Scoring:
a. Tentukan skore untuk setiap criteria.
b. Skore dibagi dengan makna tertinggi dan dikalikan dengan bobot
c. Jumlahkan skore untuk semua kriteria.
2. Menetapkan Tujuan Keperawatan.
Tujuan merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari tindakan
keperawatan yang terdiri dari jangka panjang dan jangka pendek.
Tujuan jangka panjang adalah target dari kegiatan atau hasil akhir yang diharapkan
dari rangkaian proses penyelesaian masalah keperawatan dan berorientasi pada
perubahan prilaku seperti pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.
Misalnya: keluarga mampu merawat anggotanya (Tn.S) yang menjalani TBC Paru.
Tujuan jangka pendek merupakan hasil yang diharapkan dari setiap akhir kegiatan yang
dilakukan pada waktu tertentu disesuaikan dengan penjabaran jangka panjang.
Misalnya: setelah dilakukan satu kali kunjungan, keluarga mengerti tentang penyakit
TBC. Pada tujuan juga perlu direncanakan evaluasi yang merupakan criteria dan standar
tingkat penampilan sesuai tolak ukur yang ada.
Misalnya:
a. Berat badan anak akan naik minimal 1Kg setiap bulan.
b. Setelah kunjungan rumah ibu akan mengunjungi puskesmas minimal 4x selama
kehamilan.
Implementasi
Pada pelaksanaan implementasi keluarga, hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan tindakan yang tepat.
2. Menstimulasi kesadaran dan penerimaan tentang masalah dan kebutuhan
kesehatan.
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat keluarga yang sakit.
4. Intervensi untuk menurunkan ancaman psikologis.
5. Membantu keluarga untuk menemukan cara membuat lingkungan menjadi sehat.
6. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Contoh Diagnosa keperawatan keluarga :
1. Gangguan parenting pada keluarga X khususnya dalam perawatan anak Y berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam pemenuhan tugas
pertumbuhan dan perkembangan anak remaja.
Tujuan Umum:
Setelah dilakukan 5x kunjungan rumah selama 45 menit setiap kunjungan, diharapkan
penampilan parenting keluarga optimal dalam perawatan anak remaja.
Tujuan Khusus 1:
Setelah dilakukan 2x kunjungan rumah selama 45 menit setiap kunjungan,
diharapkan keluarga mengenal tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja.
Kriteria Evaluasi:
1. Kriteria : Menyebutkan pengertian tugas perkembangan keluarga pada tahap
remaja dengan bahasa yang sederhana.
Standar : Perkembangan keluarga dengan remaja merupakan suatu fase
perkembangan keluarga dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan
berakhir dengan 6-7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan
orangtuanya. Tujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberikan
tanggung jawab serta pada tahap sebelumnya.
Rencana Tindakan:
a. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian tugas perkembangan keluarga
dengan remaja.
b. Anjurkan keluarga mengungkapkan kembali pengertian tugas
perkembangan keluarga dengan remaja.
c. Beri pujian atas kemampuan keluarga.
2. Kriteria : Menjelaskan dua ciri-ciri keluarga dengan remaja
Standar : Tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja merupakan tahapan
yang paling sulit, karena orang tua melepas otoritasnya dan membimbing anak
untuk bertanggung jawab.
Rencana Keperawatan:
a. Diskusikan dengan keluarga tentang cirri-ciri perkembangan keluarga dengan
remaja.
b. Anjurkan keluarga mengungkapkan kembali ciri-ciri perkembangan
keluarga dengan remaja.
c. Berikan pujian atas kemampuan keluarga.
3. Kriteria : Mampu menyebutkan 3 dari 4 tugas perkembangan keluarga dengan
remaja.
Standar : Tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja: memberikan
kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah
tambah dewasa dan meningkat otonominya, mempertahankan hubungan yang
intim dalam keluarga, mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan
orang tua. Hindari permusuhan dan kecurigaan, perubahan system aturan tumbuh
kembang keluarga.
Rencana Keperawatan:
a. Identifikasi tugas yang sudah dilakukan oleh keluarga pada remaja.
b. Berikan penjelasan setiap tugas yang sudah dilakukan orang tua pada remaja.
c. Diskusikan dengan keluarga tentang tugas perkembangan keluarga dengan
remaja.
d. Anjurkan keluarga mengungkapkan kembali tugas perkembangan keluarga
dengan remaja.
e. Beri pujian atas kemampuan keluarga.
Tujuan khusus 2:
Setelah dilakukan 1x kunjungan rumah selama 45 menit setiap kunjungan,
diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan dalam memfasilitasi
perkembangan keluarga dengan anak remaja.
Kriteria evaluasi:
1. Kriteria : Menjelaskan akibat yang terjadi bila keluarga tidak mencegah masalah
anak remaja.
Standar : Sering muncul konflik antara remaja dan orang tua karena anak
menginginkan kebebasan melakukan aktivitasnya, sementara orangtua
mempunyai hak untuk mengontrol anak.
Rencana Keperawatan:
a. Jelaskan akibat yang bisa terjadi bila keluarga tidak mengambil keputusan
untuk mencegah kenakalan remaja.
b. Beri kesempatan keluarga bertanya.
c. Dorong keluarga untuk mengungkapkan kembali penjelasan yang
diberikan.
d. Beri pujian atas kemampuan keluarga.
2. Kriteria : Mengambil keputusan yang tepat untuk segera melakukan tindakan
pencegahan masalah anak remaja.
Standar : Dalam hal ini orang tua perlu menciptakan komunikasi yang terbuka,
menghindari kecurigaan dan permusuhan sehingga hubungan orang tua dan
anak harmonis.
Rencana keperawatan:
a. gali pendapat keluarga bagaimana cara mencegah masalah pada remaja.
b. Bimbing dan bantu keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat
c. Beri kesempatan keluarga memikirkan kembali keputusan yang diambil.
d. Beri pujian atas keputusan yang diambil.
Tujuan khusus 3:
Setelah dilakukan 2x kunjungan rumah selama 45 menit setiap kunjungan,
diharapkan keluarga mampu merawat keluarga dengan perkembangan anak remaja.
Kriteria evaluasi:
1. Kriteria : Mengidentifikasi tentang peran orang tua yang belum tercapai dalam
memenuhi tugas perkembangan remaja.
Standar : Kesibukan dalam pekerjaan sehari-hari mengakibatkan adanya gangguan
komunikasi atau interaksi sosial dalam keluarga.
Rencana keperawatan: Konseling
a. identifikasi bersama keluarga tentang peran orang tua yang belum tercapai
dalam memenuhi tugas perkembangan remaja.
b. Jelaskan tentang peran orang tua yang belum tercapai dalam memenuhi tugas
perkembangan remaja.
c. Perhatikan respon verbal dan non verbal.
d. Beri solusi pada orang tua.
e. Kaji ulang kemampuan keluarga tentang peran orang tua yang belum tercapai
dalam memenuhi tugas.
f. Beri pujian atas kemampuannya.
g. Menyebutkan cara mengatasi peran orang tua yang belum tercapai.
Standar :
Peran orangtua : memberi waktu luang pada keluarga, meluangkan waktu untuk
berlibur bersama keluarga, membuat jadwal pertemuan rutin keluarga.
Memberi keleluasaan anak untuk menyampaikan pendapat, dan pengambilan
keputusan secara demokratis.
Rencana keperawatan: Konseling
a. Identifikasi bersama keluarga
b. Jelaskan tentang cara mengatasi peran orang tua yang belum tercapai
c. Perhatikan respon verbal dan non verbal.
d. Berikan solusi positif bersama dalam memenuhi ntugas peran orang tua
terhadap anak remaja.
e. Kaji ulang kemampuan keluarga
f. Beri pujian positif atas kemampuannya.
Tujuan khusus 4:
Setelah dilakukan 2x kunjungan rumah selama 45 menit setiap kunjungan,
diharapkan keluarga mampu memelihara lingkungan keluarga dengan
perkembangan anak remaja.
Kriteria evaluasi:
1. Kriteria :
Menyebutkan lingkungan yang kondusif untuk mendidik anak remaja.
Standar : Lingkungan dalam pertumbuhan remaja mencakup dukungan dalam
memberikan perkembangan secara fisik, psikologis, social, dan spiritual.
Rencana keperawatan:
a. anjurkan keluarga untuk selalu memotivasi remaja rajin belajar.
b. Tanyakan perasaan anak remaja saat ini.
c. Lakukan kunjungan rumah tidak terjadwal
d. Diskusikan dengan keluarga lingkungan yang kondusif
e. Identifikasi dengan keluarga lingkungan yang ada kegiatan yang
mendukung remaja.
f. Dorong keluarga untuk menyebutkan kembali penjelasan
g. Beri pujian atas kemampuan keluarga menjawab pertanyaan yang benar.
Tujuan khusus 5:
Setelah dilakukan 1x kunjungan rumah selama 45 menit setiap kunjungan,
diharapkan keluarga mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk menunjang
perkembangan anak remaja.
1. Kriteria :
Menggunakan pelayanan kesehatan dan social dalam menunjang tumbuh kembang
remaja.
Standar : Keluarga dapat mendapat bantuan dari pelayanan social seperti LSM
ataupun pelayanan kesehatan seperti puskesmas dalam rangka memenuhi
kesehatan reproduksi anak remaja terkait pertumbuhan dan perkembangan remaja
sehingga informasi yang didapat akurat dan dapat dipertcaya dalam mengambil
keputusan.
Rencana keperawatan :
a. Diskusikan jenis fasilitas pelayanan social yang tersedia di lingkungan
keluarga.
b. Bantu keluarga memilih fasilitas kesehatan social yang sesuai dengan kondisi
keluarga.
c. Anjurkan keluarga mendapatkan fasilitas pelayanan social sesuai pilihan.
d. Berikan pujian positif atas kemajuan keluarga.
Rancangan Kegiatan
1. Topik :
Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik dan
harapan keluarga
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi
dan auskultasi
3. Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat
pemeriksaan fisik
4. Waktu : Perjanjian dengan keluarga
5. Tempat : Rumah keluarga
6. Strategi Pelaksanaan :
Orientasi :
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan kunjungan
d. Memvalidasi keadaan keluarga
Kerja :
a. Melakukan pengkajian
b. Melakukan pemeriksaan fisik ( khususnya bagi anggota keluarga yang
beresiko)
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan
d. Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang dilakukan keluarga
Terminasi ;
a. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b. Mengucapkan salam.
Daftar Pustaka