Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bendungan Leuwikeris
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
Gambar 1.2 Historical Imagery Google Earth
Pekerjaan dimulai dari pekerjaan pra konstruksi yaitu survei lapangan (mutual check,
pengukuran polygon, pembuatan patok, pemetaan lokasi dan daerah genangan, dan
pemetaan quarry dan borrow area), sosialisasi kegiatan, dan pembebasan lahan. Quarry
Gunung Penghajar berjarak 13 km dari lokasi proyek, mempunyai deposit 8 juta m 3 dan
memiliki material inti lempung, rock filter, filter, transisi, dan batu pecah. Persediaan
material di quarry lebih besar dari kebutuhan total yaitu sekitar 4,5 juta m 3. Peralatan
yang diperlukan yaitu stone crusher, wheel load, dan dump truck.
Selanjutnya masuk ke pekerjaan konstruksi
Pekerjaan Tunnel
Pekerjaan Maindam
Pekeerjaan maindam dikerjakan oleh JO-PP dan Bahagia Bangun Nusa. Penyangga
dibebankan pada urugan lulus air, sedangkan penahan rembesan dibebankan pada urugan
kedap air. Pekerjaan yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dewatering, pekerjaan
tanah bendungan utama dan cofferdam, perkerasan jalan, pekerjaan beton, drilling dan
grouting bendungan, trashboom dan instrument bendungan. Pekerjaan tanah dilakukan
perlapis seperti Gambar 1.6.
Gambar 1.6 Historical Imagery Google Earth
Site plan Bendungan Leuwikeris diitunjukkan oleh Gambar 1.7.
Pekerjaan Elektrikal
Lingkup pekerjaan:
• Generator kapasitas 1000 KVA
• Kontrol panel
• Kabel utama
• Sistem lampu dengan penerangan luar, AC 50 Hz, 220 volt
• Penyambungan listrik 3 phase ke jaringan PLN (100 KVA)
• Jaringan listrik dan lampu indoor
• Sistem penangkal petir bangunan
Pekerjaan Erotion Control
Lingkup pekerjaan:
• Penutupan dengan jaring kawat menggunakan angkur
• Penanaman tumbuhan tebing
• Pemasangan soil nailing dengan pola tertentu sesuai desain
• Penyiraman tanaman
Pekerjaaan erotion control ditunjukkan oleh Gambar 1.10.
1.6. Solusi
Solusi masalah pemmbebasan lahan
Terbuka kepada warga, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepentingan bersama, dan
mengembalikan pada peraturan jika sekiranya masih terjadi sengketa.
Solusi permasalahan konstruksi
Melakukan kajian ulang terhadap desain yang belum sesuai