Anda di halaman 1dari 27

PENATAAN ORGANISASI

RUMAH SAKIT DAERAH

KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI


10 FEBRUARI 2021
KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH
01 SAKIT
PERMENKES NO. 3 TAHUN 2020

PEMBAHASAN PENATAAN RUMAH SAKIT DAERAH


02
PP NO. 72 TAHUN 2019
KLASIFIKASI DAN
PERIZINAN RUMAH SAKIT
PERMENKES NO. 3 TAHUN 2020
KONSEP KLASIFIKASI RUMAH SAKIT DALAM PMK NO. 3 TAHUN 2020

KEMAMPUAN PELAYANAN
DASAR KELAS RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
Jumlah tempat tidur,
melalui pendekatan berdasarkan pelayanan, SDM, bangunan
kompetensi tenaga yang dimiliki dan prasarana, serta
Rumah Sakit peralatan.
.

BATANG TUBUH LAMPIRAN

PELAYANAN RUMAH SAKIT PENYELENGGARAAN RUMAH


SAKIT
Pelayanan rumah sakit paling sedikit Penyelenggaraan pelayanan
terdiri atas : Pelayanan medik dan kesehatan tertentu tidak dibatasi
penunjang medik, pelayanan pada kelas Rumah Sakit
keperawatan dan kebidanan, dan tertentu, tetapi dapat dilakukan
pelayanan nonmedik. pada seluruh rumah sakit
KEPEMILIKAN, BENTUK, DAN JENIS RUMAH SAKIT
PERMENKES NOMOR 3 TAHUN 2020

KEPEMILIKAN
PEMERINTAH PUSAT: UPT dangan BENTUK RUMAH SAKIT
pengelolaan BLU
RUMAH SAKIT STATIS
RUMAH SAKIT BERGERAK
PEMERINTAH DAERAH:UPTD dengan
RUMAH SAKIT LAPANGAN: Rumah
pengelolaan BLUD
JENIS RUMAH SAKIT Sakit yang didirikan di lokasi
tertentu dan bersifat sementara
SWASTA: Berbentuk badan hukum yang RUMAH SAKIT UMUM : RS yang memberikan
selama kondisi darurat dan masa
kegiatan usahanya hanya bergerak pelayanan kesehatan pada semua bidang dan
tanggap darurat bencana, atau
dibidang perumahsakitan. Badan hukum jenis penyakit.
selama pelaksanaan kegiatan
berupa: badan hukum yang bersifat RUMAH SAKIT KHUSUS :Memberikan tertentu
nirlaba dan badan hukum untuk tujuan pelayanan utama pada satu bidang/satu jenis
profit berbentuk pt atau persero. Badan penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
hukum nirlaba dikecualikan dari gol. umur, organ, jenis penyakit, atau
ketentuan kegiatan usaha bergerak di kekhususan lainnya
bidang perumahsakitan
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
Rumah sakit khusus yang
memiliki jumlah tempat
RS KHUSUS tidur paling sedikit 100
buah RUMAH SAKIT
Rumah sakit khusus yang
memiliki jumlah tempat UMUM/KHUSUS Pelayanan
tidur paling sedikit 75 buah KELAS A

Rumah sakit khusus yang RUMAH SAKIT Rumah sakit umum yang
memiliki jumlah tempat UMUM/KHUSUS memiliki jumlah tempat
tidur paling sedikit 25 buah KELAS B tidur paling sedikit 250
SDM
RUMAH SAKIT buah
Rumah sakit umum
UMUM/KHUSUS yang memiliki jumlah
KELAS C tempat tidur paling
Rumah sakit umum sedikit 200 buah Bangunan
RUMAH SAKIT
UMUM KELAS D yang memiliki jumlah dan
tempat tidur paling RS UMUM Prasarana
Rumah sakit umum yang sedikit 100 buah
memiliki jumlah tempat
tidur paling sedikit 50
buah Peralatan
KEMAMPUAN PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT KHUSUS
RS yang memberikan pelayanan kesehatan Memberikan pelayanan utama pada satu
pada semua bidang dan jenis penyakit bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur,
organ, jenis penyakit, atau kekhususan
lainnya

Dapat menyelenggarakan pelayanan


lain di luar kekhususannya
(paling banyak 40% dari seluruh
jumlah tempat tidur).

