Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

“GERBANG LOGIKA”

DISUSUN OLEH:

Nama: Umi Zuhrah

NIM: 19306144001

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021
I. Tujuan
1. Membiasakan mengenali letak dan fungsi pin (kaki) pada IC gerbang
logika dasar.
2. Memahami cara kerja gerbang logika dasar.
3. Menyusun suatu unit rangkaian dari gerbang logika dasar sedemikian
hingga membentuk suatu sistem rangkaian dengan fungsi tertentu.
II. Dasar Teori
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang
berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan)
menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika
beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang
hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan
Teori Aljabar Boolean. Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem
Elektronika Digital  pada dasarnya menggunakan komponen-
komponen elektronika seperti integrated Circuit (IC), Dioda,
Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Rangkaian logika merupakan rangkaian elektronik yang mampu
mengerjakan suatu operasi tertentu berdasarkan keadaan input yang
mempunyai dua harga berbeda yaitu harga logika tinggi (high = 1) dan
harga logika rendah (law = 0). Karena hanya mempunyai dua keadaan
berbeda maka rangkaian logika sering disebut rangkaian biner. Dalam
rangkaian logika, hubungan antara masukan dengan keluaran biasanya
ditampilkan dalam tabel kebenaran (truth table) atau dalam persamaan
Boolean. Ada 3 macam operasi dasar persamaan Boolean yaitu AND
(.), OR ( + ), dan NOT yang mempunyai sifat sebagai berikut.
1. Gerbang AND
Gambar 1. Simbol gerbang AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika
salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang
menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau
tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Berikut tabel kebenaran gerbang logika AND:
 

2. Gerbang OR
Gambar 2. Simbol gerbang OR
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika
0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0. Simbol yang
menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z =
X + Y. Berikut tabel kebenaran gerbang logika OR.

3. Gerbang NOT

Gambar 3. Simbol Gerbang NOT


Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga
dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang
berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita
ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input
atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya
dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Berikut tabel kebenaran gerbang logika NOT.

III. Alat dan Bahan


 Aplikasi proteus
 LED
 IC seri 7408, 7404, 7432, 7400, 7402, 7486, 74LS266 (masing-
masing satu buah)
 Logicstate
 Resistor 10K ohm
 DC voltmeter
 Ground
 Kabel penghubung
IV. Langkah Percobaan
1. Membuka aplikasi proteus 8 pada PC.
2. Meng-klik ISIS di bagian atas kanan dari aplikasi proteus 8.
3. Mencari alat dan bahan di bagian component mode seperti
logicstate, komponen IC, Resistor 10K ohm, LED.
4. Merangkai rangkaian seperti pada gambar dibawah ini.
5. Menjalankan rangkaian pada aplikasi proteus dengan meng-klik
tombol hijau (run) pada pojok kiri bawah di aplikasi proteus.
6. Mengambil data dengan memvariasikan logicstate 0 dan 1 agar
keluar tegangannya.
V. Data
a) IC 7408 (AND)

Masukan Keluaran
A B Tegangan (volt) Kondisi LED
0 0 0 Mati
0 1 0 Mati
1 0 0 Mati
1 1 2.28 Nyala
b) IC 7432 (OR)

Masukan Keluaran
A B Tegangan (volt) Kondisi LED
0 0 0 Mati
0 1 2.28 Nyala
1 0 2.28 Nyala
1 1 2.28 Nyala

c) IC 7404 (NOT)
Masuka Keluaran
n
A Tegangan (volt) Keluaran
0 2.28 Nyala
1 0 Mati
d) IC 7400 (NAND)

Masukan Keluaran
A B Tegangan (volt) Kondisi LED
0 0 2.28 Nyala
0 1 2.28 Nyala
1 0 2.28 Nyala
1 1 0 Mati
e) IC 7402 (NOR)
Masukan Keluaran
A B Tegangan (volt) Kondisi LED
0 0 2.28 Nyala
0 1 0 Mati
1 0 0 Mati
1 1 0 Mati
f) IC 7486 (EX-OR)

Masukan Keluaran
A B Tegangan (volt) Kondisi LED
0 0 0 Mati
0 1 2.12 Nyala
1 0 2.12 Nyala
1 1 0 Mati
g) IC 7486 - IC7404 (EX-NOR)

Masukan Keluaran
A B Tegangan (volt) Kondisi LED
0 0 2.12 Nyala
0 1 0 Mati
1 0 0 Mati
1 1 2.12 Nyala

VI. Analisis Data


a) IC 7408 (AND)

A B Y=AB
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

b) IC 7432 (OR)

A B Y=AB
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

c) IC 7404 (NOT)

A Y=AB
0 1
1 0

d) IC 7400 (NAND)

A B Y=AB
0 0 1
0 1 1
1 0 0
1 1 0

e) IC 7402 (NOR)

A B Y=AB
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

f) IC 7486 (EX-OR)
A B Y=AB
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

g) IC 7486 - IC 7404 (EX-NOR)

A B Y=AB
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

VII. Pembahasan
Praktikum sistem digital kali ini berjudul Gerbang Logika yang
bertujuan untuk membiasakan mengenali letak dan fungsi pin (kaki)
pada IC gerbang logika dasar, memahami cara kerja gerbang logika
dasar, dan menyusun suatu unit rangkaian dari gerbang logika dasar
sedemikian hingga membentuk suatu sistem rangkaian dengan fungsi
tertentu. Komponen yang dibutuhkan yaitu IC 7408 (AND), 7432
(OR), 7404 (NOT), 7400 (NAND), 7402 (NOR), 7486 (EX-OR), 7404
(EX-NOR), LED-BLUE, LOGICSTATE, DC-Volt, Ground, Kabel
Penghubung.
Percobaan pertama yaitu merangkai rangkaian IC 7408 pada 8 pada
2 bagian, yaitu pada bagian sisi kiri dan bagian sisi kanan. Pada Tabel
1 data percobaan IC 7408 menunjukkan hasil mempunyai nilai fungsi
yang sama pada bagian sisi kiri dan kanandatapertama IC 4708 di
dapatkan data 3 keadaan led mati (0 0,0 1,1 0) menghasilkan tegangan
(output) sebesar 0 volt dan 1 keadaan led nyala (1 1) menghasilkan
output tegangan sebesar 2.28 volt, untuk output pada bagian sisi kiri
dan bagian sisi kanan yang sama seperti tabel kebenaran gerbang
logika AND, yang berarti menunjukkan bahwa IC 7408 mempunyai
struktur gerbang logika AND. Hasil ini sesuai dengan kaidah bahwa
gerbang logika AND yaitu “Jika input 1 AND keduanya high, maka
output akan High dan jika input 1 atau 2 salah satu atau keduanya Low
maka output akan Low”.
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,
adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk
(input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang
AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal
keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.
Pada percobaan kedua adalah merangkai rangkaian IC 7432 hanya
pada 1 bagian, yaitu bagian sisi kiri. Tabel 2 data percobaan IC 7432
menunjukkan hasil output yang sama seperti tabel kebenaran gerbang
logika OR, yang berarti menunjukkan bahwa IC 7432 mempunyai
struktur gerbang logika OR data kedua IC 7432 didapatkan data 1
keadaan led mati (0 0)yang menghasilkan tegangan sebesar 0 volt dan
3 keadaan led yang nyala(0 1,1 0,1 1)dengan menghasilkan tegangan
sebesar 2.28 volt.
Ini sesuai dengan kaidah bahwa “Gerbang OR akan memberikan
sinyal keluaran tinggi (High) jika salah satu atau semua sinyal
masukan bernilai tinggi (High), sehingga dapat dikatakan bahwa
gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah (Low) jika semua
sinyal masukan bernilai rendah”.
Percobaan ketiga adalah merangkai rangkaian IC 7404 pada 2
bagian, yaitu pada bagian sisi kiri dan kanan. Tabel 3 data percobaan
IC 7404 menunjukkan hasil output pada bagian sisi kiri dan kanan
yang sama seperti tabel kebenaran gerbang logika NOT, yang berarti
menunjukkan bahwa IC 7404 mempunyai struktur gerbang logika
NOT dan mempunyai nilai fungsi yang sama pada bagian sisi kiri dan
kanan dataketiga IC 7404 didapatkan data 1 keadaan led mati yang
menghasilkan tegangan sebesar 0 volt dan 1 keadaan led yang nyala
dengan menghasilkan tegangan sebesar 2.28 volt.
Percobaan keempat adalah merangkai rangkaian IC 7400 pada 1
bagian saja, yaitu pada bagian sisi kiri. Tabel 4 data percobaan IC 7400
menunjukkan hasil output yang sama seperti tabel kebenaran gerbang
logika NAND, yang berarti menunjukkan bahwa IC 7400 mempunyai
struktur gerbang logika NAND, Outputnya merupakan komplemen
atau kebalikan dari gerbang AND, yakni memberikan keadaan level
logika 0 pada outputnya jika dan hanya jika keadaan semua inputnya
berlogika 1, Data keempat IC 7400 didapatkan data 1 keadaan led
mati(1 1)yang menghasilkan tegangan sebesar 0 volt dan 3 keadaan led
yang nyala (0 0,0 1,1 0) dengan menghasilkan tegangan sebesar 2.28
volt.
Percobaan kelima adalah merangkai rangkaian IC 7402 pada 2
bagian, yaitu pada bagian sisi kiri dan kanan. Tabel 5 data percobaan
IC 7402 menunjukkan hasil output pada bagian sisi kiri dan kanan
yang sama seperti tabel kebenaran gerbang logika NOR, yang berarti
menunjukkan bahwa IC 7402 mempunyai struktur gerbang logika
NOR dan mempunyai nilai fungsi yang sama pada bagian sisi kiri dan
kanan Gerbang logika NOR yang mana merupakan kombinasi dari
gerbang OR dengan gerbang NOT dimana keluaran gerbang OR
dihubungkan ke saluran masukan dari gerbang NOT. data kelima IC
7402 didapatkan data 3 keadaan led mati (0 1,1 0,1 1)yang
menghasilkan tegangan sebesar 0 volt dan 1 keadaan led yang nyala(0
0) dengan menghasilkan tegangan sebesar 2.12 volt.
Data keenam IC XOR didapatkan data 2 keadaan led mati (0 0, 1
1) yang menghasilkan tegangan sebesar 0 volt dan 2 keadaan led yang
nyala (0 1,1 0) dengan menghasilkan tegangan sebesar 2.12 volt. Yang
ketujuh IC 7404 didapatkan data 2 keadaan led mati ( 0 1, 1 0) yang
menghasilkan tegangan sebesar 0 volt dan 3 keadaan led yang nyala ( 1
1,0 0 ) dengan menghasilkan tegangan sebesar 2.12 volt
Data ketujuh IC EX-NOR didapatkan data
VIII. Kesimpulan
1. Letak dan fungsi pin (kaki) pada IC gerbang logika dasar 7408,
7400, 7432, dan 7402 hampir sama yaitu kaki 1 dan 2 merupakan
input dan kaki 3 merupakan output, dimana kaki 7 untuk ground
dan kaki 14 untuk Vcc. Sedangkan pada IC 7404 kaki 1 merupakan
input dan kaki 2 merupakan output, dimana kaki 7 untuk ground
dan kaki 14 untuk Vcc.
2. a. Keluaran gerbang OR bernilai 1 jika ada masukkannya yang
bernilai 1.
b. Keluaran gerbang OR bernilai 0 hanya jika semua masukannya
bernilai 0.
c. Keluaran gerbang AND bernilai 1 bila dan hanyabila semua
masukannya bernilai 1.
d. Keluaran gerbang AND bernilai 0 jika ada masukannya yang
bernilai 0.
e. Kelluaran gerbang NOT Jika outputnya 0 maka outputnya 1
begitupun sebaliknya.
f. Keluaran gerbang NAND bernilai 0 bila semua masukannya
bernilai 1.
g. Keluaran gerbang NAND bernilai 1 jika ada masukannya yang
bernilai 0.
h. Keluaran gerbang NOR bernilai 1 bila dan hanyabila semua
masukannya bernilai 0.
i. Keluaran gerbang NOR bernilai 0 jika ada masukannya yang
bernilai 1.
3. Rangkaian gerbang logika dasar

No Praktikum Rangkaian Percobaan


gerbang
logika
1. IC 7408
(AND)

2. IC 7432
(OR)

3. IC 7404
(NOT)

4. IC 7400
(NAND)

5. IC 7402
(NOR)

6. IC 7486
(EX-OR)

7. IC 7404
(EX-NOR)
IX. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/33401824/Laporan_Praktikum_GERBANG
_DASAR_NOT_AND_OR_docx (diakses pada tanggal 07 Maret 2021
pukul 19.00 WIB).

Anda mungkin juga menyukai