Anda di halaman 1dari 43

Mata Kuliah : Sistem Operasi

Kode MK : IT-012336
3
Struktur
Sistem Operasi
Tim Teaching Grant
Mata Kuliah Sistem Operasi
¯ Struktur Sistem Operasi

l Komponen Sistem
l Layanan Sistem Operasi
l System Calls
l Program System
l Struktur System
l Virtual Machines
l System Design dan Implementation
l System Generation
2
¯ Komponen Sistem Umum
l Manajemen Proses
l Manajemen Main Memory
l Manajemen File
l Manajaemen I/O System
l Manajemen Secondary Storage
l Command-Interpreter System

3
Manajemen Proses
l Proses adalah sebuah program yang sedang
dijalankan (eksekusi).
l Suatu proses memerlukan resources pada saat
ekesekusi: CPU time, memory, files dan I/O devices
l Sistim operasi bertanggung jawab terhadap aktifitas
yang berhubungan dengan manajemen proses:
l Process creation & deletion.
l Process suspension (block) & resumption.
l Mekanisme:
l Sinkronisasi antar proses
l Komunikasi antar proses

4
Manajemen Main-Memory
l Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/data dari
program
l Storage yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan
eksekusi instruksi CPU
l Terdiri dari “array of words/bytes” yang besar
l Address digunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan
I/O devices)
l Umumnya main memory bersifat “volatile” – tidak permanent.
Isinya akan hilang jika komputer di matikan.
l Manajemen memori:
l Melacak pemakaian memori (siapa dan berapa besar?).
l Memilih program mana yang akan diload ke memori.
l Alokasi dan De-alokasi memori fisik untuk program.
5
Manajemen Secondary-Storage
l Secondary Storage: penyimpanan permanen
l Kapasitas harus besar untuk menyimpan semua
program dan data.
l Secondary storage dapat dijadikan “backup” storage
main memory supaya dapat enjalankan banyak
program.
l Umumnya menggunakan “magnetic disks” (hard disk).
l OS bertanggung jawab untuk manajemen disk:
l Manajemen ruang kosong
l Alokasi storage
l Penjadualan disk
6
Manajemen I/O System
l Sering disebut device manager
l Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi
I/O dapat seragam (open, read, write, close)
l Contoh: user menggunakan operasi yang sama untuk read
file pada hard disk, CD-ROM dan floppy disk sama.
l Komponen OS untuk sistim I/O:
l Buffer: menampung sementarai data dari/ke I/O devices
l Spooling: melakukan scheduling pemakaian I/O sistim
supaya lebih efisien (antrian dsb)
l Menyediakan “driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci”
(detail) untuk hardware I/O tertentu.
7
Manajemen File
l File: kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai
dengan tujuan pembuat file tsb).
l File dapat mempunya struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume dll).
l OS bertanggung jawab:
l Membuat dan menghapus file.
l Membuat dan menghapus directory.
l Dukungan primitif untuk manipulasi file dan directory.
l Pemetaan file ke dalam secondary storage.
l Backup file ke media storage yang stabil (nonvolatile).

8
Command-Interpreter System
l OS: menunggu instruksi dari user (command driven)
l Program yang membaca instruksi dan mengartikan
keinginal user (lebih dari sejenis).
l Contoh:
l control-card interpreter
l command-line interpreter
l shell (in UNIX)

l Sangat bervariasi dari satu OS ke OS yang lain dan


disesuaikan dengan tujuan, teknologi I/O devices yang ada.
l CLI, Windows, Pen-based (touch) etc.

9
¯ Layanan Sistem Operasi
l Eksekusi Program
l Kemampuan sistim untuk “load” program ke memori dan
menjalankan program.
l Operasi I/O
l User tidak dapat secara langsung mengakses H/W
resources, OS harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan operasi I/O atas nama user
l Manipulasi File-system
l Kemampuan program untuk operasi pada file (to read,
write, create, and delete files).

10
Layanan Sistem Operasi (Cont.)
l Komunikasi
l Pertukaran data/informasi antar dua atau lebih proses yang
berada pada satu komputer (atau lebih).
l Deteksi Error
l Menjaga kestabilan sistim dengan mendeteksi “error”:
hardware maupun operasi.
l Penggunaan System yang Efisien
l Proteksi : menjamin akses ke system resources dikendalikan
(user dikontrol akses ke sistim).
l Accounting: merekam kegiatan users, jatah pemakaian
resources (fairness atau policy).

11
¯ System Call
l System call:
l Menyediakan interface antara program (user
program yang berjalan) dan bagian OS.
l System call menjadi jembatan antara proses
dan OS.
l System call ditulis dalam assembly language
(machine specific) atau bahasa tingkat tinggi yang
dapat mengendalikan mesin (C).
l Contoh: UNIX menyediakan system call: read,
write => operasi I/O untuk file.

12
System Call : Passing Parameter
l Sering user program harus memberikan data
(parameter) ke rutin OS yang akan dipanggil.
l UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
l Tiga cara memberikan parameter dari program ke
sistim operasi:
l Melalui registers (resources di CPU).
l Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memory,
dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di
register.
l Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS
mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
13
Tabel Passing Parameter

14
Tipe System Calls
l Kontrol Proses
l Manipulasi File
l Managemen Device
l Informasi Lingkungan
l Komunikasi

15
Kontrol Proses
l Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort)
l Mengambil (load) dan eksekusi (execute)
l Membuat dan mengakhiri proses
l Menentukan dan mengeset atribut proses
l Wait for time
l Wait event, signal event
l Mengalokasikan dan membebaskan memori

16
Eksekusi MS-DOS

At System Start-up Running a Program


17
UNIX Menjalankan Multiple Program

18
Manipulasi File
l Membuat dan menghapus file
l Membuka dan menutup file
l Membaca, menulis dan mereposisi file
l Menentukan dan mengeset atribut file

19
Mangemen Device
l Meminta dan membebaskan device
l Membaca, menulis dan mereposisi device
l Menentukan dan mengeset atribut device

20
Informasi Lingkungan
l Mengambil atau mengeset waktu atau
tanggal
l Mengambil atau mengeset sistem data
l Mengambil atau mengeset proses, file atau
atribut-atribut device

21
Komunikasi
l Membuat dan mengahpus sambungan
komunikasi
l Mengirim dan menerima pesan
l Mentransfer status informasi

22
Komunikasi (2)
l Komunikasi dilakukan dengan melewatkan
pesan atau sharing memori

Message Passing Shared Memory

23
¯ Program Sistem
l Program sistem menyediakan kemudahan
pembangunan program dan eksekusi.
l Manipulasi File
l Informasi status
l Modifikasi File
l Dukungan bahasa pemrograman
l Loading dan eksekusi program
l Komunikasi
l Aplikasi program
l Kebanyakan user memandang sistem operasi
sebagai program sistem, bukan sebagai
“actual system calls”. 24
¯ Struktur Sistem Operasi
l Struktur Sistem Operasi
l Metode untuk mengorganisasi dan membangun sistem operasi
l Contoh: MS-DOS
l Saat dirancang kemampuan PC sangat minimal
l Prosesor: 8086 (10 MHz), Max. memory: 640 Kb
l MS-DOS – dibuat dengan menyediakan “fungsional” dari OS
sebanyak mungkin pada resources yang sangat terbatas
(memori)
l Tidak dalam bentuk modul => monolithic (satu kesatuan):
l MS-DOS menjadi satu kesatuan besar tanpa batasan jelas –
fungsional dan interface
l Terdapat struktur yang sangat sederhana dan “proteksi” yang longgar
(single user system)

25
Struktur Layer MS-DOS

26
Struktur Monolithic
l Tidak terstuktur secara jelas
l Kumpulan program yang menggunakan langsung resources
hardware
l Terdapat program-program yang mewakili fungsi OS:
processor management, memory management
l OS awal: satu kesatuan proses, dimana kontrol berpindah
dari program-program tersebut (“procedure calls)
l Program user (proses): menjadi satu bagian rutin dari (loop)
program utama jika tidak melakukan fungsi OS
l User program dijalankan “call” dari OS => eksekusi pada
user mode akan berhenti:
§ timeout (timer interrupt)
§ kembali ke OS (service)
§ Interrupt (hardware)

27
Pendekatan Sederhana (Kernel)
l Struktur terbatas pada dua layer
l Systems programs: bagian OS yang dibangun di atas
kernel – extended machine
l Kernel
l Operasi vital yang penting dan melindungi resources
hardware
l Semua service untuk user proses melalui mekanisme
system call
l Tugas utama kernel menyediakan fasilitas untuk:
multiprogramming/multitasking – dimana proses-proses
dapat berjalan serentak (concurrent) dan terpisah
l UNIX (1978)
§ Menggunakan pendekatan rancangan sederhana dengan
dukungan H/W yang terbatas (PDP-11)

28
Struktur Sistem UNIX

29
Pendekatan Berlapis
(layer approach)
l Susunan berlapis:
l OS dibagi atas sejumlah (lebih dari 2) layer
l Setiap layer melingkupi layer di bawahnya
(kendali, akses)
l Layer paling bawah (0) => hardware
l Layer paling atas (N) => user interface
l Rancangan moduler:
l Layer disusun sehingga setiap fungsi/operasi
layer atas akan menggunakan “services” pada
layer bawah.
30
Sistem Operasi Berlapis

31
Struktur Berlapis OS/2

32
Virtual Machines
l Misalkan terdapat system program => control program yang
mengatur pemakaian resources hardware.
l Control program = trap system call + hardware acces.
l Control program memberikan fasilitas ke proses user
l Mendapatkan jatah CPU dan memori.
l Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan
oleh hardware => sharing devices untuk berbagai proses.
l Virtual machine => control program yang minimal
l VM memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor
dan memori ekslusif digunakan (virtual machine).
l VM memilah fungsi multitasking dan implementasi extended
machine (tergantung user proses) => flexible dan lebih mudah
untuk maintained (proteksi).

33
Model Sistem VM

Non-virtual Machine Virtual Machine

34
Virtual Machines (Cont.)
l Jika setiap user diberikan satu virtual machine
=>user bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang
diinginkan pada VM tersebut.
l Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer.
l Contoh:
l IBM VM370: menyediakan VM untuk berbagai OS: CMS
(interaktif), MVS, CICS, dll.
l Problem:
l Sharing disk => setiap OS mempunyai file system yang
mungkin berbeda.
l IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk user
melalui VM.

35
Java Virtual Machine
l Program Jaca dikompile pada platform-neutral
bytecodes yang dieksekusi oleh Java Virtual
Machine (JVM)
l JVM terdiri dari :
- class loader
- class verifier
- runtime interpreter
l Kompiler Just-In-Time (JIT) meningkatkan kinerja

36
Java Virtual Machine

37
Model Client-Server
l Implementasi fungsi OS (extended machine) dapat
menjadi bagian dari user proses (client)
l Request service ke server proses (kernel).
l Kernel: terdiri dari server (file, memory, I/O dll) yang
melayani request dari client proses.
l Akses ke hardware harus melalui server proses dari kernel
yang mengontrol hardware tersebut.
l Proses : partisi dan struktur yang sangat jelas
(interface dan fungsional).
l Konsekuensi : lambat (komunikasi antar client dan
server), tidak efisien dalam menggunakan resources.

38
Windows NT Client-Server
Structure

39
¯ Perancangan Sistem
Tujuan Perancangan Sistem
l Tujuan User – sistem operasi mudah
digunakan, mudah dipelajari, handal, aman
dan cepat
l Tujuan Sistem – sistem operasi mudah
didisain, diimplementasikan dan dikelola,
memiliki fleksibilitas, handal, bebas
kesalahan dan efisien

40
¯ Implementasi Sistem
l Secara tradisional ditulis dalam bahasa assemby,
saat ini sistem operasi dapat ditulis dalam bahasa
tingkat tinggi.
l Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi :
l Code written in a high-level language:
l Dapat ditulis secara cepat.
l Lebih compact.
l Lebih mudah dipahami dan debug.
l Sistem operasi jauh lebih mudah untuk di port
(dipindahkan ke hardware lain) jika ditulis dalam
bahasa tingkat tinggi) 41
¯ System Generation (SYSGEN)
l Sistem operasi didisain untuk dijalankan pada
berbagai kelas mesin. Sistem harus dikonfirgurasi
untuk setiap komputer secara spesifik
l Program SYSGEN memiliki informasi dalam
mengkonfigurasi sistem hardware secara spesifik
l Booting –awal komputer diaktifkan dengan
melakukan loading kernel.
l Bootstrap program – kode yang disimpan di ROM
yang dapat ditempatkan pada kernel, di load ke
memori dan memulai eksekusi.
42
Latihan
l 1. Aktifitas apa yang dilakukan sistem operasi
berhubungan dengan :
l a. Manajemen proses
l b. Manajemen memory utama
l c. Manajemen file
l 2. Apa kegunaan sistem command interpreter ?
l 3. Apa yang dimaksud dengan system calls ? Sebutkan
contohnya.
l 4. Apa yang dimaksud sistem program ?
l 5. Apa keuntungan dan kelemahan sistem layer ?
l 6. Apa keuntungan dan kerugian sistem virtual memory ?43

Anda mungkin juga menyukai