u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pid.I.A.3
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Sumber yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 52 Tahun / 5 Maret 1965
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
ah
lik
Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Wartawan
am
ub
Terdakwa Wangidin Bin Sawad ditangkap pada tanggal 20 Oktober 2017
selanjutnya ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ep
1. Penyidik sejak tanggal 21 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 9
k
November 2017
ah
si
2017 sampai dengan tanggal 19 Desember 2017
3. Penuntut Umum sejak tanggal 14 Desember 2017 sampai dengan tanggal 2
ne
ng
Januari 2018
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 20 Desember 2017 sampai dengan
tanggal 18 Januari 2018
do
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
gu
lik
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumber Nomor
533/Pid.B/2017/PN Sbr tanggal 20 Desember 2017 tentang penunjukan
m
ub
Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr tanggal 20
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
R
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
1. Menyatakan terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD telah terbukti secara
ne
ng
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "penganiayaan"
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kesatu melanggar
pasal 351 ayat (1) KUHP.
do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD
dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan di kurangi selama
In
A
terdakwa berada dalam masa tahanan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan.
ah
lik
1. 1 (satu) pucuk Senjata Replika Revolver S731 dengan Nomor
Replika : 14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas.
am
ub
2. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Keanggotaan RANGER
SHOOTING CLUB Nomor : 29 / SKEP / KU / PJ / XII / 2014 dan
ep
Nomor SKK : RSC - 0062 / B - II / II / 16.
k
ah
si
3. 1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan
gantungan dompet kecil warna merah kecoklatan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Kesatu ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-------- Bahwa ia terdakwa WANGIDIN Bin SAMAD pada hari Kamis tanggal 19
R
Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
si
yang masih dalam bulan Oktober tahun 2017, atau setidak-tidaknya masih
ne
ng
dalam tahun 2017 bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh
Magelung Sakti Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
do
gu hukum Pengadilan Negeri Sumber, telah melakukan penganiayaan, perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara dan kejadiannya sebagai berikut:
In
A
- Bahwa awal mulanya pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 terdakwa
datang ke Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal
ah
lik
terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada saksi NUHRIYANA
Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI dan saksi HADIMA
am
ub
Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi
NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada gak" dijawab oleh saksi
ep
NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang sehingga terdakwa menuju
k
ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI, S.pd Binti H. TAMAN "Bu
ah
Kepala sekolahnya ada gak?" dan dijawab oleh saksi NURMI bahwa kepala
R
si
sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali bertanya "Kalau Pak Nuh sih
yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu pak, yang tadi sataman dan
ne
ng
do
gu
Pak Nuh, saya mau ngobrot" lalu saksi NUHRIYANA mengajak terdakwa ke
ruang sebelah yang masih berada di ruang TU, kemudian terdakwa
bertanya kepada saksi NUHRIYANA "kenapa Saudara memukul anak saya
In
A
dengan buku" dan dijawab oleh saksi NUHRIYANA "saya tidak memukul
pak hanya menepuk punggung saja karena anaknya tidak mau beiajar"
ah
lik
ub
mau mukuf lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu) pucuk senjata
replika revolver S731 warna hitam yang berisi 6 (enam) peluru gas dari
ka
ke arah saksi NUHRIYANA sambil berkata "awas kamu jangan lari, saya
ah
bisa matiin kamu" sehingga saksi NUHRIYANA ketakutan dan berdiri, lalu
R
ng
perkataan "diam kamu, kamu akan saya injak-injak saya bisa matiin kamu,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anjing kamu"\d\u saksi NUHRIYANA menghampiri terdakwa dan saat saksi
R
NUHRIYANA sudah berada dekat dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa
si
memasukan senjata replika revolver ke balik bajunya lalu menampar
ne
ng
dahi/kening saksi NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan
kanan yang memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga
mengenai dahi/kening saksi NUHRIYANA dan membuat dahi/kening saksi
do
gu NUHRIYANA terluka, selanjutnya saksi NUHRIYANA yang tidak terima atas
perbuatan terdakwa melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
In
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi NUHRIYANA
mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et Repertum
ah
lik
hasil pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit:
Pusing, nyeri di dahi dan pipi sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka
am
ub
yang didapati : luka robek pada dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh
dengan ukuran 2cm x 0,2cm x 0,1cm.
ep
Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada
k
si
--------- Bahwa perbuatan terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP ;
ne
ng
ATA U
do
gu
KEDUA
---------- Bahwa ia terdakwa WANGIDIN Bin SAMAD pada hari Kamis tanggal 19
In
A
Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
yang masih dalam bulan Oktober tahun 2017, atau setidak-tidaknya masih
ah
lik
ub
atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sumber, telah memaksa orang lain supaya
ka
kekerasan atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu
ah
- Bahwa awal mulanya pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 terdakwa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, kemudian
R
terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada saksi NUHRIYANA
si
Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI dan saksi HADIMA
ne
ng
Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi
NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolahj ada gak" dijawab oleh saksi
NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang guru"sehingga terdakwa menuju
do
gu ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI, S.pd Binti H. TAMAN "Bu
Kepala sekolahnya ada gak?"dan dijawab oleh saksi NURMI bahwa kepala
In
A
sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali bertanya "Kalau Pak Nuh sih
yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu pak, yang tadi salaman dan
ah
lik
menemui saksi NUHRIYANA sambil berkata "Saudara ya yang bernama
Pak Nuh, saya mau ngobrol" lalu saksi NUHRIYANA mengajak terdakwa ke
am
ub
ruang sebelah yang masih berada di ruang TU, kemudian terdakwa
bertanya kepada saksi NUHRIYANA "kenapa Saudara memukul anak saya
ep
dengan buku" dan dijawab oleh saksi NUHRIYANA "saya tidak memukul
k
pak hanya menepuk punggung saja karena anaknya tidak mau belajar"
ah
si
kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil berkata "begini kalo
mau mukul' lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu) pucuk senjata
ne
ng
replika revolver S731warna hitam yang berisi 6 (enam) peluru gas dari balik
pinggang kanan dengan menggunakan tangan kanan lalu ditodongkan ke
do
gu
arah saksi Nuhriyana sambil berkata "awas kamu jangan lari, saya bisa
matiin kamu" sehingga saksi Nuhriyana ketakutan dan berdiri, lalu terdakwa
berjalan ke arah pintu sambil tetap menodongkan senjata replika revolver
In
A
lik
ub
kanan yang memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga
ah
Nuhriyana terluka, dan saksi NUHRIYANA hanya bisa diam saja tanpa
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pergi, saksi NUHRIYANA yang tidak terima atas perbuatan terdakwa
R
melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
si
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, membuat saksi NUHRIYANA
ne
ng
mengalami sakit pada dahinya, dan rasa takut serta trauma atas ancaman
terdakwa,
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi NUHRIYANA
do
gu mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et Repertum
Nomor : 448/VS/TU-PKM-KDT/X/2017 tertanggal 20 Oktober 2017, dengan
In
A
hasil pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit:
Pusing, nyeri di dahi dan pipi sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka
ah
yang didapati : luka robek pada dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh
lik
dengan ukuran 2cm x 0,2cm x 0,1cm.
Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada
am
ub
dahi kiri akibat benda tajam.
diatur dan diancam pidana dalam pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP.
ah
R
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
si
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
keluarga.
- Bahwa Saksi membenarkan semua keterangan yang ada dalam BAP
In
A
lik
ub
Cirebon.
ep
es
saksi sebanyak 5 (lima) kali yaitu 2 (dua) kali pada bagian pipi sebelah
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kiri saksi dan 3 (tiga) kali pada dahi atau kening saksi semuanya dengan
R
menggunakan telapak tangan kanannya.
si
- Bahwa akibat kejadian tersebut pipi saksi merasa sakit dan dahi atau
ne
ng
kening saksi terluka akibat tamparan tersebut.
- Bahwa Terdakwa menampar saksi awalnya saat itu saksi sedang
mengobrol dengan saksi Kendo karyawan Bank BPR Kapetakan di
do
gu Ruang TU MI Syekh Magelung Sakti kemudian datang Terdakwa masuk
ke ruangan dan menanyakan kepada saksi tentang keberadaan Kepala
In
A
Sekolah dan dijawab oleh saksi bahwa saat ini Kepala Sekolah sedang
tidak berada ditempat sehingga kemudian saksi mengantar terdakwa ke
ah
ruang guru dan saksi pertemukan dengan saksi Nurmi kemudian saksi
lik
kembali lagi ke ruangan TU namun beberapa saat kemudian terdakwa
kembali lagi ke ruang TU menemui saksi lalu duduk berhadap-hadapan
am
ub
dengan saksi dan menanyakan kepada saksi perihal anaknya yang
kemarin sempat saksi tepuk punggungnya dengan buku dan oleh saksi
ep
jawab bahwa saksi menepuk punggung anaknya tersebut dikarenakan
k
saat itu terdakwa tidak menerima penjelasan dari saksi lalu tiba-tiba
R
si
terdakwa menampar pipi sebelah kiri saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan
telapak tangan kananya sehingga saksi kaget lalu terdakwa berdiri dan
ne
ng
do
gu
lik
kening saksi sebanyak 3 (tiga) kali dan saat itu datang saksi Nurmi yang
teriak-teriak dan memegangi badan saksi dan saat itu juga datang saksi
m
ub
sementara saksi tetap berdiri dan memegang dahi saksi dan ternyata
ep
Kapetakan.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak tahu apakah benda seperti pistol yang pada saat
R
kejadian ditodongkan oleh terdakwa kearah saksi tersebut merupakan
si
senjata api asli atau bukan yang pasti benda tersebut bentuknya seperti
ne
ng
Pistol.
- Bahwa sebelumnya saksi tidak mempunyai permasalahan dengan
terdakwa tersebut.
do
gu - Bahwa aktifitas saksi sehari-hari adalah mengajar sebagai sebagai
Guru di Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal
In
A
Kec.Kapetakan Kab.Cirebon ;
- Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi merasa sakit dan saksi
ah
lik
tidak bisa menjalan aktifitas.
- Bahwa pada saat melakukan penamparan ke kening atau dahi saksi
am
ub
tersebut tangan kanan terdakwa saat itu sedang memegang sebuah
kunci dan memang kunci tersebut turut membentur pada kening atau
ep
dahi saksi hingga mengeluarkan darah ;
k
si
kamu, kamu akan saya injak- injak, saya bisa matiin kamu, anjing kamu"
dan saat itu saksi tidak melakukan perlawanan apapun karena saat itu
ne
ng
do
gu
lik
Magelung Sakti Karangkendal dan saat itu sdr RIA PAWANDO tidak
menderita apa-apa dan langsung belajar seperti biasanya bahkan besok
m
ub
harinya yaitu hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 saat itu sdr RIA
PAWANDO masuk sekolah seperti biasanya kemudian terjadi peristiwa
ka
saksi masih merasa sakit pada dahi atau keningnya dan masih merasa
R
takut atau trauma sehingga saat ini saya masih belum bisa mengajar di
es
sekolah.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi membenarkan bahwa barang bukti yang diperlihatkan
R
pemeriksa berupa 1 (satu) pucuk Senjata Replika Revolver S731 dengan
si
Nomor Replika : 14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas
ne
ng
tersebut adalah benar senjata yang ditodongkan sdr WANGIDIN kepada
saksi, dan 1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan
gantungan dompet kecil warna merah kecoklatan adalah benar kunci
do
gu yang saksi lihat sedang dipegang oleh terdakwa pada saat melakukan
penamparan pada dahi atau kening saksi.
In
A
- Bahwa anak terdakwa sampai sekarang tidak kembali masuk sekolah,
dan meminta pindah sekolah.
ah
lik
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
am
ub
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
si
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
- Bahwa saksi telah melihat saksi Nuhriyana telah di tampar oleh
ne
ng
Terdakwa.
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober
do
gu
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
- Bahwa seingat saksi Terdakwa menampar saksi Nuhriyana sebanyak 3
In
A
lik
ub
tangan kanannya sebanyak 3 (tiga) kali dan setelah itu saksi teriak untuk
minta bantuan untuk melerai dan pada saat itu datang saksi Rojak
ka
langsung melerai dan membawa pergi sdr Wangidin dari tempat tersebut.
ep
- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi hanya melerai namun saksi
ah
tidak mampu melerai dan saksi berteriak untuk meminta bantuan orang
R
ng
2017 sekitar jam 09.20 wib di Ruang Tata Usaha MI Syeckh Magelung
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon,
R
awalnya saksi Nuhriyana dan terdakwa datang ke ruang tempat saksi
si
bekerja yaitu ruang Guru MI Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa
ne
ng
Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon dan saksi Nuhriyana
langsung keluar lagi dari ruangan saksi bekerja dan pada saat itu
terdakwa bertanya kepada saksi tentang keberadaan Kepala Sekolah MI
do
gu Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan
Kab. Cirebon namun saksi jawab tidak ada kemudian terdakwa bertanya
In
A
kembali tentang saksi Nuhriyana dan saksi jawab tadi yang bersama
terdakwa itu saksi Nuhriyana kemudian pada saat itu terdakwa langsung
ah
keluar dan menuju ruang saksi Nuhriyana namun selang beberapa menit
lik
sdri Ima Kalima memberitahukan kepada saksi bahwa antara terdakwa
dan saksi Nuhriyana telah terjadi keributan kemudian setelah itu saksi
am
ub
langsung keluar ruangan kemudian terdakwa dan saksi Nuhriyana juga
keluar dari ruangan Tata Usaha MI Syechk Magelung Sakti kemudian
ep
pada saat itu saksi melihat terdakwa menampar saksi Nuhriyana dan
k
saksi Nuhriyana dan berhadapan dengan terdakwa akan tetapi pada saat
R
si
saksi mencoba melerai kejadian tersebut terdakwa masih menampar
saksi Nuhriyana sebanyak 3 (tiga ) kali mengenai jidat saksi Nuhriyana
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
R
terhadap saksi Nuhriyana dan Saksi membenarkan bahwa 1 (satu) buah
si
Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan dompet kecil
ne
ng
warna merah kecoklatan adalah kunci yang di bawa oleh terdakwa yang
di pukulkan ke jidat saksi Nuhriyana.
do
gu Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
memberikan pendapat yang pada
In
A
3. Saksi Siti Aminah binti Mansur dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah
dimintai keterangan dihadapan Penyidik Kepolisian tentang
am
ub
- Bahwa saksi telah melihat saksi Nuhriyana telah di tampar oleh
Terdakwa.
ep
k
R
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
si
- Bahwa seingat saksi Terdakwa menampar saksi Nuhriyana sebanyak 3
ne
ng
do
gu
minta bantuan untuk melerai dan pada saat itu datang saksi Rojak
langsung melerai dan membawa pergi sdr Wangidin dari tempat tersebut.
- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi hanya melerai namun saksi
ah
lik
tidak mampu melerai dan saksi berteriak untuk meminta bantuan orang
lain supaya ikut melerai.
m
ub
ep
langsung keluar lagi dari ruangan saksi bekerja dan pada saat itu
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan
R
Kab. Cirebon namun saksi jawab tidak ada kemudian terdakwa bertanya
si
kembali tentang saksi Nuhriyana dan saksi jawab tadi yang bersama
ne
ng
terdakwa itu saksi Nuhriyana kemudian pada saat itu terdakwa langsung
keluar dan menuju ruang saksi Nuhriyana namun selang beberapa menit
sdri Ima Kalima memberitahukan kepada saksi bahwa antara terdakwa
do
gu dan saksi Nuhriyana telah terjadi keributan kemudian setelah itu saksi
langsung keluar ruangan kemudian terdakwa dan saksi Nuhriyana juga
In
A
keluar dari ruangan Tata Usaha MI Syechk Magelung Sakti kemudian
pada saat itu saksi melihat terdakwa menampar saksi Nuhriyana dan
ah
lik
saksi Nuhriyana dan berhadapan dengan terdakwa akan tetapi pada saat
saksi mencoba melerai kejadian tersebut terdakwa masih menampar
am
ub
saksi Nuhriyana sebanyak 3 (tiga ) kali mengenai jidat saksi Nuhriyana
kemudian saksi teriak untuk meminta bantuan untuk melerai kejadian
ep
tersebut dan langsung datang saksi Rojak kemudian langsung membawa
k
si
mengalami luka lecet di jidat hingga mengeluarkan darah dan langsung
di bawa ke Puskesmas Kedaton untuk mendapatkan perobatan.
ne
ng
- Bahwa akibat ditampar oleh terdakwa yang saksi lihat saksi Nuhriyana
mengalami luka lecet hingga mengeluarkan darah dan langsung berobat
do
gu
lik
pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
terhadap saksi Nuhriyana.
m
ub
pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
ep
warna merah kecoklatan adalah kunci yang di bawa oleh terdakwa yang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
R
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
si
4. Saksi Rojak, S.Pd.I binti Muarip dibawah sumpah pada pokoknya
ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah
do
gu dimintai keterangan
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
dihadapan Penyidik Kepolisian tentang
In
A
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
ah
lik
- Bahwa saksi telah melihat saksi Nuhriyana telah di tampar oleh
terdakwa.
am
ub
- Bahwa seingat saksi terdakwa menampar saksi NUHRIYANA sebanyak
3 (tiga) kali pada bagian jidad dengan menggunakan tangan kosong.
- Bahwa pada waktu itu seingat saksi terdakwa menampar saksi
ep
k
si
- Bahwa atas kejadian tersebut saksi hanya melerai dengan cara menarik
terdakwa untuk meninggalkan tempat tersebut.
ne
ng
- Bahwa terdakwa selain menampar saksi Nuhriyana pada saat itu juga
terdakwa kemudian mengeluarkan senjata berwarna hitam di tangan
do
kanannya dari dalam.
gu
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon, awalnya pada saat itu
saksi sedang berada di ruang guru MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
ah
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Benar saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam
R
persidangan ini ;
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
ne
ng
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
do
gu 5. Saksi Hadima alias Kendo bin Tawina dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah
In
A
dimintai keterangan dihadapan Penyidik Kepolisian tentang
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
ah
lik
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa kericuhan yang terjadi pada saat itu
adalah terdakwa yang telah mengancam seorang Guru Madrasah
ep
k
R
dan terdakwa saat itu mengancam sambil memegang benda seperti
si
Pistol.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
kalau tidak diinjak itu bukan saya " dan pada saat itu juga terdakwa
keluar ruangan sambil membawa benda seperti Pistol dan saya lihat
ah
kaget dan takut saksi dengan sdr ABDUSSOIM tetap duduk saja
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain melakukan pengancaman sambil memegang benda
R
seperti pistol tersebut kepada saksi Nuhriyana saksi tidak tahu apakah
si
orang tersebut telah melakukan pemukulan atau perbuatan lainya
ne
ng
kepada saksi Nuhriyana karena setelah orang tersebut keluar ruangan
sambil mengancam dan memegang benda seperti Pistol dan diikuti oleh
saksi Nuhriyana menuju pintu keluar ruangan TU saksi tidak tahu lagi
do
gu karena sudah tidak terlihat dari tempat saksi duduk namun memang
setelah itu saksi mendengar suara gaduh dan banyak guru-guru yang
In
A
datang dan setelah suasana tenang saksi dengan sdr Abdussoim keluar
rungan saksi melihat orang yang mengancam tadi sudah tidak ada
ah
lik
terlihat diperban dengan kapas putih ditemani oleh seorang Guru
perempuan tapi saksi tidak tahu namanya setelah itu saksi pamit pulang.
am
ub
- Bahwa seingat saksi benda yang ditodongkan tersebut bentuknya
seperti Pistol dengan laras warna hitam dan gagangya berwarna kuning
ep
emas.
k
si
telapak tangan kananya bersama dengan sebuah kunci namun saksi
tidak begitu jelas apakah itu kunci mobil atau kunci sepeda motor.
ne
ng
do
gu
lik
pemeriksa adalah benar replika senjata tersebut yang saksi lihat sedang
dibawa dengan cara ditenteng oleh yang menemui saksi Nuhriyana.
m
ub
kecil warna merah kecoklatan adalah benar kunci yang saksi lihat sedang
ep
dipegang oleh orang yang membawa benda seperti Pistol dengan tangan
ah
kananya.
