Anda di halaman 1dari 16

MINI RISET

KAPITA SELEKTA MATEMATIKA DASAR


“Kesulitan-Kesulitan yang dihadapi Seorang Guru dan Cara Mengatasi Kesulitan tersebut
dalam Mengajarkan Materi Theorema Phytagoras, Sudut dan Garis Singgung Lingkaran
Pada Tingkat Kelas VIII SMP.”

Dosen Pengampu : Drs. Wingston Leonard Sihombing,M.Pd

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA : 1. Cindy Widahyu (4181111056)


2. Della Permata Rahmah (4183111055)
3. Elsa Auliza (4183111079)
4. Rizky Feby Salzabilla (4183311030)
KELAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA C 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat Nya kami dapat menyelesaikan makalah Mini Riset pada mata kuliah Kapita Selekta
Matematika Dasar, yaitu suatu “Theorema Phytagoras, Sudut dan Garis Singgung pada
Lingkaran “ pada mata kuliah Kapita Selekta Matematika Dasar.
Kami berterima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Kapita Selekta
Matematika Dasar, bapak Drs. Wingston Leonard Sihombing,M.Pd yang sudah memberikan
bimbingannya kepada kami selama perkuliahan sehingga kami dapat memahami materi-
materi perkuliahan serta dapat mengerjakan dan menyelesaikan makalah ini. Dengan
diberikannya tugas ini, semoga kami dapat lebih memahami topik/materi yang terkait pada
mata kuliah Kapita Selekta Matematika Dasar.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah
ini dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Mei 2020

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat.............................................................................................................. 2
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
BAB III : METODE PENELITIAN ............................................................................... 6
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 7
BAB V : PENUTUP........................................................................................................... 11
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 11
5.2 Saran .......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
LAMPIRAN SOAL........................................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pendidikan menurut KBBI adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang
nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan, pendidikan memiliki
dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan
sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
Pendidikan di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu pendidikan dasar
(SD/MI/Paket A dan SLTP/MTs/Paket B), pendidikan menengah (SMU, SMK), dan
pendidikan tinggi.
Setiap siswa memiliki tanggapan yang berbeda-beda pada setiap mata pelajaran.
Begitupula dengan mata pelajaran Matematika dimata setiap siswa, ada siswa yang menilai
bahwa matematika merupakan pelajaran yang mudah, namun tak sedikit siswa yang
beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sukar, tidak menyenangkan,
sampai ada yang menganggap matematika adalah pelajaran yang menyeramkan sehingga
mereka merasa enggan untuk mempelajarinya. Karena paradigma matematika yang dianggap
sulit dan meyeramkan tersebut membuat kegiatan pada saat proses pembelajaran matematika
terasa kurang bermakna. Hal tersebut menyebabkan timbulnya pemasalahan-permasalahan
yang sering ditemui pada saat kegiatan belajar mengajar atau faktor-faktor penghambat
pembelajaran matematika.

1.2. TUJUAN
1. Untuk memenuhi salah satu penugasan mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan
Dasar
2. Untuk mengembangakan pengetahuan mahasiswa tentang materi matematika
khususnya yang terkait dengan theorema phytagoras, sudut dan garis singgung
lingkaran pada tingkat kelas VIII SMP

1
1.3. MANFAAT
Manfaat yang dapat dirasakan oleh mahasiswa melalui pemberian tugas ini adalah
mahasiswa dapat mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi seorang guru dan cara
mengatasi kesulitan tersebut dalam mengajarkan materi theorema phytagoras, sudut dan garis
singgung lingkaran pada tingkat kelas VIII SMP.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

THEOREMA PHYTAGORAS
Teorema Pythagoras merupakan sebuah teorema yang berhubungan dengan segitiga
siku-siku. Sisi di depan sudut siku-siku merupakan sisi terpanjang dan dinamakan
hipotenusa. Adapun sisi-sisi lain yang membentuk sudut siku-siku dinamakan sisi siku-siku.
Pada AB yang siku-siku di berlaku:
c2 = a2 + b2

Pada sebuah segitiga siku-siku dengan sebagai hipotenusanya berlaku hubungan c2 =


a2 + b2. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam berbagai cara yang saling ekuivalen
sebagai berikut.

Misalnya a, b, dan c merupakan panjang sisi pada ΔAB dan c merupakan sisi
terpanjang, maka berlaku:
a. jika a2 + b2 = c2, maka ΔAB merupakan segitiga siku-siku.
b. jika a2 + b2 < c2, maka ΔAB merupakan segitiga tumpul.
c. jika a2 + b2 > c2, maka ΔAB merupakan segitiga lancip.
Perbandingan sisi-sisi pada segitiga istimewa 45°, 45°, dan 90° adalah 1 : 1 : 2.
Sedangkan untuk perbandingan sisi-sisi pada segitiga sitimewa 30°, 60°, dan 90° adalah 1 :
3 : 2. Langkah-langkah untuk menyelesaikan soal-soal terapan yang berhubungan dengan
Teorema Pythagoras yaitu : Pada soal terapan, perhatikan untuk membuat sketsa gambar,
menentukan segitiga siku-sikunya dan perumusan masalahnya. Kemudian lakukan

3
perhitungan hingga memperoleh hasil akhirnya dan periksa kembali hasil perhitungan yang
telah dibuat. (Marsigit, 2011)

LINGKARAN
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah
titik tertentu. Titik tertentu tersebut dinamakan pusat lingkaran. Keliling lingkaran adalah K
= π ⋅ d = 2 π r dengan K = keliling lingkaran, r = jari-jari lingkaran, d = diameter lingkaran
(2r), dan π ≈ 3,14. Rumus luas lingkaran adalah L = π r2; dengan r = jari-jari lingkaran dan π

22
= 3,14 = .
7
Ciri yang dimiliki oleh sudut pusat adalah titik sudutnya terletak pada titik pusat
lingkaran. Adapun pada sudut keliling, titik sudutnya terletak pada lingkaran. Besar sudut
pusat sama dengan dua kali besar sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama.
Sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama akan sama besar.
Garis singgung lingkaran adalah suatu garis yang memotong lingkaran hanya pada
satu titik dan tegak lurus dengan jari-jari lingkaran di titik tersebut. Lingkaran luar suatu
segitiga adalah lingkaran yang melalui ketiga titik sudut segitiga tersebut. Lingkaran dalam
suatu segitiga adalah lingkaran yang menyinggung ketiga sisi segitiga tersebut. Melalui
sebuah titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu garis singgung. Melalui sebuah titik di
luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung. (Marsigit, 2011)
Garis singgung lingkaran adalah suatu garis yang me-motong lingkaran hanya di
satu titik dan tegak lurus dengan jari-jari lingkaran pada titik singgung lingkaran itu. Cara
melukis garis singgung persekutuan luar sebagai berikut.
(i) Lukislah lingkaran A dengan jari-jari R dan lingkaran B dengan jari-jari r dengan R > r.
Didalam lingkaran A, lukis sebuah lingkaran dengan jari-jari r yang berpusat di A.
(ii) Lukislah dua busur dengan jari-jari lebih besar AB yang dilukis dari pusat lingkaran dititik
A dan di titik B. Tarik garis lurus dari potongan dua busur sehingga memotong AB tegak lurus
di C. Lukis lingkaran dengan jari-jari AC dan pusat C.
(iii) Tariklah garis dari B ke D dan E.
(iv) Lukislah 2 garis yang menyinggung kedua lingkaran yang sejajar dengan BD dan BE.

Jika jarak antara kedua pusat lingkaran d, jari-jari lingkaran M adalah R dan jari-jari
lingkaran N adalah r, maka:

4
j = √ d 2−¿ ¿ dengan R > r
dimana j = panjang garis singgung persekutuan luar.
Untuk melukis garis singgung persekutuan dalam O dapat digunakan cara sebagai
berikut :
a) Buat dua buah lingkaran dengan pusat M dan N.
b) Buat sudut AMB dan sudut PNR = 120° (pakai busur atau jangka).
c) Tariklah garis dari A ke R.
d) Garis AR memotong MN di O, O adalah pusat dilatasi.
e) Buatlah garis singgung dari lingkaran M, yaitu OC dan OD.
f) Perpanjanglah kedua garis singgung itu hingga menyinggung lingkaran N di titik S dan T.
g) DS dan CT adalah garis singgung persekutuan dalam lingkaran.
Jika jarak kedua pusat lingkaran d, jari-jari lingkaran M adalah R dan jari-jari
lingkaran N adalah r, maka l = √ d 2−¿ ¿ dengan R > r, dengan l = panjang garis singgung
persekutuan dalam. (Dris, 2011)

5
BAB III
METODE PENELITIAN

a. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian atau survey yang kelompok kami lakukan di Yayasan SMP dan SMA Al-
Hidayah di gang perguruan Jl. Letda Sujono No. 4, Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung,
Kota Medan, Sumatera Utara 20223. Pada hari Sabtu 7 Maret 2020 pukul 10.15 WIB.

b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian kami yaitu siswa dan siswi kelas VIII SMP Al-Hidayah sebanyak
30 orang siswa dan siswi serta seorang guru bidang studi matematika di kelas tersebut yaitu
Ibu Erlina Sari Siregar

c. Teknik Pengumpulan Data


Dalam mengumpulkan data kami menggunakan metode angket kepada siswa dan
siswi beserta dengan wawancara terhadap guru matematika di kelas tersebut. Angket ini
kamki gunakan untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman siswa dan siswi SMP kelas
VIII mengenai materi Garis Singgung Lingkaran dan juga Teorema Phitagoras, sedangkan
wawancara terhadap guru kami lakukan untuk mengetahui perkembangan dan kendala-
kendala siswa dan siswi di dalam kelas pada saat materi Garis Singgung Lingkaran dan
Teorema Phitagoras dibahas di kelas.

d. Instrument Penelitian
Instrumen yang kami gunakan ialah angket dan wawancara. Kami memilih instrumen
tersebut agar penyusunan makalah lebih efisien dan juga isinya lebih mudah dipahami.

e. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang kami gunakan ialah penarikan kesimpulan. Dimana melalui
data beserta informasi yang kami dapat dari siswa dan siswi beserta guru yang bersangkutan
di SMP Al-Hidayah, kami dapat membuat kesimpulan yang lebih sederhana dan mudah
dipahami.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN


a. Hasil Angket
Hasil angket yang telah diberikan pada 30 siswa SMP Al-Hidayah adalah sebagai berikut:
Jawaban
No. Pertanyaan
Benar Salah Kosong
Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat A
dan B, dengan panjang jari-jari masing-masing
1 7 cm dan 2 cm. Jika jarak AB = 13 cm, maka 15 10 5
panjang garis singgung persekutuan luar kedua
lingkaran tersebut adalah...
Panjang jari-jari sebuah lingkaran 16 cm dan
jarak titik di luar lingkaran dengan pusat adalah
2 20 5 5
34 cm. Panjang garis singgung lingkaran
adalah...
Dua lingkaran memiliki jari-jari 6 cm dan 2 cm.
Jika jarak kedua titik pusat lingkaran 17 cm,
3 12 6 12
panjang garis singgung persekutuan dalamnya
adalah...
4 Tentukan panjang sisi miring segitiga! 14 10 4
5 Panjang AD adalah 21 9 0

b. Hasil Wawancara
Identitas Subjek
Nama : Erlina sari Siregar
Umur : 32 Tahun
Sekolah Mengajar : SMP Al-Hidayah dan SMA Al-Hidayah
Mengajar Mata Pelajaran : Matematika
Pengalaman Mengajar : 2 Tahun
Kami telah melakukan wawancara dengan ibu Erlina Sari Siregar S.Pd sebagai Guru
Matematika kelas VIII di SMP Al-Hidayah Letdja Sudjono. Hasil wawancara tentang materi
pembelajaran Phytagoras dan Garis singgung lingkaran sebagai berikut:
1. Apa motivasi yang mendasari ibu memilih menjadi seorang guru?
Jawab :

7
Pada dasarnya keinginan untuk menjadi seorang guru berasal dari hati. Setelah saya
masuk dan mendalami sosok guru ternyata saya merasa menjadi seorang guru adalah
tugas mulia, akhirnya pekerjaan ini menjadi panggilan jiwa untuk saya.

2. Bagaimana pendekatan ibu dalam mengajar di kelas?


Jawab :
Dalam proses mengajar, Saya lebih menggunakan pendekatan personal, artinya dalam
mengajar matematika saya lebih ke arah pendekatan kepada siswa. Ketika proses belajar
mengajar saya berusaha untuk bisa menjadi fasilitator dan moderator bagi mereka.

3. Metode apa yang ibu lakukan dalam mengajar materi Phytagoras dan Garis singgung
lingkaran?
Jawab :
Pertama saya menjelaskan topik pembelajaran yang akan di pelajari sesuai kurikulum
sekolah,saya menjelaskan pengertian, konsep dan contoh soal kepada siswa, selanjutnya
saya arahkan mereka untuk kerja kelompok untuk mengerjakan soal individu yang sudah
saya berikan, di dalam kelompok tersebut saya pecah antara siswa yang mampu dalam
kognitif belajar dengan yang kurang mampu. Ketika mereka berdiskusi, maka saya
membimbing dan mengawasi mereka, saya juga menggunakan media seperti Powerpoint
yang saya tampilkan menggunakan infokus untuk membantu siswa memahami materi.

4. Menurut ibu, pernahkah murid-murid mengeluhkan kesulitan dalam belajar phytagoras


maupun garis singgung lingkaran?
Jawab :
Itu sering terjadi, Ada materi yang mereka keluhkan kepada saya antara lain mereka sulit
membedakan sisi miring,sisi depan sudut dan sisi samping sudut pada materi phytagoras.
Begitu juga pada materi garis singgung lingkaran, mereka kesulitan dalam membedakan
garis singgung lingkaran luar dengan garis singgung lingkarn dalam,serta mereka sulit
memahami rumus yang di lambangkan dengan huruf sehingga kesulitan menentukan
jarak (d) dan P atau pusatnya.

5. Apakah pembelajaran matematika yang ibu gunakan selama ini dapat embantu siswa
memahami materi yang diajarkan?
Jawab :

8
Menurut saya cukup membantu, karena dalam mengajar saya menerapkan banyak
metode. Dari metode pendekatan dengan interpersonal,diskusi/kelompok,media
pembelajaran alat peraga, serta referensibuku yang cukup banyak dari berbagai sumber.

6. Apakah terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan pembelajaran yang ibu
terapkan selama ini ?
Jawab :
Tentunya ada, kekurangannya yaitu kurangnya fasilitas yang ada kemudian sarana dan
prasarananya juga kurang memadai, ketika kerja kelompok hanya satu atau dua orang
yang mengerjakan tugas yang saya berikan.
Kelebihannya yaitu dengan diskusi kelompok dimana uyang pintar saya pisah-pisahkan
bisa membantu siswa lain yang masih kurang mampu dalam pembelajaran tersebut serta
setidaknya mereka mau mengerjakan soal walaupun tidak benar.

7. Apa kendala yang ibu alami ketika mengajar Teorema phytagoras ataupun garis singgung
lingkaran?
Jawab :
Untuk materi teorema phytagoras ataupun garis singgung lingkaran ada kendala pada
perhitungan mereka dimana ada sebagian siswa yang kurang paham cara menyelesaikan
soal yang berhubungan dengan akar dan mereka juga sulit memahami tentang garis
singgung lingkaran yang menggunakan rumus jika ada salah satu variabel yang tidak
diketahui. Selain itu, terdapat kendala dalam mengajar ketika mata pelajaran matematika
berada di jam terakhir, hal ini membuat siswa sudah capek,ngantuk,dan mulai bosan.
Kemudian kendala yang lainnya dari siswanya sendiri kurang memperhatikan ketika
proses belajar serta penggunaan alat atau media disini yang masih kurang.

4.2. PEMBAHASAN HASIL KESIMPULAN


Dari angket dan wawancara yang telah kami lakukan, ditemukan beberapa masalah,yaitu:
1. Siswa sulit memahami hubungan antara Garis Singgung Lingkaran dengan Teorema
Phitagoras.

9
2. Model Pembelajaran Problem Solving yang diterapkan oleh guru tersebut kurang
berhasil, karena hanya beberapa siswa dan siswi yang memahami materi Garis Singgung
Lingkaran dan Teorema Phitagoras.
3. Siswa masih belum bisa memahami konsep Garis Singgung Lingkaran dan Teorema
Phitagoras, sehingga mereka kesulitan dalam mengerjakan soal yang kami berikan.
4. Media Pembelajaran yang digunakan guru masih sangat minim, yang seharusnya ada alat
yang dapat memvisualisasikan gambar ataupun informasi lain yang terkait Garis
Singgung Lingkaran dan Teorema Phitagoras, sehingga konsep materi tersebut lebih
mudah dipahami siswa dan siswi tersebut.

10
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara dan angket dapat disimpulkan bahwa siswa masih
sulit memahami hubungan antara garis singgung lingkaran dan theorem phytagoras
dengan menggunakan metode problem solving dan media pembelajaran yang
digunakan juga masih minim.

5.2 SARAN
Melakukan eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran lainnya
seperti metode peer teaching yang dapat digunakan pada kelas besar dan dengan
karakteristik kemampuan mahasiswa yang beragam.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dris, J. dan Tasari. 2011. Matematika Jilid 2 untuk SMP/MTS kelas VIII. Jakarta:Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud
Marsigit., dkk. 2011. Matematika 2 untuk SMP/MTS kelas VIII. Jakarta:Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kemendikbud

12
LAMPIRAN SOAL
1. Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat A dan B, dengan panjang jari-jari masing-
masing 7 cm dan 2 cm. Jika jarak AB = 13 cm, maka panjang garis singgung persekutuan
luar kedua lingkaran tersebut adalah...
(Soal UN Matematika SMP Tahun 2007)
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 12 cm
D. 15 cm
2. Panjang jari-jari sebuah lingkaran 16 cm dan jarak titik di luar lingkaran dengan pusat
adalah 34 cm. Panjang garis singgung lingkaran adalah...
a. 30 cm
b. 32 cm
c. 36 cm
d. 38 cm
3. Dua lingkaran memiliki jari-jari 6 cm dan 2 cm. Jika jarak kedua titik pusat lingkaran 17
cm, panjang garis singgung persekutuan dalamnya adalah...
a. 21 cm
b. 19 cm
c. 15 cm
d. 13 cm
4. Diberikan sebuah segitiga siku-siku pada gambar berikut ini:
Tentukan panjang sisi miring segitiga!
a. 16 cm
b. 25 cm
c. 64 cm
d. 100 cm

5. Perhatikan gambar!
Panjang AD adalah....
A. 15 cm
B. 17 cm
C. 24 cm
D. 25 cm

13

Anda mungkin juga menyukai