SENSOR KEMARAHAN

Kemarahan berasal dari kata marah atau dalam bahasa inggris anger, adalah suatu emosi
yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta
tingkat adrenalin dan nonadrenalin.

Prinsip kerja sensor ini berjalan dikarenakan hipertiroidisme yang terjadi karena kelenjar
tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Sehingga sensor tersebut mulai menjalankan
keadaannya. Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa
tubuh, respons psikologis, dan terkadang tindakan agresi publik.

Sensor kemarahan yang terdapat pada diri seseorang adalah suatu perilaku yang
dirancang untuk memperingatkan penganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka.
Dampak buruk dari kemarahan tersebut adalah apabila sensor tersebut memberi sinyal kepada
tubuh untuk melakukan peranannya tetapi dipendam maka dapat menjadi penyebab yang
mendasari kecemasan dan depresi.

Jika sensor kemarahan mulai berjalan dan anda mulai merasa marah. Cobalah untuk
menarik nafas dalam-dalam, bebricara positif kepada diri sendiri, atau menghentikan pikiran
marah anda. Hal yang terpenting dilakukan yaitu meskipun mengungkapkan kemarahan lebih
baik daripada menyimpannya, kemarahan harus dinyatakan dalam hal yang tepat. Ledakan
kemarahan juga menekan sistem saraf dan jantung dan dapat membuat masalah kesehatan yang
buruk. Bersikap tegas dapat digunakan untuk meluapkan kemarahan.