R
persidangan ini ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
R
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
si
6. Saksi Abdu Soim, S.Pd.I bin H. Caci dibawah sumpah pada pokoknya
ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah
do
gu dimintai keterangan dihadapan
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi Nuhriyana ;
Penyidik Kepolisian tentang
In
A
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
ah
lik
- Bahwa kericuhan yang terjadi pada saat itu adalah terdakwa yang telah
mengancam seorang Guru Madrasah Ibtidaiyan Syekh Magelung Sakti
am
ub
karangkendal yang bernama saksi NUHRIYANA ( 35 tahun, Guru, Desa
Dukuh Kec. Kapetakan Kab. Cirebon ) dan terdakwa saat itu mengancam
sambil memegang benda seperti Pistol.
ep
k
- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi saksi saat itu sedang
ah
si
uang tabungan siswa Madrasah Ibtidaiyan Syekh Magelung Sakti
Karangkendal dengan saksi Nuhriyana selaku Guru Madrasah Ibtidaiyah
ne
ng
do
Nuhriyana orang tersebut diarahkan ke Ruang Guru sehingga terdakwa
gu
salah satu ruangan yang masih berada di ruang TU tapi sesaat kemudian
terdakwa keluar sambil berkata "kamu akan saya injak - injak kalau tidak
ah
lik
diinjak itu bukan saya " dan pada saat itu juga terdakwa keluar ruangan
sambil membawa benda seperti Pistol dan saya lihat saksi Nuhriyana
berjalan mengikuti terdakwa menuju pintu dan karena kaget dan takut
m
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memegang benda seperti Pistol dan diikuti oleh saksi NUHRIYANA
R
menuju pintu keluar ruangan TU saksi tidak tahu lagi karena sudah tidak
si
terlihat dari tempat saksi duduk namun memang setelah itu saksi
ne
ng
mendengar suara gaduh dan banyak guru-guru yang datang dan setelah
suasana tenang saksi dengan sdr HADIMA keluar rungan saksi melihat
orang yang mengancam tadi sudah tidak ada sedangkan saksi
do
gu NUHRIYANA saksi lihat sedang duduk dan keningnya terlihat diperban
dengan kapas putih ditemani oleh seorang Guru perempuan tapi saksi
In
A
tidak tahu namanya setelah itu saksi pamit pulang.
- Bahwa seingat saksi benda yang ditodongkan tersebut bentuknya
ah
seperti Pistol dengan laras warna hitam dan gagangya berwarna kuning
lik
emas.
- Benar bahwa Saksi menerangkan bahwa benda seperti Pistol tersebut
am
ub
telah dibawa oleh orang itu dengan cara dipegang dengan menggunakan
telapak tangan kananya bersama dengan sebuah kunci namun saksi
ep
tidak begitu jelas apakah itu kunci mobil atau kunci sepeda motor.
k
si
datang menemui saksi NUHRIYANA kemudian mengancam dan
menodongkan benda seperti Pistol kepada saksi NUHRIYANA.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Nuhriyana pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib
bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa
ka
ep
Cirebon, kemudian terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada
ng
saksi NUHRIYANA Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan saksi HADIMA Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa
R
bertanya kepada saksi NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada
si
gak" dijawab oleh saksi NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang guru"
ne
ng
sehingga terdakwa menuju ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI,
S.pd Binti H. TAMAN "Bu Kepala sekolahnya ada gak?"dan dijawab oleh
saksi NURMI bahwa kepala sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali
do
gu bertanya "Kalau Pak Nuh sih yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu
pak, yang tadi salaman dan ngobrol sama bapak" sehingga terdakwa
In
A
kembali masuk ke ruang TU dan menemui saksi NUHRIYANA sambil
berkata "Saudara ya yang bernama Pak Nuh, saya mau ngobrol"
ah
lik
yang masih berada di ruang TU, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi
NUHRIYANA "kenapa Saudara memukul anak saya dengan buku"6an
am
ub
dijawab oleh saksi NUHRIYANA "saya tidak memukul pak hanya menepuk
punggung saja karena anaknya tidak mau belajar"sehingga membuat
ep
terdakwa emosi dan langsung menampar pipi sebelah kiri saksi
k
NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil berkata "begini kaio mau mukul'
ah
lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu) pucuk senjata replika revolver
R
si
S731 warna hitam yang berisi 6 (enam) peluru gas dari balik pinggang
kanan dengan menggunakan tangan kanan lalu ditodongkan ke arah saksi
ne
ng
NUHRIYANA sambil berkata "awas kamu jangan iari, saya bisa matiin
kamu" sehingga saksi NUHRIYANA ketakutan dan berdiri, lalu terdakwa
do
gu
lik
ub
kanan yang memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga
mengenai dahi/kening saksi NUHRIYANA dan membuat dahi/kening saksi
ka
NUHRIYANA terluka.
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas perbuatannya, dan pendidikan anaknya menjadi terganggu, karena
R
anaknya enggan kembali sekolah ditempat tersebut dan meminta pindah.
si
- Bahwa terdakwa merasa bersalah atas perbuatannya yang
ne
ng
berlandaskan emosi tersebut.
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;
do
gu berikut:
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
In
A
14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas.
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Keanggotaan RANGER SHOOTING
ah
lik
CLUB Nomor : 29 / SKEP / KU / PJ / XII / 2014 dan Nomor SKK : RSC -
0062 / B - II / II / 16.
am
ub
- 1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan
dompet kecil warna merah kecoklatan. ep
k
R
- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam
si
09.20 Wib bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung
ne
ng
do
gu
Cirebon, kemudian terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada
saksi NUHRIYANA Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI
ah
lik
ub
ep
S.pd Binti H. TAMAN "Bu Kepala sekolahnya ada gak?" dan dijawab oleh
saksi NURMI bahwa kepala sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali
ah
bertanya "Kalau Pak Nuh sih yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu
R
pak, yang tadi sataman dan ngobrot sama bapak" sehingga terdakwa
es
M
berkata "Saudara ya yang bernama Pak Nuh, saya mau ngobrot" lalu saksi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NUHRIYANA mengajak terdakwa ke ruang sebelah yang masih berada di
R
ruang TU, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi NUHRIYANA
si
"kenapa Saudara memukul anak saya dengan buku" dan dijawab oleh saksi
ne
ng
NUHRIYANA "saya tidak memukul pak hanya menepuk punggung saja
karena anaknya tidak mau beiajar" sehingga membuat terdakwa emosi dan
langsung menampar pipi sebelah kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua)
do
gu kali sambil berkata "begini kato mau mukuf lalu terdakwa berdiri dan
mencabut 1 (satu) pucuk senjata replika revolver S731 warna hitam yang
In
A
berisi 6 (enam) peluru gas dari balik pinggang kanan dengan menggunakan
tangan kanan lalu ditodongkan ke arah saksi NUHRIYANA sambil berkata
ah
"awas kamu jangan lari, saya bisa matiin kamu" sehingga saksi
lik
NUHRIYANA ketakutan dan berdiri, lalu terdakwa berjalan ke arah pintu
sambil tetap menodongkan senjata replika revolver dan teriak- teriak
am
ub
dengan mengancam saksi NUHRIYANA dengan perkataan "diam kamu,
kamu akan saya injak-injak saya bisa matiin kamu, Anjing kamu"\d\u saksi
ep
NUHRIYANA menghampiri terdakwa dan saat saksi NUHRIYANA sudah
k
si
NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan kanan yang
memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga mengenai
ne
ng
do
gu
lik
ub
dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh dengan ukuran 2cm x 0,2cm x
0,1cm.
ka
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
R
kepadanya;
si
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ne
ng
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
do
gu alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP, yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa ;
2. Telah melakukan penganiayaan ;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ah
lik
Menimbang, bahwa unsur “Barang Siapa” ditujukan kepada orang /
am
ub
- Bahwa dalam perkara ini Terdakwa Wangidin Bin Sawad telah
dihadapkan / diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum yang atas
ep
k
R
demikian tidak terdapat kekeliruan atau error in persona mengenai orang
si
yang melakukan perbuatan, serta Terdakwa dipandang mampu dan cakap
ne
ng
do
gu
atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu ini telah terpenuhi;
ah
lik
ub
diperoleh dari alat bukti keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa, yakni:
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib
ka
ep
korban Nuhriyana ;
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karangkendal Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon,
R
kemudian terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada saksi
si
NUHRIYANA Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI dan
ne
ng
saksi HADIMA Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa bertanya
kepada saksi NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada gak" dijawab
oleh saksi NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang sehingga terdakwa
do
gu menuju ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI, S.pd Binti H.
TAMAN "Bu Kepala sekolahnya ada gak?" dan dijawab oleh saksi NURMI
In
A
bahwa kepala sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali bertanya
"Kalau Pak Nuh sih yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu pak, yang
ah
tadi sataman dan ngobrot sama bapak" sehingga terdakwa kembali masuk
lik
ke ruang TU dan menemui saksi NUHRIYANA sambil berkata "Saudara ya
yang bernama Pak Nuh, saya mau ngobrot" lalu saksi NUHRIYANA
am
ub
mengajak terdakwa ke ruang sebelah yang masih berada di ruang TU,
kemudian terdakwa bertanya kepada saksi NUHRIYANA "kenapa Saudara
ep
memukul anak saya dengan buku" dan dijawab oleh saksi NUHRIYANA
k
"saya tidak memukul pak hanya menepuk punggung saja karena anaknya
ah
si
menampar pipi sebelah kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil
berkata "begini kato mau mukuf lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu)
ne
ng
pucuk senjata replika revolver S731 warna hitam yang berisi 6 (enam)
peluru gas dari balik pinggang kanan dengan menggunakan tangan kanan
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi Nuhriyana
R
mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et Repertum
si
Nomor : 448/VS/TU-PKM-KDT/X/2017 tertanggal 20 Oktober 2017, dengan
ne
ng
hasil pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit:
Pusing, nyeri di dahi dan pipi sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka
yang didapati : luka robek pada dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh
do
gu dengan ukuran 2cm x 0,2cm x 0,1cm.
Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada
In
A
dahi kiri akibat benda tajam.
lik
diatas maka unsur kedua telah terpenuhi ada pada diri Terdakwa;
am
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (1)
ub
KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
ep
k
si
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ne
ng
dijatuhkan;
do
gu
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kecoklatan yang telah disita dari Terdawa Wangidin, maka dikembalikan kepada
R
Terdakwa Wangidin ;
si
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
ne
ng
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
do
gu Hal-hal yang memberatkan :
- Akibat perbuatan terdakwa membuat saksi NUHRIYANA terluka ;
In
A
Hal-hal yang merinqankan :
ah
lik
- Terdakwa belum pernah hukum
- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya
am
ub
sehingga memperlancar proses persidangan.
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi
lagi.
ep
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
do
gu
yang bersangkutan;
MENGADILI:
In
A
1. Menyatakan Terdakwa Wangidin bin Sawad telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana" penganiayaan"
ah
lik
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 4 (empat) bulan ;
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dirampas untuk dimusnahkan
R
1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan
si
-
ne
ng
Dikembalikan kepada terdakwa
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima
do
gu ribu rupiah) ;
In
A
Pengadilan Negeri Sumber, pada hari Selasa, tanggal 30 Januari 2018 oleh kami,
Arsul Hidayat, S.H., sebagai Hakim Ketua , Fitra Renaldo., S.H., M.H , Rustam
ah
lik
Parluhutan, S.H.., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari .itu juga oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Dian Wijayanti, Bc. IP.,
am
ub
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sumber, serta dihadiri oleh Herwin
Setiawan, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa ;
ep
k
si
Fitra Renaldo., S.H., M.H Arsul Hidayat, S.H.
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25