667 1294 1 SM
667 1294 1 SM
Abstract
Cervical root syndrome et causa spondylosis cervical is a condition caused by degeneration of
factors that occur in the discus intervertebral C1-C7, due to the emphasis on the spinal cord in the neck.
Problems on cervical spondylosis is often the case, namely: pain, limitation of motion, muscle spasm,
and decreased functional ability. To provide an effective and efficient treatment, then was examined
for pain, range of motion, muscle spasm and functional ability. In addressing this problem given
modalities such as cervical traction, infrared and exercise therapy. Having given action for 6 times
with VAS can be obtained significant results, namely: pain still 1 cm to 0 cm, tenderness 8 cm to 5 cm,
7 cm motion pain into 4 cm, LGS on neck S=40o-0o-40o be S=40o-0o-40o, T=30o-0o-30o to T=40o-0o-
40o, R=40o-0o-40o into R=45o-0o-45o muscle spasm 3 becomes 2, functional ability on neck disability
index from 20 to 16.
Keywords : cervical root syndrome et causa spondylosis cervical, pain, range of motion, muscle spasm
and neck disability index.
ditimbulkan oleh adanya rasa nyeri adalah nyeri pada leher dan bahu yang
161
pada leher dan bahu akan rehabilitative, dengan modalitas
162
fleksi dekstra-sinistra, rotasi
X Y
dekstra-sinistra, terdapat
163
Instrument penelitian Rotasi 50o-0o50o
164
Penilaian Kategori 2. Interview
minimal dapat melakukan
disability sebagian besar Metode ini digunakan untuk
(0-20%) aktivitas keseharian
moderat merasa nyeri lebih mengumpulkan data dengan jalan
disability berat dan mengalami
(20-40%) masalah mengangkat Tanya jawab antara terapis dengan
barang
sarve masalah utama nyeri, pasien.
disability personal care,
(40-60%) mengangkat barang, 3. Observasi
membaca,
konsentrasi, kerja Dilakukan untuk mengamati
terganggu
crippled nyeri terganggu perkembangan pasien sebelum
(60-80%) segala aspek
kehidupan pasien terapi, selama terapi dan sesudah
(80- sangat parah
100%) diberikan terapi.
Prosedur Pengambilan Data
1. Pemeriksaan fisik
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bertujuan untuk mengetahui
1. Nyeri
keadaan fisik pasien. Pemeriksaan
Nyeri dianggap proses normal
ini terdiri dari : vital sign, inspeksi,
pertahanan yang diperlukan untuk
palpasi, pemeriksaan fungsi gerak
memberi tanda “alami” bahwa
dasar, pemeriksaan spesifik,
telah terjadi kerusakan jaringan.
kemampuan fungsional dan
Sehingga untuk menangani
lingkungan aktifitas.
terjadinya suatu nyeri, diberikan
165
modalitas traksi cervical, infrared atau bagian tubuh pasien untuk
contrax relax stretching dan mc : terasa kaku, tegang dll. Dari hasil
cm menjadi (T6) 0 cm, nyeri tekan menjadi (T6)=2. Dari hasil spasme
166
KESIMPULAN Backup Klaus. 2008. Clinical Tests
For The Musculoskeletal
Setelah dilakukan terapi
System 2rd Ed. Germany :
sebanyak 6 kali, dengan menggunakan
Germany by OAN, Zwenkau.
modalitas traksi cervical, infra red dan Chusid, J.G. 1990. Neuroanatomi
Korelatif dan Neurologi
terapi latihan didapatkan hasil nyeri
Fungsional. Gajah Mada
berkurang, peningkatan lingkup gerak
University Press :Yogyakarta.
sendi, penurunan spasme otot dan Debivort. 2009. Cervical Root
Syndrom. Diakses 20 Februari
peningkatan kemampuan fungsional
2014 dati
aktifitas.
hppt://medikaholik.com.
Dutton, Mark. 2004. Orthopaedic
DAFTAR PUSTAKA Examination, Evaluation, and
Adam. 2013. Spondylosis Cervical. Intervention. The Mc. Grow-
http://medicastore.com/penyaki Hill Companies: USA.
t/677/spondylosis Hudaya, Presetyo dr. 1996.
_cervicalis.html. diakses Dokumentasi Persiapan Praktek
tanggal 12 Februari 2014. Profesional Fisioterapi I. Akademi
Bima. 2009. Rehabilitasi nyeri leher. Fisioterapi Surakarta.
Diakses pada tanggal 12 Indriani Nur Laili dkk. 2011.
Februari 2014. Penatalaksanaan Ultra Sound,
http://Bimaariotejo. Terapi Latihan dan Traksi
Wordpress.com Cervical Pada Cervical Root
Bland et al. 2007. Clinical anatomy Syndrom. Yogyakarta:
and management of cervical Akademi Fisioterapi.
spine. Journal physiotherapy. Jufri Al Husada. 2008.
Vol. 3 : 4 Maret 2014 Penatalaksanaan Fisioterapi
pada kasus Cervical Syndrom
167
dengan Modalitas Microwave Lumbal II-IV. Tanggal 4 Maret
Diathermy dan Exercise 2014.
Therapy. Karya tulis ilmiah. Satriaperwira. 2009. Traksi.
Yogyakarta : akademi http://www.Satriaperwira’s
fisioterapi Yogyakarta.. Weblog.com. diakses pada
Luklukaningsih, Zuyina. 2009 tanggal 14 februari 2014
Sinopsis Fisioterapi untuk Suharto. 2011. Mc.Kenzie Pada leher.
Terapi Latihan. Yogyakarta : Diakses pada tanggal 2 januari
Mitra Cendikia Yogyakarta. 2014.http://www.Artikel.indon
Mior S dan Vernon S. 1991. Neck esianrehabequipment.com/201
Disability Index : Studi 1/07/mc-kenzie-pada-nyeri-
Tentang Reabilitas Dan leher-mc kenzie.html
Validitas. Journal Of Sujatno, lg et al. 2002. Sumber Fisis.
Manipulation And Fisiologis Surakarta : Politeknik
Therapeutic. 14 : 12 Februari Kesehatan Surakarta Jurusan
2014. Fisioterapi.
Mustafa, l. (1998)., Penggunaan traksi Trisnowiyanto Bambang. 2012.
pada penanggulangan nyeri; Instrument Pemeriksaan
Fisioterapi dan Penelitian
kumpulan makalah TITAFI Ke
Kesehatan. Yogyakarta :Nuha
VI, Jakarta. Medika
Otto A Russe.Et al. 1975. International Tulaar Angela. 2008. Nyeri leher dan
punggung. Majalah kedokteran
Standard Ortopedic Measure
Indonesia. Volume : 58. Nomor
Ments. USA : Switzer land by : 5.
Benteli., Ltd
Prasetyo, Eko Budi. 2013.
Penatalaksanaan Fisioterapi
Pada Kondisi Low Back Pain
akibat kompresi Vertebra
168