Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG FOR THE THREE-MONTH


BERAKHIR PADA PERIOD ENDED
31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) 31 MARCH 2017 AND 2016 (ANAUDITED)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)
(Mata Uang Indonesia) (Indonesian Currency)

PT MAGNA FINANCE Tbk


PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) 31 MARCH 2017 AND 2016 (ANAUDITED)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL AND FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) 31 DECEMBER 2016 (AUDITED)

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and


Komprehensif Lain 3 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 110 Notes to the Financial Statements


MAGNA FINANCE

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG BOARD OF DIRECTORS' STATEMENTS REGARDING


TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN THE RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS OF MARCH 31, 2OI7 AND DECEMBER 31, 2016
SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR AND FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL 3.I MARET 2017 DAN 2016 MARCH 31, 2017 AND 2016

PT MAGNA FINANCE TbK PTMAGNA FINANCE TbK

Kaml yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

1 Nama : Marcia Maria Tri Martini I Name : Marcia Mane Tri Maftini
Alamat kantor : .Rukan Permata Senayan Blok E-50, Otfrce address : Rukan Permata Senayan Blok E-50,
Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan
Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Grogol Utara, Ke@matan Kebayoran
Lama, Jakarta 12210 Lama, Jakafta 12210
Alamat domisili : Sutera Harmoni Vl No. 15, Pondok Residential address : Sutera Harmoni Vl No. 15, Pondok
: Jagung, Serpong Utara, Tangerang Jagung, Serpong Utara, Tangerang
Nomor telepon : (021)57940936 Telephone .' (021) 579 40936
Jabatan : Direktur Utama Title : President Director

2 Nama : Erwin Winata 2 Name : Eruin wnata


Alamat kantor : Rukan Permatia Senayan Blok E-50, O{fice address : Rukan Permata Senayan Blok E-50,
Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan Jl. Tentan Pelajar, Kelurahan
Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran
Lama, Jaka(a'12210 Lama, Jakafia 122/0
Alamat domisili : Jl. Iapos No. 32, Kelurahan Ciriung, Residential address : Jl. Tapos No. 32, Kelurahan Ciiung,
Kecamatan Cibinong, Bogor Keamatan Cibinong, Bogor
Nomor telepon : (021) 57940936 Telephone .' (021) 579 40936
Jabatan : Direktur Title : Director

menyatakan bahwa: declare that:


1 Kaml bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1 We are responsible for the prepantion and the presentation
laporan keuangan PT Magna Finance Tbk ('Perusahaan'); of the frnancial statements of PT Magna Finance Tbk ("Conpany);

2 Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan 2 The financial statements of the Company have been prepared and
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia; presented in accordance with lndonesian Financial Accounting
Standards;
3 a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah 3 a. All informalion in the financial statements of the Company has been
diungkapkan secara lengkap dan benar: disclosed in a complete and truthful manner;
b. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi b. The frnancial slatements of the Company do not contain any
. atau fakta material yang tidak benar, dan tidak incorrect information or mateial facts, nor do they omit any
menghilangkan informasi atau fakta material; information or material facts;
4 Kami be(anggung jawab atas sistem pengendalian internal 4 We are responsible for the Companyb internalcontrol systems.
'i Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenamya. This statement has been made lruthfully.

Atas nama dan mewakili Dieksi I For and on behalf of the Board of Dlrectors

Jakarta Selatan/South Jakarta,


28 AprilApril, 2017

MAGNA FINANCE

Marcia Maria Tri Martini Enryin_Winala


Direktur Utama/President Director Direktur/Director

PT MAGNA FINANCE TbK


PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 31 MARCH 2017 AND 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/


Notes March 2017 December 2016
ASET ASSETS

Kas dan bank 2d,4,27,28 14,442,717,676 7,808,605,105 Cash on hand and in banks

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen - pihak ketiga - receivables - third parties -
setelah dikurangi cadangan net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar : impairment losses of :
2017 : Rp 51.129.934.012 2d,2e,5,11, Rp51,129,934,012 : 2017
2016 : Rp 52.240.100.772 24a,27 191,186,405,486 230,194,699,651 Rp52,240,100,772 : 2016
Piutang lain-lain - pihak ketiga - Other receivables - third parties
setelah dikurangi cadangan net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar : impairment losses of :
2017 : Rp 1.205.283.537 Rp1,205,283,537 : 2017
2016 : Rp 1.631.050.851 2d,6,27,28 5,236,407,547 11,225,332,739 Rp1,631,050,851 : 2016
2d,2h,7,
Biaya dibayar di muka 24b,24d,26a 6,795,996,167 7,689,736,618 Prepaid expenses

Aset tetap - Fixed assets -


setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
penyusutan sebesar : depreciation of :
2017 : Rp 11.961.894.387 Rp11,961,894,387 : 2017
2016 : Rp 11.791.788.791 2h,2j,8 4,627,523,030 5,220,628,626 Rp11,791,788,791 : 2016

Aset takberwujud - Intangible assets -


setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
amortisasi sebesar : amortization of :
2017 : Rp 1.366.298.756 Rp1,366,298,756 : 2017
2016 : Rp 1.303.116.056 2i,2j,9 624,894,634 664,207,334 Rp1,303,116,056 : 2016

Aset pajak tangguhan - neto 2n,13b 1,857,285,481 2,317,111,131 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain 2d,10,27,28 1,564,627,003 1,603,903,629 Other assets

JUMLAH ASET 226,335,857,024 266,724,224,833 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

1
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 31 MARCH 2017 AND 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/


Notes March 2017 December 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 2d,5,11, Bank loans


Pihak ketiga 24a,27,28 107,673,546,451 136,506,272,422 Third Party
Pihak berelasi 39,038,293,257 46,343,823,177 Related Party

Beban akrual 2d,12,27,28 1,511,930,398 2,048,353,999 Accrued expenses

Utang pajak 2n,13a 11,072,154 41,764,571 Taxes payable

Utang lain-lain - pihak ketiga 2d,14,27,28 1,196,423,470 1,006,197,707 Other payables - third parties

Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pasca kerja 2l, 15 8,038,248,535 10,122,444,258 liability
JUMLAH LIABILITAS 157,469,514,265 196,068,856,134 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of


Rp. 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar - Authorized capital -
4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and fully paid - up capital
penuh 1.000.000.000 saham 16 100,000,000,000 100,000,000,000 1,000,000,000 shares

Tambahan modal disetor 2n,13b,17 357,947,675 50,000,000 Additional paid-in capital

Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -


penggunaannya (31,491,604,916) (29,394,631,301) unappropriated
JUMLAH EKUITAS 68,866,342,759 70,655,368,699 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 226,335,857,024 266,724,224,833 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

2
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Maret/ 31 Maret/


Notes March 2017 March 2016

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan pembiayaan konsumen - Consumer financing income -


neto 2e,2m,18 10,789,232,291 20,413,760,594 net
Pendapatan operasional lain 2m,19 2,121,500,679 5,173,420,024 Other operating income
Pendapatan sewa pembiayaan 2f,2m - 1,138,528 Finance lease income
Pendapatan lain-lain 2m,8 611,246,508 171,023,267 Other income

Jumlah Pendapatan 13,521,979,478 25,759,342,413 TOTAL INCOME

BEBAN EXPENSES

Beban bunga dan keuangan 2e,2f,2m,20 5,582,271,880 10,071,491,249 Interest expense and financial charges
2b,2l,2m,
Beban gaji dan tunjangan 21,26d 4,379,427,652 8,101,077,060 Salary and allowances expenses
Beban umum dan administrasi 2c,2m,22,26b 3,745,072,274 5,502,173,071 General and administrative expenses
Beban penyisihan kerugian
penurunan nilai 2d,5,6 (425,767,314) 321,401,518 Provision for impairment losses
Beban lain-lain 2m,23 1,878,122,951 1,642,385,495 Other expenses

Jumlah Beban 15,159,127,443 25,638,528,393 TOTAL EXPENSES

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT INCOME (LOSS) BEFORE INCOME


(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (1,637,147,965) 120,814,020 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2n,13b INCOME TAX


PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSE)
Kini - (54,932,250) Current
Tangguhan (459,825,650) (1,536,031) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto (459,825,650) (56,468,281) Income Tax Expense - Net

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (2,096,973,615) 64,345,739 INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss :
Pengukuran kembali program Remeasurement of defined
imbalan pasti - - benefits program
Pajak penghasilan terkait pos Income tax relating to item
yang tidak akan direklasifikasi that will not be reclassified
ke laba rugi - - to profit or loss
Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income -
neto setelah pajak - - net of tax
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN (2,096,973,615) 64,345,739 (LOSS) FOR THE PERIOD

LABA (RUGI) BASIC EARNINGS (LOSS)


PER SAHAM DASAR 2q,25 (2.10) 0.06 PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

3
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 31 MARCH 2017 AND 31 DECEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba (Rugi) -


Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Modal Ditempatkan dan Tambahan modal Retained Earnings
Catatan/ Disetor Penuh/ Issued disetor/Additional Paid- (Deficit) - Jumlah Ekuitas -
Notes and Fully Paid Capital in Capital Unappropriated Neto/Total Equilty Net

Saldo pada tanggal Balance as of


31 Desember 2015 100,000,000,000 - 39,550,574,638 139,550,574,638 December 31, 2015

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income


periode berjalan - - 64,345,739 64,345,739 for the period
Saldo pada tanggal Balance as of
31 Maret 2016 100,000,000,000 - 39,614,920,377 139,614,920,377 March 31, 2016

Saldo pada tanggal Balance as of


31 Desember 2016 100,000,000,000 50,000,000 (29,394,631,301) 70,655,368,699 December 31, 2016

Tambahan modal disetor 13b - 307,947,675 - 307,947,675 Additional paid-in capital

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive loss


periode berjalan - - (2,096,973,615) (2,096,973,615) for the period

Saldo pada tanggal Balance as of


31 Maret 2017 100,000,000,000 357,947,675 (31,491,604,916) 68,866,342,759 March 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

4
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan 31 Maret/ 31 Maret/


March 2017 March 2016

CASH FLOWS FROM


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Transaksi pembiayaan 2e,2f,2g,2m 105,924,577,793 133,027,964,553 Financing transactions
Bank sehubungan dengan Banks in connection with
transaksi kerjasama pembiayaan the cooperation
bersama, penerusan pinjaman transactions of joint financing,
pengambilalihan piutang loan channeling,receivables transfer
(without recourse) 2e,2m - 53,647,333,737 (without recourse)
Lain-lain 2m 493,452,156 1,081,999,740 Others
Pendapatan bunga 2m 24,139,941 8,995,340 Interest income

Jumlah penerimaan kas 106,442,169,890 187,766,293,370 Total cash receipts

Pengeluaran kas untuk atau kepada: Cash disbursements for or to:


Transaksi pembiayaan 2e,2f,2g,2m (123,485,400) (141,984,162,703) Financing transactions
Bank sehubungan dengan transaksi Banks in connection with
kerjasama pembiayaan bersama, the cooperation
penerusan pinjaman dan transactions of joint financing,
pengambilalihan piutang loan channeling and receivables transfer
(without recourse) 2e (44,539,780,918) (45,469,407,656) (without recourse)
Beban bunga dan keuangan 2e,2f,2m (10,309,145,326) (18,968,265,023) Interest expense and financial charges
Beban gaji dan tunjangan, beban Salaries and allowances expenses,
umum dan administrasi general and administrative expenses
serta beban lain-lain 2c,2l,2m (9,024,727,993) (17,396,314,977) and other expenses
Pajak penghasilan 2n - (402,687,936) Income tax

Jumlah pengeluaran kas (63,997,139,637) (224,220,838,295) Total cash disbursements

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in


Aktivitas Operasi 42,445,030,253 (36,454,544,925) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 2h,8 271,000,000 99,800,000 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap 8 - (1,572,111,250) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset takberwujud 9 (23,870,000) - Acquisition of intangible assets
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi 247,130,000 (1,472,311,250) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penambahan utang bank - 86,290,420,365 Proceeds from bank loans
Penambahan modal saham ditempatkan Proceeds issued and fully paid -
dan disetor penuh 233,577,750 - up capital
Pembayaran utang bank (36,291,625,432) (50,459,351,152) Payment of bank loans
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Pendanaan (36,058,047,682) 35,831,069,213 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN BANK 6,634,112,571 (2,095,786,962) CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS


PADA AWAL PERIODE 7,808,605,105 11,626,808,978 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS


PADA AKHIR PERIODE 4 14,442,717,676 9,531,022,016 AT END OF PERIOD

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

5
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan a. Establishment and General Information of the Company

PT Magna Finance Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta PT Magna Finance Tbk (“the Company”) was established in
dengan nama PT Arkasa Utama Leasing berdasarkan Akta Jakarta under the name of PT Arkasa Utama Leasing
Notaris Jacinta Susanti, SH No. 10 tanggal 9 Maret 1984. based on Notarial Deed of Jacinta Susanti, SH No. 10
Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri dated March 9, 1984. The deed of establishment was
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. approved by the Ministry of Justice of the Republic of
C2-5118.HT.01-01.Th84 tanggal 13 September 1984 dan Indonesia in its Decision Letter No. C2-5118.HT.01-
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9, 01.Th84 dated September 13, 1984 and was published in
Tambahan No. 124 tanggal 31 Januari 1989. Anggaran the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 9,
dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali Supplement No. 124 dated January 31, 1989. The
perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Nonih Company’s articles of association has been amended
Kurniasih, SH, MKn No. 419 tanggal 5 November 2015, several times and the most recent by Notarial Deed of
antara lain, yaitu mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Nonih Kurniasih, SH, MKn No. 419 dated November 5,
Perusahaan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 2015, among others, concerning the change of the
Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah Company’s articles of association to comply with Financial
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Services Authority (“OJK”) regulation. The amendment of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. the Company's articles of association has been approved
AHU-0947157.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 2 Desember by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
2015 dan telah dicatat di dalam database Sistem Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak 0947157.AH.01.02.Year 2015 dated December 2, 2015 and
Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan has been recorded in the database of Legal Entity
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU- Administration System of the Ministry of Law and Human
3587783.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 2 Desember 2015. Rights Department under Admission Notification
Amendment No. AHU-3587783.AH.01.11.Year 2015 dated
December 2, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang Based on article 3 of the Company’s articles of association,
lingkup kegiatan Perusahaan adalah pembiayaan investasi, the scope of the Company’s activities comprises of
modal kerja dan multiguna antara lain melalui sewa investment, working capital and multipurpose, financing
pembiayaan, jual dan sewa-balik dan anjak piutang. which include finance lease, sale and leaseback and
factoring.

6
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan (lanjutan) a. Establishment and General Information of the Company
(continued)

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai lembaga The Company obtained a license to operate as a financing
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia company from the Ministry of Finance of the Republic of
melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia in its Decision Letter No. KEP-141/KMK.11/1984
Indonesia No. KEP-141/KMK.11/1984 tanggal 27 November dated November 27, 1984 regarding “The Granting of the
1984 tentang “Pemberian Izin Usaha Dalam Bidang Operating License as a Leasing Company” which has been
Leasing” kepada Perusahaan yang telah beberapa kali amended several times, the most recent by the Decision
diperpanjang, terakhir dengan Surat Keputusan Menteri Letter of the Ministry of Finance of the Republic of
Keuangan Republik Indonesia No. KEP-035/KMK.5/2006 Indonesia No. KEP-035/KMK.5/2006 dated February 20,
tanggal 20 Februari 2006 dan diubah dengan Surat 2006 and amended by the Decision Letter of Board of
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Commissioners of Financial Services Authority (“OJK”) No.
KEP-2293/NB.1/2014 tanggal 11 September 2014 tentang KEP-2293/NB.1/2014 dated September 11, 2014 regarding
“Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Perusahaan “The Application of the Operating License as a Leasing
Pembiayaan sehubungan dengan Perubahan Nama PT Company in connection with the change of the Company’s
Magna Finance menjadi PT Magna Finance Tbk” yang Name from PT Magna Finance to PT Magna Finance Tbk”
berlaku surut sejak tanggal persetujuan perubahan which was applied retrospectively since the approval date of
anggaran dasar mengenai perubahan nama Perusahaan the change of the Company’s articles of association
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik regarding the change of the Company’s name by the
Indonesia. Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia.

Pada saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan Currently, the Company is engaged in financing activities
pembiayaan dalam bentuk pembiayaan konsumen, sewa comprise of consumer financing, finance lease and
pembiayaan dan anjak piutang. Pada tanggal 31 Maret factoring. As of March 31, 2016, the Company’s head office
2016, kantor pusat Perusahaan terletak di Rukan Permata is located at Rukan Permata Senayan Blok E-50, Jalan
Senayan Blok E-50, Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, South
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Perusahaan memiliki 28 Jakarta. The Company has 28 (twenty eight) branches and
(dua puluh delapan) kantor cabang dan 1 (satu) kantor 1 (one) representative office in which each located among
perwakilan yang masing-masing berlokasi antara lain di others in Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Tegal,
wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Tegal, Purwokerto, Medan, Jambi, Bandar Lampung, Palembang,
Purwokerto, Medan, Jambi, Bandar Lampung, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda and Banjarmasin.
Pekanbaru, Pontianak, Samarinda dan Banjarmasin.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun The Company started its commercial operations in 1984.
1984.

Perusahaan tidak memiliki entitas induk dan entitas induk The Company does not have a parent entity and ultimate
terakhir dikarenakan tidak terdapat pemegang saham yang parent entity due to there are no shareholders who have
memiliki pengendalian atas Perusahaan. control over the Company.

7
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan b. Initial Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan memperoleh On June 30, 2014, the Company obtained the effective
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa statement from Board of Commissioners of Financial
Keuangan (“OJK”) melalui Surat No. S-316/D.04/2014 untuk Services Authority (“OJK”) through Letter No. S-
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada 316/D.04/2014 to conduct the Initial Public Offering of
masyarakat sebanyak 700.000.000 (tujuh ratus juta) saham 700,000,000 (seven hundred million) shares to the public
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga with par value of Rp 100 each share at the offering price of
penawaran Rp 105 per saham dan sebanyak 100.000.000 Rp 105 each share and 100,000,000 (one hundred million)
(seratus juta) Waran Seri I dengan ketentuan setiap Series I Warrants whereby every shareholder which has 7
pemegang saham yang memiliki 7 (tujuh) saham baru (seven) new shares entitles to obtain 1 (one) Series I
berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 Warrant that 1 (one) Series I Warrant entitles the holder to
(satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya buy 1 (one) new share.On July 7, 2014, the shares and
untuk membeli 1 (satu) saham baru. Pada tanggal 7 Juli warrants were listed in Indonesia Stock Exchange.
2014, saham dan waran tersebut telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia.

Kronologis jumlah saham yang ditempatkan dan disetor The chronological overview of the Company’s issued and
penuh Perusahaan serta saham yang dicatatkan pada fully paid shares and also listed shares in Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia sejak penawaran umum saham Exchange since the Initial Public Offering up to March 31,
perdana sampai dengan 31 Maret 2017 adalah sebagai 2017 is as follows:
berikut:

Jumlah saham ditempatkan dan


disetor penuh / Number of shares
issued and fully paid
Jumlah saham ditempatkan dan Total number of shares
disetor penuh: issued and fully paid:
Saham pendiri 12,000 Founder share

Pemecahan nilai nominal saham Stock split of par value from


dari Rp 2.500.000 menjadi Rp 2,500,000 per share to
Rp 100 per saham 300,000,000 Rp 100 per share
Saham baru dari penawaran saham New shares issued related to Initial
perdana kepada masyarakat 700,000,000 Public Offering

Jumlah saham ditempatkan dan Total number of shares


disetor penuh pada tanggal issued and fully paid capital
31 Maret 2017 1,000,000,000 as of March 31, 2017

8
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Sekretaris c. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Perusahaan dan Karyawan Committee, Corporate Secretary and Employees

Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Company’s Shareholders Extraordinary
Perusahaan tanggal 29 Juli 2016, yang dinyatakan dalam General Meeting dated July 29, 2016, as covered by
Akta Notaris Nonih Kurniasih, SH No. 2262 pada tanggal Notarial Deed of Nonih Kurniasih, SH No. 2262 on the
yang sama, dan telah dicatat di dalam database Sistem same date, and has been recorded in the database of Legal
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Entity Administration System of the Ministry of Law and
Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Human Rights Department under Admission Notification
Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU- Amendment No. AHU-AH.01.03-0076462 dated August 31,
AH.01.03-0076462 tanggal 31 Agustus 2016, susunan 2016, the composition of the Company’s Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Commissioners and Directors as of March 31, 2017 and
Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama President Commissioner
(Komisaris Independen) Irwan Atmadja Dinata (Independent Commissioner)
Komisaris Darto Bambang Abujasin Commissioner

Direksi Board of Directors


Direktur Utama Marcia Maria Tri Martini President Director
Direktur Erwin Winata Director
Direktur Sofyannu Director

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 26 Based on Decision of the Board of Commissioners dated
Januari 2015, susunan Komite Audit Perusahaan pada January 26, 2015, the Company’s Audit Committee as of
tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah March 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
sebagai berikut:

Ketua Irwan Atmadja Dinata Chairman


Anggota Vivien Soesanto Member
Anggota Leonard Stephen Jonatan Member

9
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Sekretaris c. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Perusahaan dan Karyawan (lanjutan) Committee, Corporate Secretary and Employees
(continued)

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Penunjukkan Sekretaris Perusahaan Based on the Letter of Appointment of Corporate Secretary
No. 140/MF-DIR/XII/2016 tanggal 1 Desember 2016 dan No. 140/MF-DIR/XII/2016 dated December 1, 2016 and No.
No. 1403J/MF-DIR/III/2014 tanggal 14 Maret 2014, 1403J/MF-DIR/III/ 2014 dated March 14, 2014, the
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Company’s Corporate Secretary as of March 31, 2017 and
Desember 2016 adalah Himawan Bradja. December 31, 2016 is Himawan Bradja.

Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi Dewan Key management personnels of the Company include the
Komisaris dan Direksi. Jumlah kompensasi kepada Dewan Boards of Commissioners and Directors. Total
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk periode tiga bulan compensation to the Company’s Boards of Commissioners
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan and Directors for the three-month periods ended March 31,
2016 masing-masing adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 is as follows:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and


Direksi 398,041,271 1,147,360,892 Board of Directors

Jumlah 398,041,271 1,147,360,892 Total

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca kerja, There are no compensation of post-employment benefits,
imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan other long-term benefits, termination benefits and share-
kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham kepada based payment to key management personnels of the
personil manajemen kunci Perusahaan. Company.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, Perusahaan As of March 31, 2017 and 2016, the Company has a total of
memiliki karyawan masing-masing sejumlah 334 dan 412 334 and 412 employees (unaudited), respectively.
orang (tidak diaudit).

d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan yang preparation and presentation of the financial statements
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada that were completed and authorized to be issued on April
tanggal 28 April 2017. 28, 2017.

10
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan oleh Perusahaan The significant accounting policies applied by the Company in
dalam penyusunan laporan keuangan untuk untuk periode tiga the preparation of the financial statements for the three-month
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 diterapkan period ended March 31, 2017 are consistent with those
secara konsisten dengan yang diterapkan dalam penyusunan applied in the preparation of the financial statements for the
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 year ended December 31, 2016.
Desember 2016.

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan a. Statement of Compliance and Basis of Financial
Keuangan Statements Preparation

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai The financial statements have been prepared and
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), presented in accordance with Indonesian Financial
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Accounting Standards (“SAK”), which consists of the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Statements and Interpretations issued by the Financial
Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam - LK, Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of
yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan Accountants and Capital Market and Financial Institutions
(“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang Supervisory Agency (“Bapepam - LK”), which function has
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten been transferred to Financial Services Authority (“OJK”)
atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran starting January 1, 2013, rule No. VIII.G.7 regarding
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 “Financial Statements Presentation and Disclosures for
tanggal 25 Juni 2012. Issuers or Public Companies” as included in the Appendix
of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam - LK
No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Financial Statements Preparation

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun The financial statements, except for cash flows, have been
berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep prepared on the accrual basis, using historical cost concept
harga perolehan (biaya historis), kecuali untuk beberapa of accounting, except for some certain accounts measured
akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain based on other measurements as described in the
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- accounting policies of each such account.
masing akun tersebut.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran The statement of cash flows presents receipts and
kas dan bank yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, payments of cash on hand and in banks classified into
investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi operating, investing and financing activities. Cash flows
disusun dengan menggunakan metode langsung. from operating activities is presented using the direct
method.

11
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan a. Statement of Compliance and Basis of Financial
Keuangan Statements Preparation

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) Basis of Financial Statements Preparation (continued)

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan In preparing the financial statements in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan Financial Accounting Standards in Indonesia requires use
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: of judgments, estimates and assumptions that affect:

- penerapan kebijakan akuntansi; - the application of accounting policies;


- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan - the amount of assets and liabilities that are reported,
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada and the disclosure of contingent assets and liabilities at
tanggal laporan keuangan; the date of the financial statements;
- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama - the amount of revenues and expenses during the
periode pelaporan. reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan Although these estimates are based on management's best
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, knowledge of current events and activities, the results of
hasil akrual mungkin berbeda dengan jumlah yang accruals may differ from those estimates.
diestimasi semula.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode- recognized in the period in which the estimate is revised
periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi and in any future periods affected.
estimasi tersebut.

Estimasi, asumsi dan pertimbangan akuntansi signifikan Significant accounting estimates and judgment applied in
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the preparation of the Company’s financial statements are
Perusahaan diungkapkan pada Catatan 3. disclosed in Note 3.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan The reporting currency used in the financial statements is
keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional
fungsional Perusahaan. currency.

12
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan b. Changes to Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of
(“ISAK”) Financial Accounting Standards (“ISAK”)

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of Indonesian
Indonesia telah menerbitkan standar akuntansi baru dan Institute of Accountants has issued new and revised
revisi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 accounting standards which were effective on or after
Januari 2016 sebagai berikut: January 1, 2016 as follows:

a. Amandemen PSAK 4 (2015): “Laporan Keuangan a. Amendments to PSAK 4 (2015): “Separate Financial
Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Statements” regarding Equity Method in Separate
Keuangan Tersendiri. Financial Statements.
b. Amandemen PSAK 15 (2015): “Investasi pada Entitas b. Amendments to PSAK 15 (2015): “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Associates and Joint Ventures” regarding Investment
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian. Entities: Applying the Consolidation Exception.

c. Amandemen PSAK 16 (2015): “Aset Tetap” tentang c. Amendments to PSAK 16 (2015): “Fixed Assets”
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan regarding Clarification of Acceptable Methods of
Amortisasi Depreciation and Amortization.
d. Amandemen PSAK 19 (2015): "Aset Takberwujud" d. Amendments to PSAK 19 (2015): “Intangible Assets”
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk regarding Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi. Depreciation and Amortization.
e. Amandemen PSAK 24 (2015): "Imbalan Kerja" tentang e. Amendments to PSAK 24 (2015): “Employee Benefits”
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. regarding Defined Benefit Plans: Employee
Contributions.
f. Amandemen PSAK 65 (2015): "Laporan Keuangan f. Amendments to PSAK 65 (2015): “Consolidated
Konsolidasian" tentang Entitas Investasi: Penerapan Financial Statements” regarding Investment Entities:
Pengecualian Konsolidasi. Applying the Consolidation Exception.
g. Amandemen PSAK 66 (2015): “Pengaturan Bersama” g. Amendments to PSAK 66 (2015): “Joint Arrangements”
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi regarding Accounting for Acquisitions of Interests in
Bersama. Joint Operations.
h. Amandemen PSAK 67 (2015): “Pengungkapan h. Amendments to PSAK 67 (2015): “Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain” tentang Entitas Interests in Other Entities” regarding Investment
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Entities: Applying the Consolidation Exception.
i. PSAK 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”. i. PSAK 5 (2015 Improvement): “Operating Segments”.
j. PSAK 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak- j. PSAK 7 (2015 Improvement): “Related Party
pihak Berelasi”. Disclosures”.
k. PSAK 13 (Penyesuaian 2015): “Properti Investasi”. k. PSAK 13 (2015 Improvement): “Investment Property”.
l.     ISAK
PSAK2616(Revisi
(Penyesuaian
2013), “Penilaian
2015): “Aset
Ulang
Tetap”.
Derivatif Melekat”. l.    PSAK
ISAK 26
16 (Revisi
(2015 Improvement):
2013), “Penilaian
“Fixed
Ulang
Assets”.
Derivatif Melekat”.
m. PSAK 19 (Penyesuaian 2015): "Aset Takberwujud". m. PSAK 19 (2015 Improvement): "Intangible Assets".
n. PSAK 22 (Penyesuaian 2015): "Kombinasi Bisnis". n. PSAK 22 (2015 Improvement): "Business Combination".

13
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan b. Changes to Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of
(“ISAK”) (lanjutan) Financial Accounting Standards (“ISAK”) (continued)

o. PSAK 25 (Penyesuaian 2015): "Kebijakan Akuntansi, o. PSAK 25 (2015 Improvement): "Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan". Changes in Accounting Estimates and Errors".

p. PSAK 53 (Penyesuaian 2015): "Pembayaran Berbasis p. PSAK 53 (2015 Improvement): "Share Based Payment".
Saham".
q. PSAK 68 (Penyesuaian 2015): "Pengukuran Nilai Wajar". q. PSAK 68 (2015 Improvement): "Fair Value Measurement".
r. PSAK 70: "Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan r. PSAK 70: "Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pajak". Liabilities".
s. ISAK 30, "Pungutan". s. ISAK 30, "Levies".

Penerapan dari standar akuntansi baru dan revisi tersebut The adoption of the new and revised accounting standard
di atas tidak menimbulkan dampak yang material terhadap as mentioned above did not result in a material effect on the
laporan keuangan Perusahaan. Company's financial statements.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Perusahaan menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), The Company applies PSAK 7 (Revised 2010), “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang mensyaratkan Party Disclosures” which requires disclosure of related party
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak relationships, transactions and outstanding balances,
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. including commitments, in the financial statements.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak- All significant transactions and balances with related parties
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan are disclosed in the notes to the financial statements.
keuangan.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada Financial instruments are recognized initially at fair value,
nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang which is the fair value of the consideration given (in the
diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima case of financial assets) or received (in the case of financial
(dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang liabilities). The fair value of the consideration given or
diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada received is determined by reference to the transaction price
harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga or current market price. If the market price can not be
pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar determined reliably, then the fair value of the consideration
kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan given or received is calculated based on the estimated
estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas amount of all payments or future cash receipts, which are
masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku discounted using the prevailing market interest rate for
bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan similar instruments with a maturity equal or nearly equal.
jatuh tempo yang sama atau hampir sama.

14
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk The initial measurement of financial instruments, except for
instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui financial instruments measured at fair value through profit
laba rugi, termasuk biaya transaksi. Biaya transaksi adalah or loss, including transaction costs. Transaction costs are
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada the costs that are directly attributable to the acquisition or
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas issuance of financial assets or financial liabilities, where
keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak such costs are costs that would not occur if the entity does
akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau not acquire or issue financial instruments. The transaction
menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut costs are amortized over the life of the instrument using the
diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan Financial assets are classified as financial assets at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman value through profit or loss, loans and receivables, held-
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga to-maturity investments, available-for-sale financial
jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau assets, or as derivatives designated as effective
sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen hedging instruments. The Company determines the
lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan classification of financial assets at initial recognition.
klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan
awal.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (i) Financial assets designated at fair value through
laba rugi profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets designated at fair value through
laba rugi terdiri dari aset keuangan yang profit or loss comprises of assets classified as held
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan aset for trading, and financial assets designated by
keuangan yang pada saat pengakuan awal telah management as at fair value through profit or loss
ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai upon initial recognition.
wajar melalui laba rugi.

15
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (i) Financial assets designated at fair value through
laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam Financial assets are classified as held for trading if it
kelompok diperdagangkan jika dimiliki terutama is acquired or incurred principally for the purpose of
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu selling or repurchasing in the near term, or it is part
dekat, atau jika merupakan bagian dari portofolio of a portfolio of identified financial instruments that
instrumen keuangan tertentu yang dikelola are managed together and for which there is
bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil evidence of a recent actual pattern of short-term
untung dalam jangka pendek (short-term profit profit taking, or derivatives (unless they are
taking ), atau merupakan derivatif (kecuali derivatif designated and effective as hedging instruments).
yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai).

Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang After initial recognition, the financial assets included
dikelompokkan dalam kategori ini diukur sebesar in this category are measured at fair value. The
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang unrealized gains or losses resulting from changes in
belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar fair value are recognized in the statement of profit or
instrumen keuangan tersebut diakui dalam laporan loss and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, As of March 31, 2017 and 2016, the Company has
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang no financial assets at fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables include non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable payments
atau telah ditentukan yang tidak dikuotasikan pada that are not quoted in active markets, other than:
pasar aktif, kecuali:

16
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) (ii) Loans and receivables (continued)

- yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk dijual - those that the Company intends to sell
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam immediately or in the near term and loans and
kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat receivables that the Company upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada recognition designates as at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi; profit or loss;

- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan - those that the Company, upon initial recognition,
dalam kelompok tersedia untuk dijual; designated as available-for-sale; or

- dalam hal pemilik mungkin tidak akan - those for which the Company may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substantially all of its initial investment, other
substansial kecuali yang disebabkan oleh than because of credit deterioration.
penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan
piutang.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan After initial measurements, loans and receivables
dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya are subsequently measured at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest rate, less allowance for
metode suku bunga efektif dikurangi cadangan impairment losses. Amortized cost is calculated by
kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan taking into account any discount or premium on
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan acquisition and fees and costs that are an integral
adanya diskonto atau premi terkait dengan part of the effective interest rate. Amortization and
pengakuan awal serta fee dan biaya transaksi losses arising from impairment is included in the
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statement of profit or loss and other comprehensive
dari suku bunga efektif. Amortisasi dan kerugian income.
yang timbul atas penurunan nilai diakui di dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lainnya.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, As of March 31, 2017 and 2016, the Company has
Perusahaan memiliki aset keuangan yang financial assets which is classified as loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan receivables are cash on hand and in banks,
dan piutang yaitu kas dan bank, piutang consumer financing receivables, finance lease
pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, receivables, other receivables and other assets.
piutang lain-lain dan aset lain-lain.

17
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo. (iii) Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Held-to-maturity financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable payments
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and fixed maturities, which the Company has
ditetapkan, dimana Perusahaan mempunyai intensi positive intention and ability to hold to maturity.
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga After initial measurement, held-to-maturity financial
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan assets are measured at amortised cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest rate method, less impairment.
bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Amortised cost is calculated by taking into account
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan any discount or premium on acquisition and
memperhitungkan diskonto atau premi pada awal fees/costs that are an integral part of the effective
akuisisi dan fee /biaya transaksi sebagai bagian interest rate. The amortization and the losses
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. arising from impairment of such investments are
Amortisasi dan kerugian yang timbul dari recognized in the statement of profit or loss and
penurunan nilai akan diakui dalam laporan laba other comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif lainnya.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, As of March 31, 2017 and 2016, the Company has
Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga no held-to-maturity financial assets.
jatuh tempo.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset Available-for-sale financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan financial assets that are neither classified as held-
sebagai dimiliki untuk diperdagangkan atau for-trading nor designated as at fair value through
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss, held-to-maturity, and loan and
atau rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, dan pinjaman receivables.
yang diberikan dan piutang.

18
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia After initial recognition, available-for-sale financial
untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba assets are measured at fair value with unrealized
atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam gains or losses recognized in equity until the
ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan investment is derecognized. At that time, the
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau cumulative gain or loss previously recognized in
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam equity are reclassified to profit or loss as a
ekuitas akan direklasifikasi ke dalam laba atau rugi reclassification adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk Impairment on available-for-sale financial assets is
dijual diakui dalam laporan laba rugi dan recognized in the interim statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain interim dan and other comprehensive income and removed
dikeluarkan dari penghasilan komprehensif lain. from other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, As of March 31, 2017 and 2016, the Company has
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia no available-for-sale financial assets.
untuk dijual.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba fair value through profit or loss, financial liabilities are
rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya measured at amortized cost or as derivatives
perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah designated for hedging purposes are effective. The
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif. Company determines the classification of financial
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas liabilities at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.

19
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial liabilities designated at fair value through
melalui laba rugi profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit or loss
melalui laba rugi terdiri dari dua sub-kategori, yaitu consist of two sub - categories; financial liabilities
liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai classified as held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada designated by the Company as at fair value through
saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh profit or loss upon initial recognition.
Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai A financial liability is classified as held for trading if it
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk is acquired or incurred principally for the purpose of
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat selling or repurchasing it in the near term or if it is
atau jika merupakan portofolio instrumen keuangan part of portfolio of identified financial instrument that
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti are managed together and for which there is
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek evidence of a recent actual pattern of short-term
yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai profit taking. Derivatives are also categorized as
liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan held for trading unless they are designated and
efektif sebagai instrumen lindung nilai. effectively as hedging instruments.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang After initial recognition, the financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dicatat designated at fair value through profit or loss, are
sebesar nilai wajar. recorded at fair value.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changing in fair value
perubahan nilai wajar liabilitas yang diklasifikasikan of financial liabilities classified held for trading and
sebagai diperdagangkan dan yang diukur pada designated at fair value through profit or loss are
nilai wajar melalui laba rugi dicatat dalam laporan recorded in the statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. comprehensive income.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, As of March 31, 2017 and 2016, the Company has
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang no financial liabilities designated at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.

20
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya (ii) Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya Financial liabilities measured at amortized cost were
perolehan diamortisasi merupakan liabilitas financial liabilities that are not classified as fair value
keuangan yang selain atau tidak diukur pada nilai through profit or loss.
wajar melalui laba rugi.

Dalam hal liabilitas keuangan diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized cost, are
perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada initially recognized at fair value plus transaction
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang costs that can be directly attributable and
diatribusikan secara langsung dan selanjutnya subsequently measured at amortized cost, using the
diukur pada biaya perolehaan diamortisasi, effective interest rate unless the discount effect is
menggunakan suku bunga efektif kecuali jika not material, it is stated at cost. Interest expense is
dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan recognized in “Interest Expense and Financial
pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam Charges” in the statement of profit or loss and other
“Beban bunga dan keuangan” dalam laporan laba comprehensive income. Gain or loss are recognized
rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. in profit or loss when that financial liabilities are
Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi derecognized and through the amortization process.
ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur After initial recognition, the Company measures all
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan financial liabilities at amortized cost using the
biaya perolehan yang diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, As of March 31, 2017 and 2016, the Company has
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan yang financial liabilities are classified as financial liabilities
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang measured at amortized cost are bank loans,
diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi accrued expenses and other payables.
yaitu utang bank, beban akrual dan utang lain-lain.

21
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi the net amount reported in the statement of financial
keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang position if, and only if, there is a currently enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus legal right to offset the recognized amounts and there is
atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan an intention to settle on a net basis, or to realize the
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk assets and settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau Revenues and expenses are presented on a net basis
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan only when permitted by the accounting standards.
liabilitasnya secara bersamaan. Pendapatan dan
beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika
diperkenankan oleh standar akuntansi.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif The fair value of financial instruments that are actively
diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan traded in organized financial markets is determined by
mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada reference to quoted market bid prices at the close of
penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk business at the end of the reporting period. For financial
instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di instruments where there is no active market, fair value is
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques. Such techniques
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian may include using recent arm’s-length market
tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini transactions, reference to the current fair value of
yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market another instrument that is substantially the same,
transactions ), referensi atas nilai wajar terkini dari discounted cash flow analysis, or other valuation
instrumen lain yang secara substansial sama, analisis models.
arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments not
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan traded in an active market cannot realibly determined,
secara handal, instrumen keuangan tersebut diakui such financial instruments are recognized and
dan diukur pada nilai tercatatnya. measured at their carrying amounts.

22
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) iv. Fair value of financial instruments (continued)

Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk The Company uses the following hierarchy for
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:

• Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam • Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; markets for identical assets or liabilities;

• Tingkat 2: Teknik penilaian yang menggunakan • Level 2: Valuation techniques using inputs other
input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam than quoted prices included within level 1 that are
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau observable for the asset or liability, either directly
liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices);
tidak langsung (misalnya, turunan dari harga); dan and

• Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan • Level 3: Valuation techniques using inputs for the
input untuk aset dan liabilitas yang tidak didasarkan asset or liability that are not based on observable
pada data pasar yang dapat diobservasi (input market data (unobservable inputs).
yang tidak dapat diobservasi).

v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each statement of financial
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif telah position date whether there is any objective evidence
terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan that a financial asset or a group of financial assets is
Perusahaan. Aset keuangan atau kelompok aset impaired. A financial asset or a group of financial assets
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan is deemed to be impaired if, and only if, there is an
nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objective evidence of impairment as a result of one or
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut more events that has occurred after the initial
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang recognition of the asset (an incurred “loss event”) and
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa that loss event has an impact on the estimated future
yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan cash flows of the financial asset or the group of financial
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa assets that can be reliably estimated.
depan atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

23
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) v. Impairment of financial assets (continued)

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan Evidence of impairment may include indications that the
keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak debtors or a group of debtors is experiencing significant
peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran financial difficulty, default or delinquency in principal or
pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak interest payments, the probability that they will enter
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan bankruptcy or other financial reorganization and where
reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat observable data indicate that there is a measurable
diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang decrease in the estimated future cash flows, such as
dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, changes in arrears or economic conditions that correlate
misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi with defaults.
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok
tersebut.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali Company first assesses individually whether objective
menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan evidence of impairment exists individually for financial
nilai secara individual atas aset keuangan yang assets that are individually significant, or collectively for
signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk financial assets that are individually not significant.
aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual assessment is performed on the significant
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif financial assets that had objective evidence of
penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan impairment. The insignificant financial assets include in
dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang the group of financial assets with similar credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan characteristics and assessed collectively.
dilakukan penilaian secara kolektif.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti However if the Company determines that no objective
objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai evidence of impairment exists for an individually
secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset assessed financial asset, the Company includes the
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang asset in a group of financial assets with similar credit
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan risk characteristics and collectively assesses them for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara impairment.
kolektif.

24
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) v. Impairment of financial assets (continued)

Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual Allowance for impairment losses on impaired financial
dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus assets that were assessed individually by using
kas (discounted cash flows ). Sedangkan penyisihan discounted cash flows method. While for allowance for
kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung impairment losses on impaired financial assets that was
dengan menggunakan metode statistik dari data assessed collectively, the Company uses statistical
historis berupa probability of default di masa lalu dan method of the historical data such as the probability of
jumlah kerugian yang terjadi (loss given default ) yang default the amount of loss incurred (loss given default),
selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan and by considering for management’s judgment of
manajemen terkait kondisi ekonomi dan pembiayaan current economic and consumer financing conditions.
konsumen saat ini.

Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara Evaluation on allowance for collective impairment cover
kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada credit losses inherent in portfolios of consumer financing
portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan receivables with similar economic characteristics is
karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti performed when there is objective evidence to suggest
objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang that they contain impaired receivables, but the individual
dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai impaired items cannot yet be identified. In assessing the
secara individual belum dapat diidentifikasi. Dalam need for allowance for collective impairment losses,
menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan management considers several factors such as credit
kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen quality, portfolio size, credit concentrations and
mempertimbangkan beberapa faktor seperti kualitas economic factors.
kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan
faktor-faktor ekonomi.

Dalam mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, In order to estimate the required allowance,
asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model assumptions are made to define the way inherent losses
kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter are modeled and to determine the required input
input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman parameters, based on historical experience and current
historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari economic conditions. The accuracy of the allowances
penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan depends on the model assumptions and parameters
parameter yang digunakan dalam penentuan used in determining allowance for collective impairment
penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. losses.

25
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) v. Impairment of financial assets (continued)

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, In assessing collective impairment, the Company uses
Perusahaan menggunakan metode roll rate dari tren roll rate method of historical trends of the probability of
historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan default, timing of recoveries, and the amount of loss
kembali, dan jumlah kerugian yang terjadi, yang incurred, adjusted for management's judgment as to
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen whether current economic and credit conditions are
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini such that the actual losses are likely to be greater or
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan less than suggested by historical modeling. Default
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau rates, loss rates and the expected timing of future
lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model recoveries are regularly benchmarked against actual
historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan outcomes to ensure that they remain appropriate.
waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa
datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap
hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih
memadai.

Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai The main considerations for the consumer financing
piutang pembiayaan konsumen termasuk pembayaran receivables impairment assessment include whether
pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 120 any payments of principal or interest are overdue by
(seratus dua puluh) hari atau ada kesulitan atau more than 120 (one hundred and twenty) days or there
pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang are any known difficulties, or infringement of the original
terdapat dalam kontrak. terms of contract.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun The carrying amount of the asset is reduced through the
cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui use of an allowance account and the amount of the loss
sebagai laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas is recognized in the profit or loss. Interest income
nilai tercatat yang menurun tersebut berdasarkan suku continues to be accrued on the reduced carrying
bunga efektif awal dari aset. amount based on the original effective interest rate of
the asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian If, in a subsequent period, the amount of the estimated
penurunan nilai meningkat atau menurun karena impairment loss increases or decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian event occurring after the impairment was recognized,
penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang the previously recognized impairment loss is increased
sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan or reduced by adjusting the allowance account.
dengan menyesuaikan akun cadangan.

Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh If a future write-off is later recovered, the recovery is
kembali, pemulihan tersebut diakui sebagai laba pada recognized as profit in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income.
lainnya.

26
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan vi. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian A financial asset (or where applicable, a part of a
dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset financial asset or part of a group of similar financial
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada assets) is derecognized when: (1) the rights to receive
saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal cash flows from the asset have expired; or (2) the
dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan Company has transferred its rights to receive cash flows
telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus from the asset or have assumed an obligation to pay
kas yang berasal dari aset atau berliabilitas untuk the received cash flows in full without material delay to a
membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa third party under a “pass-through” arrangement; and
penundaan material kepada pihak ketiga dalam either (a) the Company has transferred substantially all
perjanjian “passthrough ”; dan (a) Perusahaan telah the risks and rewards of the asset, or (b) the Company
secara substansial mentransfer seluruh risiko dan has neither transferred nor retained substantially all the
manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secara risks and rewards of the asset, but have transferred
substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki control of the asset.
seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial liability is derecognized when the obligation
saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan under the contract is discharged or cancelled or have
atau dibatalkan atau kadaluwarsa. expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan digantikan dengan When an existing financial liability is replaced by another
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang from the same lender on substantially different terms, or
sama atas persyaratan yang secara substansial the terms of an existing liability are substantially
berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan modified, such an exchange or modification is treated as
tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran a derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai recognition of a new liability, and the difference in the
penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan respective carrying amounts is recognized in the
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara statement of profit or loss and other comprehensive
nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan income.
tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya.

27
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

vii. Reklasifikasi instrumen keuangan vii. Reclassification of financial instruments

Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Company does not reclassify a derivative out of fair
derivatif dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai value through profit or loss classification while it is held
wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan or issued.
tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Perusahaan tidak diperkenankan untuk The Company shall not reclassify any financial assets
mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki category of held-to-maturity. If there is sale or
hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reclassification of held-to-maturity financial assets for
reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki more than an insignificant amount before maturity (other
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari than in certain spesific circumstances), the entire held-to-
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo maturity financial assets will have to be reclassified as
(selain dari kondisi spesifik tententu), maka seluruh available-for-sale financial assets. Subsequently, the
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus Company shall not classify a financial asset as held-to-
direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia maturity during the following 2 (two) financial book
untuk dijual. Selanjutnya, Perusahaan tidak years.
diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama
2 (dua) tahun.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki Reclassification of held-to-maturity financial asset to
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual available-for-sale is recorded at fair value. The
dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian unrealized gain or loss is recognized in equity until the
yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai time financial assets is derecognized and at the time the
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan cumulative gain or loss previously recognized in equity
pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang shall be recognized in the statement of profit or loss and
sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

e. Akuntansi Pembiayaan Konsumen e. Accounting for Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang Consumer financing receivables are presented net of
setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank-bank amounts financed by banks relating to the cooperation
sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan transactions in the form of joint financing, loan channeling
bersama, penerusan pinjaman dan pengambilalihan and receivables transfer, less unearned consumer financing
piutang, dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang income and allowance for impairment losses.
belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

28
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

e. Akuntansi Pembiayaan Konsumen (lanjutan) e. Accounting for Consumer Financing (continued)

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen Based on the consumer joint financing agreements (without
tanpa jaminan (without recourse ), Perusahaan hanya recourse), the Company only presents the portion of the
menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai total installments receivable financing by the Company (net
Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan approach). The consumer financing income is presented
konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang net of amounts of the banks’ rights on such income relating
merupakan hak bank-bank dalam rangka transaksi to the transactions. For consumer joint financing
tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan agreements (with recourse), consumer financing
jaminan (with recourse ), piutang pembiayaan konsumen receivables represent all consumers’ installments and the
merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan dan total facilities financed by creditors are recorded as liability
kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai (gross approach).
liabilitas (pendekatan bruto).

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, Unearned income on consumer financing, which is the
yang merupakan selisih antara jumlah keseluruhan excess of the aggregate installment payments to be
pembayaran angsuran yang akan diterima dari debitur received from the consumers over the principal amount
dengan jumlah pokok pembiayaan konsumen, diakui financed, is recognized as income over the term of the
sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak respective agreement using effective interest rate method.
pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga
efektif piutang pembiayaan konsumen.

Biaya-biaya yang timbul pertama kali yang terkait langsung Initial direct costs related to consumer financing facility is
dengan kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan dan deferred and presented as part of “Consumer Financing
disajikan sebagai bagian dari ”Piutang Pembiayaan Receivables” in the statement of financial position and
Konsumen” pada laporan posisi keuangan dan diakui recognized as an adjustment to the yield received
sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode throughout the consumer financing period using effective
pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga interest rate method and presented as a part of “Consumer
efektif dan disajikan sebagai bagian dari ”Pendapatan Financing Income - Net” in the current year statement of
Pembiayaan Konsumen - Neto” pada laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan.

Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang The Company assesses whether there is any objective
objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai evidence that a financial asset is impaired as explained in
seperti yang dijelaskan di Catatan 2d.v. Note 2d.v.

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan pada Consumer financing receivables will be written-off when
saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. declared uncollectible by the Company’s management.
Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui Recoveries from written-off receivables are recognized as
sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima. other income upon receipt.

29
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

e. Akuntansi Pembiayaan Konsumen (lanjutan) e. Accounting for Consumer Financing (continued)

Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai Total interest earned from customers is recorded as part of
bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen - neto, consumer financing income - net, while interest charged by
sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat the creditors is recorded as interest expense and financial
sebagai beban bunga dan keuangan. charges.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan Early termination of a contract is treated as a cancellation of
konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan an existing contract and the resulting gain or loss is
perjanjian pembiayaan konsumen dan keuntungan atau recognized in the current year statement of profit or loss
kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan.

Perusahaan tidak mengakui pendapatan pembiayaan The Company does not recognize consumer financing
konsumen secara kontraktual yang piutangnya telah lewat income contract on receivables that are overdue for more
jatuh tempo lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari. than 120 (one hundred and twenty) days. The interest
Pendapatan bunga yang telah diakui selama 120 (seratus income previously recognized during 120 (one hundred and
dua puluh) hari tetapi belum tertagih, dibatalkan twenty) days but not yet collected is reversed against
pengakuannya. Pendapatan tersebut akan diakui sebagai interest income. Such income is recognized only when the
pendapatan pada saat pembayaran piutang diterima. overdue receivable is collected.

f. Akuntansi Sewa f. Accounting for Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian The determination of whether an arrangement is, or
sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan contains a lease is based on the substance of the
atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan arrangement at inception date and whether the fulfillment of
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada the arrangement is dependent on the use of a specific asset
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut and the arrangement conveys a right to use the asset.
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Leases are classified as finance leases if the leases
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika transfer substantially all the risks and rewards incidental to
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh ownership of the leased assets. Leases are classified as
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. operating leases if the leases do not transfer substantially
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa all the risks and rewards incidental to ownership of the
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan leased assets.
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

30
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

f. Akuntansi Sewa (lanjutan) f. Accounting for Leases (continued)

Perusahaan sebagai Lessor Company as a Lessor

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset Under a finance lease, the Company recognizes assets
berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi held under a finance lease in its statement of financial
keuangan sebesar jumlah yang sama dengan piutang sewa position and present them as a receivable at an amount
pembiayaan. Penerimaan piutang sewa diperlakukan equal to the net of finance lease receivable. Lease
sebagai pembayaran pokok dan pendapatan sewa. receivables are treated as payments of principal and rental
Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada income. Recognition of finance income is based on a
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian pattern reflecting a constant periodic rate of return on the
periodik yang konstan atas investasi neto Perusahaan net investment of the Company as lessor under a finance
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. Penerimaan lease. Lease receivables are treated as payments of
piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan principal and rental income. Recognition of finance income
pendapatan sewa. Pengakuan penghasilan pembiayaan is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of
didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu return on the net investment of the Company as lessor
tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi under a finance lease.
neto Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui, diakui Unearned income on finance leases are recognized as
sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak income over the lease term of the contract based on the
sewa pembiayaan berdasarkan tingkat suku bunga efektif effective interest rate of finance lease receivables.
dari piutang sewa pembiayaan.

Perusahaan sebagai Lessee Company as a Lessee

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait Leases where all the risks and rewards incidental to
dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada ownership significantly with the lessor are classified as
lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran operating leases. Payments made under operating leases
sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba are charged to the income statement using straight-line
rugi dan penghasilan komprehensif lainnya secara garis basis over the lease term.
lurus selama masa sewa.

g. Biaya Dibayar Di Muka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada Prepaid expenses are amortized and charged to operations
operasi selama masa manfaat dengan menggunakan over the periods benefited using the straight-line method.
metode garis lurus.

31
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, All fixed assets are initially recognized at cost, which
yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya comprises its purchase price and any costs directly
tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk attributable in bringing the asset to the location and
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan condition necessary for it to be capable of operating in the
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan manner intended by management.
maksud manajemen.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, Subsequent to initial recognition, fixed assets except for
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi landrights are carried at cost less accumulated depreciation
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. and impairment losses, if any.

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dimulai pada saat All fixed assets, except for landrights, started when the
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud asset is ready for use as intended use are depreciated
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan using the straight-line method based on the estimated
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat useful life as follows:
aset tetap sebagai berikut:

Persentase/ Tahun/
Percentage Year

Bangunan 5% 20 Building
Peralatan dan perlengkapan kantor 12,5% - 33,33% 3-8 Office equipment and furniture
Kendaraan 2% 5 Vehicles

Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Landrights is stated at cost and not depreciated because
tidak disusutkan karena manajemen berpendapat bahwa the management believes it is probable that the landrights
besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat can be renewed/extended on maturity.
diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan The carrying amounts of fixed assets are reviewed for
kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi impairment when events or changes in circumstances
peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan indicate that the carrying values may not be fully
bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya recoverable.
terealisasi.

32
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada An item of fixed assets is derecognized upon disposal or
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis when no future economic benefits are expected from its use
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian asset (calculated as the difference between the net disposal
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah proceeds and the carrying amount of the asset) is included
neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) in profit or loss in the year the asset is derecognized.
dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi pada periode
aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Repairs and maintenance are taken to profit or loss when
operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan incurred. The cost of major renovation and restoration is
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada included in the carrying amount of the related fixed assets
jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan when it is probable that future economic benefits in excess
bagi Perusahaan manfaat ekonomi masa depan menjadi of the originally assessed standard performance of the
lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Company, and is depreciated
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat over the remaining useful life of the related assets.
aset tetap terkait.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar daripada nilai When the carrying amount of fixed assets is greater than its
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap estimated recoverable amount, it is written down to its
tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat recoverable amount which is determined at the higher of
diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi net selling price or value in use.
antara harga jual neto dan nilai pakai.

Nilai residu dari aset tetap adalah estimasi jumlah yang The residual value of a fixed asset is the estimated amount
dapat diperoleh Perusahaan saat ini dari pelepasan aset that can be acquired by the Company at this time of
tetap, setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan, jika aset disposal of fixed assets, net of estimated costs of disposal,
tetap telah mencapai umur dan kondisi yang diperkirakan if the fixed asset has reached the age and condition
pada akhir umur manfaatnya. expected at the end of its useful life.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, manfaat The residual values, useful lives and methods of
ekonomis dan metode penyusutan dievaluasi, dan jika depreciation of assets are reviewed, and adjusted
sesuai keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate, at the end of each reporting
period.

33
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

i. Aset Takberwujud i. Aset Takberwujud

Aset takberwujud berupa perangkat lunak. Perangkat lunak Intangible asset represents software. Software which is not
yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat an integral part of a related hardware is recorded as an
keras yang terkait dicatat sebagai aset takberwujud dan intangible asset and stated at carrying amount, which is
dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar biaya cost less accumulated amortization and accumulated
perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan impairment losses, if any.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh The cost of software consists of all expenses directly
pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam attributable to the preparation of such software cost, until it
persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap is ready to be used for its intended purpose. Subsequent
digunakan sesuai dengan tujuannya. Pengeluaran setelah expenditure on software is capitalized only when it
perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya increases the future economic benefits of the software, so
perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai that it becomes larger than the originally expected
perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut performance standards. Expenditure with no addition of
menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat future economic benefits from the software is directly
lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari recognized as an expense when incurred.
standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran
yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari
perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Perangkat lunak dengan umur manfaat terbatas Software with a finite useful life is amortized using the
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method over its estimated useful life, which is 4
selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 4 (four) up to 5 (five) years.
(empat) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi Amortization is recognized in the statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain, sejak tanggal perangkat and other comprehensive income from the date that is
lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya available for use until the economic benefits of software is
masa manfaat dari perangkat lunak tersebut. ended.

Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi ditelaah Estimated useful life and amortization method are reviewed
pada setiap akhir periode pelaporan. at reporting period.

34
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

Perusahaan menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014), The Company implemented PSAK 48 (Revised 2014),
“Penurunan Nilai Aset”. Pada setiap akhir tahun pelaporan, “Impairment of Assets”. The Company assesses at each
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset annual reporting period whether there is an indication that
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut an asset may be impaired. If any such indication exists, the
maka Perusahaan membuat estimasi atas jumlah Company makes an estimate of the asset’s recoverable
terpulihkan aset tersebut. amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair value less costs to sell
Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual and its value in use, and is determined for an individual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak asset, unless the asset does not generate cash inflows that
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar are largely independent of those from other assets or
independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai groups of assets. Where the carrying amount of an asset
tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, exceeds its recoverable amount, the asset is considered
maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan impaired and is written down to its recoverable amount.
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi
sebesar nilai terpulihkannya.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan An assessment is made at each annual reporting period as
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang to whether there is any indication that previously recognized
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset impairment losses recognized for an asset may no longer
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika exist or may have decreased. If such indication exists, the
indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah recoverable amount is estimated. A previously recognized
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang impairment loss for an asset is reversed only if there has
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset been a change in the assumptions used to determine the
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang asset’s recoverable amount since the last impairment loss
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset was recognized. If that is the case, the carrying amount of
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. the asset is increased to its recoverable amount.

35
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) j. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset The reversal is limited so that the carrying amount of the
tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada the carrying amount that would have been determined, net
rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode of depreciation, had no impairment loss been recognized
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba is recognized in the statement of profit or loss. After such a
rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode reversal, the depreciation charge on the said asset is
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset adjusted in future periods to allocate the asset’s revised
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang carrying amount, less any residual value, on a systematic
sistematis selama sisa umur manfaatnya. basis over its remaining useful life.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi Management believes that there is no indication of potential
atas kemungkinan penurunan potensial atas nilai aset non- impairment in values of non-financial assets as of March
keuangan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016. 31, 2017 and 2016.

k. Piutang dari Jaminan k. Receivable from Collateral

Piutang dari jaminan dinyatakan sebesar nilai realisasi Receivable from collateral are stated at net realizable value
bersih pada saat jaminan ditarik. Kelebihan nilai realisasi at the time of repossess foreclosure asset. The excess of
bersih piutang dari jaminan di atas nilai piutang yang tidak net realizable value of the recefivable from collateral over
tertagih akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. the balance of uncollectible receivables is credited or
Beban yang berhubungan dengan piutang dari jaminan dan charged to profit or loss. Expense related to the receivable
pemeliharaannya akan dibebankan pada laba rugi pada from collateral assets and its maintenance are charged to
saat terjadinya. Pada saat akhir tahun, piutang dari jaminan profit or loss as incurred. At the end of the year, receivable
akan direview apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat from collateral are reviewed for any impairment in value.
piutang dari jaminan dijual, nilai tercatatnya akan When the receivable from collateral are disposed of, their
dikeluarkan dan hasil laba atau rugi akan dikreditkan atau carrying values are removed from the accounts and any
dibebankan pada laba rugi. resulting gains or losses are credited or charged to profit or
loss.

l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employee benefits are recognised when they
kepada karyawan berdasarkan metode akrual. accrue to the employees.

36
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja kepada The Company provides post-employment benefits to its
karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang- employees in conformity with the requirements of Labor
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Labor Law sets
2003. UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu the formula for determining the minimum amount of
untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, benefits, in substance, pension plans under Labor Law
sehingga pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun A defined benefit plan is a pension plan program where the
yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan pension amount to be received by employees at the time of
diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya retirement will depend on some factors such as age, years
berdasarkan beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau of service or compensation.
kompensasi.

Liabilitas imbalan pasca-kerja merupakan nilai kini Post employment benefits liability is the present value of the
kewajiban manfaat pasti pada tanggal laporan posisi defined benefits obligation at the statement of financial
keuangan. Kewajiban manfaat pasti dihitung setiap tahun position date. The present value of defined benefits
oleh aktuaris independen menggunakan metode projected obligation is calculated annually by independent actuaries
unit credit. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan using the projected-unit-credit method. The present value of
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa the defined benefits obligation is determined by discounting
depan dengan menggunakan tingkat suku bunga Obligasi the estimated future cash outflows using interest rates of
Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata Government Bonds that are denominated in the currency in
uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo which the benefit will be paid, and that have the terms to
yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun maturity approximating the terms of the related pension
yang bersangkutan. liability.

Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja yang timbul dari Change in post-employment benefits liability arising from
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi experience adjustments and changes in actuarial
aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan assumptions are directly recognized in other
komprehensif lain. Akumulasi pengukuran kembali comprehensive income. Accumulated remeasurements
dilaporkan di saldo laba. reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau Past service costs arising from amendement or curtailment
kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi programs are recognized as expenses in profit or loss when
pada saat terjadinya. incurred.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement of a
penyelesaian suatu program manfaat pasti diakui ketika defined benefit plan are recognized when the curtailment or
kurtailmen atau penyelesaian terjadi. settlement occurs.

37
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)
l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) Post-employment Benefits (continued)

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut A curtailment occurs when an entity either:
terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara i. Is demonstrably committed to make a significant
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh reduction in the number of employees covered by a
program; atau, plan; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a
yang menyebabkan bagian yang material dari jasa significant element of future service by current
masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan employees will no longer qualify for benefits, or will
atau memberikan imbalan yang lebih rendah. qualify only for reduced benefits.

Penyelesaian program terjadi ketika suatu entitas A settlement occurs when an entity enters into a transaction
melakukan transaksi yang menghapuskan semua liabilitas that eliminates all further legal or constructive obligation for
hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan part or all of the benefits provided under a defined benefit
dalam program imbalan pasti. plan.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan anjak Revenue from consumer financing, factoring, finance lease,
piutang, pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan bunga interest income and expenses are recognized using
dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode effective interest rate method.
suku bunga efektif.

Pengakuan beban provisi dibayar di muka sehubungan Upfront fees related to the borrowings are deferred and
dengan pinjaman yang diterima ditangguhkan dan amortized over the terms of the related borrowings using
diamortisasi selama jangka waktu pinjaman yang diterima the effective interest rate method and are recorded as part
dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan of interest expense and financial charges.
dicatat sebagai bagian dari beban bunga dan keuangan.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounts
mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas the estimated future cash payments and receipts through
di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan the expected life of the financial asset or financial liability
atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying
periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat amount of the financial asset or financial liability. When
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat calculating the effective interest rate, the Company
menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi estimates future cash flows considering all contractual
arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan terms of the financial instruments, but not future credit
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan losses.
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.

38
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) m. Revenue and Expense Recognition (continued)

Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh fee dan The calculation of the effective interest rate includes all fees
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan and points paid or received that are an integral part of the
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk effective interest rate, including transaction costs.
biaya transaksi.

Perusahaan mengakui pendapatan atas pembiayaan The Company recognizes income on consumer financing,
konsumen, anjak piutang dan sewa pembiayaan factoring and finance lease as described in Notes 2e and 2f
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2e dan 2f. .

Pendapatan administrasi diakui pada saat perjanjian Administration income is recognized at the time the
pembiayaan konsumen, anjak piutang dan sewa consumer financing, factoring and finance lease contracts
pembiayaan ditandatangani dan dibukukan sebagai are signed and recorded as other operating income in the
pendapatan operasional lainnya pada laporan laba rugi dan current year statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan. comprehensive income.

Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti diakui pada Late charges and penalty income are recognized when the
saat denda keterlambatan dan pinalti diterima. late charges and penalty are received.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are incurred.

n. Perpajakan n. Taxation

Perusahaan menerapkan PSAK 70, “Akuntansi Aset dan The Company adopted PSAK 70, ” Accounting for Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak” yang memberikan opsi Amnesty Assets and Liabilities”, which provides options in
dalam akuntansi untuk entitas yang memilih untuk accounting for an entity that applied for the tax amnesty
menerapkan pengampunan pajak berdasarkan Surat based on its Declaration Letter for Tax Amnesty to apply
Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak untuk memilih PSAK 25 (general approach) or to apply the specific
menggunakan PSAK 25 (pendekatan umum) atau provisions in paragraphs 10 to 23 of PSAK 70 (optional
menggunakan ketentuan khusus dalam paragraf 10 sampai approach).
dengan 23 dari PSAK 70 (pendekatan opsional).

Aset pengampunan pajak harus diukur pada jumlah yang The tax amnesty assets shall be measured at the amount
dilaporkan dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak reported in the Tax Amnesty Official Statement Letter (as
(sebagai biaya perolehan). Kewajiban lain terkait deemed cost). Any related tax amnesty liability shall be
pengampunan pajak harus diukur pada jumlah kas atau measured at the amount of cash or cash equivalents that
setara kas yang digunakan untuk menyelesaikan kewajiban will settle the contractual obligation related to the acquisition
kontraktual yang terkait dengan akuisisi aset pengampunan of the tax amnesty assets.
pajak.

39
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini The income tax expense is comprised of current and
dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui deferred income tax. Tax is recognized in the statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive income, except to
lainnya, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan the extent that it relates to items recognized directly in
transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas equity or other comprehensive income. In this case, the tax
atau penghasilan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak is also recognized directly in equity or other comprehensive
tersebut diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan income.
komprehensif lain.

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam Current tax is determined based on the taxable income for
tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif the current year and computed based on the tax rates and
pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara tax laws that are enacted or substantively enacted as at the
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting dates.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur Current income tax assets and liabilities for the current year
sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau are measured at the amount expected to be recovered from
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. or paid to the taxation authority.

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan Current income tax is recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lainnya, kecuali pajak yang or loss and other comprehensive income, except to the
berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, extent that the tax relates to items recognized outside profit
baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung or loss, either in other comprehensive income or directly in
kepada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan equity. Management periodically evaluates positions taken
evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak in the tax returns with respect to situations in which
sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait applicable tax regulations are subject to interpretation and
menjadi subjek interpretasi dan menetapkan provisi bila establishes provisions when appropriate.
diperlukan.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Amendments to tax obligations are recorded when an
diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Perusahaan assessment is received or, if appealed by the Company,
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas when the result of the appeal is determined.
keberatan tersebut ditetapkan.

40
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax assets and liabilities are recognized for
temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan temporary differences between the financial and the tax
pajak pada setiap tanggal pelaporan. bases of assets and liabilities at each reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang temporary differences and carry forward of uncompensated
belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer tax losses to the extent that it is probable for temporary
dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat differences and carry forward of unpompensated tax losses
dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa to be utilized in deducting future taxable profit.
yang akan datang.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at
tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal each reporting date and reduced to the extent that it is no
mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian longer probable that sufficient taxable profit will be available
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap to allow all or part of the benefit of that deferred tax assets
tanggal pelaporan, Perusahaan meninjau kembali aset to be utilized. At each reporting date, the Company
pajak tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset pajak reassessed unrecognized deferred tax assets and are
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar recognized to the extent that it has become probable that
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan future taxable profit will allow the deferred tax assets to be
datang akan tersedia untuk pemulihannya. recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku rates that are expected to apply to the year when the assets
pada periode saat aset dipulihkan atau liabilitas are realized or the liabilities are settled, based on tax rates
diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak and tax laws that have been enacted or substantively
yang berlaku atau yang telah secara substantif telah enacted as at the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset
disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk when a legally enforceable right exists to offset current tax
melakukan saling hapus antara pajak aset pajak kini assets against current tax liabilities, or the deferred tax
terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak liabilities relate to the same taxable entity, or the Company
tangguhan pada entitas yang sama, atau Perusahaan intends to settle its current assets and liabilities on a net
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini basis.
dengan dasar neto.

41
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

o. Provisi o. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik Provisions are recognized when the Company has a
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat present obligation (legal or constructive) where, as a result
peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian of a past event, it is probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber embodying economic benefits will be required to settle the
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi obligation and a reliable estimate can be made of the
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat amount of the obligation.
dibuat.

Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran Provision is measured at the present value of the
yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, expenditures expected to be required to settle the obligation
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that reflects current market
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan assessments of the time value of money and the risks
risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Peningkatan specific to the obligation. The increase in the provision due
provisi ini sehubungan dengan berlalunya waktu diakui to the passage of time is recognized as interest expense
sebagai beban bunga dan keuangan. and financial charges.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan Provisions are reviewed at each end of reporting period and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer
tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang probable that an outflow of resources embodying economic
mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan benefits will be required to settle the obligation, the
kewajiban tersebut, provisi dipulihkan. provision is reversed.

p. Segmen Operasi p. Operating Segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a. that engages in business activities from which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenues and incur expenses (including revenues
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan and expenses relating to transactions with other
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang components of the same entity);
sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh b. whose operating results are reviewed regularly by the
pengambil keputusan operasional untuk membuat entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan decisions about resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan segment and assess its performance; and

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c. for which discrete financial information is available.

42
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

p. Segmen Operasi (lanjutan) p. Operating Segment (continued)

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran The amount of each segment item reported is the measure
yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional reported to the chief operation decision maker for the
untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan purposes of making decisions about allocating resources to
sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung include items directly attributable to a segment as well as
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan those that can be allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang Financial information is reported based on the information
digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja used by management in evaluating the performance of
setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber each segment and determining the allocation of resources.
daya. Sehubungan dengan ini, informasi segmen In this respect, the business segment information in the
berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah financial statements are presented based on general
pemasaran sebagai segmen geografis. Rincian segmen classification of marketing areas as geographical segments.
operasi tersebut diungkapkan dalam Catatan 29. The details of operating segment are disclosed in Note 29.

q. Laba (Rugi) per Saham Dasar q. Basic Earnings (Loss) per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share are computed by dividing income
tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham for the year by the weighted-average number of shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata outstanding during the year. The weighted-average number
tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun-tahun of shares outstanding for the years ended March 31, 2017
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 and 2016 amounting 1,000,000,000 shares, respectively.
masing-masing adalah sebesar 1.000.000.000 saham.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa The Company has no outstanding dilutive potential ordinary
yang bersifat dilutif untuk periode tiga bulan yang berakhir shares as for the three-month periods ended March 31,
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, dan oleh 2017 and 2016, and accordingly, no diluted earnings per
karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan share is calculated and presented in the statement of profit
disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain.

43
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

r. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transactions and Balance

Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, In preparing the financial statements of the Company,
transaksi dalam mata uang asing selain mata uang transactions in currencies other than the entity’s functional
fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang currency (foreign currencies) are recognized at the rates of
berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode exchange prevailing at the dates of the transactions. At the
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan end of each reporting period, monetary items denominated
kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos- in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing
pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta at that date. Non-monetary items carried at fair value that
asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada are denominated in foreign currencies are retranslated at
tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter the rates prevailing at the date when the fair value was
diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak determined. Non-monetary items that are measured in
dijabarkan kembali. terms of historical cost in a foreign currency are not
retranslated.

s. Kontinjensi s. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, Contingent liabilities are not recognized in the financial
tetapi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya statements, unless the possibility of an outflow of resources
yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil embodying economic benefits is remote, contingent
(remote ). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan liabilities are disclosed. Contingent assets are not
keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan recognized in the financial statements but disclosed when
besar (probable ) arus masuk manfaat ekonomi. an inflow of economic benefits is probable.

t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan t. Events After the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan Post year end events that provide additional information
yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi about the financial position of the Company as of the
keuangan Perusahaan pada tanggal laporan posisi statement of financial position date (adjusting events), if
keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin any, are reflected in the financial statements. Post year end
dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi events that are not adjusting events are disclosed in the
setelah tahun pelaporan yang tidak memerlukan notes to the financial statements when material.
penyesuaian (peristiwa non penyesuaian), apabila
jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan.

44
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


PENTING ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuai dengan The preparation of the financial statements in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Indonesian Financial Accounting Standards requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management to make judgments, estimates and assumptions
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the
liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. end of the reporting period. Uncertainty about these
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumptions and estimates could result in outcomes that
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat require a material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka The following judgments are made by management in the
penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki process of applying the Company’s accounting policies that
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam have the most significant effects on the amounts recognized in
laporan keuangan: the financial statements:

Usaha yang Berkelanjutan Going Concern

Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian atas The Company’s management has made an assessment of the
kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan Company’s abilities to continue as going concern and are
usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki satisfied that the Company has the resources to continue in
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. business for the foreseeable future. Furthermore, the
Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian management is not aware of any material uncertainties that
material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan may cast significant doubt upon the Company’s abilites to
terhadap kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan continue as going concern. Therefore, the financial statements
kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan continue to be prepared on the going concern basis.
telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari The functional currency of the Company is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata primary economic environment in which entity operates. It is the
uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi currency that mainly influences the revenue and cost of
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan rendering services. Based on the economic substance of the
substansi ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional and
uang fungsional dan penyajian Perusahaan adalah Rupiah. presentation currency of the Company is the Indonesian
Rupiah.

45
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


PENTING (lanjutan) ESTIMATES (continued)

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang When the fair values of financial assets and financial liabilities
tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar recorded on the statement of financial position cannot be
aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik derived from active markets, they are determined using a
penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan variety of valuation techniques that include the use of
(input ) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa mathematical models. The inputs to these models are derived
diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang from observable market data where possible, but when
bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen observable market data are not available, management’s
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. judgment is required to establish fair values.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada akhir tahun pelaporan yang memiliki sources of estimation uncertainty at the reporting date that have
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai a significant risk of causing a material adjustment to the
tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan keuangan carrying amounts of assets and liabilities within the next
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan financial period are disclosed below. The Company based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang assumptions and estimates on parameters available when the
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan Existing circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar developments may change due to market changes or
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam circumstances arising beyond the control of the Company. Such
asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Allowance for Impairment Losses on Financial Assets

Perusahaan melakukan reviu atas aset keuangan pada setiap The Company reviews its financial assets at reporting date to
tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan evaluate the allowance for impairment losses. Management’s
penurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbangan manajemen judgment is applied in the estimation of the amount and timing
diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan waktu of future cash flows when determining the level of allowance
yang tepat atas arus kas masa mendatang dalam menentukan required.
tingkat cadangan yang dibutuhkan.

Selain membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara Beside the individual assessment, the Company estimates the
individual, Perusahaan juga membentuk cadangan kerugian collective impairment allowance for its receivables portfolio
penurunan nilai kolektif berdasarkan data kerugian historis based on historical loss experience (Note 2d.v).
(Catatan 2d.v).

46
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


PENTING (lanjutan) ESTIMATES (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Employee Benefits

Penentuan beban dan liabilitas imbalan pasca kerja The determination of the Company’s post-employment benefits
Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang expense and liability is dependent on its selection of certain
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- assumptions used by the independent actuaries in calculating
jumlah tersebut dengan menggunakan metode projected unit such amounts. Those assumptions include discount rates,
credit. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, future annual salary increase, annual employee turn-over rate,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri disability rate, retirement age and mortality rate. As disclosed in
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat Note 2l, actual results that differ from the Company’s
kematian. Seperti dijelaskan pada Catatan 2l, hasil aktual yang assumptions are recognized as other comprehensive income.
berbeda dari asumsi Perusahaan diakui sebagai penghasilan Due to the complexity of the valuation, the underlying
komprehensif lain. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, assumptions and their long-term nature, a defined benefit
asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While
sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Perusahaan the Company believes that its assumptions are reasonable and
berkeyakinan bahwa asumsi yang ditetapkan adalah memadai appropriate, significant differences in the Company’s actual
dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual experiences or significant changes in its assumptions may
Perusahaan atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat materially affect its post-employment benefits expense and
mempengaruhi secara material beban dan liabilitas imbalan liability. All assumptions are reviewed at each reporting date.
pasca kerja. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal
pelaporan.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for
pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing adalah post-employment benefits as of March 31, 2016 and 2015
sebesar Rp 8.038.248.535 dan Rp 10.122.444.258. Penjelasan amounted to Rp 8,038,248,535 and Rp 10,122,444,258
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 15. respectively. Further details are disclosed in Note 15.

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Aset Takberwujud Depreciation of Fixed Assets and Amortization of Intangible
Asset

Perusahaan mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan The Company estimates the useful lives of its fixed assets and
aset takberwujud berdasarkan utilisasi dari aset yang intangible asset based on expected asset utilization as
diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha anchored on business plans and strategies that also consider
yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di expected future technological developments and market
masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat behavior. The estimation of the useful lives is based on the
adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan secara kolektif Company's collective assessment of industry practice, internal
terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan technical evaluation and experience with similar assets.
pengalaman untuk aset yang setara.

47
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


PENTING (lanjutan) ESTIMATES (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Aset Takberwujud Depreciation of Fixed Assets and Amortization 0f Intangible
(lanjutan) Asset (continued)

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir The estimated useful lives are reviewed at least each of end
periode pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari financial reporting and are updated if expectations differ from
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan previous estimates due to physical wear and tear, technical or
fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau commercial obsolescence and legal or other limitations on the
pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah use of the assets. It is possible, however, that future results of
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi operations can be materially affected by changes in the
secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi estimates brought about by changes in the factors mentioned
yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan above. The amounts and timing of recorded expenses for any
di atas. Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap year are affected by changes in these factors and
periode akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor circumstances. A reduction in the estimated useful lives of the
dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa Company's fixed assets and intangible asset will increase the
manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud Perusahaan akan recorded operating expenses and decrease respective non-
meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar current assets.
yang dicatat.

Nilai buku aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 The book value of fixed assets of the Company’s fixed assets
and 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 4.627.523.030 as of March 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 4,627,523,030
dan Rp 5.220.628.626, sedangkan nilai buku aset takberwujud and Rp 5,220,628,626, respectively, while the book value of the
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing- Company’s intangible asset as of March 31, 2017 and 2016
masing adalah sebesar Rp 624.894.634 dan Rp 664.207.334. amounted to Rp 624,894,634 and Rp 664,207,334 ,
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8 dan 9. respectively. Further details are disclosed in Notes 8 and 9.

Pajak Penghasilan Income Tax

Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas Significant estimate is involved in determining the provision for
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan corporate income tax. There are certain transactions and
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti computation for which the ultimate tax determination is
sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui uncertain during the ordinary course of business. The Company
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi recognizes liabilities for expected corporate income tax issues
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. based on estimates of whether additional corporate income tax
Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari will be due. Where the final tax outcome of those matters is
jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut dicatat different from the amounts that were initially recorded, such
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain differences will be recorded at the statements of profit or loss
pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. and other comprehensive income in the period in which such
determination is made.

48
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


PENTING (lanjutan) ESTIMATES (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2017, tidak terdapat utang pajak As of March 31, 2017, there is no corporate income tax payable
penghasilan badan karena Perusahaan dalam posisi rugi fiskal. due to the Company is in fiscal loss position. Further details
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 13b. are disclosed in Note 13b.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary
yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya differences, to the extent that it is probable that taxable profit
bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga will be available against which the deductible temporary
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi differences. Significant management’s estimates are required to
signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan determine the amount of deferred tax assets that can be
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan recognized, based upon the likely timing and the level of the
saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta future taxable profits together with future tax planning
strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset strategies. The carrying amount of deferred tax assets as of
pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing- March 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 1,857,285,481 and
masing adalah sebesar Rp 1.857.285.481 dan Rp Rp 2,317,111,131, respectively. Further details are disclosed in
2.317.111.131. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Note 13b.
Catatan 13b.

49
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Kas - Rupiah 2,626,019,105 4,361,414,034 Cash on hand - Rupiah


Bank - Rupiah Cash in banks - Rupiah
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 439,133,223 1,214,578,126 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1,299,925,603 881,579,824 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk 931,123,067 42,084,396 PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 952,232,605 651,916,786 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 321,543,877 306,153,252 Agroniaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 48,423,976 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DKI 142,016,726 38,507,073 PT Bank DKI
PT Bank JTrust Indonesia Tbk 261,597,865 32,442,890 PT Bank JTrust Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 15,135,045 74,152,187 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk 97,845,841 64,645,691 Banten Tbk
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 180,023,514 36,792,008 Indonesia Tbk
Jumlah pihak ketiga 4,640,577,366 3,391,276,209 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 26a) Related party (Note 26a)


PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 176,121,205 55,914,862 International Tbk
Jumlah bank - Rupiah 4,816,698,571 3,447,191,071 Total cash in banks - Rupiah

Deposito - Rupiah Deposit - Rupiah


Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1,500,000,000 - (Persero) Tbk
Pihak berelasi (Catatan 26a) Related party (Note 26a)
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 5,500,000,000 - International Tbk
Jumlah Deposito - Rupiah 7,000,000,000 - Total Deposit - Rupiah

Jumlah 14,442,717,676 7,808,605,105 Total

50
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk saldo di bank Average annual interest rates for cash in banks is as follows :
adalah sebagai berikut :
31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Tingkat suku bunga Average annual


rata-rata per tahun 0.40% - 3.00% 0,40% - 3,00% interest rates

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo kas As of March 31, 2017 and 2016, there are no cash on hand and
dan bank yang dibatasi penggunaannya. in banks balances are restricted.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas dan bank Information with respect to the classification and fair value of
diungkapkan pada Catatan 28. cash on hand and in banks is disclosed in Note 28.

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul This account represents interest bearing receivables arising
dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan kendaraan from financing activities in the form of providing four-wheeled
bermotor roda 4 (empat) kepada debitur dengan pembayaran vehicles to consumers with periodic installment payment
angsuran secara berkala. schedule.

Rincian piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga The details of consumer financing receivables to third parties
pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: as of March 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing
bruto 415,823,919,775 519,851,433,771 receivables - gross
Dikurangi: bagian yang dibiayai Less: portion financed by
bank sehubungan dengan banks in connection with
transaksi kerjasama the cooperation
pembiayaan bersama, transactions of joint
penerusan pinjaman dan financing, loan channeling
pengambilalihan piutang and receivables
(without recourse ) transfer (without recourse)
(Catatan 24a) (116,689,841,995) (161,072,605,473) (Note 24a)
Sub jumlah 299,134,077,780 358,778,828,298 Sub total
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer financing
yang belum diakui (56,817,738,282) (76,344,027,875) Income
Piutang pembiayaan konsumen 242,316,339,498 282,434,800,423 Consumer financing Receivables
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for impairment
penurunan nilai (51,129,934,012) (52,240,100,772) Losses
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - neto 191,186,405,486 230,194,699,651 receivables - net

51
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)

Kisaran tingkat suku bunga The range of annual effective


efektif tahunan - Rupiah 19% - 28% 19% - 28% interest rate - Rupiah

Tidak terdapat pembiayaan konsumen kepada pihak berelasi. There are no consumer financing to related parties.

Rincian piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima The details of consumer financing receivables which will be
sesuai dengan masa jatuh tempo cicilan adalah sebagai collected in accordance with a maturity of installment are as
berikut: follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Telah jatuh tempo 39,467,644,412 35,985,242,148 Overdue


Dalam 1 tahun 174,303,980,155 204,335,875,846 In 1 year
1 sampai dengan 2 tahun 71,292,740,626 93,720,829,565 1 up to 2 years
2 sampai dengan 3 tahun 13,246,056,814 22,839,859,076 2 up to 3 years
Lebih dari 3 tahun 823,655,773 1,897,021,663 More than 3 years

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen 299,134,077,780 358,778,828,298 receivables

Pengelompokkan piutang pembiayaan konsumen menurut Classification of consumer financing receivables based on
jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: overdue days is as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Tidak ada tunggakan 258,861,523,965 322,311,987,009 No past due


1 sampai dengan 30 hari 5,620,407,861 5,405,900,003 1 up to 30 days
31 sampai dengan 60 hari 4,412,840,072 4,375,169,697 31 up to 60 days
61 sampai dengan 90 hari 2,688,302,394 2,816,311,207 61 up to 90 days
91 sampai dengan 120 hari 2,075,869,246 2,468,886,354 91 up to 120 days
Lebih dari 120 hari 25,475,134,242 21,400,574,028 More than 120 days
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 299,134,077,780 358,778,828,298 receivables

52
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movements of the allowance for impairment losses are as
berikut: follows:

31 Maret/March 2017 31 Desember/December 2016

Individual/ Individual Kolektif/ Collective Individual/ Individual Kolektif/ Collective

Saldo awal tahun 29,598,681,952 22,641,418,820 464,685,230 4,738,405,203 Balance at beginning of year
Penyisihan selama
tahun berjalan (1,110,166,760) - 29,133,996,722 18,916,996,024 Provision during the year
Penghapusan piutang
tak tertagih - - - (1,013,982,407) Receivables written-off

Saldo akhir tahun 28,488,515,192 22,641,418,820 29,598,681,952 22,641,418,820 Balance at end of year

Cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Maret Allowance for impairment losses as of March 31, 2017 and
2017 dan 2016 berdasarkan klasifikasi individual dan kolektif 2016 based on individual and collective classification are as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret/March 2017 31 Desember/December 2016


Cadangan/ Cadangan/
Pokok/ Principal Allowance Pokok/ Principal Allowance

Rupiah Rupiah
Individual 21,543,469,970 21,608,150,862 31,736,817,097 29,598,681,952 Individual
Kolektif 220,772,869,528 29,521,783,151 250,697,983,326 22,641,418,820 Collective

Jumlah 242,316,339,498 51,129,934,013 282,434,800,423 52,240,100,772 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan The management believes that the allowance for impairment
nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang losses on consumer financing receivables is adequate to cover
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan any losses on uncollectible accounts.
konsumen.

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Maret 2017 Consumer financing receivables as of March 31, 2017 and
dan 2016 masing-masing sebesar Rp 149.136.290.554 dan Rp 2016 amounted to Rp 149,136,290,554 and Rp
185.995.150.510 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman 185,995,150,510 used as collateral for bank loans (Note 11).
yang diterima (Catatan 11).

Piutang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan jaminan The consumer financing receivables are secured by the
Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dan/atau aset Certificates of Ownership (“BPKB”) and/or motor vehicles
bersangkutan yang dibiayai oleh Perusahaan. financed by the Company.

53
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)

Kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan telah Motor vehicles financed by the Company are covered by
diasuransikan atas risiko kehilangan dan kerusakan kepada PT insurance against losses and damage risks to PT Asuransi
Asuransi Central Asia, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Victoria Central Asia, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Victoria
Insurance dan PT Asuransi Rama Satria Wibawa, perusahaan Insurance and PT Asuransi Rama Satria Wibawa, third party
asuransi pihak ketiga (Catatan 24b). insurance companies (Note 24b).

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value of
pembiayaan konsumen - neto diungkapkan pada Catatan 29. consumer financing receivables - net is disclosed in Note 29.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain kepada pihak ketiga pada tanggal 31 The details of other receivables to third parties as of March 31,
Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Rupiah Rupiah
Piutang uang muka perolehan Receivable on advance for
aset tetap - 5,400,000,000 acquisition of fixed asset
Piutang klaim asuransi 639,303,803 464,881,838 Insurance claim receivables
Pinjaman karyawan 90,207,972 106,916,972 Employees loan
Lain-lain 89,935,771 101,339,771 Others
Sub Total 819,447,546 6,073,138,581 SubTotal

Piutang dari jaminan 5,622,243,538 6,783,245,009 Receivable from collateral


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1,205,283,537) (1,631,050,851) impairment losses
Neto 4,416,960,001 5,152,194,158 Net

Total 5,236,407,547 11,225,332,739 Total

Piutang uang muka perolehan aset tetap Receivable on advance for acquisition of fixed asset

Piutang uang muka perolehan aset tetap merupakan piutang Receivable on advance for acquisition of fixed asset represents
sehubungan dengan pembatalan perolehan tanah dan receivable on cancellation of acquisition of land and building.
bangunan. Pada tanggal 08 Maret 2017 piutang tersebut telah On March 8, 2017, the receivables has been fully paid.
dibayar lunas.

Piutang klaim asuransi Insurance claim receivables

Piutang klaim asuransi merupakan tagihan atau klaim asuransi Insurance claim receivables represent insurance claim on the
atas kendaraan yang hilang atau bermasalah kepada stolen or broken vehicles to insurance companies.
perusahaan asuransi.

54
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Pinjaman karyawan Employees loans

Pinjaman karyawan merupakan pinjaman tanpa bunga kepada Employees loans represent non-interest bearing to certain
karyawan tertentu yang bukan personil manajemen kunci employees who are not key management personnel of the
Perusahaan. Pinjaman ini akan dilunasi secara periodik melalui Company. This loan will be paid on a periodic basis through
pemotongan gaji bulanan. monthly payroll deductions.

Piutang dari jaminan Receivables from collaterals

Piutang dari jaminan merupakan jaminan piutang pembiayaan Receivable from collateral represents consumer financing
konsumen berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh collateral receivable in the form of vehicles that have been
Perusahaan. foreclosed by the Company.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang dari jaminan The changes in the allowance for impairment losses of
pada periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut: receivable from collateral in the current period/year are as
follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Saldo awal tahun 1,631,050,851 674,560,706 Balance as beginning of year


Penyisihan (425,767,314) 1,482,739,193 Provision
Penghapusan piutang dari Receivables from collaterals
jaminan - (526,249,048) written-off
Saldo akhir periode/tahun 1,205,283,537 1,631,050,851 Balance at end of period/year

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat Management believes that all other receivables are collectible
tertagih sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan therefore no allowance for impairment losses was provided.
kerugian penurunan nilai.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang lain-lain Information with respect to the classification and fair value of
diungkapkan pada Catatan 28. other receivables is disclosed in Note 28.

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016
Pihak ketiga Third parties
Sewa gedung 4,607,651,159 5,134,391,904 Building rental
Renovasi gedung 1,996,133,501 2,339,320,763 Building renovation
Asuransi 127,288,502 157,963,947 Insurance
Lain-lain 64,923,005 25,560,004 Others
Jumlah pihak ketiga 6,795,996,167 7,657,236,618 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 26b) Related parties (Note 26b)
Sewa gedung - 32,500,000 Building rental
Jumlah 6,795,996,167 7,689,736,618 Total

55
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 7. PREPAID EXPENSES (continued)

Sewa gedung merupakan pembayaran di muka atas sewa Building rental represents prepayment for building rental of the
gedung kantor operasional dan kantor cabang Perusahaan Company’s operational office and branch offices with a lease
dengan jangka waktu sewa antara 1 (satu) sampai dengan 5 term between 1 (one) to 5 (five) years.
(lima) tahun.

Renovasi gedung merupakan biaya renovasi atas gedung yang Building renovation represents renovation expenses on the
disewa oleh Perusahaan dan diamortisasi sesuai masa manfaat building leased by the Company and are amortized over the
sewa. useful life of the lease term.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

31 Maret/March 2017

Penambahan/ Pengurangan/
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Saldo Awal/ Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/ Ending
Beginning Balance Reclassification Reclassification Balance
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 283,500,000 - - 283,500,000 Landrights
Bangunan 233,218,500 - - 233,218,500 Building
Peralatan dan
perlengkapan Office equipment and
kantor 8,822,923,931 - - 8,822,923,931 Furniture
Kendaraan 7,672,774,986 - 423,000,000 7,249,774,986 Vehicles
Jumlah Biaya
Perolehan 17,012,417,417 - 423,000,000 16,589,417,417 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 48,587,200 2,915,232 - 51,502,432 Building
Peralatan dan
perlengkapan Office equipment and
kantor 7,530,864,935 195,625,362 - 7,726,490,297 Furniture
Kendaraan 4,212,336,656 308,298,336 336,733,334 4,183,901,658 Vehicles
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 11,791,788,791 506,838,930 336,733,334 11,961,894,387 Depreciation

Nilai Buku 5,220,628,626 4,627,523,030 Book Value

56
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:(lanjutan) The details of fixed assets are as follows:(continued)

31 Desember/December 2016

Penambahan/ Pengurangan/
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Saldo Awal/ Additions/ Deductions/ Saldo Akhir/ Ending
Beginning Balance Reclassification Reclassification Balance
Biaya Perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 283,500,000 - - 283,500,000 Landrights
Bangunan 233,218,500 - - 233,218,500 Building
Peralatan dan
perlengkapan Office equipment and
kantor 8,793,128,181 43,720,750 13,925,000 8,822,923,931 Furniture
Kendaraan 11,143,674,986 690,122,000 4,161,022,000 7,672,774,986 Vehicles
Jumlah Biaya
Perolehan 20,453,521,667 733,842,750 4,174,947,000 17,012,417,417 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 36,926,272 11,660,928 - 48,587,200 Building
Peralatan dan
perlengkapan Office equipment and
kantor 6,629,382,826 913,761,797 12,279,688 7,530,864,935 Furniture
Kendaraan 4,513,386,651 1,806,844,444 2,107,894,439 4,212,336,656 Vehicles
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 11,179,695,749 2,732,267,169 2,120,174,127 11,791,788,791 Depreciation

Nilai Buku 9,273,825,918 5,220,628,626 Book Value

Penyusutan dibebankan pada beban umum dan administrasi Depreciation is charged to general and administrative expenses
masing-masing sebesar Rp 506.838.930 dan Rp amounting to Rp 506,838,930 and Rp 786,793,636 for the
786.793.636 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada three-month periods ended March 31, 2017 and 2016,
tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Catatan 22). respectively (Note 22).

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of gain on sale of fixed assets are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 271,000,000 503,300,000 fixed assets
Nilai buku aset tetap (86,666,666) (359,333,327) Book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 184,333,334 143,966,673 Gain on sale of fixed assets

57
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari akun Gain on sale of fixed assets is presented as part of “Other
“Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan Income” in statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain. income.

Perusahaan memiliki tanah seluas 144 (seratus empat puluh The Company has a land of 144 (one hundred and forty four)
empat) meter persegi yang berlokasi di Rokan Hulu, Riau square meters located in Rokan Hulu, Riau with the right of
dengan hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) ownership of Building Use Rights (“HGB”) with a maturity of 30
yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dan akan jatuh (thirty) years and will mature on April 17, 2043. Management
tempo pada tanggal 17 April 2043. Manajemen berpendapat believes that there will be no difficulty in the extension of
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah landrights since all of the landrights were acquired legally.
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko Fixed assets, except for landrights, are covered by insurance
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi against losses from fire, theft and other risks with PT Asuransi
Central Asia, PT Ace Jaya Proteksi dan PT Mandiri Axa Central Asia, PT Ace Jaya Proteksi and PT Mandiri Axa
General Insurance (pihak ketiga) dengan nilai pertanggungan General Insurance (third party) with a total coverage amounting
keseluruhan masing-masing sebesar Rp 6.493.300.000 dan to Rp 6,493,300,000 and Rp 6,685,200,000 as of March 31,
Rp 6.685.200.000 pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016. 2017 and 2016, respectively. The management believes that
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut insurance coverage is adequate to cover possible losses on
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko such risks.
tersebut.

Jumlah biaya perolehan atas aset tetap yang telah disusutkan The cost of the Company’s fixed assets that have been fully
penuh namun masih digunakan pada tanggal 31 Maret 2017 depreciated but still being utilized as of March 31, 2017 and
dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 6.827.799.878 2016 amounting to Rp 6,827,799,878 and Rp 6,557,008,128,
dan Rp 6.557.008.128. respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, tidak ada aset tetap As of March 31, 2017 and 2016, there are no fixed assets that
yang tidak dipakai sementara atau dihentikan dari penggunaan are temporarily out of use or retired from use but not classified
aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. as held for use.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, kendaraan masing- As of March 31, 2017 and 2016, 5 (five) units vehicles,
masing sejumlah 5 (lima) unit digunakan sebagai jaminan atas respectively, are used as collateral for finance lease obtained
utang pembiayaan dari PT Mandiri Tunas Finance dan PT BII from PT Mandiri Tunas Finance and PT BII Finance (Note 14).
Finance (Catatan 14).

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, Perusahaan melakukan As of March 31, 2017 and 2016, the Company performed a
peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, review on useful life, depreciation method, and residual value of
dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak fixed assets and concluded that there was no change in those
terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut. methodology and assumptions.

58
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian Based on management’s assessment, there are no events or
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya changes in circumstances which may indicate an impairment in
penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2017 dan value of fixed assets as of March 31, 2017 and 2016.
2016.

9. ASET TAKBERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/March 2017
Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Ending
Beginning Balance Additions Deductions Balance

Perangkat lunak: Software:


Biaya perolehan 1,967,323,390 23,870,000 - 1,991,193,390 Cost
Akumulasi Accumulated
amortisasi 1,303,116,056 63,182,700 - 1,366,298,756 amortization

Nilai buku 664,207,334 624,894,634 Book value

31 Desember/December 2016
Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Ending
Beginning Balance Additions Deductions Balance

Perangkat lunak: Software:


Biaya perolehan 1,884,607,460 82,715,930.00 - 1,967,323,390 Cost
Akumulasi Accumulated
amortisasi 1,056,929,739 246,186,317.00 - 1,303,116,056 amortization

Nilai buku 827,677,721 664,207,334 Book value

Amortisasi yang dibebankan pada beban umum dan Amortization was charged to general and administrative
administrasi masing-masing sebesar Rp 63.182.700 dan Rp expenses amounting to Rp 63,182,700 and Rp 53,945,778 for
53.945.778 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada the three-month periods ended March 31, 2017 and 2016,
tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Catatan 22). respectively (Note 22).

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian Based on management’s assessment, there are no events or
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya changes in circumstances which may indicate an impairment in
penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Maret 2017 value of intangible asset as of March 31, 2017 and 2016.
dan 2016.

59
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Setoran jaminan 1,448,710,000 1,448,710,000 Security deposits


Uang muka 19,917,003 40,193,629 Advances
Lain-lain 96,000,000 115,000,000 Others

Jumlah 1,564,627,003 1,603,903,629 Total

Setoran jaminan terdiri dari uang jaminan sewa gedung kantor Security deposits consists of security deposits for rental of the
operasional dan kantor cabang Perusahaan. Company’s operational office and branch offices.

Uang muka terdiri dari uang muka dealer, uang muka Advances mainly consists of advances dealers, advances for
perjalanan dinas dan perbaikan dan pemeliharaan. traveling and repairs and maintenance.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset lain-lain Information with respect to the classification and fair value of of
diungkapkan pada Catatan 28. other assets is disclosed in Note 28.

11. UTANG BANK 11. BANK LOANS

Akun ini merupakan pinjaman bank dari: This account represents bank loans from:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Special Transactions
Khusus: Loan Facility:
- Transaksi Khusus IV - 43,379,260 Special Transaction IV -
- Transaksi Khusus V 306,569,591 953,964,691 Special Transaction V -
- Transaksi Khusus VI 3,995,460,889 6,543,117,818 Special Transaction VI -
- Transaksi Khusus VII 16,637,684,226 20,421,086,767 Special Transaction VII -
- Transaksi Khusus VIII 14,871,643,496 18,806,617,346 Special Transaction VIII -
- Transaksi Khusus IX 13,914,856,408 16,344,897,935 Special Transaction IX -

Jumlah utang bank Total cash in banks loan


(dipindahkan) 49,726,214,610 63,113,063,817 (brought forward)

60
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

Akun ini merupakan pinjaman bank dari: (lanjutan) This account represents bank loans from: (continued)

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Jumlah utang bank Total cash in banks loan


(pindahan) 49,726,214,610 63,113,063,817 (carry forward)
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk Agroniaga Tbk
- Fasilitas Pinjaman Fixed Installment Loan II -
Tetap Angsuran II 3,731,081,248 6,158,303,558 Facility
- Fasilitas Pinjaman Fixed Installment Loan III -
Tetap Angsuran III 26,567,051,911 30,133,063,116 Facility
PT Bank DKI PT Bank DKI
- Fasilitas Modal Kerja 17,771,272,081 22,059,545,797 Working Capital Facility -
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk Banten Tbk
Working Capital Credit II -
- Fasilitas Kredit Modal Kerja II 1,629,708,128 3,015,906,657 Facility
Working Capital Credit III -
- Fasilitas Kredit Modal Kerja III 8,248,218,473 9,906,257,197 Facility
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Fasilitas Pinjaman Piutang Vehicles Financing
Pembiayaan Kendaraan: Receivables Loan Facility:
- Fasilitas Piutang Financing -
Pembiayaan I - 2,079,075,574 Receivables I Facility
- Fasilitas Piutang Financing -
Pembiayaan II - 41,056,706 Receivables II Facility
Jumlah pihak ketiga 107,673,546,451 136,506,272,422 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 26c) Related party (Note 26c)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk


Fasilitas Kredit Modal Kerja: Working Capital Credit Facility:
- Fasilitas Fixed Loan II 38,434,582 153,738,449 Fixed Loan II Facility -
- Fasilitas Fixed Loan III 6,866,747,792 8,507,872,987 Fixed Loan III Facility -
- Fasilitas Fixed Loan IV 16,421,983,853 18,815,328,631 Fixed Loan IV Facility -
- Fasilitas Fixed Loan V 15,711,127,030 18,866,883,110 Fixed Loan V Facility -
Jumlah pihak berelasi 39,038,293,257 46,343,823,177 Total related party

Jumlah 146,711,839,708 182,850,095,599 Total

61
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan Financing Cooperation on Acquisition of Vehicles

Perusahaan mengadakan kerjasama pembiayaan pembelian The Company entered into financing cooperation on acquisition
kendaraan dengan beberapa bank (Catatan 24a). Liabilitas of vehicles with several banks (Note 24a). The Company’s
Perusahaan yang diakui berasal dari transaksi dengan payables that may arise from with recourse transactions are
menggunakan dasar jaminan (with recourse ), dicatat sebagai recorded as payables on joint financing transactions. The
liabilitas atas transaksi pembiayaan bersama. Perusahaan Company recognized the corresponding receivables from the
mengakui piutang pembiayaan konsumen yang terkait dengan customers.
transaksi tersebut.

Fasilitas pembiayaan pembelian kendaraan with recourse Financing facilities on acquisition of vehicles with recourse with
dengan masing-masing bank adalah sebagai berikut: each bank are as follows:

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus a. Special Transaction Loan Facility

PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC) PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC)

Pada tanggal 23 Desember 2011, Perusahaan memperoleh On December 23, 2011, the Company obtained a non-
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman revolving Special Transaction Loan II facility from MNC with
Transaksi Khusus II yang bersifat non-revolving dengan a maximum amount of Rp 25,000,000,000. The facility is
jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. Jangka due on June 23, 2016. The interest rate charged ranging
waktu fasilitas ini sampai dengan tanggal 23 Juni 2016. from 12.25% up to 12.50% per annum. This facility is
Tingkat suku bunga yang dikenakan berkisar antara 12,25% secured by fiduciary transfer of the consumer financing
sampai dengan 12,50% per tahun. Fasilitas ini dijamin receivables at 105% of the total amount of the outstanding
dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen loan.
sebesar 105% dari jumlah pokok pinjaman.

Pada bulan Juni 2016, fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus In June 2016, Special Transaction Loan II facility has been
II ini telah dilunasi seluruhnya. fully settled.

Pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan memperoleh On May 31, 2012, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman (uncommitted) Special Transaction Loan III facility from
Transaksi Khusus III yang bersifat non-revolving MNC with a maximum amount of Rp 25,000,000,000. The
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp facility is due on November 30, 2016. The interest rate
25.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan charged ranging from 12% up to 12.50% per annum. This
tanggal 30 November 2016. Tingkat suku bunga yang facility is secured by fiduciary transfer of the consumer
dikenakan berkisar antara 12% sampai dengan 12,50% per financing receivables at 105% of the total amount of the
tahun. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas outstanding loan.
piutang pembiayaan konsumen sebesar 105% dari jumlah
pokok pinjaman.

Pada bulan Oktober 2016, fasilitas Pinjaman Transaksi In October 2016, Special Transaction Loan III facility has
Khusus III ini telah dilunasi seluruhnya. been fully settled.

62
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (lanjutan) a. Special Transaction Loan Facility (continued)

PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC) (lanjutan) PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC) (continued)

Pada tanggal 6 November 2012, Perusahaan memperoleh On November 6, 2012, the Company obtained a non-
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman revolving (uncommitted) Special Transaction Loan IV facility
Transaksi Khusus IV yang bersifat non-revolving from MNC with a maximum amount of Rp 25,000,000,000.
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp The facility is due on May 6, 2017. The interest rate
25.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan charged ranging from 12% up to 12.50% per annum. This
tanggal 6 Mei 2017. Tingkat suku bunga yang dikenakan facility is secured by fiduciary transfer of the consumer
berkisar antara 12% sampai dengan 12,50% per tahun. financing receivables at 105% of the total amount of the
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang outstanding loan.
pembiayaan konsumen sebesar 105% dari jumlah pokok
pinjaman.

Pada bulan Januari 2017, fasilitas Pinjaman Transaksi In January 2017, Special Transaction Loan IV facility has
Khusus IV ini telah dilunasi seluruhnya. been fully settled.

Pada tanggal 6 Maret 2013, Perusahaan memperoleh On March 6, 2013, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman (uncommitted) Special Transaction Loan V facility from
Transaksi Khusus V yang bersifat non-revolving MNC with a maximum amount of Rp 30,000,000,000. The
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp facility is due on September 6, 2017. The interest rate
30.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan charged ranging from 11.25% up to 11.75% per annum.
tanggal 6 September 2017. Tingkat suku bunga yang This facility is secured by fiduciary transfer of the consumer
dikenakan berkisar antara 11,25% sampai dengan 11,75% financing receivables at 105% of the total amount of the
per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas outstanding loan.
piutang pembiayaan konsumen sebesar 105% dari jumlah
pokok pinjaman.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh On October 28, 2013, the Company obtained a non-
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman revolving (uncommitted) Special Transaction Loan VI facility
Transaksi Khusus VI yang bersifat non-revolving from MNC with a maximum amount of Rp 40,000,000,000.
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp The facility is due on April 28, 2018. The interest rate
40.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan charged ranging from 12.25% up to 14% per annum. This
tanggal 28 April 2018. Tingkat suku bunga yang dikenakan facility is secured by fiduciary transfer of the consumer
berkisar antara 12,25% sampai dengan 14% per tahun. financing receivables at 105% of the total amount of the
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang outstanding loan.
pembiayaan konsumen sebesar 105% dari jumlah pokok
pinjaman.

63
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (lanjutan) a. Special Transaction Loan Facility (continued)

PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC) (lanjutan) PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC) (continued)

Pada tanggal 29 September 2014, Perusahaan On September 29, 2014, the Company obtained a non-
memperoleh fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk revolving (uncommitted) Special Transaction Loan VII
Pinjaman Transaksi Khusus VII yang bersifat non-revolving facility from MNC with a maximum amount of Rp
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50,000,000,000. The facility is due on March 29, 2019. The
50.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan interest rate charged ranging from 13% up to 16% per
tanggal 29 Maret 2019. Tingkat suku bunga yang dikenakan annum. This facility is secured by fiduciary transfer of the
berkisar antara 13% sampai dengan 16% per tahun. consumer financing receivables at 105% of the total amount
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang of the outstanding loan.
pembiayaan konsumen sebesar 105% dari jumlah pokok
pinjaman.

Pada tanggal 23 Desember 2014, Perusahaan memperoleh On December 23, 2014, the Company obtained a non-
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman revolving (uncommitted) Special Transaction Loan VIII
Transaksi Khusus VIII yang bersifat non-revolving facility from MNC with a maximum amount of Rp
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50,000,000,000. The facility is due on March 23, 2019. The
50.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan interest rate charged at 14% per annum. This facility is
tanggal 23 Maret 2019. Tingkat suku bunga yang dikenakan secured by fiduciary transfer of the consumer financing
sebesar 14% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan receivables at 100% of the total amount of the outstanding
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen loan.
sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

Pada tanggal 25 Mei 2015, Perusahaan memperoleh On May 25, 2015, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pinjaman dari MNC dalam bentuk Pinjaman (uncommitted) Special Transaction Loan IX facility from
Transaksi Khusus IX yang bersifat non-revolving MNC with a maximum amount of Rp 30,000,000,000. The
(uncommitted ) dengan jumlah maksimum sebesar Rp facility is due on May 25, 2019. The interest rate charged
30.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 11.5% per annum. This facility is secured by fiduciary
tanggal 25 Mei 2019. Tingkat suku bunga yang dikenakan transfer of the consumer financing receivables at 100% of
sebesar 11,5% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan the total amount of the outstanding loan.
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen
sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

64
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja b. Working Capital Credit Facility

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan memperoleh On March 1, 2013, the Company obtained a Working
fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Capital Credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk (“BRI Agroniaga”) berupa fasilitas Kredit Modal Kerja Agroniaga Tbk (“BRI Agroniaga”) under non-revolving Fixed
dalam bentuk fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran I bersifat Installment Loan I facility with a maximum amount of Rp
non-revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30,000,000,000. The maximum term of the loan is 42 (forty
30.000.000.000. Jangka waktu pinjaman maksimum adalah two) months including the withdrawal period of 6 (six)
42 (empat puluh dua) bulan termasuk jangka waktu months. The interest rate charged at 11.5% per annum and
penarikan 6 (enam) bulan. Tingkat suku bunga yang will be reviewed at any time in accordance with the
dikenakan sebesar 11,5% per tahun dan akan ditinjau prevailing interest rates in BRI Agroniaga. This facility is
setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di secured by fiduciary transfer of the consumer financing
BRI Agroniaga. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia receivables at 100% of the total amount of the outstanding
atas piutang pembiayaan konsumen minimal sebesar 100% loan.
dari jumlah pokok pinjaman.

Pada bulan Agustus 2016, Pinjaman Tetap Angsuran I telah In August 2016, Fixed Installment Loan I has been fully
dilunasi seluruhnya. settled.

Pada tanggal 27 Maret 2014, Perusahaan memperoleh On March 27, 2014, the Company obtained a Working
fasilitas pinjaman dari BRI Agroniaga berupa fasilitas Kredit Capital Credit facility from BRI Agroniaga under non-
Modal Kerja dalam bentuk fasilitas Pinjaman Tetap revolving Fixed Installment II Loan facility with a maximum
Angsuran II bersifat non-revolving dengan jumlah amount of Rp 30,000,000,000. The maximum term of the
maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Jangka waktu loan is 42 (forty two) months including the withdrawal
pinjaman maksimum adalah 42 (empat puluh dua) bulan period of 6 (six) months. The interest rate charged at 13.5%
termasuk jangka waktu penarikan 6 (enam) bulan. Tingkat per annum and will be reviewed at any time in accordance
suku bunga yang dikenakan sebesar 13,5% per tahun dan with the prevailing interest rates in BRI Agroniaga. This
akan ditinjau setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang facility is secured by fiduciary transfer of the consumer
berlaku di BRI Agroniaga. Fasilitas ini dijamin dengan financing receivables at 100% of the total amount of the
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen outstanding loan.
minimal sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

65
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (lanjutan) b. Working Capital Credit Facility (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (continued)

Pada tanggal 23 November 2015, Perusahaan memperoleh On November 23, 2015, the Company obtained a Working
fasilitas pinjaman dari BRI Agroniaga berupa fasilitas Kredit Capital Credit facility from BRI Agroniaga under non-
Modal Kerja dalam bentuk fasilitas Pinjaman Tetap revolving Fixed Installment III Loan facility with a maximum
Angsuran III bersifat non-revolving dengan jumlah amount of Rp 50,000,000,000. The maximum term of the
maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu loan is 48 (forty eight) months including the withdrawal
pinjaman maksimum adalah 48 (empat puluh delapan) period of 12 (twelve) months. The interest rate charged at
bulan termasuk jangka waktu penarikan 12 (enam) bulan. 13% per annum and will be reviewed at any time in
Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 13% per tahun accordance with the prevailing interest rates in BRI
dan akan ditinjau setiap saat sesuai ketentuan suku bunga Agroniaga. This facility is secured by fiduciary transfer of
yang berlaku di BRI Agroniaga. Fasilitas ini dijamin dengan the consumer financing receivables at 100% of the total
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen amount of the outstanding loan.
minimal sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

PT Bank DKI PT Bank DKI

Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan memperoleh On December 17, 2014, the Company obtained a non-
fasilitas pinjaman dari PT Bank DKI berupa fasilitas Kredit revolving Working Capital Credit facility from PT Bank DKI
Modal Kerja bersifat non-revolving dengan jumlah with a maximum amount of Rp 50,000,000,000. The
maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. Jangka waktu maximum term of loan is 42 (forty two) months with
pinjaman maksimum adalah 42 (empat puluh dua) bulan withdrawal period of 6 (six) months. The interest rate
dengan jangka waktu penarikan selama 6 (enam) bulan. charged at 13% per annum and will be reviewed at any time
Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 13% per tahun in accordance with the prevailing interest rates in PT Bank
dan akan ditinjau setiap saat sesuai ketentuan suku bunga DKI. This facility is secured by fiduciary transfer of the
yang berlaku di PT Bank DKI. Fasilitas ini dijamin dengan consumer financing receivables at 105% of the total amount
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen of the outstanding loan.
minimal sebesar 105% dari jumlah pokok pinjaman.

c. Fasilitas Pinjaman atas Piutang Pembiayaan Kendaraan c. Vehicles Financing Receivables Loan Facility

PT Bank Permata Tbk (BP) PT Bank Permata Tbk (BP)

Pada tanggal 24 Maret 2010, Perusahaan memperoleh On March 24, 2010, the Company obtained a financing
pinjaman dari PT Bank Permata Tbk (“BP”) berupa fasilitas receivables loan facility from PT Bank Permata Tbk (“BP”).
pinjaman atas piutang pembiayaan kendaraan. Perjanjian The loan facility agreement has been renewed and
atas perolehan fasilitas pinjaman ini telah diperbaharui dan amended several times.
diperpanjang beberapa kali.

66
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

c. Fasilitas Pinjaman atas Piutang Pembiayaan Kendaraan c. Vehicles Financing Receivables Loan Facility (continued)
(lanjutan)

PT Bank Permata Tbk (BP) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (BP) (continued)

Pada tanggal 23 Juli 2012, BP menyetujui untuk menaikkan On July 23, 2012, BP agreed to increase the limit of
pagu fasilitas pinjaman piutang pembiayaan kendaraan I revolving financing receivables I loan facility obtained by the
yang diperoleh Perusahaan sebesar Rp 5.000.000.000 dari Company amounting to Rp 5,000,000,000 from Rp
semula Rp 95.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 95,000,000,000 to Rp 100,000,000,000 and provided under
yang bersifat revolving dengan jangka waktu penarikan revolving scheme with withdrawal period up to July 27,
pinjaman berakhir pada tanggal 27 Juli 2013 dan 2013 and provided non-revolving receivables financing II
memberikan fasilitas pinjaman piutang pembiayaan loan facility with a maximum amount of Rp 50,000,000,000
kendaraan II yang bersifat non-revolving dengan jumlah and with the withdrawal period up to July 27, 2013.
maksimum sebesar Rp 50.000.000.000 yang jangka waktu
penarikan pinjamannya akan berakhir pada tanggal 27 Juli
2013.

Pada tanggal 13 September 2013, BP menyetujui On September 13, 2013, BP agreed to extend the loan
perpanjangan jangka waktu penarikan fasilitas pinjaman withdrawal period on the above financing receivables I and
atas piutang pembiayaan kendaraan I dan fasilitas II loan facilties up to July 27, 2014.
pinjaman atas piutang pembiayaan kendaraan II tersebut di
atas sampai dengan tanggal 27 Juli 2014.

Pada tanggal 1 September 2014, BP memberikan On September 1, 2014, BP provided an extention of


perpanjangan jangka waktu penarikan fasilitas pinjaman financing receivables I and II loan facilities withdrawal
atas piutang pembiayaan kendaraan I dan II sampai period up to July 27, 2015.
dengan tanggal 27 Juli 2015.

Jangka waktu pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman The term of loan facilities repayment is 48 (forty eight)
tersebut adalah 48 (empat puluh delapan) bulan sejak months since the date of loan facilities withdrawal.
tanggal penarikan fasilitas.

Keseluruhan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan All above facilities are secured by fiduciary transfer of the
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables with minimum amount of
minimal sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman. 100% of the total amount of the outstanding loan.

Pada tanggal 6 Maret 2017, fasilitas pinjaman piutang On March 6, 2017, vehicle financing receivables loan facility
pembiayaan kendaraan telah dilunasi seluruhnya. has been fully settled.

67
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

c. Fasilitas Pinjaman atas Piutang Pembiayaan Kendaraan c. Vehicles Financing Receivables Loan Facility (continued)
(lanjutan)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (“BPJB”) Banten Tbk (“BPJB”)

Pada tanggal 19 Juni 2013, Perusahaan memperoleh On June 19, 2013, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pinjaman dari (“BPJB”) berupa fasilitas Kredit Modal Working Capital Credit facility I from (“BPJB”) with a
Kerja I bersifat non-revolving dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 20,000,000,000. The maximum
sebesar Rp 20.000.000.000. Jangka waktu pinjaman term of loan is 36 (thirty six) months with withdrawal period
maksimum adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dengan of 6 (six) months. The interest rate charged at 11% per
masa penarikan selama 6 (enam) bulan. Tingkat suku annum. This facility is secured by fiduciary transfer of the
bunga yang dikenakan sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini consumer financing receivables at 110% of the total amount
dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan of the outstanding loan.
konsumen minimal sebesar 110% dari jumlah pokok
pinjaman.

Pada bulan Desember 2016, Pinjaman Kredit Modal Kerja I In December 2016, Working Capital Credit I has been fully
telah dilunasi seluruhnya. settled.

Pada tanggal 16 April 2014, Perusahaan memperoleh On April 16, 2014, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pinjaman dari BPJB berupa fasilitas Kredit Modal Working Capital Credit facility II from BPJB with a maximum
Kerja II bersifat non-revolving dengan jumlah maksimum amount of Rp 20,000,000,000. The maximum term of loan
sebesar Rp 20.000.000.000. Jangka waktu pinjaman is 36 (thirty six) months with withdrawal period of 6 (six)
maksimum adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dengan months. The interest rate charged at 12.25% per annum.
masa penarikan selama 6 (enam) bulan. Tingkat suku This facility is secured by fiduciary transfer of the consumer
bunga yang dikenakan sebesar 12,25% per tahun. Fasilitas financing receivables at 100% of the total amount of the
ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan outstanding loan.
konsumen minimal sebesar 100% dari jumlah pokok
pinjaman.

Pada tanggal 10 April 2015, Perusahaan memperoleh On April 10, 2015, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pinjaman dari BPJB berupa fasilitas Kredit Modal Working Capital Credit facility III from BPJB with a
Kerja III bersifat non-revolving dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 30,000,000,000. The maximum
sebesar Rp 30.000.000.000. Jangka waktu pinjaman term of loan is 36 (thirty six) months with withdrawal period
maksimum adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dengan of 6 (six) months. The interest rate charged at 13% per
masa penarikan selama 6 (enam) bulan. Tingkat suku annum. This facility is secured by fiduciary transfer of the
bunga yang dikenakan sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini consumer financing receivables at 100% of the total amount
dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan of the outstanding loan.
konsumen minimal sebesar 100% dari jumlah pokok
pinjaman.

68
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

d. Fasilitas Pinjaman Pihak Berelasi d. Related Party Loan Facility

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh On October 25, 2013, the Company obtained a Working
fasilitas pinjaman dari Victoria berupa fasilitas Kredit Modal Capital Credit facility from Victoria under Uncommitted Non-
Kerja dalam bentuk fasilitas Fixed Loan II (FL-II) Line Limit Revolving Line Limit Fixed Loan II (FL-II) facility with a
Non-revolving - Uncommitted dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 30,000,000,000 and bears interest
sebesar Rp 30.000.000.000 dan dikenakan tingkat suku rate in accordance with the prevailing interest rate in
bunga sesuai dengan ketentuan suku bunga yang berlaku Victoria on each withdrawal. The period of loan facility
di Victoria pada setiap penarikan fasilitas. Jangka waktu withdrawal starting from October 25, 2013 up to July 25,
penarikan pinjaman adalah sejak tanggal 25 Oktober 2013 2017. This facility is secured by fiduciary transfer of the
sampai dengan 25 Juli 2017. Fasilitas ini dijamin dengan consumer financing receivables at 100% of the total amount
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen of the outstanding loan.
minimal sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

Pada tanggal 9 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh On October 9, 2014, the Company obtained a Working
fasilitas pinjaman dari Victoria berupa fasilitas Kredit Modal Capital Credit facility from Victoria under Uncommitted Non-
Kerja dalam bentuk fasilitas Fixed Loan III (FL-III) Line Revolving Line Limit Fixed Loan III (FL-III) facility with a
Limit Non-revolving - Uncommitted dengan jumlah maximum amount of Rp 75,000,000,000. The period of loan
maksimum sebesar Rp 75.000.000.000. Jangka waktu facility withdrawal starting from October 9, 2014 up to
penarikan pinjaman adalah sejak tanggal 9 Oktober 2014 October 9, 2015. This facility is secured by fiduciary transfer
sampai dengan 9 Oktober 2015. Fasilitas ini dijamin dengan of the consumer financing receivables at 100% of the total
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen amount of the outstanding loan.
minimal sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

Pada tanggal 24 Maret 2016, Perusahaan memperoleh On March 24, 2016, the Company obtained a Working
fasilitas pinjaman dari Victoria berupa fasilitas Kredit Modal Capital Credit facility from Victoria under Uncommitted Non-
Kerja dalam bentuk fasilitas Fixed Loan IV (FL-IV) Line Revolving Line Limit Fixed Loan IV (FL-IV) facility with a
Limit Non-revolving - Uncommitted dengan jumlah maximum amount of Rp 25,000,000,000. The period of loan
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. Jangka waktu facility withdrawal starting from March 24, 2016 up to March
penarikan pinjaman adalah sejak tanggal 24 Maret 2016 24, 2017. This facility is secured by fiduciary transfer of the
sampai dengan 24 Maret 2017. Fasilitas ini dijamin dengan consumer financing receivables at 100% of the total amount
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen of the outstanding loan.
minimal sebesar 100% dari jumlah pokok pinjaman.

69
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

d. Fasilitas Pinjaman Pihak Berelasi (lanjutan) d. Related Party Loan Facility (continued)

PT Bank Victoria International Tbk (lanjutan) PT Bank Victoria International Tbk (continued)

Pada tanggal 2 Juni 2016, Perusahaan memperoleh On June 2, 2016, the Company obtained a Working Capital
fasilitas pinjaman dari Victoria berupa fasilitas Kredit Modal Credit facility from Victoria under Uncommitted Non-
Kerja dalam bentuk fasilitas Fixed Loan V (FL-V) Line Limit revolving Line Limit Fixed Loan V (FL-V) facility with a
Non-revolving - Uncommitted dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 25,000,000,000. The period of loan
sebesar Rp 25.000.000.000. Jangka waktu penarikan facility withdrawal starting from June 2, 2016 up to June 2,
pinjaman adalah sejak tanggal 2 Juni 2016 sampai dengan 2017. This facility is secured by fiduciary transfer of the
2 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia consumer financing receivables at 100% of the total amount
atas piutang pembiayaan konsumen minimal sebesar 100% of the outstanding loan.
dari jumlah pokok pinjaman.

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal- For the three-month periods ended March 31, 2017 and
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, tingkat suku bunga yang 2016, the interest rates charged on FL I facility ranging from
dikenakan masing-masing atas pinjaman FL I berkisar 11.75% up to 14% per annum; FL II and FL III facilities
antara 11,75% sampai dengan 14% per tahun; pinjaman FL ranging from 14% up to 15% per annum; FL IV and V
II dan FL III berkisar antara 14% sampai dengan 15% per facilities is 13.5% per annum, respectively.
tahun; pinjaman FL IV dan V adalah 13,5% per tahun.

Seluruh perjanjian fasilitas pinjaman di atas mencakup adanya All above loan agreements include certain loan covenants,
pembatasan-pembatasan tertentu, antara lain, pembatasan among others, the restriction to obtain loans from other parties
untuk memperoleh pinjaman dari pihak lain berhubungan associated with the collaterals provided by the Company to
dengan jaminan yang telah diberikan oleh Perusahaan kepada each creditor, provide loans to other parties which has an
masing-masing kreditur, memberikan pinjaman kepada pihak affiliate relationship or other third parties,as a guarantor to third
lain yang memiliki hubungan afiliasi ataupun pihak ketiga parties (except for transactions that are common in the
lainnya, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak Company), operate business activities other than those
ketiga (kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam mentioned in the articles of association of the Company at the
Perusahaan), melakukan kegiatan usaha selain yang time of the signing of the loan agreement, dissolve or liquidate
disebutkan dalam anggaran dasar Perusahaan pada saat the Company, change industry/type of the Company’s business,
ditandatanganinya perjanjian pinjaman, membubarkan atau change legal entity or legal status of the Company,
melikuidasi Perusahaan, merubah bidang/jenis usaha lease/transfer of goods that are used as collateral, merge which
Perusahaan, merubah bentuk hukum atau status hukum change the composition of shares ownership, enter into a
Perusahaan, menyewakan/memindahtangankan barang- management agreement or other similar agreements so the
barang yang digunakan sebagai jaminan, melakukan merger Company’s operations controlled by other parties which may
sehingga merubah komposisi kepemilikan saham, mengadakan result in material negative effects on the Company’s operations,
perjanjian manajemen atau perjanjian serupa lainnya yang declare dividends more than 50% of the net income of the
mengakibatkan kegiatan usaha Perusahaan dikendalikan oleh Company.
pihak lain yang dapat mengakibatkan dampak negatif yang
material terhadap kegiatan usaha Perusahaan, membagikan
dividen lebih dari 50% dari laba neto Perusahaan.

70
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, Perusahaan telah As of March 31, 2016 and 2015, the Company has complied
memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu di atas. with the above loan covenants.

Perusahaan melunasi angsuran pokok dan bunga sesuai The Company paid the installment of principal and interest in
dengan jumlah dan jadwal angsuran yang ditetapkan oleh accordance with the amount and repayment schedule
masing-masing kreditur. determined by each creditor.

Kreditur mensyaratkan gearing ratio dan debt to equity ratio The creditors require the Company to maintain gearing ratio
Perusahaan tidak melebihi 8 (delapan) kali sampai dengan 10 and debt to equity ratio not exceeding 8 (eight) times up to 10
(sepuluh) kali. Gearing ratio dan debt to equity ratio (ten) times. The Company’s gearing ratio and debt to equity
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 masing-masing ratio as of March 31, 2017 of 2.15 times and 12.13 times,
adalah sebesar 2,15 kali dan 2,13 kali, dan pada tanggal 31 respectively, and December 31, 2016 of 2.60 times and 2.59
Desember 2016 masing-masing adalah sebesar 2,60 kali dan times, respectively.
2,59 kali.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang bank Information with respect to the classification and fair value of
diungkapkan pada Catatan 28. bank loans is disclosed in Note 28.

12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016
Pihak ketiga Third parties
Bunga 1,262,240,922 1,653,226,671 Interest
Lain-lain 96,000,000 214,665,082 Others
Jumlah pihak ketiga 1,358,240,922 1,867,891,753 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 27c) Related party (Note 27c)
Bunga 153,689,476 180,462,246 Interest
Jumlah 1,511,930,398 2,048,353,999 Total

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban akrual Information with the respect to the classification and fair value
diungkapkan pada Catatan 28. of accrued expenses is disclosed in Note 28.

71
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016
Pajak penghasilan badan - 5,251,001 Corporate income tax
Pajak penghasilan : Income tax :
Pasal 21 10,066,300 39,688,014 Article 21
Pasal 23 1,005,854 2,076,557 Article 23
Jumlah 11,072,154 41,764,571 Total

b. Pajak penghasilan b. Income tax

Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Based on Law No. 36 Year 2008 regarding “Income Tax”,
“Pajak Penghasilan”, tarif pajak penghasilan badan adalah the corporate income tax rate is a single rate of 25%.
tarif tunggal sebesar 25%.

Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik On December 28, 2007, the President of the Republic of
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. Indonesia stipulated the Government Regulation (“Gov.
81/2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Reg.”) No. 81/2007 regarding “Reduction of the Rate of
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Perseroan Terbuka”. of Publicly-listed Companies”.

Peraturan Pemerintah ini telah mengalami beberapa kali This Government Regulation has been superseded several
pergantian, terakhir dengan PP No. 56/2015 pada tanggal 3 times, the latest by Gov. Reg. No. 56/2015 on August 3,
Agustus 2015. 2015.

PP No. 56/2015 ini mengatur perseroan terbuka dalam This Gov. Reg. No. 56/2015 provides that publicly-listed
negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif resident companies in Indonesia can obtain the reduced
pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax
tertinggi pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax
Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-Undang Pajak Penghasilan, Law, to meet the prescribed criteria, i.e., companies whose
dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan shares or other equity instruments are listed in the
yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Indonesia Stock Exchange, whose shares owned by the
Bursa Efek Indonesia, yang jumlah kepemilikan saham public is 40% or more of the total paid and issued shares
publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang and such shares are owned by at least 300 parties, each
disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 party owning less than 5% of the total paid-up shares.
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham These requirements should be fulfilled by the publicly-listed
kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. companies for a period of at least 183 (one hundred and
Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh eighty three) days in one fiscal year.
perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 183 (seratus
delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu satu tahun
pajak.

72
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax (continued)

Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat keterangan In addition, the taxpayer should attach the declaration letter
dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan from the Shares Registration Bureau on its Annual
Tahunan Pajak Penghasilan Badan dengan melampirkan Corporate Income Tax Return with the Form X.H.1-2 as
Formulir X.H.1-2 sebagaimana diatur dalam Peraturan provided in Bapepam and LK Regulation No. X.H.1 for each
Bapepam dan LK No. X.H.1 untuk setiap tahun pajak fiscal year.
terkait.

Perusahaan menggunakan tarif 20% dalam menghitung The Company applied tax rate of 20% in computing its
beban pajak penghasilan badan untuk periode tiga bulan corporate income tax expense for the three-month periods
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 25% untuk ended March 31, 2017 and 25% for 2016 in accordance
tahun 2016 sesuai dengan PP No. 56/2015. Berdasarkan with Gov. Reg. No.56/2015. Based on the Monthly Report
Laporan Bulanan Kepemilikan Saham dari Biro Administrasi of Share Ownership from the Shares Registration Bureau
Efek untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal- for the three-month periods ended March 31, 2017 and
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, Perusahaan memenuhi 2016, the Company fulfilled the criteria for corporate income
kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk tax rate reduction for the related year.
tahun yang bersangkutan.

Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax benefit (expense) consists of:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Pajak kini - (54,932,250) Current tax

Pajak tangguhan Deferred tax


- Tahun berjalan (459,825,650) (1,536,031) Current year -

Jumlah pajak tangguhan (459,825,650) (1,536,031) Total deferred tax

Beban pajak penghasilan - Income tax expense -


neto (459,825,650) (56,468,281) net

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak A reconciliation between income before income tax benefit
penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi (expense), as shown in the statement of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak other comprehensive income, and the estimated taxable
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal- income for the three-month periods ended March 31, 2017
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: and 2016 is as follows:

73
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak A reconciliation between income before income tax benefit
penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi (expense), as shown in the statement of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak other comprehensive income, and the estimated taxable
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal- income for the three-month periods ended March 31, 2017
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: and 2016 is as follows: (continued)
(lanjutan)

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income tax


(beban) pajak penghasilan benefit (expense) per statement
menurut laporan laba rugi dan of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain (1,637,147,965) 120,814,020 comprehensive Income
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Beban imbalan pasca Post-employment
kerja (2,084,195,723) (42,538,925) benefits expense
Penyusutan aset tetap 69,512,994 173,363,552 Depreciation of fixed assets
Laba penjualan aset tetap (34,460,417) (136,968,750) Gain on sale of fixed assets
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai piutang pembiayaan of consumer financing
konsumen (425,767,314) - receivables
Beban yang tidak dapat
diperhitungkan untuk tujuan Non-deductible
perpajakan 324,914,702 119,541,300 expenses
Penghasilan bunga yang telah Interest Income
dikenakan pajak final (24,139,941) (14,481,824) subjected to final tax

Laba kena pajak (rugi fiskal) (3,811,283,664) 219,729,373 Taxable income (fiscal loss)
Laba kena pajak Taxable income
(dibulatkan) (3,811,283,000) 219,729,000 (rounded-off)

74
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan utang pajak The computation of current tax expense and income tax
penghasilan adalah sebagai berikut: payable are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Beban pajak kini - 54,932,250 Current tax expense


Dikurangi: pajak penghasilan Less: prepaid
pasal 25 dibayar di muka - (430,060,397) income tax article 25

Uang muka pajak Corporate income tax


penghasilan badan - (375,128,147) prepaid

Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan Pajak Penghasilan Annual Corporate Income Tax Return (“SPT”) for fiscal year
Badan untuk tahun pajak 2016 belum dilaporkan. Laba 2016 has not yet been submitted. The taxable income
kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir which resulted from reconciliation for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2016 akan digunakan sebagai December 31, 2016 will be used as basis for filling the
dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Company’s SPT.
Badan Perusahaan.

Perhitungan laba kena pajak dan utang pajak penghasilan The calculation of taxable income and income tax payable
pasal 29 Perusahaan untuk tahun 2015 telah sesuai article 29 of the Company for the year 2015 are in
dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan accordance with SPT reported to the Tax Office.
Perusahaan yang dilaporkan kepada Kantor Pelayanan
Pajak.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. Based on Tax Amnesty Official Statement Letter No. KET-
KET-457/PP/WPJ.07/2016 tanggal 30 September 2016, 457/PP/WPJ.07/2016 dated September 30, 2016, the
Menteri Keuangan Republik Indonesia menerangkan bahwa Ministry of Finance of the Republic of Indonesia stated that
Perusahaan telah menyampaikan Surat Pernyataan Harta the Company has submitted Asset Declaration Letter for
untuk Pengampunan Pajak yang diterima pada tanggal 27 Tax Amnesty which received by the Listed Company Tax
September 2016 oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Office on September 27, 2016. Asset for tax amnesty
Masuk Bursa. Harta untuk pengampunan pajak yang declared by the Company is cash amounting to Rp
dilaporkan oleh Perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 50,000,000. The Company recorded this transaction as
50.000.000. Perusahaan mencatat transaksi tersebut asset - cash and additional paid-in capital. Redemption
sebagai aset - kas dan tambahan modal disetor. Uang money amounting to Rp 1,000,000 has paid by the
tebusan sebesar Rp 1.000.000 telah dibayar oleh Company on September 22, 2016 and recorded as part of
Perusahaan pada tanggal 22 September 2016 dan dicatat other expenses on general and administrative expenses
sebagai bagian dari beban lain-lain dalam beban umum dan (Note 22).
administrasi (Catatan 22).

75
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax (continued)

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan The reconciliation between income tax benefit (expense)
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak sebesar computed using the prevailing tax rate of 20% and 25% for
20% dan 25% untuk periode tiga bulan yang berakhir pada the three-month periods ended March 31, 2017 and 2016
tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 atas laba (rugi) on income (loss) before income tax benefit (expense) and
sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dengan income tax benefit (expense) as presented in the statement
manfaat (beban) pajak penghasilan sebagaimana yang of profit or loss and other comprehensive income is as
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan follows:
komprehensif lain adalah sebagai berikut:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income tax


(beban) pajak penghasilan benefit (expense) per statement of
menurut laporan laba rugi dan of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain (1,637,147,965) 120,814,020 comprehensive income
Manfaat (beban) pajak Income tax benefit
penghasilan dengan (expense) based on
tarif pajak yang berlaku 327,429,593 (30,203,412) the applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda Tax effects on permanent
tetap pada tarif pajak differences at
yang berlaku (24,998,510) (26,264,869) the applicable tax rate
Rugi fiskal (762,256,733) - Fiscal loss
Manfaat (Beban) pajak Income tax benefit
penghasilan - neto (459,825,650) (56,468,281) (expense) - net

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred income tax is calculated based on the temporary
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the tax base of assets and liabilities
liabilitas menurut pelaporan keuangan dengan dasar and their carrying value for financial reporting purposes.
pengenaan pajak aset dan liabilitas.

76
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan The details of income tax benefit (expense) for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret ended March 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2016 March 2015

Imbalan pasca kerja (466,836,165) (10,634,731) Employee benefits


Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - impairment losses
Provisi bank dibayar di muka - - Prepaid bank provision
Penyusutan aset tetap 7,010,515 9,098,701 Depreciation of fixed assets
Penyesuaian tahun sebelumnya - Prior year adjustment

Manfaat (beban) pajak Income tax benefit


penghasilan tangguhan - neto (459,825,650) (1,536,031) (expense) - net

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan Deferred tax assets are recognized to the extent that it is
bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa probable that future taxable income will be available against
mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan which the temporary differences can be utilized. The
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen management believes that the deferred tax assets can be
berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat utilized in the future.
dimanfaatkan di masa mendatang.

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal- The details of deferred tax assets (liability) as of March 31,
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah 2016 and December 31, 2015 are as follows:
sebagai berikut:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Imbalan pasca kerja 1,557,652,686 2,024,488,851 Employee benefits


Penyusutan aset tetap 299,632,795 292,622,280 Depreciation of fixed assets
Manfaat (beban) pajak Income tax benefit
penghasilan tangguhan - neto 1,857,285,481 2,317,111,131 (expense) - net

77
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain kepada pihak ketiga pada tanggal 31 The details of other payables to third parties as of March 31,
Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016 are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Rupiah Rupiah
Utang pembiayaan 578,720,099 688,751,909 Financing payables
Lain-lain 617,703,371 317,445,798 Others

Jumlah 1,196,423,470 1,006,197,707 Total

Utang pembiayaan merupakan utang kepada PT Mandiri Tunas Financing payables represent payables to PT Mandiri Tunas
Finance dan PT BII Finance dalam rangka pembiayaan Finance and PT BII Finance in connection with vehicles
kendaraan. Utang ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun dengan financing. The term of these payables is 3 (three) years with an
tingkat suku bunga efektif berkisar antara 7,94% sampai effective interest rate ranging from 7.94% up to 11.10% per
dengan 11,10% per tahun. Utang ini didenominasi dalam annum. These payables are denominated in Rupiah and
Rupiah dan dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan secured by the related vehicles (Note 8).
(Catatan 8).

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang lain-lain Information with respect to the classification and fair value of
diungkapkan pada Catatan 28. other payables is disclosed in Note 28.

15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja kepada The Company recorded post-employment benefits liability for
karyawan yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur employees who have reached retirement age of 55 years in
55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. accordance with Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and
13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2013), PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The post-
“Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja tersebut tidak didanai. employment benefits are unfunded.

Pada tanggal 31 Maret 2017, Perusahaan mencatat liabilitas As of March 31, 2017, the Company recorded post-employment
imbalan pasca kerja dengan asumsi bahwa Perusahaan tidak benefits liability with assumption that the Company does not
melanjutkan hubungan kerja dengan seluruh karyawan. continue working relationship with all employees.

78
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2017, manajemen telah menghitung As of March 31, 2017, management calculated post-
beban dan liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang- employment benefits expense and liability in accordance with
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 in which using the
dengan menggunakan dasar perhitungan imbalan kerja seperti basis of employees entitlement calculation as stated on an
yang tercantum laporan aktuaris independen PT Prima independent actuary report of PT Prima Bhaksana Lestari dated
Bhaksana Lestari tertanggal 6 Desember 2016 untuk periode December 6, 2016 for the nine-month period ended September
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 30, 2016 which calculated post-employment benefits liability of
yang telah menghitung seluruh liabilitas pasca kerja karyawan all eligible employees based on the prevailing Law.
yang berhak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang
berlaku.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban The following table summarizes the components on post-
imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan employment benefits expense recognized in the statement of
penghasilan komprehensif lain dan liabilitas imbalan pasca profit or loss and other comprehensive income and post-
kerja yang diakui di laporan posisi keuangan. employment benefits liability recognized in the statement of
financial position.

a. Beban Imbalan Pasca Kerja a. Post-Employment Benefits Expense

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Biaya jasa kini 462,634,793 165,000,000 Current service cost

Jumlah 462,634,793 165,000,000 Total

b. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja b. Post-Employment Benefits Liability

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Nilai kini kewajiban Present value of defined


imbalan pasti 8,038,248,535 10,122,444,258 benefits obligation

Jumlah 8,038,248,535 10,122,444,258 Total

Manajemen telah mereviu asumsi yang digunakan dan Management has reviewed the assumptions used and agreed
berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. that these assumptions are adequate. Management believes
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan pasca kerja that the post-employment benefits liability is sufficient to cover
tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan pasca the Company’s liability for its post-employment benefits in
kerja Perusahaan sesuai dengan yang disyaratkan oleh accordance with the requirements of Labor Law No. 13/2003.
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

79
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir The movements in the post-employment benefits liability for the
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai years ended March 31, 2017 and 2016 are as follows:
berikut:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Saldo awal tahun 10,122,444,258 3,421,103,171 Balance at beginning of year


Beban tahun berjalan Employee benefits expense
(Catatan 21) 462,634,793 10,795,718,745 during the year (Note 21)
Koreksi aktuarial - (627,846,486) Actuarial correction
Pembayaran manfaat Payment of benefits
tahun berjalan (2,546,830,516) (3,466,531,172) during the year

Saldo akhir tahun 8,038,248,535 10,122,444,258 Balance at end of year

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, susunan pemegang As of March 31, 2017 and 2016, the Company’s shareholders
saham Perusahaan berdasarkan laporan dari Biro Administrasi based on the report from the Shares Registration Bureau, PT
Efek, PT Ficomindo Buana Registrar, adalah sebagai berikut: Ficomindo Buana Registrar, are as follows:

31 Maret/ March 2017


Jumlah Saham
Ditempatkan dan Jumlah Modal
Disetor Penuh/ Persentase Disetor (nilai
Number of Shares Kepemilikan/ penuh)/ Total
Issued and Percentage Paid-up Capital
Pemegang Saham Fully Paid of Ownership (full amount) Shareholders

Nobhill Capital Corporation 180,000,000 17,95% 18,000,000,000 Nobhill Capital Corporation


PT Neo Invesco 175,500,000 17,50% 17,550,000,000 PT Neo Invesco
PT GMT Investama Mandiri 70,500,000 7,03% 7,050,000,000 PT GMT Investama Mandiri
PT Victoria Securities Indonesia 63,126,300 6,29% 6,312,630,000 PT GMT Investama Mandiri
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 513,806,535 51,23% 51,395,317,675 Public (each below 5%)

Jumlah 1,002,932,835 100,00% 100,307,947,675 Total

80
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember/ December 2016


Jumlah Saham
Ditempatkan dan Jumlah Modal
Disetor Penuh/ Persentase Disetor (nilai
Number of Shares Kepemilikan/ penuh)/ Total
Issued and Percentage Paid-up Capital
Pemegang Saham Fully Paid of Ownership (full amount) Shareholders

Nobhill Capital Corporation 180,000,000 18,00% 18,000,000,000 Nobhill Capital Corporation


PT Neo Invesco 175,500,000 17,55% 17,550,000,000 PT Neo Invesco
PT Victoria Investama Tbk 73,459,900 7,35% 7,345,990,000 PT Victoria Investama Tbk
PT GMT Investama Mandiri 70,500,000 7,05% 7,050,000,000 PT GMT Investama Mandiri
Widjaja Tannady 50,400,000 5,04% 5,040,000,000 Widjaja Tannady
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 450,140,100 45,01% 45,014,010,000 Public (each below 5%)

Jumlah 1,000,000,000 100,00% 100,000,000,000 Total

17. WARAN 17. WARRANT

Pada tanggal 7 Juli 2014, Perusahaan melakukan Penawaran On July 7, 2014, the Company conducted an Initial Public
Umum Perdana Saham (“IPO”) kepada masyarakat sebanyak Offering (“IPO”) of 700,000,000 (seven hundred millions)
700.000.000 (tujuh ratus juta) saham biasa dengan nilai common shares to the public with par value of Rp 100 each
nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 105 per share at the offering price of Rp 105 each share and
saham dan sebanyak 100.000.000 (seratus juta) Waran Seri I 100,000,000 (one hundred million) Series I Warrants whereby
dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 7 every shareholder which has 7 (seven) new shares entitles to
(tujuh) saham baru berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I obtain 1 (one) Series I Warrant that 1 (one) Series I Warrant
dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada entitles the holder to buy 1 (one) new share. The term of
pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru. Masa Warrant execution starting from January 7, 2015 up to July 6,
berlaku pelaksanaan waran adalah sejak tanggal 7 Januari 2017. On July 7, 2014, the shares and warrants were listed in
2015 sampai dengan 6 Juli 2017. Pada tanggal 7 Juli 2014, Indonesia Stock Exchange.
saham dan waran tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia.

Sampai dengan 31 Maret 2017, waran yang dieksekusi sebesar Up to March 31, 2017, the warrants exercised amounted to Rp.
Rp. 307.947.675. 307.947.675.

81
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN - NETO 18. CONSUMER FINANCING INCOME - NET

31 Maret/ 31 Maret/
March 2016 March 2015

Pihak ketiga Third Parties


Pendapatan pembiayaan 15,408,734,202 31,750,463,689 Consumer financing
konsumen - bruto income - gross
Dikurangi: bagian yang dibiayai Less: portion financed by
bank sehubungan dengan banks in connection with
transaksi kerjasama the cooperation
pembiayaan bersama, transactions of
penerusan pinjaman dan joint financing,
pengambilalihan piutang loan channeling and receivables transfer
(without recourse ) (without recourse)
(Catatan 24a) (4,619,501,911) (11,336,703,095) (Note 24a)
Neto 10,789,232,291 20,413,760,594 Net

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 For the three-month periods ended March 31, 2017 and 2016,
Maret 2017 dan 2016, tidak ada pendapatan pembiayaan the Company has no consumer financing income from one
konsumen dari satu debitur saja yang melebihi 10% dari jumlah customer only in excess of 10% of total consumer financing
pendapatan pembiayaan konsumen. income.

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 For thr three-month periods ended March 31, 2017 and 2016,
Maret 2017 dan 2016, pendapatan pembiayaan konsumen consumer financing income included amortization of income
termasuk amortisasi atas pendapatan dan biaya transaksi and transaction cost of consumer financing receivables
piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp amounting to Rp 2,374,150,573 and Rp 4,419,361,832,
2.374.150.573 dan Rp 4.419.361.832. respectively.

19. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 19. OTHER OPERATING INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Pihak ketiga Third parties


Administrasi 76,204,529 1,935,898,396 Administration
Denda keterlambatan 1,580,488,236 2,222,590,823 Late charges
Lain-lain 464,807,914 1,014,930,805 Others

Jumlah 2,121,500,679 5,173,420,024 Total

82
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 20. INTEREST EXPENSE AND FINANCIAL CHARGES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016
Beban bunga pinjaman 5,556,177,270 9,996,786,954 Interest expense on loans
Beban keuangan lainnya 26,094,610 74,704,295 Other financial charges
Jumlah 5,582,271,880 10,071,491,249 Total

21. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 21. SALARY AND ALLOWANCES EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016
Gaji dan tunjangan 3,885,792,859 7,642,813,935 Salary and allowances
Insentif 31,000,000 293,263,125 Incentive
Imbalan pasca kerja (Catatan 15) 462,634,793 165,000,000 Post-employment benefits (Note 15)
Jumlah 4,379,427,652 8,101,077,060 Total

Beban gaji dan tunjangan adalah termasuk kompensasi yang Salaries and allowances expenses include compensation
diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan (Catatan 1c received to the Company’s Boards of Commissioners and
dan 26d). Directors (Notes 1c and 26d).

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016
Sewa (Catatan 26b) 797,639,974 816,740,109 Rental (Note 26b)
Jasa profesional 564,611,538 376,547,437 Professional fees
Penyusutan (Catatan 8) 506,838,930 786,793,636 Depreciation (Note 8)
Perbaikan dan pemeliharaan 488,118,060 901,020,109 Repairs and maintenance
Telepon, listrik dan air 378,858,139 497,062,578 Telephone, electricity and water
Penagihan 192,026,211 265,989,779 Collection
Asuransi 146,803,391 225,021,215 Insurance
Alat tulis kantor 106,951,053 284,455,801 Stationery
Iklan 99,177,150 2,315,000 Advertising
Pajak dan perijinan 94,822,684 480,491,209 Taxes and licenses
Perjalanan dinas 84,915,820 282,962,100 Traveling
Pos dan meterai 52,009,507 141,902,207 Postage and stamp duties
Administrasi bank 27,611,000 34,453,500 Bank administration
Pemasaran 493,500 28,275,469 Marketing
Lain-lain 204,195,317 378,142,922 Others
Jumlah 3,745,072,274 5,502,173,071 Total

83
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. BEBAN LAIN-LAIN 23. OTHER EXPENSES

Akun ini merupakan kerugian penyelesaian piutang dari This account represents loss on settlement of receivable from
jaminan masing-masing adalah sebesar Rp 1.878.122.951 collateral for the years ended March 31, 2017 and 2016
dan Rp 1.642.385.495 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- amounting to Rp 1,878,122,951 and Rp 1,642,385,495,
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016. respectively.

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN 24. AGREEMENTS

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


Vehicles

Kerjasama Pembiayaan with Recourse Financing Cooperation with Recourse

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dalam The Company entered into cooperation agreements in
rangka pembiayaan pembelian kendaraan dimana order to finance the acquisition of the vehicles in which the
Perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with Company bears the full credit risk (with recourse) with
recourse ) dengan beberapa bank seperti PT Bank MNC several banks such as PT Bank MNC Internasional Tbk, PT
Internasional Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Victoria Bank Permata Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT
International Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, PT Bank DKI and
Tbk, PT Bank DKI dan PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Jawa Barat dan Banten Tbk. Tbk.

Dalam hal kerjasama pembiayaan with recourse , Under financing cooperation agreement with recourse, the
Perusahaan memiliki liabilitas untuk membayar atau Company has a liability to pay or settle the principal
menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada installments including interest to creditors, if the debtor fails
pemberi pembiayaan, jika debitur gagal melakukan to pay its installment to the Company (Note 11).
pembayaran angsurannya kepada Perusahaan (Catatan
11).

Kerjasama Pembiayaan without Recourse Financing Cooperation without Recourse

Perusahaan juga mengadakan kerjasama pembiayaan The Company also entered into cooperation under joint
bersama, penerusan pinjaman dan pengambilalihan piutang financing, loan channeling and receivables transfer with
dengan beberapa bank dalam rangka pembiayaan several banks in order to finance the acquisition of the
pembelian kendaraan dimana Perusahaan menanggung vehicles in which the Company bears the credit risk in
risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse ). accordance with the portion (without recourse).

Dalam kerjasama pembiayaan without recourse , In joint financing without recourse, the Company acts as the
Perusahaan bertindak sebagai pemberi kredit kepada lender to debtor who meets certain criteria. The Company is
debitur yang memenuhi kriteria tertentu. Perusahaan responsible for managing the documentation and
bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administration of each debtor. The Company has no
administrasi setiap debitur. Perusahaan tidak memiliki obligation to pay or settle the principal installments including
liabilitas untuk membayar atau menyetor angsuran pokok interest to the creditors, if the debtor fails to pay its
termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama, installment to the Company.
jika debitur gagal melakukan pembayaran angsurannya
kepada Perusahaan.

84
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Rincian bagian yang dibiayai bank sehubungan dengan The details of portion financed by banks in connection with
transaksi kerjasama pembiayaan bersama, penerusan the cooperation transactions of joint financing, loan
pinjaman dan pengambilalihan piutang (without recourse ) channeling and receivables transfer (without recourse)
(Catatan 5) adalah sebagai berikut: (Note 5) are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Pembiayaan Bersama Joint Financing


PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 45,280,367,844 59,809,544,797 Indonesia Tbk
PT Bank JTrust PT Bank JTrust
Indonesia Tbk 24,356,813,139 38,112,086,589 Indonesia Tbk
PT Bank MNC PT Bank MNC
Internasional Tbk 47,052,661,012 58,667,516,254 Internasional Tbk
Penerusan Pinjaman Loan Channeling
PT Bank Bukopin Tbk - 2,993,791,233 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 1,489,666,600 (Persero) Tbk

Jumlah 116,689,841,995 161,072,605,473 Total

Pembiayaan Bersama Joint Financing

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

Pada tanggal 9 April 2013, Perusahaan memperoleh On April 9, 2013, the Company obtained a joint financing
fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian facility for financing the acquisition of motor vehicles from
kendaraan bermotor dari Maybank dengan jumlah Maybank with a maximum amount of Rp 120,000,000,000.
maksimum sebesar Rp 120.000.000.000. Jangka waktu The withdrawal period of this facility is up to April 8, 2014.
fasilitas ini sampai dengan tanggal 8 April 2014. Komposisi The participation of Maybank’s portion is 95% and the
porsi pembiayaan oleh Maybank adalah sebesar 95% dan Company’s portion is 5%.
Perusahaan adalah sebesar 5%.

85
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) (Lanjutan) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) (continued)

Pada tanggal 22 Mei 2014, Perusahaan memperoleh On May 22, 2014, the Company obtained an extension of
perpanjangan fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka revolving joint financing facility for financing the acquisition
pembelian kendaraan bermotor atas fasilitas yang diperoleh of motor vehicles obtained from Maybank on April 9, 2013
pada tanggal 9 April 2013 dari Maybank bersifat revolving with a maximum amount of Rp 120,000,000,000. The
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 120.000.000.000. withdrawal period of this facility is up to May 22, 2015. The
Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 22 Mei 2015. participation of Maybank’s portion is 95% and the
Komposisi porsi pembiayaan oleh Maybank adalah sebesar Company’s portion is 5%.
95% dan Perusahaan adalah sebesar 5%.

Pada tanggal 16 Juni 2015, Perusahaan memperoleh On June 16, 2015, the Company obtained an extension of
perpanjangan fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka revolving joint financing facility for financing the acquisition
pembelian kendaraan bermotor atas fasilitas yang diperoleh of motor vehicles for agreement signed with Maybank on
pada tanggal 22 Mei 2014 dari Maybank bersifat revolving May 22, 2014 with a maximum amount of Rp
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000.000. 200,000,000,000. The withdrawal period of this facility is up
Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 16 Juni 2016. to June 16, 2016. The participation of Maybank’s portion is
Komposisi porsi pembiayaan oleh Maybank adalah sebesar 95% and the Company’s portion is 5%.
95% dan Perusahaan adalah sebesar 5%.

Tingkat suku bunga yang dikenakan berkisar antara 12,75% The interest rate charged ranging from 12.75% up to 13%
sampai dengan 13% per tahun dan dapat berubah untuk per annum and can be changed for each new withdrawal.
setiap pencairan baru. Fasilitas-fasilitas tersebut di atas These facilities are secured by motor vehicles financed by
dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Maybank through the Company.
Maybank melalui Perusahaan.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 The outstanding loan as of March 31, 2017 and 2016
masing-masing adalah sebesar Rp 45.280.367.844 dan Rp amounted to Rp 45,280,367,844 and Rp 59,809,544,797,
59.809.544.797, dan disajikan mengurangi piutang respectively, and presented net of consumer financing
pembiayaan konsumen (Catatan 5). receivables (Note 5).

86
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)


a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of
(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)

PT Bank JTrust Indonesia, Tbk (BJTI) PT Bank JTrust Indonesia, Tbk (BJTI)
Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaan memperoleh On December 14, 2012, the Company obtained a non-
fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian revolving joint financing facility for financing the acquisition
kendaraan bermotor dari BJTI dengan jumlah maksimum of motor vehicles from BJTI with a maximum amount of Rp
sebesar Rp 50.000.000.000 bersifat non-revolving. Jangka 50,000,000,000. The financing term of this facility is for 4
waktu pembiayaan adalah 4 (empat) tahun dengan masa (four) years with withdrawal period of 4 (four) months. The
penarikan selama 4 (empat) bulan. Komposisi porsi participation of BJTI portion is 99% and the Company’s
pembiayaan oleh BJTI adalah sebesar 99% dan portion is 1%. The interest rate charged ranging from 12.5%
Perusahaan adalah sebesar 1%. Tingkat suku bunga yang up to 13% per annum and can be changed for each new
dikenakan berkisar antara 12,5% sampai dengan 13% per withdrawal.
tahun dan dapat berubah untuk setiap pencairan baru.

Pada tanggal 9 April 2013, Perusahaan memperoleh On April 9, 2013, the Company obtained a revolving joint
fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian financing facility for financing the acquisition of motor
kendaraan bermotor dari BJTI dengan jumlah maksimum vehicles from BJTI with a maximum amount of Rp
sebesar adalah sebesar 99% dan Perusahaan adalah 100,000,000,000. The financing term of this facility is for 4
sebesar 1%. Tingkat suku bunga yang dikenakan berkisar (four) years with withdrawal period of 12 (twelve) months.
antara 12% sampai dengan 12,50% per tahun dan dapat The participation of BJTI’s portion is 99% and the
berubah untuk setiap pencairan baru. Company’s portion is 1%. The interest rate charged ranging
from 12% up to 12.50% per annum and can be changed for
each new withdrawal.
Pada tanggal 16 Mei 2014, Perusahaan memperoleh On May 16, 2014, the Company obtained an extension of
perpanjangan fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka joint financing facility for agreement signed on April 9, 2013
pembelian kendaraan bermotor atas fasilitas yang diperoleh and additional facility of revolving and end user on
pada tanggal 9 April 2013 dan penambahan plafon dari liquidations joint financing facilities from BJTI with a
BJTI bersifat revolving dan end user on liquidations maximum amount of Rp 150,000,000,000 which consist of
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000.000 beginning facility amounting to Rp 100,000,000,000 and
yang terdiri dari plafon fasilitas awal sebesar Rp additional facility amounting to Rp 50,000,000,000. The
100.000.000.000 dan plafon tambahan sebesar Rp withdrawal period for beginning facility starting from April 9,
50.000.000.000. Jangka waktu penarikan dana untuk plafon 2014 up to April 8, 2015 and additional facility starting from
fasilitas awal adalah sejak tanggal 9 April 2014 sampai May 16, 2014 up to April 8, 2015. The participation of
dengan 8 April 2015 dan untuk plafon tambahan adalah BJTI’s portion is 99% and the Company’s portion is 1%.
sejak tanggal 16 Mei 2014 sampai dengan 8 April 2015. The interest rate charged at 13,5% per annum and can be
Komposisi porsi bagian BJTI adalah sebesar 99% dan changed for each new withdrawal.
Perusahaan adalah sebesar 1%. Tingkat suku bunga yang
dikenakan sebesar 13,5% per tahun dan dapat berubah
untuk setiap pencairan baru.

87
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)

PT Bank JTrust Indonesia, Tbk (BJTI) lanjutan PT Bank JTrust Indonesia, Tbk (BJTI) continued

Pada tanggal 16 Juni 2015, Perusahaan memperoleh On June 16, 2015, the Company obtained a non-revolving
fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian joint financing facility for financing the acquisition of motor
kendaraan bermotor dari BJTI dengan jumlah maksimum vehicles from BJTI with a maximum amount of Rp
sebesar Rp 100.000.000.000 bersifat non-revolving. Jangka 100,000,000,000. The withdrawal period of this facility is for
waktu penarikan fasilitas ini adalah selama 60 (enam puluh) 60 (sixty) months. The participation of BJTI’s portion is 99%
bulan. Komposisi porsi bagian BJTI adalah sebesar 99% and the Company’s portion is 1%. The interest rate charged
dan Perusahaan adalah sebesar 1%. Tingkat suku bunga at 14.5% per annum and can be changed for each new
yang dikenakan sebesar 14,5% per tahun dan dapat withdrawal.
berubah untuk setiap pencairan baru.

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan kendaraan These facilities are secured by motor vehicles financed by
bermotor yang dibiayai oleh BJTI melalui Perusahaan. BJTI through the Company.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 The outstanding loan as of March 31, 2017 and 2016
masing-masing adalah sebesar Rp 24.356.813.139 dan Rp amounted to Rp 24,356,813,139 and Rp 38,112,086,589,
38.112.086.589, dan disajikan mengurangi piutang respectively, and presented net of consumer financing
pembiayaan konsumen (Catatan 5). receivables (Note 5).

PT Bank MNC Internasional, Tbk (MNC) PT Bank MNC Internasional, Tbk (MNC).

Pada tanggal 25 Mei 2015, Perusahaan memperoleh On May 25, 2015, the Company obtained an On Liquidation
fasilitas pembiayaan bersama yang bersifat On Liquidation Basis of joint financing facility for financing the acquisition of
basis dari MNC dalam rangka pembelian mobil dengan motor vehicles from MNC with a maximum facility of Rp
jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka 100,000,000,000. The withdrawal period of this facility is up
waktu penarikan fasilitas ini sampai dengan tanggal 25 Mei to May 25, 2016. The participation of MNC portion is 99%
2016. Komposisi porsi pembiayaan oleh MNC maksimum and the Company’s portion is 1%. The interest rate charged
sebesar 99% dan Perusahaan minimum sebesar 1%. at 13% per annum and can be reviewed at any time.
Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 13% per tahun
dan dapat ditinjau kembali setiap saat.

88
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)

PT Bank MNC Internasional, Tbk (MNC) lanjutan PT Bank MNC Internasional, Tbk (MNC) continued

Pada tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan memperoleh On December 8, 2015, the Company obtained an On
fasilitas pembiayaan bersama yang bersifat On Liquidation Liquidation Basis of joint financing facility for financing the
basis dari MNC dalam rangka pembelian mobil dengan acquisition of motor vehicles from MNC with a maximum
jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. Jangka facility of Rp 25,000,000,000. The withdrawal period of this
waktu penarikan fasilitas ini sampai dengan tanggal 8 facility is up to December 8, 2016. The participation of MNC
Desember 2016. Komposisi porsi pembiayaan oleh MNC portion is 99% and the Company’s portion is 1%. The
maksimum sebesar 99% dan Perusahaan minimum interest rate charged at 13% per annum and can be
sebesar 1%. Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar reviewed any time.
13% per tahun dan dapat ditinjau kembali setiap saat.

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan kendaraan These facilities are secured by motor vehicles financed by
bermotor yang dibiayai oleh MNC melalui Perusahaan. MNC through the Company.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 The outstanding loan as of March 31, 2017 and December
masing-masing adalah sebesar Rp 47.052.661.012 dan 31, 2016 amounted to Rp 47,052,661,012 and
58.667.516.254, dan disajikan mengurangi piutang 58,667,516,254, and presented net of consumer financing
pembiayaan konsumennya (Catatan 5). receivables (Note 5).

PT Bank DKI PT Bank DKI

Pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan memperoleh On January 21, 2013, the Company obtained a non-
fasilitas pembiayaan bersama dalam rangka pembelian revolving joint financing facility for acquisition of vehicles
kendaraan dari Bank DKI dengan jumlah maksimum from Bank DKI with a maximum facility of Rp
sebesar Rp 50.000.000.000 bersifat non-revolving. Jangka 50,000,000,000. The term of the facility is 42 (forty two)
waktu fasilitas ini adalah selama 42 (empat puluh dua) months and can be extended upon agreement by both
bulan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan parties. The participation of Bank DKI’s portion is 95% and
kedua belah pihak. Komposisi porsi pembiayaan oleh Bank the Company is 5%. The interest rate charged at 12% per
DKI adalah sebesar 95% dan Perusahaan adalah sebesar annum and can be changed in accordance with the
5%. Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 12% per provisions of Bank DKI.
tahun dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan Bank
DKI.

89
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Pembiayaan Bersama (lanjutan) Joint Financing (continued)

PT Bank DKI (lanjutan) PT Bank DKI (continued)

Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan kendaraan These facilities are secured by motor vehicles financed by
bermotor yang dibiayai oleh Bank DKI melalui Perusahaan. Bank DKI through the Company.

Pada bulan September 2016, pinjaman pembiayaan In September 2016, the joint financing loan has been fully
bersama telah dilunasi seluruhnya. settled.

Penerusan Pinjaman Loan Channeling

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Pada tanggal 26 Agustus 2013, Perusahaan memperoleh On August 26, 2013, the Company obtained a revolving
fasilitas kerjasama pembiayaan penerusan pinjaman dari loan channeling from PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) with
PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) dengan jumlah a maximum amount of Rp 50,000,000,000. The withdrawal
maksimum sebesar Rp 50.000.000.000 bersifat revolving . period of this facility is for 12 (twelve) months. The interest
Jangka waktu fasilitas ini adalah selama 12 (dua belas) rate charged ranging from 11% up to 11.5% per annum and
bulan. Tingkat suku bunga yang dikenakan berkisar antara can be changed for each new withdrawal. This facility is
11% sampai dengan 11,5% per tahun dan dapat ditinjau secured by motor vehicles financed by Bukopin through the
kembali setiap saat. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan Company.
bermotor yang dibiayai oleh Bukopin melalui Perusahaan.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 The outstanding loan as of December 31, 2016
adalah sebesar Rp 2.993.791.233 dan disajikan amounted to Rp 2,993,791,233 and presented net of
mengurangi piutang pembiayaan konsumen (Catatan 5). consumer financing receivables (Note 5).

Pada tanggal 8 Februari 2017, fasilitas penerusan pinjaman On February 8, 2017, loan channeling facility has been fully
telah dilunasi seluruhnya. settled.

90
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pembelian Kendaraan a. Financing Cooperation Agreements on Acquisition of


(lanjutan) Vehicles (continued)

Kerjasama Pembiayaan without Recourse (lanjutan) Financing Cooperation without Recourse (continued)

Penerusan Pinjaman (lanjutan) Loan Channeling (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 22 Mei 2013, Perusahan memperoleh fasilitas On May 22, 2013, the Company obtained an uncommitted
pembiayaan konsumen untuk membiayai pembelian line non-revolving joint financing facility for financing the
kendaraan bermotor dari PT Bank Rakyat Indonesia acquisition of motor vehicles from PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk (“BRI”) dengan jumlah maksimum sebesar Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) with a maximum amount of
Rp 50.000.000.000 bersifat uncommitted line non- Rp 50,000,000,000. The withdrawal period of this facility is
revolving . Jangka waktu penyaluran fasilitas ini adalah for 12 (twelve) months. The participation of BRI’s portion is
selama 12 (dua belas) bulan. Komposisi porsi pembiayaan 100%. The interest rate charged ranging from 11.5% up to
oleh BRI sebesar 100%. Tingkat suku bunga yang 12.5% per annum and can be changed for each new
dikenakan berkisar antara 11,5% sampai dengan 12,5% per withdrawal. These facilities are secured by motor vehicles
tahun dan dapat berubah untuk setiap pencairan baru. financed by BRI through the Company.
Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan bermotor yang
dibiayai oleh BRI melalui Perusahaan.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 adalah The outstanding loan as of December 31, 2016 amounted
sebesar Rp 1.489.666.600 dan disajikan mengurangi to Rp 1,489,666,600 and presented net of consumer
piutang pembiayaan konsumen. financing receivables.

Pada tanggal 7 Februari 2017, fasilitas penerusan pinjaman On February 7, 2017, loan channeling facility has been fully
telah dilunasi seluruhnya. settled.

b. Perjanjian Kerjasama dengan Perusahaan Asuransi b. Cooperation Agreements with Insurance Companies

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT The Company entered into cooperation agreements with PT
Asuransi Central Asia, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT MNC Asuransi Indonesia, PT
Victoria Insurance dan PT Asuransi Rama Satria Wibawa, Victoria Insurance and PT Asuransi Rama Satria Wibawa,
perusahaan asuransi pihak ketiga, untuk melindungi third party insurance companies, to protect motor vehicles
kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan, antara financed by the Company, among others from the risk of
lain dari risiko kehilangan dan kerusakan (Catatan 5). loss and damage (Note 5).

91
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan) 24. AGREEMENTS (continued)

c. Perjanjian Kerjasama dengan Dealer c. Cooperation Agreements with Dealers

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan The Company entered into cooperation agreements with
dealer-dealer sehubungan dengan pemberian fasilitas dealers in connection with the consumer financing facilities,
pembiayaan konsumen, antara lain, dengan PT Nusantara among others, with PT Nusantara Indah, PT Mandiri
Indah, PT Mandiri Mobilindo, CV Wijaya, PT Sahaja Mobilindo, CV Wijaya, PT Sahaja Mobilindo and CV Divo
Mobilindo, CV Divo Warna Mobilindo. Warna Mobilindo.

d. Perjanjian Sewa Gedung d. Building Lease Agreements

Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian sewa The Company entered into building lease agreements for
menyewa ruangan untuk kantor di wilayah Jakarta, offices in Jakarta, Tangerang, Bekasi, West Java, Central
Tangerang, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Java, Sumatera and Borneo. The agreements have a lease
dan Kalimantan. Perjanjian-perjanjian tersebut berjangka term between 1 (one) to 5 (five) years with rental expenses
waktu sewa antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun as specified in each agreement.
dengan harga sewa sebagaimana tercantum dalam masing-
masing perjanjian.

25. LABA PER SAHAM DASAR 25. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun Basic earnings per share is calculated by dividing income for
berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang the year by the weighted-average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Laba tahun berjalan (2,096,973,615) 64,345,739 Income for the year


Rata-rata tertimbang jumlah Weighted-average number of
saham yang beredar 1,000,000,000 1,000,000,000 shares outstanding

Laba per saham dasar (2.10) 0.06 Basic earnings per share

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES

Sifat Hubungan Nature of Relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang Related parties are companies and individuals who have
mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara ownership or management relationship directly or indirectly with
langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan the Company as stated in Note 2c.
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2c.

92
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

Sifat Hubungan (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Pihak Berelasi/Related Parties Sifat dari Transaksi/Nature of Transaction Sifat dari Hubungan/Nature of Relationship

Widjaja Tannady Pemegang saham/ Sewa menyewa bangunan rumah toko


Shareholder (ruko)/Lease of commercial building

PT Bank Victoria International Tbk Entitas sepengendali/ Utang bank/Bank loan


Under common control entity

Dewan Komisaris dan Direksi/Board of Manajemen kunci/ Imbalan kerja jangka pendek/
Commissioners and Directors Key management Short-term employee benefits

Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are as
sebagai berikut: follows:

a. Bank - Rupiah a. Cash in Bank - Rupiah

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk


(Catatan 4) 176,121,205 55,914,862 (Note 4)
Persentase terhadap Percentage to
jumlah aset 0,08% 0,02% total assets

b. Sewa Menyewa Bangunan Rumah Toko (Ruko) b. Lease of Commercial Building

Pada tanggal 28 Januari 2014, Perusahaan mengadakan On January 28, 2014, the Company entered into a
perjanjian sewa menyewa sebuah bangunan ruko untuk commercial building lease agreement to be used as an
digunakan sebagai kantor, yang terletak di Jalan Jenderal office, which is located at Jalan Jenderal Sudirman Ruko
Sudirman Ruko Business Center Blok B No. 1, Pekanbaru, Business Center Blok B No. 1, Pekanbaru, Riau, with
Riau, dengan Widjaja Tannady, pemegang saham Widjaja Tannady, the Company’s shareholder. The term of
Perusahaan. Jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 21 lease starting from March 21, 2014 up to March 21, 2017.
Maret 2014 sampai dengan 21 Maret 2017. Perusahaan The Company is required to pay rent expenses amounting
diwajibkan untuk membayar sewa sebesar Rp 390.000.000 to Rp 390,000,000 for that lease period.
untuk periode sewa tersebut.

93
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)

b. Sewa Menyewa Bangunan Rumah Toko (Ruko) (lanjutan) b. Lease of Commercial Building (continued)

Saldo biaya sewa dibayar di muka pada tanggal 31 Maret The balance of prepaid rent expenses as of March 31, 2017
2017 dan 2016 disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya and 2016 is presented as part of “Prepaid Expenses” in the
Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan. Saldo statement of financial position. The balance rent expense
beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal- for the years ended March 31, 2017 and 2016 is presented
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 disajikan sebagai bagian as part of “General and Administrative Expenses” in the
dari akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan statement of profit or loss and other comprehensive
laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. income.

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Sewa gedung dibayar di muka Prepaid building


(Catatan 7) - 32,500,000 rental (Note 7)
Persentase terhadap Percentage to
biaya dibayar dimuka - 0.42% prepaid expense
Persentase terhadap Percentage to
jumlah aset - 0.01% total assets

Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-


tanggal 31 Maret/ Three month period ended
March, 31
2017 2016

Beban sewa (Catatan 22) 32,500,000 32,500,000 Rent expenses (Note 22)
Persentase terhadap beban Percentage to general
umum dan administrasi 0.87% 0.59% and administrative expenses
Persentase terhadap Percentage to
jumlah beban 0.21% 0.13% total expenses

c. Utang Bank c. Bank Loan

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dalam The Company entered into a cooperation agreement in
rangka pembiayaan pembelian kendaraan dimana order to finance the acquisition of the vehicles in which the
Perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with Company bears the full credit risk (with recourse) with PT
recourse) dengan PT Bank Victoria International Tbk. Bank Victoria International Tbk.

94
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
c. Utang Bank (lanjutan) c. Bank Loan (continued)

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Utang bank (Catatan 11) 39,038,293,257 46,343,823,177 Bank loan (Note 11)
Persentase terhadap Percentage to
jumlah liabilitas 24.79% 23.64% total liabilites

Beban akrual (Catatan 12) 153,689,476 180,462,246 Accrued expenses (Note 12)
Persentase terhadap Percentage to
jumlah liabilitas 0.10% 0.09% total liabilites
Interest expense and
Beban bunga dan keuangan 1,454,210,950 752,499,983 financial charges
Persentase terhadap Percentage to
jumlah beban 9.59% 2.94% total expenses

d. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi d. Compensation to the Boards of Commisioners and Directors

Jumlah kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Total compensation to the Boards of Commissioners and
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal- Directors for the three-month periods ended March 31,
tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah seperti yang 2017 and 2016 are as disclosed in Note 1c.
diungkapkan pada Catatan 1c.

31 Maret/ 31 Maret/
March 2017 March 2016

Beban gaji dan tunjangan Salaries and allowances expenses


(Catatan 21): (Note 21):
Jumlah kompensasi kepada Total compensation to Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi 398,041,271 1,147,360,892 Commissioners and Directors
Persentase terhadap Percentage to
jumlah beban 2.63% 4.48% total expenses

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan All transactions with related parties are made based on the
dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana same terms and conditions with those transactions with third
dilakukan dengan pihak ketiga. parties.

95
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat suku bunga, risiko The Company is exposed to interest rate risk, credit risk,
kredit, risiko likuiditas dan manajemen risiko permodalan. liquidity risk and capital risk management.

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash
atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan flows of a financial instrument will fluctuate because of
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. changes in market interest rates. The Company’s policy is
Kebijakan Perusahaan mengatur agar tingkat suku bunga to manage its loan interest rate (cost of fund) using fixed
pinjaman dari bank (cost of fund ) yang menggunakan rate in order to cover interest rate which are charged to
tingkat suku bunga tetap (fixed rate ) dapat menutup tingkat debtors.
suku bunga yang dikenakan kepada debitur.

Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh tempo The following table represents a breakdown of maturity
aset dan liabilitas Perusahaan yang dipengaruhi oleh dates of the Company’s assets and liabilities which are
tingkat suku bunga pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016. affected by interest rate as of March 31, 2017 and 2016.

31 Maret/March 2017
Dikenakan bunga/ Interest bearing
Kurang dari Lebih dari Tidak dikenakan
1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
Less than 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Non interest Jumlah/
1 year years years 3 years sensitive Total

Aset Assets
Cash on hand and
Kas dan bank 2,626,019,105 - - - 11,816,698,571 14,442,717,676 in banks
Piutang Consumer
pembiayaan financing
konsumen 213,771,624,567 71,292,740,626 13,246,056,814 823,655,773 - 299,134,077,780 receivables
Piutang lain-lain Other receivables -
neto - - - - 5,236,407,547 5,236,407,547 net
Aset lain-lain - - - - 1,544,710,000 1,544,710,000 Other assets

Jumlah 219,971,444,357 135,941,478,582 49,344,920,444 9,492,854,919 20,345,130,268 435,095,828,570 Total

Liabilitas Liabilities
Utang bank 104,977,040,329 38,752,942,784 2,981,856,595 - - 146,711,839,708 Bank loans
Beban akrual - - - - 1,511,930,398 1,511,930,398 Accrued expenses
Utang lain-lain - - - - 1,196,423,470 1,196,423,470 Other payables

Jumlah 159,223,619,004 105,445,270,490 36,783,750,424 1,568,241,128 11,945,911,665 314,966,792,711 Total

Neto 60,747,825,353 30,496,208,092 12,561,170,020 7,924,613,791 8,399,218,603 120,129,035,859 Net

96
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh tempo The following table represents a breakdown of maturity
aset dan liabilitas Perusahaan yang dipengaruhi oleh dates of the Company’s assets and liabilities which are
tingkat suku bunga pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 affected by interest rate as of March 31, 2017 and 2016
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2016
Dikenakan bunga/ Interest bearing
Kurang dari Lebih dari Tidak dikenakan
1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
Less than 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Non interest Jumlah/
1 year years years 3 years sensitive Total

Aset Assets
Cash on hand and
Kas dan bank 3,447,191,071 - - - 4,361,414,034 7,808,605,105 in banks
Piutang Consumer
pembiayaan financing
konsumen 240,321,117,994 93,720,829,565 22,839,859,076 1,897,021,663 - 358,778,828,298 receivables
Piutang lain-lain Other receivables
neto - - - - 11,225,332,739 11,225,332,739 net
Aset lain-lain - - - - 1,563,710,000 1,563,710,000 Other assets

Jumlah 219,971,444,357 135,941,478,582 49,344,920,444 9,492,854,919 20,345,130,268 435,095,828,570 Total

Liabilitas Liabilities
Utang bank 120,777,731,257 54,114,919,213 7,957,445,129 - - 182,850,095,599 Bank loans
Beban akrual - - - - 2,048,353,999 2,048,353,999 Accrued expenses
Utang lain-lain - - - - 1,006,197,707 1,006,197,707 Other payables

Jumlah 159,223,619,004 105,445,270,490 36,783,750,424 1,568,241,128 11,945,911,665 314,966,792,711 Total

Neto 60,747,825,353 30,496,208,092 12,561,170,020 7,924,613,791 8,399,218,603 120,129,035,859 Net

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Untuk utang bank dengan tingkat suku bunga For bank loans with floating interest rate, the sensitivity
mengambang, analisis sensitivitas disusun dengan asumsi analysis is prepared assuming that the amount of
jumlah utang bank terutang pada tanggal laporan posisi outstanding balance as of statement of financial position
keuangan adalah terutang untuk sepanjang tahun. date is outstanding for the whole year. Change of 100 basis
Perubahan dari 100 basis poin tingkat suku bunga pada points in interest rates at the date of the financial
tanggal laporan keuangan akan meningkatkan atau statements will increase or decrease in income before
menurunkan laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk income tax benefit (expense) for the years ended March 31,
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 2017 and 2016 amounted to Rp 2,713,475,266 and Rp
dan 2016 masing-masing sebesar Rp 2.713.475.266 dan 3,030,208,810 , respectively. This analysis assumes that all
Rp 3.030.208.810 . Analisis ini mengasumsikan bahwa other variables remain constant. The change is mainly
semua variabel lainnya tetap konstan. Perubahan terutama caused by the variable interest rate loans.
disebabkan oleh tingkat suku bunga pinjaman variabel.

97
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan Credit risk is a major risk because the Company is engaged
bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen dan sewa in consumer financing and finance lease activities, in which
pembiayaan, dimana Perusahaan menawarkan kredit the Company offers credit to public who would like to own
kepada masyarakat yang hendak memiliki kendaraan motor vehicles. Directly, the Company faces risks when
bermotor. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko debtors are not able to fulfill their obligations in paying off
seandainya debitur tidak mampu memenuhi kewajibannya loans already agreed upon in the contract between debtors
dalam melunasi kredit sesuai perjanjian yang telah and the Company.
disepakati antara debitur dengan Perusahaan.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari, Credit risk is an unavoidable risk, however, could be
namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat managed to an acceptable limit. The Company has a policy
diterima. Perusahaan telah memiliki kebijakan dalam in encountering credit risk, starting from the initial
menghadapi risiko ini, dimulai dari proses awal penerimaan acceptance of the selective credit application with prudent
aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip principles, then going through a survey and credit analysis
kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui review and then approved by the Credit Committee. The
proses survei dan analisis kredit sebelum disetujui Komite Company also implements the Manual of Know Your
Kredit. Perusahaan juga menerapkan Pedoman Prinsip Customer Principles as regulated under the Ministry of
Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Finance Regulation No. 30/PMK.010/2010 regarding the
Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Implementation of Know Your Customer Principles for Non-
Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Banking Financial Institutions and the Chairman of the
Bank dan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER- Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency
05/BL/2011 tentang Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal (Bapepam and LK) Regulation No. PER-05/BL/2011
Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan. regarding the Manual for Implementation of Know Your
Customer Principles for Multifinance Companies.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan harus For each financial asset category, the Company should
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit disclose maximum exposure to credit risk and concentration
dan analisis konsentrasi risiko kredit. of credit risk analysis.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit hampir The Company’s exposure to credit risk mainly comes
seluruhnya berasal dari piutang pembiayaan konsumen from the consumer financing and finance lease
dan sewa pembiayaan, dimana eksposur maksimum receivables, of which the maximum exposure to credit
terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. risk equals to the carrying amount.

98
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Analysis of credit risk concentration

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a number of
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama customers are engaged in similar business activities or
atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau activities within the same geographic region, or when
ketika mereka memilih karakteristik yang sejenis yang they have similar characteristics that would cause their
akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi abilities to meet contractual obligations to be similarly
kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh affected by changes in economic or other conditions.
perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.

Perusahaan bergerak di bidang usaha pembiayaan The Company is engaged in consumer financing
konsumen yang pelanggannya adalah individu dan business in which the customers are individuals and
tidak terkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu. they are not concentrated in the specific geographic
region.

iii. Agunan iii. Collateral

Perusahaan menerapkan berbagai kebijakan dan The Company implements some policies and practices
praktek untuk memitigasi risiko kredit. Praktek umum to mitigate credit risk. The common practice applied is
yang dilakukan adalah dengan meminta agunan. Jenis by requesting collateral. The main type of collateral
agunan utama yang diperoleh adalah kendaraan roda obtained is four-wheeled vehicle. The Company
4 (empat). Perusahaan menerapkan berbagai panduan implements some guidelines on the types of collaterals
atas jenis-jenis agunan yang dapat diterima dalam that can be accepted in order to mitigate credit risk.
rangka memitigasi risiko kredit.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap Generally, collateral is required for all credits extended
pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan as a second source of credit repayment and also as a
kredit (“secondary source of repayment ”) dan sebagai form of credit risk mitigation. The primary source of
salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama credit repayment is the funds generated from business
pelunasan kredit adalah hasil usaha atau pendapatan operations or income of the debtors.
dari debitur yang bersangkutan.

Tabel di bawah ini menggambarkan jumlah risiko kredit The following table sets out the total credit risk and risk
dan konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan concentration of the consumer financing and finance
konsumen dan sewa pembiayaan yang dimiliki lease receivables of the Company:
Perusahaan:

99
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

iii. Agunan (lanjutan) iii. Collateral (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan jumlah risiko kredit The following table sets out the total credit risk and risk
dan konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan concentration of the consumer financing and finance
konsumen dan sewa pembiayaan yang dimiliki lease receivables of the Company:
Perusahaan:

Pinjaman yang diberikan


dan piutang/
Loans and receivables
31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen - neto: receivables - net:
Perorangan - pihak ketiga 191,186,405,486 230,194,699,651 Individual - third parties

Jumlah 191,186,405,486 230,194,699,651 Total

Manajemen yakin akan kemampuan untuk mengendalikan Management believes in ability to control and maintain the
dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang credit risk exposure to a minimum level based on the
minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut: following matters:

· Perusahaan telah membentuk cadangan kerugian · The Company has provided allowance for impairment
penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian losses to cover possible losses on uncollectible those
atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan receivable based on historical data loss.
data historis kerugian yang ada.

· Piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan, · Consumer financing and finance lease receivables,
yang merupakan portofolio terbesar telah dilindungi which are the largest portfolio have been covered by
dengan jaminan yang memadai. adequate collaterals.

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi The following credit risk based on impairment losses
penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016: assesments classification as of March 31, 2017 and 2016:

100
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi The following credit risk based on impairment losses
penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016: assesments classification as of March 31, 2017 and 2016:
(lanjutan) (continued)

31 Maret/ March 2017


Jatuh tempo Belum jatuh
tapi tidak tempo
mengalami dan tidak
penurunan mengalami
Mengalami nilai/ penurunan nilai/
penurunan nilai/ Past due but Neither past due Jumlah/
Impaired not impaired not impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen 47,775,259,919 54,091,499,980 140,449,579,599 242,316,339,498 receivables
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47,256,512,822) (3,583,163,470) (290,257,720) (51,129,934,012) impairment losses

Neto 518,747,097 50,508,336,510 140,159,321,879 191,186,405,486 Net

31 Desember/December 2016
Jatuh tempo Belum jatuh
tapi tidak tempo
mengalami dan tidak
penurunan mengalami
Mengalami nilai/ penurunan nilai/
penurunan nilai/ Past due but Neither past due Jumlah/
Impaired not impaired not impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing


konsumen 48,572,705,319 50,768,064,262 183,094,030,842 282,434,800,423 receivables
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (46,593,054,465) (4,344,770,687) (1,302,275,620) (52,240,100,772) impairment losses

Neto 1,979,650,854 46,423,293,575 181,791,755,222 230,194,699,651 Net

Piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Consumer financing and finance lease receivables which
yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 120 installments are overdue for more than 120 (one hundred
(seratus dua puluh) hari diklasifikasikan sebagai aset and twenty) days are classified as impaired financial assets.
keuangan yang mengalami penurunan nilai.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen dan As a collateral to the consumer financing and finance lease
sewa pembiayaan yang diberikan, Perusahaan menerima receivables, the Company receives the Certificates of
jaminan dari debitur berupa Bukti Kepemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of motor vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perusahaan.

101
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangan dana dan Liquidity risk is the risk to a mismatch of funds and to solve
untuk mengatasinya dengan menggunakan perangkat the problem using a liquidity planning tool. This tool
rencana likuiditas. Perangkat ini memantau jatuh tempo monitors the maturity of both its financial assets, which are
untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen consumer financing and lease receivables and prepares
dan sewa pembiayaan dan membuat rencana arus kas dari projected cash flows from operations. The Company
operasi. Perusahaan menyeimbangkan jangka waktu matching the maturity of bank loan facility which is adjusted
pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan jangka waktu with the consumers’ term of payment.
(tenor) yang diberikan kepada konsumen.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo atas aset The table below summarizes the maturity profile of the
dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Maret Company’s financial assets and liabilities as of March 31,
2016 dan 2015 berdasarkan pembayaran kontraktual yang 2016 and 2015 based on contractual undiscounted
tidak didiskontokan: payments:

31 Maret/ March 2017


Lebih dari
Kurang dari 3 tahun/
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Jumlah/
Aset Less than 1 year years years 3 years Total Assets
Cash on hand and
Kas dan bank 14,442,717,676 - - - 14,442,717,676 in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 213,771,624,567 71,292,740,626 13,246,056,814 823,655,773 299,134,077,780 receivables - net
Piutang lain-lain-neto 5,236,407,547 - - - 5,236,407,547 Other receivables - net
Aset lain-lain - 1,544,710,000 - - 1,544,710,000 Other assets

Jumlah 233,450,749,790 72,837,450,626 13,246,056,814 823,655,773 320,357,913,003 Total

Liabilitas Liabilities
Utang bank 104,977,040,329 38,752,942,784 2,981,856,595 - 146,711,839,708 Bank loans
Beban akrual 1,511,930,398 - - - 1,511,930,398 Accrued expenses
Utang lain-lain 1,196,423,470 - - - 1,196,423,470 Other payables

Jumlah 107,685,394,197 38,752,942,784 2,981,856,595 - 149,420,193,576 Total

Neto 125,765,355,593 34,084,507,842 10,264,200,219 823,655,773 170,937,719,427 Net

102
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

31 Desember/December 2016
Lebih dari
Kurang dari 3 tahun/
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Jumlah/
Aset Less than 1 year years years 3 years Total Assets
Cash on hand and
Kas dan bank 7,808,605,105 - - - 7,808,605,105 in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 240,321,117,994 93,720,829,565 22,839,859,076 1,897,021,663 358,778,828,298 receivables
Piutang lain-lain neto 11,225,332,739 - - - 11,225,332,739 Other receivables
Aset lain-lain - 1,563,710,000 - - 1,563,710,000 Other assets

Jumlah 259,355,055,838 95,284,539,565 22,839,859,076 1,897,021,663 379,376,476,142 Total

Liabilitas Liabilities
Utang bank 120,777,731,257 54,114,919,213 7,957,445,129 - 182,850,095,599 Bank loans
Beban akrual 2,048,353,999 - - - 2,048,353,999 Accrued expenses
Utang lain-lain 1,006,197,707 - - - 1,006,197,707 Other payables

Jumlah 123,832,282,963 54,114,919,213 7,957,445,129 - 185,904,647,305 Total

Neto 135,522,772,875 41,169,620,352 14,882,413,947 1,897,021,663 193,471,828,837 Net

d. Manajemen risiko permodalan d. Capital risk management

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalannya The Company’s objectives when managing capital are to
adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan safeguard the Company’s ability to continue as a going
untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham concern in order to provide returns for shareholders and
dan manfaat kepada stakeholder lainnya, dan memelihara benefits for other stakeholders and to maintain an optimal
optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya capital structure to reduce the cost of capital.
modal (cost of capital ).

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan The Company manages its capital structure and makes
penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. adjustments to it, in light of changes in economic conditions.
Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, To maintain or adjust the capital structure, the Company
Perusahaan dapat menerbitkan saham baru atau may issue new shares or raise debt financing. No changes
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada were made in the objectives, policies or processes during
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama the period presented.
periode penyajian.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated September 29,
2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, jumlah maksimum 2006 regarding Multifinance Company, the maximum
gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari jumlah modal. gearing ratio is 10 times from total capital.

103
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) d. Capital risk management (continued)

Rincian gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Detail of gearing ratio as of March 31, 2017 and 2016 as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret/ 31 Desember/
March 2017 December 2016

Pinjaman Loans
Utang bank 146,711,839,708 182,850,095,599 Bank loans
Utang lain-lain 1,196,423,470 1,006,197,707 Other payables

Jumlah pinjaman 147,908,263,178 183,856,293,306 Total loans

Jumlah modal 68,866,342,759 70,655,368,699 Total equity

Gearing ratio 2,15 kali 2,60 kali Gearing ratio

28. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 28. GROUPS AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, mensyaratkan PSAK 68, “Fair value measurement” requires disclosure of fair
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat value measurements by level of the following fair value
hirarki nilai wajar sebagai berikut: measurement hierarchy:

•     Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar •      Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;
•     Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk •      Level 2: inputs other than quoted prices included within level
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the asset or liability, either directly
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau (as prices) or indirectly (derived from prices); and
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan

•     Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan •      Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang observable market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk The following are the methods and assumptions used to
memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen estimate the fair value of each class of the Company’s financial
keuangan Perusahaan: instruments:

1. Nilai wajar kas dan bank, piutang lain-lain, aset lain-lain, 1. The fair value of cash on hand and in banks, other
beban akrual dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat receivables, other assets, accrued expenses and other
karena jangka waktu jatuh tempo yang pendek atas payables approximate their carrying amounts largely due to
instrumen keuangan tersebut. the short-term maturities of these instruments.

104
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 28. GROUPS AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk The following are the methods and assumptions used to
memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen estimate the fair value of each class of the Company’s financial
keuangan Perusahaan: (lanjutan) instruments: (continued)

2. Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen dan piutang 2. The fair value of consumer financing and finance lease
sewa pembiayaan dinilai menggunakan diskonto arus kas receivables are determined by discounting cash flows using
berdasarkan suku bunga efektif rata-rata tertimbang. weighted-average effective interest rate.

3. Nilai wajar dari utang bank dinilai menggunakan diskonto 3. The fair value of bank loans are determined by discounting
arus kas berdasarkan suku bunga pasar. cash flows using market interest rate.

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat The table below presents a comparison by class of the carrying
dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang amounts and fair value of the Company’s financial instrument
tercatat dalam laporan keuangan. that are carried in the financial statements.

31 Maret/March 2017 31 Desember/December 2016


Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar

Aset keuangan: Financial assets:


Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loan and receivables
Cash on hand and
Kas dan bank 14,442,717,676 14,442,717,676 7,808,605,105 7,808,605,105 in banks
Piutang
pembiayaan Consumer financing
konsumen - neto 191,186,405,486 191,186,405,486 230,194,699,651 230,194,699,651 receivables - net
Piutang lain-lain neto 5,236,407,547 5,236,407,547 11,225,332,739 11,225,332,739 Other receivables
Aset lain-lain 1,544,710,000 1,544,710,000 1,563,710,000 1,563,710,000 Other assets
Jumlah aset Total
keuangan 212,410,240,709 212,410,240,709 250,792,347,495 250,792,347,495 financial assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Liabilitas keuangan yang Financial liabilities
diukur pada biaya measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Utang bank 146,711,839,708 146,711,839,708 182,850,095,599 182,850,095,599 Bank loans
Beban akrual 1,511,930,398 1,511,930,398 2,048,353,999 2,048,353,999 Accrued expenses
Utang lain-lain 1,196,423,470 1,196,423,470 1,006,197,707 1,006,197,707 Other payables
Jumlah liabiltas Total
keuangan 149,420,193,576 149,420,193,576 185,904,647,305 185,904,647,305 financial liabilities

105
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENT

Perusahaan melakukan kegiatan usaha meliputi pembiayaan The Company has consumer financing, finance lease and
konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang di beberapa factoring activities in several geographical areas in Indonesia
wilayah di Indonesia (Jakarta, Tangerang dan Bekasi - (Jakarta, Tangerang and Bekasi - abbreviated Jatabek,
disingkat Jatabek, Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah dan Sumatera, Borneo, Central Java and West Java). Therefore,
Jawa Barat). Untuk itu, informasi segmen geografis disajikan geographical segment information is presented as the primary
sebagai bentuk primer pelaporan segmen. basis of segment reporting.

Informasi segmen menurut daerah geografis pemasaran adalah The segment information based on geographical marketing
sebagai berikut: areas is as follows:

31 Maret/March 2017
Jawa Tengah,
dan
Kalimantan/ Tidak Dikurangi Hak
Central Java dapat Bank-bank/
Jatabek/ Jawa Barat/ and Sumatera/ dialokasikan/ Less Bank’s Jumlah/
Keterangan Jatabek West Java Borneo Sumatera Unallocated Rights Total Description
Pendapatan segmen 2,666,559,381 3,132,874,574 4,413,188,053 7,395,406,806 - (4,619,501,911) 12,988,526,903 Segment income
Pendapatan yang Unallocated
tidak dialokasikan - - - - 533,452,575 - 533,452,575 income
Jumlah pendapatan 2,666,559,381 3,132,874,574 4,413,188,053 7,395,406,806 533,452,575 (4,619,501,911) 13,521,979,478 Total income
Beban segmen Segment expenses
Beban bunga dan Interest expense and
Keuangan - - - - 5,582,271,880 - 5,582,271,880 financial charges

Beban gaji dan Salaries and


tunjangan 559,376,614 1,067,003,707 810,472,098 1,942,575,233 - - 4,379,427,652 allowances expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi 527,616,629 824,579,100 796,665,627 1,596,210,918 - - 3,745,072,274 expenses
Beban yang tidak dapat Unallocated expenses
dialokasikan - - - - 1,452,355,637 - 1,452,355,637 expenses
Jumlah beban 1,086,993,243 1,891,582,807 1,607,137,725 3,538,786,151 7,034,627,517 - 15,159,127,443 Total expenses

Hasil segmen 1,579,566,138 1,241,291,767 2,806,050,328 3,856,620,655 (6,501,174,942) (4,619,501,911) (1,637,147,965) Segment result

Beban pajak Income tax


penghasilan - neto (459,825,650) expense - net

Laba periode berjalan (2,096,973,615) Income for the period

106
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT (continued)

Informasi segmen menurut daerah geografis pemasaran adalah The segment information based on geographical marketing
sebagai berikut: (lanjutan) areas is as follows:(continued)

31 Maret/March 2017
Jawa Tengah,
dan
Kalimantan/ Tidak Dikurangi Hak
Central Java dapat Bank-bank/
Jatabek/ Jawa Barat/ and Sumatera/ dialokasikan/ Less Bank’s Jumlah/
Keterangan Jatabek West Java Borneo Sumatera Unallocated Rights Total Description
Aset segmen 45,268,800,409 62,712,059,265 74,867,183,013 125,028,204,794 - (116,689,841,995) 191,186,405,486 Segment assets
Aset yang tidak Unallocated
dapat dialokasi - - - - 35,149,451,538 - 35,149,451,538 assets

Jumlah Aset 45,268,800,409 62,712,059,265 74,867,183,013 125,028,204,794 35,149,451,538 (116,689,841,995) 226,335,857,024 Total Assets

Liabilitas segmen - - - - - - - Segment liabilities


Liabilitas yang Unallocated
tidak dapat dialokasi - - - - 157,469,514,265 - 157,469,514,265 liabilities

Jumlah Liabilitas - - - - 157,469,514,265 - 157,469,514,265 Total Liabilities


Acquisition of
Perolehan aset tetap - - - - - - - fixed assets

31 Maret/ March 2016


Jawa Tengah,
dan
Kalimantan/ Tidak Dikurangi Hak
Central Java, dapat Bank-bank/
Jatabek/ Jawa Barat/ and Sumatera/ dialokasikan/ Less Bank’s Jumlah/
Keterangan Jatabek West Java Borneo Sumatera Unallocated Rights Total Description
Pendapatan segmen 6,256,551,613 6,832,255,197 8,907,170,624 14,954,212,216 - (11,336,703,095) 25,613,486,555 Segment income
Pendapatan yang Unallocated
tidak dialokasikan - - - - 145,855,858 - 145,855,858 income
Jumlah pendapatan 6,256,551,613 6,832,255,197 8,907,170,624 14,954,212,216 145,855,858 (11,336,703,095) 25,759,342,413 Total income

Beban segmen Segment expenses


Beban bunga dan Interest expense and
Keuangan - - - - 10,071,491,249 - 10,071,491,249 financial charges
Beban gaji dan Salaries and
tunjangan 1,274,773,614 1,736,914,283 1,644,939,548 3,444,449,615 - - 8,101,077,060 allowances expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi 650,367,262 1,153,186,057 1,167,947,576 2,530,672,176 - - 5,502,173,071 expenses
Beban yang tidak dapat Unallocated expenses
dialokasikan - - - - 1,963,787,013 - 1,963,787,013 expenses
Jumlah beban 1,925,140,876 2,890,100,340 2,812,887,124 5,975,121,791 12,035,278,262 - 25,638,528,393 Total expenses

Hasil segmen 4,331,410,737 3,942,154,857 6,094,283,500 8,979,090,425 (11,889,422,404) (11,336,703,095) 120,814,020 Segment result

Beban pajak Income tax


penghasilan - neto (56,468,281) expense - net

Laba periode berjalan 64,345,739 Income for the period

107
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT (continued)

Informasi segmen menurut daerah geografis pemasaran adalah The segment information based on geographical marketing
sebagai berikut: (lanjutan) areas is as follows:(continued)

31 Maret/ March 2016


Jawa Tengah,
dan
Kalimantan/ Tidak Dikurangi Hak
Central Java, dapat Bank-bank/
Jatabek/ Jawa Barat/ and Sumatera/ dialokasikan/ Less Bank’s Jumlah/
Keterangan Jatabek West Java Borneo Sumatera Unallocated Rights Total Description
Aset segmen 112,307,732,100 145,540,110,045 163,661,895,567 275,804,941,079 - (329,294,854,005) 368,019,824,786 Segment assets
Aset yang tidak Unallocated
dapat dialokasi - - - - 53,458,373,444 - 53,458,373,444 assets

Jumlah Aset 112,307,732,100 145,540,110,045 163,661,895,567 275,804,941,079 53,458,373,444 (329,294,854,005) 421,478,198,230 Total Assets

Liabilitas segmen - - - 67,428,920 - - 67,428,920 Segment liabilities


Liabilitas yang
tidak dapat Unallocated
dialokasi - - - - 281,795,848,933 - 281,795,848,933 liabilities

Jumlah Liabilitas - - - 67,428,920 281,795,848,933 - 281,863,277,853 Total Liabilities


Acquisition of
Perolehan aset tetap 196,332,237 194,609,939 130,524,886 281,497,438 - - 802,964,500 fixed assets

30. RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA 30. PLAN TO CHANGE THE COMPANY’S MAIN BUSINESS
PERUSAHAAN ACTIVITIES

a. Permohonan Perubahan Kegiatan Usaha Utama a. Application to Change the Company’s Main Business
Perusahaan Activities

Pada tanggal 30 Juni 2016, Perusahaan telah On June 30, 2016, the Company has submitted Letter No.
menyampaikan Surat No. 3006a/MF-FD/2016 kepada 3006a/MF-FD/2016 to the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan yang ditujukan kepada Kepala which is addressed to the Chief Executive Supervisory of
Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Industry regarding the application of
sehubungan dengan permohonan perubahan kegiatan change of its main business activities which is no longer
usaha sehingga tidak lagi menjadi perusahaan pembiayaan. become a multifinance company.

108
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA 30. PLAN TO CHANGE THE COMPANY’S MAIN BUSINESS
PERUSAHAAN ACTIVITIES
b. Rencana Pengalihan Aset dan Liabilitas Tertentu b. Plan to Transfer the Company’s Certain Assets and
Perusahaan Liability
Pada tanggal 9 Desember 2016, Perusahaan dan PT On December 9, 2016, the Company and PT Batavia
Batavia Prosperindo Finance Tbk (“BPF”) telah Prosperindo Finance Tbk (“BPF”) has signed a Commercial
menandatangani Dokumen Persyaratan Komersial Term Sheet. Based on the Commercial Term Sheet, BPF
(Commercial Term Sheet). Berdasarkan Dokumen agreed to acquire consumer financing receivables,
Persyaratan Komersial tersebut, BPF menyetujui untuk receivables from collaterals and bank loans with the agreed
mengambil alih piutang pembiayaan konsumen, piutang transferable net asset amounting to Rp 56,000,000,000.
dari jaminan dan utang bank dengan nilai pengalihan aset This Commercial Term Sheet was covered by a Conditional
neto yang disetujui sebesar Rp 56.000.000.000. Dokumen Sale and Purchase of Assets and Liability Agreement dated
Persyaratan Komersial ini telah dinyatakan dalam February 8, 2017.
Perjanjian Pengalihan Aset dan Liabilitas Bersyarat tanggal
8 Februari 2017.
Perjanjian Pengalihan Aset dan Liabilitas Bersyarat tersebut The Conditional Sale and Purchase of Assets and Liability
hanya akan dilakukan setelah dipenuhi seluruh persyaratan Agreement will only be made after the fulfillment of all
pendahuluan, antara lain, sebagai berikut: preliminary requirements, among others, as follows:
- Telah diperolehnya persetujuan Rapat Umum - Having obtained the approval from the General Meeting
Pemegang Saham dari pihak penjual (Perusahaan) of Shareholders of the seller (the Company) regarding
mengenai transaksi pengalihan aset dan liabilitas. the transfer of assets and liability.
- Telah diperolehnya persetujuan Rapat Umum - Having obtained the approval from the General Meeting
Pemegang Saham dari pihak pembeli (BPF) yang of Shareholders of the buyer (BPF) who agree to
menyetujui dilakukannya Penambahan Modal melalui conduct Rights Issue with Pre-Emptive Rights.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
- Pernyataan Pendaftaran Pembeli untuk melakukan - Buyer Registration Statement to conduct Rights Issue
penambahan modal melalui HMETD telah dinyatakan with Pre-Emptive Rights has been approved by OJK
efektif oleh OJK. through effective statement.
c. Rencana Akuisisi Entitas Anak c. The Subsidiary Acquisition Plan
Sehubungan dengan rencana akuisisi 94,10% kepemilikan In connection with the planning for acquisition 94.10%
saham PT Padi Unggul Indonesia (“PUI”), Perusahaan telah shares ownership of PT Padi Unggul Indonesia (“PUI”), the
menandatangani Memorandum of Understanding (“MoU”) Company has signed a Memorandum of Understanding
dengan Sutan Agri Resources Pte. Ltd., Singapura (“SA”) (“MoU”) with Sutan Agri Resources Pte. Ltd., Singapore
(pemegang saham PUI) pada tanggal 9 Desember 2016. (“SA”) (the shareholder of PUI), on December 9, 2016.
Berdasarkan MoU tersebut, SA berniat untuk menjual dan Under the MoU, SA intends to sell and transfer all of its
mengalihkan seluruh sahamnya dalam PUI sejumlah shares in PUI of 185,412 shares to the Company and the
185.412 saham kepada Perusahaan dan Perusahaan Company undertakes to purchase the shares with the price
menyanggupi untuk membeli saham tersebut dengan harga of Rp 63,000,000,000. SA and the Company shall follow up
sebesar Rp 63.000.000.000. SA dan Perusahaan akan this MoU by signing a definitive agreement in relation to the
menindaklanjuti MoU ini dengan menandatangani perjanjian sale and purchase of shares which will be held no later than
definitif sehubungan dengan jual beli saham yang akan March 31, 2017.
dilaksanakan paling lambat pada tanggal 31 Maret 2017.

109
PT MAGNA FINANCE Tbk PT MAGNA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 31 MARCH 2017 AND 2016
DAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AND AS OF 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA 30. PLAN TO CHANGE THE COMPANY’S MAIN BUSINESS
PERUSAHAAN ACTIVITIES
c. Rencana Akuisisi Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiary Acquisition Plan (continued)

Pelaksanaan MoU ini dapat berakhir berdasarkan sebab- The implementation of this MoU may be terminated due to
sebab sebagai berikut: following reasons:
- Keputusan bersama antara SA atau Perusahaan; - Unilateral decision of SA or the Company;
- Kegagalan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban - The Company’s failure to fulfill the purchase price
penyediaan nilai transaksi berdasarkan MoU; deposit obligation under this MoU;
- Adanya intervensi dari otoritas yang berwenang. - The intervention from the authority.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, seluruh As of the issuance date of the financial statements, all
persyaratan pendahuluan dalam Perjanjian Pengalihan Aset preliminary requirements in the Conditional Sale and
dan Liabilitas Bersyarat belum dipenuhi, serta permohonan Purchase of Assets and Liability Agreement have not been
perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan dan transaksi- fulfilled yet, and the aforementioned application of change
transaksi tersebut di atas masih dalam tahap evaluasi dari of the Company’s main business activities and transactions
regulator terkait dan hasil akhir belum dapat ditentukan. are still under evaluation by the related authority and the
final outcome has not yet been determined.

31. STANDAR AKUNTANSI BARU 31. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang The following standards are effective for financial statements for
periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018: the period commencing from on or after January 1, 2018:

- Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas” tentang - Amendments to PSAK 2 (2016): “Statement of Cash
Prakarsa Pengungkapan. Flows” regarding Disclosure Initiatives.
- Amandemen PSAK 46 (2016): “Pajak Penghasilan” tentang - Amendments to PSAK 46 (2016): “Income Taxes” regarding
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.
Direalisasi.
- PSAK 69: “Agrikultur”. - PSAK 69: “Agriculture”.
- Amandemen PSAK 16 (2016): “Aset Tetap” tentang - Amendments to PSAK 16 (2016): “Fixed Assets” regarding
Agrikultur: Tanaman Produktif. Agriculture: Bearer Plants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance date of the financial statements, the
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan Company is presently evaluating and has not determined the
dampak dari standar akuntansi baru tersebut terhadap laporan effects of these new accounting standards on its financial
keuangannya. statements.

110

Anda mungkin juga menyukai