DIABETES MELITUS
Subtitle
• Pengertian
• Etiology
• Manifestasi klinis
• Patophysiology
• Pemeriksaan penunjang
• Penatalaksanaan
• Komplikasi
• Asuhan keperawatan
Definisi
• A chronic systemic disease characterized by
either a deficiency of insulin or a decreased
ability of the body to use insulin ( Black &
Hawks, 2005 )
• Sekumpulan gejala metabolik yang ditandai
dengan peningkatan kadar glukosa darah
akibat kerusakan sekresi insulin, kerja insulin
dan atau keduanya (Bruner dan Sudarth
2014).
Klasifikasi
Expert Committee on the Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus, 2003
• Type 1 diabetes
• Type 2 diabetes
• Gestational diabetes mellitus
• Causes of secondary diabetes
• Causes of secondary DM
– diseases of the pancreas such as pancreatitis,
fibrocalcullus and pancreatectomy
– drug / chemical induced
Tanda dan gejala
• Poli uria, poli dipsi dan polifagia
• Keletihan dan kelemahan (kebas, kesemutan, kulit
kering atau lesi)
• Tipe 1 mendadak mual muntah, nyeri lambung
dan penurunan berat badan
• Tipe 2 berlangsung lama, mungkin komplikasi
muncul sebelum diagnosa ditegakkan
• KAD nyeri abdomen, mual muntah, hiper
ventilas dan nafas beraroma buah (keton) koma
dan kematian
Kriteria diagnostik
PERBEDAAN DM TIPE 1 DAN TIPE 2
• Tipe 1 • Tipe 2
– Typical onset < 30 th – Typical onset > 30 th
– Pd umur berapapun – Pd umur berapapun
– Terjadi mendadak – Terjadi bertahap
– Dg gejala yg jelas – Mungkin tanpa gejala
– Kehilangan BB – Tanpa kehilangan BB
– Biasanya kurus – Biasanya obesitas
Pathophisiology
Penurunan penggunaan glukosa oleh tubuh
Peningkatan mobilisasi lemak
Pengurangan protein dalam jaringan tubuh
1. Hiperglikemia
2. Hiperosmolar
3. Starvasi seluler
– Katabolisme glikogen dan asam lemak bebas keton
– Protein glukoneogenesis
– Lipolisis as.lemak bebas, trigliserida dan gliserol
Hiperlipidemia
MANAJEMEN DIABETES
• Pendidikan kesehatan
• Diet / manajemen nutrisi
• Olahraga
• Obat
• Kontrol gula darah
Pendidikan kesehatan
MANAJEMEN NUTRISI
• Untuk penentuan status gizi, dipakai Body Mass
Index (BMI) = Indeks Massa Tubuh (IMT).
BB (kg)
BMI = IMT = ------------------
{TB (m)}2
• IMT normal Wanita = 18,5 - 22,9 kg/m2
• IMT normal Pria = 20 - 24,9 kg/m2
LATIHAN FISIK / OLAH RAGA
• Latihan fisik dilakukan 3-5 • Manfaat:
kali per mggu – Meningkatkan energi
• Tahapan latihan fisik: – Membakar kelebihan
– 5-10 menit pemanasan kalori
– 20-30 menit latihan – Meningkatkan
aerobik (75-80% denyut sensitivitas insulin
jantung maksimal) – Meningkatkan kadar
– 15-20 mnt pendinginan HDL
LATIHAN FISIK / OLAH RAGA cont’d…
• Perhatian!!
– Jgn lakukan latihan jika glukosa darah > 250
mg/dl
– Jika glukosa darah < 100 mg/dl sebelum latihan,
makan camilan dulu
– Rekomendasi latihan bagi penderita yg
mengalami komplikasi disesuaikan dgn
kondisinya
– Lakukan latihan 2 jam setelah makan
Terapi farmakologis
• OHO (obat hipoglikemik oral)
• Pemicu sekresi Insulin
– Sulfonil urea
– Glinid
• Penambah sensitifitas insulin
– Tiazolidindion (Rosiglitazon dan Pioglitazon)
• Penghambat glokoneogenesis
– Metformin
• Penghambat Glukosidase Alfa
– Acarbose
Terapi farmakologis
• Insulin
Indikasi (PB BABDI, 2013):
• Penurunan berat badan dengan cepat
• Kendali glukosa buruk (HBA1C>6,5/ GDP >250gr/dl)
• DM >10th
• Hiperglikemia berat, KAD, HHNK, hiperglikemia dg asidosis
laktat
• Gagal OHO dg dosis maksimal
• Stress berat
• Kehamilan dengan DM yg tdk terkontrol dengan
perencanaan makan
• Gangguan Fungsi hati dan ginjal yg berat
• Kontra indikasi/ Alergi pada OHO
Kategori insulin
( Black & Hawks, 2005 )