Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘’VETERAN’’ JATIM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


Jl. Raya Rungkut Madya , Gunung Anyar , Kota Surabaya, Jawa Timur 60294
No.tlp : (031) 8706369

RINGKASAN MATERI KULIAH


AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI

Dosen Pengampu: Astrini Aning W, SA.,M.Ak.

NAMA KELOMPOK 03 :
Yanuar Setya N ( 1613010028 )
Jimmy Wirahati K ( 1613010110 )
Muharram Nasrul Ulum ( 1613010173 )
Arifiyar Auzar A ( 1613010177 )
Muhammad Galih ( 1613010199 )
Ogi Wisnu Saputra ( 1613010225 )
Dhava Darmawan (1613010229 )
KONSOLIDASI DENGAN METODE EKUITAS
Dalam beberapa perusahaan induk menggunakan metode equity dalam
mempertanggungjawabkan perusahaan anaknya. Selanjutnya contoh yang sama diubah untuk
mengilustrasikan perbedaan-perbedaan dalam prosedur konsolidasi yang muncul ketika
perusahaan mempertanggung jawabkan perusahaan anaknya berdasarkan metode ekuitas
tidak lengkap.

METODE EKUITAS -TAHUN AKUISISI


Contoh: PT Panji membayar Rp 87.000.000,- untuk memperoleh 80% saham PT Saka yang
beredar pada tanggal 1 Januari 19×5 ketika kreutiotas pemegang saham PT Saka terdiri dari
Modal saham Rp 60 juta dan laba ditahan Rp 340 juta.

Kelebihan biaya nvestasi terhadap nilai buku Rp 15 juta (87 juta -(90 juta x 80%) dialokasikan
pada goodwill dengan periode amortisasi 10 tahun, dan laba bersdih dan dividen PT Saka
adalah sebagai:

                                               19×5                           19×6

Laba bersih Rp 25 juta Rp 30 juta

Dividen 15 juta 15 juta


 

Laporan keuangan PT PANJI dan PT SAKA untuk tahun berjalan 19X5 disajikan dalam dua
kolom pertama kertas kerja pada peraga 4-1. Pendapatan PT PANJI dari PT SAKA sebesar Rp
18.500.000 terdiri dari 80 persen dari laba bersih PT SAKA tahun 19X5 sebesar Rp 25.000.000
dikurangi dengan amortisasi good-will sebesar Rp 1.500.000. Dan akun investasi pada PT
SAKA pada tanggal 31 Desember 19X5 sebesar Rp 93.500.000 terdiri dari biaya investasi
sebesar Rp 87.000.000 ditambah dengan pendapatan dari PT SAKA sebesar Rp 18.500.000,
dikurangi dengan dividen yang diterima dari PT SAKA selama tahun 19X5 Rp 12.000.000

 
Rangkaian Ayat Jurnal Kertas Kerja
 

Sejak kompleksitas konsolidasi ditemui, rangkain penyesuaian dan eliminasi kertas kerja
diperluas sebagai berikut :

1. Penyesuaian kesalahan & kelalaian pada laporan terpisah perusahaan induk  anak


2. Mengeliminasi laba  & rugi antar perusahaan.
3. Mengeliminasi pendapatan & deviden dri perusahaan anak dan menyesuaikan investasi
pd perusahaan anak di saldo awal periode
4. Eliminasi saldo investasi pd perusahaan anak & ekuitas perusahaan anak yg resiprokal
5. Alokasi & amortisasi diferensial biaya/nilai buku (dri lngkah 4)
6. f.        Eliminasi saldo yang resiprokal lainnya.

Contoh untuk konsolidasi PT Panji – PT Saka dimasukan ke dalam ayat jurnal kertas kerja
berikut ini : 

Pendapatan hak minoritas                               Rp5.000.000

Dividen                                                                                     Rp3.000.000

Hak minoritas                                                                          Rp2.000.000

Perhatikan bahwa saldo investasi pda perusahaan anak selalu dieliminasi ketika suatu
perusahaan anak dikonsolidasi. Demikianpula, pendapatan investasi dari  perusahaan anak
yang dikonsolidasikan selalu dieliminasi. Laba bersih konsolidasi dihitung dengan mengurangi
pendapatan konsolidasi dengan beban-beban konsolidasi dan pendapatan hak minoritas. Laba
ditahan konsolidasi pada akhir periode dihitung dlam kertas kerja sebagai penjumlahan
labaditahan konsolidasi awal dan laba bersih konsolidasi dikurangi dengan deviden perusahaan
induk.

METODE EKUITAS – PADA TAHUN SETELAH AKUISISI


Jika PT PANJI mempertahankan 80% kepemilikannya pada PT Meranti sepanjang tahun 2004,
mencatat pendapatan dari PT SAKA sebesar Rp22.500.000.000 untuk tahun tersebut (80% dari
Rp30.000.000.000 laba bersih PT SAKA dikurangi dengan amortisasi hak paten sebesar
Rp1.500.000.000. pada tanggal 31/12/2004, PT PANJI pada PT SAKA mempunyai saldo
sebesar Rp 104.000.000

Biaya investasi 1/1/2003                                 Rp87.000.000.000

Pendapatan dari PT SAKA-2003                         18.500.000.000

Dividen dari PT SAKA-2003                             (12.000.000.000)


Investasi pada PT SAKA 31/12/2003              Rp93.500.000.000

Pendapatan dari PT SAKA-2004                          22.500.000.000


Dividen dari PT SAKA-2004                             (12.000.000.000)
Investasi pada PT SAKA 31/12/2004             Rp104.000.000.000

Transaksi antara PT PANJI dan PT SAKA selama tahun 2004 hanya pinjaman tanp bunga pada
PT SAKA selama triwulan terakhir tahun tersebut sebesar Rp10.000.000.000.

Kertas kerja konsolidasi PT PANJI dan PT SAKA untuk tahun 2004 disajian berikut ini:

PT PANJI DAN PERUSAHAAN ANAK

KERTAS KERJA KONSOLIDASI UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 (Dalam


jutaan rupiah)

Penyesuaian & Laporan


PT PT Eliminasi Konsolida
Keterangan PANJI SAKA si

Laporan L/R :          

30000
0 75000 375000
Pendapatan    

Pendapatan dari 22500 a)


Meranti   22500   –

-
24400 -
0 45000 -290500
Beban-beban d)1500  

Beban hak minoritas -6000


(Rp30 M x 20%) –   b)6000  

78500 30000 78500


Laba bersih    

           

Laba Ditahan:          
Saldo laba ditahan 43500 40000 c)4000 43500
awal 0  

78500 30000 78500


(+) Laba bersih    

- -
45000 15000 a)1200 -45000
(-) dividen   0

Saldo laba ditahan 77000 55000 77000


akhir   b)3000

           

Neraca:          

46000 20000 66000


Kas    

Piutang wesel PT 10000 e)1000


Meranti     0  

97000 70000 167000


Aktiva lancar  lainnya    

10400
Investasi pada PT 0 a)1050
Meranti     0  

c)9350
        0  

30000 10000
0 0 400000
Pabrik dan peralatan    

- -
60000 40000 -100000
Akumulasi penyusutan    

c)1350 12000
Hak paten     0 d)1500

Saldo aktiva 49700 15000     545000


0 0

           

Hutang wesel pada PT 10000 e)1000


GKM   0    

70000 25000 95000


Kewajiban    

35000
0 60000 c)6000 350000
Modal saham 0  

77500 55000 77000


Saldo laba    

49700 15000
Saldo kewajiban & 0 0
modal      

           

Hak monoritas 1/1 c)2000


(Rp90M x 20%)       0  

23000
Hak minoritas  31/12       b)3000

545000
         
 

Jurnal Eliminasi yang harus dibuat oleh PT PANJI terkait dengan laporan konsolidasi untuk
tahun 2004 yang dibuat adalah sbb:

a)      Untuk mengeliminasi pendapatan dan dividen dari PT SAKA serta mengembalikan saldo
investasi ke awal periode.

Pendapatan dari PT SAKA……………………         Rp22.500.000.000

Dividen PT SAKA……………………..              Rp12.000.000.000
Investasi pada PT SAKA……………..                  10.500.000.000

b)      Untuk mencatat bagian hakminoritas atas pendapatan dan dividen anak perusahaan

Beban hak minoritas…………………….                  Rp6.000.000.000

Dividen PT SAKA…………………………              Rp3.000.000.000

Hak minoritas………………………………..                3.000.000.000

c)      Untuk mengeliminasi saldo ekuitas daninvestasi yang resiprokal, membentuk hak


minoritas awal danmencatat hak paten yang belum diamortisasi.

