Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,

KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT


PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,


KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Zachrie Karnadi1)
Zulkarnain2)
Alvi Furwanti Alwie3)
1)
Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Riau
2) 3)
Dosen Program Pascasarjana Universitas Riau

Abstract. This study aims to investigate the perception of interest in the use of
electronic money in the city of Pekanbaru. This thesis analyzes the factors that
influence intention to use the use of electronic money as a new product category
for payment instrument in Indonesia, by raising electronic money case study at 3
state-owned banks in Pekanbaru city. This research integrates Theory Acceptance
Model (TAM) and Theory Planned Behavior (TPB). This research is descriptive
and explorative quantitative research. Data acquisition conducted on customers
and non-customers 3 BUMN Bank (Bank Mandiri, BRI, and BNI) This study found
that intention to use the use of electronic money is influenced by perceived
uselfulness, attitude, perceived behavior control, and subjective norms.

Keyword: E- money, Theory Acceptance Model, Theory Planned Behaviour, and


intention to use

Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan Uang elektronik (electronic money)
dan teknologi mengakibatkan atau e-money adalah uang yang
perubahan gaya hidup masyarakat digunakan dalam transaksi internet
dan cenderung konsumtif, disertai dengan cara elektronik. Transaksi ini
dengan peningkatan daya beli melibatkan penggunaan jaringan
masyarakat, mengharuskan internet seperti sistem penyimpanan
perbankan untuk terus melakukan harga digital (Purnama, 2012 : 1).
inovasi guna memudahkan aktivitas Electronic money ini memiliki
bagi nasabah. Kemajuan teknologi karateristik yang berbeda
tidak hanya memudahkan manusia dibandingkan pembayaran elektronik
dalam menjalani aktivitas perbankan, yang lain karena electronic money
tetapi juga mengubah cara dalam merupakan produk prepaid (stored
bertransaksi. Salah satu value) di mana nilai uang telah
perkembangan teknologi di dunia dicatat dalam instrumen kartu (Good
perbankan yang mengubah cara dalam Jatmiko, 2013 : 9).
dalam bertransaksi, yaitu dengan Electronic money merupakan
munculnya instrumen pembayaran jenis layanan yang memudahkan
yang dikenal sebagai electronic nasabah, sebab bisa digunakan untuk
money (e-money) dalam bidang membantu melakukan transaksi di
pembayaran. mana saja dan kapan saja tanpa
membawa uang tunai. Adapun daftar
Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 617
PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

jenis kartu electronic money berserta dilihat pada tabel berikut:


Lembaga yang memproduksi dapat

Berdasarkan latar belakang yang mempunyai pengaruh positif


telah diuraikan di atas, maka masalah terhadap Persepsi kemudahan
yang timbul adalah: penggunaan (Perceived Ease of
1.Apakah Persepsi kemudahan Use) Penggunaan uang elektronik
penggunaan (Perceived Ease of pada Bank BUMN?
Use) mempunyai pengaruh positif 8. Apakah Persepsi kontrol perilaku
terhadap sikap (Attitude) (Perceived Behavioural Control)
Penggunaan uang elektronik pada mempunyai pengaruh positif
Bank BUMN? terhadap Minat menggunakan
2. Apakah Persepsi manfaat (Intention to Use) Penggunaan
(Perceived Uselfulness) kegunaan uang elektronik pada Bank
mempunyai pengaruh positif BUMN?
terhadap sikap (Attitude) 9.Apakah Sikap (Attitude)
Penggunaan uang elektronik pada mempunyai pengaruh positif
Bank BUMN? terhadap Minat menggunakan
3.Apakah Persepsi kemudahan (Intention to Use) Penggunaan
penggunaan (Perceived Ease of uang elektronik pada Bank
Use) mempunyai pengaruh positif BUMN?
terhadap persepsi manfaat Berdasarkan pada perumusan
(Perceived Uselfulness) masalah di atas, maka penelitian ini
Penggunaan uang elektronik pada bertujuan:
Bank BUMN? 1.Untuk menganalisis Persepsi
4. Apakah Persepsi manfaat kemudahan penggunaan
(Perceived Uselfulness) (Perceived Ease of Use)
mempunyai pengaruh positif mempunyai pengaruh positif
terhadap minat menggunakan terhadap sikap (Attitude)
(Intention to Use) Penggunaan Penggunaan uang elektronik pada
uang elektronik pada Bank Bank BUMN
BUMN? 2. Untuk menganalisis Persepsi
5. Apakah Norma subyektif manfaat (Perceived Uselfulness)
(Subjektive Norm) mempunyai kegunaan mempunyai pengaruh
pengaruh positif terhadap persepsi positif terhadap sikap (Attitude)
manfaat (Perceived Uselfulness) Penggunaan uang elektronik pada
Penggunaan uang elektronik pada Bank BUMN
Bank BUMN? 3. Untuk menganalisis Persepsi
6. Apakah Norma subyektif kemudahan penggunaan
(Subjektive Norm) mempunyai (Perceived Ease of Use)
pengaruh positif terhadap Minat mempunyai pengaruh positif
menggunakan (Intention to Use) terhadap persepsi manfaat
Penggunaan uang elektronik pada (Perceived Uselfulness)
Bank BUMN? Penggunaan uang elektronik pada
7. Apakah Persepsi kontrol perilaku Bank BUMN
(Perceived Behavioural Control)

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 618


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

4. Untuk menganalisis Persepsi Teori Technology Acceptance


manfaat (Perceived Uselfulness) Model (TAM)
mempunyai pengaruh positif
terhadap minat menggunakan Technology Acceptance Model
(Intention to Use) Penggunaan (TAM) yang dikembangkan oleh
uang elektronik pada Bank Fred Davis (2014) menjelaskan
BUMN penerimaan teknolgi yang akan
5. Untuk menganalisis Norma digunakan oleh pengguna teknologi.
subyektif (Subjektive Norm) Teori ini diadopsi dari beberapa
mempunyai pengaruh positif model yang dibangun untuk
terhadap persepsi manfaat menganalisa dan memahami faktor-
(Perceived Uselfulness) faktor yang mempengaruhi
Penggunaan uang elektronik pada diterimanya penggunaan teknolgi
Bank BUMN baru, diantaranya yang tercatat dalam
6. Untuk menganalisis Norma berbagai literatur dan referensi hasil
subyektif (Subjektive Norm) riset di bidang teknologi informasi
mempunyai pengaruh positif adalah Theory of Reasoned action
terhadap Minat menggunakan (TRA) dan Theory of Planned
(Intention to Use) Penggunaan Behaviour (TPB)
uang elektronik pada Bank
a. Perceived Usefulness (persepsi
BUMN
Kegunaan)
7. Untuk menganalisis Persepsi
kontrol perilaku (Perceived
Persepsi kegunaan (U) didefinisikan
Behavioural Control)
sebagai probabilitas subjektif dari
mempunyai pengaruh positif
pengguna potensial yang
terhadap Persepsi kemudahan
menggunakan sistem aplikasi
penggunaan (Perceived Ease of
tertentu akan meningkatkan
Use) Penggunaan uang elektronik
kinerjanya. Dalam konteks
pada Bank BUMN
organisasi kerja, kegunaan ini tentu
8. Untuk menganalisis Persepsi
saja dikaitkan dengan peningkatan
kontrol perilaku (Perceived
kinerja individu yang secara
Behavioural Control)
langsung atau tidak langsung
mempunyai pengaruh positif
berdampak pada kesempatan
terhadap Minat menggunakan
memperoleh keuntungan baik yang
(Intention to Use) Penggunaan
bersifat fisik atau materi maupun non
uang elektronik pada Bank
materi
BUMN
b. Perceived Ease of Use (persepsi
9. Untuk menganalisis Sikap
kemudahan Penggunaan )
(Attitude) mempunyai pengaruh
Persepsi kemudahan penggunaan (E)
positif terhadap Minat
didsarkan pada sejauh mana calon
menggunakan (Intention to Use)
pengguna mengharapakn sistem baru
Penggunaan uang elektronik pada
yang akan digunakan terbebas dari
Bank BUMN
kesulitan. Dengan demikian persepsi
mengenai kemudahan menggunakan
ini merujuk pada keyakinan individu
bahwa sistem IT yang akan
digunakan tidak merepotkan atau

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 619


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

tidak membutuhkan usaha yang 2. Memberikan dasar yang baik


besar pada saat digunakan bagi pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya
c. Attitude towards Using (sikap loyalitas konsumen.
terhadap penggunaan ) 4. Membentuk rekomendasi dari
Sikap (A) terhadap prilaku mulut ke mulut (word of mouth)
didefinisikan sebagai perasaan positif yang menguntungkan
atau negatif dari seseorang yang perusahaan.
berasal dari persepsi kegunaan dan 5. Laba yang diperoleh meningkat.
persepsi kemudahan penggunaan
yang akan mempengaruhi minat Theory of Planned Behavior (TPB)
prilaku terhadap sistem teknologi Teori ini merupakan pengembangan
baru dari TRA. TPB ini mengembangkan
TRA dengan menambahkan sebuah
d. Behavior Intention to Use (Minat konstruk yaitu perilaku yang
Prilaku) dirasakan (perceived behavioral
Minat prilaku adalah suatu keinginan control ) akan mempengaruhi minat
(minat) seseorang untuk melakukan dan prilaku (Ajzen, 1991)
suatu prilaku tertentu. Sesorang akan TPB ada tiga faktor utama
melakukan sesuatu jika mempunyai sebagai penentu dari minat, pertama
minat atau keinginan untuk adalah sikap yang mencerminkan
melakukan. Hasil penelitian sejauh mana individu memiliki
sebelumnya menunjukkan bahwa penilaian setuju atau tidak setuju
minat prilaku merupakan prediksi untuk melakukan perilaku. Kedua,
yang baik dari penerimaan teknologi faktor sosial yang juga disebut norma
dari pemakai sistem subyektif, mengacu pada tekanan
sosial yang dirasakn untuk
e. External variabel(variabel melakukan atau tidak melakukan
eksternal) perilaku. Terakhir adalah prilaku
Variabel eksternal secara langsung kontrol, yang mengacu pada persepsi
akan mempengaruhi persepsi kemudahan atau kesulitan melakukan
kegunaan dan persepsi kemudahan prilaku
penggunaan. Persepsi kemudahan
pengguna dipengaruhi variabel Minat
eksternal yang berkenaan dengan Berdasarkan Theory of Reason
karakteristik sistem yang Action, Menurut Fishbein dan Ajzen
meningkatkan penggunaan dari (1975: 7) yang dikembangkan
teknologi, seperti mouse, toauch menjadi theory of planned behaviour.
screen, dan icon. Selain itu, pelatihan Kata Minat yang digunakan dalam
individu juga akan mempengaruhi penelitian ini diambil dari Theory of
kemudahan penggunaan. Semakin Reason Action yang dikembangkan
banyak pelatihan yang diterima Fishbein dan Ajzen dan dikutip
individu, semakin besar tingkat dalam literatur “Theory of Planned
kemudahan dalam penggunaan: Behavior dalam Penelitian Sikap,
Niat, dan Perilaku Konsumen”oleh
1. Hubungan perusahaan dengan Dharmmesta (2008).
konsumen menjadi harmonis.

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 620


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Uang elektronik (Mandiri E-cash, norm, perceived behavioral control


Brizzi, dan TapCash) dan intention to use
Uang elektronik merupakan uang
yang digunakan dalam transaksi Hipotesis Penelitian
internet dengan cara elektronik. Dari perumusan masalah, tujuan
Uang elektronik bersifat prabayar penelitian, landasan teori yang
dimana sejumlah nilai uang disimpan kesemuanya telah dituangkan ke
dalam suatu media elektronik yang dalam kerangka pikir, maka dapat
dimiliki seseorang. ditarik hipotesis sebagai berikut:
Uang elektronik yang H1. Persepsi kemudahan penggunaan
digunakan dalam tesis ini adalah (PEOU) mempunyai pengaruh
Mandiri e-cash, Brizzi, dan Tapcash. positif terhadap sikap (A)
Penelitian ini juga pernah di Penggunaan uang elektronik
angkat sebagai topik penelitian oleh pada Bank BUMN
beberapa peneliti sebelumnya. Maka H2. Persepsi manfaat (PU) kegunaan
peneliti juga diharuskan untuk mempunyai pengaruh positif
mempelajari penelitian terdahulu terhadap sikap (A) Penggunaan
atau sebelumnya yang dapat uang elektronik pada Bank
dijadikan sebagai acuan bagi peneliti BUMN
dalam melakukan penelitian ini. Dari H3. Persepsi kemudahan penggunaan
sejumlah penelitian terdahulu (PEOU) mempunyai pengaruh
menunjukkan bahwa terdapat positif terhadap persepsi manfaat
keterkaitan antara teori-teori yang (PU) Penggunaan uang
dijelaskan sebelumnya. Seperti elektronik pada Bank BUMN
penelitian yang dilakukan oleh H4.Persepsi manfaat (PU)
Rahmatsyah (2011) menemukan mempunyai pengaruh positif
minat penggunaan dipengaruhi oleh terhadap minat menggunakan
persepsi manfaat, sikap, persepsi (ITU) Penggunaan uang
control prilaku, dan norma subyektif elektronik pada Bank BUMN
terhadap kartu flazz BCA di Jakarta. H5.Norma subyektif (SN)
Kerangka Penelitian mempunyai pengaruh positif
Konsep Penelitian ini terdiri terhadap persepsi manfaat (PU)
dari empat variable independen dan Penggunaan uang elektronik
satu variable dependen. Variable pada Bank BUMN
independen atau yang sering juga H6.Norma subyektif (SN)
dikatakan sebagai variable bebas mempunyai pengaruh positif
adalah variable yang bergerak baik terhadap Minat menggunakan
dalam diri individu atau yang berada (ITU) Penggunaan uang
dilingkungan yang mempengaruhi elektronik pada Bank BUMN
suatu perilaku. Sedangkan variable H7. Persepsi kontrol perilaku (PBC)
dependen adalah faktor yang diamati mempunyai pengaruh positif
dan diukur untuk menentukan efek terhadap Persepsi kemudahan
variable independen. penggunaan (PEOU)
Variable independen dalam hal ini Penggunaan uang elektronik
Persepsi Usefulness dan Persepsi pada Bank BUMN
Ease of use, sedangkan variable H8. Persepsi kontrol perilaku (PBC)
dependen adalah attitude, subjective mempunyai pengaruh positif

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 621


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

terhadap Minat menggunakan penelitian. Pengumpulan data


(ITU) Penggunaan uang dilakukan dengan membagikan
elektronik pada Bank BUMN langsung lembaran kuesioner kepada
H9. Sikap (A) mempunyai pengaruh responden.
positif terhadap Minat
Metode Statistik
menggunakan (ITU) Metode statistik yang digunakan
Penggunaan uang elektronik dalam menganalisa data adalah
pada Bank BUMN metode Structural Equation
Lokasi dan Waktu Penelitian Modelling (SEM) dengan dibantu
Penelitian dilakukan terhadap program PLS. Alasan penerapan
Nasabah Bank BUMN ( Bank metode SEM pada penelitian ini ada
Mandiri, BRI , dan BNI`) yang 2 faktor, pertama adalah SEM
belum mempunyai uang elektronik di (Structural Equation Modelling)
kota Pekanbaru. Dengan demikian dapat menguji sebuah teori dengan
maka lokasi penelitian ini adalah di pengujian kecocokan antara model
Bank BUMN yang ada di kota dengan data dan alasan yang kedua
Pekanbaru. adalah memungkinkan sebuah
variabel berlaku dinamis dimana
Populasi dan Sampel sebuah variable dapat berlaku
Populasi penelitian adalah sebagai dependen variabel dan juga
nasabah Bank BUMN di kota independen variabel pada sebuah
Pekanbaru yang belum mempunyai model.
uang elekronik. Dalam hal ini Hasil dan Pembahasan
jumlahnya tidak diketahui secara
pasti, sehingga termasuk dalam Uji Validitas
kategori non-probability sampling. Kuesioner yang digunakan
Menurut Arikunto (2013:62) salah didalam penelitian ini telah melalui
satu cara untuk mengetahui jumlah rangkaian uji validitas dan reabilitas
sampel non probability sampling sehingga layak untuk digunakan dan
Dengan menggunakan rumusan dapat dipercaya. Berdasarkan hasil
tersebut maka diperoleh jumlah perhitungan yang dilakukan dengan
sampel minimum adalah 96 orang. menggunakan bantuan software
Penulis menetapkan jumlah sampel Microsoft Office Excel 2007 dan
menjadi 154 orang (22 x7) nasabah software program SmartPLS 2.0 M3,
Bank BUMN yang dipilih diperoleh data validitas dengan
berdasarkan teknik accidental menggunakan pengukuran
sampling, yaitu menentukan discriminant validity dengan
pengunjung yang kebetulan bertemu pengujian cross loading sebagai
dengan penulis ketika pengumpulan berikut:
data sebagai sampel/responden

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 622


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Tabel 4.11 Loading Factor dan P Value


Percieved Persepsi
Intention to Persepsi Subjective
Attitude Behavioral Ease of
Use Usefulness Norm
Control Use
A1 0,785 0,548 0,478 0,607 0,579 0,608
A2 0,825 0,587 0,493 0,498 0,482 0,504
A3 0,816 0,804 0,749 0,528 0,628 0,656
A4 0,813 0,541 0,426 0,509 0,518 0,471
ITU1 0,589 0,762 0,562 0,483 0,585 0,623
ITU2 0,703 0,890 0,626 0,501 0,641 0,666
ITU3 0,671 0,866 0,631 0,430 0,619 0,593
PBC1 0,572 0,568 0,845 0,374 0,429 0,533
PBC2 0,636 0,700 0,923 0,472 0,647 0,593
PBC3 0,637 0,683 0,947 0,440 0,597 0,592
PEOU1 0,516 0,499 0,452 0,726 0,661 0,468
PEOU2 0,556 0,389 0,344 0,853 0,571 0,390
PEOU3 0,550 0,535 0,416 0,809 0,542 0,560
PEOU4 0,472 0,336 0,278 0,792 0,536 0,455
PU1 0,538 0,550 0,464 0,621 0,854 0,382
PU2 0,503 0,518 0,467 0,506 0,708 0,417
PU3 0,572 0,679 0,486 0,477 0,702 0,529
PU4 0,506 0,536 0,441 0,557 0,790 0,449
PU5 0,561 0,564 0,564 0,687 0,844 0,464
SN1 0,634 0,587 0,488 0,547 0,433 0,865
SN2 0,623 0,671 0,606 0,480 0,490 0,858
SN3 0,486 0,593 0,473 0,448 0,507 0,765
Sumber: Data Olahan 2017

Cross loadings berguna untuk Begitu juga dengan nilai cross


menilai apakah konstruk memiliki loading menunjukkan discriminant
discriminant validity yang memadai, validity yang baik.
yaitu dengan cara membandingkan
korelasi indicator suatu konstruk Metode lain untuk menilai
tersebut dengan konstruk lainnya. discriminant validity adalah
Jika korelasi indicator konstruk Pengukuran dengan metode Fornell-
memiliki nilai lebih tinggi di Larcke rdapat dilakukan dengan
bandingkan dengan korelasi indicator membandingkan square roots atas
tersebut terhadap konstruk lain, AVE dengan korelasi vertical
maka dikatakan konstruk memiliki laten.Validitas diskriminan dikatakan
diskriminan validitas yang tinggi. baik apabila square root atas AVE
Dari table dapat disimpulkan bahwa sepanjang garis diagonal lebih besar
indicator masing-masing konstruk korelasinya antara satu konstruk
memberikan nilai convergent validity dengan yang lainnya
yang tinggi semua di atas 0.70.

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 623


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Tabel 4.12
Uji Validitas Square Root Of Average (AVE)

Percieved Persepsi Keterangan


Intention Persepsi Subjective
Attitude Behavioral Ease of
to Use Usefulness Norm
Control Use

Attitude 0,810 Valid


Intention
0,780 0,841
to Use Valid
Percieved
Behavioral 0,680 0,721 0,906 Valid
Control
Persepsi
Ease of 0,662 0,560 0,476 0,796 Valid
Use
Persepsi Valid
0,688 0,732 0,623 0,732 0,782
Usefulness
Subjective Valid
0,700 0,746 0,633 0,591 0,576 0,831
Norm
Sumber: Data Olahan, 2017
Dari table 4.12 diatas dapat diketahui Berdasarkan hasil perhitungan
bahwa nilai square root atas AVE yang dilakukan dengan
sepanjang garis diagonal lebih besar menggunakan bantuan Microsoft
korelasinya antara satu konstruk Office Excel 2007 dan software
dengan yang lainnya, sehingga dapat program SmartPLS 2.0 M3,
disimpulkan bahwa konstruk diperoleh data reliabilitas dengan
memiliki tingkat validitas yang baik. menggunakan dengan melihat nilai
composite reliability sebagai berikut

Uji Reliabilitas
Tabel 4.13
Hasil Uji Composite Reliability
Cronbach's Alpha Composite Reliability
Attitude 0,826 0,884
Intention to Use 0,791 0,879
Percieved Behavioral Control 0,891 0,932
Persepsi Ease of Use 0,807 0,874
Persepsi Usefulness 0,839 0,887
Subjective Norm 0,773 0,869
Sumber: Data Olahan, 2017
Besarnya koefesien reliabilitas yang composite reliability lebih besar dari
harus dipenuhi oleh suatu alat ukur 0,7.
adalah 0,7. Bila koefesien reliabilitas
seluruh item lebih besar atau sama 4.1.4 Evaluasi Model Struktural
dengan 0,7 maka item instrument Setelah model diestimasi dan
dinyatakan reliabel. Berdasarkan memenuhi kriteria outer model,
tabel 4.12 diatas, diketahui seluruh berikutnya dilakukan pengujian
instrument dinyatakan reliable model struktural (inner model)
karena nilai cronbach’s alpha & dengan melihat nilai R-Square pada

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 624


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

konstruk. Berdasarkan pengujian adalah bahwa sebesar 56,8% variabel


yang dilakukan, diperoleh hasil persepsi usefulness di pengaruhi oleh
sebagai berikut subjective norm.
Tabel 4.14
Model Struktural Selanjutnya dari hasil diatas dapat
R Square diperoleh nilai predictive–relevance
R Square
Adjusted (Q2) dengan persamaan sebagai
Attitude 0,528 0,521 berikut:
Intention to
0,754 0,747 Q² = 1 – (1 – R1²) (1 – R2²)(1 – R3²)
Use (1 – R4²)
Persepsi
0,226 0,221 Q² = 1 – (1 – 0,528) (1 – 0,754)(1 –
Ease of Use
Persepsi 0,226) (1 – 0,568)
Usefulness
0,568 0,562 Q² = 1 – (0,472) (0,246)(0,774)
(0,432)
Dari tabel diatas, di peroleh nilai R Q² =1 –0,039
Square variabel attitude sebesar Q² = 0,961 atau 96,1%
0,528. Artinya adalah sebesar 52,8% Hasil tersebut dapat diartikan bahwa
variabel attitude dipengaruhi oleh sebesar 96,1 % variasi pada variabel
persepsi usefulness dan persepsi ease intention to use dijelaskan oleh
of use. Kemudian diperoleh nilai R variabel yang digunakan pada model,
Square variabel intention to use sisanya sebesar3,9 % dijelaskan oleh
sebesar 0,754. Artinya adalah bahwa factor lainnya di luar model.
sebesar 75,4% variabel intention to
use dipengaruhi oleh persepsi Pengujian Hipotesis
usefulness, persepsi ease of use, Pengujian hipotesis
attitude, subjective norm dan menggunakan Partial Least Square
percieved behavioral (PLS) akan memperlihatkan apakah
control.Selanjutnya diperolehnilai R hipotesis diterima atau ditolak.
Square variabel pesepsi ease of use Pengujian ini dilakukan dengan
sebesar 0,226. Artinya adalah menggunakan uji t (t-test) pada
sebesar22,6% variabel persepsi ease setiap jalur pengaruh antara variabel.
of use di pengaruhi oleh percieved Hasil pengujian dapat diuraikan
behavioral control. Dan diperoleh sebagai berikut:
nilai R Square variabel persepsi
usefulness sebesar 0,568. Artinya

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 625


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

TAM

Persepsi
Usefulness (PU) H2

(mn H4
H3 Attitude (A) Intention to
H1 H9 use (ITU)
Persepsi Ease
H6
of use (PEOU)
H8
H5
Subjective
Norm (SN)

H7
Percieved
behavioral
TPB control (PBC)

Pengujian hipotesis dengan secara parsial berpengaruh


menggunakan tingkat signifikansi signifikan terhadap variabel
sebesar 95%. Kriteria dalam dependen, dan variabel moderating
pengujian hipotesis yaitu dengan dapat memoderasi hubungan antara
membandingkan uji T-Statistik variable independen terhadap
berdasarkan hasil path coefficient variabel dependen. Hasil pengujian
dengan signifikansi weight 1,96. hipotesis dapat dilihat sebagai
Apabila T- Statistik yang dihasilkan berikut:
> 1,96, maka variable independen

Tabel 4.15
Uji Hipotesis Langsung
Original Sample Standard
T Statistics
Sample Mean Deviation P Values
(O) (|O/STDEV|)
(M) (STDEV)
Attitude -> Intention
to Use
0,267 0,266 0,075 3,540 0,000
Percieved Behavioral
Control -> Intention to 0,197 0,204 0,057 3,474 0,001
Use
Percieved Behavioral
Control ->Persepsi 0,476 0,482 0,060 7,984 0,000
Ease of Use
Persepsi Ease of Use -
> Attitude
0,340 0,350 0,090 3,768 0,000
Persepsi Ease of Use -
>Persepsi Usefulness
0,602 0,609 0,081 7,407 0,000
Persepsi Usefulness ->
Attitude
0,439 0,435 0,088 4,989 0,000
Persepsi Usefulness ->
Intention to Use
0,262 0,261 0,057 4,629 0,000
Subjective Norm ->
Intention to Use
0,283 0,278 0,067 4,216 0,000
Subjective Norm -
>Persepsi Usefulness
0,221 0,215 0,094 2,346 0,019
Sumber: Data Olahan, 2017

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 626


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

4.1.5 Pembahasan Hasil terhadap Perceived ease of use.


Penelitian Dan Implikasi Dapat diartikan bahwa semakin
4.1.5.1 Pengaruh Attitude terhadap tinggi percieved behavioral control
Intention to Use maka Perceived ease of use juga
Diperoleh nilai koefisien jalur akan semakin meningkat dan
sebesar 0,267 dengan t statistic 3,540 sebaliknya.
dan P value 0,000. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa t-statistik 4.1.5.4 Pengaruh Perceived Ease of
(3,540) lebih besardari t table (1,960) Use terhadap Attitude
dan P value (0,000) lebih kecil dari
Diperoleh nilai koefisien jalur
0,05, sehingga disimpulkan bahwa
sebesar 0,340 dengan t statistic 3,768
attitude berpengaruh positif terhadap
dan P value 0,000. Hasil tersebut
intention to use. Dapat diartikan
menunjukkan bahwa t-statistik
bahwa semakin tinggi attitude maka
(3,768) lebih besardari t table (1,960)
intention to use juga akan semakin
dan P value (0,000) lebih kecil dari
meningkat dan sebaliknya.
0,05, sehingga disimpulkan bahwa
4.1.5.2 Pengaruh Percieved Perceived ease of use berpengaruh
Behavioral Control terhadap positif terhadap attitude. Dapat
Intention to Use diartikan bahwa semakin tinggi
Diperoleh nilai koefisien jalur Perceived ease of use maka attitude
sebesar 0,197dengan t statistic 3,474 juga akan semakin meningkat dan
dan P value 0,001. Hasil tersebut sebaliknya.
menunjukkan bahwa t-statistik
4.1.5.5 Pengaruh Perceived Ease of
(3,474) lebih besardari t table
Use terhadap Perceived Uselfulness
(1,960)dan P value (0,001) lebih
kecil dari 0,05, sehingga disimpulkan Diperoleh nilai koefisien jalur
bahwa percieved behavioral control sebesar 0,602 dengan t statistic 7,407
berpengaruh positif terhadap dan P value 0,000. Hasil tersebut
intention to use. Dapat diartikan menunjukkan bahwa t-
bahwa semakin tinggi percieved statistik(7,407) lebih besardari t table
behavioral control maka intention to (1,960)dan P value (0,000) lebih
use juga akan semakin meningkat kecil dari 0,05, sehingga disimpulkan
dan sebaliknya bahwa Perceived ease of use
berpengaruh positif terhadap
Perceived Uselfulness. Dapat
4.1.5.3 Pengaruh Percieved diartikan bahwa semakin tinggi
Behavioral Control terhadap Perceived ease of use maka persepsi
Perceived Ease of Use usefulness juga akan semakin
Diperoleh nilai koefisien jalur meningkat dan sebaliknya.
sebesar 0,476 dengan t statistic 7,984
4.1.5.6 Pengaruh Perceived
dan P value 0,000. Hasil tersebut
Uselfulness terhadap Attitude
menunjukkan bahwa t-statistik
(7,984) lebih besar dari t table Diperoleh nilai koefisien jalur
(1,960) dan P value (0,000) lebih sebesar 0,439 dengan t statistic 4,989
kecil dari 0,05, sehingga disimpulkan dan P value 0,000. Hasil tersebut
bahwa Perceived berpengaruh positif menunjukkan bahwa t-

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 627


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

statistik(4,989) lebih besardari t table kecil dari 0,05, sehingga disimpulkan


(1,960)dan P value (0,000) lebih bahwa
Perceived Uselfulness dan P value 0,000. Hasil tersebut
berpengaruh positif terhadap menunjukkan bahwa t-statistik
attitude. Dapat diartikan bahwa (4,216) lebih besardari t table (1,960)
semakin tinggi Perceived Uselfulness dan P value (0,000) lebih kecil dari
maka attitude juga akan semakin 0,05, sehingga disimpulkan bahwa
meningkat dan sebaliknya. subjective norm berpengaruh positif
terhadap Intention to Use. Dapat
4.1.5.7 Pengaruh Perceived diartikan bahwa semakin tinggi
Uselfulness terhadap Intention to subjective norm maka Intention to
Use Use juga akan semakin meningkat
dan sebaliknya.
Diperoleh nilai koefisien jalur
sebesar 0,262dengan t statistic 4,629 4.1.5.9 Pengaruh Subjective Norm
dan P value 0,000. Hasil tersebut terhadap Perceived Uselfulness
menunjukkan bahwa t-
statistik(4,629) lebih besardari t table Diperoleh nilai koefisien jalur
(1,960) dan P value (0,000) lebih sebesar 0,221 dengan t statistic 2,346
kecil dari 0,05, sehingga disimpulkan dan P value 0,019. Hasil tersebut
bahwa Perceived Uselfulness menunjukkan bahwa t-statistik
berpengaruh positif terhadap (2,346) lebih besardari t table (1,960)
Intention to Use. Dapat diartikan dan P value (0,019) lebih kecil dari
bahwa semakin tinggi Perceived 0,05, sehingga disimpulkan bahwa
Uselfulness maka Intention to Use subjective norm berpengaruh positif
juga akan semakin meningkat dan terhadap Intention to Use. Dapat
sebaliknya. diartikan bahwa semakin tinggi
subjective norm maka Perceived
4.1.5.8 Pengaruh Subjective Norm Uselfulness juga akan semakin
terhadap Intention to Use meningkat dan sebaliknya.
Diperoleh nilai koefisien jalur
sebesar 0,283 dengan t statistic 4,216

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 628


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Kesimpulan 2. Penelitian ini dapat dilanjutkan


dengan meneliti variabel yang
Kesimpulan yang dapat sama pada penelitian ini dengan
diambil melalui analisa data dan sampel pengguna uang lektronik
informasi yang didapat dari pada 3 Bank BUMN. Saran ini
penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui apakah model
1. Hasil penelitian menemukan dari penelitian ini tetap berlaku
bahwa minat (intention to use) atau tidak jika diterapkan pada
penggunaan uang elektronik secara
signifikan dipengaruhi oleh persepsi
manfaat (perceived uselfulness), DAFTAR PUSTAKA
sikap (attitude), persepsi kontrol Adebiyi Ayodele A., Alabi Esther,
prilaku (perceived behaviour Ayo Charles K. and Adebiyi
control), persepsi kemudahan Marion O.(2013).” An Empirical
penggunaan (perceived ease to use), Investigation of the Level of
dan norma subjektif (subjektif Adoption of Mobile Payment in
norm). Pada hasil ini juga Nigeria”. Jurnal Ilmiah
disimpulkan bahwa persepsi kontrol
prilaku memiliki pengaruh paling Ajzen, I. 2012. The Theory of
besar terhadap minat penggunaan Planned Behavior.
uang elektronik. Organizational Behavior and
Human Decision Processes,
Saran Penelitian 50(2), 179-211
Penelitian ini membuat 2
Ajzen, I. and Fishbein, M., 2012.
kontribusi utama. Pertama, model
“Understanding, Attitude and
TAM dan TPB telah terintegrasi
Predicting Social Behavior”,
untuk menjelaskan faktor-faktor
Prentice-Hall, Englewood
penentu minat penggunaan dalam hal
Scliffs, NJ.
ini uang elektronik sebagai alat
pembayaran di industri keuangan Ali Maskur, Endang Tjahjaningsih,
indonesia. Dimana penelitian ini Adib Saeroji (2012).” Pengaruh
mengintegrasikan variabel yang Norma Subjektif Dan Kontrol
mengakomodasikan peranan orang Perilaku Yang Dipersepsikan
lain disekitarnya dalam menunjukkan Terhadap Niat Pinjam KUR
bahwa persepsi nilai (manfaat dan Mikro ( Studi Pada Nasabah
kemudahan penggunaan), sikap, BRI di Pati)”. Jurnal Ilmiah
norma subyektif dan persepsi kontrol
perilaku merupakan faktor langsung Amilia Hidayanti. (2014). “Analisis
maupun tidak langsung yang Pengaruh Kepercayaan, Persepsi
mempengaruhi minat penggunaan Kemudahan Dan Risiko
uang elektronik. Terhadap Minat Nasabah Dalam
Menggunakan Produk Layanan
1. Saran akademis penelitian adalah E-Banking (Studi pada Jurusan
dengan melakukan pengujian Keuangan Islam UIN Sunan
model penelitian ini dengan studi Kalijaga)”. Jurnal ilmiah
kasus penggunaan produk baru
yang berbeda dari peneltian ini

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 629


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Bobby Kurniawan Santosa. (2015). Fishbein, M, & Ajzen, I. (2010),


“Pengaruh Persepsi Kegunaan, Belief, attitude, intention,
Persepsi Kemudahan, behavior: An Introduction to
Kepercayaan, Persepsi theory and research, Addison –
Kenyamanan,dan Persepsi Wesley, reading , MA
Kecocokan Terhadap Sikap
Pengguna Internet Banking.’ Firsty Kinanti &Zaki Baridwan
Jurnal Ilmiah (2012).” Analisis Determinan
Sistem Informasi E ticketing:
Bo dai , Sandra forsythe, wi suk Pendekatan Extended Theory of
kwon (2014).” The impact of Planned Behaviour
online shopping experience on
risk perception and online http://www.bi.go.id/en/statistik/siste
purchase intentions : does mpembayaran/uangelektronik/Co
product category matter.” Jurnal ntents/Penyyelenggara Uang
Ilmiah Elektronik.aspx, akses 6 Februari
2017
Cahaya Agung Purnama
(2012).”Analisis pengaruh daya Indu Niranjan,A.S.Saravanan
tarik promosi, persepsi (2016).”Consumer perception in
kemudahan, persepsi adopting e money in developed
kemanfaatan dan harga terhadap markets.” Jurnal Ilmiah
minat beli e-toll card bank
mandiri (studi kasus pada I. O. Akinyemi, E. O. Asani, A. A.
pengguna jalan tol di kota Adigun (2013). “An Investigation
semarang).” Skripsi . of Users’ Acceptance and
Universitas Diponegoro Satisfaction of E-Banking System
as a Panacea towards a Cashless
Chanchai phonthanukitithaworn , Economy in Nigeria”
carmine sellitto , michelle fong
(2015).” Melakukan penelitian Hossein Rezaie Dolat Abadi,
dengan User Intentions to Adopt Bahram Ranjbarian, Faeze
Mobile Payment Services: A Kermani Zade.(2012),”
Study of Early Adopters in investigate the Customers'
Thailand.” Behavioral Intention to Use
Mobile Banking Based on TPB,
Davis, Fred D. 2014. “Perceived TAM and Perceived Risk (A Case
Usefulness, Perceived Ease of Study in Meli Bank)”.Jurnal
Use, and User Acceptance of Ilmiah
Information Technology”, MIS
Quarterly, 13, pp. 319-339. Husnil Khatimah, Fairol
Halim.(2016)” The effect of
Deni Rahmatsyah. (2011). “Faktor- attitude and its decomposed,
Faktor yang Mempengaruhi perceived behavioral control and
Minat Penggunaan Produk Baru itsdecomposed and awareness on
(Studi Kasus: Uang Elektronik intention to use e‐money
Kartu Flazz BCA).” Tesis. mobile in Indonesia.
Universitas Indonesia

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 630


PENGARUH PERSEPSI MANFAAT , PERSEPSI KEMUDAHAN ,SIKAP,
KONTROL PRILAKU , DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK PADA BANK BUMN DI KOTA
PEKANBARU

Hyun Joo Kim, et, al.(2013).” Influence Of Perceived


Design and Implementation of Usefulness, Ease Of Use,
In-House Electronic Money Compatibility And Risk On
Using Java Cards.”International Mobile Banking User Attitude
Journal Of Smart Home, Vol.7, (Study at PT. Bank Rakyat
No.5 Indonesia Tbk. Branch Malang
Kawi).” Jurnal Ilmiah
Mariam Naiwumbwe. (2012).”
Perceived ease of use, Sri Imelda, Rofi’i, Hikmayanti
perceived usefullnes, Huwaida.(2014).” Pengaruh
behavioural intention to use Sikap Dan Norma Subyektif
and accaptance of mobile Terhadap Minat Konsumen
money tranfer services.” Jurnal (Studi Pada Pengguna Refill
ilmiah Tinta Printer Dataprint Di
Banjarmasin).”Jurnal Ilmiah
Mohamed Gamal, Aboelmaged and
Tarek R. Gebba (2013). Techinasia (2016).” Lembaga
“Mobile Banking Adoption: An penerbit uang elektronik di
Examination of Technology Indonesia.” Situs Online
Acceptance Model and Theory Zainul Hasan Quthbi (2016).”
of Planned Behavior”. pengaruh kemudahan, manfaat,
keamanan , privasi kecukupan
informasi dan kesenangan
P. Kotler & Keller. (2007). bertransaksi terhadap keputusan
Manajemen Pemasaran (Alih menggunakan e- money pada bus
Bahasa Benyamin trans jogja.” Skripsi. Universitas
Molan).Jakarta: PT. Index Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakart
Restu Andhi Ardana, Kertahadi ,
Devi Farah Azizah (2014).”The

Vol. X. No. 3. Juli 2018 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 631

Anda mungkin juga menyukai