Menteri dapat menetapkan (koordinasi dg K/L


terkait) RS khusus lainnya berdasarkan hasil kajian
KLASIFIKASI dan rekomendasi asosiasi perumahsakitan serta
organisasi profesi terkait.
Pelayanan Kesehatan berupa:
Pelayanan medik dan penunjang medik, pelayanan Pelayanan kesehatan berupa: pelayanan medik dan
keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang medik sesuai dengan kekhususan,
kefarmasian, dan pelayanan nonmedik pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan
kefarmasian, dan pelayanan nonmedik
PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT
PELAYANAN MEDIK DAN PELAYANAN NONMEDIS
PENUNJANG MEDIK o Pelayanan farmasi,
o Pelayanan medik umum o pelayanan laundri/binatu
PELAYANAN KESEHATAN RUMAH o pelayanan medik spesialis o pengolahan makanan/gizi
SAKIT paling sedikit o pelayanan medik subspesialis o pemulasaran jenazah
o pelayanan nonmedik lain

1 3
2 4

PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
a. Pelayanan medik dan KEBIDANAN PARIPURNA
penunjang medik o Asuhan keperawatan generalis
b. pelayanan keperawatan dan dan/atau spesialis
kebidanan o asuhan kebidanan
c. pelayanan non medik
BANGUNAN DAN PRASARANA, PERALATAN, DAN KETERSEDIAAN TEMPAT TIDUR

KETERSEDIAAN TEMPAT TIDUR

TT PERAWATAN KELAS III


Untuk RS milik Pemerintah Pusat dan Pemda
paling sedikit 30% dari seluruh TT

TT PERAWATAN DIATAS KELAS I


1 2 3 Paling banyak 30% dari seluruh TT untuk RS milik
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
swasta

BANGUNAN DAN PERALATAN KETERSEDIAAN TEMPAT


TIDUR TT PERAWATAN INTENSIF
PRASARANA o Peralatan medis dan Paling sedikit 8% dari seluruh TT untuk RS milik
o Memenuhi ketentuan nonmedis yang memenuhi RS Umum
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
keandalan teknis standar pelayanan, Kelas A paling sedikit 250
bangunan gedung Kelas B paling sedikit 200 swasta
persyaratan mutu, → Dikecualikan untuk RS Khusus mata, RS
o Memenuhi prinsip keamanan, keselamatan, Kelas C paling sedikit 100
keamanan, keselamatan, Kelas D paling sedikit 50 THT, dan RSGM
dan laik pakai.
kesehatan, dan RS Khusus
keberlanjutan konstruksi
o Pemenuhan peralatan
disesuaikan dengan Kelas A paling sedikit 100 TT ISOLASI
o Memenuhi persyaratan
kebutuhan pelayanan RS Kelas B paling sedikit 75 Paling sedikit 10% dari seluruh TT untuk RS milik
teknis sesuai dengan
ketentuan peraturan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
perundang-undangan swasta
PERIZINAN RUMAH SAKIT
radioterapi,
a. dokumen kajian dan ked. nuklir, TRB,
transplantasi
perencanaan bangunan
yang terdiri atas IZIN MENDIRIKAN
IZIN PELAYANAN KESEHATAN
TERTENTU
03 organ, sel
punca untuk
Feasibility Study (FS), 01 penelitian
Detail Engineering berbasis
Design dan master plan pelayanan
b. pelayanan alat kesehatan. terapi
IZIN OPERASIONAL
02

d. sertifikat akreditasi (untuk perpanjangan


a. profil Rumah Sakit paling sedikit meliputi visi dan izin)
misi, lingkup kegiatan, rencana strategi, dan struktur e. surat pernyataan yang mencantumkan
organisasi. komitmen
b. self assessment kriteria klasifikasi sesuai dengan f. jumlah tempat tidur untuk Rumah Sakit
pelayanan, SDM, bangunan dan prasarana, serta penanaman modal asing berdasarkan
peralatan. kesepakatan atau kerja sama
c. surat keterangan atau sertifikat izin kelayakan atau internasional
pemanfaatan dan kalibrasi alat kesehatan.
PENINGKATAN KELAS

Peningkatan kelas Rumah


Hanya dapat
Sakit dilakukan dengan
dilakukan terhadap
pemenuhan Jumlah tempat
Rumah Sakit yang
tidur, pelayanan, SDM,
telah terakreditasi
bangunan dan
sesuai dengan
prasarana, peralatan
ketentuan peraturan
sesuai dengan klasifikasi
perundang-undangan
Rumah Sakit
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
REVIU KELAS RUMAH SAKIT
pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh Menteri dalam rangka
kesesuaian klasifikasi Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan
1. dilakukan terhadap
peraturan perundangundangan.pelaksanaannya didelegasikan
rumah sakit milik
kepada Direktur Jenderal 01 pemerintah dan swasta
2. dilakukan secara
periodik

LAPORAN
BPJS KESEHATAN NASIONAL
Dilakukan terhadap rumah
sakit yang bekerjasama 02
dengan BPJS Kesehatan, oleh
BPJS Kesehatan pada saat
kredensial/re-kredensial jika
ditemukan adanya ketidak
sesuaian kelas rumah sakit.
PADA SAAT PERMENKES NOMOR 3 TAHUN 2020 BERLAKU:
KETENTUAN PERALIHAN
01 02 03 04
PENYESUAIAN
RS PROSES REVIU KELAS
RS TELAH MEMILIKI KETENTUAN
IZIN PENGAJUAN IZIN • Reviu kelas RS yang telah
• RS yang telah memiliki memiliki izin berdasarkan
izin berdasarkan PMK PMK No. 56/2014, PMK No.
26/2018, dilakukan dengan
No. 56/2014, PMK No.
menggunakan klasifikasi yang
RS yang sedang dalam 26/2018, dan PMK No. ada pada PMK No. 56/2014
proses pengajuan Izin 30/2019 harus dan PMK No.
RS yang telah menyesuaikan dengan 340/Menkes/Per/III/2010
mendirikan dan/atau
memiliki izin izin operasional baru, ketentuan PMK ini 1
operasional tahun sejak PMK No. • Reviu kelas RS yang telah
atau perpanjangan izin memiliki izin berdasarkan
berdasarkan PMK 3/2020 diundangkan.
operasional PMK No. 30/2019, dilakukan
No. 56/2014, PMK berdasarkan PMK No. dengan menggunakan
No. 26/2018, dan 26/2018 dan PMK No. • Ketentuan harus klasifikasi yang ada pada PMK
No. 30/2019
PMK No. 30/2019 30/2019 tetap menyesuaikan dengan
tetap berlaku sampai diberikan izin sesuai ketentuan PMK ini 1 • Reviu kelas dengan
habis masa dengan PMK No. tahun, tidak berlaku menggunakan klasifikasi
26/2018 dan PMK No. bagi RS yang sudah berdasarkan PMK No.
berlakunya izin 56/2014, PMK No.
memiliki izin operasioal
30/2019 340/Menkes/Per/III/2010 dan
tetapi bangunan tidak
PMK No. 30/2019 hanya
saling terhubung untuk 1 tahun sejak PMK ini
diundangkan
PENATAAN
RUMAH SAKIT DAERAH
PP No. 72 TAHUN 2019
TRANSFORMARSI KELEMBAGAAN RUMAH SAKIT DAERAH
(PP 72 Tahun 2019)
Otonomi yang Diberikan
Otonom dalam pengelolaan keuangan,
barang milik daerah, dan kepegawaian

Pimpinan RSD
Penguatan Kelembagaan • Jabatan struktural sesuai kelas RS
Unit organisasi bersifat khusus • Pertanggungjawaban ke Kepala
yang memberikan layanan secara Dinas dalam bentuk laporan
profesional pertanggungjawaban pelaksanaan
.
TATA HUBUNGAN KERJA
KEPALA DINAS KESEHATAN
Pembinaan dan pengawasan dinkes dilakukan secara umum
sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 44 tahun 2209
tentang rumah sakit

02
LAPORAN KINERJA:
1. Pengelolaan keuangan, kepegawaian, Menjalankan tugas dan fungsinya secara
Menjalankan tugas dan fungsinya sebagai profesional dengan keotonomian layaknya
dan BMD sebuah LTD
pelaksana urusan bidang kesehatan yang
menjadi kewenangannya
2. Data dan informasi kesehatan yang
ditangani sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan

01 DIREKTUR RSD
Dalam menyelenggarakan keotonomian (pengelolaan keuangan,
kepegawaian, dan BMD), maka RSD bertanggung jawab kepada dinas
kesehatan yang dilaksanakan dalam bentuk laporan kinerja RSD
kepada Kepala Dinkes
JENIS DAN KLASIFIKASI RSD

BESARAN ORGANISASI
Jenis dan klasifikasi rumah sakit Daerah
menentukan besaran organisasi rumah sakit
RUMAH SAKIT UMUM Daerah
Provinsi : Kelas A, B, dan C
Kab/Kota : Kelas A, B, C dan D Kondisi tertentu
PEMBENTUKAN RSD KELAS D
Dalam rangka optimalisasi peiayanan kesehatan kepada
masyarakat Pemerintah Daerah provinsi dapat rnembentuk
RSUD Kelas D setelah mendapat persetujuan Menteri Dalam
RUMAH SAKIT KHUSUS Negeri setelah berkoordinasi dengan MenPANRB
Provinsi : kelas A dan B
Kab/kota : Kelas A dan B
FASILITAS DAN KEMAMPUAN PELAYANAN
Ketentuan mengenai fasilitas dan kemampuan
pelayanan klasifikasi rumah sakit Daerah mengikuti
ketentuan PMK No. 3 Tahun 2020
STRUKTUR ORGANISASI DAN ESELONISASI RSD PROVINSI
RUMAH SAKIT UMUM

NO KELAS IIA IIB IIIA IIIB IVA


@ 3 Bagian / Bidang @ 2 Seksi
1 Kelas A Direktur Wadir (4)
4 Bagian (utk Adum) 3 Subbagian (utk Adum)
@ 3 Subbagian /
2 Kelas B Direktur Wadir (3) @ 3 Bagian / Bidang
'@ 2 Seksi
@ 3 Subbagian /
3 Kelas C Direktur 1 Bagian / 3 Bidang
'@ 2 Seksi

RUMAH SAKIT KHUSUS

NO KELAS IIA IIB IIIA IIIB IVA


@ 2 Seksi
1 Kelas A Direktur Wadir (3) @ 3 Bagian/Bidang
3 Subbagian
1 Bagian @ 2 Subbagian /
2 Kelas B Direktur
2 Bidang '@ 2 Seksi
STRUKTUR ORGANISASI DAN ESELONISASI RSD KAB/KOTA

RUMAH SAKIT UMUM


NO KELAS IIA IIB IIIA IIIB IVA
Direktur @ 3 Bagian / Bidang @ 2 Seksi
1 Kelas A - Wadir (4)
4 Bagian (utk Adum) 3 Subbagian (utk Adum)
@ 3 Subbagian /
2 Kelas B - Direktur Wadir (3) @ 3 Bagian / Bidang
'@ 2 Seksi
1 Bagian @ 3 Subbagian /
3 Kelas C - Direktur
3 Bidang '@ 2 Seksi
1 Subbagian
4 Kelas D - Direktur
2 Seksi

RUMAH SAKIT KHUSUS

NO KELAS IIA IIB IIIA IIIB IVA


@ 2 Seksi
1 Kelas A - Direktur Wadir (3) @ 3 Bagian/Bidang
3 Subbagian
1 Bagian @ 2 Subbagian /
2 Kelas B - Direktur
2 Bidang '@ 2 Seksi
STRUKTUR RSUP KEMENKES TIPE IA
STRUKTUR RSUP KEMENKES TIPE IIA
STRUKTUR RSUP KEMENKES TIPE IIIB
STRUKTUR RSUP KEMENKES TIPE IV
STRUKTUR RSKP KEMENKES TIPE IA
STRUKTUR RSKP KEMENKES TIPE IIA
MEKANISME PERUBAHAN KELAS RSUD/RSKD

TINDAKLANJUT

PERSYARATAN TINDAKLANJUT

PENILAIAN Perubahan kelas Rumah Sakit


PERUBAHAN KELAS PERSYARATAN ditindaklanjuti dengan penetapan
Usulan perubahan kelas dari kelas dan OTK RSUD/RSKD sesuai
DASAR PERUBAHAN dengan ketentuan peraturan
PENILAIAN PERUBAHAN dinas kesehatan atau direktur
KELAS KELAS perundang-undangan.
RSUD/RSKD hanya dapat
Perubahan kelas dilakukan dilakukan terhadap Rumah Sakit
DASAR DILAKUKAN dengan menilai pemenuhan yang telah terakreditasi.
PERUBAHAN KELAS kemampuan pelayanan, faskes
• Usulan dari Dinas Kesehatan dan sarana penunjang, dan SDM
atau Direktur RSUD/RSKD sesuai ketentuan klasifikasi RS
• Hasil pengawasan oleh
Pemerintah Pusat/Pemda
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai