Nim : 1709055010
1. Kesampaian Daerah
Berdasarkan data lapangan diketahui bahwa endapan dolomit yang ada di daerah penyelidikan
diketahui terdapat pada Formasi Batugamping Batumilmil (Ppbl), yang tersingkap di sekitar Desa
Mardinding, Desa Susuk dan Desa Kutakepar Kecamatan Tiganderket, serta di Desa Jinabun,
Desa Kutabuluh Gugung dan Desa Laubuluh Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Provinsi
Sumatera Utara. Selain dolomit, pada sebaran Formasi Batugamping Batumilmil ini ditemukan
juga batugamping dan marmer.
2. Ganesa Dolomit
Dolomite yang baru dikenal sejak tahun 1882, merupakan variasi batu gamping yang
mengandung > 50% karbonat istilah dolomite pertama kali digunakan untuk batuan karbonat
tertentu yang terdapat didaerah TYeolean Alpina (Pettijohn.F.J. 1956). Dolomit dapat terbentuk
karena proses primer dan sekunder. Secara sekunder, dolomite umumnya terjadi kerena proses
pelindian (leaching) tau peresapan unssur magnesium dari air laut kedalam batu gamping, atau
yang lebih dikenal dengan proses dolomitisasi yaitu proses perubahan mineral kalsit menjadi
dolomite. Selain itu dolomite sekunder dapat juga terbentuk karena diendapkan secara tersendiri
sebagai endapan evaporit. Pembentukan dolomite sekunder dapat terjadi karena berbeberapa
factor diantaranya adalah tekanan air yang banyak mengandung unsure magnesium dan prosesnya
berlangsung dalam waktu lama. Dengan semakin tua umur batu gamping, semakin besar
kemungkinan nya untuk berubah menjadi dolomite. Dolomite primerterbentuk bersama-sama
dalam cebakan bijih.
Dolomite yang baru dikenal sejak tahun 1882, merupakan variasi batu gamping yang
mengandung > 50% karbonat istilah dolomite pertama kali digunakan untuk batuan karbonat
tertentu yang terdapat didaerah TYeolean Alpina (Pettijohn.F.J. 1956). Dolomit dapat terbentuk
karena proses primer dan sekunder. Secara sekunder, dolomite umumnya terjadi kerena proses
pelindian (leaching) tau peresapan unssur magnesium dari air laut kedalam batu gamping, atau
yang lebih dikenal dengan proses dolomitisasi yaitu proses perubahan mineral kalsit menjadi
dolomite. Selain itu dolomite sekunder dapat juga terbentuk karena diendapkan secara tersendiri
sebagai endapan evaporit. Pembentukan dolomite sekunder dapat terjadi karena berbeberapa
factor diantaranya adalah tekanan air yang banyak mengandung unsure magnesium dan prosesnya
berlangsung dalam waktu lama. Dengan semakin tua umur batu gamping, semakin besar
kemungkinan nya untuk berubah menjadi dolomite. Dolomite primerterbentuk bersama-sama
dalam cebakan bijih.