selesai tunggu hingga waktu selesai. Jawaban anda akan secara otomatis
tersimpan.
1. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal
jantung. Hasil pengkajian, pasien tampak lemah, edema pada kedua kaki, sianosis,
capillary refill time (CRT) 4 detik, akral dingin, TD 100/80 mmHg, frekuensi napas
26x/menit, frekuensi nadi 102x/menit dan dada sering berdebar. Hasil echocardiografi.
Ejection Fraction (EF) 40%.
Jawaban :
2. Anak perempuan berusia 8 tahun dirawat di ruang anak dengan infeksi saluran kemih
3 hari lalu. Hasil pengkajian keluhan nyeri berkemih tidak ada, hematuria tidak ada,
suhu 37oC, dan frekuensi nadi 88x/menit. Anak direncanakan pulang.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Pola berkemih
b. Perawatan perineal
c. Kebutuhan cairan sehari-hari
d. Cara cuci tangan dengan benar
e. Pentingnya sanitasi yang bersih
Jawaban :
1
c. Anjurkan timbang BB secara teratur
d. Berikan makanan porsi kecil yang tidak merangsan mual
e. Tetapkan tujuan berat badan minimal dan kebutuhan nutrisi harian
Jawaban :
4. Balita perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan mencret 9x
sehari. Hasil pengkajian tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit
kembali sangat lambat, oliguria, frekuensi nadi 110x/menit, dan sugu 38oC.
Jawaban :
5. Anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat di ruang anak dengan thalasemia. Hasil
pengkajian, anak telah mendapatkan transfusi pertama kali setelah terdiagnosis
thalasemia. Anak direncanakan pulang.
Jawaban :
6. Seorang laki-laki berusia 61 tahun dirawat dengan diagnosis strok iskemik hari ke-7.
Keluarga mengeluh pasien sering marah jika keluarga tidak mengetahui apa keinginan
pasien. Hasil pengkajian GCS E2m4 V aphasia, hemiparese dextra, tampak
menggunakan media buku untuk berkomunikasi, tampak mukosa bibir kering,
terpasang NGT, dan kateter urine.
2
b. Gangguan komunikasi verbal
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Gangguan pola eliminasi
e. Kurang volume cairan
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
9. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke RSJ oleh Dinas Sosial karena dilaporkan
merusak toko milik salah satu warga, mengejar anak-anak kecil, dan berkata kasar
kepada setiap orang yang dilihatnya. Hasil pengkajian, pasien tampak komat kamit,
3
menolak diajak, bicara sendirian, dan badan tampak kotor. Pasien mengatakan “Saya
sedang berdebat dengan teman saya yang mengejek saya bodoh”.
Jawaban :
10. Seorang lak-laki berusia 69 tahun ke puskesmas dengan keluhan muntah 3x/hari,
nafsu makan menurun, diare 6x/hari dengan konsistensi cair tidak ada ampas sejak
satu hari lalu. Klien merasa lemas. Hasil pengkajian TD 120/60 mmHg, frekuensi nadi
80x/menit, suhu 38oC, dan frekuensi napas 20x/menit.
Jawaban :
11. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
jantung berdebar. Pasien memiliki riwayat merokok, riwayat minum kopi. Gambaran
ECG HR 124x/menit, gelombang P mendahului kompleks QRS, kompleks QRS
normal, dan irama reguler.
Jawaban :
4
12. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di ruang rawat saraf dengan diagnosis
cedera spinalis. Hasil pengkajian, kekuatan ekstremitas bawah kiri dan kanan dengan
kekuatan otot 2, TD 110/80 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu 36oC.
Jawaban :
13. Seorang laki-laki bersua 45 tahun diangar ke UGD karena tidak sadar. Hasil
pengkajian GCS E1M1V1 tidak ada napas dan nadi tidak teraba. Perawat hendak
melakukan Resusitasi Jantung Paru namin keluarga menolak. Akhirnya keluarga
menandatangani surat pernyataan menolak untuk dilakukan tindakan.
Jawaban :
14. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di rang neurologi dengan stok iskemik. Hasil
pengkajian, pasien mengalami kelemahan pada ekstremitas kiri, tidak dapat menelan
dan terbatuk saat diberikan minum, TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 105x/menit, suhu
37,8oC dan hasil CT scan iskemik di lobus frontoparielooksipitalis.
Jawaban :
5
15. Seorang laki-laki berusia 32 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil
pengkajian, terdapat luka tusuk terbuka di dada disertai embusan udara dari luka.
Pasien tampak kesulitan bernapas, terdapat tarikan otot interkosta saat bernapas,
pengembangan dada tidak simetris, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, dan
frekuensi napas 32x/menit.
Jawaban :
16. Seorang perawat pelaksana membuat kesalahan saat mendokumentasikan data hasil
pengkajian pasien di rekam medis. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam penentuan
diagnosis keperawatan.
17. Ketua tim memimpin preconference untuk membahas rencana asuhan keperawatan
pasien kelolaan. Ketua tim meminta masukan dari anggota tim sehingga keputusan
diambil berdasarkan persetujuan bersama.
6
Jawaban :
18. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P1A1 hamil 14 minggu datang ke poliklinik
KIA dengan keluhan kepala pusing, mual muntah, badan lemas dan tidak nafsu
makan. Hasil pengkajian, konjungtiva anemis, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi
75x/menit, frekuensi nafas 25x/menit, suhu 36,5oC, mata cekung, turgor kulit tidak
elastis.
Jawaban :
19. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah dengan pascaoperasi
kolostomi. Pasien dilakukan perawatan kolostomi dan penggantian kantong. Kantong
kolostomi yang lama telah dibuka dan dibuang ke tempat sampah.
Jawaban :
20. Seorang laki- laki berusia 65 tahun mengeluh lemas. Pasien mengatakan jarang
kontrol gula darah. Pasien memeriksakan diri ke puskesmas saat merasa kesemutan
dan minum obat jika gula darahnya tinggi. Hasil pemeriksaan GDS 400 mg/dl.
7
e. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Jawaban :
21. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan CKD. Pasien telah mendapatkan
penjelasan tujuan dan pentingnya cuci darah. Perawat memberikan kesempatan pada
pasien dan keluarga untuk mengambil keputusan atas informasi tersebut.
Jawaban :
22. Seorang perempuan berusia 78 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri dengan
diagnosis fraktur panggul. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri tidak tertahankan
dan skala 9 keluarga menghendaki pasien untuk dilakukan operasi kembali, tetapi
pasien menolak dan menangis tidak mau dioperasi karena telah beberapa kali operasi.
Jawaban :
23. Seorang laki-laki berusia 60 tahun telah dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosis gagal ginjal kronik. Pasien telah dilakukan hemodialisis pertama kali, kondisi
saat ini edema berkurang. BAK lancar, dan direncanakan pulang.
8
Jawaban :
24. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 postpartum hari pertama dirawat di ruang
nifas. Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyeri pada bekas eposiotomi, skala nyeri 5,
TFU setinggi pusat dan teraba keras, jumlah perdarahan 150 cc, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,8OC dan Hb 11,9 g/dl.
Jawaban :
25. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah pascaoperasi apendektomi
hari ke-1. Hasil pengkajian, mengeluh nyeri dengan skala 4 dan haus, TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, serta frekuensi napas 24x/menit. Pasien akan
diberikan cairan peroral.
Jawaban :
26. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil
pengkajian, kesadaran somnolen, tampak luka laserasi pada bagian lengan kanan,
bengkak di area tibia, dan terdapat sisa cairan muntahan pada mulut pasien. Tekanan
Darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, dan frekuensi napas 26x/menit.
9
e. Pasang balut bidai
Jawaban :
27. Anak perempuan berusia 8 tahun dirawat di ruang anak dengan infeksi saluran kemih
3 hari yang lalu. Hasil pengkajian, keluhan nyeri berkemih tidak ada, hematuria tidak
ada, suhu 37oC, dan frekuensi nadi 88x/menit. Anak direncanakan pulang.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Pola berkemih
b. Perawatan perineal
c. Kebutuhan cairan sehari-hari
d. Cara cuci tangan dengan benar
e. Pentingnya sanitasi yang bersih
Jawaban :
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ karena bicara kacau,
mengamuk, serta bicara dan tertawa sendiri. Keluarga mengatakan pasien sering
mengurung diri sejak dilangkahi menikah oleh kedua adik perempuannya. Pasien
menganggap bahwa ia adalah perawan tua yang tidak laku. Hasil pengkajian, pasien
menyendiri dan mengatakan ingin mengakhiri hidupnya.
Jawaban :
29. Saat kunjungan rumah didapatkan anak berusia 2 tahun yang berat badannya berada
di garis kuning pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Klien susah makan dan hanya makan
makanan yang gurih. Ibu mempunyai keyakinan kalo anak di bawah usia lima tahun
tidak boleh diberikan makanan yang amis seperti telur dan ikan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan rambut jarang, berwarna kemerahan, dan BB 6 Kg.
10
c. Fungsi keluarga
d. Koping keluarga
e. Peran keluarga
Jawaban :
30. Saat kunjungan rumah ditemukan seorang perempuan berusia 75 tahun dengan
riwayat kecelakaan lalu lintas 2 tahun lalu sehingga tidak dapat berjalan. Klien
mengeluh terkadang nyeri di kaki dan pinggang dengan skala nyeri 2 dan mengalami
kesulitan saat berpindah dari tempat tidur ke kursi roda. Hasil pemeriksaan, TD 140/80
mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan suhu 36oC.
Jawaban :
31. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 pascaoperasi sesio hari ketiga dirawat di
ruang nifas. Hasil pengkajian pasien mengeluh payudara terasa keras dan nyeri,
tampak payudara kencang dan teraba keras, puting susu lecet dan refleks isap bayo
positif.
Jawaban :
32. Seorang perempuan berusia 68 tahun dirawat di bangsai geriatri setelah terkena
serangan jantung untuk kedua kalinya dalam 1 bulan terakhir. Saat ini pasien
mendapat obat antipembekuan darah. TD 150/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, dan memiliki riwayat hipertensi selama 5 tahun.
11
Apakah tanda yang harus dimonitor pada kasus tersebut?
a. Aktivitas
b. Perdarahan
c. Frekuensi nadi
d. Frekuensi napas
e. Tingkat kesadaran
Jawaban :
33. Bayi baru lahir spontan dengan usia gestasi 34 minggu. Hasil pengkajian awal, bayi
tidak menangis dan tonus otot lemah. Perawat segera menghangatkan, memberikan
posisi, membersihkan jalan napas, mengeringkan, menlakukan stimulasi taktil, dan
reposisi. Hasil evaluasi bayi masih belum bernapas.
Jawaban :
34. Hasil pengkajian disebuah wilayah kelurahan didapatkan data 15 orang menderita
TBC. Penderita TBC yang mengikuti program DOTS sebesar 60%, terdapat 10%
penderita mengalami putus obat. Penderita beralasan malas dan lupa minum obat.
Jawaban :
35. Seorang perempuan berusia 52 tahun diantar keluarga ke poloklinik dalam keadaan
pingsan. Hasil pengkajian, akral dingin, riwayat DM 10 tahun, GDS 55 mm/dl, TD
100/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 25x/menit, dan sudah
mendapatkan terapi insulin 1x30 ui/hari sebelumnya di rumah.
12
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Pemasangan infus
b. Pemberian glukogen
c. Pemberian minum teh manis
d. Pemberian dekstrose 40% bolus
e. Pemberian cairan infus NaCl 0,9%
Jawaban :
36. Balita laki-laki berusia 3 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak napas dan
kebiruan pada bibir, hidung dan jari kukunya setelah bermain sepeda. Pasien memiliki
riwayat penyakit jantung bawaan. Kondisi anak sudah lebih baik sehingga anak
diperbolehkan pulang.
Jawaban :
37. Pada saat kunjungan rumah ditemukan perempuan berusia 36 tahun mengeluh nyeri
kepala dan leher. Hasil pemeriksaan fisik , TD 170/100 mmHg. Hasil anamnesis
keluarga mengatakan “Kami tidak mempunyai banyak waktu untuk mengantar klien ke
pelayanan kesehatan karena sibuk bekerja dan tidak sempat menyediakan makanan
khusus yang sesuai dengan kondisi klien”.
Jawaban :
13
38. Perawat melakukan pengkajian di sebuah desa dan terdapat 70 balita. Balita dengan
imunisasi tidak lengkap sebanyak 5 anak, tidak mempunyai KMS sebanyak 5 anak,
dan tidak pernah dibawa ke posyandu sebanyak 30 anak. Balita berada di garis kuning
sebanyak 3 anak, dan berada di garis merah sebanyak 2 anak, sebanyak 10 anak
dilaporkan mengalami stunting.
Jawaban :
39. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarga karena bicara
sendiri dan memecahkan barang-barang yang ada di dekatnya. Hasil pengkajian,
badan pasien kotor, pandangan tajam, tangan selalu mengepal dan mengatakan kesal
dengan kakaknya tidak memberikan uang untuk beli rokok. Menurut keluarga 1 tahun
yang lalu pasien pernah dirawat karena mencoba menyayat pergelangan tangannya
karena malu tidak jadi menikah.
Jawaban :
40. Seorang laku-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan PPOK.
Hasil pengkajian didapatkan batuk berdahak, nyeri saat batuk, mudah lelah, dan sering
bangun karena sesak. Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi napas 26x/menit, dan suhu 38oC. Hasil AGD PH 7,40, PCO2 50 mmHg, PO2
80 mmHg, dan HCO3- 27 mEq/dl.
14
c. Gangguan pola tidur
d. Intoleransi aktivitas
e. Nyeri akut
Jawaban :
41. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, tinggal di panti wreda dengan riwayat operasi
katarak pada mata kiri satu tahun lalu. Saat ini klien mengatakan penglihatan kabur
pada mata kanan, nyeri pada persendian dan sulit berjalan. Klien mneggunakan
tongkat sebagai alat bantu jalan. Kondisi lantai di panti licin dan tidak rata.
Jawaban :
42. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSU karena kecelakaan lalu lintas
bersama suami yang mengakibatkan suaminya meninggal dan kaki kanan pasien
harus diamputasi. Hasil pengkajian, pasien menolak tindakan amputasi dan
mengatakan “Tidak mungkin ini terjadi pada saya”. “Saya akan cacat seumur hidup”.
Hal tersebut diucapkan berulang kali.
43. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 3 hari dengan
keluhan sesak napas dan banyak dahak tidak bisa dikeluarkan. Perawat melakukan
tindakan inhalasi dengan nebulizer. Obat suda dimasukkan ke dalam tempatnya dan
nebulizer sudah dihidupkan.
15
c. Memakai sarung tangan dan masker
d. Mengajarkan cara napas dalam
e. Mengecek keluarnya uap
Jawaban :
Jawaban :
45. Hasil pengkajian di sebuah desa didapatkan data 10 home industri tempe. Limbah dari
olahan tempe tersebut dibuang ke sungai yang masih digunakan oleh warga untuk
mencuci baju dan perabotan rumah tangga. Kader melaporkan 5 balita dibawa oleh
ibunya dengan keluhan diare dalam seminggu terakhir. Petugas dari puskesmas telah
mendengarkan laporan tersebut.
Jawaban :
46. Seorang perempuan berusia 34 tahun G4P3A0 hamil 38 minggu di ruang bersalin
dengan keluhan mulas dan tidak tahan ingin mengedan. Hasil pengkajian, kontraksi
uterus 4 kali dalam 10 menit lamanya 50 detik. DJJ 148x/menit. Hasil pemeriksaan
dalam pembukaan lengkap, presentasi kepala dan selaput ketuban sudah pecah.
16
a. Mengatur posisi litotomi
b. Memimpin untuk meneran
c. Menyiapkan partus set
d. Mengobservasi cairan ketuban
e. Membersihkan vulva dan vagina
Jawaban :
47. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah dengan fraktur femur
tertutup 1/3 distal dekstra. Hasil pengkajian, nyeri, skala nyeri 4 (0-10) dan nyeri
bertambah saat bergerak, tidak mampu melakuka aktivitas, kebas pada ujung jari kaki
dekstra, tampak deformitas dan asimetris bawah dekstra inferior. Saat ini pasieh sudah
terpasang bidal.
Jawaban :
48. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan alasan
mengamuk dan memukul diri sendiri. Hasil pengkajian, mata melotot dengan
pandangan tajam, nada suara tinggi, tangan mengepal, ekspresi tegang, bicara kasar,
serta penampulan tidak rapi dan kotor. Saat perawa berusaha menenangkan, pasien
berusaha menyerang perawat.
Jawaban :
49. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang rawat bedah sejak 7 hari lalu. Hasil
pengkajian ekstremitas atas dan bawah kaku atau sulit digerakkan secara aktif, kulit
17
disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, pasien tampak lemas, pasien
jarang bergerak, TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, suhu 37,7oC, dan
frekuensi napas 20x/menit.
Jawaban :
50. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dirawat dengan benign hypertrophy prostate (BPH).
Pasien menjalani tindakan pembedahan Trans Urethral Resection Prostatectomy
(TURP) hari pertama. Pasien terpasang kateter urine dan sedang dilakukan tindakan
irigasi kandung kemih.
Jawaban :
51. Seorang perempuan berusia 28 tahun P2A0 postpartum spontan 8 jam dirawat di
ruang nifas dengan keluhan nyeri pada luka jalan lahir. Hasil pengkajian, pasien
mengatakan nyeri terutama saat bergerak, skala nyeri 5 (0-10), ekspresi wajah tampak
meringis, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit,
suhu 37oC, dan terdapat luka episiotomi.
18
Jawaban :
52. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnosis stok
hemoragik. Hasil pengkajian didapatkan disfagia. Perawat akan melakukan
pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien. Perawat telah
memasukkan selang NGT hingga tanda yang diberikan.
Jawaban :
53. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dibawa ke UGD RSJ karena di rumah pasien
marah-marah dan membakar rumah orang tuanya. Keluarga mengatakan, perilaku
pasien disebabkan tidak dibelikan sepeda motor. Hasil pengkajian, pasien mengamuk
dan memukul perawat. Perawat membawa pasien ke ruangan isolasi dan dilakukan
restrain.
Jawaban :
54. Seorang perempuan berusia 64 tahun tinggal di panti wreda. Klien baru saja terjatuh 4
jam yang lalu. Klien mengeluh sakit pada kaki sebelah kanan dan terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan fisik, terdapat luka ringan pada lutut sebelah kanan, bengkak, dan
tampak kemerahan.
19
d. Lakukan masase pada daerah yang nyeri
e. Lakukan kompres dingin pada bagian yang nyeri
Jawaban :
55. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ hari ketiga karena bicara kacau,
keluyuran, dan mengancam orang lain. Pasien ditempatkan di ruang isolasi karena
sering berteriak sambil membenturkan kepalanya ke dinding.
Jawaban :
56. Kepala ruang bersama ketua tim dan perawat pelaksana menyusun jadwal dinas.
Selama proses penyusunan kepala ruangan meminta masukan dan menerima usulan
dari perawat agar jadwal dinas bisa diterima semua pihak.
Jawaban :
57. Seorang laki-laki berusia 65 tahun mengunjungi puskesmas dengan keluhan mudah
lelah setelah beraktivitas berat. Klien memiliki riwayat hipertensi. Kegiatan sehari-hari
klien adalah memelihara ikan hias dan bersepeda. Klien tinggal bersama keluarga.
Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg, dan frekuensi napas 84x/menit.
20
d. Sarankan anggota keluarga klien untuk menemani
e. Minta klien untuk menghentikan seluruh hobinya
Jawaban :
58. Seorang pasien memencet bel karena mengalami kemacetan infus, namun tidak ada
perawat yang datang. Keluarga pasien pergi ke nurse dan mendapatkan perawat dinas
malam masih berdiskusi dengan dokter.
Jawaban :
59. Anak laki-laki dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang untuk dilakukan
pemeriksaan. Hasil pengkajian, anak lahir cukup bulan pada 24 Npember 2015 dan
pemeriksaan pada 14 Juni 2018.
Jawaban :
60. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RSJ karena berulang kali melukai diri
dengan membenturkan kepala. Pasien mengatakan hidupnya hampa dan ingin
mengakhiri hidupnya sejak ditinggal menikah oleh pacarnya.
21
e. Ajarkan cara mengendalikan keinginan bunuh diri
Jawaban :
61. Bayi laki-laki berusia 2 hari, lahir spontan dengan usia gestasi 35 minggu, dan dirawat
dalam inkubator. Hasil pengkajian, BB 1900 gram, refleks isap baik, dan suhu 36,5 oC.
Orang tua ingin segera membawa bayinya pulang ke rumah.
Jawaban :
62. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah dengan kanker kolorektal
dan mendapat kemoterapi pertama kali. Hasil pengkajian, pasien sering bertanya
tentang efek kemoterapi. Perawat menjelaskan efek kemoterapi seperti kesemutan,
nyeri mual, dan rambut rontok.
Jawaban :
63. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu datang ke puskesmas
untuk kontrol kehamilan dengan keluhan kaki bengkak setelah beraktivitas. Hasil
pengkajian, TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
suhu 36oC, dan protein urine (-).
22
d. Anjurkan pasien mobilisasi
e. Kurangi aktivitas berlebih
Jawaban :
64. Saat kunjungan rumah didapatkan perempuan berusia 42 tahun mengeluh batuk
berdahak dan berat badan turun sampai 2 Kg sejak dua bulan lalu. Keluarga belum
pernah membawa klien ke tempat pelayanan kesehatan. Hasil observasi, kondisi
rumah kotor, pencahayaankurang, dan jendela jarang dibuka.
Jawaban :
65. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang urologi dengan benigna prostate
hypertropy. Pasien mengeuh buang air kecil tidak lampias, pancaran lemah dan
merasa tidak tuntas, urine keluar dengan cara mengedan sejak 6 bulan yang lalu.
Hasil pengkajian, tampak hematuria, nyeri tekan suprapubis, teraba keras, dan perkusi
suprapubis pekak.
Jawaban :
66. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke poliklinik
KIA untuk memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian, pasien mengatakan tidak tahu
tentang proses persalinan. Hasil pemeriksaan, TFU 2 jari dibawah prosessus
xipoldeuis, punggung kanan, dan presentasi kepala. Perawat menjelaskan tanda-tanda
persalinan dan proses persalinan serta berbagai prosisi yang bisa dilakukan saat
persalinan.
23
Apakah evaluasi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Memilih tempat persalinan
b. Mempraktikkan manajemen nyeri
c. Mempraktikkan kemampuan mengedan
d. Mengenal komplikasi saat proses persalinan
e. Mengenal tanda-tanda dan proses persalinan
Jawaban :
67. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di unit penyakit dalam dengan PPOK.
Pasien mengeluh sesak, batuk berdahak, dan sulit mengeluarkan dahak. Hasil
pengkajian, tampak lelah, terdengar ronki di kedua lapang paru, TD 110/70 mmHg,
frekuensi napas 26x/menit, frekuensi nadi 92x/menit, dan suhu 37,2oC.
Jawaban :
Jawaban :
69. Saat kunjungan rumah didapatkan seorang laki-laki berusia 30 tahun yang memiliki
kebiasaan merokok sejak 20 tahun yang lalu. Klien mengonsumsi 10 batang rokok per
24
hari. Klien mengatakan, “Saya belum pernah mengalami masalah kesehatan selama
merokok jadi tidak pernah berobat ke puskesmas atau ke dokter”.
Jawaban :
70. Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat di RSJ karena memukul tetangganya. Hasil
pengkajian, pasien mengatakan “Saya adalah pemenang Indonesia Idol dan sering
konser ke luar negeri”, fight of Idea, banyak bicara, gembira. Kadang menyendiri, dan
pakaian kotor. Keluarga mengatakan pasien berperilaku seperti ini semenjak di-PHK.
Jawaban :
71. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah dengan luka bakar.
Hasil pengkajian terdapat luka bakar pada area dada, luka tampak kemerahan. TD
140/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, dan frekuensi napas 25x/menit.
Jawaban :
25
72. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas, batuk, dan spulum sulit dikeluarkan. Hasil pengkajian, pasien
cemas dengan kondisinya, terdapat retraksi dinding dada, wheezing. ADL dibantu
sebagian, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi napas 24x/menit, dan
suhu 37,5oC.
Jawaban :
73. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari
yang lalu. Hasil pengkajian, tampak produksi spulum cukup banyak, terlihat kurus, IMT
15 Kg/m2, TD 130/90 mmHg, frekuensi napas 26x/menit, dan frekuensi nadi
100x/menit. Perawat menegakkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak
efektif.
26
Jawaban :
75. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke poliklinik urologi dengan gagal ginjal
kronik. Pasien mengeluh BAK sedikit, kedua kaki bengkak, perut terasa penuh, mual
dan BB bertambah 5 Kg sejak 2 hari lalu. Hasil pemeriksaan, TD 130/90 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit dan suhu 37,2oC.\
Jawaban :
76. Saat kunjungan rumah ditemukan seorang perempuan berusia 57 tahun pascastrok
dengan hemparesis ekstremitas sebelah kanan. Perawat telah melakukan edukasi
mengenai Range of Motion (ROM) pasif dan aktif pada klien dan semua anggota
keluarga.
Jawaban :
77. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di ruang bedah ortopedi dengan
keluhan patah tulangnya tidak sembuh-sembuh. Pasien mengalami patah tulang
tertutup pada lengan kiri sejak 4 bulan yang lalu dan berobat ke dukun tulang, tetapi
tidak kunjung sembuh dan lama-kelamaan ototnya mengalami pengecilan. Hasil
pengkajian, kekuatan otot ekstremitas atas kiri tidak bisa melawan gaya gravitasi dan
hanya bisa menggeserkan tangan.
27
c. 2
d. 3
e. 4
Jawaban :
78. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di RSJ dengan skizofrenia. Hasil
pengkajian, tampak berbicara sendiri, mengatakan sering mendengar suara pria yang
mengajaknya berbicara di malam hari saat sendirian, lebih banyak di kamar, dan
pasien mengatakan belum mengetahui cara mengontrol halusinasi.
Jawaban :
79. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di bangsal bedah dengan pascaoperasi
laparatomi menggunakan anestesi umum. Saat sadar pasien mengatakan nyeri pada
area operasi, merasa sangat haus, dan meminta minum pada perawat.
Jawaban :
80. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang neurologi dengan strok
iskemik. Hasil pengkajian, pasien kesulitan menelan , tidak dapat menggoyangkan
lidah ke sisi kanan, dan tampak sisa makanan di dalam mulut pasien. Perawat
mengidentifikasi adanya gangguan disfagia pada pasien tersebut.
28
b. Vagus dan trigeminus
c. Vagus dan hipoglosus
d. Glossofaringeus dan vagus
e. Trigeminus dan glossofaringeus
Jawaban :
81. Bayi laki-laki berusia 3 bulan dirawat di ruang anak dengan sesak napas karena PJB.
Hasil pengkajian, tampak sianosis, akral dingin, frekuensi nadi x/ menit, frekuensi
napasx/menit, bunyi jantung murmur dan CRT >3 detik. Bayi kesulitan menyusu dan
orang tua terlihat sangat cemas dengan kondisi bayinya.
Jawaban :
82. Perawat primer sebelum memberikan obat kepada pasien menanyakan nama dan
umur serta tanggal lahir pasien, kemudian melihat gelang warna biru yang sudah
dipasang sejak pasien masuk.
Jawaban :
83. Saat kunjungan rumah didapatkan laki-laki berusia 17 tahun pecandu NAPZA.
Keluarga merahasiakan kondisi anaknya, Keluarga berencana akan membawa remaja
tersebut ke pusat rehabilitasi dan meminta perawat tidak menyebarluaskan informasi
tersebut ke masyarakat.
29
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Veracity
d. Autonomy
e. Justice
Jawaban :
84. Seorang laki-laki berusia tahun dirawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu karena bicara
kacau dan menolak berinteraksi dengan orang lain. Hasil pengkajian, pasien tampak
koeratif, dan sudah mau berinteraksi namun kontak mata kurang.
Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang tepat pada kasus tersebut?
a. Sosialisasi
b. Orientasi realitas
c. Stimulasi senson
d. Stimulasi persepsi
e. Penyaluran energi
Jawaban :
85. Seorang perempuan berusia 31 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil
pengkajian, kesadaran kompos mentis, terdapat memar pada kepala bagian frontal,
leher dan klavikula, serta akral teraba dingin. TD 85/60 mmHg, frekuensi nadi
75x/menit, dan frekuensi napas 16x/menit.
Jawaban :
86. Perawat primer memperhatikan perawat pelaksana sedang merawat luka pasien.
Perawat tersebut tidak membersihkan tangan dan langsung menggunakan sarung
tangan streril.
30
b. Menjelaskan tentang standar pencegahan infeksi
c. Meminta perawat menulis laporan kejadian tersebut
d. Menjelaskan tentang pentingnya membersihkan tangan
e. Mengingatkan perawat untuk membersihkan tangan dahulu
Jawaban :
87. Anak perempuan berusia 12 tahun dirawat di ruang bedah anak sejak 3 hari yang lalu
karena fraktur femur. Hasil pengkajian, anak mengatakan nyeri pada kaki, tampak
meringis saat menggerakkan kakinya. Skala nyeri 3, tidak bisa tidur, semuaktivitas
anak dibantu oleh ibunya. Anak sering bertanya tentang kondisi kakinya.
Jawaban :
88. Seorang laki-laki berusia 26 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil
pengkajian, kesadaran menurun, GCS 9 , gelisah, stridor, raccon eyes, battle sign
positif, terlihat jejas pada wajah, leher dan bahu. TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi
110x/menit, dan frekuensi napas 30x/menit.
Jawaban :
89. Seorang perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah pada pasien laki-laki berusia
56 tahun dengan hipertensi. Saat mengempiskan manset untuk mendengarkan bunyi
sistolik hingga manometer ke titik 30 mmHg, dan terdengar bunyi.
31
a. Mengembangkan kembali manset
b. Menganjurkan pasien meninggikan lengan
c. Mengubah diaframa stetoskop ke arah bell
d. Membiarkan manset mengempis dan ulang kembali pemompaan
e. Menganjurkan pasien untuk segera menekuk lengan beberapa saat
Jawaban :
90. Saat kunjungan keluarga didapatkan perempuan berusia 25 tahun memiliki anak
pertama yang berusia 3 bulan. Klien mengatakan “Setelah melahirkan, saya seringkali
berbeda pendapat dengan suami dan keluarga besarnya tentang cara perawatan anak
kami. Saya merasa tertekan dalam situasi seperti ini”.
Jawaban :
91. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan HIV AIDS.
Salah seorang pengunjung pasien tersebut menghampiri perawat yang bertugas untuk
menceritakan kondisi dan penyebab pasien dirawat. Perawat menyampaikan kepada
pengunjung tersebut untuk menanyakan langsung kepada dokter yang bertanggung
jawab.
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat pada kasus tersebu?
a. Autonomy
b. Veracity
c. Fidelity
d. Justice
e. Confidentiality
Jawaban :
92. Hasil kunjungan rumah didapatkan laki-laki berusia 56 tahun pascastrok, dengan
hemiparesis sinistra. Saat ini klien mengeluh sering nyeri tengkuk. Keluarga
32
mengatakan klien masih sering makan makanan bersantan, gorengan, dan sering
marah jika makanan hambar. Hasil pemeriksaan TD 150/100 mmHg.
Jawaban :
93. Anak perempuan berusia 5 tahun dirawat di ruang rawat anak dengan
bronkopneumonia. Hasil pengkajian tampak batuk, tidak ada sesak, dan frekuensi
napas 30x/menit. Anak direncanakan akan diberikan fisioterapi dada/ perawat
mengidentifikasi pasien, menjelaskan prosedur kepada orang tua, mempersiapkan
alat, dan melakukan auskultasi dada.
Jawaban :
94. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah dengan luka bakar derajat II.
Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyeri, lemas, serta luka bakar pada daerah
abdomen, tangan kanan, dan genetalia. Luka terlihat merah, TD 95/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 25x/menit, berat badan 50 Kg, dan urine
output 125cc/jam.
Berapakah cairan yang harus diberikan dalam 24 jam dengan formula Baxter pada
kasus tersebut?
a. 1500 ml
b. 1900 ml
c. 2800 ml
d. 3800 ml
e. 5600 ml
33
Jawaban :
95. Seorang laki-laki berusia 29 tahun dibawa ke RSJ satu bulan lalu karena menyerang
orang lain tanpa sebab, tertawa sendiri, dan tidak mampu merawat diri. Hasil
pengkajian, tampak menyendiri dan sudah mau berinteraksi dengan orang lain dengan
motivasi dengan dua orang teman saja. Perawat mengikutsertakan pasien dalam
terapi aktivitas kelompok untuk pertama kalinya di ruangan.
Jawaban :
96. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan perilaku kekerasan. Perawat telah
mengajarkan cara mengatasi marah dengan latihan fisik, menarik napas dalam dan
memukul kasur bantal. Perawat merencanakan pertemuan selanjutnya yang akan
dilaksanakan pada hari ini pukul 10.00. sesuai dengan kontrak tersebut perawat
menemui pasien.
Jawaban :
97. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan
badan terasa lemas. Hasil pengkajian, pasien mengatakan sering merasa lapar dan
haus, sering BAK pada malam hari, TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,3oC, BB 49 Kg, TB 165 cm (BMI 18,01) dan GDP
356 mg.dl.
34
a. Ketidakseimbangan gula darah
b. Gangguan pola eliminasi BAK
c. Risiko defisit volume cairan
d. Gangguan istirahat tidur
e. Intoleransi aktivitas
Jawaban :
98. Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang bedah dengan BPH. Hasil
pengkajian didapatkan urine menetes dan pancaran lemah. Saat ini perawat sedang
melakukan pemasangan kateter. Saat kateter dimasukkan, pasien mengeluh nyeri dan
meminta perawat untuk menghentikan prosedur dan pasien menandatangani surat
penolakan tindakan. Perawat menerima keputusan pasien.
Jawaban :
99. Seorang laki-laki berusia 24 tahun diantar ke RSJ karena sering melamun, menyendiri
dan marah-marah tanpa sebab. Keluarga mengatakan kondisi tersebut terjadi sejak
pasien dipecat sebulan yang lalu. Pasien mengatakan setahun yang lalu ditinggalkan
tunangannya dan putus kuliah, ibunya meninggal saat kelas 4 SD dan dua bulan
berikutnya ayahnya menikah lagi. Pasien mengatakan malu dengan kondisi saat ini
dan merasa hidup sendiri.
Jawaban :
35
100. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 postpartum hari kedua dirawat di ruang
nifas dengan keluhan nyeri pada kemaluan terutama saat BAB dan BAK. Hasil
pengkajian, terdapat luka episiotomi, luka tampak kemerahan, keadaan luka lembap,
TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu
37x5oC.
Jawaban :
101. Saat kunjungan rumah didapatkan laki-laki berusia 45 tahun menderita DM. Hasil
pengkajian, terdapat luka di jempol kaki kanan dan GDS 400 mg/dl. Klien cemas
melihat luka tersebut. Perawat melakukan perawatan luka dan merujuk ke
puskesmas.
Jawaban :
102. Seorang laki-laki berusia 66 tahun pascastrok satu bulan lalu. Saat ini kegiatan
sehari-hari klien menggunakan alat bantu jalan kruk. Saat kunjungan rumah,
perawat menjelaskan dan melatih cara menggunakan kruk.
36
Jawaban :
103. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sering
berbicara dan tertawa sendiri. Hasil pengkajian, sering bicara sendiri, penampilan
tidak rapi, dan efek labil. Pasien didiagnosis skizoprenia. Keluarga meminta perawat
untuk merahasiakan tentang kondisi anaknya.
Apakah prinsip etik yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Veracity
c. Beneficence
d. Justice
e. Confidenciality
Jawaban :
104. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD karena tidak sadar. Hasil
pengkajian. GCS E1M1V1, tidak ada napas dan nadi tidak teraba. Perawat hendak
melakukan Resusitasi Jantung Patu namin keluarga menolak. Akhirnya keluarga
menandatangani surat pernyataan menolak untuk dilakukan tindakan.
Jawaban :
105. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik jiwa RSU dengan keluhan
susah tidur sejak 2 hari yang lalu, takut sendirian di rumah, dan merasa gelisah.
Hasil pengkajian, pasien mengatakan rumahnya baru kemalingan seminggu yang
lalu. Hasil observasi, pasien terlihat tegang. TD 130/90 mmHg, frekuensi napas
24x/menit, frekuensi nadi 84x/menit, dan terus membicarakan tentang kejadian yang
dialaminya.
37
d. Ansietas
e. Berduka
Jawaban :
Jawaban :
107. Seorang perempuan berusa 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosis gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian, pasien mengeluh sesak, terdapat
edema tungkai kaki derajat 2+. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, dan suhu 38oC. Perawat memberikan obat Lasik 40 mg
intravena.
Jawaban :
108. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan sakit
pada mata sebelah kanan, lengket (sulit dibuka) dan pandangan kabur karena
terkena serangga 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan, mata kanan bengkak. Konjungtiva
kemerahan, dan banyak sekret.
38
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Melakukan irigasi mata
b. Memberikan obat tetes mata
c. Memberikan obat salep pada mata
d. Melakukan pemeriksaan lapang pandang
e. Melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan
Jawaban :
109. Seorang perawat melakukan kunjungan ke keluarga binaan. Salah satu anggota
keluarga tersebut menderita diabetes melitus tipe 2 sejak satu bulan lalu. Keluarga
mengatakan, “Kami belum mengetahui tentang cara pemenuhan kebutuhan makan
dan minum klien”. Perawat kemudian memberikan pendidikan kesehatan tentang
daftar menu harian bagi penderita diabetes melitus.
Jawaban :
Jawaban :
110. Seorang laki-laki berusia 61 tahun dirawat dengan diagnosis strok iskemik hari ke-7.
Keluarga mengeluh pasien sering marah jiga keluarga tidak mengetahui apa
keinginan pasien. Hasil pengkajian. GCS E2M4 V aphasia, hemiparese dextra,
tampak menggunakan media buku untuk berkomunikasi, tampak mikosa bibir kering,
terpasang NGT, dan kateter urine.
39
Jawaban :
111. Bayi laki-laki berusia 3 minggu dibawa ibunya ke poliklinik anak untuk imunisasi.
Hasil pengkajian, BB 3500 gram, PB 55 cm, dan suhu 36,7 oC. Bayi telah
mendapatkan imunisasi hepatitis B0 dan polio.
Apakah jenis imunisasi yang diberikan saat ini pada kasus tersebut?
a. DT
b. BCG
c. HiB 1
d. DPT 1
e. Hepatitis 1
Jawaban :
112. Saat kunjungan rumah ditemukan perempuan berusia 70 tahun menderita DM sejak
10 tahun yang lalu dan memiliki riwayawat strik. Hasil pengkajian, klien mendapat
terapi oral, mudah lelah, kegiatan hanya tiduran di tempat tidur, untuk kebutuhan
mandi dan toilet dilakukan di tempat tidur, terlihat adanya kemerahan di area bokong
dan tumit. Hasil pemeriksaan GDS 270 mg/dl.
Jawaban :
113. Seoran laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan STEMI.
Hasil pengkajian, mengeluh nyeri dada, skala 7 (0-10), tampak memegang dada, TD
140/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 26x/menit, pemeriksaan
EKG menunjukkan ST Elevasi pada lead V1-V4.
40
c. Pola napas efektif
d. Tanda vital stabil
e. Nyeri berkurang
Jawaban :
114. Seorang perempuan berusia 44 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosis anemia megaloblastik. Pasien mengeluh kelelahan, sesak, nafsu makan
menurun, dan merasa cemas. Hasil pengkajian fsik, akral dingin, CRT >3 detik,
sianosis pada kuku, TD 100/60 mmHg, frekuensi napas 25x/menit, frekuensi nadi
96x/menit, dan suhu, 37,4oC.
Jawaban :
115. Hasil pengkajian di sebuah wilayah RW menunjukkan data 70% ibu yang memiliki
bayi berkeyakinan bahwa bayi boleh diberikan makanan tambahan sebelum berusia
6 bulan asalkan bayi tidak tersedak. Berdasarkan hasil studi dokumentasi KMS, 95%
berat bayi berada pada garis hijau dan sisanya berada pada garis kuning.
Jawaban :
116. Seorang perempuan berusia 29 tahun G1P0A0 hamil 35 minggu datang ke IGD
PONED dengan keluhan keluar darah dari kemaluan berwarna merah gelap, disertai
nyeri. Hasil pemeriksaan, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, suhu 36,5oC, DJJ 165x8menit, TFU 34 cm, uterus lunak, dan ada
kontraksi.
41
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Risiko infeksi
c. Risiko cedera janin
d. Kurang pengetahuan
e. Perubahan perfusi jaringan
Jawaban :
117. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis PPOK. Hasil
pengkajian, kesadaran composmentis, terlihat lemah, batuk, TD 140/80 mmHg,
frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 28x/menit, dan saturasi oksigen 98%.
Jawaban :
118. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ICU karena gagal napas. Hasil
pengkajian, kesadaran menurun, lemah, terpasang ventitator nide COAO, TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 18x/menit. Hasil AGD pH 7,15,
PCO2 60 mmHg, PO2 88 mmHg, HCO3 24 mEq/L, dan BE -2 mEq/L.
Apakah gangguan keseimbangan asam basa yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Alkalosis metabolik
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis respiratorik
d. Asidosis metabolik terkompensasi sempurna
e. Alkalosis metabolik terkompensasi sempurna
Jawaban :
119. Perawat puskesmas mendapatkan laporan dari masyarakat ada seorang klien
dengan batuk lebih dari 3 minggu disertai demam dan keringat pada malam hari
namun tidak melakukan pengobatan. Kader mengatakan sudah berupaya
42
memotivasi untuk periksa ke puskesmas tetapi klien mengatakan “tidak sempat
berobat karena tidak punya waktu”.
Jawaban :
120. Anak laki-laki berusia 5 tahun dengan leukimia dirawat di ruang rawat untuk
mendapatkan kemoterapi. Anak telah dirawat selama 2 minggu namun keadaan
umum masih belum memungkinkan untuk melanjutkan kemoterapi sehingga jadwal
kemoterapi menjadi mundur. Orang tua cemas dengan kondisi anaknya dan
menyampaikan ingin membawa pulang, perawat menjelaskan tentang pentingnya
perawatan untuk perbaikan kondisi anak dan keputusan kepulangan diserahkan
kepada keluarganya.
Jawaban :
121. Seorang perempuan berusia 21 tahun dibawa ke poliklinik RSJ karena bicara
sendiri, marah-marah, dan mengurung diri di kamar. Menutur keluarga pasien tidak
lulus ujian masuk perguruan tinggi yang ketiga kalinya padahal pasien adalah anak
yang cerdas. Hasil pengkajian, tidak mau bicara, menolak bertemu orang lain, dan
tidak mau merawat diri.
43
e. Risiko perilaku kekerasan
Jawaban :
Jawaban :
123. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
jantung berdebar. Pasien memiliki riwayat merokok, riwayat minum kopi. Gambaran
ECG HR 124x/menit, gelombang P mendahului kompleks QRS, kompleks QRS
normal, dan irama reguler.
Jawaban :
124. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke RSJ oelh Dinas Sosial karena
dilaporkan merusak toko milik salah satu warga, mengejar anak-anak kecil, dan
berkata kasar kepada setiap orang yang dilihatnya. Hasil pengkajian, pasien tampak
komat kamit, menolak diajak bicara, sendirian, dan badan tampak kotor. Pasien
mengatakan “Saya sedang berdebat dengan teman saya yang mengejek saya
bodoh”.
44
a. Risiko perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi
Jawaban :
125. Seorang warga menentukan sikap untuk tidak ikut program imunisasi walaupun telat
mendapatkan penyuluhan dari puskesmas setempat karena menganggap imunisasi
akan membuat anak menjadi sakit dan rentan terhadap penyakit. Perawat kembali
menegaskan bahwa program imunisasi tidak seperti yang ditakutkan, namun
keputusan akhir ada pada warga tersebut.
Apakah prinsip etik yang diimplementasikan pada kasus tersebut?
a. Fidelity
b. Justice
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficence
Jawaban :
126. Seorang perawat bekerja 9 tahun di rumah sakit. Berdasarkan prestasi kerja,
perawat tersebut dipromosikan menjadi kepala ruang berdasarkan SK Direktur RS.
Perawat tersebut merencanakan, mengatur, mengembangkan kegiatan, dan
mengelola ruang rawat.
Jawaban :
127. Seorang laki-laki berusia 67 tahun diantar ke UGD karena tidak sadar. Hasil
pengkajian, nadi tidak teraba dan langsung dimasukkan ke ruang resusitasi,
dipasang monitor jantung dan terlihat gelombang asistol dan segera dilakukan CPR
45
5 siklus. Saat dilakukan evaluasi, nadi karotis teraba, namun pasien masih belum
bernapas.
Jawaban :
128. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang bedah dengan pasca-TURP hari
kedua. Pasien terpasang kateter three way dengan irigasi 80 tetes/menit. Hasil
pengkajian didapatkan cairan drainase urine berwarna kuning jernih dan tidak ada
bekuan darah. Pasien mengatakan telah melakukan miring kanan dan miring kiri.
Jawaban :
129. Hasil pengkajian kesehatan sebuah keluarga, didaptkan seorang laki-laki berusia 44
tahun dengan bronkitis kronis sejak 5 tahun lalu. Klien mengeluh sesak napas, batuk
dengan dahak kental, dan susah dikeluarkan. Keluarga mengatakan klien belum
beribat ke Puskesmas karena kesulitan transportasi.
Jawaban :
46
130. Anak perempuan berusia 1,5 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan kebiruan
setelah bermain. Anak didiagnosis penyakit jantung bawaan. Saat ini anak telah
diperbolehkan pulang. Ibu bertanya apa yang harus dilakukan jika anaknya
mengalami kebiruan.
Jawaban :
131. Seorang perempuan berusia 21 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik KIA untuk
melakukan memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian, hari pertama haid terakhir
pada 21 Februari 2019, TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi napas
20x/menit. Dan suhu 37,3oC.
Jawaban :
132. Anak perempuan berusia 9 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan batuk
disertai demam. Hasil pengkajian, anak tidak nafsu makan, bibir tampak kering, sulit
tidur, batuk. Sputum kental, suara napas ronki di kedua lapang paru, frekuensi
napas 28x/menit, frekuensi nadi 98x/menit, dan suhu 38,3oC.
47
Jawaban :
Jawaban :
134. Ketua sedang menerima pasien baru. Anggota tim ditugaskan untuk melakukan
pemasangan infus pada pasien tersebut. Ketua tim melihat perawat lupa memasang
pengalas saat akan melakukan tindakan tersebut. Ketua tim mengingatkan dan
membantu pemasangan infus.
Jawaban :
135. Seorang perawat sedang melakukan pemasangan kateter urine (foley chateter).
Setelah pelumasan keteter dengan jelly, selanjutnya dimasukkan dengan mudah
dan tanpa hambatan, urine terlihat keluar dan ditampung dalam
bengkok/penampung yang telah disiapkan, dan kateter dimasukkan sampai
percabangan.
48
c. Mengembangkan balon degan aquades steril
d. Menghubungkan kateter dengan urine bag
e. Menekan pubis pasien dengan lembut
Jawaban :
136. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis
hepatis. Hasil pengkajian, tampak asites, sudah berobat di puskesmas tetapi tidak
ada perubahan, dan pasien beranggapan bahwa kondisi saat ini akibat disantet.
Jawaban :
137. Seorang perempuan berusia 34 tahun diantar ke UGD dengan keluhan pusing dan
muntah. Hasil pengkajian, turgor kulit menurun, akral teraba dingin, tampak lemah
dan urin output 20 cc dalam 2 jam (BB 50 Kg), TD 50/50 mmHg, dan frekuensi nadi
110x/menit lemah. Perawat memasang infus dan dilakukan resusitasi cairan RL.
Jawaban :
138. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang rawat bedah dengan
pascaoperasi laparatomi hari ke-4. Perawat sedang melakukan tindakan perawatan
luka. Perawat sudah mengenakan handscoon bersih lalu membuka balutan kotor.
49
c. Mengatur posisi pasien
d. Membersihkan luka
e. Menyiapkan alat
Jawaban :
139. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis strok hemoragik.
Hasil pengkajian, kesadaran soporocoma dengan GCS E1M2VET, terpasang
ventilator, retraksi intercosta, napas cepat dan dangkal, banyak keluar sekret di
mulut, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 160x/menit, frekuensi napas 34x/menit, dan
SaO2 92%.
Jawaban :
Jawaban :
141. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan nyeri ulu hati. Hasil pengkajian didapatkan data asistes, tidak nafsu makan,
mual, edema ekremitas, SGOT 105 U/L, SGPT 60 U/L, dan albumin 2x0 mg/dL.
50
Apakah intervensi yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
a. Batasi asupan cairan
b. Lakukan guide imagery
c. Tinggikan kedua ekstremitas
d. Kolaborasi pemberian albumin
e. Berikan makan porsi kecil dan sering
Jawaban :
142. Saat kunjungan rumah didapatkan seorang laki-laki berusia 5 tahun dengan keluhan
gatal-gatal pada seluruh tubuh. Ibu mengatakan, “Klien sudah mandi 2 kali sehari
dengan menggunakan sabun, namun masih terasa gatal. Saya tidak tahu penyebab
penyakit tersebut”. Hasil observasi terdapat warna kemerahan dan luka lecet bekas
garukan pada daerah dada, abdomen, tangan, dan kaki.
Jawaban :
143. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang saraf dengan strok iskemik.
Pasien mengeluh nyeri kepala, gelisah, sulit menelan, dan bicara pelo. Hasil
pengkajian, kesadaran somnolen, tangan dan kaki kiri tidak bisa digerakkan,
kekuatan otot ekstremitas kiri 2, kebutuhan ADL pasien dibantu, TD 180/100 mmHg,
frekuensi nadi 70x/menit, dan frekuensi napas 24x/menit irregular. Hasil
pemeriksaan CT-Scan didapatkan infark serebri dextra.
Jawaban :
51
144. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan pusing, gemetar, dan keringat dingin. Pasien enam bulan yang lalu pernah
memeriksa gula darah sewaktu dan gula darahnya tinggi, namun tidak pernah
kontrol kembali. Hasil pengkajian, TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 82x/menit, dan
frekuensi napas 20x/menit.
Jawaban :
145. Seorang perempuan berusia 28 tahun G3P2A0 hamil 32 minggu datang ke poliklinik
KIA dengan keluhan keluar bercak darah melalui jalan lahir 3 jam lalu. Hasil
pengkajian, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 37 oC, DJJ 135x/menit,
dan hasil pemeriksaan USG terdapat plasenta letak rendah.
Jawaban :
146. Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muntah
3x/hari, nafsu makan menurun, diare 6x/hari dengan konsistensi cair tidak ada
ampas sejak satu hari lalu. Klien merasa lemas. Hasil pengkajian, TD 120/60 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, suhu 38oC, dan frekuensi napas 20x/menit.
52
Jawaban :
147. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
nyeri dada. Hasil pengkajian, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala 7 (0-10), menyebar
ke lengan atas, keringat dingin, cemas, dan gelisah. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 10x/menit, frekuensi napas 24x/menit,
akral dingin. Pasien mendapatkan analgesik dan terpasang oksigen 5 liter/menit.
Jawaban :
148. Perawat melakukan pemeriksaan rumple leed (uji torniquet) pada kelompok balita
yang mengalami panas tinggi di sebuah wilayah Puskesmas. Tindakan tersebut
dilakukan karena adanya wabah DBD setelah 2 balita yang berobat di puskesmas
positif menderita DBD.
Jawaban :
149. Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di ruang rawat neuro dengan strok iskemik
hari ke-5. Pasien mengeluh nyeri bahu skala 2 dan tidak bisa beraktivitas mandirim,
dan cemas dengan kondisinya. Hasil pengkajian, tampak kuku dan rambut kotor,
hemiparese sinistra, kekuatan otot 2, TD 130/80 mmHg, frekuensi napas 18x/menit,
dan suhu 36,5oC.
53
b. Intoleransi aktivitas
c. Nyeri akut
d. Cemas
e. Gangguan mobilitas fisik
Jawaban :
150. Anak perempuan berusia 9 tahun dirawat di ruang anak dengan sindrom nefrotik.
Hasil pengkajian, tidak nafsu makan, tampak lemah, edema tungkai (pitting edema
+4), frekuensi napas 38x/menit, dan frekuensi nadi 100x/menit, BB sebelum sakit 25
kg dan BB saat ini 30 kg.
Jawaban :
151. TIM emergency mendapat panggilan untuk korban kecelakaan seorang laki-laki
berusia 30 tahun yang ditemukan tidak sadar di pinggir jalan. Hasil pengkajian,
fraktur terbuka di area femur sinistra, perdarahan aktif, akral dingin, CRT 4 detik, TD
86/56 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit, dan frekuensi napas 28x/menit.
Jawaban :
152. Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak. Pasien mengeluh BAK sedikit, mual dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian,
edema derajat 3 pada wajah dan kaki, kulit tampak kering, JVP meningkat,
konjungtiva anemis, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas
23x/menit, dan suhu 37,8oC.
54
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Pola napas tidak efektif
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan integritas kulit
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
Jawaban :
153. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal
jantung. Hasil pengkajianm, pasien tampak lemah, edema pada kedua kaki,
sianosis, capillary refill time (CRT) 4 detik, akral dingin, TD 100/80 mmHg, frekuensi
napas 26x/menit, frekuensi nadi 102x/menit dan dada sering berdebar. Hasil
echocardiografi. Ejection Fraction (EF) 40%.
Jawaban :
154. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di ruang rawat saraf dengan diagnosis
cedera spinalis. Hasil pengkajian, kekuatan ekstremitas bawah kiri dan kanan
dengan kekuatan otot 2, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, dan suhu 36oC.
Jawaban :
55
155. Bayi perempuan berusia 10 bulan dibawa ke poliklinik anak dengan BAB cair sudah
5x sehari disertai muntah. Hasil pengkajian BB 7 kg, frekuensi napas 34x/menit,
frekuensi nadi 106x/menit, dan suhu 37oC. Perawat akan menghitung kebutuhan
cairan untuk anak tersebut.
Jawaban :
156. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis sepsis
pascaoperasi ec, laparatomy eksplorasi. Pada saat pasien akan dimandikan, pada
bed side monitor tampak gelombang ventrikel takikardi, nadi karotis tidak teraba.
Alat defibirilator berada jauh dari jangakauan anda.
Jawaban :
157. Seorang perempuan berusia 30 tahun P2A0 datang ke poliklinik KIA untuk
konsultasi KB. Hasil pengkajian, pasien mengeluh jika menggunakan pil KB
tubuhnya menjadi gemuk dan wajah menghitam, menstruasi tidak teratur, TD 110/70
mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu 36oC.
Jawaban :
56
158. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RSU dengan keluhan diare kroni
sejak sebulan lalu. Pasien mengalami penurunan berat badan 15 kg dalam 3 bulan
terakhir. Hasil pemeriksaan ELISA menunjukkan pasien positif HIV. Pasien bertanya
kepada perawat tentang kondisi dan hasil pemeriksaannya. Perawat menjelaskan
kepada pasien.
Jawaban :
159. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Pasien
dinyatakan positif HIV. Pasien meminta perawat untuk merahasiakan kondisinya.
Saat ibunya berkunjung dan bertanya pada perawat tentang kepastian penyakit
anaknya, perawat belum memberikan informasi dengan jelas.
Jawaban :
160. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P1A0 hamil 12 minggu datang ke poliklinik
KIA diantar oleh keluarga untuk kontrol kehamilan. Hasil pengkajian, pasien
mengeluh mual, muntah, tidak nafsu makan, BB berkurang 1 kg sejak hamil, TD
120/70 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu
36,5oC.
57
d. Berikan makanan porsi kecil yang tidak merangsang mual
e. Terapkan tujuan berat badan minimal dan kebutuhan nutrisi harian
Jawaban :
161. Seorang perempuan berusia 70 tahun dirawat di ruang strok 4 minggu lalu. Hasil
pemeriksaan, kesadaran apatis, tampak kemerahan pada bokong, TD 150/90
mmHg, frekuensi nadi 65x/menit, dan suhu 37,4 oC. Saat ini klien direncanakan
pulang.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Perawatan luka dekubitus
b. Pengaturan posisi tiap 2 jam
c. Latihan daya orientasi lansia
d. Pencegahan jatuh
e. Latihan ROM aktif dan pasif
Jawaban :
Jawaban :
163. Bayi perempuan berusia 6 bulan dirawat di ruang anak dengan diagnosis HIV. Hasil
pengkajian, anak diare persisten dan berulang, ibu bayi juga menderita HIV, ibunya
meminta merahasiakan penyakit anaknya dan perawat memenuhi permintaan
tersebut.
58
d. Veracity
e. Fidelity
Jawaban :
164. Balita perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan mencret
9x sehari. Hasil pengkajian, tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor
kulit kembali sangat lambat, oliguria, frekuensi nadi 110x/menit, dan suhu 38oC.
Jawaban :
165. Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke klinik
bersalin dengan keluhan mulas dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
Hasil pengkajian, TFU 36 cm, punggung kiri, presentasi kepala, sudah masuk PAP,
DJJ 136x/menit, pembukaan 3 cm, dan selaput ketuban utuh.
Jawaban :
166. Ketua tim mendapat laporan bahwa salah satu perawat di ruangan tidak melakukan
kebersihan tangan dengan tepat. Perawat tersebut masih menggunakan sarung
tangan pada saat mendokumentasikan asuhan keperawatan di nurse station.
59
d. Meminta bantuan tim PPI melakukan penilaian kinerja perawat
e. Mengirim perawat mengikuti pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi
Jawaban :
60