Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman AKM Ch.

15|
1. Ordinary shares atau saham biasa, mewakili
Equity Joko Aprianto (14) | 8- kepentingan residual perusahaan yang
menanggung risiko kerugian dan menerima
02 Non Akt manfaat kesuksesan. Mereka tidak dijamin
dividen maupun aset saat pembubaran. Tetapi
pemegang saham biasa umumnya
mengendalikan manajemen korporasi dan
1. Perusahaan perorangan;
cenderung untung paling besar jika perusahaan
2. Firma atau kemitraan; dan
itu berhasil.
3. Korporasi atau perusahaan perseroan.
2. Prefered shares atau saham preferen, yaitu
Korporasi sejauh ini adalah pemimpin dalam hal jenis saham yang mengorbankan beberapa hak
 jumlah keseluruhan sumber daya yang dikendalikan, yang melekat dari pemegang saham biasa.
barang dan jasa yang diproduksi, dan orang-orang Korporasi meyakinkan mereka dividen,
yang dipekerjakan. Manfaat utamanya adalah biasanya pada tingkat yang ditentukan,
fasilitasnya untuk menarik dan mengakumulasi sebelum membagikan
sejumlah besar modal.  jumlah berapa pun kepada pemegang saham
biasa. Sebagai imbalan atas preferensi ini,
pemegang saham preferen dapat
mengorbankan hak mereka untuk bersuara
Siapa pun yang ingin mendirikan korporasi pada
dalam manajemen atau hak mereka untuk
umumnya harus menyerahkan artikel pendirian
berbagi laba di luar yang telah disebutkan.
kepada badan pemerintah yang sesuai untuk
negara di mana pendirian itu diinginkan. Setelah
memenuhi persyaratan, badan pemerintah
mengeluarkan piagam korporasi, dengan demikian Ekuitas adalah nilai residual dalam aset perusahaan
mengakui perusahaan sebagai badan hukum. setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas sering
disebut sebagai ekuitas pemegang saham, atau
modal perusahaan. Ekuitas sering disubklasifi-
kasikan pada laporan posisi keuangan ke dalam
Jumlah saham yang dimiliki menentukan
kategori-kategori berikut:
kepentingan masing-masing pemilik. Jika sebuah
1. Share capital.
perusahaan memiliki saham biasa dibagi menjadi
2. Share premium.
1.000 saham, seseorang yang memiliki 500 saham
3. Retained earnings.
mengendalikan setengah dari kepemilikan saham.
4.  Accumulated other comprehensive income.
Setiap saham memiliki hak dan hak istimewa
5. Treasury shares.
tertentu. Pemegang saham memiliki hak-hak untuk
6. Non-controlling interest (minority interest).
setiap saham yang dimilikinya sebagai berikut.
1. Membagi laba dan rugi secara proporsional
2. Ikut serta dlm manajemen (hak untuk memilih
direktur) secara proporsional
3. Membagi aktiva perusahaan bila terjadi likuidasi
secara proporsional
4. Ikut serta secara proporsional dalam penerbitan
saham.
Keuntungan dari sistem saham adalah
kemudahannya dalam pemindahan hak perusahaan
dari seseorang ke orang lain. Orang yang memiliki
saham dalam suatu perusahaan dapat menjual
sahamnya ke pihak lain tiap saat dengan harga
tertentu tanpa harus meminta izin dari perusahaan
atau pemegang saham lainya.
Perusahaan menggunakan jasa
Tiga hak pertama berlaku untuk semua perusahaan,   yang memberikan jasa pencatatan dan
sedangkan hak keempat mirip hak istimewa untuk pemindahtanganan saham.
Dalam penerbitan saham hal pertama yang
dilakukan adalah agen pemerintah yang berlaku
harus mengesahkan saham, umumnya dalam
sertifikat pendirian atau piagam. Selanjutnya,
korporasi menawarkan saham untuk dijual,
menandatangani kontrak untuk menjual saham ini.
Kemudian, setelah menerima sejumlah dana untuk
saham, korporasi menerbitkan sahamnya. Korporasi
umumnya tidak membuat entri dalam akun buku
besar ketika menerima otorisasi sahamnya dari
yurisdiksi pendirian.

Par Value Shares


Nilai nominal saham tidak memiliki hubungan
dengan nilai wajarnya. Saat ini, nilai nominal yang
terkait dengan sebagian besar emisi saham biasa
sangat rendah. Nilai nominal rendah membantu
perusahaan menghindari kewajiban kontinjensi.
Untuk menunjukkan informasi yang diperlukan untuk
penerbitan saham nilai nominal, perusahaan b. Incremental method. Dalam kasus perusahaan
mempertahankan akun untuk setiap kelas saham tidak dapat menentukan nilai wajar dari semua
sebagai berikut: kelas sekuritas, maka dapat menggunakan
metode incremental, yaitu menggunakan nilai
a. Preference Shares atau Ordinari Shares;
wajar sekuritas sebagai dasar untuk kelas-kelas
b. Share Premium (Agio Saham). yang diketahuinya, dan mengalokasikan sisa
lump sum  ke kelas yang tidak diketahui nilai
No-Par Shares wajarnya.

Alasan penerbitan saham no-par


a. Menghindari kewajiban kontinjensi;
b. Menghindari kebingungan antara nilai nominal
dan nilai wajar.
c. Menghindari pajak yang tinggi dari penerbitan
saham

Shares Issued in Non-Cash Transactions


Aturan umum: Perusahaan harus mencatat
saham yang diterbitkan untuk jasa atau properti
Shares Issued with Other Securities selain uang tunai pada nilai wajar barang atau
Perusahaan menggunakan salah satu dari dua jasa yang diterima. Jika nilai wajar barang atau
metode berikut ini: jasa tidak dapat diukur dengan andal, gunakan
nilai wajar dari saham yang diterbitkan.
a. Proportional method, yaitu jika nilai wajar atau
pertimbangan rasional lainnya untuk
menentukan nilai, relatif tersedia untuk setiap Ilustrasi: Rangkaian transaksi berikut
kelas sekuritas. Perusahaan mengalokasikan mengilustrasikan prosedur untuk mencatat
lump sum yang diterima di antara kelas penerbitan 10.000 saham dengan nilai nominal
sekuritas secara proporsional.
€10
untuk paten bagi Perusahaan Marlowe, dalam
Ilustrasi berikut menggambarkan pembelian
saham treasury menggunakan metode cost

Costs of Issuing Shares Penjualan Saham Treasuri


Biaya langsung yang dikeluarkan untuk menjual Saat menjual saham tresuri, akuntansi untuk
saham, seperti biaya penjaminan emisi, biaya penjualan tergantung pada harganya. Jika harga
akuntansi dan hukum, biaya pencetakan, dan pajak, jual saham treasuri sama dengan biayanya,
harus mengurangi hasil yang diterima dari penjualan perusahaan mencatat penjualan saham dengan
saham. mendebit Kas dan mengkredit Saham Treasury.
Dalam kasus harga
 jual saham treasuri tidak sama dengan biaya, maka
akuntansi untuk saham treasuri yang dijual di atas
Perusahaan membeli kembali sahamnya yang
biaya berbeda dari akuntansi untuk saham treasuri
beredar untuk:
yang dijual di bawah biaya. Namun, penjualan
1. Memberikan distribusi kelebihan uang tunai saham treasuri baik di atas atau di bawah biaya
yang ramah pajak kepada pemegang saham; akan meningkatkan total aset dan ekuitas.
2. Meningkatkan laba per saham dan laba atas
ekuitas.;
3. Menyediakan saham untuk kontrak kompensasi
karyawan atau untuk memenuhi kebutuhan
merger potensial
4. Menggagalkan upaya pengambilalihan atau
mengurangi jumlah pemegang saham.
5. Menciptakan pasar saham.

Pembelian Saham Treasuri (Treasury


Shares) Ada 2 metode yang digunakan:

a. Cost Method, (lebih umum digunakan),


menghasilkan pendebetan akun Saham
Treasury untuk biaya perolehan kembali dan
melaporkan pengurangan akun ekuitas pada
laporan posisi keuangan.
b. Par or Stated Value Method, mencatat semua
transaksi dalam saham treasuri pada nilai
nominalnya dan melaporkan saham treasuri
hanya sebagai pengurang dari modal saham
a. untung atau rugi;
b. setiap item dari
pendapatan
komprehensif lain; dan
c. transaksi dengan
pemilik dalam
kapasitasnya sebagai
pemilik, menunjukkan
kontribusi dan distribusi
secara terpisah kepada
pemilik dan perubahan
dalam kepemilikan di
anak perusahaan yang
tidak mengakibatkan
hilangnya kendali.

Ilustrasi Laporan Perubahan


Ekuitas:

1.   (or return on
equity), yaitu mengukur profitabilitas dari sudut
pandang pemegang saham.

2. , adalah rasio dividen kas terhadap


laba bersih perusahaan.

3.
merupakan jumlah tiap saham yang diterima
jika perusahaan dilikuidasi
berdasarkan dasar
 jumlah yang dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai