Masalah-masalah dalam perekonomian :
1. Pengangguran
2. Pertumbuhan ekonomi yang rendah
3. Inflasi
4. Ketidakstabilan neraca pembayaran
Penganguran Normal :
Pengangguran yang terjadi karena
keinginan pekerja untuk mencari pekerjaan
yang lebih baik sehingga sementara
berhenti bekerja.
Pengangguran Struktural :
Pengangguran yang terjadi akibat
perkembangan perekonomian atau
modernisasi, dari sektor pertanian ke sektor
industri atau dari industri padat karya ke
padat modal sehingga terdapat sebagian
pekerja yang tidak tertampung.
Pengangguran Konjunctur :
Pengangguran yang terjadi bila
pendapatan nasional yan terjadi berada di
bawah tingkat pendapatan nasional
potensial.
Inflasi adalah kondisi dimana harga
mengalami kecendrungan meningkat secara
terus menerus pada suatu periode tertentu.
Inflasi mengakibatkan :
Kemerosotan tingkat pendapatan
nasional riil
Menurunnya tabungan &investasi
Depresiasi nilai tukar mata uang
dalam negeri
Defisit neraca pembayaran.
Jenis inflasi berdasarkan tingkat
kelajuannya:
1. Inflasi merayap (creping inflation) : 2-3%
per tahun
2. Inflasi sederhana (moderate inflation) : 5-
8% per tahun
3. Hiper inflasi : Lebih dari 10 % per tahun
Jenis Inflasi berdasarkan penyebabnya :
Demand pull inflation : inflasi yang
terjadi akibat menigkatnya
permintaan.
Cost push inflation : Inflasi yang
terjadi akibat kenaikan biaya
produksi.
Importeds inflation : Inflasi terjadi
akibat kondisi luar negeri.
Perbedaan pendapat dalam Pemikiran Makro
Ekonomi
Faktor penentu kegiatan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi jangka
panjang
Sebab-sebab terjadinya
pengangguran dan inflasi
Peranan pemerintah.
Kelompok klasik berpendapat bahwa :
berpendapat bahwa :
Faktor penentu kegiatan ekonomi
adalah ketersediaan faktor-faktor
produksi (aspek supply),
Penganguran adalah kondisi yang
bersifat sementara, ekonomi selalu
dalam kondisi full employment
Peran pemerintah tidak diperlukan
serta sistem perekonomian
diserahkan pada mekanisme pasar.
Kelompok pemikiran klasik baru
Setiap pelaku kegiatan ekonomi
bersifat rasional dalam membuat
ramalan mengenai keadaan di masa
depan. Pengusaha akan berusaha
memaksimalkan keuntungan dan
konsumen akan berusaha
memaksimalkan kepuasan yang
dicapainya.
Pasar selalu dalam kondisi seimbang
(market clear). Keseimbangan pada
pasar barang, tenaga kerja dan para
financial dijamin karena adanya
flexibilitas harga dipasar barang dan
flexibilitas upah di pasar tenaga
kerja.