Tugas 3 OPTIKA - 19306144001 - Umi Zuhrah
Tugas 3 OPTIKA - 19306144001 - Umi Zuhrah
Kelas: Fisika B
NIM: 19306144001
Resume Optika Bab 3
Dimana :
wi = Ketinggian sinar pada Li, yang bertanda positif bila wi berada pada sumbu atas dan
negatif bila pada sumbu atas sumbu bawah
𝜃i = Sudut sinar setelah melewati Li yang bertanda positif bila sinar bergerak ke atas dan
negatif saat bergerak ke bawah di = Jarak antara Li − 1 dan Li (= Hi − 1'Hai)
fi = Panjang fokus Li, yang tandanya positif jika lensa cembung dan negatif jika lensa
cembung cekung.
Persamaan (3.1) dan Persamaan (3.2) dapat diperoleh dengan mengasumsikan bahwa sudut sinar
𝜃 kecil. Kapan 𝜃 kecil, kita dapat menggunakan perkiraan berikut:
Jadi kita dapat menghitung wi pada Gambar 3.1 sebagai:
Jika kita mengalikan kedua sisi persamaan dengan tinggi sinar w, maka Persamaan (1.24)
berbunyi sebagai berikut:
Dengan asumsi kita bahwa sudut sinar 𝜃 kecil, kita dapat mengasumsikan bahwa w / s dan w / s ′
mewakili sinar sudut sebelum dan sesudah melewati lensa, masing-masing. Sekarang kita dapat
menulis ulang Persamaan (1.24 ') sebagai berikut, setelah memperhitungkan tanda-tanda mereka:
Jika kita mengalikan kedua sisi dengan −1, maka kita mendapatkan:
Melakukan penghitungan penelusuran sinar dengan bantuan teori paraaksi adalah metode yang
sangat berguna untuk penghitungan tinggi gambar.
Rancangan Proyek 1
Skema Alat dan Penjalaran Berkas Sinar Laser pada Lensa Positif
Terdapat beberapa laser dengan arah yang berbeda pada gambar dikarenakan
dibutuhkan variasi dari berbagai sudut untuk mendapatkan berkas sinar laser pada lensa
positif. Awal dari skema alat ini adalah laser diarahkan dari berbagai arah menuju lensa
positif kemudian sinar dari laser diteruskan oleh lensa ke satu titik fokus untuk
mengumpul. Setelah mengumpul sinar tersebut menyebar kembali membentuk suatu
sudut.