Oleh :
1
Yanti Nuryanti, 2Yus Rusman, 3Sudrajat
1
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Galuh
2
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran
3
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Galuh
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya: (1) biaya, penerimaan, pendapatan
usaha agroindustri keripik pisang yang diusahakan perusahaan Sari Rasa di Desa Buniseuri
Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi, (2) R/C usaha agroindustri
keripik pisang yang diusahakan perusahaan Sari Rasa di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku
Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada perajin keripik pisang Sari Rasa
di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilaksanakan
secara sengaja pada agroindustri keripik pisang di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten
Ciamis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, Data
yang dikumpulkan selanjutnya ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa :
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Besarnya biaya total pada agroindustri keripik pisang pada Perusahaan Sari Rasa di Desa
Buniseuri yaitu Rp. 6.377.494,00 per satu kali proses produksi, dan besarnya penerimaan
Rp. 7.500.000,00 sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 1.122.506,00.
2. Besarnya R/C agroindustri keripik pisang pada Perusahaan Sari Rasa di Desa Buniseuri per
satu kali proses produksi 1,17, artinya dari setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan,
menghasilkan penerimaan Rp. 1,17, sehingga perajin memperoleh keuntungan Rp. 0,17.
Dengan demikian agroindustri keripik pisang pada Perusahaan Sari Rasa di Desa Buniseuri
menguntungkan bagi perajin.
Halaman | 396
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 4 Nomor 3, Sepetember 2017
mengusahakannya. Banyaknya tanaman pisang yang dihitung dalam satu kali proses
di Kecamatan Cipaku adalah Tanam 800 produksi, terdiri dari :
rumpun, panen 19.600 rumpun, produksi 224 1. Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya
ton dan produktivitas 0,011 ton/rumpun. Maka yang besar kecilnya tidak dipengaruhi
dengan melihat data tersebut, Kecamatan oleh besar kecilnya produksi, yakni
Cipaku memiliki hasil yang cukup potensial meliputi :
dan penyumbang buah pisang yang cukup a) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),
besar di Kabupaten Ciamis. yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
Kecamatan Cipaku merupakan membayar pajak atas tanah atau
Kecamatan yang memiliki jumlah perajin ruangan yang digunakan dalam
keripik pisang paling banyak di Kabupaten melaksanakan produksi keripik
Ciamis dengan jumlah unit usaha sebanyak pisang, dihitung dalam satuan rupiah
sebanyak 5 unit, yang tersebar di 3 desa. per satu kali proses produksi.
Pada pelaksanaannya, perusahaan Sari b) Penyusutan alat dan bangunan
Rasa belum melakukan perhitungan- dinyatakan dalam satuan rupiah per
perhitungan secara ekonomis serta belum satu kali proses produksi. Besarnya
menjalankan manajemen perusahaan secara penyusutan alat dan bangunan
tepat, sehingga belum mengetahui secara pasti dihitung dengan menggunakan
apakah usaha yang dijalankannya metode garis lurus (Straiht Line
menguntungkan atau tidak. Method) dengan rumus menurut
Berdasarkan uraian tersebut, penulis Suratiyah (2006) sebagai berikut :
mengadakan penelitian mengenai “Analisis Penyusutan =
Biaya, Pendapatan, dan R/C Agroindustri
Nilai sisa merupakan nilai pada
Keripik Pisang” yang merupakan studi kasus
waktu alat itu sudah tidak dapat
pada agroindustri keripik pisang Sari Rasa di
dipergunakan lagi atau dianggap nol.
Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten
c) Bunga modal biaya tetap adalah
Ciamis.
bunga modal yang dihitung atas
besarnya modal tetap yang
METODE PENELITIAN
digunakan pada usaha agroindustri
Jenis Penelitian
keripik pisang per satu kali proses
Jenis penelitian yang digunakan
produksi, yang dihitung berdasarkan
adalah studi kasus, dengan mengambil kasus
bunga bank yang berlaku pada saat
pada agroindustri keripik pisang Sari Rasa di
penelitian, dan dinyatakan dalam
Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten
satuan rupiah per satu kali proses
Ciamis. Menurut Nazir (2009), studi kasus
produksi.
