PANCASILA
December 28, 2013Uncategorized
1. Peranan Ideologi bagi bangsa Indonesia ?
Jawab :
Ideologi memiliki peranan bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai cara pandang dan metode bagi
seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
2. Urutan yang benar rumusan pancasila oleh Ir. Soekarno yang disampaikan 1 Juni 1945, pada
sidang BPUPKI !
Jawab :
3. Jelaskan mengapa ketika Pancasila disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI terlebih
dahulu dihapus 7 kata dari kalimat “KeTuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam
bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “KeTuhanan yang Maha Esa”.
Jawab :
4. Bandingkan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme, Komunisme, Sekulerisme, dan
Ideologi Keagamaan.
Jawab :
PANCASILA LIBERALISME
Bercampurnya kepemerintahan dengan aspek Aspek pemerintah dan keagamaan dilarang untuk
agama. dicampuradukkan.
Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah
PANCASILA KOMUNISME
Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara
Sekularisme adalah ideologi ang menyatakan sebuah Negara harus berdiri terpisah dari agaa
atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari
pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah
kepercayaan serta tidak menganakemaskan sebuah agama tertentu.
PANCASILA KEAGAMAAN
Bebas memilih salah satu agama Setiap individu harus beragama dan menjalankan
Jawab :
Setelah ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945, dalam pelaksanaannya, Undang-Undang
Dasar 1945 mengalami masa berlaku dalam dua kurun waktu yaitu :
1. Kurun waktu pertama sejak tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan tanggal 27
Desember 1949.
2. Kurun waktu kedua sejak anggal 5 Juli 1959 (Dekrit Presiden) sampai sekarang dan ini
terbagi lagi menjadi ketiga masa yaitu : orde lama, orde baru dan masa reformasi.
Jawab :
Pancasila yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan dasar filsafat
negara Republik Indonesia, menurt M. Yamin bahwa berdirinya negara kebangsaan Indonesia
tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan yang ada, seperti Kutai, Sriwijaya, Majapahit,
sampai datangnya bangsa-bangsa lain ke Indonesia untuk menjajah dan menguasai berates-ratus
tahun lamanya.
Jawab :
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Jepang telah berjanji akan
mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Setelah mendengar desas-desus
Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Keesokan harinya Soekarno dan Hatta segera
mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi
16 Agustus guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi
Kemerdekaan.
Jawab :
1. Pancasila
Pancasila dikatakan sebagai Sistem Filsafat, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai Ketuhanan
(theologi), nilai manusia (antropologi), nilai kesatuan (metafisika, yang berhubungan dengan
pengertian hakekat satu), kerakyatan (hakekat demokrasi) dan keadilan (hakekat keadilan).
2. Materialisme
Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan
benar-benar ada adalah materi. Dengan kata lain Materialisme merupakan paham atau aliran
yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik
adalah satu.
3. Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang
utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan,
khususnya dari pemerintah dan agama.
4. Pragmatisme
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu
yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya
yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan
yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.
5. Komunisme
Komunisme adalah :
1. Paham yang menganut ajaran Karl Marx yang bercita-cita menghapus hak milik
perseorangan dan mengganti hak milik secara bersama (dikontrol pemerintah).
2. Religi berasal dari kata religie (bahasa Belanda) atau religion (bahasa Inggris), masuk
dalam perbendaharaan bahasa Indonesia dibawa oleh orang-orang Barat yang menjajah
bangsa Indonesia. Sedangkan isme dapat diartikan sebagai paham. Religiusisme
mempunyai pengertian sebagai paham atau keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang
suci, menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi
secara hati-hati dan diikuti jalan dan aturan serta norma-normanya dengan ketat agar
tidak sampai menyimpang atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh
kekuatan gaib suci tersebut.
3. “Utilitarianisme” berasal dari kata Latin, utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori
ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat tersebut harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Jadi,
utilitarianisme berdasar pada hasil atau konsekuensi dari suatu kegiatan atau tindakan
yang dilakukan (a consequently approach).
4. Sosialisme adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha
kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.
5. Kata kapitalisme berasal dari capital yang berarti modal, dengan yang dimaksud modal
adalah alat produksiseperti misal tanah, dan uang. Dan kata isme berarti suatu paham atau
ajaran. Jadi arti kapitalisme itu sendiri adalah suatu ajaran atau paham tentang modal atau
segala sesuatu dihargai dan diukur dengan uang
6. Idealisme
Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa realitas ini terdiri atas
roh-roh (sukma) atau jiwa.