Modal saham PT SAKA…………………………..      Rp60.000.000.000

Laba ditahan PT SAKA……………………………          40.000.000.000

Hak paten………………………………………………..  13.500.000.000

Investasi pada PT SAKA…………………              Rp93.000.000.000

Hak minoritas   ……………………………..                 20.000.000.000

d)     Untuk mencatat amortisasi hak paten tahun ini

Beban-beban amortisasi Hak paten……………..      Rp1.500.000.000

Hak paten…………………………………….             Rp1.500.000.000

e)      Untuk mencatat eliminasi saldo piutang dan hutang yang resiprokal


Hutang wesel………………………………………………  Rp10.000.000.000

Piutang wesel……………………………….             Rp10.000.000.000

KONSOLIDASI DENGAN METODE EKUITAS TIDAK LENGKAP


Jika metode ekuitas diterapkan secara benar, laba bersih perusahaan induk adalah sama
dengan laba bersih konsolidasi, dan laba ditahan perusahaan induk adalah sama dengan laba
ditahan konsolidasi. Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas diterapkan tidak secara
benar, atau jika akuntansi metode cost digunakan untuk investasi perusahaan anak.

METODE EKUITAS TIDAK LENGKAP-TAHUN AKUISISI


Ekuitas tidak lengkap perlu diterapkan jika terdapat ketidak cocokan antara akun-akun
resiprokal PT Induk dan PT Anak. Misalnya Jika metode ekuitas diterapkan secara benar maka
laba bersih perusahaan induk akan sama dengan laba bersih konsolidasi, dan laba ditahan
perusahaan induk akan sama dengan laba ditahan konsolidasi.

Misalkan laporan keuangan PT P dan PT S per 31/12-19×5 terlihat dalam dua kolom pertama
KK konsolidasi di bahwa ini. Berdasarkan data tersebut maka selengkapnya dapat dibuat KK
konsolidasi sebagai berikut pada tahun akuisisi:

Metode Ekuitas Tidak Lengkap – pada Tahun Setelah Akuisisi


 

Pendapatan dari PT SAKA                          Rp24.000.000


Dividen                                                                                 Rp12.000.000

Investasi pada PT SAKA                                                          12.000.000

Untuk membentuk saldo resiprokal pada awal periode

Laba ditahan-PT SAKA                                                         Rp40.000.000


Modal Saham-PT SAKA                                                            60.000.000

Goodwill                                                                                     15.000.000

Investasi pada PT SAKA                                                                   Rp95.000.000


Hak minoritas                                                                                          20.000.000

Untuk mengeliminasi jumlah ekuitas dan investasi yang resiplokal, membentuk hak minoritas
pada awal periode, dan menetapkan goodwill pada akuisisi.

Beban-beban                                                               Rp1.500.000

Laba ditahan-PT SAKA                                                  1.500.000

Goodwill                                                                                             3.000.000

Untuk menyesuaikan beban untuk mereflesikan amortisasi goodwill sekarang dan


membebankan laba ditahan PT PANJI atas kelalaian amortisasi goodwill tahun 19X5

Wesel bayar-PT PANJI                       Rp10.000.000


Wesel tagih-PT SAKA                                         10.000.000

Untuk mengeliminasi jumlah wesel bayar dan wesel tagih yang resiprokal

KONSOLIDASI DENGAN METODE BIAYA


Konsolidasi berdasarkan metode biaya dapat diselesaikan dengan satu dri dua cara yang
tersedia, yaitu :

1. Metode Biaya-Konversi Menjadi Metode Ekuitas


Tahun akuisisi , dapat diselesaikan dengan mengubah menjadi metode ekuitas pada ayat
jurnal pertama kertas kerja. Ayat-ayat kertas kerja lainnya akan tetap sama dengan metode
ekuitas, perubahan ini dipermudah dengan investasi dicatat pada harga perolehan.

Konversi menjadi ekuitas :

Untuk memperbaiki pendapatan dan investasi yang dipertanggung jawabkan dengan metode
biaya
Pendapatan dividen                             Rp12.000.000

Investasi pd PT Saka                                6.500.000

Pendapatan dri PT Saka                                  Rp18.500.000


Untuk mengeliminasi pendapatan dan deviden PT Saka & mengembalikan akun investasi pda
saldo awal periode

Pendapatan dri PT Saka                      Rp18.500.000

Deviden                                                          Rp12.000.000

Investasi pd PT Saka                                            6.500.000

Untuk mencatat saldo investasi ddan ekuitas resiprokal, membentuk hak minoritas awal, dan
mencatat goodwill yg belum diamortisasi
Laba ditahan—PT Saka                      Rp30.000.000

Modal saham-PT Saka                             60.000.000

Goodwill                                                  15.000.000

Investasi pd PT Saka                                      Rp87.000.000

Hak minoritas                                                      18.000.000

Tahun setelah Akuisisi konversi biaya menjadi ekuitas dalam kertas kerja konsolidasi lebih
kompleks pada periode-periode setlh thn akuisisi dimna investasi perusahaan anak diperoleh.
Ayat-ayat jurnal kertas kerja lainnya untuk thn 19X6sama seperti yg dilustrasikan untuk metode
ekuitas. Jika perusahaan mengubah metode biaya menjadi ekuitas, perusahaan induk dpat
mencatat ayat jurnal pada buku terpisahnya sebelum jurnal penutup thn 19X6.

1. Metode Biaya-Metode Tradisional


Tahun Akuisisi, prosedur-prosedur konsolidasi untuk thn 19X6 adalah sama seperti yang
diilustrasikan untuk PT Panji dan 80% kepemilikannya pd perusahaan anak, PT Saka.

Tahun Setelah Akuisisi, perbedaan-perbedaan yang lebih signifikan dalm prosedur kertas


kerja ini, didasari metode biaya maupun metode ekuitas, untuk mempertanggung jawabkan
investasi perusahaan anak, yang terjadi pd periode-periode setelah thn investasi diperoleh.

 
MENEMUKAN LETAK KESALAHAN
kesalahn-kesalahan konsolidasi laporan keuangan akan tampak ketika neraca konsolidasi tidak
seimbang. Jika neraca konsolidasi tetap tidak seimbang nilai total dihitung kembali dimasing-
masing point harus diperiksa untuk memastikan bahwa point tersebut telah dicatat. Kelalaian
mencatat pendapatan hak minoritas dan ekuitas sering terjadi karena point ini tidak terlihat pada
laporan terisah perusahaan. Persamaan debit dan kredit pada ayat jurnal kertas kerja diperiksa
dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.

PENGALOKASIAN KELEBIHAN PADA AKTIVA BERSIH YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI


Prosdur kertas kerja konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan biaya investasi terhadap nilai
buku pada aktiva dan kewajiban yang spesifik serupa dengan preosedur kertas kerja
konsolidasi yg diilustrasikan untuk goodwill. Ayat-ayat jurnalnya lebih kompleks karena lebih
bnyak akun yang dipengaruhi  diperlukannya alokasi tambahan, amortisasi, dan penyusutan.

Konsolidasi Pada Saat Akuisisi, kertas kerja konsolidasi perusahaan induk dan anak setelah
penggabungan usaha, karena kelebihan biaa terhadap nilai buku cukup kompleks, maka akun
kelebihan yang belum diamortisasikan digunakan dalam kertas kerja.

Konsolidisi Setelah Akuisisi, setelah mencatat akun-akun yang sebelumnya perusahaan


melanjutkan mencatat akun deviden,goodwill yang diamortisasi pada kertas kerja konsolidasi.
Ayat-ayat jurnal kertas kerjanya lebih kompleks karena lebih banyak akun yang dipengauhi dan
diperlukannya alokasi tambahan, amortisasi, dan penyusutan.

FORMAT KERTAS KERJA NERACA PERCOBAAN


Pendekatan neraca saldo untuk kertas kerja konsolidasi berasal dari neraca-neraca setelah
penyesuaian perusahan-perusahaan afiliasi. Baik pendekatan laporan keuangan maupun
pendekatan neraca saldo menghasilkan informasi yang sama, sesuai pilihan dari pemilik
perusahaan. Ayat jurnal kertas kerja untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasi
menggunakan format neraca saldo adalah sama dengan kertas kerja untuk menyiapkan laporan
keuangan konsolidasi menggunakan pendekatan laporan keuangan. Akun neraca saldo
diklasifikasikan menjadi debit dan kredit, maka penempatan akun-akun tersebut berbeda bila
dibandikan dengan peenempatan akun dalam format laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai