Anda di halaman 1dari 2

Sabtu, 27 Februari 2021

Agnes Maria Cantika / Filsafat Ilmu


NIM : 200711640091
Analisis mengenai Pohon Filsafat
Pohon filsafat yang mendasar ialah akar dan batang. Akar pohon berarti
suatu pemikiran mendasar dalam berfilsafat dibagi menjadi 4 yaitu ketakjuban,
ketidakpuasan, hasrat bertanya, dan keraguan
1. Ketakjuban
Mengapa ketakjuban terdapat dalam bagian akar pohon filsafat? Karena
melalui rasa takjublah seseorang dapat berfikir bagaimana sesuatu muncul
dan terjadi. Misalnya ketika seseorang mengagumi keindahan alam ciptaan
Tuhan kemudian akan tumbuh rasa ingin mengetahui bagaimana alam
tersebut dapat diciptakan oleh karena ketakjuban yang ia rasakan.
2. Ketidakpuasan
Rasa tidak puas pastinya akan sangat mengganjal di dalam hati, ingin
rasanya segera mencari kebenaran sehingga ketidakpuasaan itu dapat
segera teratasi, maka dari itu timbullah rasa ingin mengorek lebih dalam
untuk menemukan sesuatu yang membuat perasaan tidak puas dalam diri,
pastinya sangat tidak mengenakkan ketika kita merasa tidak puas terhadap
keberadaan/munculnya sesuatu, oleh karena itulah ketidakpuasan
mendorong seseorang untuk mengetahui sedalam-dalamnya apa yg
membuat dirinya merasa belum puas.
3. Hasrat bertanya
Setiap orang memiliki hasrat untuk bertanya. Ketika seseorang belum
mengetahui apa yg ia tidak mengerti maka dari situlah hasrat bertanya itu
muncul. Dari hal itu manusia dapat berfikir secara filsafat karena hasrat
yang mendorong manusia menyatakan segalanya dan tidak sekedar
bersifat wujud namun juga mengarah pada hal-hal yang bersifat hakikat
dan mendasar tentang sesuatu.
4. Keraguan
Keraguan adalah jalan mencapai kepastian. Berawal dari keraguanlah
segala sesuatu dinyatakan kebenaran yang sesungguhnya.
Akar filsafat membahas bagaimana bisa suatu pemikiran yang
mengandung filsafat itu muncul, serta segala hal yang membuat pikiran kita
berfilsafat
Selanjutnya yaitu batang, dalam pohon filsafat berarti logika dan
pemahaman kata, maksudnya ialah setelah pada akar yaitu bermunculan suatu
pemikiran filsafat kemudian pada batang pemikiran-pemikiran tersebut diolah
supaya lebih jelas dan akurat dan dapat diuji kebenarannya serta dapat diamati
dengan sadar. Terdapat 3 tahapan berpikir dalam batang filsafat yaitu pengamatan,
pengolahan, dan keputusan
1. Pengamatan
Ketika kita menemukan apa yang ingin kita pikirkan pasti disitu kita akan
mengamati terlebih dahulu hal tersebut
2. Pengolahan
Setelah selesai mengamati maka selanjutnya mengolah pengamatan
pemikiran tersebut dengan seksama
3. Keputusan
Sampailah pada simpulan akhir disini kita menentukan apakah pemikiran
hasil dari pengamatan kemudian pengolahan tersebut benar adanya atau
tidak

Anda mungkin juga menyukai