adalah penelitian tentang satu subjek penelitian
2. Biaya Variabel (Variable Cost) adalah
yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau
biaya yang besar kecilnya dipengaruhi
khas dari keseluruhan personalitas. Tujuan dari
oleh besar kecilnya produksi dan habis
studi kasus adalah untuk memberikan
dalam satu kali proses produksi, biaya
gambaran secara mendetail tentang latar
variabel terdiri dari :
belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter
a) Pisang sebagai bahan baku, dihitung
yang khas, kasus ataupun status dari individu
dalan satuan kilogram dan dinilai
yang kemudian dari sifat-sifat tersebut akan
dalam satuan rupiah per satu kali
dijadikan suatu hal yang bersifat umum.
proses produksi.
b) Plastik dihitung dalam satuan
Operasionalisasi Variabel
kilogram dan dinilai dalam satuan
Variabel-variabel yang diamati dalam
rupiah per satu kali proses produksi.
penelitian ini dioperasionalisasikan sebagai
c) Bumbu dihitung dalam satuan paket
berikut :
dan dinilai dalam satuan rupiah per
1. Satu kali proses produksi adalah dimulai
satu kali proses produksi.
dari persiapan, pengupasan, pengirisan,
d) Minyak goreng dihitung dalam
penggorengan, pembumbuan dan
satuan kilogram dan dinilai dalam
pengemasan sampai produksinya siap jual
satuan rupiah per satu kali proses
selama satu hari.
produksi.
2. Biaya produksi adalah biaya yang
e) Gas LPJ sebagai bahan bakar,
dikeluarkan pada usaha keripik pisang
dihitung dalam satuan kilogram dan
Halaman |397
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C AGROINDUSTRI KERIPIK PISANG
(Studi Kasus Pada Agroindustri Keripik Pisang Sari Rasa di Desa Buniseuri
Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)
YANTI NURYANTI, YUS RUSMAN, SUDRAJAT
dinilai dalam satuan rupiah per satu primer diperoleh dengan melakukan
kali proses produksi. wawancara langsung kepada responden
f) Listrik dihitung dalam satuan KWH menggunakan daftar kuesioner yang telah
dan dinilai dalam satuan rupiah dipersiapkan sebelumnya.
dalam satu kali proses produksi. Pengumpulan data sekunder dilakukan
g) Tenaga kerja pria dan wanita, dalam melalui studi pustaka dan studi dokumentasi
maupun luar keluarga dan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan
disesuaikan dengan nilai upah yang Kabupaten Ciamis dan instansi terkait lainnya
berlaku di daerah penelitian, dinilai yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
dalam satuan rupiah per Hari Orang
Kerja (HOK), dan dinyatakan dalam Teknik Penarikan Sampel
satuan rupiah per satu kali proses Teknik pengambilan sampel dilakukan
produksi. dengan metode purposive sampling yaitu pada
h) Izin usaha adalah biaya yang harus seorang pengusaha agroindustri keripik pisang
dikeluarkan untuk proses perizinan Sari Rasa di Desa Buniseuri, merupakan
dalam agroindustri tahu bulat, dan agroindustri yang mampu memproduksi keripik
dihitung dalam satuan rupiah dalam pisang lebih banyak dibanding dengan yang
satu kali proses produksi. lainnya di Kecamatan Cipaku, dengan hasil
i) NPWP adalah biaya yang produksi mencapai 58 ton/tahun. Menurut
dikeluarkan untuk pajak pada Hasan (2009) Purposive sampling adalah
agroindustri tahu bulat dihitung teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
dalam satuan rupiah dalam satu kali tertentu. Teknik sampling ini lebih cocok
proses produksi. digunakan untuk penelitian kualitatif, atau
j) Bunga modal dihitung dari besarnya penelitan-penelitian yang tidak memerlukan
biaya variabel berdasarkan bunga generalisasi.
bank (bunga pinjaman) yang berlaku
saat penelitian, dinyatakan dalam Rancangan Analisis Data
satuan rupiah selama satu kali proses Data yang telah diperoleh selanjutnya
produksi. ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.
3. Harga produksi adalah harga penjualan Untuk mengetahui besarnya biaya produksi,
keripik pisang, yang diterima oleh penerimaan, pendapatan, dan R/C pada
pengusaha keripik pisang, dinilai dalam agroindustri keripik pisang dihitung sebagai
satuan rupiah per kilogram. berikut :
4. Penerimaan adalah produksi total 1. Analisis Biaya
dikalikan dengan harga jual produk dan Menurut Rodjak (2006) untuk menghitung
dinilai dalam rupiah per satu kali proses besarnya biaya total (Total Cost) diperoleh
produksi. dengan cara menjumlahkan biaya tetap
5. Pendapatan adalah penerimaan dikurangi (Fixed Cost) dengan biaya variabel
biaya produksi selama satu kali proses (Variable Cost/VC) dengan rumus :
produksi yang dinyatakan dalam satuan TC= FC + VC
rupiah per satu kali proses produksi. Dimana :
6. R/C adalah perbandingan antara TC = Total Cost (Biaya Total)
penerimaan total dengan biaya total, FC = Fixed Cost (biaya tetap total)
dimana semakin besar R/C maka semakin VC = Variable Cost (biaya variabel total)
baik usaha agroindustri keripik pisang. 2. Analisis Penerimaan
Menurut Suratiyah (2006), secara umum
Asumsi yang digunakan dalam penelitian perhitungan penerimaan total (Total
ini adalah sebagai berikut : Revenue/TR) adalah perkalian antara
1) Semua hasil produksi habis terjual. jumlah produksi (Y) dengan harga jual (Py)
2) Harga input dan output adalah harga yang dan dinyatakan dengan rumus sebagai
berlaku pada setiap penelitian. berikut :
3) Sarana produksi yang digunakan habis TR = Y . Py
terpakai dalam satu kali proses produk Dimana :
TR= Total Revenue (penerimaan total)
Teknik Pengumpulan Data Y = Produksi yang diperoleh
Data yang digunakan dalam penelitian Py = Harga
ini adalah data primer dan data sekunder. Data
Halaman | 398
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 4 Nomor 3, Sepetember 2017
Halaman |399
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C AGROINDUSTRI KERIPIK PISANG
(Studi Kasus Pada Agroindustri Keripik Pisang Sari Rasa di Desa Buniseuri
Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)
YANTI NURYANTI, YUS RUSMAN, SUDRAJAT
Tabel 1. Biaya Tetap Total Agroindustri Keripik Pisang per Satu Kali Proses
Produksi pada Perusahaan Sari Rasa
No Biaya Tetap BesarnyaBiaya Tetap Persentase
(Rupiah) (%)
1. Pajak Bumi dan Bangunan 833,33 1,25
2. Izin Usaha 2.604,16 3,89
3. NPWP 28.125,00 41,96
4. Penyusutan Alat dan Bangunan 35.387,69 52,79
5. Bunga Modal 80,34 0,11
Jumlah 67.030,52 100,00
Tabel 2. Biaya Variabel Total Agroindustri Keripik Pisang per Satu Kali Proses Produksi
pada Perusahaan Sari Rasa
No Biaya Variabel Besarnya Biaya Variabel Persentase
(Rupiah) (%)
1. Sarana Produksi 5.547.900,00 87,92
2. Tenaga Kerja 755.000,00 11,97
3. Biaya Bunga Variabel 7.563,48 0,11
Tabel 3. Biaya Total Agroindustri Keripik Pisang per Satu Kali Proses Produksi pada
Perusahaan Sari Rasa
No Biaya Jumlah Persentase
(Rupiah) (%)
1. Biaya Tetap 67.030,52 1,06
2. Biaya Variabel 6.310.463,48 98,94
Jumlah 6.377.494,00 100,00
Tabel 3 menunjukkan bahwa biaya tetap (98,94%), sehingga biaya total 6.377.494,00
per satu kali proses proses produksi yang dari semua biaya yang dikeluarkan dalam
dikeluarkan perajin adalah Rp. 67.030,52 agroindustri keripik pisang.
(1,06%) dan biaya variabel 6.310.463,48
Halaman | 400
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 4 Nomor 3, Sepetember 2017
Tabel 4 menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh dari agroindustri keripik pisang
per satu kali proses produksi adalah Rp. 1.122.506,00.
Tabel 5. Penerimaan, Biaya Total dan R/C Agroindustri Keripik Pisang Per
Satu Kali Proses Produksi pada Perusahaan Sari Rasa
No Uraian Besarnya
1. Penerimaan (Rp) 7.500.000,00
2. Biaya Total (Rp) 6.377.494,00
3. R/C 1,17
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas
perusahaan Sari Rasa sudah menguntungkan,
maka perusahaan Sari Rasa layak untuk terus
dilakukan, dengan cara produksinya lebih
ditingkatkan,dan mencari peluang pasar lebih
luas lagi, supaya keuntungannya bertambah.
Halaman |401