Makalah Bu Aini Kasus 2 121108060427 Phpapp02
Makalah Bu Aini Kasus 2 121108060427 Phpapp02
Sistem Kardiovaskuler
Pembimbing :
Disusun Oleh :
S1 Keperawatan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
karunianya sehingga makalah yang berjudul “Masalah Etik dan Hukum Keperawatan
terhadap Sebuah Kasus” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah sistem
kardiovaskuler pada khususnya dan untuk memberikan pengetahuan kepada calon perawat
tentang etik keperawatan dan hukum keperawatan.
Dalam pembuatan makalah ini kami banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Luthfiah Nur Aini, S.Kep Ns selaku kaprodi S1 Keperawatan dan Dosen mata
kuliah Sistem Kardiovaskuler yang telah memberikan kasus yang memicu kami untuk
mencari informasi lebih banyak demi terselesaikannya pembuatan makalah ini.
2. Teman – teman SGD Kelompok 5, yang telah bekerja sama dalam pembuatan
makalah ini.
Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, karena kesempurnaan
itu hanyalah milik-Nya semata.
Kami harap para pembaca berkenan kiranya menyampaikan kritik, usul, dan saran kepada
kami sehingga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca kelak.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Perawatan merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan langsung baik kepada individu, keluarga dan masyarakat. Sebagai salah satu tenaga
profesional, keperawatan menjalankan dan melaksanakan kegiatan praktek keperawatan dengan
mengunakan ilmu pengetahuan dan teori keperawatan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Dimana ciri sebagai profesi adalah mempunyai body of knowledge yang dapat diuji kebenarannya
serta ilmunya dapat diimplementasikan kepada masyarakat langsung.
Pelayanan kesehatan dan keperawatan yang dimaksud adalah bentuk implementasi praktek
keperawatan yang ditujukan kepada pasien/klien baik kepada individu, keluarga dan masyarakat
dengan tujuan upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan guna mempertahankan dan
memelihara kesehatan serta menyembuhkan dari sakit, dengan kata lain upaya praktek
keperawatan berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi.
Tujuan penulisan makalah ini, secara umum adalah mahasiswa dapat memahami hak
pasien dalam proses keperawatan dilihat dari dimensi etik dan dimensi hukum. Dan
secara khusus mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian, kriteria dan unsur-unsur
terjadinya hal tersebut.
1.3 Manfaat
Dengan adanya penyusunan makalah ini kita mampu memahami tata cara beretika
dalam pemecahan suatu kasus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4. Memberikan informasi
Justice ( Keadilan )
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil
terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek
dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan.
Non Maleficiance ( Tidak Merugikan )
Moral right
Kejujuran ( Fidelity )
Kewajiban untuk mengungkapkan kebenaran. Prinsip
mengatakan yang sebenarnya ( kejujuran ) mengarahkan praktisi untuk
menghindari melakukan kebohongan pada klien atau menipu mereka.
Kejujuran tidak hanya berimplikasi bahwa perawat harus berkata jujur,
namun juga membutuhkan adanya sikap positif dalam memberikan
imformasi yang berhubungan dengan situasi klien.
Kadang hal ini dapat menimbulkan masalah bagi perawat dan
menekankan pentingnya penghargaan atau pendekatan kelompok bagi
perawat kesehatan. Dalam prinsip kejujuran, pengajaran dan
perlindungan klien dalam situasi ini harus dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kelompok. Hal- hal yang diidentifikasi oleh
perawat harus diajukan dalam diskusi oleh klien dan tim perawatan
kesehatan.
Kerahasiaan( Veracity )
Kesetiaan
Avoid Killing
1. Melalaikan kewajiban;
2. Melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak boleh diperbuat
oleh seorang tenaga kesehatan, baikmengingat sumpah
jabatannya maupun mengingat sumpah sebagai tenaga kesehatan;
3. Mengabaikan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh tenaga
kesehatan;
4. Melanggar suatu ketentuan menurut atau berdasarkan undang-
undang.
PEMBAHASAN KASUS
3.1 Kasus
Di sebuah Rumah Sakit ada pasangan yang memiliki bayi dengan gangguan
jantung. Bayi mengalami TF, suami pasien meminta kepada tenaga kesehatan (
dokter/perawat ) di Rumah Sakit tersebut untuk tidak memberitahukan keadaan
bayinya pada istrinya. Dokter dan perawat merasa memiliki kewajiban
memberitahukan keadaan bayi pada ibu demi perkembangan bayi. Bagaimana
menyelesaikan dilema etis yang dialami oleh perawat tersebut sesuai tahap
pengambilan keputusan etik dan hukum
4.1 Kesimpulan
Perawat merupakan seorang profesional dewasa yang mampu secara aktif
berpartisipasi dalam dimensi etik praktik mereka, seorang perawat harus terus
mengembangkan suatu perasaan yang kuat tentang identitas moral mereka, mencari
dukungan dari sumber professional, dan mengembangkan pengetahuan serta kemampuan
mereka dalam bidang etik. Posisi atau identitas moral perawat yamg disebut “etik
perawatan”. Etik perawatan dihubungkan dengan hubungan antar masyarakat dan dengan
karakter perawat terhadap orang lain. Perawat juga diharuskan dapat mengambil
keputusan etik yang baik pada saat mengalami dilema dalam berbagai kasus yang
ditemui.
4.2 Saran
Setelah memperoleh kesimpulan tentang Masalah Etik dan Hukum Keperawatan
terhadap Sebuah Kasus maka penyusun dapat mengemukakan saran sebagai berikut :
1. Bagi Pembaca
Diharapkan penyusunan ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk melakukan
pembuatan makalah selanjutnya