Anda di halaman 1dari 36

IMPLEMENTASI

IMPLEMENT ASI PANCASI


ANCASILA
LA DALAM
SEJARAH MENGISI KEMERDEKAAN
INDONESIA

I PUTU ARI ASTAWA


MASA PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN

MASA DEMOKRASI LIBERAL

MASA PEMERINTAHAN ORDE


IMPLEMENTSI LAMA
PANCASILA
MASA PEMERINTAHAN ORDE
BARU

MASA PEMERINTAHAN
PASCA ORDE BARU

MENGENAL
MENGENA L IDENTIT
I DENTITAS
AS JATI
JATI
DIRI BANGSA
MASA PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN

MASA DEMOKRASI LIBERAL

MASA PEMERINTAHAN ORDE


IMPLEMENTSI LAMA
PANCASILA
MASA PEMERINTAHAN ORDE
BARU

MASA PEMERINTAHAN
PASCA ORDE BARU

MENGENAL
MENGENA L IDENTIT
I DENTITAS
AS JATI
JATI
DIRI BANGSA
Masa Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan
Sete
Setela
lah
h prok
prokla
lama
masi
si kemer
emerdedek
kaa
aan
n bang
bangsa
sa
Indonesia pada tangga ggal 17 agustus 1945,
tern
ternyyat
ata
a bangs
bangsaa indo
indones
nesia
ia haru
haruss meng
mengha
hada
dapi
pi
bany
anyak tantangan eks eksternal dan internal. al.
Tantangan eksternal pertama datang dari pihak
 jepang, tantangan
tantangan kedua datang dari pihak
tent
entara
ara sek
sekutu dan bela
belannda.
da. Ketik
etika
a bang
bangsa
sa
Indo
Indonnesia
esia sedan
edangg ber
berkons
onsentr
entras
asii mela
elawan
belanda, PKI menikam dari belakang
pemberontakan
pemberontakan PKI ini bertujuan,
mendir
mendirikikan
an negar
negaraa komunis
omunis di Indone
Indonesia
sia denga
dengan
n mempr
memprokla
oklamas
masik
ikan
an
ber
berdir
diriny
inya Repu
epublik
blik Sov
Soviet
iet Indo
Indone
nessia,
ia, untu
untukk mengh
enghad
adap
apii segal
egala
a
tantangan baik eksternal maupun internal, bangsa Indonesia harus mati-
matia
matian n memper
memperta
tahan
hanka
kan
n kemerd
emerdek
ekaan
aan serta
serta Negar
Negara
a Pancasi
ancasila
la yang
yang
telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945
Masa Demokrasi Liberal

Berdirinya Negara RIS Sebagai hasil


kompromis dari KMB, ternyata tidak
membuat bangsa Indonesia puas,
karena masih menghendaki berdirinya
suatu negara kesatuan . Hal ini
dibuktikan oleh kehendak beberapa
negara-negara bagian dalam RIS untuk
bergabung ke dalam Republik Indonesia.
Misalnya penetapan presiden Republik
Indonesia 9 maret 1950 tentang
masuknya negara bagian RIS,
Hanya negara Indonesia Timur dan sumatra Timur yang belum masuk
Republik Indonesiadan berdaulat , setelah Negara Kesatuan terbentuk,
indonesia tidak terlepas dari konflik baik bidang politik, ekonomi dan
sosial.
Periode 1950-1955

periode ini sering disebut Orde


politik KMB. Konflik yang terjadi
pada periode ini ada yang bersifat
fisik dan nonfisik. Yang bersifat fisik
seperti Angkatan Perang Ratu Adil
(APRA) di Bandung ,

gerakan kahar muzakar di Sulawesi, Republik Maluku


Selatan(RMS),dll. Sedangkan yang bersifat non fisik , yaitu berupa
 jatuhnya kabinet sekitar 6 atau 8 bulan hal ini disebabkan
parlemen yang sering menjatuhkan kabinet apabila kelompok
oposisi kuat
Periode 1955-1959
pada periode ini pemerintah
Indonesia menganut sistem
demokrasi liberal. Dalam sistem
ini mengasumsikan apabila
kestabilan politik tercapai, maka
kestabilan ekonomi ,sosial dan
keamanan akan tercapai pula

,Politik, Ekonomi, serta keamanan berbagai permasalahan


yang mengakibatkan timbulnya konflik : seperti pada bidang
untuk mencapai sasaran ini, maka ditempuh pemilihan umum
pada tahun 1955, namun realita mebuktikan bahwa setelah
pemilu 1 kondisi di Indonesia tetap penuh dengan berbagai
permasalahan yang menimbulkan konflik, seperti :
1. Bidang Politik
Kabinet yang terbentuk
kondisinya tidak jauh berbeda
dengan periode sebelumnya,
masa 4 tahun ini mengalami
perubahan 3 kali kabinet , rata-
rata kabinet yang berkuasa
selama 1,5 tahun sehingga
dengan dengan demikian
terbukti bahwa sistem
demokrasi liberal yang berlaku
tidak sesuai dengan kondisi
bangsa indonesia
2. Bidang Ekonomi
Sebagai akibat dari KMB, maka modal asing raksasa dengan
leluasa masuk dan menguasai jalannya perekonomian bangsa
Indonesia. Hal ini diperparah dengan tidak adanya undang-
undang pembatas investasi modal asing saat itu. Akibatnya
pemerintah tidak mampu menghadapi pembangunan bidang
ekonomi.
3. Bidang Keamanan
Situasi konflik di Indonesia semakin memuncak sedemikian rupa,
sehingga timbul tuduhan dari daerah-daerah bahwa
pembangunan lainnya dipusatkan di Jakarta, akibatnya terjadi
pembentukan dewan-dewan di daerah dan meletusnya
pemberontakan PRRI yang menguasai sumatra dan sulawesi.
Dekrit presiden 5 juli 1959 dan
pelaksanaan demokrasi terpimpin

Isi dari Dekrit presiden pada


tanggal 5 juli 1959 yang isinya
sebagai berikut:
1. Mebubarkan konstituante
2. Menetapkan berlakunya UUD
1945 dan tidak berlakunya
kembali UUDS 1950
3. Membentuk MPRS dan DPAS
dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya.
Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin
(Orde Lama)
Lahirnya Demokrasi Terpimpin atau Orde lama.
Denmokrasi terpimpin mempunyai sebutan
orde lama, muncul pada tahun 1966 dikalangan
petinggi angkatan darat, untuk memberi label
era pemerintahan presiden soekarno 1959-
1966. orde lama ini lahir karena kegagalan
bangsa indonesia di dalam mencapai cita-cita
proklamasi kemrdekaan pada tanggal 17
Agustus 1945 dengan menggunakan sistim demokrasi liberal ala barat ,
dengan sistim ini NKRI terancam disintegrasi karena timbulnya gejolak
untuk melepaskan diri dari pemerintahan pusat, kabinet sering berganti
situasi kehidupan ekonomi yang tidak menentu dan gagalnya konstituante
hasil pemilu 1995 membuat UUD baru pengganti UUDS 1950
Perjuangan Bidang
Politik

1. Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara


(MPRS)yang beranggotakan 555 orang
2. Membentuk Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang
beranggotakan 45 orang anggota
3. Pembentukan Front Nasional berdasarkan penetapan Presiden
No. 13 tahun 1959 yaitu suatu organisasi massa yang
memperjuangkan cita-cita proklamasi kemerdekaan
4. Pembubaran DPR yang sebagai gantinya dibentuk DPR-GR yang
beranggotakan 242 orang
5. Pengintegrasian Lembaga Tinggi Negara
6. Pembentukan Musyawarah Pembantu Pemimpin Revolusi(MPPR)
7. Pengembagan ajaran NASAKOM
Perjuangan Bidang
Ekonomi

1. Pembentukan Dewan Perancang


Nasional (DEPERNAS) yang
dibentuk pada tahun 1958
2. Kebijakan Moneter, dilakukan
pemerintahan,karena
penerimaan hasil eksport-import
selalu menurun sehingga
timbulnya defisit anggaran
belanja negara
3. Kebijakan Perbankan, yaitu
menghendaki semua bank yang
ada diintegrasikan ke dalam
suatu organisasi Bank sentral
Perjuangan 1. Diplomasi , perjuangan Diplomasi
Pembebasan Irian Indonesia untuk mengembalikan
Barat (Irian Jaya) Irian Barat diawali sejak 1954
2. Militer, persiapan kekuatan militer
ditempuh dengan mencari bantuan
perjalanan ke negara-negara barat
terutama Amerika Serikat, tetapi
tidak berhasil , kemudian dialihkan
kenegara-negara blok timur
khususnya Uni Soviet , usaha ini
berhasil kemudian disusul dengan
pembelian senjata dan
perlengkapan perang pada tahun
1960.
1. Dasar, Sifat, Tujuan
Perjuangan Politik Luar Dasar : UUD 1945
Negeri Sifat : Bebas, aktif anti imperaliasme
dan kolonialisme
Tujuan : Mengabdi pada perjuangan
untuk kemerdekaan Indonesia,
Mengabdi pada perjuangan
kemerdekaan nasio- nal di seluruh
bangsa-bangsa di dunia, Mengabdi
pada perjuangan kemer-dekaan untuk
membela perdamaian

2. Wujud, membangun dunia kembali


dengan doktrin baru yang terdiri dari 2
blok
Masa Pemerintahan Demokrasi Pancasila
(Orde Baru)
Orde Baru adala tatanan seluruh
kehidupan rakyat , bangsa dan negara
Republik Indonesia yang diletakkan kepada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD
1945, jika dillihat dari prosesnya kelahiran
cita-cita orde baru merupakan suatu reaksi
dan koreksi prinsipil terhadap praktik-
praktik penye-lewengan yang telah terjadi
disebut orde lama sedangkan Orde baru
mempunyai sikap, tekad, mental yang baik
dan mengabdi untuk rakyat
Landasan Orde Baru

Idiil : Pancasila

Konstitusional : UUD 1945

Operasional : Garis-garis
besar haluan Negara
Maksud, tujuan dan
sifat Orde Baru Maksud , memurnikan kembali cita-
cita perjuangan kemerdekaan yang
dicetuskan pada tahun 1945
dengan meluruskan segala bentuk
Penyele-wengan terhadap pancasila
dan UUD 1945 tujuan untuk
mencapai masyarakat adil dan
makmur berdasarkan pancasila dan
UUD 1945. sifat realistis dan
pragmatis tanpa meninggalkan
idealis
Lahirnya Orde Baru Lahirnya Orde Baru tidak dapat di
Lepaskan dari gerakanPKI di
Indonesia, pada dekade 60-an PKI
beserta para pengikutnya
menyusup ke seluruh alat-alat
perlengkapan negara baik tingkat
pusat maupun daerah, akibatnya
PKI dengan mudah menumbuhkan
konflik vertikal maupun horizontal
di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, akibatnya timbul kondisi
kehidupan saling curiga-mencurigai.
Perjuangan
Penumpasan G-30S Penumpasan G-30S dilaksanakan
dalam waktu yang realtive singkat,
berkat keyakinan bangsa indonesia
terhadap kebenaran Ideologi bang-
sa, sebab dengan pancasila ini
seluruh bangsa Indonesia dapat
disatupadukan, sehingga pada
tanggal 1 oktober 1965 gerakan 30
september 1965 ini dapat
dilumpuhkan.
Perjuangan
Pembangunan Nasional Perjuangan pembangunan nasional
meliputi bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan hankamna.
Perjuangan pembangunan ini
diawali dengan pembentukan
kabinet pembangunan I pada
tanggal 6 juni 1968, yang di
kukuhkan dalam ketetapan MPRS
NO.XII/MPRS/1968 sebagai Panca
Program Kabinet Pembanguan.
Perjuangan Politik luar
negeri Tahap awal mengakhiri Politik
kontrontasi dengan Malaysia dan
Singapura dengan politik
bertetangga dan bersahabat baik
serta hidup berdampingan secara
damai yang saling menguntungkan
konfrontasi dengan malaysia berak-
hir dengan terjadinya persetujuan
bangkok yaitu ditandatanginy
apersetujuan normalisasi hubungan
bilateral Indonesia-Malaysia pada
tanggal 11 agustus 1966
Perjuangan Timor Timur Setelah kudeta militer di Portugal
pada tanggal 25 april 1974, terjadi
perubahan angin politik di tanah
kolonialnya Timor Timur. Partai UDT
(Uniao Democratica Timorense
)menginginkan tetap dibawah
bendera portugal sebagai timor
portugis Fretilin memperjuangkan
kemerdekaan penuh, sedangkan
Apodeti menghendaki integrasi
dengan Indonesia.
Masa Pemerintahan pasca Orde Baru

Masa Reformasi 1998 Reformasi secara hafiah


dapat dimaknai sebagai
suatu gerakan memformat
ulang, menata ulang atau
menata kembali hal-hal
yang menyimpang untuk
dikembalikan pada format
atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal
yang dicita-citakan.
Masa Pemerintahan pasca Orde Baru

