Laporan Penelitian Ini Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KEDOKTERAN
Oleh :
Safira Belarizkia
NIM : 11151030000037
1. Laporan penelitian ini ditulis sendiri atau karya asli saya yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sa{ana Kedokteran di UIN Syarif
. HidayatullahJakarta.
2. Semua srunber yang saya gunakan dalarn penulisan ini telah saya cantunkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di UIN SyarifHidayanrtlah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbuf,ti bahwa karya ini bukan karya asli saya merupakan hasil
jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerirna sanksi yang berlaku di
UIN Syarif Hi dayatullah Jaka(a.
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Penelitian
Diajukan kepada Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran untuk Memenuhi
Persyaratan Men-rperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked)
Oleh
Safira Belarizkia
11151030000037
Pembimbinf II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Penelitian berjudul hubungan antara pengetahuan mahasiswa
Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang label makanan
dengan perilaku konsumsi dan memilih makanan kemasan yang diajukan oleh
Safira Belarizkia (NIM: 11151030000037) telah diujikan dalam sidang di Fakultas
Kedokterair pada tanggai 02 Novernber 2018. Laporan penelitian ini telah ciiterima
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana K-edoktelan (S. Ked) pada Program
Studi Kedokteran.
2018.
DEWAN PENGUJI
nguji I Pe4guji II
PIMPINAN FAKULTAS
ir
PD-KEMD, FINASM
€4e KAPRODI KEDOKTERAN
.-.-".:.'...'
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
berkah dan karunia-Nya. Segala kemudahan, kesehatan dan kesemangatan senantiasa
dilimpahkan oleh-Nya kepada saya selaku penulis sehingga mampu menyelesaikan
penelitian ini. Tidak lupa, shalawat dan salam saya haturkan ke junjungan Nabi Besar
Muhamma SAW serta keluarga dan para sahabatnya yang telah menjadi suri tauladan
bagi saya. Berkat itu pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Antara Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tentang Label Makanan dengan Perilaku Konsumsi dan
Memilih Makanan Kemasan” senagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
program sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Terselesaikannya penelitian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghormatan
kepada:
1. dr. Hari Hendarto, Ph.D, Sp.PD-KEMD, FINASIM, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. dr. Achmad Zaki, Sp.OT, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla Jakarta.
3. dr. Witri Ardini, M.Gizi, selaku dosen pembimbing 1 dan dr. Siti Nur Aisyah
Jauharoh, Ph.D, selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak menyediakan waktu,
tenaga, dan pikiran untuk membimbing peneliti dari awal hingga terselesaikannya
penelitian ini.
4. drg. Laifa Annisa Hendarmin, Ph.D, selaku penanggung jawab modul riset.
5. Kedua Orang tua tercinta, Aang CH Machdaly dan Tini Rustini yang selalu
memberikan kasih sayangnya, mendoakan, dan mendukung saya tiada henti.
6. Kakak saya tercinta, Amelia Nurfajrina yang selalu mendukung dan mendoakan saya.
7. Teman seperjuangan penelitian, yaitu Nailaufar Hamro, Faras Sabilla Kuswatim,
Hanifa Syafly, Nurfajrina Ririn, dan Refiyandi Trihandaru, yang telah bekerja sama
v
dengan baik dan saling membantu dalam mengerjakan skripsi ini, serta memberikan
dukungan dan semangat selama menyusun skripsi.
8. Sahabat setia yang menemani selama perkuliahan Nabila Shafira Aisyah, sahabat trip
bareng Rissa Rizkiia, sahabat rempong yang selalu memberikan dukungan Eneng Siti,
Lathifa An-Nada, Nesya Alifah, Wahyuning Hapsari, Allifka Ramadhanti dan tetangga
kamar kosan yang selalu membantu Syifa Sukma.
9. Sahabat SMA yang selalu memberika dukungan via telepon dan Line/WhatsApp, Elvina
Amelia, Dinda Fitri, Rezqy Febrisya, Desi Ayu, Shinta Hisanah, Khaleida Bianca,
Winda Lestari, Wilda Robiatul, Telly Siwi, Diana Nurmalasari dan Wulan Nurhalimah.
