GARUDA
SYSTRAIN INTERINDO
1. Pengertian keselamatan kerja secara filosofis ialah: 9. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan KesehatanKerja
a. Suatu pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin
dicabut apabila:
keutuhan dan kesempurnaan khususnya tenaga kerja baik
a. Tidak memenuhi peraturan perundang-undanganK3.
jasmani, maupun rohani, baik karya dan budaya menuju
b. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga menimbulkan
masyarakat adil makmur dan sejahtera. keadaan berbahaya.
b. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat digunakan
c. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya menyebabkan
secara efisien. terbukanya rahasia perusahaan/instansi yang karenajabatannya
c. Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan wajib untuk dirahasiakan.
dan penyakit akiibat kerja. d. Smua jawaban benar.
d. Upaya untuk menekan cost dan berupaya untuk menghasilkan
produktifitas yang tinggi. 10. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturanperundangan-
undangan adalah:
2. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam Undang-
a. Memberikan gaji karyawan.
Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja ialah satu
b. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerjaataupejabat
kewajiban pengurus antara lain: a. Melakukan audit K3.
b. Mengadakan pemantauan lingkungan.
yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugasnya. c. Memintai keterangan atau
informasi mengenai pelaksanaansyarat-syarat K3 di tempat kerja.
tentang keselamatan kerja adalah: a. Pengusaha. bertugasmemberipertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan
b. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja. c. Pemegang saham. usahapencegahankecelakaan serta dapat memberikan penerangan
d. Setingkat manajemen perusahaan. yangefektifkpadapar pekerja adalah:
a. Panitia Pembna Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)b. Forum bipartite
6. Pasal 13 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 menyatakan “Barang
c. Forum tripartite
siapa akan memasuki suatu tempat kerja, diwajibkan menaati semua
d. Forum komunikasi serikat pekerja perusahaan
petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri yang
diwajibkan”. Ketentuan ini mengikat kepada: instalasi-instalasi yang dianggap sangat berbahaya. c. Hanya untuk tamu atau orang lain
15. Pada pasal 86 Undang-Undang No. 13 Tahun2003ayat(1) yang bukan pekerja.
a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di tempat kerja. b. Hanya pada menyatakan ; setiap pekerja/buruh mempunyai hakuntukmemperoleh
perlindungan atas, kecuali: a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
d. Setiap orang baik yang bersangkutan maupun tidak brsangkutan
b. Penghidupan yang layak.
dengan pekerjaan ditempat kerja. d. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat dan martabat manusia
c. Moral dan kesusilaan.
7. Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 yang bukan
serta nilai-nilai agama.
kewajiban pengurus perusahaan adalah:
a. Memberikan kebebasan berserikat. b. Menyediakan alat pelindung diri. c. Memasang (dokter perusahaan) wajibmendapatkanpelatihan Hyperkes. Hal ini tersebut diatur
gambar poster k3 ditempat kerja. dalam:
16. Dokter yang bertanggung jawab terhadap PelayananKesehatanKerja di perusahaan
d. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan lembaran Undang-
a. Permenaker No. Per-02/Men/1992
Undang No. 1 tahun 1970 ditempat kerja. b. Permenaker No. Per-03/Men/1982 c. Permenaker No. Per-
05/Men/1985 d. Permenaker No. Per-01/Men/1976
8. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif mliputi: a. Perencanaan.
b. Parencanaan dan modifikasi. 17. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahayasesuaiKepmenakertrans
c. Prencanaan, pembuatan dan pemakaian. d. Pemakaian dan No. Kep.187/Men/1999 adalah: a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas.
peredaran. b. Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahaya danLabel.
No.86/BW/1989 harus terlebih dahulu mendapatkan: a. Surat Keputusan bahayabesarsesuaiKepmenakertrans Nomor: Kep.187/Men/1999
Penunjukan dari Dirjen Binawas. b. Surat Izin Catering di tempat kerja. adalahsebagaiberikut, kecuali:
c. Jawaban a, b dan d benar. a. Mempekerjakan Ahli K3 kimia
d. Rekomendasi dari Disnaker setempat. b. Pengujian instalasi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahunsekali. c. Membuat
dokumen pngendalian instalasi bahaya besar.
21. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang
d. Pembuatan dokumen job safety.
mempunyai sifat antara lain:
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar. b. Memancarkan radiasi. 30. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara awal, berkaladankhususmerupakan
c. Semua jawaban benar. kewajiban dari pada pengusaha terhadaptenagakerjanya. Peraturan yang mengaturnya
d. Korosif, iritasi karsinogenik. adalah: a. Permenaker No.Per-03/Men/1982 b. Permenaker No.Per-02/Men/1980
22. Penerapan norma-norma ergonomik di tempat kerja meliputi norma-
c. Permenaker No.Per-51/Men/1997
norma: d. Permenaker No.Per-04/Men/1998
a. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam bekerja, mengangkut
dan mengangkat. produktivitas dan lingkungan kerja yangamandannyaman. Upaya tersebut meliputi
b. Pemberian gizi kerja. c. Pemberian alat pelindung diri. d. Jawaban a, b dan c benar. tindakan preventif denganjalanpelaksanaan pelayanan kesehatan kerja di perusahaan.
31. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari tenagakerjauntukmeningkatkan Hal tersebutdiatas diatur dalam:
23. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara
a. SE Menaker No.02/1986
ruangan kerja adalah: d. Memakai respirator.
a. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan. b. Mengganti bahan tersebut dengan 32. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerjamerupakansuatu usaha untuk
bahan yang lebih baik. c. Memasang ventilasi lebih banyak. mencegah kecelakaan dan penyakit akibatkerja.
b. Permenaker No.Per-03/Men/1986 c. Permenaker No.Per-03/Men/1982 d.
Permenaker No.Per-02/Men/1980
24. Penerangan/pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat
Dasar hukumnya adalah:
kerja, dapat memberikan: a. Keletihan mata yang cepat. b. Kenyamanan bekerja. c. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1999 d. SE No. 01 tahun 1999
Produktivitas kerja rendah. d. Absensi menurun.
a. Kepmenaker No. Kep-187/Men/1999 b. Permenaker No. Per-03/Men/1986 c. 33. Tugas dan kewajiban Ahli K3 Kimia antara lain:
25. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung
a. Merahasiakan segala keterangan yang berkaitandenganrahasia
kepada konsentrasi dan lamanya paparan terjadi, pengaruh tersebut
perusahaan atau instansi yang diddapat karena jabatannya.
dapat menyebabkan hal sebagai berikut, kecuali: b. Memberikan laporan kepada menteri atau pejabat yangditunjuk
a. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas, menimbulkan alergi,
mengenai hasil pelaksanaan tugasnya.
keracunan sistematik. c. Jawaban a dan b salah.
b. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin. c. Menyebabkan kebakaran d. Jawaban a dan b benar.
dan peledakan. d. Pneumoconiosis dan menyebabkan efek bius.
34. Berdasarkan Peraturan Menteri Perburuhan NO. 07tahun1964tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta penerangandalam
tempat kerja, maka dalam suatu tempat kerja dengan tenaga kerja
b. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun sekali
sejmlah 60 orang, jumlah kakus/W minimal yang harus disediakan: a. 1 a. Menahan tekanan.
b. 4 35. Akte izin Pemakaian Pesawat Uap diberikan kepada pemakai bilamana:
c. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali. d. Selambat-lambatnya setiap a. Semua jawaban benar.
1 (satu) tahun sekali. b. Untuk mengatur tekanan.
c. Membuang air berlebih.
c. 3 d. 2 d. Membuat tekanan secara otomatis apabila terjadi tekananlebih.
44. Tingkat pengamanan pada pesawat uap dan bejana tekanberfungsiuntuk:
b. Hasil pemeriksaan dan pengujian alat-alat perlengkapan
pengamanan dan alat-alat pembakaran memenuhi syarat. 45. Pemeriksaan bahan pada pesawat uap dapat dilakukanapabilatelah
c. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap dan alat-alat berumur:
perlengkapan otomatisnya memenuhi syarat. a. 25 tahun.
d. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap dan alat-alat b. 35 tahun.
perlengkapan pengamanannya memenuhi syarat. uap dibawah batas aman. b. Tidak memilliki thermometer.
c. Jawaban a dan b benar.
36. Peledakan pada ketel uap dapat tejadi karena: a. Tinggi air didalam ketel c. 30 tahun.
d. 40 tahun.
kecelakaan.
bekerja. c. Sesudah dilakukan pemeriksaan bahan (PB) sebanyak3(tiga)kali.
37. Yang bukan merupakan tujuan pemeriksaan visual pada setiap
d. Sebelum pemeiksaan bahan (PB) sebanyak 3 (tiga) kali.
pesawat uap baru yaitu untuk mengetahui:
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya. 47. Yang tidak termasuk bejana tekan berdasarkanPermenakerNo.
b. Kapasistas produksi uap kering yang dapat digunakan Per.01/Men/1982 adalah:
sesungguhya. a. Botol-botol baja yang mempunyai volume air palingrendah60
c. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan liter.
pengamanannya.
d. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamanannya.
b. Botol-botol baja yang mempunyai volume air palingtinggi60liter.
c. Bejana transport yang mempunyai volume air lebihdari 60liter.
38. Kekurangan air didalam ketel uap pada
saat sedang dioperasikan
d. Bejana penyimpanan gas atau
campuran dalamkeadaanpadat
tidak dapat mengakibatkan:
a. Terjadinya kenaikan temperature air. b.
Terjadinya kenaikan tekanan kerja. c. Semua
jawaban salah.
d. Terjadinya overheating dan peledakan. 39.
b. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama. b. Escalator, rantai berjalan dan ban berjalan. c. Truk, trakto, kereta gantung, truk
c. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama. derek dan forklift. d. Semua jawaban benar.
d. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama. 63. Instalasi proteksi petir internal misalnya dengan memasangarresterpada instalasi
listrik untuk memotor arus petir danmenyamakantegangan diatur dalam peraturan:
53. Pesawat angkut diatas landasan dan diatas permukaan adalah: a. Dongkrak, a. Permenaker No.Per.02/Men/1989.
pneumatic, gondola, keran tower dan takel. b. Permenaker No. 12 tahun 2015 SNI 0225-2011 PUIL2011
a. Kemampuan perlindungan secara tehnis. b. Ketahanan mekanis.
c. Semua jawaban benar. d. Ketahanan terhadap korosi.
54. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang
c. Kepmenaker No.Kep.75/2002.
beroperasi, seorang operator dapat: a. Dilarang meninggalkan tempat kerja. b. 64. Alat untuk mengatur tahanan isolasi kabel listrik adalah:
Mewakilan kepada orang lain.
d. Jawaban a, b dan d salah.
c. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting. d. Jawban a, b dan c benar. c. Ohm meter.
a. Insulation Resistan tester. b. Multi tester.
55. Pengujian unit pesawat tenaga dan produksi dilakukan selambat
d. Volt meter.
lambatnya:
a. 2 (dua) tahun sekali. b. 3 (tiga) tahun sekali. c. 10 (sepuluh) tahun sekali. d. 5 (lima) petir yang diatur dalamPermenakerNo.Per.02/Men/1989 adalah:
tahun sekali. a. Maksimal 0,5 Ω.
65. Besarnya nilai tahanan pembumian (grounding) keseluruhanpadainstalasi penyalur b. Maksimal 5 Ω.
56. Berdasarkan Permenaker No. Per-05/Men/1985 setiap pesawat
c. Maksimal 50 Ω.
angkat dan angkut harus uji terlebih dahulu antara lain dengan
d. Jawaban a, b dan c salah.
pengujian beban lebih sebesar:
a. 110% dari jumlah beban maksimum. b. 125% dari jumlah beban maksimum. c. a. 4 (empat) buah.
120% dari jumlah beban maksimum. d. 135% dari jumlah beban maksimum. b. 3 (tiga) buah.
66. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi denganembumiansekurang-kurangnya: c. 2 (dua) buah.
57. Berdasarkan Surat Edaran Menaker No.SE.06/Men/1990 tentang
d. 5 (lima) buah.
Perwarnaan Botol Baja/Tabung gas betekanan antara lain sebagai
beikut kecuali: 67. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh langsung? a. Sentuh pada bagian
a. Kelompok gas beracun berwarna kuning tua. b. Kelompok gas yang menyengat konduktif yang dalamkeadaankerjanormalumumya bertegangan dan atau dialiri arus.
warna kuning muda. c. Kelompok gas untuk kesehatan warna biru. b. Sentuh pada bagian kondukif terbuka perlengkapanatauinstalasi
d. Kelompok gas yang dapat menyebabkan tercekik warna abu-
listrik yang menjadi bertegangan akibat kegagalankegagalan
salah.
58. isolasi.
c. Sentuh pada bagian
yang tidak konduktif
dari
perlengkapanatauinstalasi listrik.
Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan terdiri dari: a. Rancangan teknis d. Semua jawaban a, b dan c benar.
pelaksanaan.
b. Rancangan pasca konstruksi. 68. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegahterutamadengan cara:
c. Rancangan teknis pelaksanaan dan pasca konstruksi. d. Semua jawaban a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat denganbaik.
59. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan
b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat.
perundangan, salah satunya persyaratan untuk mencegah terkena
c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik.
aliran listrik yang berbahaya. Hal tersebut tertuang dalam: a. UU No.1 Tahun d. Semua jawaban benar.
1970 pasal 3 ayat (1) huruf q. b. UU No.1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf a.
c. Kepmenakertrans No.Kep.75/Men/2002. 69. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat terjadi peristiwayang disebut
d. Semua jawaban salah. back draft. Back draft dapat terjadi apabila: a. Kebakaran didalam ruang tertutup
dengan oksigenyangcukupdan terdapat bahan yang mudah meledak.
60. Penggunaan lift yang salah yaitu: b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oksigen, bilaadakesempatan udara
a. Kapasitas angkut harus sesuai dengan izin lift. masuk akan terjadi ledakan.
b. Kapasitas angkut lift dicantumkan dan dipasang dalam kereta c. Jawaban a dan d benar.
lift. d. Jawaban a dan d salah.
c. Kapasitas angkut lift tidak dicantumkan dan dipasang didalam
kereta lift. 70. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa hidran/springkler yaitu:
d. Penetapan jumlah orang yang diangkut berdasarkan SNI yang
a. Pompa listrik, pompa diesel, pompa air.
berlaku. c. 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui kembali.
d. Semua jawaban salah.
61. Surat Izin Operasi pemakaian lift berlaku selama: a. 2 (dua) tahun dan dapat
diperbaharui kembali. 62. Instalasi penyalur petir secara umum harus memenuhi persyaratan:
b. 3 (tiga) tahun dan dapat diperbaharui kembali. b. Pompa listrik, pompa diesel, pompa jockey. c. Pompa utama, pompa jockey dan
pompa cadangan. d. Jawaban a, b dan c benar.
SOAL ESSAY
1. Sebutkan kewajiban pengurus sesuai UU 1/1970!
2. Apa yang dimaksud dengan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja? 3. Mengapa setiap karyawan harus
dilakukan pemeriksaan awal, berkala maupun khusus? 4. Sebutkan tugas, kewajiban dan wewenang ahli K3
umum!
5. Sebutkan fungsi dan tugas P2K3 serta sebutkan landasan hukum pembentukan P2K3! 6. Bagaimana cara
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan terkait? 7. Jelaskan objek pengawasan lingkungan
kerja serta sebutkan peraturan perundangan terkait? 8. Sebutkan apa yang dimaksud dengan pengendalian lingkungan
kerja? 9. Apa yang
disebut
dengan bahan
kimia berbahaya?
Sebutkan
faktor- faktor yang
SOAL ISIAN
1. Sebutkan tugas, kewajiban dan kwenangan Ahli K3 Umum beserta landasan hukumnya! 2. Sebutkan dan jelaskan 5
langkah penerapan SMK3 beserta landasan hukumnya! 3. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus perusahaan untuk
mencegah, mengurangi danmemadamkankebakaran di tempat kerja, jelaskan disertai landasan hukumnya.
4. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun1970! 5. Sebutkan dan
jelaskan ruang lingkup Pemnaker No. Per 05/Men/1985.
6. Bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan di tempat kerja? Sebutkan peraturannya. 7. Sebutkan dan jelaskan
kewajiban pengurus perusahaan dalam penerapan programP3Kdi tempat kerjadisertailandasan hukumnya.
8. Sebutkan ruang lingkup pengawasan K3 Konstruksi Bangunan dan sebutkan peraturan perundanganK3yangterkait?
9. PT. Indonesia Abadi menggunakan bahan kimia sebagai berikut:
No Jenis Bahan Jumlah NAK
3 Elpigi 50ton
Lakukanlah penetapan potensi bahaya perusahaan tersebut, apakah termasuk perusahaan denganpotensi bahayabesar atau
menengah, sebutkan kewajiban perusahaan tersebut setelah ditetapkan potensi bahayanya. 10. Berapa kebutuhan Ahli K3
Konstruksi berdasarkan jumlah pekerja dan lama pekerjaan proyeknya?Sebutkanlandasan hukumnya!