1. Adanya suatu teori bahwa alam semesta beserta isinya adalah suatu penjelmaan pikiran
2. Untuk menyatakan eksistensi realitas, tergantung pada suatu pikiran dan aktivitas-
aktivitas pikiran.
3. Realitas dijelaskan berkenaan dengan gejala-gejala pisikis seperti pikiran-pikiran, diri,
roh, ide-ide, pikiran mutlak, dan lain sebagainya dan bukan berkenaan dengan materi.
4. Seluruh realitas sangat bersifat mental (spiritual, psikis). Materi dalam bentuk fisik tidak
ada.
5. Hanya ada aktivitas berjenis pikiran dan isi pikiran yang ada. dunia eksternal tidak
bersifat fisik.
Jawab :
Dalam sila ini terkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah tujuan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk memeluk agaa
dan menjalankan ibadah sesuai dengan keimanan dan kepercayaan masing-masing. Disamping
itu, di dalam negara Indonesia tidak boleh ada paham yang meniadakan atau mengingkari adanya
Tuhan.
Sila ini mempunyai makna kesadaran sikap dan perbuatan yang didasarkan kepada potensi budi
nurani manusia dalam hubbungan dengan norma-norma dan kesusilaan umumnya, baik terhadap
diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia dalam sila ketiga ini mencakup persatuan dalam arti ideology, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Sila ini mempunai makna bahwa rakyat dalam melaksanakan tugas kekuasaannya ikut dalam
pengambilan keputusan-keputusan sebagai asas atau prinsip tata pemerintahan Indonesia.
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik
material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti untuk setiap orang yang menjadi
rakyat Indonesia.
10. Tuliskan dasar-dasar Ilmiah Pancasila sebagai suatu kesatuan sistematika yang logis
Jawab :
1. Bidang Ontologi:
Bidang yang menyelidiki makna ada (eksistensi, keberadaan, sumber ada, dan hakekat ada:
termasuk ada alam, manusia, metafisika dan kesemestaan alam atau kosmologi)
2. Bidang Epistemologi:
Bidang yg menyelidiki makna & nilai ilmu pengetahuan, sumbernya, syarat-syarat & proses
terjadinya ilmu, validitas & hakekat ilmu, termasuk: semantikan, logika, matematika dan teori
ilmu
3. Bidang Axiologi:
Bidang yg menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis & tingkatan nilai, hakekat nilai,
termasuk: estetika, etika, ketuhanan dan agama.
11. Jelaskan alas an prinsip yang menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup
Jawab :
1. Mengakui adanya kekuatan gaib diluar diri manusia yang menjadi pencipta serta pengatur
serta penguasa alam semesta
2. Keseimbangan dalam hubungan, keserasia dan untuk menciptakannya perlu pengendalian
diri
3. Dalam mengatur hubungan peranan dan kedudukan bangsa sangat penting: persatuan dan
kesatuan sebagai bangsa merupakan nilai sentral
4. Kekluargaan, gotong royong, kebersamaan serta musyawarah untuk mufakat dijadikan
sendi dalam kehidupan bersama
5. Kesejahteraan bersama menjadi tujuan hidup bersama
Jawab :
1. Unsur Ketuhanan
2. Unsur Kemanusiaan
3. Unsur Persatuan
4. Unsur Kerakyatan
5. Unsur Keadilan
Jawab :
Ideology memiliki perana bagi bangsa dan negara yaitu sebagai cara pandang dan metode bagi
seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur
sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
14. Tuliskan pengertian etika sebagai salah satu cabang filsafat praktis
Jawab :
Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap
terhadap apa yang ada). Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-
ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana
dan mengapa kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
15. Jelaskan berdasarkan teori-teori etika dikembangkan pengertian pancasila sebagai sistem
etika !
Jawab :
Nilai,norma,dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan
pancasila maka ketiganya akan memberikan pehaman yangsaling melengkapi sebagai sistem
etika. Pancasila merupakan suatu nilai yang menjadi sumberdari segala penjabaran norma
baik,norma hukum,norma moral, maupun norma kenegaraan lainnya.
Jawab :
1. Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat, budaya dan religius
masyarakatnya.
2. Menerima reformasi.
3. Penguasa bertanggung jawab pada masyarakat sebagai pengemban amanah rakyat.