Anda di halaman 1dari 4

Tutorial skenario 5

Step 2 dan 3

1. Jelaskan mengapa pasien mengalami penurunan alveolar ridge pada daerah


adentoulous? (12)
- penyebab penurunan alveolaris yaitu bisa karena faktor usia, kurangnya oral
hygiene pasien, dikarenakan penyakit sistemik(diabetes), dikarenakan adanya
gigi yang missing dan tidak dipakaikan protesha gigi (79)

2. jelaskan aspek biologi perubahan yang terjadi pada cairan rongga mulut dan
pengecapan karena pertambahan umur?(20)
- pada pertambahan usia, cairan pada rongga mulut seperti saliva jumlahnya akan
menurun. Karena adanya perubahan atrophi pada kelenjar saliva dan juga
mengubah komposisinya. Pertambahan usia juga mempengaruhi kepekaan rasa
akibat berkurangnya pengecapan pada lidah. (17)

3. apa saja aspek biologi perubahan yang terjadi pada jaringan jaringan periodontal
yang dikarenakan faktor pertambahan usia? (13)
- meliputi: perubahan tulang rahang dan alveolar, sendi temporo mandibula,
aliran saliva, dan perubahan pada lidah, serta pengecapan. (19)

4. Jenis perawatan apakah yang akan dilakukan ibu tersebut? (79)


- karena ibu dalam skenario mengalami resesi gingiva setelah dilakukan
pemeriksaan intra oral maka perawatan yang tepat yaitu menggunakan teknik
gingivas grafting atau gum tissue grafting adalah teknik bedah pencangkok gusi
memakai jaringan ikat dari langit langit mulut yang kemudian akan dijahit
mengelilingi sekitar akar kemudian menutup permukaan akar gigi untuk
mengatasi tanda gusi tidak sehat. Sesudah operasi dilakukan maka dokter gigi
akan memberikan petunjuk perawatan pasca operasi dengan memberikan obat
kumur khusus untuk mengontrol proses penyembuhan serta pemberian antibiotik
untuk mencegah infeksi gigi (22)

5. Bagaimana perubahan yang terjadi pada psikososial terkait kesehatan rongga


mulut karena pertambahan usia? (21)
-secara psikososial penurunan fungsi pada lansia akan berpengaruh terhadap
aktivitas sehari hari. Masalah yang biasa dialami lansia yang berhubungan
dengan kesehatan fisik adalah rentan terhadap berbagai penyakit karena
berkurangnya dayatahan tubuh dalam menghadapi pengaruh dari luar
meningkatnya gangguan penyakit pada lansia dapat menurunkan kualitas hidup
manula. Khusus mengenai kesehatan mulut pada lansia jaringan penyangga gigi
mengalami kemunduran sehingga gigi goyang dan mudah tanggal (15)

6. Bagaimana perubahan yang terjadi pada gigi geligi karena pertambahan umur?
(17)
- 1.terjadi perubahan warna pada gigi geligi
2. terjadi perubahan struktur (lebih panjang)
3. terjadi perubahan tingkat kebersihan gigi karena fisik yang lemah
4. copotnya gigi (12)
7. Jelaskan perubahan rongga mulut pada lansia? (15)
- 1. pada gigi
dengan bertambahnya usia. email akan berwarna gelap,dentin akan menjadi rapuh
pada akar gigi yang disebut translucent dentin. Pengecilan ruang pulpa sehingga
sulit diidentifikasi dan terkadang terjadi hyper sementosis atau menyatunya
tulang dengan akar gigi
2. Keratosis
ditandai dengan adanya penebalan berwarna putih pada mukosa mulut, tidak
dapat dihapus dengan sapuan jari maupun kapas
3. Lidah
pada orangtua membran mukosa menjadi atropi, epitel lebih tipis dan kurang
berdiferensiasi disertai peningkatan jaringan kolagen. Permukaan punggung lidah
cenderung lebih licin dan papila mengalami atropi dan sering terbentuk disura yang
dalam dan ekstensif. (13)

8. Jelaskan bagaimana perkembangan gigi dari masih gigi decidui kemudian


digantikan gigi permanen? (22)
- Setelah gigi sulung tanggal, biasanya segera diikuti oleh munculnya (erupsi)
gigi permanen dalam urutan waktu yang spesifik. yang pertama dikenal sebagai
tahapan deciduous dentition( tahapan gigi sulung) yang muncul jika hanya
terdapat gigi sulung pada mulut. Ketika gigi permanen pertama erupsi ke dalam
mulut, gigi memasuki tahapan mixed dentition atau tahap gigi
campuran/transisional. Setelah gigi sulung terakhir tanggal dari mulut, gigi
berada pada fase gigi permanen (permanent dentition). (16)

9. Apa yg menyebabkan gigi mudah goyang pada lansia (18)


- 1. akibat ertambahan usia secara berangsur angsur gigi berkurang karena
tanggal
2. perubahaan sistem muskulus skeletal yang terjadi pada tulang yaitu kehilangan
kepadatan tulang sehingga menjadi rapuh (14)

10. Jelaskann mengenai perubahan yang terjadi pada jaringan keras dan neuro
muskuler rongga mulut karena bertambahnya usia? (19)
- 1. perubahan tulang alveolar mengalami perubahan berupa hilangnya mineral
tulang secara umum oleh karena bertambahnya usia melalui resorbsi matriks
tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos atau menipis
2. perubahan pada sistem neuromuskuler: usia lanjut dapat menunda pengolahan
impuls syaraf pusat dan selanjutnya menghambat aktifitas serabut otot dan
menghambat pergerakan sehingga kemampuan mengunyah menjadi tidak
maksimal dan lebih lama untuk mengunyah (21)

11. Apa itu resesi gingiva? Dan apa penyebab umumnya? (16)
resesi gingiva adalah suatu keadaan tepi gingiva dan epitel cekat bergeser kearah
apikal sehingga permukaan akar gigi menjadi terbuka. Secara etiologi resesi
gingiva disebabkan oleh beberapa faktor: 1. bakteri plak 2. iatrogenik 3.trauma
akibat menyikat gigi (20)

12. Sebutkan jenis gigi tiruan dan bagaimana cara merawatnya? (14)
- 1. gigi tiruan lepasan terbuat dari bahan lentur yang dengan kuat dapat
memegang gusi sehingga tidak mudah lepas.
2. gigi tiruan cekat. Tidak dapat dilepas penggunanya sebab gigi tiruan jenis ini
akan disementasi dengan kuat pada gigi disamping sebagai penyanggah
3. implan gigi. Jenis gigi tiruan yang penahanya dipasang langsung kedalam gusi
sehingga memiliki sensasi seperti gigi asli.
Cara merawat: 1. hindari makanan yang keras dan minuman yang panas 2. rutin
membersihkan gigi dan mulut 3. lepas dan bersihkan gigi palsu setelah makan
(18)

LEARNING OBJECT
1. apa saja aspek biologi perubahan yang terjadi pada jaringan jaringan
periodontal yang dikarenakan faktor pertambahan usia
- 1. epitelium gingiva: mengalami penipisan dan penurunan keratinisasi
2. jaringan ikat gingiva: menyebabkan kekasaran serta penebalan pada jaringan ikat
ginggiva
3. ligamentum periodontal: meningkatnya jumlah fibroblas dan suatu struktur ireguler
berlebih membuat perubahan pada jaringan ikat gingiva
4. sementum: penebalan sementum karena adanya diposisi yang terus berlanjut
setelah gigi erupsibiasanya terjadi pada permukaan apikal dan lingual
5. tulang alveolar: mengalami perubahan morfogenik pada tulang alveolar. (17)
- menipisnya lapisan enamel dapat disebabkan atrisi erosi atau abrasi hal ini berlanjut
dengan tereksposenya dentin yang menyebabkan terbentuknya dentin sekunder yang
dalam waktu jangka lama menyebabkan gigi kurang sensitiv akan tetapi lebih rapuh.
Sehingga lebih beresiko terhadap karies dan fraktur (21)
- proses penuaan mengakibatkan tampilan klinis mukosa oral yang berbeda dari
keadaan normal. Jaringan mukosa mengalami atrophi dengan tanda tanda tipis, merah
mengkilap, dan kering. Lalu, terjadi perubahan struktur fungsi dan elastisitas mukosa
mulut. Mukosa mulut terlihat pucat, kering, hilangnya stipling, terjadinya oedema,
dan elastisitas jaringan berkurang, jaringan mukosa mudah mengalami iritasi dan
rapuh. (22)
2. Perawatan resesi gingiva
- perawatan resesi gingiva bermacam macam tergantung dari keparahan dan tingkat
reses. Bedah: Mukogingiva yaitu menempatkan kembali tepi gingiva kearah kronial.
Non bedah: dengan pemakaian gingiva tiruan dan diaplikasikan pada daerah yang
mengalami resesi (12)
- resesi gingiva dapat diatasi dgn2 cara:
1. non bedah: dapat dilakukan pemberian tumpatan sewarna gingiva pada area akar
yang terbuka atau dapat pula dilakukan pengulasan bahan desentisasi misalnya
flouride,dan potasium nitrat.
2. bedah: meliputi berbagai teknik bedah spt: coronali posisoning flep, leterally
posisyoning flap, semilunar coronari positioned flap, modify semilunar coroaly
positioned flap, free gingival graf (79)
- perawatan untuk resesi gingiva ada bedah dan non bedah. Terapi bedah dapat
dilakukan dengan soft tisue graft maupun bedah flap periodontal (coronaly, apikaly,
atau lateraly). sedangkan nonbedah dapat dilakukan dengan pembuatan gingiva tiruan
(gingiva artivisial). (13)
3. pemeriksaan pada gigi goyah
- kegoyahan gigi dapat diperiksa secara klinis dengan cara gigi dipegang dengan kuat
diantara 2 instrumen dan 1 jari, dan diberikan usaha untuk menggerakanya kesegala
arah.
2. gongsen gigi dengan sinar x, untuk memberikan gambaran rahang gigi dan gusi
yang lebih jelas. (15)
- pemeriksaan gigi goyah dapat dilakukan dengan menekan salah satu sisi gigi yang
bersangkutan dengan alat atau ujung jari dengan jari lainya terletak pada sisi yang
bersebrangan dan gigi tetangganya yang digunakan sebagai titik pedoman. Cara lain
memeriksa mobilitas gigi goyah adalah dengan menempatkan jari pada permukaan
fasial gigi dengan pasien mengoklusikan gigi geiginya. (20)
-
4. mengapa gigi tampak panjang
- gigi terlihat panjan dapat dikarenakan resesi gingiva karena secara klinis ditandai
dengan penurunan margin gingiva yang dapat menimbulkan rasa ngilu dan juga gigi
terlihat modot atau memanjang. (18)
- bertambahnya usia akan mengakibatkan melemahnya jaringan penyangga rongga
mulut. Sehingga gigi bisa tampak lebih panjang atau maju. Jaringan gigi ynag
melemah juga dikarenakan faktor kekuatan badan, gigi yang kotor, banyak karang
gigi yang dibersihkan sehingga gusinya turun. (19)
- artrofi gingiva akan menyebabkan pergeseran ke apical tepi gingiva, menimbulkan
resesi gigngiva yang akan menimbulkan terbukanya akar gigi sehingga gigi tampak
lebih panjang. (16)

Anda mungkin juga menyukai