Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TRD 2

PROSEDUR PEMERIKSAAN DARI BUKU MERILL,S HAL 400-


422

Mata Kuliah: Teknik Radiografi Dasar 2


Nama Dosen: Nurohman, S.ST

Nama: Fadilah Syifayanti


NIM: 45010619A010

Sekolah Tinggi Kesehatan Cirebon


D3 Radiologi
2020
SINUS PARANASAL

Proyeksi Lateral

 POSISI PASIEN :

 Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibucky


 Kemudian Oblique kan badan untuk kenyamanan pasien dan kepala pada posisi
lateral menempel ke kaset

 POSISI OBJEK :

 MSP kepala harus sejajar terhadap kaset;


 Aturlah dagu supaya IOML sejajar dengan bidang film
 IPL tegak lurus bidang film

CENTRAL POINT : 2,5 cm posterior outer chantus (letakkan dipertengahan film)

CENTRAL RAY : perpendicular kaset.

FFD ; 100 cm
KRITERIA GAMBARAN :

 Tampak proyeksi Lateral dari sinus paranasal


 Sella tursica tanpa rotasi
 Marker harus tampak
 Tergambarnya semua sinus terutama sinus sfenoid
Proyeksi PA axial (Cadwell method)

 POSISI PASIEN : Atur pasien dalam keadaan erect


 POSISI OBJEK :
 Letakkan hidung dan dahi pasien menempel pada kaset, atau ekstensikan
kepala hingga OML membentuk sudut 150 dari kaset
  MSP tegak lurus kaset

CENTRAL RAY : Atur arah sinar horizontal, sejajar dengan kaset

CENTRAL POINT : Titik bidik keluar nasion

FFD : 100 cm

KOLIMASI : Pada semua rongga sinus

PERNAFASAN : Pasien tahan nafas selama pemeriksaan berlangsung


KRITERIA GAMBARAN :

 Tampak sinus frontal diatas sutura frontonasal,


 cairan anterior etmoid tergambarkan secara lateral terhadap tulang nasal
langsung dibawah sinus frontal.
Proyeksi Parietoacantial (Water’s Method)
 POSISI PASIEN : Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan
berpegangan dibucky
 POSISI OBJEK :

 MSP kepala harus perpendicular terhadap kaset;


 Aturlah kepala (ekstensikan) sehingga MML tegak lurus terhadap kaset
 OML membentuk sudut 37 derajat terhadap kaset
 Dagu diletakkan pada kaset, dan accantion berada dipertengahan kaset

 CENTRAL POINT : pada Parietooccipital menembus Accantion


 CENTRAL RAY : perpendicular kaset. dengan
 FFD : 100 cm
KRITERIA GAMBARAN :

 Sinus Maxilaris dan Fossa Nasalis tampak


 Orbita dan sinus maxilaris simetris
 Jarak antara batas lateral tengkorak dan batas lateral orbita sama
 Petrous bagian inferior terproyeksi dibawah sinus maxilaris
 Tampak marker R/L
 Kolimasinya sesuai dengan objek yang diperiksa
 Proyeksi Submentovertical sinus

 POSISI PASIEN : Atur pasien dalam keadaan erect (berdiri), jika


memungkinkan untuk menampakkan batas ketinggian cairan.

 POSISI OBJEK :

(1) MSP tegak lurus kaset


(2) Tengadahkan  Dagu, hyperextensikan leher jika memungkinkan hingga
IOML paralel kaset. Puncak kepala menempel pada kaset.

 CR : Arah sinar tegak lurus IOML


 CP : di pertengahan sudut mandibular
 FFD : 100 cm
 KOLIMASI : Pada semua rongga sinus
 PERNAFASAN : Pasien tahan nafas selama eksposi berlngsung
 KRITERIA GAMBARAN : Tampak sinus sphenoid, ethmoid, maksillaris dan
fossa nasal

Anda mungkin juga menyukai