Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Sesuai falsafah undang-undang perpajakan, membayar pajak bukan
hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga Negara untuk ikut
berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan
nasional. Dan pada kesempatan ini saya akan melampirkan beberapa berita terkait perpajakan
yang terjadi pada tahun 2020-2021.
Selain itu, barang kiriman impor ini 98% adalah barang konsumsi seperti tas,
sepatu, dan pakaian ,yang hampir semuanya didatangkan dari China. Syarif menilai,
pemberlakuan peraturan tarif bea masuk yang baru ini tidak akan mengganggu arus
perdagangan dari luar masuk ke Indonesia. "Justru importasi barang-barang tersebut
malah bisa menekan terhadap industri dan perekonomian kita. Karena efek impor
yang terlalu besar bisa mempengaruhi nilai tukar dan makro ekonomi kita," katanya.
"Ini berarti sekitar 70% perusahaan-1,4 juta bisnis-tidak akan terpengaruh sama
sekali," sambungnya.
Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 yang tersebar di Indonesia dari
tahun 2020 lalu mengakibatkan banyak dampak yang buruk termasuk dalam masalah
perekonomian baik dari lingkup keluarga hingga Negara. Pada masa ini pemerintah
banyak memutar otak untuk menemukan berbagai cara agar masalah perekonomian
ini bisa cepat ditanggulangi. Pada permasalahan kali ini yaitu menganai beban pajak
yang sebelumnya ditanggung oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Besar
(UMKM) pada era pendemi ini dapat ditangguhkan atau tidak.
"Harga dari migas kita dibandingkan Januari tahun lalu, meski sudah di atas asumsi,
itu masih di bawah kondisi harga minyak tahun 2020. Jadi, memang mengalami
penurunan," kata dia dalam video conference APBN KiTa, Selasa (23/2/2021).
https://bali.tribunnews.com/2020/12/03/terakhir-bulan-ini-pemutihan-pajak-
kendaraan-di-bali-dan-13-provinsi-lainnya?page=4
https://nasional.okezone.com/read/2020/11/09/337/2306763/14-provinsi-
berlakukan-pemutihan-pajak-kendaraan-berikut-daftarnya
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201205131333-4-207053/14-
provinsi-bebas-denda-pajak-kendaraan-terakhir-bulan-ini
2. PPh final sebesar 2,65 persen sebelumnya 3 persen untuk pekerja konstruksi yang
dilakukan oleh penyedia jasa selain penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi
usaha atau usaha orang perseorangan dan kualifikasi usaha kecil.
3. PPh final sebesar 3,5 persen sebelumnya 4 persen untuk pekerja konstruksi yang
dilakukan oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha.
Analis Sucor Sekuritas, Joey Faustian menuturkan, ada rencana insentif untuk
sektor konstruksi tersebut berdampak positif untuk emiten konstruksi karena
menghemat pajak. Sentimen insentif pajak positif untuk emiten konstruksi dalam
jangka panjang.
Salah satunya tarif Pph final yang turun menjadi 2,65 persen dari sebelumnya
3 persen dan 3,5 persen dari sebelumnya 4 persen. Joey menilai, penghematan pajak
berkontribusi terhadap laba bersih emiten. Namun, hal tersebut berbeda-beda terhadap
emiten konstruksi.
"WIKA epsnya akan naik 9 persen, PTPP 15 persen, ADHI Karya 19 persen, dan
Waskita Karya 20 persen,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
1. Adanya pertukaran data dan informasi pajak antar negara untuk meminimalkan
adanya perpindahan keuntungan dan penghindaran pajak dari wajib pajak.
2. Political will dari setiap anggota G-20 untuk memberi perlakuan dan kesempatan
yang sama bagi wajib pajak. Sehingga, tidak ada lagi negara yang dijadikan
tempat bersembunyi untuk menghindari pajak.
Walaupun sampai saat ini, proses pembentukan kesepakatan bersama
tentang pengaturan pajak digital global masih terus berlangsung, Indonesia
optimis karena sejak Maret 2019, Indonesia telah bekerja sama dengan setidaknya
94 negara atau yurisdiksi pajak untuk melakukan kerja sama pertukaran informasi
perpajakan secara otomatis atau yang sering disebut dengan Automatic Exchange
of Information (AEOI).