Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI KEFILSAFATAN ILMU

TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT ILMU

Eka Mei Dianita


NIM 132024153009

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
FILSAFAT ILMU
Filsafat didefinisikan refleksi rasional, kritis dan radikal terhadap masalah yang mendasar
didalam kehidupan. Refleksi rasional disini yaitu perenungan ilmiah yang tidak bertolak dari
wahyu maupun tradisi, apabila mitos, melainkan semata-mata bersandar pada rasio atau
penalaran. Kritis mempertanyakan apa yang ada maupun yang mungkin ada (Azwar & Muliono,
2019).
Karakter berfikir filsafat: (Haryanto, 2021)
1. Menyeluruh: hakikat ilmu dalam kontelasi pengetahuan yang lain (moral dan agama)
2. Mendasar: mengapa ilmu itu benar, bagaimana proses penilaian berdasarkan kriteria tsb?
3. Spekulatif tidak yakin pada titik awal yang menjadi jangkar pemikiran artinya hasil
pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajahi pengetahuan baru
Didalam filsafat ilmu mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu,
yang termasuk didalamnya antara lain ilmu keperawatan. Mempelajari filosofi atau filsafat ilmu
termsuk ilmu keperawatan yang mengandung: (Haryanto, 2021)
1. Ontologi: ilmu yang mempelajari tentang apa yang ditelaah ilmu. Dapat dijawab, ilmu yang
dimaksud dalam bab ini adalah ilmu keperawatan dan obyek yang ditelaah adalah imu
keperawatan adalah empat teori yang menyusun paradigm keperawatan yaitu keperawatan,
kesehatan, lingkungan dan manusia. Paradigma keperawatan dapat digambarkan seperti
dibawah (Kemenkes RI, 2016).
2. Epistemologi: ilmu yang mempelajari tentang bagaimana proses diperolehnya ilmu atau
proses penyusunan suatu ilmu. Untuk menyusun ilmu keperawatan berdasarkan teori yang
diyakini dalam paradigm keperawatan bukan disusun dalm waktu yang cepat dan mudah
untuk memperolehnya (Kemenkes RI, 2016).
3. Aksiologi: ilmu yang mempelajari tentang untuk apa ilmu diciptakan atau dipergunakan.
Ilmu keperawatan sangat bermanfaat untuk membantu manusia menyelesaikan masalah
kesehatan manusia sesuai kebutuhannya. Sehingga, ilmu keperawatan perlu dikembangkan
terus seiring dengan kehidupan manusia dan kemajuan teknologi (Kemenkes RI, 2016).
Hedonisme yaitu pandangan hidup yang berdasarkan pada hawa nafsu semata yang
disebakan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal yang menjadi sifat dasar
manusia ingin memiliki kesenangan sebanyak-banyaknya. Sedangkan Faktor eksternal: Adanya
arus informasi dari luar yang sangat besar atau global (Haryanto, 2021).
Manfaat filsafat bagi mahasiswa: (Haryanto, 2021)
1. Membiasakan diri untuk bersikap kritis
2. Membiasakan diri untuk bersikap logisrasional opini dan argumentasi
3. Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas)
4. Mengajarkan cara berfikir yang cermat dan tidak kenal lelah.
Perbedaan filsafat dan ideology: Filsafat (berasal dari rasa ragu, sismtem yang berfikir,
berlandaskan logika, bersifat indivisual dan bertujuan wisdom). Sedangkan idologi (berasal dari
keyakinan, sistem kepercayaan, berlandaskan dari mitos, bersifat kolektif dan bertujuan untuk
kesejahteraan kelompok) (Haryanto, 2021).
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Welhendri & Muliono. (2019). Cara Mudah Memahami Filsafat Ilmu. Jakarta:
Kencana, Retrieved from https://books.google.co.id/books?
id=iEC2DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=filsafat+ilmu&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi3s
JWUuv7uAhXJfX0KHTDdDeYQ6AEwAXoECAYQAg#v=onepage&q=filsafat
%20ilmu&f=false

Haryanto, Joni. (2021). Lecture: Kefilsafatan Ilmu [PowerPoint slides]. Surabaya:


Universitas Airlangga

Kemenkes RI. (2016). Pengantar Riset Keperawatan. Jakarta:

Anda mungkin juga menyukai