Anda di halaman 1dari 26

Persiapan Integrasi

Hasil SKD-SKB dan


Penetapan NIP CPNS
2019

Badan Kepegawaian Negara


Peraturan Menteri PANRB No
01 23/2019
Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai
Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon
Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019

Dasar 02
Peraturan Menteri PANRB No
24/2019
Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi
Hukum Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2019

03 Peraturan BKN No 14/2018


Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai
Negeri Sipil
Jadwal
Pelaksanaan
Seleksi
Seleksi Kompetensi Dasar

27 Jan – 20 Feb 2 – 14 Mar 18 – 20 Mar 22 – 23 Mar


Pelaksanaan Rekonsiliasi Hasil Penyampaian Pengumuman
SKD SKD Hasil SKD Hasil SKD
Seleksi Kompetensi Bidang

1 Sep – 12 Okt 19 – 23 Okt 26 – 28 Okt 30 Okt


Pelaksanaan Rekonsiliasi Hasil Penyampaian Pengumuman
SKB Integrasi SKD- Hasil Integrasi Hasil Integrasi
SKB SKD-SKB SKD-SKB
Perubahan ● Memperbarui pedoman SKB pada
sscnadmin.bkn.go.id sesuai dengan
Metode SKB pedoman yang telah disetujui oleh
Kementerian PAN RB
● Pembobotan nilai SKD dan nilai SKB
adalah 40% dan 60%
Pengolahan ● Dalam hal instansi melaksanakan
SKB dengan CAT, hasil SKB dengan
Hasil Seleksi CAT merupakan nilai utama dengan
bobot paling rendah 50% dari bobot
nilai SKB;
Dapat menambah metode SKB selain
CAT dengan :
● wawancara dan/atau tes praktek
kerja, dengan bobot paling tinggi
masing-masing 25% dari total Instansi Pusat
nilai/hasil SKB;
● lebih dari 2 (dua) jenis/bentuk SKB
dengan bobot masing-masing tes
dibagi secara proporsional;
Apabila tidak melaksanakan SKB menggunakan CAT, maka:

a. Dapat melaksanakan bentuk/jenis tes lainnya dengan bobot paling tinggi 40% untuk
wawancara dan praktik kerja, dan harus menambah paling sedikit 1 bentuk/jenis tes lainnya
dengan bobot paling rendah 20% dari total hasil SKB;
b. Dapat melaksanakan bentuk/jenis tes lainnya dengan bobot paling tinggi 40% untuk
wawancara dan paling tinggi 40% untuk praktek kerja, dan harus menambah paling sedikit
1 bentuk/jenis tes lainnya dengan bobot paling rendah 60% atau dibagi secara proporsional
dari total nilai/hasil SKB;
c. Dapat melaksanakan SKB selain wawancara atau praktek kerja, paling sedikit 2
bentuk/jenis tes lainnya dengan bobot masing-masing tes dibagi secara proporsional dari
total nilai/hasil SKB;
Formasi kosong dapat diisi oleh peserta
yang melamar pada jenis formasi lainnya
dengan jabatan, kualifikasi pendidikan,
Pengisian
dan unit penempatan/lokasi formasi yang
sama serta memenuhi nilai ambang batas Formasi Kosong
(passing grade) SKD Formasi Umum dan
berperingkat terbaik. Instansi Pusat
Instansi Daerah
Selain SKB menggunakan CAT,
Instansi Daerah hanya
diperkenankan menambah 1 jenis
tes dan diberikan bobot paling tinggi
40% dari total nilai/hasil SKB
Formasi kosong dapat diisi oleh peserta
yang melamar pada jenis formasi lainnya
dengan jabatan, kualifikasi pendidikan,
Pengisian
dan unit penempatan/lokasi formasi yang
sama serta memenuhi nilai ambang batas Formasi Kosong
(passing grade) SKD Formasi Umum dan
berperingkat terbaik. Instansi Daerah
Khusus untuk Instansi Daerah:
Apabila formasi masih tidak dapat
dipenuhi, maka dapat diisi dari peserta
yang melamar pada jabatan dan
Pengisian
kualifikasi pendidikan yang sama dari unit
penempatan/lokasi formasi yang berbeda Formasi Kosong
serta memenuhi nilai ambang batas
(passing grade) SKD Formasi Umum dan Instansi Daerah
berperingkat terbaik.
PENENTUAN KELULUSAN
Apabila terdapat nilai yang sama, kelulusan ditentukan berdasarkan:

Nilai total hasil SKD yang Diurutkan berdasarkan


1 lebih tinggi
2 nilai TKP, TIU, TWK

Diurutkan dengan IPK Penentuan kelulusan


tertinggi, SMA/sederajat didasarkan pada usia
3 berdasarkan nilai rata-rata
4 tertinggi
yang tertulis di ijazah
SERTIFIKAT PENDIDIK

● Pelamar pada formasi jabatan Guru yang memiliki sertifikasi pendidik sesuai dengan
jabatan guru yang dilamar (linier), yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian
Agama, akan diberikan nilai maksimal SKB.
● Diberikan kepada peserta yang telah mengunggah/upload serdik pada sistem SSCASN
BKN saat pendaftaran.
● Validitas dan Linearitas Sesuai Permendikbud RI No. 16 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Permendikbud No.46 Tahun 2016 Tentang Penataan Linieritas Guru
Bersertifikat Pendidik
HELPDESK SERTIFIKAT PENDIDIK

● Pada saat rekonsiliasi integrasi hasil SKD-SKB disediakan helpdesk dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan bagi Instansi Pemerintah yang masih ingin berkonsultasi
tentang Sertifikat Pendidik.
● Pelaksanaan SKB di setiap instansi
menjadi tanggung jawab Panitia
Pelaksana Seleksi CPNS Instansi;
● Instansi harus berkoordinasi dengan
Kepala BKN selaku Ketua Tim Pelaksana
Panselnas dalam hal pelaksanaan dan

Penyampaian ●
penyampaian hasil SKB;
Instansi harus menyampaikan hasil SKB

Hasil SKB kepada Kepala BKN selaku Ketua Tim


Pelaksana Panselnas;
● SKB Non CAT agar segera diunggah
hasilnya untuk setiap sub tes pada
sscnadmin.bkn.go.id paling lambat tanggal
16 Oktober 2020.
• Agar instansi dapat menyelesaikan
permasalahan terkait pelaksanaan Seleksi
REKONSILIASI CPNS 2019 paling lambat pada saat
dilaksanakannya rekonsiliasi integrasi
HASIL INTEGRASI •
hasil SKD-SKB.
Agar instansi mengecek hasil yang telah
SKD-SKB CPNS disampaikan dan apabila terdapat
permasalahan mohon diselesaikan dan
2019 disampaikan ke BKN sebelum tanggal 30
Oktober 2020 atau sebelum pengumuman
hasil seleksi.
Pemberkasan dan Penetapan NIP

1 – 30 Nov 1 Des
Pemberkasan TMT CPNS
dan Pengusulan Tahun 2019
NIP
PENGANGKATAN CPNS
Pengangkatan Menjadi CPNS
Peserta seleksi yang dinyatakan Lulus dan diterima, diangkat dan ditetapkan sebagai
calon PNS oleh PPK setelah mendapat persetujuan teknis dan penetapan Nomor
Induk Pegawai (NIP) dari Kepala BKN.

Proses Pengangkatan CPNS meliputi tahapan sebagai berikut:


a. Pemanggilan
b. Persyaratan Administrasi
c. Pemeriksaan Kelengkapan
d. Penyampaian Usul Penetapan NIP
e. Penetapan NIP
f. Keputusan Pengangkatan sebagai CPNS
MEKANISME PENETAPAN NIP CPNS
PETUGAS VERIFIKASI
PENGADAAN BKN
PPK INSTANSI K/L 1. melakukan verifikasi berkas
Melakukan: usul penetapan NIP
- Pemberkasan CPNS dan kesesuaian antara data
- Input Data SAPK PETUGAS ADM. pada dokumen dengan data
- Pencetakan Usul Penetapan NIP PENGADAAN BKN pada SAPK.
- Penandatanganan Usul Penetapan Melakukan: 2. melakukan verifikasi
NIP - Penerimaan dan kesesuaian Ijazah dengan
- Pengiriman Berkas Usul pengagendaan Berkas kebutuhan Jabatan
Penetapan ke BKN Usul Penetapan NIP dari
PPK K/L

PPK K/L PETUGAS VERIFIKASI PENGADAAN


- Menerima Pejabat BKN
Pertek Specimen PETUGAS/OPERATOR Hasil verifikasi dikelompokkan sesuai
Penetapan NIP Pengadaan KOMPUTER jenisnya, yaitu kelompok berkas yang
- Menindaklanjuti Memenuhi Syarat (MS), Bahan Tidak
BKN PENGADAAN BKN Lengkap (BTL), Tidak Memenuhi Syarat
penerbitan SK Memeriksa dan Melakukan Pemberian (TMS)
CPNS Menandatangani
- Menerima NIP dan Pencetakan
Pertek Penetapan
Pengembalian lembar Pertek NIP
NIP
Berkas yang
BTL/TMS Berkas BTL
diinformasikan kepada Berkas Berkas Berkas
Petugas Instansi MS BTL TMS
Pengusul untuk segera
dilengkapi kekurangan
PETUGAS ADM. dokumen
PENGADAAN BKN kelengkapannya
Memilah Pertek
Penetapan NIP
dikelompokkan PETUGAS
menjadi 4 (empat), Berkas yang TMS BKN
yaitu: 2 (dua) dikembalikan kepada
Rangkap PPK K/L Instansi
Dimintakan
disampaikan ke pengusul disertai
Kelengkapan
Instansi Pengusul alasan-alasannya.
(PPK K/L) dan
KPPN Tidak
Lengkap
Lengkap
PENGANGKATAN CPNS

1. Kepala BKN/ Kantor Regional BKN/ Pejabat yang ditunjuk menyampaikan Persetujuan Teknis
Penetapan NIP CPNS kepada PPK Prov/Kab/Kota yang mengusulkan.
2. PPK dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah menerima penetapan NIP dari
Kepala BKN/ Kantor Regional BKN, menetapkan keputusan pengangkatan CPNS.
3. Calon PNS ditugaskan/ditempatkan pada unit kerja yang ditentukan.
4. CPNS melaksanakan tugas terhitung sejak tanggal mulai berlakunya Surat Pernyataan
Melaksanakan Tugas (SPMT).
5. Tanggal berlakunya SPMT ditetapkan paling lambat 1 (satu) bulan sejak berlakunya keputusan
pengangkatan CPNS.
6. Gaji calon PNS dibayarkan berdasarkan tanggal berlakunya SPMT.
7. Gaji Calon PNS sebesar 80% (delapan puluh persen) dari gaji pokok PNS.
Pengunduran Diri
Peserta Seleksi
• Peserta seleksi yang telah dinyatakan
lulus kemudian mengundurkan diri/
dianggap mengundurkan/meninggal dunia,
maka PPK segera melaporkan kepada
Kepala BKN dan/atau Kepala Kantor
Regional BKN dengan melampirkan surat
Sebelum pengunduran diri/surat keterangan
dianggap mengundurkan diri dari
penetapan NIP PPK/surat keterangan meninggal dunia
dari Kepala Kelurahan/Desa/ Kecamatan
maksimal tanggal 30 November 2020.
• Untuk menggantikan peserta tersebut,
diambil dari peserta seleksi urutan
selanjutnya dari peringkat tertinggi sesuai
hasil integrasi nilai SKD dan SKB
Bagi peserta seleksi yang mengundurkan diri
atau dianggap mengundurkan diri atau
meninggal dunia setelah ditetapkan keputusan
Setelah pengangkatan calon PNS dan belum atau
telah melaksanakan tugas, ditetapkan
penetapan NIP keputusan pemberhentian yang bersangkutan
sebagai calon PNS oleh PPK, dan
tembusannya segera disampaikan kepada
Kepala BKN/ Kepala Kantor Regional BKN
THANKS
ANY QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai