Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rico dwi gala gautama

NIM : C1101191028
Mata kuliah : Mikrobiologi

TUGAS
1. Mikroba peraian laut :
a. Alga biru hijau : Cyanobacteria
b. Kapang roti hitam : Rhizopus stolonifer
c. Pinmould : Mucor mucedo
d. Jamur pelemar topi : Pilobolus sp.
e. Bakteri : Micrococcus
f. Alga : Apicomplexa
g. Arkea bakteri : Arcaea
h. Salmonella
i. Vibrio
j. Aeromonas

2. Mikroba perairan Tawar:


a. Cryptosporidium : Mikroorganisme protozoa
b. Anabaena : Mikroorganisme Aalga
c. Rotifera. Hewan roda air
d. Copepoda : Mikroorganisme crustascea
e. Escherichia coli : Mikroorganisme bakteri
f. Naegleria fowleri : Mikroorganisme pemakan otak
g. Legionella pneumophila : Mikroorganisme bakteri
h. Jamur pelemar topi : Pilobolus sp.
i. Psedomonas : mikroorganisme bakteri
j. Pinmould : Mucor mucedo

3. Mikroba perairan payau :


a. Vibrio : mikroorganisme bakteri
b. Psedomonas : mikroorganisme bakteri
c. Bacillus : mikroorganisme bakteri
d. Chromobacterium : bakteri
e. Cyanobacteria : bakteri
f. Actnomycetes: bakteri
g. Arkea bakteri : Arcaea
h. Copepoda : Mikroorganisme crustascea
i. Cryptosporidium : Mikroorganisme protozoa
j. Legionella pneumophila : Mikroorganisme bakteri
Tahapan pemeriksaan mikrobiologi pada sampel air minum metode tabung ganda

Pengujian kualitas air minum secara mikrobiologis dilakukan dengan metode most probable
number (MPN), dengan 3 tahapan uji yaitu uji pendugaan, uji penegasa dan uji lengkap.
Pemeriksaan air minum secara mikrobiologis menggunakan tabung ganda terdiri dari 3 tahap
yaitu :

1. Presumptive test (Pengujian Perkiraan)

Pada uji perkiraan menggunakan multi tabung fermentasi atau membrane filtrasi. Pada uji ini
bertujuan untuk mengetahui keadaan bakter. Sampel air pada penggunaan multi tabung
fermentasi diisikan dengan volume 10 ml, 1 ml, dan 0,1 ml. Hal ini untuk menginokulasi
Tabung yang menghasilkan gas dinyatakan positif dan dilanjutkan uji penegasan.

2. Confirmed test (Pengujian Penegasan)

Tahap kedua dari uji MPN adalah uji penegasan. Uji penegasan merupakan uji lanjutan untuk
mendeteksi keberadaan bakteri coliform fecal dari sampel .Pada uji ini digunakan Brilliant
Green Lactose Bile (BGLB) broth. Medium ini mengandung lactose dan oxgall yang
digunakan untuk menyeleksi coliform. Prosedur ini selain menggunakan tabung lauryl trytose
juga digunakan tabung durham kecil. Tabung Brilliant Green diinokulasi oleh koloni coliform
dengan piring pada teknik filtrasi membrane atau tabung positif pada fermentasi multi
tabung. Tabung durham yang memproduksi gas dinyatakan positif. Jika tabung Brilliant
Green yang positif dari tabung lauryl trytose kemudian ditentukan dengan nilai MPN.
3. Completed Test (Pengujian Lengkap)

Pengujian ini memeriksa spot yang dihasilkan. Setiap hasil sampel positif tabung Brilliant
Green ditanamkan bergaris pada piring MacConkey agar atau LES Endo agar dan diinkubasi
pada suhu 350C selama 24 jam. Koloni yang terisolasi dipilih baik coliform tipikal dan non
tipikal ditanamkan bargaris di atas tabung lauryl trytose dan nutrient agar slants. Hal ini
bertujuan memperoleh membersihkan isolasi. Nutrient agar slants digunakan untuk
pewarnaan Gram mikroorganisme yang menunjukkan bakteri batang gram negative. Hal ini
sebagai ciri kelompok bakteri coli (Burlage, 2012).

Anda mungkin juga menyukai