Anda di halaman 1dari 2

NPM : 18402052

Nama : Andhika Saputra

Kelas : MSI-R41/18

Sistem Informasi Akuntansi

1. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan Aggression atau perilaku negatif yang cenderung merusak
atau memperlemah efektifitas sistem! Sebutkan 5 contoh tindakan karyawan yang dapat
melemahkan sistem!.

Aggression adalah perlawanan terhadap perubahan yang dikehendaki untuk


menghancurkan,melumpuhkan atau melemahkan efektifitas sistem.Contohnya seperti peningkatan
tingkat kesalahan, gangguan, tidak mengikuti prosedur yang telah ditentukan, Pencurian data atau
sabotase yang disengaja.

2. Projection atau sikap mengkambinghitamkan keadaan, kecenderungan menyalahkan sistem yang


baru jika terjadi keadaan yang tidak menyenangkan.Sebutkan 5 (lima) contoh tindakan tersebut dan
kebijakan apa yang dapat diambil oleh perusahaan jika ada karyawan yang bertindak seperti itu!

Contoh :

 Kehilangan data, Perusahaan harus mengevaluasi ulang untuk memastikan bahwa standar
dan kriteria tersebut sesuai dengan sistem yang baru.
 Error pada Sistem, Perusahaan harus menguji sistem dengan tepat sebelum implementasi
untuk meminimalkan kesan buruk awal.
 Sering terjadi kesalahan dikarenakan sistem yang rumit, Perusahaan harus menjaga agar
sistem tetap sederhana, hindari sistem yang rumit yang menyebabkan perusahaan radikal.
 Kinerja yang lambat dikarenakan penerapan sistem, Perusahaan harus memberikan
pelatihan agar para karyawan dapat memahami sistem tersebut.
 Pekerjaan menjadi terganggu karena pemrosesan pada sistem yang lambat, Perusahaan
harus meningkatkan kinerja sistemnya.

3. Avoidance atau sikap menghindar dari hal-hal yang baru karena ketidaksiapan menerima
perubahan.Berikan 5 (lima) contoh tindakan karyawan yang menggambarkan sikap avoidance
tersebut dan kebijakan apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghindari sikap tersebut!

Contoh:

 Karyawan tidak mempercayai atas kinerja sebuah sistem, Perusahaan harus membuka lini
komunikasi yang terbuka pada saat pengembangan sistem, agar siapapun dapat memiliki
sikap percaya dan dapat kerjasama.
 Karyawan tidak menggunakan sistem dalam proses kerjanya, Perusahaan harus
menghilangkan ketakutan, dan menekankan peluang-peluang baru, karena para
pengguna/karyawan sangat tertarik dengan bagaimana perubahan sistem mempengaruhi
mereka secara personal.
 Karyawan selalu memberikan kesan/pesan negatif jika disuruh menggunakan sistem baru,
Perusahaan menunjuk seorang pendukung yang dapat menyediakan sumber daya dan
memotivasi yang lain untuk membantu dan bekerja sama dengan pengembangan sistem.
 Karyawan selalu menghindar dari suatu hal yang berkaitan dengan sistem, Perusahaan harus
memberikan pengarahan tentang keuntungan dalam menggunakan sistem, dan
menekankan peluang-peluang baru.
 Karyawan menjelek jelekan sistem karena tidak sesuai dengan ekspetasi, Sebuah sistem
dijual terlalu baik jika para pengguna memiliki ekspektasi yang tidak realistis atas
kemampuan dan kinerjanya.

Anda mungkin juga menyukai