Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Dewa Ayu Krisma Arinanda

NIM : 2004551038

Kelas : A

Prodi : Ilmu Hukum

TEORI KEKUASAAN DAN AJARAN KEDAULATAN

Menurut Max Weber, kekuasaan adalah kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial,
melaksanakan kemauan sendiri sekalipun mengalami perlawanan, dan apa pun dasar kemampuan
ini. Untuk melaksanakan kekuasaan maka seseorang atau beberapa orang tersebut harus memiliki
legitimasi kekuasaan. Legitimasi kekuasaan berasal dari kata legitimate (Inggris) yang artinya
authorized or sanctioned by comforming to law or rule. Sedangkan dalam Dictionary of Law
menyebutkan bahwa arti legitimate adalah allowed by law. Karena itu legitimasi kekuasaan akan
berkaitan dengan 3 hal yakni :

1. Sumber kekuasaan
Sumber kekuasaan mengandung arti dari mana kekuasaan itu datangnya-asalnya
kekuasaan. Ada beberapa teori terkait sumber kekuasaan yakni :
a. Teori Teokrasi
Teori ini menyatakan bahwa sumber daripada kekuasaan itu adalah dari Tuhan. Teori
Teokrasi dibagi menjadi 2 yaitu :
- Teori teokrasi langsung : yang berkuasa dalam Negara adalah langsung Tuhan.
- Teori teokrasi tidak langsung : bukan Tuhan langsung yang memerintah
melainkan Raja atas nama Tuhan.1
b. Teori Hukum Alam
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan itu berasal dari rakyat dan asal kekuasaan
yang ada pada rakyat ini tidak lagi dianggap dari Tuhan, melainkan dari alam kodrat.2

1
I Nengah Suantra dan Made Nurmawati, 2017, Ilmu Negara, hlm 79-80

2
Soehino, Ilmu Negara, hlm 150
c. Teori Kekuatan
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan itu didapat karena memiliki kekuatan dalam
masyarakat.
2. Siapa pemegang kekuasaan
a. Teori Kedaulatan Tuhan
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi itu yang dimiliki atau ada pada
Tuhan. Tokoh ajaran ini adalah Julius Sthal.
b. Teori Kedaulatan Negara
Teori ini menyatakan bahwa Negara merupakan sumber kedaulatan dalam Negara.
Negara dianggap mempunyai hak yang tidak terbatas terhadap life, liberty and
property dari warganya. Tokoh ajaran ini adalah George Jellineck dan Paul Laband.
c. Teori Kedaulatan Hukum
Teori ini menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara adalah hukum
itu sendiri. Karena baik raja atau penguasa maupun rakyat atau warga Negara, bahkan
Negara itu sendiri semuanya tunduk kepada hukum. Tokoh ajaran ini adalah H.
Krabbe dan Leon Duquit.
d. Teori Kedaulatan Rakyat
Teori ini menyatakan bahwa rakyatlah yang berdaulat dan mewakili kedaulatannya
kepada suatu badan yaitu pemerintah. Tokoh ajaran ini adalah JJ Rousseau.3
3. Bagaimana keabsahan dari kekuasaan tersebut
Keabsahan kekuasaan berkaitan dengan bagaimana kekuasaan itu dijalankan dan sifat
kekuasaan. Dalam hal ini kita harus membedakan, bahkan lebih tegas memisahkan antara
organisasi itu sendiri, yaitu negara dengan organ-organ atau alat-alat perlengkapan atau
badan badan yang menjalankan organisasi itu. Jadi bila kita mempersoalkan pengesahan
kekuasaan atau legitimasi dari organisasi negara jangan dicampur-adukkan dengan
pemisahan kekuasaan atau persoalan legitimasi daripada badan-badan yang menjalankan
organisasi. 4

3
I Nengah Suantra dan Made Nurmawati, 2017, Ilmu Negara, hlm 80-89
4
Soehino, Ilmu Negara, hlm 161-162

Anda mungkin juga menyukai