Anda di halaman 1dari 14

Rencana Penelitian

EFEKTIVITAS PANDU ONLINE TERHADAP PENDUDUK LANJUT USIA


DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
SRAGEN

Rencana Penelitian untuk Penulisan Tugas Akhir

Oleh :

BEJO ADITYA

NIM. E0123456

D4 STUDI DEMOGRAFI DAN PENCATATAN SIPIL

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2021
RENCANA PENULISAN HUKUM (SKRIPSI)

1. Judul : EFEKTIVITAS PANDU ONLINE TERHADAP


PENDUDUK LANJUT USIA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN
2. Pelaksana Penelitian :
a. Nama : Bejo Aditya
b. NIM : E0123456
c. Fakultas : Sekolah Vokasi
d. Prodi : D4 Studi Demografi dan Pencatatan Sipil
3. Lokasi Penelitian : DisDukCapil Kabupaten Sragen
4. Lama Penelitian : 6 Bulan

Surakarta, 01 Januari 2021


Penulis

Bejo Aditya
NIM. E0123456

Dosen Pembimbing

Dr. Ardito Pamungkas,S.H., M.H.


NIP.19450817 1999091008
1

1. Judul

EFEKTIVITAS PANDU ONLINE TERHADAP PENDUDUK LANJUT


USIA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN SRAGEN

2. Prodi
D4 Studi Demografi dan Pencatatan Sipil

3. Latar Belakang Masalah

Pandu Online adalah sebuah inovasi yang diciptakan oleh Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen yang bertujuan
untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus hal administrasi
kependudukan seperti Akte Kelahiran, Akte Kematian, dan Kartu Identitas
Anak (KIA) secara daring (online).

Masyarakat akan merasa dimudahkan karena Pandu Online ini dapat


diakses lewat masing-masing handphone………………

Berdasarkan uraian singkat diatas, maka menjadi kebutuhan bagi


penulis secara pribadi maupun kepada pembaca yang berkeinginan
meneliti lebih jauh dan mendalam sehingga dapat mengerti dan paham
betul tentang efektivitas inovasi tersebut. Sehingga penulis tertarik untuk
menuliskannya dalam penulisan tugas akhir dengan judul:
“EFEKTIVITAS PANDU ONLINE TERHADAP PENDUDUK
LANJUT USIA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL KABUPATEN SRAGEN”

4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis
merumuskan permasalahan yang akan dibahas dan diteliti antara lain :
a. Bagaimana Efektivitas Pandu Online Terhadap Penduduk Lanjut Usia
di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen?
2

b. Apa kelebihan dan kelemahan Pandu Online Terhadap Penduduk


Lanjut Usia di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Sragen?
5. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pada dasarnya harus mempunyai tujuan yang jelas
agar dapat memecahkan masalah yang dimaksud dapat dicapai dengan
baik. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Obyektif
1) Mengetahui efektivitas pelayanan administreasi kependudukan
berbasis internet di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Karanganyar.
2) Mengetahui faktor-faktor yang menghambat pelayanan
administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar.

b. Tujuan Subyektif
1) Memperoleh data dan informasi secara lengkap dan terperinci yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai bahan utama
penyusunan penulisan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Terapan Sosial pada Sekolah Vokasi Universitas Sebelas
Maret.
2) Menambah wawasan pengetahuan serta pemahaman penulis
terhadap arti pelayanan dalam teori dan praktek, khususnya bidang
administrasi kependudukan.
6. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian pada hakikatnya dapat memberikan suatu manfaat
dan kegunaan bagi penulis, pembaca, maupun pihak-pihak lain. Oleh
karena itu diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain:
a. Manfaat Teoritis
3

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada


pengembangan ilmu pengetahuan di bidang demografi dan
pencatatan sipil.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah refrensi, literatur
maupun bahan-bahan informasi ilmiah mengenai pelayanan
administrasi kependudukan berbasis internet.
b. Manfaat Praktis
1) Memberikan jawaban yang sedang diteliti oleh penulis mengenai
ruang lingkup yang dibahas sekaligus untuk mengetahui
kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberi
masukan serta tambahan pengetahuan bagi pihak-pihak yang terkait
dengan masalah yang diteliti.

7. Tinjauan Pustaka
a. Kerangka Teori
1) Tinjauan tentang Regulasi Pelaksanaan Inovasi
a) Permendagri …………
Menurut Permendagri pelaksanaan Inovasi dilakukan untuk
……………..(Soehino, 2000:14)
.
.
Dst.
2) Tinjauan Tentang Pandu Online
a) Pandu Online
Pandu Online adalah………….
.
.
4

dst
b) Regulasi Pandu Online
Pandu Online menurut Permendagri ….
……………………………………. (Aidul Fitriciada
Azhari, 2000:33).
.
.
dst
3) Tinjauan Tentang Lansia
Menurut …… Lansia adalah …… (G. Sorensen, 2003:1).
.
.
dst.
4) Tinjauan Tentang Efektivitas
Efektivitas adalah suatu tingkat keberhasilan yang
dihasilkan oleh seseorang atau organisasi dengan cara
tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan
kata lain, semakin banyak rencana yang berhasil dicapai
maka suatu kegiatan dianggap semakin efektif.
Menurut Ravianto “2014;11” Pengertian efektivitas ialah
seberapa baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang
menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Artinya
apabila suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan
perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun mutunya maka
dapat dikatakan efektif.
5

b. Kerangka Pemikiran

Regulasi yang
Mengatur

Pelayanan Adminduk

Offline Online

Datang Langsung ke Efektivitas untuk Lewat Pandu


Loket Lansia Online

Kelebihan dan
Kelemahan

Keterangan :
Kerangka pemikiran merupakan bentuk suatu konsep atau alur dari
suatu penelitian yang berdasarkan permasalahan yang diteliti dan
6

diharapkan dan mengarah pada suatu hipotesis atau jawaban sementara


sehingga dapat tercapainya paparan permasalahan dan alternatif
solusinya, serta hasil penelitian seperti yang diharapkan.
Kerangka pemikiran diatas menjelaskan alur penulis dalam menelaah
dan menjabarkan serta menemukan jawaban atas permasalahan yang
terjadi..
.
. dst

8. Metode Penelitian
Peneltian hukum adalah suatu proses untuk menentukan aturan
hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna
menjawab isu hukum yang dihadapi (Peter Mahmud Marzuki, 2011: 11).
Penelitian hukum dilakukan untuk menghasilkan argumentasi maupun
konsep baru sebagai preskripsi dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Dalam proses penelitian hukum, diperlukan metode penelitian
yang nantinya akan menunjang hasil penelitian tersebut. Adapun metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau
penelitian hukum kepustakaan. Dengan mempelajari pandangan dan
doktrin-doktrin didalam ilmu hukum, peneliti akan menemukan ide-ide
yang melahirkan pengertian-pengertian hukum, konsep-konsep hukum,
dan asas-asas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi serta
sebagai sandaran dalam membangun suatu argumentasi hukum dalam
memecahkan isu yang dihadapi ( Peter Mahmud Marzuki, 2011: 95).
2) Sifat Penelitian
Sifat penelitian hukum ini adalah preskriptif dan terapan seperti
apa yang telah dipaparkan oleh Peter Mahmud Marzuki; “Ilmu hukum
memiliki karakteristik sebagai ilmu yang bersifat perskriptif dan
7

terapan” (Peter Mahmud Marzuki, 2011: 22). Hal tersebut bertujuan


untuk memberikan argumentasi mengenai benar atau salah menurut
hukum terhadap fakta-fakta yang terjadi dalam peristiwa hukum dari
hasil penelitian penulis.
3) Pendekatan Penelitian
Menurut Peter Mahmud Marzuki dalam penulisan hukum
normative terdapat beberapa macam pendekatan penelitian, yaitu
pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendeketan
konsep (conceptual approach), pendekatan analitis (analytical
approach), pendekatan perbandingan (comparative approach),
pendekatan filsafat (philosophical approach), pendekatan historis
(historical approach), dan pendekatan kasus (case approach) (Peter
Mahmud Marzuki, 2011: 93)
Berdasarkan pembagian tersebut dan kesesuaian dengan penelitian
yang dilakukan maka penulis menggunakan pendekatan perbandingan
(comparative approach) sebagai pendekatan yang paling relevan.
Pendekatan perbandingan adalah salah satu cara yang bertujuan untuk
membandingan suatu lembaga Negara dari suatu sistem hukum satu
dengan lembaga negara yang lain. Dari perbandingan tersebut dapat
diketaui persamaan dan perbedaan antar kedua lembaga Negara dari
suatu sistem hukum yang berbeda tersebut.
4) Jenis dan Sumber Data
Jenis bahan hukum dibedakan menjadi 2, yaitu bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer merupakan
bahan hukum autoratif, artinya bahan hukum primer merupakan bahan
hukum yang memiliki otoritas atau kekuatan dalam pelaksanaannya.
Sedangkan bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang
hukum yang bukan merupakan dokumen resmi. Jenis data yang
digunakan penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan
pustaka yang berkaitan dengan pokok pembahasan yang dikaji oleh
8

penulis. Sumber hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah


sumber bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
a) Bahan hukum primer yang merupakan bahan-bahan hukum
yang bersifat autoratif. Adapun dalam penelitian ini bahan
hukum primer yang digunakan:
1) Constitution of India
2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
b) Bahan hukum sekunder yang utama adalah buku teks, karena
buku teks berisi tentang prinsip-prinsip dasar ilmu hukum dan
pandangan-pandangan klasik para sarjan yang mempunyai
kualifikasi tinggi (Peter Mahmud Marzuki, 2011: 142). Dalam
hal ini bahan sekunder yang digunakan adalah:
1) Buku teks yang ditulis oleh ahli-ahli hukum
2) Makalah dan hasil karya ilmiah para sarjana
3) Jurnal hukum
4) Kamus Hukum
5) Artikel dan bahan dari internet yang memiliki korelasi
untuk mendukung penelitian ini.
5) Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan bahan hukum dimaksudkan untuk
memperoleh bahan hukum dalam penelitian. Teknik pengumpulan
bahan hukum yang dipilih penulis dalam penelitian ini adalah teknis
pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan bahan hukum dengan
mempelajari dan membaca literature seperti peraturan perundang-
undangan dan studi dokumen dari media cetak maupun elektronik.
6) Teknis Analisis Data
Teknis analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
dengan metode silogisme deduktif. Penggunaan metode deduktif ini
berpangkal dari pengajuan premis mayor, kemudian diajukan premis
9

minor dan dari kedua premis itu kemudian ditarik kesimpulan (Peter
Mahmud Marzuki, 2011: 89)

9. Sistematika Penulisan Hukum


Sistematika penulisan hukum bertujuan untuk memberikan
gambaran secara menyeluruh mengenai sistematika penulisan hukum yang
sesuai dengan aturan dalam penulisan hukum. Maka dari itu, penulis
menjabarkan dalam bentuk sistematika penulisan huku, yang terdiri dari 4
(empat) bab.Adapun sistematika penulisan hukum ini adalah sebagai
berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjabarkan mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan hukum.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis memberikan landasan teori atau
penjelasan secara teoritik yang bersumber pada bahan
hukum yang penulis gunakan. Landasan teori tersebut
meliputi tinjauan tentang disebutkan diatas. Selain itu,
dalam bab ini penulis juga memaparkan tentang kerangka
pemikiran guna memudahkan dalam pemahaman alur
berfikir penulis.
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan dan menyajikan
pembahasan dari hasil yang diperoleh dari proses
penelitian yaitu mengenai efektivitas pandu online di
disdukcapil Kabupateb Sragen.
BAB IV : PENUTUP
10

Pada bab ini penulis menguraikan simpulan yang diperoleh


dari penelitian yang telah dilakukan, serta mengemukakan
saran dari penulis yang relevan terhadap permasalahan
yang diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

10. Jangka Waktu Penelitian


Penelitian ini direncanakan dalam jangka waktu enam bulan
dengan jadwal sebagai berikut:

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Seminar Proposal
4 Pengumpulan Data
5 Analisis Data
6 Penulisan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Aidul Fitriciada Azhari. 2000. Sistem Pengambilan Keputusan Demokratis


Menurut Konstitusi. Surakarta : UMS Press.

Dahlan Thaib. 2002. Menuju Parlemen Bikameral (Studi Konstitusional


Perubahan Ketiga UUD 1945). Yogyakarta : UII.

G. Sorensen. 2003. Demokrasi dan Demokratisasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Janedri M. Gaffar. 2013. Demokrasi dan Pemilu di Indonesia. Jakarta : Konstitusi


Press.
11

Jadmiko Anom Husodo. TT. Sifat Dasar dan Pengertian Perbandingan Hukum.

Jimly Asshiddiqie. 2006. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta :


Konstitusi Press.

_______________. 2010. Konstitusi Ekonomi. Jakarta : Kompas.

Khairul Fahmi. 2011. Pemilihan Umum dan Kedaulatan Rakyat. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.

Munir Fuady. 2007. Perbandingan Ilmu Hukum. Bandung : Refika Aditama.

Ni’matul Huda. 2006. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.

Soehino. 2000. Ilmu Negara. Yogyakarta : Liberty.

Peter Mahmud Marzuki. 2011. Penelitian Hukum. Jakarta : Kencana Prenada


Media Grup.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa


Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta : Balai Pustaka.

Syahrial Sarbini. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui


Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Topo Santoso dan Didik Supriyanto. 2004. Mengawasi Pemilu, Mengawal


Demokrasi. Jakarta : Mural Kencana.

Wendy Melfa. 2013. Pemilukada Demokrasi dan Otonomi Daerah. Bandar


Lampung : Bepress.

Peraturan Perundang-undangan :

Constitution of India.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


12

Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan rakyat,


Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan


Umum.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR,


DPD, dan DPRD dan Lampiran Peta Daerah Pemilihan dan Jumlah Kursi.

Jurnal :

Jimly Asshiddiqie. 2006. Partai Politik dan Pemilihan Umum sebagai Instrumen
Demokrasi. Jurnal Konstitusi. Vol. 3 No. 4. Desember 2006.

Internet :

Penulis. 2013. Syarat Menjadi Calon Anggota DPD www.dpd.go.id [20 Februari
2013 pukul 10.00 WIB].

Penulis. 2014. KPU Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih


www.kpu.go.id[14 Mei 2014 pukul 18:59].

Anda mungkin juga menyukai