PROSEDUR TETAP
SISTEM PENGAMANAN KOTA BATAM
I. PENDAHULUAN
1. UMUM
Sebagaimana diketahui bahwa kota Batam adalah kota terbesar di
Kepulauan Riau dengan jumlah penduduk mencapai 1.581.527 jiwa. Batam
merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di
jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat
dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan
pertumbuhan terpesat di Indonesia dengan masyarakatnya yang heterogen
karena terdiri dari beragam suku, golongan, agama dan budaya, dengan
berpayungkan budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal
Ika.
2. DASAR
4. RUANG LINGKUP
5. PENGERTIAN
6. ASAS – ASAS
7. SASARAN PENGAMANAN
a. Orang
1) Pejabat pemerintahan (VIP/VVIP), Walikota Batam, Wakil Walikota
Batam, Ketua BP Kawasan Batam, Ketua PN Batan, Kajari Batam;
2) Pelaku Usaha;
3) Orang Asing dan perwakilan Negara Asing;
4) Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan
warga masyarakat pada umumnya.
b. Barang
1) Instalasi telekomunikasi;
2) Instalasi listrik;
3) Kendaraan VIP/VVIP;
4) Ranmor dinas;
5) Dokumen Penting;
6) Barang milik negara;
7) Barang/harta benda milik warga masyarakat;
8) Uang dan barang berharga lainnya.
c. Tempat
1) Kawasan industri;
2) Kawasan wisata;
3) Kawasan bisnis;
4) Pusat perbelanjaan;
5) Kantor Pemerintahan;
6) Bandara;
7) Pelabuhan Internasional dan domestik;
8) Pusat telekomunikasi;
9) Kantor PLN;
10) Perbankan;
11) Pertamina/SPBU;
12) Gudang Bulog Batu Bmpar;
13) Gudang Handak Pulau Momoi.
7
d. Kegiatan
1) Aktifitas kantor pemerintahan;
2) Aktifitas di Perusahaan;
3) Aktivitas pusat perekonomian/perdagangan;
4) Aktivitas peribadatan;
5) Aktivitas sosial lainnya;
6) Aktifitas Belajar mengajar,
8. Tertib/Hijau
Adalah suatu situasi dimana kegiatan pemerintahan dan perekonomian
masih berjalan dengan normal. Kegiatan massa masih terkendali, antara
lain meliputi :
a. Pawai;
b. Rapat umum;
c. Mimbar Bebas;
d. Menghormati hak-hak kebebasan orang lain;
e. Menghormati aturan-aturan moral yang dilakukan;
f. Mentaati hukum dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku;
g. Menjaga, menghormati keamanan dan ketertiban umum;
h. Massa tidak membawa alat/senjata;
i. Tidak menunjukan sikap melawan dan tidak melakukan tindakan
memancing keributan;
j. Massa bersedia mengikuti arahan petugas dan dapat diajak berdialog.
9. Tidak tertib/Kuning
Adalah situasi dimana kegiatan pemerintahan dan perekonomian mulai
terganggu, tetapi secara umum keamanan masih stabil dan terkendali,
Kegiatan massa mulai melakukan perbuatan melanggar peraturan yang
berlaku atau peraturan yang berlaku antara lain berupa:
a. Massa melakukan aksi duduk-duduk, tidur-tiduran dan mengganggu
ketertiban umum;
b. Massa melakukan aksi telanjang atau aksi lainnya yang bertentangan
dengan norma-norma;
c. Massa melibatkan wanita dan anak-anak;
d. Massa mengganggu ketertiban lalu lintas;
e. Massa membawa senjata tajam, tumpul, ketapel, kejut, senjata api dll
8
g) Lubuk baja
- Tg. Uma
- Pasar Jodoh
- Penuin
h) Bengkong
- Bengkong Laut
- Bengkong harapan
- Bengkong Kolam
i) Sekupang
- STC Mall
- Kawasan Pelabuhan
- Simp. Hiltop
- Tg. Riau
- Tiban Kampung
j) Belakang padang
b. Sat Binmas
1) Pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan
swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan
masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2) Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembinaan
pengamanan ketertiban dan perwujudan kerja sama Polri dengan
masyarakat.
3) Pembinaan dibidang ketertiban masyarakat terhadap komponen
masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita dan anak.
4) Pembinaan teknis pengkoordinasian dan pengawasan Polsus serta
Satpam.
5) Melaksanakan kegiatan Polmas yang meliputi pengembangan
kemitraan dan kerja sama antara Polri dengan masyarakat
organisasi, lembaga, instansi, dan atau tokoh masyarakat.
c. Kapolsek
1) Mengumpulkan dan memberikan APP kepada seluruh personil
Polsek.
2) Mempersiapkan pengamanan Mako.
3) Mengamankan objek vital yang ada di wilayah Polsek.
13
d. Kabag Ops
1) Menyiapkan administrasi dan pelaksaan operasi kepolisian.
2) Menyiapkan rencana pengamanan/pola pengamanan.
3) Menyiapkan surat pemberitahuan ke instansi yang akan di demo/
unras.
4) Melaksanakan pembinaan manajemen operasional meliputi rencana
pengamanan pengendalian administrasi pengamanan serta
tindakan kontijensi.
5) Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan pengamanan
markas dilingkungan Polresta.
6) Mengelola informasi dan dokumentasi kegiatan.
e. Sat Sabhara
1) Unit Patroli
a) Melaksanakan Patroli ketempat-tempat titik kerawanan
sebagaimana disebutkan dalam Sipam Kota ini.
b) Pada saat massa bergerak dan atau pawai, dilakukan
pengamanan melalui pengawalan dan pengamanan oleh
anggota Samapta/ Lantas.
2) Unit Dalmas
a) Satuan Dalmas dan atau satuan pendukung memberikan
himbauan Kepolisian dan himbauan dapat dilakukan
menggunakan helikopter.
b) Pada saat massa unjuk rasa tidak bergerak/mogok, komandan
kompi atau danki dan atau, dan pleton (danton) dalmas awal
membawa pasukan menuju objek dan turun dari kendaraan
langsung membentuk formasi dasar bersaf satu arah dan
dengan memegang tali dalmas yang sudah direntangkan oleh
petugas tali dalmas.
c) Melakukan rekaman unjuk rasa menggunakan video kamera
baik bersifat umum maupun khusus/menonjol selama unjuk
rasa berlangsung.
14
g. Sat Lantas
1) Unit Patroli
a) Melaksanakan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di pos-
pos lantas yang meliputi pos lantas nagoya, pos lippo bank, pos
apartemen harmoni, pos baloi, pos depan indomobil, pos
simpang jam, pos BNI, pos simpang kabil, pos muka kuning,
pos simpang base cam dan pos sei harapan serta titik yang
rawan dengan kemacetan lalu lintas demi terciptanya situasi
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalin
b) Melaksanakan kegiatan pengawalan terhadap massa dari titik
kumpul massa ke TKP.
c) Melaksanakan patroli R2 dan R4 di seputaran titik kumpul dan
TKP.
d) Menyiapkan lokasi parkir massa.
2) Unit dikyasa
a) Memberikan himbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat
untuk mematuhi aturan lalu lintas dan melaksanakan kegiatan
safety riding.
b) Melaksanakan publik addres dengan menggunakan mobil secara
mobile ke masyarakat.
c) Coaching clinik bidang lalu lintas.
d) Kegiatan simpatik lalu lintas kepada masyarakat khususnya para
pengguna jalan dalam bentuk pemberian bunga, helm, brosur
dan lainnya.
e) Melaksanakan kegiatan Police Go to School dan Police Go to
Campus.
f) Melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak.
g) Membina potensi masyarakat dalam giat ikatan/perkumpulan
motor, perkumpulan ojek dan lain-lain.
h) Melaksanakan Forum Keselamatan dan lalu lintas angkutan
jalan bersama Pemkot Batam, Dishub, Pekerjaan Umum,
Organda dan lain-lain.
i) Melaksanakan analisa dampak lalu lintas.
3) Unit laka lantas
a) Menyiapkan personil sewaktu-waktu biila terjadi perubahan
ekslasi.
b) Menyiapkan alut dan alsus penanganan laka lantas.
c) Mendatangi dan melaksanakan TPTKP laka lantas.
d) Melaksanakan olah TKP laka lantas.
e) Melaksanakan lidik dalam hal kasus tabrak lari
16
h. Sat Reskrim
1) Unit Identifikasi
a) Menyiapkan anggota untuk melaksakan dokumentasi kegiatan.
b) Menyiapkan peralatan olah TKP.
c) Mendatangi dan melaksanakan TPTKP serta melaksanakan olah
TKP.
d) Melaporkan kepada Unit Lidik/Sidik guna melakukan proses
penyelidikan/penyidikan.
2) Unit Sidik
a) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
b) Menyiapkan administrasi penyidikan.
c) Melaksanakan peroses penyidikan yang meliputi pemanggilan,
penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan
penyerahan berkas perkara.
d) Melaksanakan pengawasan penyidikan.
i. Sat Narkoba
Ikut melaksanakan pengamanan unras di lokasi dan memback-up Sat
Reskrim.
j. Sat Polair
1) Menyiapakan peralatan dan personil antisipasi penyelamatan
2) Melaksanakan patroli, pengawalan penegakkan hukum diwilayah
perairan.
3) Melaksanakan pembinaan masyarakat pantai.
4) Pemberian bantuan SAR di laut/perairan.
5) Pelaksanaan tranportasi kepolisan diperairan
6) Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas serta sarana kapal
7) Stand by di pelabuhan atau dermaga yang dekat dengan lokasi
Unras untuk antisipasi penyelamatan VIP/VVIP jalur laut ketempat
yang lebih aman.
8) Melaksanakan koordinasi dengan KPLP/Syahbandar dan instansi
terkait lainnya.
k. Bag Sumda
1) Menyiapkan transportasi angkutan untuk penggeseran pasukan
sekaligus BBM nya.
2) Menyiapkan dukungan logistik berupa makanan / minuman untuk
mendukung giat unras.
17
m. Kasat Tahti
1) Mengecek kesiapan petugas jaga tahanan.
2) Pembinaan dan memberikan petunjuk tata tertib yang berkaitan
dengan tahanan, yang meliputi pemeriksaan fasilitas ruang
tahanan, jumlah dan kondisi tahanan berserta administrasinya.
3) Pelayanan kesehatan perawatan pembinaan jasmani dan rohani
tahanan.
4) Pengelolaan barang titipan milik tahanan
5) Pengamanan dan pengelolaan barang bukti beserta
administrasinya.
n. Kasi Propam
1) Melakukan pengawasan dan pengendalian anggota yang
melaksanakan Sispam Kota.
2) Mengarahkan dan mengingatkan anggota yang melaksanakan
Sispam Kota agar tidak menyalahi prosedur dan bertindak secara
profesional.
3) Mengingatkan anggota untuk tidak berlaku anarkis, anggota tidak
boleh terpancing emosi.
4) Mengawasi tindakan anggota seandainya pimpinan mengambil
tindakan tegas terhadap pendemo dengan mengikuti Protap.
5) Melaksanakan pelayanan pengaduan masyarakat tentang
penyimpangan prilaku dan tindakan personil Polri.
6) Membantu perwira pengendali lapangan dalam mengawasi Personil.
o. Kasi Sitipol
1) Menyiapkan alat komunikasi yang diperlukan pada kegiatan Sispam
Kota.
18
p. Kasi Keu
1) Menyiapkan rencana anggaran untuk mendukung pelaksanaan
tugas pengamanan.
2) Mendistribusikan anggaran kepada personil yang melaksanakan
tugas pengamanan.
3) Membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas lain yang
diperintahkan.
q. SPKT
1) Melakukan koordinasi dan pemberi bantuan serta pertolongan
antara lain TPTKP, Turjawali, dan pengemanan kegiatan
masyarakat dan instansi pemerintah.
2) Pelayanan informasi yang berkaitan dengan masyarakat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian
laporan harian kepada Kapolresta melalui Bag Ops.
