RADEN AJENG KARTINI

Ciptaan : Wardah Saina

Telah terpatri…

Namamu sebagai perempuan pemberani

Telah terpatri…

Namamu dalam lubuk jiwa para perempuan Indonesia

Telah terpatri…

Namamu sebagai pahlawan Emansipasi Wanita

Ibu Kartini…

Meski kau telah tiada ..

Namun semangatmu masih membara

Yang selalu menyemangati jiwa dan mengingatkan kembali..

Bahwa habis gelap terbitlah terang…

Jasamu begitu besar…

Semangat juangmu begitu mulia

Sungguh takkan terbalaskan semua jasa-jasamu..

Pengorbananmu…

Perjuanganmu…

Demi harkat..martabat kaummu…

Kau adalah wanita sejati…

Oh.. Kartini

ASMARALOKA
Ciptaan : Wardah Saina
Ada mereka yang digaris depan

Laki- laki yah laki-laki

Rela menukarkan nyawa

Mereka yang tidak mencari untung

Marilah kita membantu mereka

Perempuan yah perempuan

Keagunganmu dan kemuliaanmu sungguh luar biasa

Keagunganmu jadikanlah kehormatanmu

Bagi mereka yang memilikimu

Benamkanlah seluruh jiwa ragamu

Sampai tak tersisa sedikitpun

Keangkuhan jiwamu

Dalam ruku’ dan sujud bersama

Beningnya air mata ketulusan

Saat ini masih ada waktu

Saat ini kita akan bertindak

Sehingga kita tidak akan tersesat

Ketika berada didunia yang serba memikat

DIMANA TEMPAT YANG TERSISA

Ciptaan : Wardah Saina

Disini, tak ada apa yang tersisa

Meski selinang air mata

Kita terlampau sering berdusta

Disini, mulut dan kata-kata

Menanggung dosa

Dimanakah jati diri?

Jati diri bangsa ?

Tapi sayang semua menjadi mimpi

Bangkit.. bangkitlah

Bangkitlah Indonesia

Menghadap keputusan menentukan nilai

Dan tidak semata bodoh

Menarik simpul pada ribuan kata atau

Menerka menembus batas pandang dari sisi yang tak terpandang

Bertahun-tahun perjuangan

Demi membela tanahku berpijak

Untuk mendapatkannya

Dia berbaring tetapi bukan tidur

Tapi apa daya

Disini, tetap tak ada apa yang tersisa