Empat asumsi yang di jelaskan di atas berkaitan dengan sifat sosial sains memberikan
pandangan untuk menganalisis teori sosial. Dalam banyak literatur ada kecenderungan untuk
menyatukan masalah yang terkait dan menemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat diantara
asumsi-asumsi tersebut. Hal ini penting untuk diteliti lebih detail.
Masing-masing asumsi di atas, di kelompokkan menjadi dua pendekatan terhadap ilmu sosial,
yaitu pendekatan subjektif dan pendekatan objektif. Tradisi yang condong ke arah subjektif disebut
“German idealism”, dan tradisi yang condong ke arah objektif disebut “sociological positivism”. Kedua
tradisi ini telah menjadi perdebatan dan mendominasi pembelajaran ilmu sosial selama lebih
dari 200 tahun. Namun, pada 70 tahun terakhir, telah terjadi perkembangan dalam ilmu sosial
dengan munculnya pandangan intermediate yang tidak sepenuhnya mendukung salah satu tradisi,
namun mendukung kedua pandangan, baik subjektif maupun objektif. Pada akhirnya kita bisa
menyebut ini pandangan subjektif-objektif, dua label deskriptif yang mungkin bisa menemukan
kesamaan di antara keempatnya untaian analitis.