selalu memotivasi sang anak untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan
mulutnya.
2. Kita harus membuat sang anak meresa nyaman terlebih dahulu, sehingga
anak2 tidak merasa takut. Contohnya kita dapat membuat suasana yang
favoritnya, makanan kesukaannya, kartu apa yang disukai. Selain itu kita
untuk sang anak genggam saat kita melakukan tindakan. Jika anak sudah
merasa nyaman maka anak tidak akan merasa takut lagi untuk melakukan
pemeriksaan.
3. Jika anak masih ragu dan bertanya mengenai tindakan apa yang akan kita
anak, namun tidak dengan cara yang menakutkan, misalnya giginya mau
diambil dan supaya nyaman harus dibius dulu giginya, caranya seperti
chlorophyll kepada sang anak, entah itu pada bagain wajah, tangan, atau
pun kaki. Agar anak tau dan dapat merasakan bahwa obat bius yang
yang dingin.