Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN SKIN

GRAFT

A. Pengertian
Perawatan Skin graft atau cangkok kulit adalah prosedur tindakan
perawatan terhadap luka pembedahan yang dilakukan dengan cara
mengambil kulit di area tubuh tertentu, kemudian mencangkoknya pada
area kulit lain yang bermasalah. Prosedur ini bisa disebut sebagai
transplantasi kulit. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada kasus luka bakar,
cedera, atau penyakit lain yang memengaruhi tampilan kulit penderitanya.

B. Tujuan
1. Mempercepat penyembuhan luka
2. Mencegah kontraktur dan mengurangi lamanya perawatan di rumh
sakit

C. Indikasi
Pasien yang mengalami luka bakar, cedera, atau penyakit lain yang
memengaruhi tampilan kulit penderitanya.

D. Peralatan
 Bak instrumen berisi :
1. Pinset anatomis
2. Pinset chirurgis
3. Kassa steril
4. Kom
5. Sufratulle
 Peralatan lain yang terdiri dari :
6. Sarung tangan
7. Gunting plester
8. Plester atau perekat
9. NaCl 0,9%
10. Bengkok
11. Verband
E. Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Pra Interaksi
a. Melakukan verifikasi program terapi
b. Mencuci tangan
c. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

2. Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam terapiutik
b. Memperkenalkan diri bila bertemu pasien pertama kali
c. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.(Penjelasan yang
disampaikan dimengerti klien/keluarganya & Selama komunikasi
digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam)
d. Menanyakan persetujuan ex: apakah ibu berkenan kami lakukan
rawat luka?
e. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
(Privacy pasien selama komunikasi dihargai & memperlihatkan
kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek
selama berkomunikasi dan melakukan tindakan)
f. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan)

3. Tahap Kerja
a. Menjaga privacy
b. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
c. Membuka peralatan
d. Memakai sarung tangan
Bagian skin graft tidak boleh dibuka sebelum hari ke 5
(kecuali terdapat tanda-tanda infeksi, segera buka). Saat
membuka balutan harus sangat hati- hati, jika balutan
lengket/kering, basahi dengan cairan NaCl terlebih dahulu
(jangan dipaksakan, tekan daerah skin graft agar tetap
menempel, gunakan dua buah pinset; satu untuk menekan
lainnya untuk melepas kasa)
e. Jika terjadi perdarahan, tekan daerah tersebut agak lama
sampai perdarahan berhenti. Lapor dokter jika perdarahan
berlanjut dan berlebihan
f. Membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl
g. Perhatikan daerah skin graft dari tanda-tanda infeksi
(kemerahan, bengkak, bau, pus). Jika ada pus, bersihkan
dengan betadin sol.
h. Jika terdapat cairan yang terkumpul di bawah graft, buatlah
gulungan kassa steril dan gulung perlahan-lahan gulungan kassa
tersebut kearah tepi dan bila perlu buat irisan kecil agar cairan
yang terkumpul di bawah graft keluar.
i. Jika saat membuka balutan skin graft, sufratulla masih
lengket dengan skin graft, jangan dipaksakan. Biarkan
sufratulla tetap menempel dan gunting sufratulla jika sebagian
sudah dapat diangkat dan ganti dengan sufratulla yang baru
j. Kemudian tutup luka dengan kassa steril kemudian dipasang
verband dan diplester
k. Perhatikan terjadinya hipertropi jaringan (hindari hal
tersebut dengan pemakaian elastic verban atau pakaian
elastic khusus untuk pasien luka bakar)
l. Merapikan pasien

4. Tahap Terminasi
1. Akhiri kegiatan dengan memberikan reward
2. Mengingatkan kepada pasien kalau membutuhkan perawat,
perawat ada di ruang keperawatan
3. Mengucapkan salam terapiutik
4. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada
lembar catatan klien
5. Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang
melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien

F. Dokumen Terkait

Bhatia, A (2016). Epidermal skin graft in patients with complex wounds: a


case series . journal of wound care, 23(3), 148-153.
https://doi.org/10.12968/jowc.2016.25.3.148

Effendi, C. 1999. Perawatan Pasien Luka Bakar. Jakarta: EGC

Arisanty Irma P. (2013). Konsep Dasar Managemen Perawatan


Luka.EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai