Anda di halaman 1dari 2

Kajian strategis

Nama: umiatul hamni


NIM: 5171611028

1. Garnett menyampaikan kajian strategis yang berkaitan dengan sisi gelap sifat-sifat
manusia yang dimana dalam mendapatkan kepentingan mereka, dengan menggunakan
militer dimana pada dasar saat kita menggunakan militer dalam mendapatkan
kepentingan memiliki resiko yang besar yaitu perang, dengan perang dapat
berdampak pada hal-hal yang dimana adanya strategi perang yang secara langsung
akan menghasilkan korban dalam kegiatan tersebut, selain ity menurut saya dengan
defenisi yang di utarakan garnett strategi yang digunakan adalah strategi yang dimana
mementingkan kepentingan mereka saja dan melakukan cara apapun untuk mencapai
kepentingan tersebut. Sedangkan freedman menyatakan yang dimana starategi
kemampuan untuk menggunakan kekuatan sebagai alat atau ancaman yang dimana
menurut saya strategi ini sering kali digunakan pada kegiatan perang yang dimana
untuk mengalahkan pihak lain ada berbagai macam strategi yang dilakukan salah satu
nya yaitu kemampuan untuk mengancam agar mengalahkan pihak lain.
2. Asumsi dari Stephen van Evera dengan dasar teorinya first strike advantage yang
bermaksud bahwa yang menyerang pertama akan memperoleh keuntungan oleh sebab
it para Actor memutuskan untuk menjadi attacker atau penyerang. Contoh kasus nya
dapat dilihat pada serangan Jepang terhadap Rusia 1904, pada serangan Rusia
terhadap Jerman 1914 dan surprise attack on the U.S. fleet at pearl harbor dari admiral
isoroku yammamoto Jepang.
3. Preventive logic: We must fight before we weaken, is a ubiquitous motive for war.
Perang Peloponnesia menurut Tucydides terjadi karena kekuatan Athena mengalami
peningkatan, sementara kekuatan Sparta sedang mengalami penurunan.
Frederick the Great menyerang Austria pada tahun 1740 untuk mengeksploitasi
kelemahan Austria setelah kematian
Kaisar Charles VI.

4. Menurut konstruktivisme pada awal dapat dilihat dari hadirnya inisiatif actor yang
penting, Tindakan juga dipengaruhi oleh struktur atau lingkungan internasional yang
ada, struktur internasional ini tidak hanya material atau kekuatan tetapi juga
immaterial atau norm yang dimana Tindakan negara tidak hanya dipengaruhi oleh
kepentingan untuk mendapatkan kepentingan oleh norma-norma yang ada. Didalam
perang perspektif ini dilihat perang dulu sering terjadi karena tidak ada norma
internasional yang melarang penjajahan. Saat ini perang jarang terjadi karena adanya
norma “territorial integrity”, “sovereignty”, “non-intervention” dan lain-lain.
5. Ada beberapa bentuk perang yang dipahami yaitu modern war :
 Nuklir war peperangan di mana senjata nuklir digunakan. Ini hanya berlaku
sekali - pengeboman kota hirosima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat terhadap
Kekaisaran Jepang yang mengakhiri perang dunia II di Asia. Pada masa kini
istilah ini biasanya merujuk kepada konfrontasi di mana kedua pihak berlawanan
dilengkapi dengan senjata nuklir.

 Cyber war dimana perang yang dapat dipicu oleh tindakan agresif atau
defensif yang disertai dengan adanya tiga unsur atau elemen yaitu kekerasan
perang, karakter instrumental perang, dan politik. tindakan perang yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi yang canggih sebagai alat atau cara
untuk mencapai tujuan politik dari pihak yang melakukan serangan.
 Nicotine War adalah hasil riset dan kajian Wanda Hamilton yang menyajikan
fakta-fakta (bukan fiksi atau prediksi) bahwa di balik agenda global
pengontrolan atas tembakau terdapat kepentingan besar bisnis perdagangan
obat-obat yang dikenal sebagai Nicotine Replacement Therapy (NRT). 

6. dikandung oleh Jerman selama Perang Dunia I, dan kemudian diperkenalkan oleh
Jerman pada awal Perang Dunia II saat menaklukkan Eropa. Fokus: penggunaan
manuver nonlinier untuk menghancurkan dan mengalahkan formasi musuh dengan
infiltrasi atau penetrasi, daripada menutupnya untuk menghancurkan mereka secara
langsung. operasi senjata gabungan di domain laut, udara, darat, dan dunia maya.

Anda mungkin juga menyukai