Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEPERAWATAN HIV-AIDS

KODE :
SKS : 2 SKS

Koordinator:
Ns. Pipin Yunus, S.Kep.,M.Kep

Anggota
Ns. Sabirin B Syukur,S.Kep., M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2021
TIM KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Ns. Pipin Yunus.,S.Kep.,M.Kep(Koordinator)

Ns. Sabirin B Syukur,S.Kep.,M.Kep

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 1


VISI, MISI, DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI NERS

Visi Program Studi

Terwujudnya Program Studi Ners yang Unggul, Kompetitif dan Islami dalam Keperawatan
Medikal Bedah Tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Pengajaran yang Bermutu di Program Studi Ners


2. Menyelengarakan Penelitian yang bermanfaat dengan prinsip kebabasan berpikir
ilmiah di bidang keperawatan
3. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat untuk pelayanan keperawatan pada
masyarakat
4. Menerapkan tata kelola Program Studi Ners yang Dinamis dalam pengembangan Al
Islam dan Kemuhammadiyahan.

Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi keilmuan keperawatan yang cerdas dan
berkarakter
2. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat yang terstandar, bermanfaat bagi
pengembangan ilmu keperawatan, pelayanan kesehatan dan masyarakat
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat
4. Mewujudkan tata kelola Program studi Ners yang transparan, adil, akuntabel,
profesional, efektif dan efesien berdasarkan nilai-nilai ke Islaman dan Ke
Muhammadiyahan

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 2


Kata Pengantar

Assalamu Alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan innayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan RPS Keperawatan HIV-AIDS pada mahasiswa
semester IV Jurusan Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan UM Gorontalo.

Penyusunan RPS ini bertujuan untuk memberikan panduan dan arahan kepada mahasiswa
agar dapat memahami tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal
dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara
mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak
dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan.
Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan
mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir
sistematis dan komprehensif dengan pendekatan sebagai dasar penyelesaian masalah.
Akhirnya, semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat untuk proses pembelajaran pada
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UM Gorontalo.

Gorontalo, 2021

Penyusun

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 3


DAFTAR ISI

VISI, MISI Dan TUJUAN…...………...………………………..…...…………..... 2

Kata Pengantar……………..………………...……...………................................. 3

Daftar Isi…………………………………………………………………………… 4

Pedahuluan……………………….………………………………………………... 5
Rancangan Pembelajaran………………………………………..……………….. 6

Kompetensi Pembelajaran………………………………………………………... 7

Uraian Tugas dan Penilaian Tugas……...……………………..………………… 14

Kajian Islam Terkait HIV/AIDS ……………..………..… 15

Daftar Pustaka……………..…...………………………………..……………… 16

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 4


PENDAHULUAN

keperawatan gawat merupakan mata kuliah wajib yang dapat dijalani pada semester 6
yang merupakan bagian dari kelompok mata kuliah keilmuan dan keterampilan. Pada mata
kuliah ini diuraikan asuhan keperawatan pada kondisi-kondisi yang mengancam kehidupan
yang terjadi pada berbagai system tubuh manusia. Untuk itu, peserta didik yang mengikuti
mata kuliah ini seharusnya telah mengikuti seluruh mata kuliah yang tentang asuhan
keperawatan system tubuh.

Mata kuliah ini mendukung pencapaian kompetensi utama pendidikan S1


Keperawatan khususnya dalam hal melakukan komunikasi secara efektif, melakukan
pendidikan kesehatan, menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan,
melaksanakan asuhan keperawatan yang professional, dan mengembangkan profesionalisme
secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat. Kompetensi utama tersebut diatas
memiliki pendekatan khusus pada area kegawat-daruratan, sehingga dengan mempelajarinya,
kompetensi dapat dicapai secara komprehensif. Untuk mendukung capaian pembelajaran,
pada mata kuliah ini diterapkan metode pembelajaran yang tergolong pada kategori Student-
centered learning (SCL). Melalui SCL yang didasarkan pada prinsip-prinsip pengetahuan
sebagai suatu hal yang belum lengkap, adanya kesempatan bagi peserta didik untuk
merekonstruksi dan mencari pengetahuan yang akan dipelajari dan adanya kesempatan bagi
peserta didik untuk menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Metode pembelajaran yang dikembangkan pada
mata kuliah ini meliputi: diskusi kelompok kecil, bermain peran, permainan dan simulasi,
pembelajaran kooperatif dan studi kasus.

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 5


RANCANGAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu trend issue dan perilaku
yang berisiko tertular/menularkan HIV AIDS (termasuk pengguna NAPZA), pengkajian bio,
psiko, sosial spiritual dan kultural, pemeriksaan fisik dan diagnostik, tanda dan gejala, dan
penatalaksanaan pasien dengan HIV/AIDS, prinsip hidup klien dengan ODHA, family
centered pada ODHA dan stigma pada ODHA, prinsip komunikasi konseling pada klien
dengan HIV/AIDS, konseling pada klien dengan HIV/AIDS, prinsip perawatan pada bayi dan
anak penderita HIV /AIDS atau dengan orang tua HIV/AIDS.

Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan HIV-AIDS, mahasiswa mampu:

1. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan


NAPZA
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan kasus HIV/AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan
Penyalahgunaan NAPZA
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 6


KOMPETENSI PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


PROGRAM STUDI NERS FIKES
TAHAP AKADEMIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
KODE MK RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER DIREVISI

Keperawatan T=1 P=1 IV 2021


KEPERAWATAN
HIV-AIDS PENGEMBANG RP KOORDINATOR MK KETUA PROGRAM STUDI

Ns. Sabirin B Syukur,S.Kep., M.Kep Ns.Pipin Yunus,S.Kep., M.Kep (Ns. Harismayanti., S.Kep.,M.Kep)

CAPAIAN Program Studi:


PEMBELAJARAN 1. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan kasus HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan
NAPZA
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV AIDS dan penyalahgunaan
NAPZA

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 7


Mata Kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :
1. mampu trend issue dan perilaku yang berisiko tertular/menularkan HIV AIDS
(termasuk pengguna NAPZA),
2. pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan kultural,
3. pemeriksaan fisik dan diagnostik, tanda dan gejala, dan penatalaksanaan pasien
dengan HIV/AIDS,
4. prinsip hidup klien dengan ODHA,
5. family centered pada ODHA dan stigma pada ODHA,
6. prinsip komunikasi konseling pada klien dengan HIV/AIDS,
7. konseling pada klien dengan HIV/AIDS,
8. prinsip perawatan pada bayi dan anak penderita HIV /AIDS atau dengan orang tua
HIV/AIDS.

DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini mempelajari tentang trend issue dan perilaku yang berisiko tertular/menularkan HIV AIDS
MATA KULIAH (termasuk pengguna NAPZA), pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan kultural, pemeriksaan fisik dan
diagnostik, tanda dan gejala, dan penatalaksanaan pasien dengan HIV/AIDS, prinsip hidup klien dengan
ODHA, family centered pada ODHA dan stigma pada ODHA, prinsip komunikasi konseling pada klien dengan
HIV/AIDS, konseling pada klien dengan HIV/AIDS, prinsip perawatan pada bayi dan anak penderita HIV
/AIDS atau dengan orang tua HIV/AIDS

PUSTAKA

MEDIA PEMBELAJARAN SOFTWARE: HARDWARE:


1. Lecture LCD & Laptop

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 8


2. Project Based learning (PjBL)
3. Case study
4. Small Group Discussion (SGD)
TEAM TEACHING Ns.Sabirin B Syukur, S.Kep.,M.Kep(Koordinator)

Ns. Pipin Yunus, S.Kep.,M.Kep

MG CP-MK MATERI METODE/STRATEGI INDIKATOR DOSEN


KE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
- (PUSTAKA) (ESTIMASI WAKTU)
1 -2 1. Penjelasan RPS  Study From Home Mahasiswa dapat: Ns. Pipi Yunus,
2. Epidemiologi global dan
(Daring) dengan Membuat dan S.Kep.,M.Kep
lokal Kecenderungan
Melakukan asuhan HIV/AIDS menggunakan aplikasi menyelesaikan tugas
keperawatan pada kasus 3. Aspek psiko, sosio, kultural, Grup WA, Google terstruktur terkait
dengan HIV/AIDS dan dan spiritual klien HIV/AIDS classroom, Zoom dll. konsep HIV/AIDS
penyalahgunaan Metode sbb :
NAPZA 1. Mini Lecture,
2. Case Study,
3. Small Group
4. Discussion,
5. Project Based Learning
(PjBL)
3 Pemeriksaan fisik dan 1. Mini Lecture, Mahasiswa dapat Ns. Pipin Yunus,

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 9


diagnostik pada klien dengan 2. Case Study, melakukan S.Kep M.Kep
HIV/AIDS
3. Small Group pemeriksaan fisik
4. Discussion, Project Based pada klien
Learning (PjBL) HIV/AIDS
4 Patofisiologi HIV/AIDS Diagnosis 1. Mini Lecture, Mahasiswa dapat: Ns. Pipin Yunus,
HIV/AIDS Penatalksanaan
2. Case Study, Menjelaskan dan S.Kep., M.Kep
HIV/AIDS
3. Small Group mampu
4. Discussion, Project Based melekakukan
Learning (PjBL) pemeriksaan
diagnosis
5 1. Stigma pada ODHA 1. Mini Lecture, Mahasiswa dapat: Ns. Pipin
2. Perilaku beresiko
2. Case Study, Melakukan perilaku Yunus,S.Kep.,
a. Seks bebas yang beresiko pada M.Kep
b. Penyalahgunaan NAPZA 3. Small Group
klien HIV/AIDS
4. Discussion,Project Based
Learning (PjBL)
6 Askep penatalaksaan pasien 1. Mini Lecture, Mahasiswa mampu Ns. Pipin Yunus,
dgn ARV, termasuk peran
2. Case Study, meakukan S.Kep., M.Kep
perawatan dalam penatalaksanaan
meningkatkan adherence 3. Small Group
pada pasien ARV
4. Discussion,Project Based
(PJBL)

7 1. Kewaspadaan universal 1. Mini Lecture, Mahasiswa mampu Ns. Pipin Yunus,


precaution
2. Case Study, menerapkan S.Kep.,M.Kep
2. VCT dan dasar-dasar Universal Precaution
konseling bagi pasien 3. Small Group
dan konseling
dengan HIV AIDS 4. Discussion, Project Based
HIV/AIDS
Learning (PjBL)
8

UJIAN TENGAH SEMSTER (UTS)

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 10


Askep pada Ibu Hamil dengan 1. Mini Lecture, Mahasiswa dapat: Ns. Sabirin B
HIV AIDS
2. Case Study, Melakukan simulasi Syukur., S.Kep,
3. Small Group asuhan keperawatan M.Kep
9
4. Discussion, Project Based dengan kasus
Learning (PjBL) kegawatan,
kedaruratan dan
kegawat daruratan
Askep pada anak dan remaja 1. Mini Lecture, Mahasiswa dapat: Ns. Sabirin B.
dengan HIV/AIDS
2. Case Study, Melakukan simulasi Syukur.,S.Kep,
3. Small Group asuhan M.Kep
10 keperawatatan pada
4. Discussion, Project Based
anak HIV/AIDS
Learning (PjBL)

Askep pada klien dengan 1. Mini Lecture, Mahasiswa dapat: Ns. Sabirin B Syukur,
11 penyalahgunaan NAPZA 2. Case Study, Mensimulasi asuhan S.Kep., M.Kep
3. Small Group keperawatan pada
4. Discussion, Project Based NAPZA
Learning (PjBL)

Melakukan simulasi Pencegahan Primer, Mini Lecture, Case Study, Mahasiswa dapat: Ns. Sabirin B
pendidikan kesehatan Sekunder, Tersier klien Small Group Discussion, Melakukan Syukur.,S.Kep,
padakasus dengan dengan HIV/AIDS Project Based Learning pencegahan primer, M.Kep
HIV/AIDS dan Pencegahan Primer, sekunder dan tersier
(PjBL), Skills Laboratory
penyalahgunaan Sekunder, Tersier klien pada klien
NAPZA dengan penyalahgunaan HIV/AIDS
12 NAPZA
Mengintegrasikan hasil Trend dan Issue HIV/AIDS Mini Lecture, Case Study, Mahasiswa dapat: Ns. Sabirin B
penelitian yang Small Group Discussion, Mengetahui Trend Syukur,S.Kep.,

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 11


berhubungan dengan Family centered pada Project Based Learning dan Isu HIV/AIDS M.Kep
13 kasus HIV/AIDS dan ODHA dan (PjBL), Skills Laboratory
penyalahgunaan penyalahgunaan NAPZA
NAPZA

Melakukan simulasi Manajemen kasus pada Mini Lecture, Case Study, Mahasiswa dapat Ns. Sabirin B Syukur,
pengelolaan asuhan klien dengan HIV/AIDS Small Group Discussion, Melakukan S.Kep., M.Kep
14 keperawatan pada kasus Project Based Learning manajemen pda
dengan HIV/AIDS dan Manajemen kasus pada (PjBL), Skills Laboratory kasus HIV/AIDS,
Penyalahgunaan klien dengan
NAPZA penyalahgunaan NAPZA
Mendemonstrasikan Prinsip komunikasi konseling Mahasiswa mampu Ns. Sabirin B Syukur,
intervensi keperawatan Mini Lecture, Case Study, melakukan
pada klien dengan HIV/AIDS dan S.Kep., M.Kep
pada pada kasus dengan Penyalahgunaan NAPZA
Small Group Discussion, komunikasi dan
HIV AIDS dan Konseling pada klien dengan Project
konseling pada
Based Learning
15 penyalahgunaan HIV/AIDS dan penyalahgunaan (PjBL), Skills Laboratory pasien HIV/AIDS
NAPZA NAPZA

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 12


URAIAN TUGAS DAN PENILAIAN

A. URAIAN TUGAS
Penugasan dilaksanakan secara individu yang akan dikoordinasikan disetiap pertemuan
mata kuliah oleh tim teaching sebagai pengganti absensi yang akan dikumpulkan disetiap
pertemuan selanjutnya secara online.
B. PENILAIAN
System penilaian berdasarkan acuan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam huruf mutu,
angka mutu, dan sebutan mutu dapat ditentukan sebagai berikut :
1. Taraf Penguasaan/kemampuan Mahasiswa

Presentase Huruf Angka/Score Sebutan Mutu (Predicate)


90-100 A 4,00 Dengan Pujian
85-89 A- 3,70 Sangat memuaskan
80-84 B+ 3,30 Memuaskan
75-79 B 3,00 Memuaskan
70-74 B- 2,70 Memuaskan
65-69 C+ 2,30 Cukup Memuaskan
60-64 C 2,00 Cukup
55-59 C- 1,70 Kurang Memuaskan
50-54 D 1,00 Kurang
50 E 0,00 Eror

2. Komponen Penilaian

Jenis Ujian Presentasi Penilaian


Keaktifan/Kehadiran 10%
Tugas 20%
Ujian Tengah Semester (UTS) 30%
Ujian Akhir Semester (UTS) 40%
Total 100%

3. Kriteria Boleh Mengikuti Ujian


a. Kehadiran pada kuliah pengantar minimal 85% Kecuali jika sakit dengan surat
keterangan dokter dan jika ada saudara/keluarga meninggal.
b. Absensi mengikuti ujian topik minimal 85%
c. Telah mengumpulkan semua tugas yang telah diberikan, baik dalam bentuk essay
ataupun video

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 13


DAFTAR PUSTAKA

Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles


and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc

Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc

Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).


Saunders: Elsevier Inc.

Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter
Kluwers

Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care


& Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.

Jurusan Keperawatan FIKES UM Gorontalo Page 14

Anda mungkin juga menyukai