Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pid.I.A.3

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sumber yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : Wangidin Bin Sawad


2. Tempat lahir : Indramayu

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 52 Tahun / 5 Maret 1965
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
ah

6. Tempat tinggal : Desa Karangkendal Rt.03/03

lik
Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Wartawan
am

ub
Terdakwa Wangidin Bin Sawad ditangkap pada tanggal 20 Oktober 2017
selanjutnya ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ep
1. Penyidik sejak tanggal 21 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 9
k

November 2017
ah

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 10 November


R

si
2017 sampai dengan tanggal 19 Desember 2017
3. Penuntut Umum sejak tanggal 14 Desember 2017 sampai dengan tanggal 2

ne
ng

Januari 2018
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 20 Desember 2017 sampai dengan
tanggal 18 Januari 2018

do
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
gu

Negeri sejak tanggal 19 Januari 2018 sampai dengan tanggal 19 Maret


2018
In
A

Terdakwa menghadap sendiri;

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

lik

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumber Nomor
533/Pid.B/2017/PN Sbr tanggal 20 Desember 2017 tentang penunjukan
m

ub

Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr tanggal 20
ka

ep

Desember 2017 tentang penetapan hari sidang;


- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


R

memperhatikan barang bukti* yang diajukan di persidangan;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

R
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
1. Menyatakan terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD telah terbukti secara

ne
ng
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "penganiayaan"
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kesatu melanggar
pasal 351 ayat (1) KUHP.

do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD
dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan di kurangi selama

In
A
terdakwa berada dalam masa tahanan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan.
ah

3. Menyatakan barang bukti berupa :

lik
1. 1 (satu) pucuk Senjata Replika Revolver S731 dengan Nomor
Replika : 14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas.
am

ub
2. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Keanggotaan RANGER
SHOOTING CLUB Nomor : 29 / SKEP / KU / PJ / XII / 2014 dan
ep
Nomor SKK : RSC - 0062 / B - II / II / 16.
k
ah

Dirampas untuk dimusnahkan


R

si
3. 1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan
gantungan dompet kecil warna merah kecoklatan.

ne
ng

Dikembalikan kepada terdakwa


4. Menetapkan supaya terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD dibebani

do
gu

membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah).

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya mohon


In
A

keringanan hukuman karena Terdakwa merasa bersalah dan menyesali


perbuatannya ;
ah

lik

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya ;
m

ub

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan


Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya ;
ka

ep

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah

es

Kesatu ;
M

ng

on

Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-------- Bahwa ia terdakwa WANGIDIN Bin SAMAD pada hari Kamis tanggal 19

R
Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu

si
yang masih dalam bulan Oktober tahun 2017, atau setidak-tidaknya masih

ne
ng
dalam tahun 2017 bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh
Magelung Sakti Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah

do
gu hukum Pengadilan Negeri Sumber, telah melakukan penganiayaan, perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara dan kejadiannya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa awal mulanya pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 terdakwa
datang ke Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal
ah

Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, kemudian

lik
terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada saksi NUHRIYANA
Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI dan saksi HADIMA
am

ub
Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi
NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada gak" dijawab oleh saksi
ep
NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang sehingga terdakwa menuju
k

ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI, S.pd Binti H. TAMAN "Bu
ah

Kepala sekolahnya ada gak?" dan dijawab oleh saksi NURMI bahwa kepala
R

si
sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali bertanya "Kalau Pak Nuh sih
yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu pak, yang tadi sataman dan

ne
ng

ngobrot sama bapak" sehingga terdakwa kembali masuk ke ruang TU dan


menemui saksi NUHRIYANA sambil berkata "Saudara ya yang bernama

do
gu

Pak Nuh, saya mau ngobrot" lalu saksi NUHRIYANA mengajak terdakwa ke
ruang sebelah yang masih berada di ruang TU, kemudian terdakwa
bertanya kepada saksi NUHRIYANA "kenapa Saudara memukul anak saya
In
A

dengan buku" dan dijawab oleh saksi NUHRIYANA "saya tidak memukul
pak hanya menepuk punggung saja karena anaknya tidak mau beiajar"
ah

lik

sehingga membuat terdakwa emosi dan langsung menampar pipi sebelah


kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil berkata "begini kato
m

ub

mau mukuf lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu) pucuk senjata
replika revolver S731 warna hitam yang berisi 6 (enam) peluru gas dari
ka

balik pinggang kanan dengan menggunakan tangan kanan lalu ditodongkan


ep

ke arah saksi NUHRIYANA sambil berkata "awas kamu jangan lari, saya
ah

bisa matiin kamu" sehingga saksi NUHRIYANA ketakutan dan berdiri, lalu
R

terdakwa berjalan ke arah pintu sambil tetap menodongkan senjata replika


es

revolver dan teriak- teriak dengan mengancam saksi NUHRIYANA dengan


M

ng

perkataan "diam kamu, kamu akan saya injak-injak saya bisa matiin kamu,
on

Halaman 3 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anjing kamu"\d\u saksi NUHRIYANA menghampiri terdakwa dan saat saksi

R
NUHRIYANA sudah berada dekat dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa

si
memasukan senjata replika revolver ke balik bajunya lalu menampar

ne
ng
dahi/kening saksi NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan
kanan yang memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga
mengenai dahi/kening saksi NUHRIYANA dan membuat dahi/kening saksi

do
gu NUHRIYANA terluka, selanjutnya saksi NUHRIYANA yang tidak terima atas
perbuatan terdakwa melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

In
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi NUHRIYANA
mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et Repertum
ah

Nomor : 448/VS/TU-PKM-KDT/X/2017 tertanggal 20 Oktober 2017, dengan

lik
hasil pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit:
Pusing, nyeri di dahi dan pipi sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka
am

ub
yang didapati : luka robek pada dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh
dengan ukuran 2cm x 0,2cm x 0,1cm.
ep
Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada
k

dahi kiri akibat benda tajam.


ah

si
--------- Bahwa perbuatan terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP ;

ne
ng

ATA U

do
gu

KEDUA

---------- Bahwa ia terdakwa WANGIDIN Bin SAMAD pada hari Kamis tanggal 19
In
A

Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
yang masih dalam bulan Oktober tahun 2017, atau setidak-tidaknya masih
ah

lik

dalam tahun 2017 bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh


Magelung Sakti Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
m

ub

atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Sumber, telah memaksa orang lain supaya
ka

melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai


ep

kekerasan atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu
ah

sendiri maupun orang lain" perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan


R

cara-cara dan kejadiannya sebagai berikut:


es

- Bahwa awal mulanya pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 terdakwa
M

ng

datang ke Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal


on

Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, kemudian

R
terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada saksi NUHRIYANA

si
Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI dan saksi HADIMA

ne
ng
Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi
NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolahj ada gak" dijawab oleh saksi
NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang guru"sehingga terdakwa menuju

do
gu ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI, S.pd Binti H. TAMAN "Bu
Kepala sekolahnya ada gak?"dan dijawab oleh saksi NURMI bahwa kepala

In
A
sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali bertanya "Kalau Pak Nuh sih
yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu pak, yang tadi salaman dan
ah

ngobrol sama bapak"" sehingga terdakwa kembali masuk ke ruang TU dan

lik
menemui saksi NUHRIYANA sambil berkata "Saudara ya yang bernama
Pak Nuh, saya mau ngobrol" lalu saksi NUHRIYANA mengajak terdakwa ke
am

ub
ruang sebelah yang masih berada di ruang TU, kemudian terdakwa
bertanya kepada saksi NUHRIYANA "kenapa Saudara memukul anak saya
ep
dengan buku" dan dijawab oleh saksi NUHRIYANA "saya tidak memukul
k

pak hanya menepuk punggung saja karena anaknya tidak mau belajar"
ah

sehingga membuat terdakwa emosi dan langsung menampar pipi sebelah


R

si
kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil berkata "begini kalo
mau mukul' lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu) pucuk senjata

ne
ng

replika revolver S731warna hitam yang berisi 6 (enam) peluru gas dari balik
pinggang kanan dengan menggunakan tangan kanan lalu ditodongkan ke

do
gu

arah saksi Nuhriyana sambil berkata "awas kamu jangan lari, saya bisa
matiin kamu" sehingga saksi Nuhriyana ketakutan dan berdiri, lalu terdakwa
berjalan ke arah pintu sambil tetap menodongkan senjata replika revolver
In
A

dan teriak-teriak dengan mengancam saksi NUHRIYANA dengan perkataan


"diam kamu, kamu akan saya injak-injak saya bisa matiin kamu, Anjing
ah

lik

kamu" lalu saksi Nuhriyana yang merasa ketakutan dengan ancaman


terdakwa meminta maaf dan menghampiri terdakwa dan saat saksi
m

ub

NUHRIYANA sudah berada dekat dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa


memasukan senjata replika revolver ke balik bajunya lalu menampar
ka

dahi/kening saksi NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga) menggunakan tangan


ep

kanan yang memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga
ah

mengenai dahi/kening saksi NUHRIYANA dan membuat dahi/kening saksi


R

Nuhriyana terluka, dan saksi NUHRIYANA hanya bisa diam saja tanpa
es

melakukan perlawanan karena merasa takut, selanjutnya setelah terdakwa


M

ng

on

Halaman 5 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pergi, saksi NUHRIYANA yang tidak terima atas perbuatan terdakwa

R
melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

si
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, membuat saksi NUHRIYANA

ne
ng
mengalami sakit pada dahinya, dan rasa takut serta trauma atas ancaman
terdakwa,
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi NUHRIYANA

do
gu mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et Repertum
Nomor : 448/VS/TU-PKM-KDT/X/2017 tertanggal 20 Oktober 2017, dengan

In
A
hasil pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit:
Pusing, nyeri di dahi dan pipi sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka
ah

yang didapati : luka robek pada dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh

lik
dengan ukuran 2cm x 0,2cm x 0,1cm.
Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada
am

ub
dahi kiri akibat benda tajam.

--------- Bahwa perbuatan terdakwa WANGIDIN Bin SAWAD sebagaimana


ep
k

diatur dan diancam pidana dalam pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP.
ah

R
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

si
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

ne
ng

1. Saksi Nuhriana bin Siwan (Alm) dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan

do
gu

keluarga.
- Bahwa Saksi membenarkan semua keterangan yang ada dalam BAP
In
A

Saksi tersebut benar adanya.


- Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan dengan
ah

lik

kejadian penganiayaan yang dialami saksi


- Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira
jam 09.20 Wib bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh
m

ub

Magelung Sakti Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten


ka

Cirebon.
ep

- Bahwa yang melakukan penganiayaan tersebut adalah terdakwa


Wangidin Bin Sawad.
ah

- Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara menampar


R

es

saksi sebanyak 5 (lima) kali yaitu 2 (dua) kali pada bagian pipi sebelah
M

ng

on

Halaman 6 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kiri saksi dan 3 (tiga) kali pada dahi atau kening saksi semuanya dengan

R
menggunakan telapak tangan kanannya.

si
- Bahwa akibat kejadian tersebut pipi saksi merasa sakit dan dahi atau

ne
ng
kening saksi terluka akibat tamparan tersebut.
- Bahwa Terdakwa menampar saksi awalnya saat itu saksi sedang
mengobrol dengan saksi Kendo karyawan Bank BPR Kapetakan di

do
gu Ruang TU MI Syekh Magelung Sakti kemudian datang Terdakwa masuk
ke ruangan dan menanyakan kepada saksi tentang keberadaan Kepala

In
A
Sekolah dan dijawab oleh saksi bahwa saat ini Kepala Sekolah sedang
tidak berada ditempat sehingga kemudian saksi mengantar terdakwa ke
ah

ruang guru dan saksi pertemukan dengan saksi Nurmi kemudian saksi

lik
kembali lagi ke ruangan TU namun beberapa saat kemudian terdakwa
kembali lagi ke ruang TU menemui saksi lalu duduk berhadap-hadapan
am

ub
dengan saksi dan menanyakan kepada saksi perihal anaknya yang
kemarin sempat saksi tepuk punggungnya dengan buku dan oleh saksi
ep
jawab bahwa saksi menepuk punggung anaknya tersebut dikarenakan
k

anaknya tidak mau menulis sehingga saksi memberi pelajaran namun


ah

saat itu terdakwa tidak menerima penjelasan dari saksi lalu tiba-tiba
R

si
terdakwa menampar pipi sebelah kiri saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan
telapak tangan kananya sehingga saksi kaget lalu terdakwa berdiri dan

ne
ng

memasukan tangan kanannya ke balik bajunya dan mengeluarkan benda


seperti Pistol kemudian menodongkan ke saksi sehingga saksi berdiri

do
gu

lalu terdakwa berjalan kearah pintu keluar TU dan disitu terdakwa


kembali menodongkan benda seperti Pistol kearah saksi sambil teriak-
teiak dan saat itu saksi menghampiri terdakwa, namun pada saat saksi
In
A

dekat dengan terdakwa tiba-tiba terdakwa memasukan kembali benda


seperti Pistol tersebut kebalik bajunya kemudian menampar dahi atau
ah

lik

kening saksi sebanyak 3 (tiga) kali dan saat itu datang saksi Nurmi yang
teriak-teriak dan memegangi badan saksi dan saat itu juga datang saksi
m

ub

Rojak yang memegangi badan terdakwa sambil menenangkanya dan


setelah itu terdakwa langsung pergi meninggalkan tempat kejadian
ka

sementara saksi tetap berdiri dan memegang dahi saksi dan ternyata
ep

dahi saksi mengeluarkan darah sehingga kemudian saksi berobat ke


ah

Puskesmas Kedaton selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek


R

Kapetakan.
es

- Bahwa saksi terdakwa melakukan penamparan kepada saksi kira-kira


M

ng

dari jarak setengah meter.


on

Halaman 7 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu apakah benda seperti pistol yang pada saat

R
kejadian ditodongkan oleh terdakwa kearah saksi tersebut merupakan

si
senjata api asli atau bukan yang pasti benda tersebut bentuknya seperti

ne
ng
Pistol.
- Bahwa sebelumnya saksi tidak mempunyai permasalahan dengan
terdakwa tersebut.

do
gu - Bahwa aktifitas saksi sehari-hari adalah mengajar sebagai sebagai
Guru di Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa Karangkendal

In
A
Kec.Kapetakan Kab.Cirebon ;
- Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi merasa sakit dan saksi
ah

memerlukan istirahat untuk beberapa waktu sehingga kemungkinan saksi

lik
tidak bisa menjalan aktifitas.
- Bahwa pada saat melakukan penamparan ke kening atau dahi saksi
am

ub
tersebut tangan kanan terdakwa saat itu sedang memegang sebuah
kunci dan memang kunci tersebut turut membentur pada kening atau
ep
dahi saksi hingga mengeluarkan darah ;
k

- Bahwa selain menampar saksi, terdakwa juga mengancam saksi


ah

dengan berkata sambil menodongkan Pistol kearah saksi yaitu "diam


R

si
kamu, kamu akan saya injak- injak, saya bisa matiin kamu, anjing kamu"
dan saat itu saksi tidak melakukan perlawanan apapun karena saat itu

ne
ng

saksi ketakutan apalagi melihat Pistol yang ditodongkan kearah saksi


karena saksi khawatir Pistol tersebut ditembakan ke saksi.

do
gu

- Bahwa Pistol yang ditodongkan terdakwa kearah saksi tidak pernah


ditembakan atau dipukulkan ke saksi hanya ditodongkan saja.
- Bahwa saksi telah menepuk punggung sdr Ria Apawando saat itu
In
A

dengan menggunkaan buku pelajaran pada hari Rabu tanggal 18


Oktober 2017 sekira jam 07.45 wib di Ruang Kelas V B MI Syekh
ah

lik

Magelung Sakti Karangkendal dan saat itu sdr RIA PAWANDO tidak
menderita apa-apa dan langsung belajar seperti biasanya bahkan besok
m

ub

harinya yaitu hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 saat itu sdr RIA
PAWANDO masuk sekolah seperti biasanya kemudian terjadi peristiwa
ka

penamparan terhadap saksi.


ep

- Bahwa akibat peristiwa penamparan dan penodongan tersebut saat ini


ah

saksi masih merasa sakit pada dahi atau keningnya dan masih merasa
R

takut atau trauma sehingga saat ini saya masih belum bisa mengajar di
es

sekolah.
M

ng

on

Halaman 8 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan bahwa barang bukti yang diperlihatkan

R
pemeriksa berupa 1 (satu) pucuk Senjata Replika Revolver S731 dengan

si
Nomor Replika : 14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas

ne
ng
tersebut adalah benar senjata yang ditodongkan sdr WANGIDIN kepada
saksi, dan 1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan
gantungan dompet kecil warna merah kecoklatan adalah benar kunci

do
gu yang saksi lihat sedang dipegang oleh terdakwa pada saat melakukan
penamparan pada dahi atau kening saksi.

In
A
- Bahwa anak terdakwa sampai sekarang tidak kembali masuk sekolah,
dan meminta pindah sekolah.
ah

- Bahwa saksi telah memaafkan perbuatan terdakwa

lik
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada
am

ub
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;

2. Saksi Nurmi binti H. Taman dibawah sumpah pada pokoknya


ep
menerangkan sebagai berikut:
k

- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah


ah

dimintai keterangan dihadapan Penyidik Kepolisian tentang


R

si
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
- Bahwa saksi telah melihat saksi Nuhriyana telah di tampar oleh

ne
ng

Terdakwa.
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober

do
gu

2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
- Bahwa seingat saksi Terdakwa menampar saksi Nuhriyana sebanyak 3
In
A

(tiga) kali pada bagian jidad dengan menggunakan tangan kanannya


yang saksi lihat sambil menggenggam satu buah kunci kontak.
ah

lik

- Bahwa pada waktu itu seingat saksi terdakwa menampar saksi


Nuhriyana dengan menggunakan tangan kosong dengan menggunakan
m

ub

tangan kanannya sebanyak 3 (tiga) kali dan setelah itu saksi teriak untuk
minta bantuan untuk melerai dan pada saat itu datang saksi Rojak
ka

langsung melerai dan membawa pergi sdr Wangidin dari tempat tersebut.
ep

- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi hanya melerai namun saksi
ah

tidak mampu melerai dan saksi berteriak untuk meminta bantuan orang
R

lain supaya ikut melerai.


es

- Bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Kamis tanggal 19 Oktober


M

ng

2017 sekitar jam 09.20 wib di Ruang Tata Usaha MI Syeckh Magelung
on

Halaman 9 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon,

R
awalnya saksi Nuhriyana dan terdakwa datang ke ruang tempat saksi

si
bekerja yaitu ruang Guru MI Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa

ne
ng
Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon dan saksi Nuhriyana
langsung keluar lagi dari ruangan saksi bekerja dan pada saat itu
terdakwa bertanya kepada saksi tentang keberadaan Kepala Sekolah MI

do
gu Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan
Kab. Cirebon namun saksi jawab tidak ada kemudian terdakwa bertanya

In
A
kembali tentang saksi Nuhriyana dan saksi jawab tadi yang bersama
terdakwa itu saksi Nuhriyana kemudian pada saat itu terdakwa langsung
ah

keluar dan menuju ruang saksi Nuhriyana namun selang beberapa menit

lik
sdri Ima Kalima memberitahukan kepada saksi bahwa antara terdakwa
dan saksi Nuhriyana telah terjadi keributan kemudian setelah itu saksi
am

ub
langsung keluar ruangan kemudian terdakwa dan saksi Nuhriyana juga
keluar dari ruangan Tata Usaha MI Syechk Magelung Sakti kemudian
ep
pada saat itu saksi melihat terdakwa menampar saksi Nuhriyana dan
k

saksi langsung mencoba melerai dengan cara posisi saksi membelakangi


ah

saksi Nuhriyana dan berhadapan dengan terdakwa akan tetapi pada saat
R

si
saksi mencoba melerai kejadian tersebut terdakwa masih menampar
saksi Nuhriyana sebanyak 3 (tiga ) kali mengenai jidat saksi Nuhriyana

ne
ng

kemudian saksi teriak untuk meminta bantuan untuk melerai kejadian


tersebut dan langsung datang saksi Rojak kemudian langsung membawa

do
gu

pergi terdakwa dari tempat tersebut.


- Bahwa setelah kejadian tersebut saksi melihat saksi Nuhriyana
mengalami luka lecet di jidat hingga mengeluarkan darah dan langsung
In
A

di bawa ke Puskesmas Kedaton untuk mendapatkan perobatan.


- Bahwa akibat ditampar oleh terdakwa yang saksi lihat saksi Nuhriyana
ah

lik

mengalami luka lecet hingga mengeluarkan darah dan langsung berobat


ke Puskesmas Kedaton Kapetakan Kab. Cirebon.
m

ub

- Benar terdakwa yang telah menampar saksi Nuhriyana membawa pistol


pada saat itu.
ka

- Benar bahwa saksi membenarkan bahwa 1 (satu) pucuk senjata replika


ep

Revolver S731 dengan nomor Replika : 14M00103 warna hitam yang


ah

pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
R

terhadap saksi Nuhriyana.


es

- Bahwa saksi membenarkan bahwa 1 (satu) pucuk senjata replika


M

ng

Revolver S731 dengan nomor Replika : 14M00103 warna hitam yang


on

Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan

R
terhadap saksi Nuhriyana dan Saksi membenarkan bahwa 1 (satu) buah

si
Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan dompet kecil

ne
ng
warna merah kecoklatan adalah kunci yang di bawa oleh terdakwa yang
di pukulkan ke jidat saksi Nuhriyana.

do
gu Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
memberikan pendapat yang pada

In
A
3. Saksi Siti Aminah binti Mansur dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah
dimintai keterangan dihadapan Penyidik Kepolisian tentang
am

penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;

ub
- Bahwa saksi telah melihat saksi Nuhriyana telah di tampar oleh
Terdakwa.
ep
k

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober


2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
ah

R
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.

si
- Bahwa seingat saksi Terdakwa menampar saksi Nuhriyana sebanyak 3

ne
ng

(tiga) kali pada bagian jidad dengan menggunakan tangan kanannya


yang saksi lihat sambil menggenggam satu buah kunci kontak.
- Bahwa pada waktu itu seingat saksi terdakwa menampar saksi

do
gu

Nuhriyana dengan menggunakan tangan kosong dengan menggunakan


tangan kanannya sebanyak 3 (tiga) kali dan setelah itu saksi teriak untuk
In
A

minta bantuan untuk melerai dan pada saat itu datang saksi Rojak
langsung melerai dan membawa pergi sdr Wangidin dari tempat tersebut.
- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi hanya melerai namun saksi
ah

lik

tidak mampu melerai dan saksi berteriak untuk meminta bantuan orang
lain supaya ikut melerai.
m

ub

- Bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Kamis tanggal 19 Oktober


2017 sekitar jam 09.20 wib di Ruang Tata Usaha MI Syeckh Magelung
ka

ep

Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon,


awalnya saksi Nuhriyana dan terdakwa datang ke ruang tempat saksi
ah

bekerja yaitu ruang Guru MI Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa


R

Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon dan saksi Nuhriyana


es
M

langsung keluar lagi dari ruangan saksi bekerja dan pada saat itu
ng

terdakwa bertanya kepada saksi tentang keberadaan Kepala Sekolah MI


on

Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syeckh Magelung Sakti termasuk Desa Karangkendal Kec. Kapetakan

R
Kab. Cirebon namun saksi jawab tidak ada kemudian terdakwa bertanya

si
kembali tentang saksi Nuhriyana dan saksi jawab tadi yang bersama

ne
ng
terdakwa itu saksi Nuhriyana kemudian pada saat itu terdakwa langsung
keluar dan menuju ruang saksi Nuhriyana namun selang beberapa menit
sdri Ima Kalima memberitahukan kepada saksi bahwa antara terdakwa

do
gu dan saksi Nuhriyana telah terjadi keributan kemudian setelah itu saksi
langsung keluar ruangan kemudian terdakwa dan saksi Nuhriyana juga

In
A
keluar dari ruangan Tata Usaha MI Syechk Magelung Sakti kemudian
pada saat itu saksi melihat terdakwa menampar saksi Nuhriyana dan
ah

saksi langsung mencoba melerai dengan cara posisi saksi membelakangi

lik
saksi Nuhriyana dan berhadapan dengan terdakwa akan tetapi pada saat
saksi mencoba melerai kejadian tersebut terdakwa masih menampar
am

ub
saksi Nuhriyana sebanyak 3 (tiga ) kali mengenai jidat saksi Nuhriyana
kemudian saksi teriak untuk meminta bantuan untuk melerai kejadian
ep
tersebut dan langsung datang saksi Rojak kemudian langsung membawa
k

pergi terdakwa dari tempat tersebut.


ah

- Bahwa setelah kejadian tersebut saksi melihat saksi Nuhriyana


R

si
mengalami luka lecet di jidat hingga mengeluarkan darah dan langsung
di bawa ke Puskesmas Kedaton untuk mendapatkan perobatan.

ne
ng

- Bahwa akibat ditampar oleh terdakwa yang saksi lihat saksi Nuhriyana
mengalami luka lecet hingga mengeluarkan darah dan langsung berobat

do
gu

ke Puskesmas Kedaton Kapetakan Kab. Cirebon.


- Benar terdakwa yang telah menampar saksi Nuhriyana membawa pistol
pada saat itu.
In
A

- Benar bahwa saksi membenarkan bahwa 1 (satu) pucuk senjata replika


Revolver S731 dengan nomor Replika : 14M00103 warna hitam yang
ah

lik

pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
terhadap saksi Nuhriyana.
m

ub

- Bahwa saksi membenarkan bahwa 1 (satu) pucuk senjata replika


Revolver S731 dengan nomor Replika : 14M00103 warna hitam yang
ka

pada saat itu di bawah oleh terdakwa pada saat melakukan penamparan
ep

terhadap saksi Nuhriyana dan Saksi membenarkan bahwa 1 (satu) buah


ah

Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan dompet kecil


R

warna merah kecoklatan adalah kunci yang di bawa oleh terdakwa yang
es

di pukulkan ke jidat saksi Nuhriyana.


M

ng

on

Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada

R
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;

si
4. Saksi Rojak, S.Pd.I binti Muarip dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah

do
gu dimintai keterangan
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
dihadapan Penyidik Kepolisian tentang

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober

In
A
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
ah

lik
- Bahwa saksi telah melihat saksi Nuhriyana telah di tampar oleh
terdakwa.
am

ub
- Bahwa seingat saksi terdakwa menampar saksi NUHRIYANA sebanyak
3 (tiga) kali pada bagian jidad dengan menggunakan tangan kosong.
- Bahwa pada waktu itu seingat saksi terdakwa menampar saksi
ep
k

NUHRIYANA dengan menggunakan tangan kanannya yang saya lihat


ah

sambil menggenggam satu buah kunci.


R

si
- Bahwa atas kejadian tersebut saksi hanya melerai dengan cara menarik
terdakwa untuk meninggalkan tempat tersebut.

ne
ng

- Bahwa terdakwa selain menampar saksi Nuhriyana pada saat itu juga
terdakwa kemudian mengeluarkan senjata berwarna hitam di tangan

do
kanannya dari dalam.
gu

- Bahwa kejadian tersebut brawal pada hari Kamis tanggal 19 Oktober


2017 sekitar jam 09.20 wib di Teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
In
A

Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon, awalnya pada saat itu
saksi sedang berada di ruang guru MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
ah

lik

Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon saksi mendengar


teriakan saksi Nurmi dari luar ruangan kemudian saksi keluar dari ruang
guru setelah saksi sudah berada di luar ruangan saksi melihat terdakwa
m

ub

sedang menampar saksi Nuhriyana sebanyak 3 (tiga) kali kemudian


ka

saksi mendekat dan menarik terdakwa untuk tidak melakukan


ep

penamparan kembali terhadap saksi Nuhriyana oleh terdakwa dan saksi


langsung bawa pergi terdakwa dari tempat tersebut.
ah

- Bahwa setelah kejadian tersebut saksi melihat saksi Nuhriyana


R

es

mengalami luka lecet di jidad hingga mengeluarkan darah dan langsung


M

di bawa ke Puskesmas Kedaton untuk mendapatkan perobatan.


ng

on

Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Benar saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam

R
persidangan ini ;

si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada

ne
ng
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;

do
gu 5. Saksi Hadima alias Kendo bin Tawina dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah

In
A
dimintai keterangan dihadapan Penyidik Kepolisian tentang
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
ah

lik
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
am

Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.

ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa kericuhan yang terjadi pada saat itu
adalah terdakwa yang telah mengancam seorang Guru Madrasah
ep
k

Ibtidaiyan Syekh Magelung Sakti karangkendal yang bernama saksi


Nuhriyana (35 tahun, Guru, Desa Dukuh Kec. Kapetakan Kab. Cirebon)
ah

R
dan terdakwa saat itu mengancam sambil memegang benda seperti

si
Pistol.

ne
ng

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi


saksi saat itu sedang bersama kawan saksi yang bernama sdr
Abdussoim Karyawan Bank BPR Kapetakan sedang menghitung uang

do
gu

tabungan siswa Madrasah Ibtidaiyan Syekh Magelung Sakti


Karangkendal dengan saksi Nuhriyana selaku Guru Madrasah Ibtidaiyah
In
A

Syekh Magelung Sakti Karangkendal di Ruang TU kemudian datang


Terdakwa yang menanyakan Kepala Sekolah kemudian oleh saksi
Nuhriyana orang tersebut diarahkan ke Ruang Guru sehingga terdakwa
ah

lik

menuju Ruang Guru namun beberapa saat terdakwa kembali lagi


menemui saksi Nuhriyana lalu oleh saksi Nuhriyana terdakwa diajak ke
m

ub

salah satu ruangan yang masih berada di ruang TU tapi sesaat


kemudian terdakwa keluar sambil berkata "kamu akan saya injak - injak
ka

ep

kalau tidak diinjak itu bukan saya " dan pada saat itu juga terdakwa
keluar ruangan sambil membawa benda seperti Pistol dan saya lihat
ah

saksi Nuhriyana berjalan mengikuti terdakwa menuju pintu dan karena


R

kaget dan takut saksi dengan sdr ABDUSSOIM tetap duduk saja
es
M

mengamankan uang yang saksi hitung.


ng

on

Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain melakukan pengancaman sambil memegang benda

R
seperti pistol tersebut kepada saksi Nuhriyana saksi tidak tahu apakah

si
orang tersebut telah melakukan pemukulan atau perbuatan lainya

ne
ng
kepada saksi Nuhriyana karena setelah orang tersebut keluar ruangan
sambil mengancam dan memegang benda seperti Pistol dan diikuti oleh
saksi Nuhriyana menuju pintu keluar ruangan TU saksi tidak tahu lagi

do
gu karena sudah tidak terlihat dari tempat saksi duduk namun memang
setelah itu saksi mendengar suara gaduh dan banyak guru-guru yang

In
A
datang dan setelah suasana tenang saksi dengan sdr Abdussoim keluar
rungan saksi melihat orang yang mengancam tadi sudah tidak ada
ah

sedangkan saksi Nuhriyana saksi lihat sedang duduk dan keningnya

lik
terlihat diperban dengan kapas putih ditemani oleh seorang Guru
perempuan tapi saksi tidak tahu namanya setelah itu saksi pamit pulang.
am

ub
- Bahwa seingat saksi benda yang ditodongkan tersebut bentuknya
seperti Pistol dengan laras warna hitam dan gagangya berwarna kuning
ep
emas.
k

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa benda seperti Pistol tersebut telah


ah

dibawa oleh orang itu dengan cara dipegang dengan menggunakan


R

si
telapak tangan kananya bersama dengan sebuah kunci namun saksi
tidak begitu jelas apakah itu kunci mobil atau kunci sepeda motor.

ne
ng

- Bahwa Saksi membenarkan bahwa seorang terdakwa yang


diperlihatkan oleh pemeriksa adalah benar orang tersebut yang telah

do
gu

datang menemui saksi Nuhriyana kemudian mengancam dan


menodongkan benda seperti Pistol kepada saksi Nuhriyana.
- Bahwa saksi membenarkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) pucuk
In
A

Senjata Replika Revolver S731 dengan Nomor Replika : 14M00103


warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas yang diperlihatkan oleh
ah

lik

pemeriksa adalah benar replika senjata tersebut yang saksi lihat sedang
dibawa dengan cara ditenteng oleh yang menemui saksi Nuhriyana.
m

ub

- Benar bahwa saksi membenarkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu)


buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan dompet
ka

kecil warna merah kecoklatan adalah benar kunci yang saksi lihat sedang
ep

dipegang oleh orang yang membawa benda seperti Pistol dengan tangan
ah

kananya.
R

- Benar saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam


es

persidangan ini ;
M

ng

on

Halaman 15 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada

R
pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;

si
6. Saksi Abdu Soim, S.Pd.I bin H. Caci dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saki dihadapkan di persidangan, sehubungan saksi pernah

do
gu dimintai keterangan dihadapan
penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi Nuhriyana ;
Penyidik Kepolisian tentang

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober

In
A
2017 sekira jam 09.20 wib di teras MI Syeckh Magelung Sakti termasuk
Desa Karangkendal Kec. Kapetakan Kab. Cirebon.
ah

lik
- Bahwa kericuhan yang terjadi pada saat itu adalah terdakwa yang telah
mengancam seorang Guru Madrasah Ibtidaiyan Syekh Magelung Sakti
am

ub
karangkendal yang bernama saksi NUHRIYANA ( 35 tahun, Guru, Desa
Dukuh Kec. Kapetakan Kab. Cirebon ) dan terdakwa saat itu mengancam
sambil memegang benda seperti Pistol.
ep
k

- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi saksi saat itu sedang
ah

bersama kawan saksi yang bernama sdr Hadima sedang menghitung


R

si
uang tabungan siswa Madrasah Ibtidaiyan Syekh Magelung Sakti
Karangkendal dengan saksi Nuhriyana selaku Guru Madrasah Ibtidaiyah

ne
ng

Syekh Magelung Sakti Karangkendal di Ruang TU kemudian datang


terdakwa yang menanyakan Kepala Sekolah kemudian oleh saksi

do
Nuhriyana orang tersebut diarahkan ke Ruang Guru sehingga terdakwa
gu

menuju Ruang Guru namun beberapa saat terdakwa kembali lagi


menemui saksi Nuhriyana lalu oleh saksi Nuhriyana terdakwa diajak ke
In
A

salah satu ruangan yang masih berada di ruang TU tapi sesaat kemudian
terdakwa keluar sambil berkata "kamu akan saya injak - injak kalau tidak
ah

lik

diinjak itu bukan saya " dan pada saat itu juga terdakwa keluar ruangan
sambil membawa benda seperti Pistol dan saya lihat saksi Nuhriyana
berjalan mengikuti terdakwa menuju pintu dan karena kaget dan takut
m

ub

saksi dengan sdr ABDUSSOIM tetap duduk saja mengamankan uang


ka

yang saksi hitung.


ep

- Benar bahwa saksi menerangkan bahwa selain melakukan


pengancaman sambil memegang benda seperti pistol tersebut kepada
ah

saksi NUHRIYANA saksi tidak tahu apakah orang tersebut telah


R

es

melakukan pemukulan atau perbuatan lainya kepada saksi NUHRIYANA


M

karena setelah orang tersebut keluar ruangan sambil mengancam dan


ng

on

Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memegang benda seperti Pistol dan diikuti oleh saksi NUHRIYANA

R
menuju pintu keluar ruangan TU saksi tidak tahu lagi karena sudah tidak

si
terlihat dari tempat saksi duduk namun memang setelah itu saksi

ne
ng
mendengar suara gaduh dan banyak guru-guru yang datang dan setelah
suasana tenang saksi dengan sdr HADIMA keluar rungan saksi melihat
orang yang mengancam tadi sudah tidak ada sedangkan saksi

do
gu NUHRIYANA saksi lihat sedang duduk dan keningnya terlihat diperban
dengan kapas putih ditemani oleh seorang Guru perempuan tapi saksi

In
A
tidak tahu namanya setelah itu saksi pamit pulang.
- Bahwa seingat saksi benda yang ditodongkan tersebut bentuknya
ah

seperti Pistol dengan laras warna hitam dan gagangya berwarna kuning

lik
emas.
- Benar bahwa Saksi menerangkan bahwa benda seperti Pistol tersebut
am

ub
telah dibawa oleh orang itu dengan cara dipegang dengan menggunakan
telapak tangan kananya bersama dengan sebuah kunci namun saksi
ep
tidak begitu jelas apakah itu kunci mobil atau kunci sepeda motor.
k

- Bahwa Saksi membenarkan bahwa seorang terdakwa yang


ah

diperlihatkan oleh pemeriksa adalah benar orang tersebut yang telah


R

si
datang menemui saksi NUHRIYANA kemudian mengancam dan
menodongkan benda seperti Pistol kepada saksi NUHRIYANA.

ne
ng

- Benar saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam


persidangan ini ;

do
gu

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang pada


pokoknya membenarkan keterangan saksi tersebut ;
In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Terdakwa dimintai keterangan di persidangan sehubungan


dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan terdakwa kepada saksi
m

ub

Nuhriyana pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib
bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa
ka

ep

Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.


- Bahwa kejadian tersebut berawal mulanya pada hari Kamis tanggal 19
ah

Oktober 2017 terdakwa datang ke Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung


R

Sakti Desa Karangkendal Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten


es
M

Cirebon, kemudian terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada
ng

saksi NUHRIYANA Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI
on

Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan saksi HADIMA Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa

R
bertanya kepada saksi NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada

si
gak" dijawab oleh saksi NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang guru"

ne
ng
sehingga terdakwa menuju ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI,
S.pd Binti H. TAMAN "Bu Kepala sekolahnya ada gak?"dan dijawab oleh
saksi NURMI bahwa kepala sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali

do
gu bertanya "Kalau Pak Nuh sih yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu
pak, yang tadi salaman dan ngobrol sama bapak" sehingga terdakwa

In
A
kembali masuk ke ruang TU dan menemui saksi NUHRIYANA sambil
berkata "Saudara ya yang bernama Pak Nuh, saya mau ngobrol"
ah

- Bahwa lalu saksi NUHRIYANA mengajak terdakwa ke ruang sebelah

lik
yang masih berada di ruang TU, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi
NUHRIYANA "kenapa Saudara memukul anak saya dengan buku"6an
am

ub
dijawab oleh saksi NUHRIYANA "saya tidak memukul pak hanya menepuk
punggung saja karena anaknya tidak mau belajar"sehingga membuat
ep
terdakwa emosi dan langsung menampar pipi sebelah kiri saksi
k

NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil berkata "begini kaio mau mukul'
ah

lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu) pucuk senjata replika revolver
R

si
S731 warna hitam yang berisi 6 (enam) peluru gas dari balik pinggang
kanan dengan menggunakan tangan kanan lalu ditodongkan ke arah saksi

ne
ng

NUHRIYANA sambil berkata "awas kamu jangan iari, saya bisa matiin
kamu" sehingga saksi NUHRIYANA ketakutan dan berdiri, lalu terdakwa

do
gu

berjalan ke arah pintu sambil tetap menodongkan senjata replika revolver


dan teriak-teriak dengan mengancam saksi NUHRIYANA dengan perkataan
"diam kamu, kamu akan saya injak-injak saya bisa matiin kamu, Anjing
In
A

kamu" \a\u saksi NUHRIYANA menghampiri terdakwa dan saat saksi


NUHRIYANA sudah berada dekat dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa
ah

lik

memasukan senjata replika revolver ke balik bajunya lalu menampar


dahi/kening saksi NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan
m

ub

kanan yang memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga
mengenai dahi/kening saksi NUHRIYANA dan membuat dahi/kening saksi
ka

NUHRIYANA terluka.
ep

- Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena emosi merasa


ah

anaknya telah dipukul oleh saksi NUHRIYANA.


R

- Bahwa atas kejadian tersebut terdakwa merasa menyesal, karena


es

sampai sekarang terdakwa berada dalam tahanan untuk bertanggung jawab


M

ng

on

Halaman 18 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas perbuatannya, dan pendidikan anaknya menjadi terganggu, karena

R
anaknya enggan kembali sekolah ditempat tersebut dan meminta pindah.

si
- Bahwa terdakwa merasa bersalah atas perbuatannya yang

ne
ng
berlandaskan emosi tersebut.
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;

do
gu berikut:
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

- 1 (satu) pucuk Senjata Replika Revolver S731 dengan Nomor Replika :

In
A
14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas.
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Keanggotaan RANGER SHOOTING
ah

lik
CLUB Nomor : 29 / SKEP / KU / PJ / XII / 2014 dan Nomor SKK : RSC -
0062 / B - II / II / 16.
am

ub
- 1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan
dompet kecil warna merah kecoklatan. ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ah

R
- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam

si
09.20 Wib bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung

ne
ng

Sakti Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon


Terdakwa WANGIDIN Bin SAMAD telah melakukan penganiayaan tehadap
saksi korban Nuhriyana ;

do
gu

- Bahwa benar kejadian tersebut berawal pada hari Kamis tanggal 19


Oktober 2017 Terdakwa datang ke Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung
In
Sakti Desa Karangkendal Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten
A

Cirebon, kemudian terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada
saksi NUHRIYANA Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI
ah

lik

dan saksi HADIMA Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa


bertanya kepada saksi NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada
m

ub

gak" dijawab oleh saksi NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang


sehingga terdakwa menuju ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI,
ka

ep

S.pd Binti H. TAMAN "Bu Kepala sekolahnya ada gak?" dan dijawab oleh
saksi NURMI bahwa kepala sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali
ah

bertanya "Kalau Pak Nuh sih yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu
R

pak, yang tadi sataman dan ngobrot sama bapak" sehingga terdakwa
es
M

kembali masuk ke ruang TU dan menemui saksi NUHRIYANA sambil


ng

berkata "Saudara ya yang bernama Pak Nuh, saya mau ngobrot" lalu saksi
on

Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NUHRIYANA mengajak terdakwa ke ruang sebelah yang masih berada di

R
ruang TU, kemudian terdakwa bertanya kepada saksi NUHRIYANA

si
"kenapa Saudara memukul anak saya dengan buku" dan dijawab oleh saksi

ne
ng
NUHRIYANA "saya tidak memukul pak hanya menepuk punggung saja
karena anaknya tidak mau beiajar" sehingga membuat terdakwa emosi dan
langsung menampar pipi sebelah kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua)

do
gu kali sambil berkata "begini kato mau mukuf lalu terdakwa berdiri dan
mencabut 1 (satu) pucuk senjata replika revolver S731 warna hitam yang

In
A
berisi 6 (enam) peluru gas dari balik pinggang kanan dengan menggunakan
tangan kanan lalu ditodongkan ke arah saksi NUHRIYANA sambil berkata
ah

"awas kamu jangan lari, saya bisa matiin kamu" sehingga saksi

lik
NUHRIYANA ketakutan dan berdiri, lalu terdakwa berjalan ke arah pintu
sambil tetap menodongkan senjata replika revolver dan teriak- teriak
am

ub
dengan mengancam saksi NUHRIYANA dengan perkataan "diam kamu,
kamu akan saya injak-injak saya bisa matiin kamu, Anjing kamu"\d\u saksi
ep
NUHRIYANA menghampiri terdakwa dan saat saksi NUHRIYANA sudah
k

berada dekat dengan terdakwa, tiba-tiba terdakwa memasukan senjata


ah

replika revolver ke balik bajunya lalu menampar dahi/kening saksi


R

si
NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangan kanan yang
memegang kunci sepeda motor, sehingga kunci tersebut juga mengenai

ne
ng

dahi/kening saksi NUHRIYANA dan membuat dahi/kening saksi


NUHRIYANA terluka, selanjutnya saksi NUHRIYANA yang tidak terima atas

do
gu

perbuatan terdakwa melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.


- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi
Nuhriyana mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et
In
A

Repertum Nomor : 448/VS/TU-PKM-KDT/X/2017 tertanggal 20 Oktober


2017, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
ah

lik

Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit: Pusing, nyeri di dahi dan pipi


sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka yang didapati : luka robek pada
m

ub

dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh dengan ukuran 2cm x 0,2cm x
0,1cm.
ka

Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada


ep

dahi kiri akibat benda tajam.


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


R

es

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


M

ng

on

Halaman 20 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

R
kepadanya;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

ne
ng
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan

do
gu alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP, yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa ;
2. Telah melakukan penganiayaan ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ah

mempertimbangkan sebagai berikut:

lik
Menimbang, bahwa unsur “Barang Siapa” ditujukan kepada orang /
am

manusia (Subyek Hukum) sebagai pelaku dari suatu tindak pidana ;

ub
- Bahwa dalam perkara ini Terdakwa Wangidin Bin Sawad telah
dihadapkan / diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum yang atas
ep
k

pertanyaan Hakim Ketua Majelis bahwa identitas tersebut sama dengan


identitas yang tersebut didalam surat dakwaan Penuntut Umum dengan
ah

R
demikian tidak terdapat kekeliruan atau error in persona mengenai orang

si
yang melakukan perbuatan, serta Terdakwa dipandang mampu dan cakap

ne
ng

ketika menjawab semua pertanyaan yang diajukan sehingga Majelis Hakim


berkesimpulan bahwa Terdakwa adalah subjek hukum yang dapat
dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya, dan dengan demikian

do
gu

unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian tersebut di


In
A

atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu ini telah terpenuhi;
ah

lik

Ad. 2. Unsur Telah melakukan Penganiayaan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan yang


m

ub

diperoleh dari alat bukti keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa, yakni:
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam 09.20 Wib
ka

ep

bertempat di Ruang TU Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa


Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Terdakwa
ah

WANGIDIN Bin SAMAD telah melakukan penganiayaan tehadap saksi


R

korban Nuhriyana ;
es
M

- Bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Kamis tanggal 19 Oktober


ng

2017 Terdakwa datang ke Madrasah Ibtidaiyah Syekh Magelung Sakti Desa


on

Halaman 21 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karangkendal Blok Pesarean Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon,

R
kemudian terdakwa masuk ke dalam ruang TU yang saat itu ada saksi

si
NUHRIYANA Bin Aim. SIWAN, saksi ABDUS SOIM S.IP Bin H. CACI dan

ne
ng
saksi HADIMA Alias KENDO Bin TARWINA, kemudian terdakwa bertanya
kepada saksi NUHRIYANA "Pak Hajinya (kepala sekolah) ada gak" dijawab
oleh saksi NUHRIYANA "SHahkan tanya aja ke ruang sehingga terdakwa

do
gu menuju ruang guru dan bertanya kepada saksi NURMI, S.pd Binti H.
TAMAN "Bu Kepala sekolahnya ada gak?" dan dijawab oleh saksi NURMI

In
A
bahwa kepala sekolah belum datang, lalu terdakwa kembali bertanya
"Kalau Pak Nuh sih yang mand' dan saksi NURMI menjawab "itu pak, yang
ah

tadi sataman dan ngobrot sama bapak" sehingga terdakwa kembali masuk

lik
ke ruang TU dan menemui saksi NUHRIYANA sambil berkata "Saudara ya
yang bernama Pak Nuh, saya mau ngobrot" lalu saksi NUHRIYANA
am

ub
mengajak terdakwa ke ruang sebelah yang masih berada di ruang TU,
kemudian terdakwa bertanya kepada saksi NUHRIYANA "kenapa Saudara
ep
memukul anak saya dengan buku" dan dijawab oleh saksi NUHRIYANA
k

"saya tidak memukul pak hanya menepuk punggung saja karena anaknya
ah

tidak mau beiajar" sehingga membuat terdakwa emosi dan langsung


R

si
menampar pipi sebelah kiri saksi NUHRIYANA sebanyak 2 (dua) kali sambil
berkata "begini kato mau mukuf lalu terdakwa berdiri dan mencabut 1 (satu)

ne
ng

pucuk senjata replika revolver S731 warna hitam yang berisi 6 (enam)
peluru gas dari balik pinggang kanan dengan menggunakan tangan kanan

do
gu

lalu ditodongkan ke arah saksi NUHRIYANA sambil berkata "awas kamu


jangan lari, saya bisa matiin kamu" sehingga saksi NUHRIYANA ketakutan
dan berdiri, lalu terdakwa berjalan ke arah pintu sambil tetap menodongkan
In
A

senjata replika revolver dan teriak- teriak dengan mengancam saksi


NUHRIYANA dengan perkataan "diam kamu, kamu akan saya injak-injak
ah

lik

saya bisa matiin kamu, Anjing kamu"\d\u saksi NUHRIYANA menghampiri


terdakwa dan saat saksi NUHRIYANA sudah berada dekat dengan
m

ub

terdakwa, tiba-tiba terdakwa memasukan senjata replika revolver ke balik


bajunya lalu menampar dahi/kening saksi NUHRIYANA sebanyak 3 (tiga)
ka

kali menggunakan tangan kanan yang memegang kunci sepeda motor,


ep

sehingga kunci tersebut juga mengenai dahi/kening saksi NUHRIYANA dan


ah

membuat dahi/kening saksi NUHRIYANA terluka, selanjutnya saksi


R

NUHRIYANA yang tidak terima atas perbuatan terdakwa melaporkan


es

kejadian itu ke pihak berwajib.


M

ng

on

Halaman 22 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi Nuhriyana

R
mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan Visum Et Repertum

si
Nomor : 448/VS/TU-PKM-KDT/X/2017 tertanggal 20 Oktober 2017, dengan

ne
ng
hasil pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesa/keluhan/laporan orang sakit:
Pusing, nyeri di dahi dan pipi sebelah kiri. Kelainan-kelainan / luka-luka
yang didapati : luka robek pada dahi kiri 1,5cm dari garis tengah tubuh

do
gu dengan ukuran 2cm x 0,2cm x 0,1cm.
Kesimpulan : NUHRIYANA Bin (Aim) SIWAN ditemukan luka robek, pada

In
A
dahi kiri akibat benda tajam.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


ah

lik
diatas maka unsur kedua telah terpenuhi ada pada diri Terdakwa;
am

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (1)

ub
KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
ep
k

dalam dakwaan alternatif ke Kesatu ;


ah

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah


R

si
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

ne
ng

dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

do
gu

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan


untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
ah

lik

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) pucuk Senjata Replika


Revolver S731 dengan Nomor Replika : 14M00103 warna hitam berikut 6
(enam) peluru gas dan 1 (satu) lembar Surat Keterangan Keanggotaan
m

ub

RANGER SHOOTING CLUB Nomor : 29 / SKEP / KU / PJ / XII / 2014 dan


ka

Nomor SKK : RSC - 0062 / B - II / II / 16 yang telah dipergunakan untuk


ep

melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi


kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan ;
ah

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah Kunci Kontak


es

Sepeda Motor Yamaha dengan gantungan dompet kecil warna merah


M

ng

on

Halaman 23 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kecoklatan yang telah disita dari Terdawa Wangidin, maka dikembalikan kepada

R
Terdakwa Wangidin ;

si
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

ne
ng
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;

do
gu Hal-hal yang memberatkan :
- Akibat perbuatan terdakwa membuat saksi NUHRIYANA terluka ;

In
A
Hal-hal yang merinqankan :
ah

lik
- Terdakwa belum pernah hukum
- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya
am

ub
sehingga memperlancar proses persidangan.
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi
lagi.
ep
k

- Didepan persidangan terdakwa telah meminta maaf kepada saksi


ah

NUHRIYANA dan telah dimaafkan oleh saksi NUHRIYANA.


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

ne
ng

Memperhatikan, Pasal 351 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun


1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain

do
gu

yang bersangkutan;

MENGADILI:
In
A

1. Menyatakan Terdakwa Wangidin bin Sawad telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana" penganiayaan"
ah

lik

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 4 (empat) bulan ;
m

ub

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
ka

4. Menetapkan barang bukti berupa :


ep

- 1 (satu) pucuk Senjata Replika Revolver S731 dengan Nomor


ah

Replika : 14M00103 warna hitam berikut 6 (enam) peluru gas.


R

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Keanggotaan RANGER


es

SHOOTING CLUB Nomor : 29 / SKEP / KU / PJ / XII / 2014 dan Nomor


M

ng

SKK : RSC - 0062 / B - II / II / 16.


on

Halaman 24 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dirampas untuk dimusnahkan

R
1 (satu) buah Kunci Kontak Sepeda Motor Yamaha dengan

si
-

gantungan dompet kecil warna merah kecoklatan.

ne
ng
Dikembalikan kepada terdakwa
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima

do
gu ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Negeri Sumber, pada hari Selasa, tanggal 30 Januari 2018 oleh kami,
Arsul Hidayat, S.H., sebagai Hakim Ketua , Fitra Renaldo., S.H., M.H , Rustam
ah

lik
Parluhutan, S.H.., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari .itu juga oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Dian Wijayanti, Bc. IP.,
am

ub
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sumber, serta dihadiri oleh Herwin
Setiawan, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa ;
ep
k

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

si
Fitra Renaldo., S.H., M.H Arsul Hidayat, S.H.

ne
ng

Rustam Parluhutan, S.H.., M.H.

Panitera Pengganti,

do
gu

Dian Wijayanti, Bc. IP.


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 25 dari 25 Putusan Nomor 533/Pid.B/2017/PN Sbr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai