Anda di halaman 1dari 3

Akuntansi adalah alat yang digunakan sebagai bahasa bisnis dimana

informasi yang disampaikan hanya mampu dipahami jika mekanisme


akuntansi sudah dimengerti.
l. Financial Accounting Standars Board (FASB)

Menyatakan bahwa akuntansi ialah sebuah kegiatan jasa yang fungsinya


menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian dipakai untuk
pengambilan keputusan ekonomi.
m. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia

Akuntansi adalah teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab,


prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua aktivitasnya; hal yang
berhubungan dengan akuntan; seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi
keuangan dan penafsiran akibat sebuah transaksi terhadap suatu kesatuan
ekonomi.
n. Zaki Baridwan (2000)

Menyatakan bahwa akuntansi ialah sebuah aktivitas jasa, fungsinya yaitu


memberikan data-data kuantitatif, utamanya yang mempunyai sifat
keuangan, dari usaha ekonomi yang dapat dipakai dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi dalam mempunyai alternatif-alternatif
dalam suatu keadaan. 

Kelola usaha mikro kecil secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal


Selengkapnya di sini!

Proses dalam Akuntansi 


Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa akuntansi adalah proses yang
berkaitan dengan keuangan apa pun yang terjadi dalam bisnis atau
organisasi. Prosesnya terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisa, dan
melaporkan data. Jika Anda ingin tahu lebih jauh, berikut adalah
penjelasan keempat proses tersebut. 
a. Mencatat

Proses pertama dan yang paling penting dalam proses akuntansi adalah
pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Proses ini kerap
disebut sebagai pembukuan yaitu mengenali transaksi dan
memasukkannya ke dalam catatan. Pembukuan berkaitan dengan
pencatatan saja.

Di dalam akuntansi, biasanya pembukuan dilakukan untuk kepentingan


pencatatan yang rinci dan menjadi laporan untuk menyajikan data sebagai
laporan akhir keuangan.
b. Meringkas

Umumnya, data mentah adalah hasil pencatatan transaksi dan dianggap


tidak terlalu penting. Data mentah ini tidak berpengaruh dalam proses
pengambilan keputusan. Namun, di sinilah peran akuntan untuk
menggunakan data mentah, membaginya menjadi beberapa kategori, dan
menerjemahkannya. Jadi, proses yang biasa terjadi adalah mencatat
transaksi, lalu meringkasnya.
c. Melaporkan

Setiap urusan yang terjadi di perusahaan adalah tanggung jawab


manajemen. Setiap pemilik bisnis harus mengetahui berbagai operasi atau
kegiatan yang terjadi di perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut
menggunakan uang.

Dalam hal ini, pemilik perusahaan akan menerima suatu laporan keuangan
yang biasanya dikirimkan setiap bulanan. Sementara itu, ada juga laporan
tahunan yang akan merangkum semua kinerja dalam perusahaan.
d. Menganalisa

Terakhir, menganalisa adalah proses akhir yang penting dalam akuntansi.


Setelah merekam dan meringkas, tentunya Anda harus menarik
kesimpulan. Di sinilah peran penting manajemen untuk memeriksa poin
yang positif dan negatif.

Dalam menganalisa semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep


perbandingan, di mana Anda bisa membandingkan penjualan, laba,
ekuitas, dan lainnya untuk menentukan serta menganalisa kerja
dan mengambil keputusan.

Dari banyaknya pengertian ilmu akuntansi, semuanya memiliki tujuan


yang hampir sama di mana setiap tujuannya adalah memberikan laporan
akurat yang berkaitan dengan masalah keuangan perusahaan.
Akuntansi akan membantu Anda dalam menyajikan laporan secara detail
mengenai pengeluaran dan pemasukan perusahaan sehingga dapat
mengetahui keuntungan dan kerugian. Selain itu, penggunaan ilmu
akuntansi juga akan membantu perusahaan untuk mengetahui karyawan
yang melakukan kecurangan. 

Untuk membantu penyajian akuntansi dan


laporan keuangan, Anda membutuhkan software
akuntansi online seperti Jurnal by Mekari.

Dengan demikian, Anda bisa mengelola keuangan perusahaan dengan


lebih mudah, praktis, cepat, dan akurat. Penasaran bagaimana aplikasi
Jurnal membantu usaha Anda? segera coba gratis aplikasi Jurnal selama 14
hari di sini.

Anda mungkin juga menyukai