4) Pelayan masyarakat melalui surat dan alkom antara lain telepon,
pesan singkat, faxsimile dan internet.
5) Pelayanan kepolisan kepada kepolisian secara terpadu antara lain
dalam bentuk LP, STTLP, SP2HP, dll.
r. Urusan Kesehatan
1) Menempatkan anggota Urkes untuk membantu apabila dibutuhkan
oleh Personil yang melakukan pengamanan.
2) Menyiapkan kendaraan Ambulance dan peralatan kesehatan
lainnya.
3) Melaksanakan koordinasi dengan Bid Dok Kes Polda Kepri dan
Dinas Kesehatan Pemerintah.
s. Sat Brimob
Mempersiapkan Personil dan peralatan guna membantu Polresta
Barelang apabila dibutuhkan.
19
b. Sat Bimmas
1) Menyiapakan personil dan memberikan App.
2) Melaksanakan Negosiasi dengan Korlap
3) Memberikan himbauan kepada massa agar tertib dan tidak
melanggar hukum.
4) Menfasilitasi keinginan massa kepada pimpinan atau objek yang
dituju.
c. Kapolsek
1) Kapolsek melaporkan kepada Kapolresta Barelang situasi sudah
mulai tidak tertib dan tidak bisa lagi di kendalikan oleh Personil
Polsek.
2) Meminta bantuan kekuatan Personil kepada Kapolresta Barelang
dalam hal kekurangan Personil.
3) Memerintahkan personil yang jaga Mako dan jaga Objek Vital untuk
meningkatkan kewaspadaan.
d. Kabag Ops
1) Melaksanakan pengendalian Personil dilapangan.
2) Melaporkan perkembangan situasi kepada Kapolresta Barelang.
3) Menggerakkan pasukan cadangan.
4) Meberikan saran kepada Kapolresta Barelang untuk meminta
bantuan perkuatan dari satuan TNI melalui Kapolda Kepri.
20
e. Sat Sabhara
1) Unit Patroli
a) Melaksanakan pengawalan massa dari titik kumpul menuju ke
Tkp.
b) Melaksanakan keamanan sehingga tdak terjadi masa campuran
dengan orang-orang yang diduga sebagai provokator.
c) Melaksanakan penyekatan massa dititik-titik kerawanan.
d) Memberikan himbauan kepada massa agar tertib dan tidak
melakukan pelanggaran hukum
e) Membatu Sat Lantas dalam pengaturan arus lalu lintas
2) Unit Dalmas
a) Pada saat massa menutup jalan dengan cara duduk duduk,
tidur tidurn aksi teatrikal, dan aksi sejenisnya maka pasukan
dalmas membantu menertibkan, mengangkat dan
memindahkan ketempat yang netral dan atau lebih aman
dengan cara persuasif dan edukatif.
b) Negosiator tetap melakukan negosiasi dengan korlap
semaksimal mungkin.
c) Satuan pendukung atau polisi udara melakuka pemantauan dan
memberikan himbauan kepolisian dari udara sedangkan satuan
pendukung lainnya melakukan tugas sesuai fungsi dan
perannya.
d) Dapat menggunakan unit satwa dengan formasi bersaf didepan
dalmas awal untuk melindungi saat melakukan proses lapis
ganti dengan dalmas lanjut.
e) Atas perintah Kapolresta Barelang dalmas lanjut melakukan
lapis ganti dengan dalmas awal dengan cara membentuk
formasi bersaf dibelakang dalmas awal, kemudian saf ke dua
dan ketiga dalmas awal membuka ke kanan dan kekiri untuk
mengambil perlengkapan dalmas guna melakukan penebalan
kekuatan dalmas lanjut, diikuti saf ke satu untuk melakukan
kegiatan yang sama setelah tali dalmas awal digulung.
f) Setelah dalmas lanjut dan dalmas awal membentuk formasi
lapis bersaf, unit satwa ditarik kebelakang menutup kanan dan
kiri dalmas.
g) Apabila massa semakin memperlihatkan perilaku menyimpang
maka Kapolreta Barelang memberikan himbauan kepolisian.
h) Apabila eskalasi meningkat dan / atau massa melempari
petugas dengan benda keras, dalmas lanjut melakukan sikap
berlindung selanjutnya Kapolresta memerintahkan Danki
dalmas lanjut untuk melakukan tindakan hukum sebagai
berikut:
21
g. Sat Lantas
1) Unit Patroli
a) Melaksanakan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di pos-
pos lantas yang meliputi pos lantas nagoya, pos lippo bank, pos
apartemen harmoni, pos baloi, pos depan indomobil, pos
simpang jam, pos BNI, pos simpang kabil, pos muka kuning,
pos simpang base cam dan pos sei harapan serta titik yang
rawan dengan kemacetan lalu lintas demi terciptanya situasi
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalin.
b) Melaksanakan pengawalan massa dari titik kumpul menuju ke
Tkp.
c) Melaksanakan penyekatan massa dititik-titik kerawanan.
d) Memberikan himbauan kepada massa khususnya pengguna
jalan agar tertib dan tidak melakukan pelanggaran hukum.
e) Melaksanakan Patroli untuk mengurai kemacetan di objek
pengamanan.
22
2) Unit Dikyasa
Memberikan himbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat
khususnya pengguna jalan di objek pengamanan.
3) Unit Laka
Melaksanakan penanganan TPTKP dan olah TKP laka lantas.
h. Sat Reskrim
1) Unit Identifikasi
a) Melaksakan dokumentasi kegiatan.
b) Melaksanakan olah TKP.
c) Mengidentifikasi massa yang diduga sebaga provokator
2) Unit Sidik
a) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
b) Menyiapkan administrasi penyidikan.
c) Melaksanakan peroses penyidikan yang meliputi penangkapan,
penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan penyerahan berkas
perkara.
d) Memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan
dan anak-anak.
e) Mencari saksi dan mengumpulkan barang bukti.
i. Sat Narkoba
Memback-up Sat Reskrim Memonitor dan mulai mengidentifikasi massa
pengujuk rasa yang diduga sebagai provokator.
j. Sat Polair
1) Melaksanakan patroli, pengawalan penegakkan hukum diwilayah
perairan.
2) Pemberian bantuan SAR di laut/perairan.
3) Pelaksanaan tranportasi kepolisan diperairan untuk tindakan
penyelamatan VIP/VVIP jalur laut ketempat yang lebih aman.
4) Melaksanakan koordinasi dengan KPLP/Syahbandar dan instansi
terkait lainnya.
23
k. Bag Sumda
1) Menyiapkan transportasi angkutan untuk penggeseran pasukan
sekaligus BBM nya.
2) Menyiapkan dukungan logistik berupa makanan / minuman untuk
mendukung giat unras.
3) Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait seperti Pemko
khususnya untuk bantuan logistik kepada personil baik dari Polri,
TNI, dan Sat Pol PP pada saat giat pam unras.
4) Menggerakkan Ton kerangka yang berasal dari anggota Polri (staf)
untuk membantu giat pam unras bilamana eskalasi meningkat
menjadi anarkis.
5) Melaksanakan pam mako Polresta Barelang dengan menyiapkan
segala persediaan sarana prasarana untuk mengantisipasi aksi
unras melakukan penyerangan ke Mako Polresta Barelang.
l. Bag Ren
Bersama-sama dengan kasi keuangan untuk membuat rencana
kebutuhan dan anggaran pelaksanaan giat unras.
m. Kasat Tahti
Meningkatkan pengamanan dan pengawasan di ruang tahanan.
n. Kasi Propam
1) Melakukan pengawasan dan pengendalian anggota yang
melaksanakan Sispam Kota.
2) Mengarahkan dan mengingatkan anggota yang melaksanakan
Sispam Kota agar tidak menyalahi prosedur dan bertindak secara
profesional.
3) Mengingatkan anggota untuk tidak berlaku anarkis, anggota tidak
boleh terpancing emosi.
4) Mengawasi tindakan anggota seandainya pimpinan mengambil
tindakan tegas terhadap pendemo dengan mengikuti Protap.
5) Melaksanakan pelayanan pengaduan masyarakat tentang
penyimpangan prilaku dan tindakan personil Polri.
6) Membantu perwira pengendali lapangan dalam mengawasi Personil.
o. Kasi Sitipol
1) Menyiapkan alat komunikasi yang diperlukan pada kegiatan Sispam
Kota.
2) Menyiapkan chanel cadangan untuk komunikasi.
24
p. Kasi Keu
1) Menyiapkan ren anggaran untuk mendukung pelaksanaan
keamanan.
2) Mendistribusikan anggaran kepada personil yang melaksanakan
(BBM dan Konsumsi).
3) Membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas lain yang
diperintahkan.
q. SPKT
1) Melakukan koordinasi dan pemberi bantuan serta pertolongan
antara lain TPTKP, Turjawali, dan pengemanan kegiatan
masyarakat dan instansi pemerintah.
2) Pelayanan informasi yang berkaitan dengan masyarakat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian
laporan harian kepada Kapolresta melalui Bag Ops.
4) Pelayan masyarakat melalui surat dan alkom antara lain telepon,
pesan singkat, faxsimile dan internet.
5) Pelayanan kepolisan kepada kepolisian secara terpadu antara lain
dalam bentuk LP, STTLP, SP2HP, dll.
r. Urusan Kesehatan
1) Memberikan pertolongan kepada anggota polri dan masyarakat
yang bila mana anggota/masyarakat yang menjadi korban unras
dengan memberikan pertolongan pertama dan apabila tidak bisa
ditangani maka korban di arahkan kerumah sakit terdekat.
2) Berkoordinasi dengan pihak Rumah sakit untuk merujuk korban
unjuk rasa.
s. Sat Brimob
Mempersiapkan lintas ganti dengan pasukan dalmas lanjut
b) Sat Bimmas
1) Menyiapkan langkah-langkah persuasif untuk rehabilitasi sosial.
2) Melakukan pendekatan terhadap awak media.
3) Melakukan koordinasi dan memberi informasi kepada BUJP untuk
meningkatkan pengamanan dilingkup kerjanya masing-masing.
c) Kapolsek
1) Memperkuat jaga Mako dengan memberdayakan potensi
masyarakat (tomas, toga, todat dan lainnya).
2) Memonitor dan meningkatkan kewaspadaan serta melaporkan
situasi Mako serta Objek Vital Lainnya di wilayah Polsek.
3) Mengendalikan personil BKO bila polsek mendapat tambahan
perkuatan dari satuan atas.
d) Kabag Ops
1) Melaporkan perkembangan situasi kepada Kapolresta Barelang.
2) Melaksanakan alih komando kepada Kapolresta Barelang / Brimob.
3) Membantu Kapolresta Barelang/Brimob mengendalikan Personil.
e) Sat Sabhara
1) Pasukan dalmas lanjut melakukan penutupan serong kiri dan kanan
(situasional) terhadap pasukan Detasemen/kompi PHH Brimob dan
diikuti unit satwa, rantis pengurai massa sabhara membentuk
formasi sejajar dengan rantis pengurai massa detasemen PHH
Brimob.
2) Dalmas lanjut dan rantis pengurain massa sabhara bergerak
mengikuti aba aba dan gerakan detasemen / kompi PHH brimob.
g) Sat Lantas
1) Menyiapkan rute alternatif untuk penyelamatan/escape pejabat
VIP/VVIP.
2) Melaksanakan pam rute / jalur.
3) Melaksanakan pengawalan VIP/VVIP.
h) Sat Reskrim
1) Tim lidik melakukan penangkapan terhadap pelaku tindakan anarkis
dan provokator di TKP.
2) Tim identifikasi melakukan pulbaket melalui audio visual yang
dimiliki (Photo, dan camera Video) terhadap para pelaku
kerusuhan.
3) Bila keadaan sudah kondusif segara melakukan :
a) Olah TKP menetapkan status quo dengan memasang police line
(tim identifikasi).
b) Mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP pasca kerusuhan.
c) Mengumpulkan data-data yang terkait untuk penyelidikan dan
penyidikan (pemenuhan alat bukti).
d) Melakukan upaya paksa setelah pulbaket dirasakan cukup
(pemanggilan, pemeriksaan, penyitaan, penangkapan, dan
penahanan) terhadap orang-orang yang terlibat baik sebagai
saksi atau tersangka.
e) Bila mencukupi bukti permulaan yang cukup sebagai tindak
pidana dan layak untuk diberkas, segera lakukan pemberkasan
untuk diajukan penuntutan ke JPU.
i) Sat Narkoba
Bekerja sama dengan Sat Reskrim dalam melakukan tindakan hukum.
j) Sat Polair
1) Menyiapkan sarana untuk penyelamatan VIP/VVIP apabila tidak
memungkinkan melalui jalur darat ketempat yang lebih aman.
2) Komunikasi aktif melalui HT dengan Kodal dilokasi unjuk rasa untuk
mengetahui perkembangan situasi.
k) Bag Sumda
1) Menyiapkan transportasi angkutan untuk penggeseran pasukan
sekaligus BBM nya.
2) Menyiapkan dukungan logistik berupa makanan/minuman untuk
mendukung Sispam Kota.
27
l) Bag Ren
Bersama-sama dengan kasi keuangan untuk membuat rencana
kebutuhan dan anggaran pelaksaan giat unras.
m) Kasat Tahti
1) Menerima tersangka dan barang bukti pelaku tindak pidana yang
telah melakukan tindakan anarkis dari Sat Reskrim.
2) Mencatat identitas dan didata.
3) Meningkatkan pengamanan dan pengawasan di ruang tahanan.
n) Kasi Propam
1) Melakukan pengawasan dan pengendalian anggota yang
melaksanakan pam unras
2) Mengarahkan dan mengingatkan anggota yang melaksanakan pam
unras agar tidak menyalahi prosedur dan bertindak secara
profesional
3) Mengingatkan anggota pada saat pendemo berlaku anarkis,
anggota tidak boleh terpancing emosi
4) Mengawasi tindakan anggota seandainya pimpinan mengambil
tindakan tegas terhadap pedemo dengan mengikuti protap.
o) Kasi Sitipol
Melaksanakan pengamanan mako dan membantu pimpinan dalam
melaksanakan tugas lain yang diperintahkan
p) Kasi Keu
Melaksanakan pengamanan mako dan membantu pimpinan dalam
melaksanakan tugas lain yang diperintahkan.
28
q) Urusan Kesehatan
1) Memberikan pertolongan kepada anggota polri dan masyarakat
yang menjadi korban unras dengan memberikan pertolongan
pertama dan apabila tidak bisa ditangani maka korban di arahkan
kerumah sakit terdekat.
2) Berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk merujuk korban
unjuk rasa.
3) Mendata jumlah korban anggota Polri dan masyarakat
r) Sat Brimob
1) Kapolda kepri memerintahkan kepala detasemen atau kompi PHH
Brimob untuk lintas ganti dengan dalmas lanjut
2) Detasemen atau kompi PHH Brimmob maju membentuk formasi
bersaf sedangkan pasukan dalmas lanjut melakukan penutupan
serong kiri dan kanan (situasional) terhadap pasukan detasemen/
kompi PHH Brimod dan di ikuti unt satwa, rantis pengurai massa
sabhara membentuk formasi sejajar dengan rantis pengurai massa
detasemen PHH brimob
3) Dalmas lanjut dan rantis pengurai massa sabhara bergerak
mengikuti aba aba dan gerakan detasemen/kompi PHH brimob
4) Apabila pada satuan kewilayahan yang tidak ada detasemen atau
kompi PHH Brimob maka Kapolda Kepri selaku pengendali umum
memerintahkan kapolresta barelang menurunkan peleton penindak
sabhara untuk melakukan penindakan hukum yang didukung oleh
satuan dalmas lanjut polresta atau polres terdekat
27. Rehabilitasi
a) Sat Intel
1) Melakukan cipta kondisi dengan melakukan penggalangan terhadap
massa dan melakukan kontra agar setiap tindakan kepolisian tetap
bisa memberikan rasa aman;
2) Melakukan lidik lanjutan terhadap aksi yang mungkin bakal terjadi
pasca situasi merah;
3) Melakukan penggalang Tomas, Todat, LSM, dan ormas lainnya
guna mendukung setiap tindakan kepolisian dan bantu
harkamtibmas;
4) Membuat laporan intelsus, lapsus, maupun telaahan intelijen
terhadap giat yang terjadi yang dilakukan dan upaya yang
dilaksanakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam
pengambilan keputusan.
29
b) Sat Binmas
1) Melakukan penyuluhan terhadap tokoh Tomas, Toga, Toda;
2) Melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat khususnya
ditempat-tempat keramaian;
3) Mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dan ketua elemen-elemen
buruh;
4) Melakukan patroli dialogis;
5) Melakukan himbauan kesekolah-sekolah;
6) Melakukan pembinaan keamanan di pos-pos kamling;
7) Menbuat selebaran-selebaran yang isinya himbauan tentang
keamanan.
c) Sat Sabhara
Melakukan pemulihan situasi melalui patroli dialogis.
e) Sat Lantas
1) Melaksanakan giat simpatik berupa penyuluhan kepada masyarakat,
memberi bunga, brosur dsb ;
2) Melaksanakan citra pelayanan publik;
3) Quick respons dalam penanganan laka lantas;
4) Melaksanakan turjawali;
5) Melaksanakan public addres kepada masyarakat.
f) Sat Reskrim
1) Melaksanakan Kring Reserse;
2) Melaksanakan patroli dialogis gabungan dengan fungsi lain.
g) Sat Narkoba
1) Melaksanakan Kring Reserse;
2) Melaksanakan patroli dialogis gabungan dengan fungsi lain.
30
h) Sat Polair
Menampilkan sosok polisi yang simpatik dan komunikasi dengan
masyarakat di pelabuhan-pelabuhan sehingga memberikan rasa aman
dan nyaman terhadap wisatawan domestik/mancanegara, komunitas
jasa pengguna transportasi laut dengan harapan arus wisatawan /
Investor ke Batam tidak terganggu.
i) Sat Brimob
Melakukan monitoring melalui patroli dialogis bersama-sama dengan
Sat Sabhara.
V. KONSIGNES
28. Larangan
a. Bersikap arogan dan terpancing oleh prilaku massa;
b. Melakukan tindakan kekerasan yang tidak sesuai dengan prosedur;
c. Membawa peralatan diluar peralatan dalmas;
d. Membawa senjata tajam dan peluru tajam;
e. Keluar dari ikatan satuan / formasi dan melakukan pengejaran massa
secara perorangan;
f. Mundur membelakangi massa pengunjuk rasa;
g. Mengucapkan kata-kata kotor, pelecehan sexsual/perbuatan asusila,
memaki-maki pengunjuk rasa;
h. Melakukan perbuatan lainya yang melanggar peraturan perundang-
undangan.
29. Kewajiban
a. Menghormati hak asasi manusia dari setiap orang yang melakukan unjuk
rasa;
b. Melayani dan mengamankan pengunjuk rasa sesuai ketentuan;
c. Setiap pergerakan pasukan dalmas selalu dalam ikatan satuan dan
membentuk formasi sesuai ketentuan;
d. Melindungi jiwa dan harta benda;
e. Tetapmenjaga dan mempertahankan situasi hingga unjuk rasa selasai;
f. Patuh dan taat kepada perintah kepala kesatuan lapangan yang
bertanggung jawab sesuai tindakan nya.
31
VIII. KODAL
33. Kapolda selaku penanggung jawab umum pada tingkat provinsi dapat
mengambil alih kendali mana kala menurut penilaian situasi Kapolresta
Barelang mengalami kesulitan atau halangan;
34. Karo Ops selaku Pengendali Umum;
32
IX. PENUTUP
Demikianlah Protap Sistem Pengamanan Kota Batam ini dibuat untuk menjadi
pedoman dalam penanganan unjuk rasa.
HENGKI,S.I.K.,M.H
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71010447