Masa Reformasi 1998 Reformasi secara hafiah


dapat dimaknai sebagai
suatu gerakan memformat
ulang, menata ulang atau
menata kembali hal-hal
yang menyimpang untuk
dikembalikan pada format
atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal
yang dicita-citakan.
Latar Belakang lahirnya
masa Reformasi 3. Munculnya konflik sosial
budaya
4. Hukum telah disalah gunakan
5.MunculnyaKKN(kolusi,korupsi
dan nepotisme
6. Sistem politik yang otoriter
7.Ketidakadilan antara pem-
erintah pusat dan daerah
1. Nilai-nilai agama dan
8. Penyalahgunaan kekuasaan
budaya tidak dijadikan
karena lemahnya pengawasan
sumber etika
oleh interlnal pemerintah
2. Ideologi pancasila disalah
9. Penyimpangan peran TNI dan
gunakan
POLRI
Pancasila Sebagai Dasar
Pancasila sebagai dasar filsafat
Cita-cita Reformasi
negara Indonesia, sebagai
pandangan hidup bangsa
Indonesia sesuai dengan
tuntutan reformasi harus
dijadikan dasar cita-cita
reformasi itu sendiri, dengan
dasar nilai yang jelas maka
suatu gerakan reformasi akan
mampu mengatasi segala
persoalan,disintegritas,anarkis-
me, serta brutalisme.
Masa Reformasi 1998- Pada masa reformasi ini arus
sekarang kebebasan pers yang berarti
pembredelan pers ditiadakan,
kemandirian partai-partai
politik terjamin , begitu pula
dalam mendirikan partai
politik. Pada masa reformasi
UUD mengalami 4 kali
amandemen dampak dari
amandemen ini salah satunya
perubahan sistem pemerintah
dari sentralisasi menjadi
desentralisasi.
Globalisasi merupakan suatu
Masa Globalisasi perubahan, globalisasi men-
cakup hampir disemua bidang
kehidupan efek globalisasi
dampaknya sudah mulai terasa
sekarang termasuk dinegara
kita. Persaingan antar bangsa
akan menjadi ketat untuk
mengantisipasi kita harus
menyiapkan tenga manusia
(SDM) yang berkualitas agar
kita bisa bersaing di kancah
persaingan global
Identitas jati
diri bangsa

Lambang Bendera Lagu Bahasa


Negara Negara Kebangsaan Indonesia
Lambang Negara
Garuda Indonesia Lambang burung Garuda
diambil dari kebudayaan
Indonesia seperti yang hidup
dalam mitologi dan kesusastra-
an Indonesia, kisah tentang
garuda juga ada di candi Kidal
terdapat berupa pahatan
burung Garuda dan ibunya ,
selain itu relief tersebut dapat
ditemukan pula pada candi
Dieng, prambanan dan
Penataran .
Bendera Negara Pasal 36 C UUD 1945 yang
berbunyi”   ketentuan lebih
lanjut mengenai bahasa,
lambang negara, serta Lagu
kebangsaan diatur dengan
Undang-undang. Bendera me-
rah putih memberikan motivasi
bangsa Indonesia, arah yang
akan di capai yaitu membebas-
kan tanah air dan bangsa
Indonesia dari tangan penjaja-
han Belanda.
Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan Indonesia
adalah Indonesia Raya yang
diatur dalam pasal 36 B UUD
1945, lagu   “Indonesia Raya”
adalah gubahan Komponis
Indonesia Wage Rudolf 
Supratman, lagu Indonesia
Raya diperdengarkan secara
resmi pada kongres pemuda
di Jakarta pada tanggal 28
oktiber 1928
Bahasa Indonesia Peribahasa yang mengatakan
(Bahasa Persatuan) “bahasa menunjukkan jati diri
bangsa”   adalah sangat tepat
dalam hubungan pergaulan
sehari-hari antar bangsa-
bangsa dalam satu Negara,
khusus mengenai bahasa
Indonesia dalam sumpah
pemuda pada tanggal 28
oktober 1928 menyatakan
bahwa bahasa Indonesia
adalah bahasa persatuan
“Silakan bertanya jika ada yang
tidak jelas”
Kesimpulan
1. Pancasila merupakan kristalisasi nilai budaya bangsa
Indonesia dan sebagai pemersatu bangsa
2. Dalam usaha mempertahankan kemerdekaan, bangsa
Indonesia mendapat tantangan eksternal dari pihak sekutu
dan Belanda dan tantangan internal dari pihak PKI
3. Setelah kemerdekaan bangsa indonesia mengalami 5 masa
yaitu: demokrasi liberal, orde lama, orde baru, reformasi dan
globalisasi
4. Masa globalisasi adalah masa dimana terjadinya persaingan
ketat antar bangsa
5. Gerakan reformasi adalah gerakan yang harus ditekankan
oleh bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai