik di sepanjang garis dasar benua antara kedua
negara berdasarkan perjanjian 1969.
Perbatasan di Laut Sulawesi telah menjadi subjek persengketaan antar kedua negara.
Persengketaan tersebut diselesaikan melalui putusan Mahkamah Internasional dalam kasus
Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002. Meskipun demikian, kedua negara ini masih memiliki
klaim yang saling tumpang tindih sehubungan dengan perbatasan, misalnya Ambalat.
Terdapat sejumlah transportasi laut yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia,
sebagian besarnya antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia, dan sebagian kecil antara
Kalimantan Utara dan Sabah. Satu-satunya perlintasan darat yang menghubungkan kedua
negara ini terdapat di Entikong (Indonesia)/Tebedu (Malaysia). Perbatasan Indonesia–
Malaysia, baik darat atau laut, memiliki celah yang menyebabkan masuknya sejumlah besar
pekerja imigran ilegal dari Indonesia ke Malaysia
Menghadapi Malaysia, Indonesia tidak boleh lengah sedetikpun atau mundur
selangkahpun. Bersamaan dengan itu harus pula dapat dibuktikan bahwa Blok Ambalat dan
Ambalat Timur adalah wilayah Indonesia. Sengketa di Ambalat tidak akan terlepas dari ekses
perebutan pulau Sipadan – Ligitan. Agar tidak terulang nasib kekalahan Indonesia dalam
kasus Sipadan – Ligitan, maka untuk menetapkan keabsahan status kawasan Ambalat tidak
diperlukan dialog basa-basi. Secara substansial, posisi Indonesia sudah cukup kuat.
Namun dalam praktik harus tetap pada tingkat kewaspadaan tinggi, mengingat fakta
bahwa sejujurnya Indonesia telah "kecolongan" atas lepasnya pulau Sipadan – Ligitan
sebagai akibat dari suatu "kelalaian". Tim perunding Indonesia harus mampu menandingi
semangat kebangsaan Malaysia. Sebelum memperoleh penegasan sikap Indonesia yang jelas,
Malaysia sudah menyatakan tekadnya untuk "mempertahankan" teritorial dan kedaulatan.
Padahal yang dimaksud "teritorial dan kedaulatan" tersebut masih dalam status sengketa dan
masuk wilayah Indonesia. Dengan kata lain Malaysia bermaksud merebut teritorial negara
lain. Sikap tegas Malaysia tersebut dapat diartikan bahwa Malaysia sudah siap untuk
"menantang" Indonesia. Tinggal sekarang yang perlu dipikirkan adalah strategi Indonesia
untuk menghadapi tantangan tersebut. Akhirnya dari semua itu, kemampuan Indonesia dalam
berdiplomasi akan diuji kembali. Pekerjaan rumah bagi Deplu untuk mengukir sejarah
kebesaran bangsa Indonesia.
3. Jelaskan pendapat saudara tentang penegakan hukum di indonesia, ingat bahwa konsep
semua warga negara indonesia mempuyai kedudukan yang sama disisi hukum, sertakan kasus
!
Jawaban :
Penegakan hukum di indonesia
Kritik begitu sering dilontarkan berkaitan dengan penegakan hukum di Indonesia.
Kebanyakan masyarakat kita akan bicara bahwa hukum di Indonesia itu dapat dibeli, yang
mempunyai jabatan, nama dan kekuasaan, yang punya uang banyak pasti aman dari gangguan
hukum walau aturan negara dilanggar.  Ada pengakuan di masyarakat bahwa karena hukum
dapat dibeli maka aparat penegak hukum tidak dapat diharapkan untuk melakukan
penegakkan hukum secara menyeluruh dan adil . padahal indonesia adalah negara hukum
yang senantiasa mengutamakan hukum sebagai landasan dalam seluruh aktivitas negara dan
masyarakat. Komitmen Indonesia sebagai negara hukum pun selalu dan hanya dinyatakan
secara tertulis dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945 hasil amandemen. Dimanapun juga, sebuah
Negara menginginkan Negaranya memiliki penegak- penegak hukum dan hukum yang adil
dan tegas dan bukan tebang pilih. Tidak ada sebuah sabotase, diskriminasi dan
pengistimewaan dalam menangani setiap kasus hukum baik pidana maupun perdata. Seperti
istilah di atas, 'Runcing Kebawah Tumpul Keatas' itulah istilah yang tepat untuk
menggambarkan kondisi penegakkan hokum di Indonesia karena merupakan gambaran yang
teapat karena semua harapan yang kita inginkan tidak sesuai kenyataan dan pertanyaan-
pertanyaat akan terus terlontar dalam benak kita “Apakah kita semua merasakannya? Apakah
kita bisa melihat kenyataanya?” Saya yakin pasti seluruh masyarakat Indonesia juga melihat
kenyataanya.

Kondisi Hukum di Indonesia saat ini lebih sering menuai kritik daripada pujian serta
berbagai kritik diarahkan baik yang berkaitan dengan penegakkan hukum,kesadaran hukum ,
kualitas hukum, ketidakjelasan berbagai hukum yang berkaitan dengan proses berlangsungya
hukum dan juga lemahnya penerapan berbagai peraturan. Sejauh ini, hukum tidak saja
dijalankan sebagai rutinitas belaka tetapi tetapi juga dipermainkan seperti barang dagangan
Hukum yang seharusnya menjadi alat pembaharuan masyarakat dan terlihat menyedihkan
bahkan hukum telah berubah menjadi semacam mesin pembunuh karena didorong oleh
perangkat hukum yang morat-marit.Praktik penyelewengan dalam proses penegakan hukum
seperti, mafia hukum di peradilan, peradilan yang diskriminatif atau rekayasa proses
peradilan merupakan realitas yang gampang ditemui dalam penegakan hukum di negeri ini. 

Contoh kasus ketidak adilan

Orang biasa yang ketahuan melakukan tindak pencurian kecil, seperti anak dibawah umur
saudara Hamdani yang 'mencuri' sandal jepit bolong milik perusahaan di mana ia bekerja di
Tangerang, Nenek Minah yang mengambil tiga butir kakao di Purbalingga, serta Kholil dan
Basari di Kediri yang mencuri dua biji semangka langsung ditangkap dan dihukum seberat
beratnya. 

Contoh kasus hukum yang menyimpang

Gayus Tambunan, pegawai Ditjen Pajak Golongan III menjadi miliyader dadakan yang
diperkirakan korupsi sebesar 28 miliar tetapi kenapa hanya dikenai 6 tahun penjara, kasus
Bank Century dan yang masih hangat saat ini Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akhil
Mochtar ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan. Dalam operasi itu, KPK telah menyita
uang dollar Singapura senilai Rp 3 miliar yang menunjukkan penegakan hukum di bangsa
Indonesia dalam kondisi awas, hampir semua kasus diatas prosesnya sampai saat ini belum
mencapai keputusan yang jelas. Padahal semua kasus tersebut begitu merugikan Negara dan
masyarakat kita. Kapankan ini semua akan berakhir ? Kondisi yang demikian buruk seperti
itu akan sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan dan kekuatan demokrasi Indonesia.
Mental rusak para penegak hukum yang memperjualbelikan hukum sama artinya dengan
mencederai keadilan. Merusak keadilan atau bertindak tidak adil tentu saja merupakan
tindakan gegabah melawan kehendak rakyat. 

https://www.kompasiana.com/tedaypramudia/5c775788aeebe15c304fe44c/bagaimana-
kondisi-hukum-dan-penegakan-hukum-di-indonesia?page=1

4. Mengapa sebuah negara pada jaman sekarang tergantung pada negara lain, dengan kata
lain tidak mungkin melepaskan diri dari hubungan internasional antar negara?
Jawaban:
Sebuah negara pada jaman sekarang terganntung pada negara lain, dengan kata lain tidak
mungkin melepaskan diri dari hubungan internasional antar negara.
Karena negara sebagai pelaku utama hubungan internasional, maka negara menjadi perhatian
utama hukum internasional adalah hak dan kewajiban serta kepentingan negara. Juga Negara
merupakan subjek hukum internasional yang pertama-tama, sebab kenyataan menunjukkan
bahwa yang pertama-tama yang mengadakan hubungan internasional. Negara sebagai suatu
kesatuan politik dalam hukum internasional yang juga sifatnya keterutamaannya maka suatu
negara harus memiliki unsur-unsur tertentu berdasarkan hukum internasional. Aturan hukum
internasional yang disediakan masyarakat internasional dapat dipastikan berupa aturan
tingkah laku yang harus ditaati oleh negara apabila mereka saling mengadakan hubungan
kerjasama.
http://roufibnumuthi.blogspot.com/2013/05/soal-dan-jawaban-uas-ilmu-negara.html
https://brainly.co.id/tugas/10594311

5. Berikan pendapat saudara mengenai apakah presiden bisa membubarkan MPR dan
Mahkamah Agung ?
Jawaban :
Kita harus tahu bahwa MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat ) adalah Lembaga
tertinggi negara republik indonesia jadi presiden tidak bisa membubarkan MPR dan MA Juga
tidak bisa di bubarkan presiden sebab MA Lembaga kehakiman tertinggi negara dan
mahkamah Agung atau disingkat MA, merupakan sebuah lembaga tinggi di dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia sebagai pemegang kekuasaan kehakiman bersama Mahkamah
Konstitusii. Dalam Negara Demokrasi Indonesia yang disebut Republik Indonesia ini ada 3
(tiga ) Pilar utama yang ada dibawah MPR sebagai wadah Rakyat. Karena negara Indonesia
menganut system Democracy (Pemeritahan Rakyat) yang disebut Republik
(Kerakyatan/kembali kepada Rakyat). Yang sangat berbeda dengan Monarchy (negara
Kerajaan). Negara Demokrasi ini Rakyat mempunyai kedaulatannya (kekuasaan) dan Negara
adalah milik seluruh rakyat. Jadi Pemimpin negara atau pemimpin pemeritahan dan
panglima tertinggi suatu negara di pimpin oleh seorang Presiden (ada juga dipimpin oleh
perdana menteri disebut parlementer).
Tiga Pilar tersebut adalah :
1. Eksekutif (Pemeritahan)
2. Legislatif ( Parlemen - Wakil Rakyat)
3. Yudikatif ( Lembaga Hukum)

Dari ketiga pilar utama ini yang berada dibawah MPR (anggota MPR adalah anggota DPR
dan anggota DPD), hanya Legislatif da Eksekutif. Karena negara Indonesia menganut system
Demokrasi, maka Rakyat mempunyai Kedaulatan. Oleh karenanya, maka Rakyat mewakili
wakilnya yang duduk di parlemen melalui 'Pemilihan Umum". Sedangkan Yudikatif
Indpeden, hanya pejabatnya diberhentikan dan diangkat oleh Pesiden.

Indonesia juga melakukan pemilihan Presiden dengan Pemilihan Umum langsung dari
rakyat, bersamaan dengan memilih wakil rakyat berdasarkan Partai-partainya. Jadi "wadah"
wakil rakyat adalah Partai Politik. Jika ingin mejadi Wakil Rakyat di parlemen (DPR, DPRD
TkI & TKII) masuklah sebuah Patai, dan diseleksikan oleh partai dan diajukan ke KPU.
Sedangkan untuk anggota DPD melalui seleksi tokoh dan warga setempat (Provinsi) dan
diajukan ke KPU. Dan megapa disebut Wakil rakyat…? seharusnya jika rakyat ini sedikit
bisa saja wakilnya adalah segenap rakyat. Mengingat "Gedung parlemen terbatas , kira-kira
560 orang untuk DPR dan 150 orang untuk DPD, maka Gedung yang menampung mereka
sebesar 710 orang dan itulah anggota MPR.

Presiden yang terpilih melalui Pemilu akan dilantik (diesmikan jabatanya) oleh
Sidang Paripurna MPR. Oleh karena itu Presden diberhentikn dan diangkat/dilantik oleh
MPR. Jadi dengan demikian Presiden "Bertanggung Jawab kepada Rakyat (MPR) karena
Rakyat punya Kedulatan atau kekuasaan . Implementasi bawa MPR adalah lembaga Tertiggi
negara telah melakukan Haknya yaitu Memberhentikan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno
melalui MPRS dibawah pipinan A.H. Nasution. Sedangkan yang kedua memberhentikan
Pesiden keempat Abdurrahman Wahid melalui MPR dibawah pipinan H. Amin Rais.
Lembaga Yudikatif adalah Independen dan bukan berarti lembaga ini berada dibawah MPR,
karena MPR adalah parlemen wakil rakyat dan Yudikatif kekuasaa Kehakiman. Lembaga ini
tidak dipilih oleh Rakyat dan otomatis tidak bertanggung jawab kepada Wakil Rakyat. Tetapi
yang mengangkat dan meberhentikan Hakim Agung adalah Presiden.

Bahwa MPR adalah lembaga Tertinggi Negara, sedangkan Presiden berada dibawah
MPR. Otomatis Presiden tidak dapat membubarkan MPR dan MA Juga tidak bisa di
bubarkan presiden sebab MA Lembaga kehakiman tertinggi negara dan mahkamah Agung
atau disingkat MA, merupakan sebuah lembaga tinggi di dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia sebagai pemegang kekuasaan kehakiman bersama Mahkamah Konstitusi. Dasar
hukum MA diatur dalam UUD 1945 yang menjelaskan mengenai fungsi, tugas dan
wewenang Mahkamah Agung sebagai lembaga kehakiman negara. Dalam UUD 1945 pasal
24 ayat 2 menjelaskan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah
Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha
negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Mahkamah_Agung_Republik_Indonesia

https://id.quora.com/Apakah-presiden-bisa-membubarkan-MPR

6. Berikan pendapat saudara mengenai kedudukan antara Mahkamah Konstitusi dengan


pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

JAWABAN :

Kedudukan mahkamah konstitusi

Di dalam Pasal 24 ayat (2) Perubahan ketiga UUD 1945 menetapkan bahwa kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh ssebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, peradilam agama,lingkungan peradilan militer
, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Ketentuan
ini menunjukkan bahwa Mahkamah Konstitusi adalah bagian dari kekuasaan kehakiman yang
merdeka guna menegakkan hukum dan keadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat
(1) UUD 1945.

Didalam sistem ketatanegaraan atau pemerintahan yang bersistem pemisahan kekuasaan,


harus terdapat mekanisme "check and balances'' dari sesama lembaga negara. MK melakukan
pengujian undang-undang, yang berarti terdapat mekanisme penyeimbang kekuasaan
legislatif oleh MK. Pemberian kewenangan kepada MK melakukan pengujian undnag-undang
terhadap UUD adalah merupakan pelaksanaan prinsip (ajaran) kedaulatan hukum yang
bersumber dari implikasi perubahan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945.

Kedudukan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang


mempunyai kedudukan di ibu kota kabupaten atau kota sebagai Pengadilan Tingkat Pertama,
Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) memiliki fungsi untuk memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan yang termasuk dalam ranah sengketa Tata Usaha Negara yang mana adalah
administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan pemerintahan baik
di pusat maupun di daerah. Melalui Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara dan
Pengadilan TUN diberikan wewenang (kompetensi absolut) dalam hal mengontrol tindakan
pemerintah seperti menyelesaikan, memeriksa dan memutuskan sengketa tata usaha negara

Tugas Pokok

1. Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara


pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta (PTUN Jakarta), dengan berpedoman
pada Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor: 9 Tahun
2004 jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan ketentuan dan ketenuan
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan, serta petunjuk-petunjuk dari
Mahkamah Agung Republik Indonesia (Buku Simplemen Buku I, Buku II, SEMA,
PERMA, dll).
2. Meneruskan sengketa-sengketa Tata Usaha Negara ke Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT.TUN) yang berwenang.
3. Peningkatan kualitas dan profesionalisme Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta (PTUN Jakarta), seiring peningkatan integritas moral dan karakter sesuai
Kode Etik dan Tri Prasetya Hakim Indonesia, guna tercipta dan dilahirkannya
putusan-putusan yang dapat dipertanggung jawabkan menurut hukum dan keadilan,
serta memenuhi harapan para pencari keadilan (justiciabelen).
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadilan_Tata_Usaha_Negara
https://annisawally0208.blogspot.com/2016/03/kedudukanfungsidan-wewenang-
mahkamah.html

7. Berikan analisa saudara, program unggulan yang sudah dilakukan oleh presiden Soeharto
dan presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Jawaban :
Program unggulan yang dilakukan presiden soeharto
Mengubah Indonesia dari negara importir menjadi negara pengekspor beras dan program
unggulan yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa Soeharto dapat kembali terpilih
selama 6 periode berturut-turut adalah keberhasilannya dalam bidang pangan. Bagaimana
tidak, beliau sukses mengubah wajah Indonesia yang sedianya negara langganan pengimpor
beras, menjadi negara swasembada beras. Dan seoharti di kenal sebagai bapak pembangunan
dan bersama Kabinet Pembangunan yang ia susun, beliau kemudian merumuskan konsep
Trilogi Pembangunan yang berhasil mengangkat derajat dan martabat bangsa. Beliau sukses
menekan inflasi dari 650 persen menjadi hanya 12 persen. Pembangunan infrastruktur sangat
ia perhatikan. Ia juga sukses menekan harga sembako dan BBM sehingga rakyat tak kesulitan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu ia pun dijuluki sebagai Bapak
Pembangunan. Serta tanpa lelah gigih dalam memajukan pendidikan anak negeri dan pak
Soeharto menaruh perhatian tinggi terhadap pendidikan anak negeri. Salah satu program
terbaik yang beliau tawarkan untuk memajukan tingkat intelektualitas anak bangsa saat itu
adalah dengan membangun SD Inpres dan menggagas program Wajib Belajar serta
mebangun infrastruktur di bawah ini :
a. Jalan Nasional, Tol, dan Jalan Layang
- Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi). Menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi.
- Tol Prof Sedyatmo di Jakarta-Tangerang. Menghubungkan DKI Jakarta dengan Bandara
Soekarno-Hatta
- Tol Cawang - Tomang (dalam kota) di Jakarta. Menghubungkan wilayah timur Jakarta
hingga Pluit
- Tol Semarang. Bagian dari tol Trans Jawa
- Tol Jakarta - Tangerang
- Tol Surabaya - Gempol. Menghubungkan Gempol, Sidoarjo, dan Surabaya, Jawa Timur
- Tol Jakarta - Cikampek
- Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Belmera)
- Tol Purbaleunyi (Purwakarta - Bandung - Cileunyi)
- Tol Palikanci (Palimanan - Kanci) di Cirebon. Bagian dari tol Trans Jawa
b. Jembatan Besar
- Jembatan Barito di Kalimantan Selatan. Melintang di atas sungai Barito menghubungkan
trans Kalimantan, Tengah, dan Selatan.
- Jembantan Rantau Berangin di Riau. Penghubunga Sumatera Barat - Pekanbaru.
- Jembatan Siak I di Pekanbaru, Riau). Menghubungkan jalan Yos Sudarso dengan
Pekanbaru.
c. Bendungan
- Bendungan Sigura-gura di Asahan, Sumatera Utara
- Waduk Gajah Mungkir di Wonogiri, Jawa Tengah. Juga untuk PLTA dan pengendalian
banjir.
- Bendungan Ir. Sutami (Karangkates) di Malang, Jawa Timur. Juga untuk wisata air dan
PLTA.
- Bendungan Riam Kanan di Banjar, Kalimantan Selatan
- Bendungan Batujai di Lombok Tengah, NTB. Bendungan ini juga untuk mengatasi
kekeringan serta membantu irigasi desa dan menyediakan air minum.
d. Bandara
- Soekarno-Hatta
- Ngurah Rai di Tuban, Bali
- Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan
- Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kalimantan Timur
- Hang Nadim, Batam, Kep. Riau
- Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimatan Selatan
- Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat
- Adisumarno di Boyolali, Jawa Tengah
- Radin Inten II di Bandar Lampung, Sumatera Selatan
- Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat
- Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur
e. Stasiun/Terminal
- Stasiun Gambir di Jakarta
- Terminal Purabaya (Bungurasih) di Sidoarjo, Jawa Timur
f. Pembangkit Listrik
- PLTA Sigura Gura di Toba Samosir, Sumatera Utara. Memasok ke PT Inalum.
- PLTA Tangga di Toba Samosir, Sumatera Utara. Memasok ke PT Inalum.
- PLTA Maninjau di Agam, Sumatera Barat
- PLTA Singkarak di Padang Pariaman
- PLTA Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah. Penanggulangan banjir, lokasi wisata,
irigasi, dan perikanan warga.
- PLTA Wadaslintang di Wonosobo dan Kebumen, Jawa Tengah
- PLTA Saguling di Bandung Barat, Jawa Barat
- PLTA Cirata di Purawakarta dan Cianjur, Jawa Barat
- PLTA Kedung Ombo di Grobo. termasuk irigasi dan pariwisata.
- PLTA Selorejo di Malang, Jawa Timur
- PLTA Karangates (Sutami) di Malang, Jawa Timur
- PLTA Larona di Sulawesi Selatan
- PLTA Balambano di Sulawesi Selatan
g. Rumah Sakit
- RSUD Purbalingga (dr. R. Goeteng Taroenadibrata) di Purbalingga, Jawa Tengah
- RS Kanker Dharmais di Jakarta
- RSUD Hadji Boejasin di Pelaihiari, Kalimantan Selatan
h. Jaringan Telekomunikas
- Satelit Palapa A1 di Tanjung Canareval, Amerika Serikat
- Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare di Parepare, Sulawesi Selatan
- TVRI di Jakarta
- Jaringan internet

Program unggulan pada era presiden susilo bambang yudhoyono


Dalam program unggulan yang di usung oleh susilo bambang yudhoyono telat
berhasil Harga BBM diturunkan hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah
dan mampu menjalankan Perekonomian yang terus tumbuh di atas 6% pertahun dan tercatat
tertinggi setelah orde baru. Serta Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar dan lagi
lagi mampu menaikan rekor tertinggi sepanjang sejarah.  Mengadakan program-program pro-
rakyat seperti: BLT, BOS, Beasiswa, JAMKESMAS, PNPM Mandiri, dan KUR tanpa
agunan tambahan. Serta banyak infrastruktur yang di bangun antara lain :
a.Proyek Jalan Nasional, Tol dan Jalan Layang
- Tol Sadang-Cikamuning. SBY meresmikan proyek tol ini pada 2005. Ruas tol Sadang-
Cikamuning ini merupakan bagian dari Jalan Tol Cipularang
b. Jembatan Besar
- Jembatan Tukad Bangkung di Desa Plaga, Badung, Bali. Jembatan ini menghubungkan tiga
kabupaten di Bali yaitu Badung, Bangli dan Buleleng.
- Jembatan Pasupati (Jalan terusan Pasteur dan Jalan Surapati) di Bandung, Jawa Barat.
Jembatan ini menghubungkan bagian utara dan timur kota Bandung, melewati lembah
Cikapundung.
- Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura, Jawa Timur.
c. Bandara
- Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara. Bandara ini melayani penerbangan
domestik dan internasional.
- Bandara Achmad Yani di Semarang, Jawa Tengah. Bandara ini melayani penerbangan
domestik dan internasional.
- Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional.
- Bandara Raja Haji Fisabillah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Bandara ini melayani
penerbangan domestik dan internasional.
d. Stasiun/Terminal
- Stasiun Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Stasiun ini melayani
perjalanan KA bandara dari dan ke Stasiun Medan.
- Stasiun Medan Kota, Medan Sumatera Utara. Melayani perjalanan ke berbagai wilayah di
Sumatera Utara.
- Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, di Pekanbaru, Riau. Terminal ini melayani trayek
dari Riau, menuju Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Jawa.
- Terminal Mengwi di Badung, Bali. Terminal ini melayani trayek antar kota antar provinsi
dan dalam provinsi.
- Terminal Bulupitu di Purwokerto, Jawa Tengah. Terminal ini melayani trayek antar kota
antar provinsi dan dalam provinsi.
e. Pembangkit Listrik
- PLTA Asahan I di Sungai Asahan, Toba Samosir, Sumatera Utara. PLTA ini memenuhi
kebutuhan listrik di Sumatera Utara serta mendukung kelistrikan di Sumatera
- PLTA Karebe di Sulawesi Selatan. PLTA ini untuk penghasil daya listrik.
- PLTU 2 Jawa Tengah (Karangjandri) yang berada di Cilacap, Jawa Tengah. Pembangkit ini
memasok jaringan 500 Kv Jawa-Bali melalui gardu induk tegangan tinggi (Gitet) Adipala dan
diteruskan ke Gitet Kesugihan.
https://www.kompasiana.com/tutihand/12-prestasi-pemerintahan-sby-sepanjang-dua-
periode_552afbbcf17e61d35dd623bb
https://www.boombastis.com/keunggulan-presiden-soeharto/90475

8. Berikan analisa singkat saudara tentang pelaksanaan asas - asas umum penyelenggaraan
negara bagaimana tertera dalam UU Nomor 28 Tahun 1999 dalam praktek penyelenggaraan
negara di Indonesia
Jawaban :
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan
oleh kepala daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota) dan DPRD dibantu oleh Perangkat
Daerah. Penyelenggara pemerintahan daerah tersebut dalam menyelenggarakan Pemerintahan
Daerah berpedoman pada asas penyelenggaraan pemerintahan negara. Berikut dijelaskan
asas-asas penyelenggaraan pemerintahan negara yang menjadi rangkaian artikel terkait
pemerintahan.
Asas penyelenggaraan pemerintahan negara disebutkan dalam beberapa peraturan perundang-
undangan negara kita, diataranya dalam UU RI No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan
negara yang bersih dan bebas dari KKN. Dalam Pasal 3 UU tersebut menyebutkan asas
umum penyelenggaraan negara terdiri dari asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan
negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas
dan asas akuntabilitas
Kemudian disebut pula sebagai asas-asas umum pemerintahan yang baik berdasarkan
UU No. 9 Tahun 2004 tentang tentang Perubahan atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang PTUN.
Dimana dalam penjelasannya disebutkan :
“yang dimaksud dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik adalah meliputi atas
kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, keterbukaan, proporsionalitas,
profesionalitas dan akuntabilitas, sebagai dimaksud dalam UU No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebes dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme”.

Anda mungkin juga menyukai