10. Teman-teman satu angkatan FK UIN 2015 (Amigdala) yang selalu memberikan
semangat selama penyusunan skripsi.
11. Semua pihak yang terlibat dalam membantu pelaksanaan penelitian dan skripsi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu olehy penulis.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk
menyempurnakan skripsi ini. Semoga semua bantuan yang penulis terima menjadi
catatan baik di hadapan Allah SWT dan mendapat imbalan yang berlipat ganda.
Akhir kata penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Safira Belarizkia
vi
ABSTRAK
Safira Belarizkia. Program Studi Kedokteran. Hubungan Antara Pengetahuan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tentang
Label Makanan dengan Perilaku Konsumsi dan Memilih Makanan Kemasan.
2018.
Latar belakang: Makanan ringan dalam kemasan merupakan salah satu
jajanan yang biasa dikonsumsi oleh mahasiswa. Makanan dalam kemasan memiliki
informasi nilai gizi yang mencantumkan zat gizi yang terkandung di dalamnya.
Pengetahuan mahasiswa tentang label makanan berpengaruh terhadap perilaku
mengonsumsi makanan dalam kemasan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang
informasi nilai gizi dengan perilaku konsumsi makanan dalam kemasan. Metode:
Analitik komparatif kategorik tidak berpasangan yang menggunakan desain potong
lintang. Sampel sebanyak 96 orang dipilih secara acak dari mahasiswa Fakultas
Kedokteran tahap pre-klinik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data
menggunakan uji chi-square. Hasil: Mayoritas mahasiswa memiliki tingkat
pengetahuan tentang informasi nilai gizi yang tidak baik (74%), perilaku yang tidak
baik (63,8%) dan tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan
tentang label makanan dan perilaku konsumsi makanan dalam kemasan (p= 0,538).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang
label makanan dan perilaku konsumsi makanan dalam kemasan.
vii
ABSTRACT
Safira Belarizkia. Medical Study Program. The Relationship Between Student
knowledge in the Faculty of Medicine Syarif Hidayatullah State Islamic University
Jakarta About Food Labels with Behavior and choosing of packaged food
Consumption. 2018.
Background: Snacks in packs are one of the snacks commonly consumed by students.
The packaged food has information on nutritional value which includes the nutrients
contained. Student knowledge about food labels affects the behavior of consuming food
in packs. Objective: To determine the relationship between the level of knowledge of
the students of the Faculty of Medicine, Syarif Hidayatullah State Islamic University
in Jakarta regarding information on nutritional value and the consumption behavior of
packaged foods. Method: unpaired categorical comparative analysis using cross
sectional design. A sample of 96 people were randomly selected from the pre-clinic
Faculty of Medicine students. Data collection using a questionnaire. Data analysis using
Chi-square test. Results: The majority of students have a level of knowledge about
information on nutritional value that is not good (74%), behavior that is not good
(63.8%) and there is no significant relationship between the level of knowledge about
food labels and consumption behavior of packaged foods (p = 0.538). Conclusion:
There is no significant relationship between student knowledge about food labels and
the consumption behavior of packaged foods.
