Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibucky
Kemudian Oblique kan badan untuk kenyamanan pasien dan kepala pada posisi lateral menempel ke kaset
POSISI OBJEK :
MSP kepala harus sejajar terhadap kaset;
Aturlah dagu supaya IOML sejajar dengan bidang film IPL tegak lurus bidang film
CENTRAL POINT : 2,5 cm posterior outer chantus (letakkan dipertengahan film)
CENTRAL RAY : perpendicular kaset.
FFD ; 100 cm KRITERIA GAMBARAN :
Tampak proyeksi Lateral dari sinus paranasal
Sella tursica tanpa rotasi Marker harus tampak Tergambarnya semua sinus terutama sinus sfenoid Proyeksi PA axial (Cadwell method)
POSISI PASIEN : Atur pasien dalam keadaan erect
POSISI OBJEK : Letakkan hidung dan dahi pasien menempel pada kaset, atau ekstensikan kepala hingga OML membentuk sudut 150 dari kaset MSP tegak lurus kaset
CENTRAL RAY : Atur arah sinar horizontal, sejajar dengan kaset
CENTRAL POINT : Titik bidik keluar nasion
FFD : 100 cm
KOLIMASI : Pada semua rongga sinus
PERNAFASAN : Pasien tahan nafas selama pemeriksaan berlangsung
KRITERIA GAMBARAN :
Tampak sinus frontal diatas sutura frontonasal,
cairan anterior etmoid tergambarkan secara lateral terhadap tulang nasal langsung dibawah sinus frontal. Proyeksi Parietoacantial (Water’s Method) POSISI PASIEN : Pasien duduk menghadap bucky stand, kedua tangan berpegangan dibucky POSISI OBJEK :
MSP kepala harus perpendicular terhadap kaset;
Aturlah kepala (ekstensikan) sehingga MML tegak lurus terhadap kaset OML membentuk sudut 37 derajat terhadap kaset Dagu diletakkan pada kaset, dan accantion berada dipertengahan kaset
CENTRAL POINT : pada Parietooccipital menembus Accantion
CENTRAL RAY : perpendicular kaset. dengan FFD : 100 cm KRITERIA GAMBARAN :
Sinus Maxilaris dan Fossa Nasalis tampak
Orbita dan sinus maxilaris simetris Jarak antara batas lateral tengkorak dan batas lateral orbita sama Petrous bagian inferior terproyeksi dibawah sinus maxilaris Tampak marker R/L Kolimasinya sesuai dengan objek yang diperiksa Proyeksi Submentovertical sinus
POSISI PASIEN : Atur pasien dalam keadaan erect (berdiri), jika
memungkinkan untuk menampakkan batas ketinggian cairan.
POSISI OBJEK :
(1) MSP tegak lurus kaset
(2) Tengadahkan Dagu, hyperextensikan leher jika memungkinkan hingga IOML paralel kaset. Puncak kepala menempel pada kaset.
CR : Arah sinar tegak lurus IOML
CP : di pertengahan sudut mandibular FFD : 100 cm KOLIMASI : Pada semua rongga sinus PERNAFASAN : Pasien tahan nafas selama eksposi berlngsung KRITERIA GAMBARAN : Tampak sinus sphenoid, ethmoid, maksillaris dan fossa nasal