1.1 Nilai informasi adalah selisih antara keuntungan yang direalisasikan atas penggunaan
informasi dengan biaya untuk menghasilkannya. Apakah Anda, atau organisasi manapun,
akan menghasilkan informasi jika biaya yang diperkirakan melebihi manfaatnya? Jika ya,
berikan beberapa contoh! Jika tidak, mengapa?
JAWAB : Tidak, karena informasi yang diproduksi belum tentu menguntungkan saya
atau organisasi manapun. Selain itu resiko yang akan diterima jika saya tetap
memproduksi informasi itu cukup besar, dikarenakan telah adanya perkiraan bahwa biaya
produksi suatu informasi melebihi manfaat yang akan saya atau suatu organisasi terima.
Contohnya jika saya bekerja dibidang farmasi, saya tidak akan memberikan keterangan
rinci mengenai komposisi bahan membuat obat pada kemasan obat-obat yang saya
produksi, karena selain perlu biaya yang lebih untuk mendidik para konsumen mengenai
komposisi obat tersebut, saya juga akan mengalami kerugian jika timbulnya kesadaran
konsumen mengenai obat-obatan kimiawi yang saya jual. Contoh lainnya, setiap
perusahaan pasti memiliki strategi untuk mencapai keunggulan bersaing yang bisa
dipertahankan. Strategi ini merupakan suatu informasi yang berbiaya tinggi. Sehingga
setiap perusahaan pasti tidak akan pernah menginformasikan strateginya kepada pihak
lain, karena tidak aka nada keuntungan yang bisa diambil oleh perusahaan bila
menginformasikannya.
1.2 Dapatkah karakteristik informasi yang berguna yang terdapat dalam daftar pada Tabel 1-1
dapat terpenuhi secara simultan? Atau, apakah dengan mencapai salah satu karakteristik
tersebut berarti mengorbankan karakteristik lainnya?
1.3. Anda dan beberapa teman anda memutuskan untuk menjadi wiraswasta. Anda datang
dengan ide yang sangat bagus terkait aplikasi ponsel baru yang anda pikir akan
menghasilkan banyak uang. Rencana bisnis anda memenangkan tempat kedua dalam
kompetisi local, dan anda akan menggunakan hadiah sebesar $10.000 untuk modal anda
dalam mendirikan perusahaan.
JAWAB :
- memiliki ide atau visi bisnis yang jelas, serta kemauan dan keberhasilan untuk
menghadapi resiko, baik berupa waktu dan uang. Apabila ada kesiapan dalam
menghadapi resiko.
- harus membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya.
Selain itu kewirausahaan harus mengembangkan hubungan yang baik dengan
mitra usaha maupun pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan.
2. informasi yang diperlukan untuk mewujudkannya :
- menjalin kerja sama dengan para mitra usaha lain yang memungkinkan untuk
membantu usaha kita berjalan baik.
- Investor
- Masyarakat
1.4. Bagaimana proses bisnis organisasi dan lini bisnis memengaruhi desain SIA? Berikan
beberapa contoh bagaimana perbedaan di antara organisasi direfleksikan dalam SIA
mereka!
JAWAB : Setiap desain SIA di setiap organisasi selalu berbeda tergantung dari
organisasi atau perusahaan yg memakai SIA tersebut,sebagai contoh dalam perusahaan
yang cukup besar biasanya karyawan yang memegang divisi akuntansi memiliki program
atau aplikasi yang dapat melaporkan secara langsung laporan keuangan mereka kepada
manager kepala langsung jadi informasi jadi lebih transparan dan lebih efisien dan juga
menghemat waktu
Contohnya : Di bioskop ada seorang pegawai yang biasanya bertanggung jawab untuk
memberikan karcis dan menerima uang,sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis
saat penonton memasuki bioskop apaalasan kegiatan ini? Kegiatan ini dimaksudkan
untuk di saat penonton membeli karcis maka disaat itu juga sistem komputer bioskop
tersebut akan merekam dari jumlah pembelian tiket yangtelah terjual,sementara itu fungsi
dari pegawai yang mengumpulkan karcis di saat memasuki bioskop berguna sebagai
laporan kepada perusahaan tersebut apakah benar karcis yangterjual sama dengan karcis
yang telah di print.
1.5 Figur 1-4 menunjukkan bahwa budaya organisasi dan desain SIA saling berpengaruh satu
sama lain. Apakah ini mengimplikasikan derajat sebuah sistem inovatif yang
dikembangkan oleh satu perusahaan yang dapat ditransfer ke perusahaan lain?
JAWAB : Budaya organisasi dan desain SIA saling mempengaruhi satu sama lain,
karena digunakan dalm suatu organisasi. SIA harus didesain dengan mencerminkan nilai-
nilai dari budaya organisasi. Akan tetapi, SIA juga dapat mempengaruhi budaya
organisasi dengan mengendalikan arus informasi di dalam suatu organisasi. SIA yang
dirancang dengan baik akan dapat melaksanakan aktivitas utama rantai nilai dengan lebih
efektif dan efisien. Penerapan organisasi yang tegas juga dpaat mendorong efesiensi dan
efektivitas organisasi sehingga menambah nilai bagi organisasi itu sendiri. Untuk
mencapai tujuannya, suatu organisasi harus bisa mengembangkan SIA dan budaya yang
inovatif. Jika sistem inovatif yang dikembangkan suatu perusahaan dapat terlaksana
secara baik, maka secara tidak langsung pengaruhnya akan sampai ke perusahaan lain.
Sebagai contoh adalah penghargaan yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Masing-
masing kelompok kerja yang terlibat langsung dalam proses manufaktur akan mendapat
bonus mingguan yang hanya akan dibayarkan jika output pekerjaan mencapai kualitas
standar kelompok kerja bukan standar output individual. Pemberian bonus dikaitkan
dengan standar kehadiran dan keterlambatan. Jika suatu masalah kehadiran atau
keterlambatan pekerja menyebabkan kelompok kerja tidak berhasil mencapai target
output mingguannya, setiap anggota dari kelompok ditiadakan bonusnya untuk minggu
tersebut. Jumlah output dan bonus mingguan yang harus dicapai dan telah dicapai
masing-masing kelompok kerja ditampilkan di depan pintu masuk ke pabrik. Semua itu
dilakukan untuk mengendalikan masing-masing kelompok kerja di Bagian Produksi agar
bersaing secara sehat dan mendaoat bonus untuk lebih berprestasi lagi dan mendorong
semangat untuk bekerja keras bagi kelompok kerja yang belum berprestasi agar nantinya
berhasil mendapatkan bonus mingguan tersebut.
Jika penghargaa kelompok tersebut dapat terlaksana dengan baik dan berjalan secara
sistematis, maka laba perusahaan dapat meningkat karena adanya efisiensi dan efektivitas
kinerja karyawan dalam memproduksi output perusahaan tersebut. Target produksi yang
tercapai tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan akan membantu pemasok
bahan mentah perusahaan untuk merencanakan jadwal produksi mereka secara efisien
dan mengurangi biaya yang ditanggung para pemasok, sehingga persaahaan bisa
mendapatkan biaya produk yang lebih rendah.
1.6. Fitur 1-4 menunjukkan bahwa perkembangan TI memengaruhi strategi organisasi dan
desain SIA -nya. Bagaimana perusahaan menentukan apakah TI menghabiskan terlalu
banyak terlalu sedikit, atau cukup?
JAWAB : Perusahaan harus bisa mengevaluasi biaya (cost) dan manfaat (benefit) dari
perkembangan IT yang baru. Untuk dapat mengevaluasi hal ini, perusahaan memerlukan
pemahaman dasar mengenai strategi bisnis dan bagaimana IT dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi tersebut serta bagaimana pengembangan baru dalam
bidang IT dalam menciptakan peluang untuk memodifikasi strategi tersebut. Dengan
melakukan evaluasi dan memahami hal-hal tersebut,perusahaan dapat menetapkan
apakah mereka telah menghapuskan terlalu banyak atau terlalu sedikit atau cukup dana
untuk teknologi informasi.
1.7 Aplikasikan konsep rantai nilai untuk S&S. Jelaskan bagaimana perusahaan tersebut akan
melaksanakan berbagai aktivitas utama pendukungnya!
JAWAB :
a. Penting dan sangat diperlukan untuk menunjang kinerja para pegawai dalam
melaksanakan tugasnya lalu dapat mempermudah dalam pelaksanaan pengawasan
pekerja, dimana pegawai bisa mengirim laporan - laporan melalui e-mail.
b. Seharusnya mengawasi web yang dikunjunigi pegawai untuk mengetahui website apa
saja yang dibuka oleh pegawainya.
c. Dalam konteks software sangat dibutuhkan untuk menunjang pengawasan bagi para
pegawai seperti dalam hal absensi.Dengan adanya software penunjang seperti itu
perusahaan bisa tahu siapa - siapa saja pegawai yang masuk kerja dan yang tidak
hadir.
d. Tidak. Karna perusahaan perlu mengetahui jejeak email para pegawainya.
e. Pada saat promosi perusahaan.