viii
DAFTAR ISI
ix
2.3.1.2 Tingkat Pengetahuan................................................................................. 8
2.3.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan ........................ 9
2.3.2.1. Pengertian Perilaku ................................................................................... 9
2.3.2.2. Faktor yang mempengaruhi perilaku ...................................................... 10
2.3.2.3. Perilaku memilih makanan ..................................................................... 11
2.4. Kerangka Teori ................................................................................................. 14
2.5. Kerangka Konsep ............................................................................................. 15
2.6. Definisi Operasional ......................................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 18
3.1. Desain Penelitian ...................................................................................... 18
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 18
3.3. Populasi dan Sampel ................................................................................. 18
3.4. Instrumen Penelitian ................................................................................. 19
3.5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................................ 20
1. Validitas Instrumen .................................................................................... 20
2. Reliabilitas Instrumen ................................................................................. 21
3.6. Pengumpulan Data ....................................................................................... 21
3.7. Pengolahan Data ........................................................................................... 22
3.8. Analisis Data ................................................................................................ 22
3.8.1. Analisis Univariat ...................................................................................... 22
3.8.2. Analisis Bivariat ........................................................................................ 22
3.9. Penyajian dan Pelaporan Data ...................................................................... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................... 24
4.1. Sebaran Karakteristik Responden................................................................. 24
4.2. Hasil dan Pembahasan Analisa Univariat .................................................... 24
4.2.1. Gambaran Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
….……………………………....................………………………….….. 24
4.2.2. Gambaran Kategori Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Label Makanan
Kemasan……………………………...…………………………………… 25
4.2.3. Gambaran Kebiasaan Perilaku Mahasiswa dalam Mengkonsumsi Makanan
x
Kemasan ..................................................................................................... 27
4.2.4. Gambaran Perilaku Mahasiswa dalam Memilih Makanan Kemasan ........ 29
4.3. Hasil dan Pembahasan Analisa Bivariat ....................................................... 31
4.3.1. Hubungan Pengetahuan mengenai Label Makanan Kemasan dengan
Perilaku Memilih Makanan Kemasan ........................................................ 31
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 33
5.1. Simpulan ....................................................................................................... 33
5.2. Saran ............................................................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 34
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Definisi Operasional 16
Tabel 3.1 Penilaian Perilaku Konsumsi Richeese Nabati 19
Tabel 4.1 Sebaran Karakteristik Responden berdasarkan Jenis 22
Kelamin
Tabel 4.2 Sebaran Karakteristik Responden berdasarkan Usia 23
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi berdasarkan Kategori 24
Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi berdasarkan Kebiasaan 26
Perilaku Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi berdasarkan Ukuran Kemasan 27
Pilihan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi berdasarkan Perilaku 28
Mahasiswa dalam Memilih Makanan Kemasan
Tabel 4.7 Hubungan Pengetahuan mengenai Label Makanan 29
Kemasan dan Perilaku Memilih Makanan Kemasan
pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR SINGKATAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Huda, QA pada tahun 2016 tentang
hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku membaca informasi nilai gizi dan
pemilihan pangan kemasan didapatkan hasil sebesar 53,06% responden adalah non
label user atau jarang atau tidak pernah membaca informasi nilai gizi pada label pangan
dan hasil statistik menunjukkan tidak adanya hubungan antara karakteristik,
pengetahuan dan perilaku responden dengan kebiasaan membaca informasi niai gizi
dan pemilihan pangan.5 Penelitian lain yang dilakukan oleh Oktaviana, W pada tahun
2017 didapatkan hasil 54,7% responden jarang membaca label gizi pada produk
kemasan.6 Berdasarkan observasi penulis, mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta banyak mengkonsumsi makanan kemasan yang disediakan di
kantin. Akan tetapi, penulis jarang mendapatkan mahasiswa membaca atau mengamati
label makanan kemasan yang akan dikonsumsi.
Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang
hubungan antara pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tentang label makanan dengan perilaku konsumsi dan memilih
makanan kemasan.
4
5
informasi zat gizi adalah keterangan tentang jenis bahan yang digunakan dalam proses
produksi pangan.10
Peraturan mengenai label gizi di Indonesia yang ditetapkan oleh Badan
Pengawas Obat (BPO) dan makanan menerangkan bahwa perusahaan makanan
kemasan berkewajiban untuk mencatumkan label informasi zat gizi pada kemasannya.
Zat gizi yang dilampirkan diantaranya kandungan kalori, lemak, protein, gula, dan
sodium.11 Senauer, Asp, dan Kinsey mengungkapkan penggunaan label informasi zat
gizi diasumsikan sebagai aktivitas konsumen dalam pencarian informasi seperti yang
tertera pada kemasan produk. Aktivitas ini merupakan suatu proses yang aktif, yang
terdiri dari perilaku melihat sebagai usaha pencarian informasi, mengevaluasi
informasi yang ada untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
membeli produk makanan.12 Definisi ini kemudian diasumsikan sebagai definisi
kepatuhan membaca label informasi zat gizi dan komposisi pada makanan kemasan.13
2.2.1 Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang label dan iklan
pangan ditetapkan terdapat beberapa informasi yang wajib dicantumkan pada label gizi
seperti nama produk, berat bersih, nama dan alamat.14
Hal yang meliputi pecantuman informasi nilai gizi antara lain definisi mengenai
informasi nilai gizi, ketentuan umum label gizi, informasi yang wajib dicantumkan,
dan zat gizi yang wajib dicantumkan.15
Informasi nilai gizi adalah daftar kandungan zat gizi pada label pangan sesuai
dengan format yang telah ditentukan. Terdapat beberapa ketentuan umum dalam
mencantumkan informasi nilai gizi. Pencantuman informasi nilai gizi diwajibkan pada
label pangan yang memuat keterangan tertentu, yaitu label gizi yang diserti pernyataan
bahwa pangan tersebut mengandung vitamin, mineral, dan atau zat gizi lainnya seperti
karbohidrat, protein, lemak dan energi.16 Label informasi nilai gizi yang biasa
tercantum pada makanan kemasan terdapat pada gambar 2.1
6
Dari gambar di atas terdapat informasi yang wajib dicantumkan pada label gizi
terdiri dari takaran saji, jumlah sajian per-kemasan, dan catatan kaki, yaitu sebagai
berikut:
A. Takaran Saji
Takaran saji adalah jumlah produk pangan yang biasa dikonsumsi dalam satu kali
makan, dinyatakan dalam ukuran rumah tangga yang sesuai untuk produk pangan
tersebut. Ukuran rumah tangga meliputi antara lain sendok teh, sendok makan, sendok
takar, gelas, botol, kaleng, mangkuk/cup, bungkus, sachet, keping, buah, biji, potong,
dan iris.17
B. Jumlah Sajian Per Kemasan
Jumlah sajian per kemasan menunjukan jumlah takaran saji yang terdapat dalam
satu kemasan pangan. Pencantuman jumlah sajian per kemasan yaitu sebagai berikut:
Jika satu bungkus produk pangan berisi 6 takaran saji, maka pencantuman jumlah
sajian per kemasan sebagai berikut: “Jumlah sajian per kemasan : 6”16
7
C. Catatan Kaki
Catatan kaki merupakan informasi yang menerangkan bahwa persentase angka
kecukupan gizi (AKG) yang ditunjukkan dalam informasi nilai gizi dihitung
berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Pencantuman catatan kaki yaitu sebagai
berikut: Tulisan yang dicantumkan adalah sebagai berikut: *Persen AKG berdasarkan
kebutuhan energy 2000 kkal.18
Informasi zat gizi yang wajib dicantumkan pada label gizi terdiri dari energi
total, lemak total, protein, karbohidrat totalm dan natrium, yaitu sebagai berikut:18
A. Energi Total
Energi total merupakan jumlah energi yang berasal dari lemak, protein, dan
karbohidrat. Pencantuman energi total dicantumkan dalam satuan kkal per takaran saji
dengan tulisan tebal (bold). Misal : “Energi total 20 kkal”
B. Lemak Total
Lemak total menggambarkan kandungan semua asam lemak dalam pangan dan
dinyatakan sebagai trigliserida. Pencantuman kandungan lemak total dicantumkan
dalam gram per sajian dan dalam persentase AKG lemak, dengan tulisan tebal (bold).
Misal : “Lemak total 12 g”
C. Protein
Kandungan Protein menggambarkan kandungan semua asam amino dalam produk
pangan. Pencantuman kandungan protein dicantumkan dalam gram per sajian dan
dalam persentase AKG, dengan tulisan tebal (bold). Misal : “Protein 3 g”
D. Karbohidrat Total
Karbohidrat total meliputi gula, pati, serat pangan, dan komponen karbohidrat lain.
Pencantuman kandungan karbohidrat total dunyatakan dalam gram per sajian dan
dalam persentase AKG, dengan tulisan tebal (bold). Misal : “Karbohidrat total 26 g”
E. Natrium
Kandungan natrium dinyatakan dalam milligram per sajian dan dalam persentase
AKG, dengan tulisan tebal (bold). 19
Misal : “Natrium 30 mg”
8
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
MEMAHAMI
TAHU
Dari gambar di atas tingkat pengetahuan terdiri dari tahu diartikan sebagai
mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya seperti mengingat kembali
sesuatu, memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar, aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
9
telah dipelajari kepada situasi atau kondisi sebenarnya, analisis adalah suatu
kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-
komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu
sama lain, sintesis berarti suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian di
dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada,
evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu
materi atau objek yang berdasarkan pada suatu kriteria-kriteria yang telah ada.21
2.3.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo, pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu:22
1. Pengalaman.
Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain,
pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan seseorang.
2. Tingkat pendidikan.
Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang yang
berpendidikan lebih tinggi akan memiliki pengetahuan yang lebih luas
dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah.
3. Informasi.
Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan
mempunyai pengetahuan lebih luas.
4. Sosial Budaya.
Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mengetahui
pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu.
2.3.2. Perilaku
2.3.2.1.Pengertian Perilaku
Perilaku merupakan suatu respons seseorang yang dikarenakan adanya suatu
stimulus atau rangsangan dari luar.20 Adapun perilaku kesehatan merupakan suatu
respons dari seseorang berkaitan dengan masalah kesehatan, penggunaan pelayanan
10
Makanan
kemasan 1.Frekuensi
pemakaian
2. Sifat Kekakuan
Label kemasan Informasi nilai gizi Klasifikasi
pada label pangan 3. Kesiapan pakai
makanan kemasan
4. Sosial Budaya
Memilih makanan Faktor yang mempengaruhi:
5. Kebiasaan
6. Perasaan
8. Harga
9. Komposisi makanan
= Yang diteliti
= Tidak diteliti
16
18
19
berjumlah 2 item, yaitu pernyataan item P2 dengan nilai r = 0,332 dan item P11 dengan
nilai r = 0,098. Dari 11 item pernyataan, total item yang akhirnya digunakan dalam
penelitian yaitu menjadi 10 item. Lalu item yang tidak valid diubah pernyataannya,
setelah itu peneliti melakukan uji validitas kembali kepada 15 responden dengan
Kuesioner A berjumlah 6 pernyataan dengan pernyataan nomor 3 diubah, dan
Kuesioner B berjumlah 10 pernyataan dengan pernyataan nomor 2 diubah dan
didaptkan hasil item P3 dengan nilai r = 0,531 dan item P2 dengan nilai r = 0,549. Dan
dinyatan kedua item tersebut valid.
2. Reliabilitas Instrumen
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas menggunakan SPSS metode
cronbach’s alpha didapatkan nilai 0,522 untuk instrumen perilaku dan 0,676 untuk
instrumen pengetahuan. Kedua instrument tersebut dinyatakan reliabel.
1. Jenis Kelamin
Karakteristik mahasiwa berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Sebaran Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi (n) Persentase (%)
Perempuan 72 75
Laki-laki 24 25
Total 96 100
24
25
2. Usia
Karakteristik mahasiswa berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Sebaran Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia Frekuensi (n) Persentase (%)
17 tahun 3 3,1
18 tahun 17 17,7
19 tahun 32 33,3
20 tahun 23 24
21 tahun 17 17,7
22 tahun 4 4,2
Total 96 100
Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui bahwa usia responden berada pada
rentang usia 17- 22 tahun. Usia responden terbanyak yaitu usia 19 tahun yang
berjumlah 32 orang (33,3%). Usia termuda yaitu 17 tahun dengan jumlah 3 orang
(3,1%) dan usia tertua yaitu 22 tahun dengan jumlah 4 orang (4,2%).
dicantumkan dan zat gizi yang wajib dicantumkan dengan persyaratan tertentu. Zat gizi
yang wajib dicantumkan dengan persyaratan tertentu seperti energi dari lemak, lemak
jenuh, lemak trans, kolesterol, serat pangan, dan gula. Pada item P4 terdapat takaran
saji dan jumlah sajian, kedua hal tersebut bukan merupakan zat gizi melainkan
informasi yang wajib dicantumkan pada label makanan kemasan. Takaran saji adalah
jumlah produk pangan yang biasa dikonsumsi dalam satu kali makan, sedangkan
jumlah sajian menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan
pangan.16
Mengingat bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran merupakan mahasiswa
dalam bidang kesehatan dan seharusnya lebih mengetahui mengenai informasi dan zat
gizi apa saja yang wajib dicantumkan pada label makanan kemasan, sebaiknya
mahasiswa lebih banyak membaca lagi mengenai kandungan pada label makanan
kemasan dan pihak Fakultas Kedokteran sebaiknya memberikan pengetahuan
mengenai kandungan informasi dan zat gizi pada label kemasan agar pengetahuan
mahasiswa Fakultas Kedokteran dapat meningkat.
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah
67 orang (63,8%) memiliki perilaku yang tidak baik dalam memilih makanan kemasan.
Peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta memiliki
perilaku yang tidak baik dalam mengkonsumsi makanan kemasan.
Berdasarkan distribusi frekuensi jawaban responden mengenai perilaku,
pernyataan jawaban benar yang paling banyak adalah penyataan item P2 dengan
persentase 79%. Pernyataan item P2 adalah ‘Saya setiap hari mengkonsumsi makanan
kemasan’. Sementara itu jawaban benar paling sedikit yaitu pada pernyataan item P6
dengan persentase 14%. Pernyataan item P6 adalah ‘Saya langsung mengambil
makanan kemasan yang saya inginkan tanpa mengetahui kandungan zat gizinya’.
Berdasarkan hasil di atas peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki kebiasaan dalam perilaku mengkonsumsi makanan kemasan
setiap hari, namun mahasiswa memiliki perilaku tidak baik dalam mengkonsumsi
makanan kemasan dengan langsung mengambil makanan kemasan yang diinginkan
tanpa mengetahui kandungan zat gizinya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Huda QA pada tahun 2016 tentang hubungan
pengetahuan dan sikap dengan perilaku membaca informasi nilai gizi dan pemilihan
pangan kemasan didapatkan hasil sebesar 53,06% responden adalah non label user atau
jarang atau tidak pernah membaca informasi nilai gizi pada label pangan.4 Dan sejalan
dengan penelitian Oktaviana W pada tahun 2017 dengan hasil 54,7% responden jarang
membaca label gizi pada produk kemasan.5
Mahasiswa biasanya cenderung sering memilih makanan tanpa mengetahui
kandungan zat gizi pada makanan tersebut. Hal itu dikarenakan kebiasaan dalam
berperilaku langsung mengambil makanan kemasan atau hanya sekedar ingin
mengkonsumsi makanan tersebut meskipun telah mengkonsumsi makanan berat.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang ditentukan oleh faktor
predisposisi, faktor pendorong, dan faktor penguat.20
29
Total 96 100
apabila mahasiswa memilih makanan kemasan dan dimakan sesuai dengan porsi sajian
makanan per kemasannya disertai dengan pengetahuan mahasiswa mengenai jumlah
sajian makanan tersebut. Mahasiswa yang memilih perilaku tidak sesuai apabila
mahasiswa memilih makanan kemasan yang biasa dibeli dan dimakan tidak sesuai
dengan porsi sajian per kemasannya disertai dengan pengetahuan mahasiswa yang
tidak mengetahui berapa sajian makanan kemasan pada Richeese Nabati.
PERILAKU TOTAL P-
value
BAIK TIDAK BAIK
N % % N %
membaca informasi nilai gizi dan pemilihan pangan kemasan didapatkan hasil statistik
menunjukkan tidak adanya hubungan antara karakteristik, pengetahuan dan perilaku
responden dengan kebiasaan membaca informasi niai gizi dan pemilihan pangan.4
Teori Green (1980) dalam Notoatmodjo (2003) menjelaskan bahwa perilaku
seseorang ditentukan oleh 3 faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pendorong, dan
faktor penguat. Pengetahuan merupakan salah satu faktor predisposisi yang mendasari
perilaku seseorang, sedangkan salah satu dari faktor pendorong yaitu mencakup
ketersediaan sarana dan prasarana dan faktor ketiga yaitu faktor penguat yaitu
mencakup sikap dan perilaku dari tokoh masyarakat. Teori “Thoughs and Feeling”
dari (WHO, 1984) juga menjelaskan bahwa pengetahuan merupakan salah satu
seseorang berperilaku tertentu.22
Pengetahuan dapat sejalan dengan perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-
hari dalam memilih makanan. Pengetahuan mahasiswa yang kurang dapat
menyebabkan mahasiswa tersebut lebih memilih makanan kemasan sesuai dengan apa
yang diinginkannya tanpa mengetahui makanan tersebut untuk sekali konsumsi makan
atau tidak. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku dalam memilih makanan. Salah
satu faktornya dikarenakan pengetahuan yang diperoleh hanya sebatas pengetahuan
dasar tentang zat gizi makanan. Sementara pengetahuan mengenai label makanan
kemasan, serta akibat mengkonsumsi makanan kemasan tanpa melihat kandungan zat
gizinya belum difokuskan.31
33
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab
sebelumnya, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagian besar responden (74%) memiliki pengetahuan yang tidak baik mengenai
label makanan kemasan.
2. Sebagian besar responden (63,8%) memiliki perilaku yang tidak baik dalam
mengkonsumsi makanan kemasan.
3. Sebagian besar responden (65%) memiliki perilaku yang tidak sesuai dalam
memilih makanan kemasan.
4. Hasil uji statistik komparatif Chi-square menunjukkan hubungan tidak bermakna
antara pengetahuan mengenai label makanan kemasan dengan perilaku memilih
makanan kemasan, dengan nilai p-value = 0,538.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan pembahasn yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya,
maka saran yang peneliti dapat sampaikan adalah:
1. Bagi Mahasiswa
a. Perlu menambah pengetahuan tentang label makanan kemasan agar lebih
mengetahui komposisi pada makanan kemasan.
b. Sebaiknya apabila ingin memakan makanan kemasan harus membiasakan untuk
melihat labelnya agar mengetahui apakah makanan kemasan tersebut untuk
sekali makan atau tidak.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang
berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku
seseorang dalam mengkonsumsi makanan kemasan.
34
DAFTAR PUSTAKA
30. Dahlan MS. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi
Indonesia; 2017. h. 130-34.
31. Triasari R. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Jajanan Aman dengan
Perilaku Memilih Jajanan Pada Siswa kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota
Depok. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2015. h. 25-31.
37
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
Assalamu’alaikum wr.wb.
Saya Safira Belarizkia, mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saya bermaksud akan melakukan penelitian yang berjudul :
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG LABEL
MAKANAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN KEMASAN DI KANTIN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
Untuk maksud tersebut, saya mohon kesediaan teman-teman
untuk berpartisipasi mengisi lembar pernyataan yang sudah disediakan dengan
selengkap-lengkapnya. Atas perhatian dan kesediannya, saya ucapkan terima kasih.
Identitas Responden
1. Nama Responden :
2. Jenis Kelamin : L / P (lingkari salah satu)
3. Usia :
4. Angkatan :
KUESIONER A
Petunjuk : Isilah pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda centang (√)
KUESIONER B
Petunjuk : Isilah pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda centang (√)
39
3
5
7
10
Energi Total
Takaran Saji
Protein
40
Karbohidrat Total
Jumlah Sajian
KUESIONER C
Petunjuk : Isilah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan lingkaran pada
jawaban
Keterangan Ukuran Nabati :
41
a. Kecil
b. Sedang
c. Besar
2. Anda biasa mengkonsumsi Recheese Nabati dengan ukuran kemasan yang mana?
a. Besar b. Sedang c. Kecil
3. Apakah dalam satu bungkus langsung habis sekali makan? (sesuai dengan
jawaban nomor 2)
a. Jika IYA langsung jawab nomor 4 dan 6
b. Jika TIDAK langsung jawab nomor 5 dan 6
Jawab : …… bungkus
5. Berapa kali makan anda biasa mengkonsumsi Rechesee Nabati tersebut dalam 1
bungkus? (sesuai dengan ukuran kemasan yang anda pilih pada nomor 2)
a. 1 kali makan d. 6 kali makan g. 12 kali makan
b. 2 kali makan e. 8 kali makan h. 16 kali makan
c. 3 kali makan f. 10 kali makan i. 18 kali makan
6. Menurut anda seharusnya 1 bungkus Recheese Nabati tersebut untuk berapa kali
makan?
(sesuai dengan ukuran kemasan yang anda pilih pada nomor 2)
Jawab : ….. kali
7. Menurut anda 1 bungkus Recheese Nabati yang anda ketahui untuk berapa kali
makan?
Jawab : ……. Kali.
43
LAMPIRAN 2
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN
1. Instrumen Perilaku
Ptot
*
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)
44
**
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
2. Intrumen Pengetahuan
Ptot
*
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)
**
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
46
LAMPIRAN 3
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
1. Intrumen Perilaku
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
pernyataan1 7.73 1.781 .375 .441
pernyataan2 7.73 1.495 .742 .287
pernyataan3 8.13 1.981 .007 .613
pernyataan4 8.00 1.714 .215 .507
pernyataan5 8.13 1.695 .220 .506
pernyataan6 8.27 1.638 .305 .458
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.522 6
47
2. Intrumen Pengetahuan
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
pernyataan1 14.133 8.267 .670 .803
pernyataan3 14.400 8.543 .662 .805
pernyataan4 14.533 9.410 .459 .823
pernyataan5 14.133 8.981 .412 .827
pernyataan6 14.333 8.952 .457 .823
pernyataan7 14.200 7.886 .818 .788
pernyataan8 13.933 8.638 .623 .809
pernyataan9 14.400 8.829 .546 .815
pernyataan10 14.267 8.638 .546 .815
pernyataan11 14.267 9.924 .107 .853
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.832 11
48
LAMPIRAN 4
HASIL OLAHAN SPSS UNIVARIAT
a. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid perempuan 72 75.0 75.0 75.0
laki-laki 24 25.0 25.0 100.0
Total 96 100.0 100.0
b. Usia
Usia Mahasiswa
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17 3 3.1 3.1 3.1
18 17 17.7 17.7 20.8
19 32 33.3 33.3 54.2
20 23 24.0 24.0 78.1
21 17 17.7 17.7 95.8
22 4 4.2 .2 100.0
Total 96 100.0 100.0
49
c. Pengetahuan
Kategori Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 25 26.0 26.0 26.0
tidak baik 71 74.0 74.0 100.0
Total 96 100.0 100.0
Statistics
pengetahuan
N Valid 96
Missing 0
Mean 6.79
Std. Deviation 2.157
Minimum 3
Maximum 11
d. Perilaku
gambaran perilaku
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid baik 29 27.6 30.2 30.2
tidak baik 67 63.8 69.8 100.0
Total 96 91.4 100.0
Missing System 9 8.6
Total 105 100.0
50
Statistics
gambaran perilaku
N Valid 96
Missing 9
Mean 5.38
Std. Deviation 3.248
Minimum 1
Maximum 11
Ukuran kemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kecil 29 30.2 30.2 30.2
sedang 52 54.2 54.2 84.4
besar 10 10.4 10.4 94.8
tidak konsumsi 5 5.2 5.2 100.0
Total 96 100.0 100.0
LAMPIRAN 5
HASIL OLAHAN SPSS BIVARIAT
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .538 1 .463
Continuity Correctionb .231 1 .631
Likelihood Ratio .527 1 .468
Fisher's Exact Test .460 .311
Linear-by-Linear .532 1 .466
Association
N of Valid Cases 96
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.55.
b. Computed only for a 2x2 table
53
Lampiran 6
Riwayat Hidup Peneliti