Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
WILLIAM HAGANTA GINTING
6203321035
PKO F
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta berkat-Nya yang melimpah penulis dapat menyelesaikan
laporan critical book dengan buku “Psikologi Pendidikan”: Mengembangkan
seorang mahasiswa untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kepelatihan
Olahraga ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya
berterima kasih kepada ibu Dr.Nuraini Ms. selaku Dosen mata kuliah Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Unimed yang telah memberikan tugas kepada penulis.
Penulis sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan buku tersebut
sebelum membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya terdaoat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap danya kritik, saran, atau
usulann yang bertujuan untuk perbaikan critical book yang telah penulis buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa suatu saran
atau usulan yang membangun.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a.Resonalisasi CBR
c.Manfaat CBR
d.Identitas CBR
a.Ringkasan buku I
b.Ringkasan buku II
a.Pembahasan buku I
b.Pembahasan buku II
c.Kekurangan buku
d.Kelebihan buku
BAB IV PENUTUP
a.Kesimpulan
b.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
a. Rasionalisasi CBR
Seringkali kita bingung memilih buku refrensi untuk kita baca dan pahami,terkadang
kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan
misalnya dari segi analisis Bahasa dan pemahaman.Oleh karena itu penulis
Membuat CBR ini untuk mempermudah membaca dalam memilih buku refrensi
terkhusus pada pokok pembahasan Psikologi Pendidikan.
b. Tujuan CBR
Mengkritisi buku (critical book riview) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam
mengetahui kelebihan dan kekurangan sebuah buku,menjadi bahan
pertimbangan,dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu matakuliah
Psikologi Pendidikan.
c. Manfaat CBR
Mempermudah pembaca untuk mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah
dilengkapi dengan ringkasan buku,pembahasan isi buku,serta kekurangan dan
kelebihan buku.
d. Identitas Buku
Buku Utama
Pengarang : Faizah,S.P.Psi,M.Psi,dkk
Penerbit : UB Press
Kota Terbit : Malang
ISSBN : 978-602-432-341-7
Buku Pembanding
Tahun : 20 18
ISBN : 978-602-8207-18-8
BAB II
Anak pada usia ini mulai merepresentasekan pengalaman sehari-hari melalui kata-
kata,symbol,dan gambar.Dua hal tersebut menandakan pemikiran simbolik yang
semakin maju dan melampaui hubungan informasi sensori dari tindakan fisik.
Pada masa ini,individu memahami bahwa sudut pandang dan perasaan yang mereka
alami,tidak selalu juga dialami oleh orang lain.
Pada masa ini proses penalaran logis diterapkan ke ide-ide abstrak dan obyek
konkrit)
3 . Occupation
4 . Self Direction
5 . Communication
6 . Socialization
7 . Locomotion
Perkembangan Moral dalam Pandangan Teori Kognitif Plaget dan Aplikasi Dalam
Pendidikan
Aturan dianggap sesuatu yang tidak dapat dirubah dimanapun ia berada dan harus
ditaati.Pendidik harus memahami bahwa pada masa ini anak yang tidak sesuai
atau melanggar aturan yang berlaku maka ia harus dihukum oleh orang yang
dihormati atau yang dianggap memiliki otoritas,misalnya guru,orang tua atau
orang yang lebih tua.
Individu menilai moral didasarkan atas sudut pandang atau standar dirinya sendiri
maupu lain,tindakan benar adalah pada apa yang ia minati dan masih bersifat
egosentris.Perlu bagi pendidik untuk memuji atau memberi penghargaan anak ketika
mereka menunjukkan perilaku bermoral.Penalaran moral tidak hanya agar individu
diterima secara sosial namun kebutuhan lingkungan sosial harus melebihi kebutuhan
pribadi.Ketika individu melanggar hokum maka ia menyimpang dari moral dan
berbuat salah,orang lain juga dapat melakukan hal serupa sehingga muncul
kewajiban untuk taat aturan.Fenomena krisis moral banyak terjadi di Indonesia
dengan berbagai peristiwa kekerasan dan dehumanisasi.Marak terjadi
konflik,kekerasan,dan kerusuhan dibeberapa tempat.Seperti diantaranya tauran
antarpelajar,antarmahasiswa,kekerasan pendidik terhadap subjek
didiknya,kerusushan warga kampong yang dipicu oleh berbagai factor.Penanaman
pendidikan moral dapat dilakukan dengan memberikan contoh konkret dalam
kehidupan sehari-hari.Ketika individu melihat contoh perilaku moral dari
lingkungan mereka misalnya dari guru atau orang tua diharapkan mereka dapat
memahami dan menyerap hal tersebut untuk kemudian menyusun norma nya
sendiri.Orang tua dan guru dapat memberikan contoh secara konsisten dan berulang
mengenai nilai-nilai moraldan melakukan diskusi terkait hal tersebut agar anak
merasa tidak bingung.
a . Penanaman Nilai
d . Klarifikasi nilai
e . Pembelajaran berbuat
Setiap individu yang dilahirkan didunia ini memiliki perbedaan dalam kemampuan
potensial,gaya belajar dan berfikir,serta tempramen dan kepribadianmsehingga
konsep individual defference sangat melekat pada diri manusia,dengan konsep
tersebut menunjukkan bahwa tidak ada manuhsia yang sama di dunia.Konsep
tersebut menginformasikan tentang perlunya pemahaman akan perbedaan yang
dimiliki individu.Pentingnya mempelajari konsep intelegensi pada individu
memiliki berbagai macam sudut pandang yaitu:
Intelegensi memiliki berbagai macam konsep dasar yang akan dibahas dalam
memahami dan mengembangkan individu
a . Kepribadian
b . Tempramen
Tempramen yang ditunjukkan oleh siswa dapat berbeda-beda yang ditunjukkan oleh
cara khas mereka dalam merespon seseorang.
A . Gangguan Fisisk-Sensoris
1. Tuna Netra/Visual impairment
Yaitu adanya penglihatan yang tidak normal,misalnya samar untuk jarak tertentu
tapi dapat diminimalkan dengan alat bantu kaca mata.Gangguan hambatan tersebut
walaupun telah diminimalisir dengan alat,masih tetap memberikan dampak yang
kurang baik dalam proses maupun hasil pendidikan siswa.
Ketidak mampuan tubuh secara fisik untuk berfungsi Seperti keadaan tubuh normal
lainnya.Kekurangan pada salah satu bagian tubuh seorang penyandang tuna daksa
sejak lahir menyebab kan adanya frustasi yang lebih besar disbanding penyandang
yang baru mengalami kecacatan dalam hal kebergantungan diri kepada orang lain.
6 . Tunagrahita/Retardasi mental
Terdapat bentuk kesulitan belajar yang terjadi dengan gangguan tumbuh kembang
anak sehingga mempengaruhi potensi kecerdasaan,ada pula kesulitan belajar yang
dialami anak dengan kondisi tumbuh kembang yang normal bahka kecerdasannya
diatas taraf rata-rata.
Masalah manajemen kelas juga ditinjau dari berbagai sudut pandang baik guru
maupun siswa.Kerena guru juga sebagai tokoh utama yang mendidik siswa
dikelas.Masalah dapat terjadi apabila
A . Guru kurang dalam memberikan pengarahan secara jelas pada siswanya terhadap
tujuan dan materi pembelajaran sehingga siswa merasa bahwa apa yang siajarkan
tidak relevan dan sesuai dengan kebutuhan yang di harapkan
C . Masalah lain juga dapat timbul apabila guru tidak memahami karakteristik
individu dan kelompok siswanya sehingga tidak memperhatikan masalah atau latar
belakang siswa yang diajar.
D . Guru kurang dapat menyampaikan materi dengan jelas dan dapat dimengerti oleh
siswa.
E . Guru harus memahami dan melakukan cek apakah siswa sudah memahami
materi yang diajarkan,apakah ada p[erubahan pengetahuan,tingkah lakau atau sikap
terhadap apa yang sudah disampaikan.
d . Tempat duduk
f . Perabot kelas
b . Pendekatan permisif
e . Pendekatan instruksional
f . Pendekatan intimidasi
i . Pendekatan elektrik
4 . Asesmen dapat memberikan siswa umpan balik yang penting tentang capaian
yang telah dan akan dikuasai.
Asesmen kelas juga akan membantu proses kognitif yang efektif dan
meningkatkan pembelajaran siswa,seperti:Panduan dalam menentukan penilaian
dalam pengajaran,mendiagnosis masalah performa dan pembelajaran,meningkatkan
pengaturan diri,menentukan apa yang telah dipelajari siswa.Bentuk dan jenis
asesmen kelas menurut ormrod
3 . Asesmen tradisional dan asesmen otentik dengan cara yang sama untuk setiap
orang.
3 . Validitas
Sejauhmana instrument tersebut mengukur apa yang ingin diukur dan
memungkinkan kita untung menarik kesimpulan yang tepat tyentang karakteristik
dan kemampuan yyang dibicarakan.
4 . Praktikalitas
B . RINGKASAN BUKU II
1 . Reliabiloitas
2 . Srtandarisasi
Asesmen mencakup isi dan format yang sama serta dilaksanakan dan diskor
A. Perilaku Pendekatan
B. Pendekatan kognitif
C . Teknik Pembelajaran
Belajar teknik adalah cara yang dapat dilakukan diambil untuk efektif
belajar . Beberapa bentuk dari belajar teknik yang diterapkan adalah:
1 . Sikap mental , Ketika seseorang merasa dirinya mampu, maka ini akan menjadi
komputer mental yang mendorong seseorang untuk mencapai impiannya.
2 . Study Plan, Buatlah rencana belajar tertulis baik rencana harian maupun
mingguan. Pekerjaan rumah dilakukan secepat mungkin saat pikiran kita masih
segar.
a . Kemampuan mencatat
b . Teknik Membaca
c . Teknik untuk Ujian
BAB III
PEMBAHASAN
Didalam buku ini baik buku utama maupun buku pembanding sudah bagus karena
lengkap dipaparkan mengenai psikologi pendidikan.Pada bagian kata pengantar
penulis telah mengantarkan para pembaca dengan cara mengulas singkat mengenai
buku.
Kekurangannya
Halaman dari buku ini cukup banyak sehingga dapat membuat para pembaca
mudah merasa jenuh dan bosan.Dalam buku ini juga terdapat bebarapa kata yang
tidaak baku serta beberapa kalimat yang menggunakan Bahasa asing isngga dapat
membinngungkan para pembaca.
BAB IV
PENUTUP
A . Kesimpulan
Proses pendidikan sesungguh nya telah ada sejak masih bayi.Semenjak seseorang
dilahirkan telah tersentuh oleh pendidikan yang diberikan oleh
orangtuanya.Sesederhana apapun bentuk pendidikan yang diberikan oleh orang tua
kepada anaknya ,pastilah telah terjadi proses pentrasferan nilai-nilai pendidikan pada
anak tersebut.Pekembangan pendidikan dan psikologi pendidikan untuk waktu-
waktu selanjutnya seiring dengan peekembangan dunia ilmu pengetahuan dan
teknologi dimuka bumi.
B. SARAN
Menurut saya buku psikologi pendidikan ini sudah bagus,akan tetapi apabila
pembahasan nya lebih di persingkat langsung kepada inti pembahasan pasti akan
semakin banyak para pembaca buku yang meminati buku ini.Dengan membaca
buku ini juga dapat memperkaya wawasan kita bukan hanya para pelajar saja tapi
kepada seluruh masyarakat mengenai Psikologi pendidikan.