Kebudayan Pacitan
(Pithecanthropus)
Kapak corong (kapak perunggu)
ditemukan di Sumsel, Jawa-Bali,
Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian
Nekara Perunggu (Moko) sejenis
digunakan sebagai maskawin.
Ditemukan di Sumatera, JB,
Sumbawa, Selayar
Bejana Perunggu ditemukan di
Sumatera dan Madura
Arca Perunggu ditemukan di
Bang-Kinang (Riau), Lumajang
(Jatim), Bogor (Jabar)
mata kapak bertungkai kayu
mata pisau
mata sabit
mata pedang
cangkul
zaman dimana orang sudah
mengenal teknik melebur
logam
teknik pembuatan logam ada
2 yakni dengan cetakan batu
(bivalve) dan dengan cetakan
disebut juga kebudayaan tanah liat dan lilin (a cire
Dongson-Tonkin Cina perdue)
manusia purba sudah dapat
mencampur tembaga dengan Zaman Perunggu
timah dengan perbandingan 3 : 10
Alat
Zaman Logam dibagi
Alat
Zaman Besi
ditemukan di Gunung Kidul, Bogor
dan Besuki dan Punung (Jatim)
2 kebudayaan
Zaman dimana alat-alat batu Kebudayaan Ngandong, Blora
buatan manusia dikerjakan (Homo Wajakinensis, dan Homo
secara kasar, tidak diasah. Soloensis)
Zaman Batu Tua Masa food gathering
(Palaeolithikum) (mengumpulkan makanan),
nomaden dan belum tahu kapak genggam/perimbas, alat
bercocok tanam dari tulang binatang atau tanduk
Alat-alat yang dihasilkan rusa dan Flakes dari batu
Chalcedon (untuk mengupas
makanan)
ditemukan di daerah Sumatera,
nomaden dan masih melakukan kapak genggam (pebble), kapak
jawa, Kalimantan, Sulawesi dan
food gathering pendek
Flores
alat masih sama dengan Alat-alat kebudayaan mesolitikum
palaeolithikum yang ditemukan di gua Lawa
Sampung, Jawa Timur yang
disebut Abris Sous Roche (gua sbg
t4 tinggal) antara lain Flakes (alat
serpih), ujung mata panah,
pipisan.
Zaman Logam Zaman Batu Tengah ditemukannya bukit-bukit kerang
ciri-ciri alat kebudayaan kapak genggam
(Mesolithikum) di pinggir pantai Pebble-Culture
dari Kjokenmondinger
(Kjokenmondinger/sampah dapur)
3 bagian penting kebudayaan Bone Culture alat kebudayaan dari tulang
kebudayaan alat serpih dari Abris
Flakes Culture
Saus Roche
ZAMAN PRA SEJARAH
Manusia pendukung bangsa papua-Melanosoid
Kapak persegi, misalnya di
Belitung, pacul, dan torah di
S,umatera, Jawa, Bali, Maluku,
Sulawesi, Kalimantan
menjadi 2
Kapak batu (kapak persegi
berleher) dari Minahasa
Alat-alat batu buatan manusia
sudah diasah atau dipolis
sehingga halus dan indah perhiasan ditemukan di Jawa
Zaman Batu Muda Ciri
(Neolithikum) pakaian dari kulit kayu
Manusia pendukung adalah
Austonesia (Austria), Austro-Asia
(Khamer-Indocina)
tembikar (periuk belaga)
ditemukan di Sumatera, Jawa,
Sunda
Menhir (tugu batu)
Dolmen (meja batu)
sarkofagus (peti jenazah)
Zaman Batu Besar
Hasil kebudayaan
(Megalithikum) waruga (kubur batu)
punden berundak (bangunan suci
tempat memuja roh nenek
moyang)
arca